Sukabumikita.id

Blog

  • Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2024

    Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2024

    SUKABUMIKITA.ID – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Dida Sembada, mengucapkan selamat kepada seluruh santri di Indonesia, khususnya di Kota Sukabumi.

    “Sahabat Sukabumi, di momen istimewa ini, marilah kita memberikan apresiasi atas peran para santri dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan juga kebangsaan,” ujar Fahmi dalam pernyataannya, Selasa (22/10/2024).

    Ia menekankan pentingnya kontribusi santri dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan beradab.

    Lebih lanjut, Fahmi menyampaikan rasa terima kasih kepada para santri atas dedikasi dan kontribusi mereka yang besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

    “Terimakasih atas dedikasi dan banyaknya kontribusi santri dalam masyarakat,” bebernya.

    Baca juga: Penataan Kota Sukabumi di Era Kepemimpinan Achmad Fahmi

    Dida Sembada juga menambahkan, “Semoga semangat santri terus menginspirasi kita untuk terus membangun Kota Sukabumi agar selalu serasi.” Ia berharap, dengan semangat yang dimiliki oleh santri, Kota Sukabumi dapat terus maju dan berkembang ke arah yang lebih baik.

    Mengakhiri pernyataannya, Dida menyampaikan harapan agar Allah memudahkan segala urusan masyarakat. “Semoga Allah memudahkan segala urusan kita semua,” tutupnya.

    Dengan pernyataan ini, pasangan calon walikota dan wakil walikota Sukabumi menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung dan menghargai peran santri dalam pembangunan Kota Sukabumi dan Indonesia secara keseluruhan.

    Sukabumikita.id mengajak masyarakat untuk bersama-sama merayakan Hari Santri Nasional dengan mengapresiasi peran santri dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai keagamaan serta kebangsaan. (cr5)

    Ucapan Hari Santri 2024 – Achmad Fahmi dan Dida Sembada

    Achmad Fahmi – Dida Sembada mengucapkan selamat Hari Santri 2024.

  • Pj Gubernur Jabar Serahkan Perpanjangan Jabatan Pj Wali Kota Cimahi

    Pj Gubernur Jabar Serahkan Perpanjangan Jabatan Pj Wali Kota Cimahi

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, secara resmi menyerahkan Keputusan Menteri Dalam Negeri mengenai perpanjangan masa jabatan Dicky Saromi sebagai Pj Walikota Cimahi. Penyerahan dilakukan di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa (22/10/2024).

    Usai acara, Dicky Saromi menyatakan bahwa perpanjangan jabatan ini adalah pengakuan atas kinerja yang telah dilakukannya selama satu tahun terakhir.

    “Saya baru saja menerima keputusan perpanjangan dari Bapak Menteri Dalam Negeri yang diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jabar. Beliau menegaskan bahwa semua ini tidak terlepas dari kinerja yang saya lakukan selama ini, sehingga saya mendapatkan amanah untuk melanjutkan tugas ini ke depan,” kata Dicky.

    Dalam kesempatan tersebut, Dicky juga mengungkapkan bahwa Pj Gubernur Jabar memberikan tiga arahan penting yang akan menjadi prioritas selama masa jabatannya.

    Baca juga: Pj Gubernur Jabar: Santri Pilar Utama Masa Depan Bangsa

    Arahan tersebut meliputi pengelolaan dan pengurangan masalah sampah, pembangunan sistem transportasi BRT (bus rapid transit) untuk Bandung Raya, serta memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 hingga terpilihnya Wali Kota Cimahi yang definitif.

    “Tiga poin ini merupakan fokus yang saya terima, dan saya siap untuk menjalankannya,” ujarnya.

    Dicky berharap bahwa perpanjangan tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga proses hingga pelantikan Wali Kota Cimahi yang baru berjalan lancar.

    “Semoga semua dapat berjalan lancar hingga pelantikan wali kota yang definitif,” harapnya.

    Terkait isu inflasi, Dicky optimis bahwa Kota Cimahi mampu mengendalikan laju inflasi dengan baik. Ia juga mengungkapkan bahwa Cimahi baru-baru ini menerima alokasi dana insentif fiskal sebesar Rp6,1 miliar dari Kementerian Keuangan sebagai bentuk apresiasi atas usaha yang dilakukan dalam mengendalikan inflasi. (cr5)

  • Pj Gubernur Jabar: Santri Pilar Utama Masa Depan Bangsa

    Pj Gubernur Jabar: Santri Pilar Utama Masa Depan Bangsa

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menegaskan bahwa santri masa kini merupakan fondasi penting bagi masa depan bangsa.

    Hal ini disampaikan dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024, yang digelar di Bandung pada hari Selasa (22/10/2024).

