Sukabumikita.id

Blog

  • Indonesia-Turkiye Sepakati 13 Kerja Sama Strategis, dari Pertahanan hingga Pendidikan

    Indonesia-Turkiye Sepakati 13 Kerja Sama Strategis, dari Pertahanan hingga Pendidikan

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, resmi menyaksikan penandatanganan serta pertukaran memorandum of understanding (MoU) antara kedua negara. Acara tersebut berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 12 Februari 2025, setelah pertemuan bilateral yang membahas berbagai aspek kerja sama strategis.

    Presiden Prabowo menyatakan bahwa pembahasan dengan Presiden Erdoğan menyoroti sejumlah kerja sama yang sejalan dengan prioritas nasional kedua negara. “Dalam pertemuan ini, kita membahas berbagai kerja sama yang strategis dan bermanfaat bagi kedua negara,” ungkapnya.

    Sementara itu, Presiden Erdoğan menegaskan bahwa Indonesia dan Turkiye telah mencapai kesepakatan di berbagai bidang, termasuk pertahanan, energi, dan pendidikan. “Kami telah menandatangani sekitar 12 perjanjian yang mencakup energi, kesehatan, pertanian, industri pertahanan, komunikasi, dan pendidikan. Selain itu, kami juga menerima joint statement yang telah disepakati bersama,” ujar Erdoğan dalam konferensi pers bersama.

    Kerja Sama Strategis yang Diteken Indonesia dan Turkiye

    Dari pertemuan tersebut, sebanyak 13 dokumen kerja sama telah disepakati oleh Indonesia dan Turkiye. Adapun poin-poin kerja sama yang telah diratifikasi meliputi:

    1. Layanan dan Pendidikan Keagamaan: MoU antara Kementerian Agama RI dan Kepala Bidang Urusan Agama Republik Turki terkait kerja sama di bidang layanan serta pendidikan keagamaan.
    2. Energi dan Sumber Daya Mineral: MoU antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Turki terkait pengelolaan energi.
    3. Pendidikan Tinggi: MoU antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dan Dewan Pendidikan Tinggi Turki dalam kerja sama pendidikan tinggi.
    4. Kesehatan dan Kedokteran: Perjanjian kerja sama antara pemerintah RI dan Turki dalam bidang kesehatan dan ilmu kedokteran.
    5. Industri Pertahanan: MoU antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Turki dalam kerja sama strategis industri pertahanan.
    6. Perdagangan: MoU antara Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Perdagangan Turki untuk meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan.
    7. Pertanian: MoU antara pemerintah RI dan Turki dalam bidang pertanian.
    8. Investasi: Pernyataan kehendak kedua negara dalam promosi dan fasilitasi investasi.
    9. Industri: MoU antara Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Industri serta Teknologi Turki tentang pembentukan komite bersama kerja sama industri.
    10. Produksi Drone: Perjanjian joint venture antara Republikorp dan Baykar untuk mendirikan pabrik drone di Indonesia.
    11. Media Penyiaran Televisi: Protokol kerja sama antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan LPP TVRI.
    12. Media Penyiaran Radio: Nota kesepahaman antara TRT dan LPP RRI di bidang keradioan.
    13. Jurnalisme dan Berita: Perjanjian kerja sama antara Anadolu Ajansi (AA) dan Kantor Berita Antara Indonesia.

    Kerja Sama di Sektor Pertahanan dan Teknologi Jadi Sorotan

    Salah satu kerja sama yang paling disorot dalam pertemuan ini adalah di sektor pertahanan dan teknologi. Kesepakatan joint venture antara Republikorp dan Baykar, perusahaan teknologi pertahanan asal Turkiye, akan membuka peluang baru dalam pengembangan industri pertahanan di Indonesia, terutama dalam pembuatan drone.

    Selain itu, kerja sama dalam bidang energi dan perdagangan juga menjadi langkah strategis bagi kedua negara dalam meningkatkan ketahanan ekonomi masing-masing. MoU di bidang pendidikan tinggi dan media penyiaran diharapkan mampu mempererat hubungan sosial dan budaya antara Indonesia dan Turkiye.

    Dengan ditandatanganinya berbagai perjanjian ini, hubungan bilateral antara Indonesia dan Turkiye diharapkan semakin erat, tidak hanya dalam aspek diplomasi, tetapi juga dalam kerja sama ekonomi, teknologi, dan pendidikan. (Cr5) 

  • Presiden Turkiye Serahkan Mobil Listrik Togg T10X ke Indonesia, Simbol Persahabatan dan Kerja Sama Teknologi

    Presiden Turkiye Serahkan Mobil Listrik Togg T10X ke Indonesia, Simbol Persahabatan dan Kerja Sama Teknologi

    SUKABUMIKITA.ID – Hubungan bilateral antara Indonesia dan Turkiye semakin erat dengan adanya simbol persahabatan yang unik. Pemerintah Turkiye secara resmi menyerahkan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Pemerintah Indonesia dalam pertemuan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/02/2025). Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

    Momen ini terjadi di sela-sela agenda kenegaraan, tepat sebelum jamuan santap siang. Presiden Erdoğan memperkenalkan mobil listrik berwarna putih tersebut kepada Presiden Prabowo, sembari menjelaskan fitur unggulan yang dimiliki kendaraan nasional Turkiye tersebut. Presiden Prabowo tampak antusias dan bahkan sempat duduk di kursi kemudi, mencoba langsung kenyamanan mobil listrik buatan Turkiye ini.

    Mobil Listrik Togg T10X: Simbol Kemitraan di Sektor Teknologi

    Penyerahan Togg T10X tidak sekadar bentuk persahabatan, tetapi juga sinyal kerja sama di bidang teknologi dan energi hijau antara Indonesia dan Turkiye. Kendaraan listrik ini merupakan hasil pengembangan Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu (Togg), perusahaan otomotif nasional Turkiye yang berambisi menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik global.

    Mobil ini didukung oleh sistem baterai canggih dengan jangkauan hingga 523 km dalam sekali pengisian daya. Selain itu, Togg T10X juga dilengkapi teknologi kecerdasan buatan dan ekosistem mobilitas yang memungkinkan integrasi dengan berbagai layanan berbasis digital.

    Isyarat Kerja Sama Industri Otomotif Masa Depan?

    Pemberian mobil listrik ini membuka peluang bagi kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sektor otomotif dan energi ramah lingkungan. Indonesia, yang tengah gencar mengembangkan industri kendaraan listrik, dapat belajar dari strategi pengembangan Togg di Turkiye.

    Dengan sumber daya nikel yang melimpah, Indonesia berpeluang menjadi bagian dari rantai pasok industri kendaraan listrik global, termasuk potensi kolaborasi dengan Turkiye dalam produksi baterai hingga manufaktur kendaraan listrik.

    Penyerahan Togg T10X ini pun menandai hubungan personal yang erat antara Presiden Prabowo dan Presiden Erdoğan. Kedua pemimpin negara ini menunjukkan kedekatan dalam berbagai pertemuan, yang mencerminkan hubungan diplomatik yang lebih dari sekadar kerja sama ekonomi dan politik.

    Melalui gestur ini, Turkiye mengisyaratkan keseriusannya dalam memperdalam hubungan dengan Indonesia, tidak hanya dalam diplomasi politik tetapi juga dalam inovasi teknologi dan transformasi industri otomotif.(Cr5)

  • Prabowo Sambut Erdoğan di Bogor: Simbol 75 Tahun Persahabatan RI-Turki

    Prabowo Sambut Erdoğan di Bogor: Simbol 75 Tahun Persahabatan RI-Turki

    SUKABUMIKITA.IDPresiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kenegaraan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). Pertemuan ini menandai momentum penting dalam hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin selama 75 tahun.

    Erdoğan tiba di Istana Bogor dengan sambutan megah. Sebanyak 75 personel pasukan berkuda mengiringi kedatangannya, simbol persahabatan yang sudah terjalin sejak lama antara Indonesia dan Turki. Selain itu, penghormatan kenegaraan ditandai dengan jajar kehormatan, drumben Lokananta, serta meriam salvo sebanyak 21 kali.

    Prabowo menyambut langsung Erdoğan di serambi kanan Istana Kepresidenan Bogor sebelum keduanya mengikuti upacara kenegaraan. Setelah inspeksi pasukan, kedua pemimpin negara memperkenalkan delegasi masing-masing dan melakukan sesi foto serta penandatanganan buku tamu.

    Bahas Kemitraan Strategis

    Usai sesi penyambutan, pertemuan tête-à-tête antara Prabowo dan Erdoğan digelar di ruang kerja Presiden. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas penguatan kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk pertahanan, ekonomi, dan investasi.