    Bey mengajak para santri untuk tidak hanya mengenang perjuangan para pendahulu, tetapi juga mempersiapkan diri menjadi pilar bangsa di masa mendatang dengan menekuni pendidikan, menciptakan inovasi, dan menguasai teknologi.

    Menurutnya, santri harus mampu menjadi ujung tombak dalam melawan kebodohan dan keterbelakangan dengan pena sebagai senjata.

    “Meneladani perjuangan tidak hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga mengambil peran aktif dalam menghadapi tantangan modern. Santri hari ini harus mampu mempertahankan nilai-nilai luhur yang diwariskan, sambil turut membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya dalam sambutannya di Gedung Sate, Bandung.

    Bey juga menyoroti potensi besar yang dimiliki santri untuk berkiprah di berbagai bidang, termasuk menjadi pemimpin nasional. Ia menyebutkan bahwa Indonesia telah memiliki presiden berlatar belakang santri, seperti KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, yang juga berasal dari lingkungan pesantren.

    “Santri bisa menjadi apa saja, dari presiden, menteri, hingga pengusaha. Kuncinya adalah terus berjuang, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah,” tambahnya.

    Pada kesempatan yang sama, penghargaan diberikan kepada para pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 di Kalimantan Timur. Di antaranya, Aliyudin, Nunu Nugraha, dan Sofia yang berhasil meraih prestasi gemilang.

    Selain itu, sebanyak 5.000 sertifikat halal juga diserahkan kepada pelaku UMKM di Jawa Barat sebagai bentuk dukungan terhadap usaha kecil dan menengah di provinsi tersebut.

    Baca juga: Lapas Nyomplong Berkolaborasi dengan Bidang Damkar Kota Sukabumi untuk Simulasi Pemadaman Kebakaran

    Bey menegaskan bahwa Hari Santri tidak hanya milik para santri dan pesantren, tetapi menjadi momen milik seluruh rakyat Indonesia yang mencintai negeri ini.

    “Hari Santri adalah milik kita semua. Mari kita rayakan dengan kebanggaan dan komitmen untuk terus membangun Indonesia,” katanya.

    Salah satu penerima penghargaan, Aliyudin (24), juara pertama kaligrafi cabang dekorasi putra dari Kabupaten Karawang, mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp90 juta yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Bey.

    Aliyudin mengaku sangat bersyukur dan berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan.

    “Alhamdulillah, sangat bangga dan senang ada apresiasi untuk para pemenang. Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi santri lainnya,” ujarnya.

    Sementara itu, Sofi Nur Zakiah (26), peraih juara ketiga kaligrafi dekorasi putri, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan sebesar Rp50 juta yang diterimanya. Dia berencana menggunakan hadiah tersebut untuk melanjutkan pendidikannya di Institut KH Ahmad Sanusi, Sukabumi.

    “Uangnya akan digunakan untuk biaya kuliah,” kata Sofi.

    Selain itu, Pemprov Jabar juga memberikan bantuan kepada santri disabilitas. Zaenal Arifin (22), santri tunanetra dari Ponpes Tahfiz, Sekegawir, Kabupaten Bandung, turut merasakan kebahagiaan atas bantuan yang diberikan.

    “Alhamdulillah, semoga ini menjadi amal kebaikan bagi Bapak Gubernur, dan menjadi semangat bagi kami untuk terus belajar,” tutur Zaenal. (cr5)

  • Fajar Riza Ul Haq, Putra Sukabumi yang Resmi Dilantik sebagai Wakil Menteri

    Fajar Riza Ul Haq, Putra Sukabumi yang Resmi Dilantik sebagai Wakil Menteri

    SUKABUMIKITA.ID – Sukabumi berbangga dengan salah satu putra daerahnya, Fajar Riza Ul Haq, yang kini resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) di kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Fajar, yang lahir pada 1 Februari 1979, dikenal sebagai seorang intelektual muda dengan segudang pengalaman di dunia pendidikan dan organisasi.

    Fajar mengawali perjalanan akademisnya di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di mana ia juga menjadi santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Hajjah Nuriyah Shabran.

    Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana pada tahun 2002, ia melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam bidang Keagamaan dan Lintas Budaya, serta berhasil meraih gelar doktoral pada 2024.

    Di luar pendidikan formal, Fajar aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sukoharjo, serta terlibat dalam Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial UMS.

    Baca juga: Yassierli, Menaker Baru yang Diusulkan PKS

    Kiprah Fajar di Muhammadiyah terus berlanjut hingga ia dipercaya menjadi Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah.

    Presiden Prabowo Subianto memilih Fajar untuk mengisi posisi strategis ini dengan harapan besar terhadap kontribusinya dalam memajukan pendidikan.

    Fajar sendiri menyatakan bahwa ia telah diberi mandat untuk fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, sebagai bagian dari upaya membangun bangsa.