    “Hubungan Indonesia dengan Turki bukan sekadar hubungan bilateral biasa. Sejak era Kesultanan Ottoman, kita memiliki ikatan sejarah dan hubungan batin yang mendalam,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

    Selain diskusi tertutup, pertemuan bilateral yang melibatkan delegasi kedua negara juga digelar di Ruang Garuda. Sejumlah kesepakatan kerja sama strategis dikabarkan menjadi pembahasan utama, termasuk peningkatan perdagangan, industri pertahanan, serta kolaborasi dalam bidang teknologi dan energi.

    Jamuan Kenegaraan, Simbol Persahabatan

    Kunjungan Erdoğan diakhiri dengan jamuan santap siang di halaman belakang Istana Bogor, sebuah tradisi kenegaraan yang menegaskan kehangatan hubungan diplomatik antara kedua negara.

    Kunjungan ini menegaskan kembali komitmen Indonesia dan Turki untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor. Dengan sejarah panjang hubungan kedua negara, momentum ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mempererat kemitraan strategis yang saling menguntungkan. (Cr5)

  • Mengapa Pola Makan Nabi Muhammad SAW Masih Relevan untuk Kesehatan Modern?

    Mengapa Pola Makan Nabi Muhammad SAW Masih Relevan untuk Kesehatan Modern?

    SUKABUMIKITA.IDPola makan Nabi Muhammad SAW bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga mencerminkan gaya hidup sehat yang kini semakin relevan dengan ilmu gizi modern. Rasulullah SAW dikenal memiliki jadwal makan yang teratur, tidak pernah berlebihan, dan hanya mengonsumsi makanan bernutrisi. Jika ditelaah lebih dalam, pola makan ini bukan sekadar kebiasaan personal, tetapi juga solusi bagi pola makan tidak sehat yang banyak terjadi di era modern.

    Sarapan: Tidak Berlebihan, Penuh Nutrisi

    Rasulullah SAW biasanya mengawali harinya dengan sarapan setelah matahari terbit. Ini selaras dengan konsep intermittent fasting yang populer saat ini. Jika tersedia makanan, beliau akan makan; jika tidak, beliau berpuasa. Menu favoritnya adalah kurma dan air atau air nabeez (rendaman kurma), yang memiliki manfaat kesehatan luar biasa.

    Kurma sendiri kaya akan serat, gula alami, dan antioksidan, sementara air nabeez dipercaya membantu pencernaan. Studi modern menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi serat di pagi hari dapat meningkatkan energi dan menjaga keseimbangan gula darah.

    Makan Siang: Sebelum Zuhur dan Tidak Berlebihan

    Makan siang Nabi Muhammad SAW biasanya dilakukan sebelum waktu Zuhur. Menariknya, kebiasaan ini bertepatan dengan waktu istirahat tubuh setelah aktivitas pagi. Pola ini sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa makan siang di jam yang tepat dapat meningkatkan metabolisme dan menjaga kestabilan energi sepanjang hari.

    Biasanya, Nabi SAW mengonsumsi makanan sederhana seperti roti dan minyak zaitun. Minyak zaitun sendiri telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan fungsi otak.

    Makan Malam: Tidak Terlalu Larut dan Tidak Tergesa-Gesa

    Berbeda dengan kebiasaan banyak orang modern yang makan larut malam, Rasulullah SAW justru makan malam sebelum Isya, saat masih ada cahaya alami. Makan malam terlalu larut dikaitkan dengan risiko obesitas dan gangguan pencernaan. Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW menekankan agar makan malam tidak dilakukan tergesa-gesa, melainkan dengan tenang dan penuh kesadaran.

    Menu makan malam Nabi SAW biasanya terdiri dari makanan sederhana seperti kurma, roti gandum, susu, atau air nabeez. Pola makan ini memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup tanpa membebani sistem pencernaan sebelum tidur.

    Mengapa Pola Makan Nabi Masih Relevan?

    Ilmu kedokteran modern telah membuktikan bahwa kebiasaan makan yang teratur dan seimbang dapat mencegah berbagai penyakit seperti diabetes, gangguan pencernaan, dan obesitas. Prinsip utama pola makan Rasulullah SAW yang bisa diterapkan dalam kehidupan modern adalah:

    1. Tidak berlebihan – “Makanlah sebelum lapar, berhentilah sebelum kenyang.”
    2. Mengutamakan makanan bernutrisi seperti kurma, susu, roti gandum, dan minyak zaitun.
    3. Menjaga waktu makan yang konsisten untuk mendukung ritme sirkadian tubuh.
    4. Puasa sebagai bagian dari gaya hidup – sesuatu yang kini dikenal dengan konsep intermittent fasting.

    Dengan menerapkan pola makan ala Nabi Muhammad SAW, kita tidak hanya mengikuti sunnah tetapi juga berinvestasi dalam kesehatan jangka panjang. Pola ini bukan hanya tentang agama, tetapi juga tentang sains dan kesejahteraan tubuh. Sudah siap mencoba?. (Cr5)

  • Malam Nisfu Syaban 2025: Makna, Keutamaan, dan Waktu Pelaksanaannya

    Malam Nisfu Syaban 2025: Makna, Keutamaan, dan Waktu Pelaksanaannya

    SUKABUMIKITA.ID – Malam Nisfu Syaban menjadi salah satu malam istimewa bagi umat Islam. Momentum ini dipercaya sebagai waktu dibukanya pintu ampunan dan rahmat Allah SWT. Namun, bagaimana sebenarnya makna dan keistimewaan malam Nisfu Syaban? Kapan malam tersebut jatuh pada tahun 2025?

    Kapan Malam Nisfu Syaban 2025?

    Berdasarkan penetapan Tim Falakiyah Kementerian Agama (Kemenag), malam Nisfu Syaban 1446 Hijriah akan jatuh pada Kamis, 13 Februari 2025. Malam ini dianggap sebagai kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak doa dan ibadah, termasuk salat sunnah, membaca Al-Qur’an, serta memohon ampunan kepada Allah SWT.

    Keutamaan Malam Nisfu Syaban

    Beberapa riwayat hadis menyebutkan keutamaan malam Nisfu Syaban. Salah satu hadis dari Abu Hurairah RA menyatakan bahwa pada malam ini, Allah SWT membuka 300 pintu rahmat dan mengampuni dosa hamba-Nya, kecuali bagi mereka yang masih terjerat dalam permusuhan, kesyirikan, dan perbuatan maksiat.

    Menurut Syekh Salim As-Sanhuri, ada 10 keutamaan malam Nisfu Syaban, di antaranya:

    1. Penuh Berkah (Mubarakah) – Malam ini dianggap membawa keberkahan bagi mereka yang beribadah dan memohon ampunan.
    2. Pembagian Takdir – Dikatakan bahwa pada malam ini, catatan takdir manusia dalam setahun ke depan mulai ditetapkan.
    3. Pengampunan Dosa (At-Takfir) – Allah SWT menghapus dosa bagi hamba-Nya, kecuali bagi mereka yang tidak bertobat.
    4. Doa Mudah Dikabulkan – Malam ini menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
    5. Malam Kehidupan (Al-Hayat) – Orang yang menghidupkan malam ini dengan ibadah akan mendapatkan cahaya keimanan dalam kehidupannya.
    6. Hari Raya Malaikat – Dikatakan bahwa malam ini merupakan perayaan bagi para malaikat yang turun membawa keberkahan.
    7. Pemberian Syafaat – Rasulullah SAW memberikan syafaat bertahap mulai tanggal 13, 14, dan 15 Syaban.
    8. Malam Merdeka (Al-Itqu) – Setengah umat Islam yang berada di neraka akan dibebaskan oleh Allah SWT.
    9. Malam Pembebasan – Hamba yang beriman dicatat sebagai orang yang terbebas dari siksa neraka.
    10. Malam Penuh Hadiah (Al-Ijazah) – Malam ini disebut sebagai malam spesial yang hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW.

    Amalan yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syaban

    Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk:

    • Salat sunnah di rumah atau masjid.
    • Membaca Al-Qur’an, khususnya surat Yasin tiga kali dengan niat yang berbeda, yaitu untuk panjang umur, keberkahan rezeki, dan ketenangan hati.
    • Berdoa, baik secara individu maupun berjamaah.
    • Memohon ampunan kepada Allah SWT dan meningkatkan introspeksi diri.

    Kontroversi Seputar Nisfu Syaban

    Meskipun banyak umat Islam yang menjalankan ibadah khusus pada malam ini, sebagian ulama berpendapat bahwa tidak ada dalil sahih yang secara eksplisit mewajibkan amalan tertentu. Namun, mayoritas ulama tetap menganjurkan ibadah dan doa pada malam ini sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT.

    Kesimpulan

    Malam Nisfu Syaban merupakan kesempatan berharga bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak ibadah. Terlepas dari perbedaan pendapat mengenai kesahihan riwayatnya, momentum ini tetap bisa dimanfaatkan sebagai waktu untuk memperbaiki diri dan memohon keberkahan hidup kepada Allah SWT. (Cr5)

  • Sering Mengalami Mimpi Buruk? Waspada, Bisa Jadi Tanda Awal Demensia

    Sering Mengalami Mimpi Buruk? Waspada, Bisa Jadi Tanda Awal Demensia

    SUKABUMIKITA.ID – Mimpi buruk bukan sekadar gangguan tidur yang mengganggu kenyamanan istirahat malam. Penelitian terbaru mengungkap bahwa frekuensi mimpi buruk yang tinggi bisa menjadi tanda awal dari risiko demensia, terutama pada pria lanjut usia.

    Saat ini, sekitar 55 juta orang di dunia hidup dengan demensia, dan jumlah ini diprediksi akan meningkat dalam beberapa dekade mendatang. Meski belum ada obat untuk kondisi ini, deteksi dini dapat membantu dalam perawatan dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Salah satu cara mengenali tanda awal demensia adalah dengan memperhatikan pola tidur kita.

    Hubungan Antara Tidur dan Risiko Demensia

    Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pola tidur seseorang bisa menjadi indikator kesehatan otak. Tidur kurang dari enam jam per malam diketahui dapat meningkatkan risiko demensia. Namun, terlalu banyak tidur juga dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi, meskipun hubungan sebab-akibatnya masih belum sepenuhnya dipahami.

    Faktor lain seperti waktu tidur, sleep apnea, dan durasi tidur juga berkontribusi dalam memprediksi kemungkinan seseorang terkena demensia. Kini, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The Lancet’s eClinicalMedicine Journal menemukan bahwa mimpi buruk yang sering terjadi bisa menjadi pertanda awal penurunan kognitif.

    Mimpi Buruk dan Risiko Demensia

    Para peneliti menganalisis hubungan antara frekuensi mimpi buruk dan risiko demensia pada orang dewasa paruh baya serta lansia. Hasilnya, mereka yang mengalami mimpi buruk setiap minggu memiliki risiko demensia yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah mengalaminya.

    • Orang dewasa paruh baya yang sering mengalami mimpi buruk berisiko 4 kali lipat mengalami penurunan kognitif.
    • Pria lanjut usia yang mengalami mimpi buruk mingguan memiliki kemungkinan 5 kali lebih besar terkena demensia dibandingkan pria yang tidak mengalaminya.
    • Pada wanita, peningkatan risiko akibat mimpi buruk hanya sekitar 41%.

    Peneliti Abidemi Otaiku dari University of Birmingham menjelaskan bahwa seringnya mimpi buruk mungkin merupakan tanda awal demensia yang muncul bertahun-tahun bahkan puluhan tahun sebelum gejala utama berkembang.

    Mimpi Buruk Tidak Selalu Berarti Demensia

    Meskipun penelitian ini menunjukkan hubungan yang kuat antara mimpi buruk dan demensia, tidak semua orang yang sering mengalami mimpi buruk akan terkena demensia.

    Banyak faktor lain yang dapat menyebabkan mimpi buruk, seperti:
    Stres dan kecemasan
    Efek samping obat
    Gangguan tidur seperti sleep apnea
    Konsumsi alkohol atau kafein berlebihan sebelum tidur

    Namun, jika mimpi buruk terjadi secara terus-menerus disertai tanda-tanda gangguan kognitif lainnya—seperti mudah lupa, sulit berkonsentrasi, atau perubahan perilaku—maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

    Langkah Pencegahan dan Deteksi Dini

    Meskipun demensia belum dapat disembuhkan, pencegahan dini sangat mungkin dilakukan. Beberapa langkah yang dapat membantu menjaga kesehatan otak meliputi:

    • Menjaga pola tidur yang sehat – Tidur cukup 7-9 jam per malam dapat mendukung fungsi otak.
    • Konsumsi makanan bergizi – Diet kaya omega-3, sayuran hijau, dan buah-buahan membantu menjaga kesehatan otak.
    • Rutin berolahraga – Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak dan mencegah penurunan kognitif.
    • Melatih otak – Bermain puzzle, membaca, atau belajar hal baru membantu mempertahankan fungsi otak.
    • Interaksi sosial – Menjaga hubungan sosial yang baik dapat mengurangi risiko demensia.

    Jika kamu atau orang terdekat sering mengalami mimpi buruk dan merasa ada perubahan dalam kemampuan berpikir atau mengingat, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri lebih awal. Deteksi dini bisa memberikan kesempatan untuk mencegah dan memperlambat perkembangan demensia. (Cr5)

  • Polisi Tangkap 3 Tersangka Korupsi di Disdagin Sukabumi, ASN Terlibat!

    Polisi Tangkap 3 Tersangka Korupsi di Disdagin Sukabumi, ASN Terlibat!

    SUKABUMIKITA.ID – Kasus dugaan korupsi di lingkungan pemerintahan kembali mencuat. Kepolisian Resor Sukabumi mengamankan tiga orang tersangka terkait korupsi pengadaan barang di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi.

    Dua di antaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan inisial AR dan PS, sementara satu lainnya dari pihak swasta berinisial AR.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh, kasus ini berkaitan dengan dugaan penyimpangan dalam proyek pengadaan barang senilai Rp 1 miliar pada tahun 2022.

    Namun, hingga kini kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap peran masing-masing tersangka serta besaran pasti kerugian negara yang ditimbulkan. Kapolres Sukabumi AKBP Samian menegaskan komitmen kepolisian dalam memberantas tindak pidana korupsi.

    “Polres Sukabumi berkomitmen mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia untuk mencegah kebocoran anggaran dan menindak para pelaku korupsi,” ujarnya kepada media pada Sabtu (08/02/2025).

    Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini dan memastikan seluruh pihak yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

    Benang Merah Kasus Korupsi di Sukabumi

    Kasus dugaan korupsi ini menambah daftar panjang persoalan penyalahgunaan anggaran di daerah. Praktik korupsi yang dilakukan oleh pejabat dan pihak swasta kerap menjadi kendala utama dalam pembangunan daerah, menghambat pelayanan publik, serta merugikan masyarakat luas.

    Ketiadaan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa menjadi celah utama bagi praktik korupsi semacam ini. Tak hanya itu, lemahnya pengawasan internal di berbagai instansi pemerintah turut memperparah keadaan.

    Dalam berbagai kasus serupa, modus yang digunakan biasanya melibatkan mark-up anggaran, pengadaan fiktif, atau penunjukan langsung yang tidak sesuai prosedur.

    Menguatkan Pengawasan, Mencegah Korupsi

    Penegakan hukum yang tegas harus disertai dengan upaya pencegahan yang lebih ketat. Pemerintah daerah dan aparat pengawas harus meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam setiap proyek pengadaan barang dan jasa.

    Selain itu, peran masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan juga menjadi faktor penting dalam mencegah praktik korupsi.

    Dengan pengungkapan kasus ini, diharapkan menjadi peringatan bagi pejabat lainnya agar tidak menyalahgunakan kewenangan mereka demi kepentingan pribadi.

    Polres Sukabumi berjanji akan terus mengusut tuntas kasus ini hingga semua pihak yang terlibat mendapatkan hukuman setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. (Cr5)

  • Pikiran Gelisah di Malam Hari? Begini Cara Mengatasinya Agar Tidur Nyenyak

    Pikiran Gelisah di Malam Hari? Begini Cara Mengatasinya Agar Tidur Nyenyak

    SUKABUMIKITA.ID Pernahkah kamu merasa lelah setelah seharian beraktivitas, tetapi begitu berbaring di tempat tidur, justru pikiranmu terus berpacu? Fenomena ini cukup umum terjadi dan bisa berdampak buruk pada kualitas tidur serta kesehatan mental jika dibiarkan berlarut-larut.

    Menurut para ahli, pikiran yang terus berputar di malam hari bisa menjadi tanda kecemasan, stres, atau bahkan gangguan kesehatan mental tertentu seperti ADHD atau gangguan bipolar. Namun, siapa pun bisa mengalaminya, terutama jika memiliki jadwal yang padat sepanjang hari.

    Kenapa Pikiran Berpacu Saat Akan Tidur?

    Psikolog klinis dan spesialis tidur, Michael Breus, PhD, menjelaskan bahwa banyak orang begitu sibuk di siang hari hingga malam menjadi satu-satunya waktu untuk merenung. Inilah yang sering kali membuat otak tetap aktif, meskipun tubuh sudah lelah.

    Selain itu, faktor lain seperti konsumsi kafein, alkohol, nikotin, serta obat-obatan tertentu juga bisa memicu pikiran yang berpacu. Bahkan, kebiasaan menunda menghadapi stres atau kekhawatiran di siang hari dapat menyebabkan beban pikiran semakin berat di malam hari.

    Cara Mengatasi Pikiran yang Berpacu Agar Tidur Nyenyak

    Jika kamu sering mengalami kesulitan tidur karena overthinking, berikut beberapa strategi yang bisa dicoba:

    1. Buat Rutinitas Sebelum Tidur

    Menetapkan waktu tidur yang konsisten dan melakukan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur, seperti membaca buku, mandi air hangat, atau meditasi, dapat memberi sinyal pada otak bahwa sudah waktunya istirahat.

    2. Kurangi Paparan Layar Sebelum Tidur

    Cahaya biru dari ponsel, laptop, dan TV dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Sebaiknya, hentikan penggunaan gadget minimal satu jam sebelum tidur.

    3. Atasi Stres di Siang Hari

    Psikiater Allie Sharma, MD, menyarankan untuk meluangkan waktu setidaknya 20 menit setiap hari guna menghadapi dan mengatasi kekhawatiran yang muncul. Dengan begitu, beban pikiran tidak menumpuk saat malam tiba.

    4. Gunakan Teknik Relaksasi

    Latihan pernapasan dalam, yoga, dan meditasi dapat membantu menenangkan pikiran serta mengurangi kecemasan yang sering muncul sebelum tidur.

    5. Jangan Memaksakan Tidur

    Jika setelah 15-20 menit kamu masih belum bisa tidur, bangunlah dan lakukan aktivitas ringan yang menenangkan dalam cahaya redup, seperti membaca buku atau mendengarkan musik instrumental. Setelah merasa mengantuk, barulah kembali ke tempat tidur.

    Jika pikiran yang berpacu mengganggu tidur selama beberapa malam dalam seminggu dan berdampak pada aktivitas sehari-hari, sebaiknya pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental. Mengelola stres dengan baik dan memiliki pola tidur yang sehat akan membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. (Cr5)

  • Bahaya Begadang: Dari Kenaikan Berat Badan hingga Gangguan Mental, Ini Dampak Buruknya

    Bahaya Begadang: Dari Kenaikan Berat Badan hingga Gangguan Mental, Ini Dampak Buruknya

    SUKABUMIKITA.ID – Begadang mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang, terutama di era digital saat ini. Namun, tahukah kamu bahwa kurang tidur bisa berdampak serius bagi kesehatan? Para ahli menyebut tidur kurang dari enam jam per malam sebagai begadang, yang berpotensi memicu berbagai gangguan kesehatan.

    Dilansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, berikut lima bahaya begadang yang perlu diwaspadai:

    1. Kenaikan Berat Badan dan Risiko Penyakit Kronis

    Kurang tidur memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, menyebabkan keinginan makan berlebih, terutama makanan tinggi lemak dan kalori. Pola makan yang tidak sehat ini meningkatkan risiko obesitas, yang dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

    2. Gangguan Metabolisme dan Kadar Gula Darah Tinggi

    Tidur berperan dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah. Saat tubuh kurang istirahat, hormon kortisol meningkat, menyebabkan kadar gula darah naik. Ini meningkatkan risiko terkena diabetes dan gangguan metabolisme lainnya.

    3. Sistem Imun Melemah

    Begadang bisa menurunkan efektivitas sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih, yang bertanggung jawab melawan infeksi, tidak dapat bekerja optimal saat tubuh kurang tidur. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit, termasuk flu dan infeksi lainnya.

    4. Penurunan Konsentrasi dan Produktivitas

    Kurang tidur berdampak langsung pada fungsi otak. Kemampuan berkonsentrasi menurun, membuat seseorang sulit fokus dalam bekerja atau belajar. Bahkan, begadang yang berkepanjangan dapat mempengaruhi daya ingat dan kemampuan berpikir kreatif.

    5. Meningkatkan Risiko Stres dan Gangguan Mental

    Kurang tidur bisa menyebabkan gangguan suasana hati, meningkatkan risiko stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Tidur yang tidak cukup mengganggu keseimbangan hormon di otak, yang dapat membuat seseorang lebih mudah marah dan sulit mengendalikan emosi.

    Bagaimana Cara Menghindari Efek Buruk Begadang?

    Untuk menjaga kesehatan, penting untuk mengatur pola tidur yang teratur dan berkualitas. Berikut beberapa tips untuk mendapatkan tidur yang lebih baik:

    • Hindari konsumsi kafein atau makanan berat menjelang tidur.
    • Buat jadwal tidur yang konsisten, bahkan di akhir pekan.
    • Kurangi paparan layar gadget minimal satu jam sebelum tidur.
    • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.

    Jangan remehkan efek begadang! Tidur cukup bukan hanya soal istirahat, tetapi juga investasi bagi kesehatan jangka panjang. Mulai sekarang, prioritaskan tidur berkualitas untuk hidup yang lebih sehat dan produktif. (Cr5)

  • Jawa Barat Bidik Investasi Rp270 Triliun di 2025, Tantangan dan Strateginya

    Jawa Barat Bidik Investasi Rp270 Triliun di 2025, Tantangan dan Strateginya

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan investasi sebesar Rp270 triliun pada 2025 demi mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi hingga 5,6 persen. Namun, target ambisius ini bukan tanpa tantangan.

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastini, menyatakan bahwa investasi adalah faktor kunci dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Tahun 2024 saja, Jabar mencatat realisasi investasi sebesar Rp251,14 triliun, menjadikannya provinsi dengan investasi tertinggi secara nasional.

    “Berkaca pada target pertumbuhan ekonomi 5,6 persen di 2025, maka investasi yang harus kita capai sekitar Rp270 triliun,” ungkap Nining dalam acara Bewara Jabar di Gedung Sate, Bandung, Selasa (11/02/2025).

    Tantangan: SDM Belum Siap Hadapi Lonjakan Investasi

    Meski angka investasi terus meningkat, tantangan utama yang dihadapi adalah kesiapan tenaga kerja. Nining menegaskan bahwa banyak investor yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar, tetapi dengan keahlian tertentu yang masih sulit ditemukan.

    “Investor sudah menanyakan tenaga kerja dengan spesifikasi yang mereka butuhkan. Ini jadi tugas besar bagi Balai Latihan Kerja dan dunia pendidikan untuk menyesuaikan diri dengan permintaan industri,” jelasnya.

    Jika tidak segera diantisipasi, besarnya investasi tidak serta-merta berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal, melainkan justru membuka peluang bagi tenaga kerja dari luar daerah.

    Kawasan Rebana Jadi Magnet, Tapi Apakah Jabar Terlalu Bertumpu pada Utara?

    Seperti tahun sebelumnya, kawasan utara Jabar tetap menjadi tujuan utama investasi. Empat dari lima daerah dengan porsi investasi terbesar berada di wilayah ini, termasuk Kabupaten Bekasi dan Karawang yang dikenal sebagai pusat industri.

    Menurut Nining, sejak ditetapkan sebagai kawasan industri strategis, Rebana Metropolitan mengalami lonjakan investasi hingga tiga kali lipat. Infrastruktur yang semakin lengkap menjadi faktor utama yang menarik investor.

    Namun, apakah ketimpangan investasi ini akan berdampak pada kesenjangan ekonomi antara Jabar utara dan selatan? Sejauh ini, wilayah selatan masih tertinggal dalam hal infrastruktur dan daya tarik investasi. Jika tren ini terus berlanjut, potensi ekonomi di wilayah selatan bisa sulit berkembang.

    Optimisme BI: Pascapemilu, Iklim Investasi Membaik

    Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Muslimin Anwar, menyatakan optimisme bahwa investasi di Jabar akan tumbuh antara 7 hingga 8 persen pada 2025. Salah satu pendorongnya adalah stabilitas politik setelah Pilpres dan Pilkada 2024.

    “Setelah kepala daerah resmi dilantik, investor yang sebelumnya menunggu akan mulai bergerak. Diharapkan ada kebijakan yang mempermudah perizinan dan mendukung investasi,” ujarnya.

    Muslimin juga menyoroti kenaikan daya saing Indonesia di peringkat global. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 27 dalam IMD World Competitiveness Ranking, yang merupakan pencapaian terbaik sepanjang sejarah.

    “Kepercayaan global terhadap Indonesia semakin baik, perizinan semakin efisien. Ini modal besar bagi Jabar untuk terus menjadi magnet investasi,” tambahnya.

    Kesimpulan: Target Ambisius, Harus Diimbangi dengan Kebijakan Tepat

    Jawa Barat memiliki potensi besar untuk terus menjadi provinsi dengan investasi tertinggi di Indonesia. Namun, agar target Rp270 triliun pada 2025 dapat tercapai, beberapa tantangan utama harus diatasi:

    1. Peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan yang lebih relevan dengan kebutuhan industri.
    2. Pemerataan investasi agar pertumbuhan ekonomi tidak hanya terkonsentrasi di wilayah utara.
    3. Kemudahan regulasi dan stabilitas politik agar investor semakin yakin menanamkan modalnya di Jabar.

    Jika langkah-langkah ini bisa diimplementasikan dengan baik, bukan mustahil Jabar akan terus menjadi lokomotif investasi nasional. (Cr5)