    Fajar Riza Ul Haq, Putra Sukabumi yang Resmi Dilantik sebagai Wakil Menteri oleh Presiden Prabowo.

    “Saya diberi amanah oleh Bapak Presiden Prabowo untuk mendampingi menteri dalam bidang sumber daya manusia. Pendidikan menjadi salah satu kunci kebangkitan bangsa. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Fajar dalam wawancara dengan media pada Selasa (15/10/2024).

    Pengalaman internasional Fajar juga menjadi salah satu faktor penunjang. Ia pernah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Chevening Fellowship di Universitas Birmingham, serta program-program pengembangan kepemimpinan di Hawaii dan Swedia.

    Dengan dilantiknya Fajar sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, masyarakat Sukabumi patut berbangga. Kiprahnya tidak hanya membawa nama baik daerah, tetapi juga diharapkan dapat memberi dampak positif bagi pendidikan Indonesia secara keseluruhan. (cr5)

  • Yassierli, Menaker Baru yang Diusulkan PKS

    Yassierli, Menaker Baru yang Diusulkan PKS

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Yassierli sebagai Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Sosok Yassierli merupakan salah satu figur yang diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengisi posisi strategis ini.

    Yassierli dikenal luas sebagai pakar di bidang teknologi dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan berbagai kontribusi nyata dalam mendorong inovasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Profil Singkat Yassierli
    Yassierli merupakan seorang akademisi sekaligus praktisi yang memiliki latar belakang pendidikan teknik industri. Ia memulai karier akademiknya di Institut Teknologi Bandung (ITB), tempat ia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2. Gelar doktor (S3) ia peroleh dari Virginia Polytechnic Institute and State University, Virginia, Amerika Serikat.

    Sebagai seorang guru besar ITB, Yassierli berfokus pada pengembangan teknologi yang berorientasi pada pemberdayaan UMKM dan masyarakat nelayan di Indonesia. Pengalamannya yang luas di bidang teknik industri dan inovasi menjadikannya salah satu tokoh yang berpengaruh dalam peningkatan kapasitas ekonomi lokal, terutama di daerah-daerah terpencil.

    Inovasi dan Kontribusi Nyata
    Yassierli aktif mengimplementasikan berbagai proyek teknologi untuk mendukung pengembangan UMKM dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu kontribusinya yang menonjol adalah keterlibatannya dalam proyek One Village One Product di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

    Pada tahun 2023, ia terlibat dalam pengembangan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran digital produk lokal, sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian setempat.

    Baca juga: Profil Menko di Kabinet Presiden Prabowo Subianto

    Di wilayah Halmahera Selatan, Maluku Utara, Yassierli mengembangkan teknologi ergonomis yang mampu meningkatkan nilai produk olahan ikan. Teknologi ini tidak hanya membantu nelayan meningkatkan kualitas produk mereka, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka melalui nilai jual yang lebih tinggi.

    Salah satu proyek inovatif yang juga menarik perhatian adalah gamifikasi rehabilitasi berjalan untuk pengguna kaki prostetik, yang memanfaatkan teknologi virtual reality. Pada 2022, Yassierli melakukan penelitian tentang pengaruh stimulus visual dalam sistem virtual reality terhadap keseimbangan dan pengalaman latihan pengguna kaki prostetik. Proyek ini memberikan solusi rehabilitasi yang lebih efektif dan menyenangkan.

    Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih, untuk periode 2024-2029.

    Dukung UMKM Sukabumi Melalui Pemasaran Digital
    Keterlibatan Yassierli dalam pengembangan UMKM juga sangat terasa di Sukabumi. Melalui program Sukabumi Go Digital, Yassierli mendukung pelatihan terintegrasi berbasis gamifikasi untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital para pelaku UMKM di Sukabumi. Program ini membantu UMKM memaksimalkan potensi pemasaran online, sehingga mampu bersaing di pasar yang semakin digital.

    Inovasi Sosial: Kios Pintar Lansia
    Yassierli juga dikenal dengan inovasi Kios Pintar Lansia, sebuah program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup komunitas lanjut usia di desa-desa. Kios ini memberikan akses yang lebih mudah bagi lansia untuk mendapatkan layanan kesehatan dan informasi yang mereka butuhkan. Inovasi ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memberdayakan kelompok masyarakat yang rentan.

    Kepemimpinan dan Pengembangan Kompetensi
    Selain fokus pada teknologi dan UMKM, Yassierli juga berperan aktif dalam pengembangan kompetensi pemerintah daerah. Pada 2021, ia memfasilitasi pelatihan design thinking bagi para camat dan lurah di Kota Sukabumi yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dalam menyelesaikan masalah pelayanan publik.

    Dalam bidang keselamatan kerja, Yassierli turut mengembangkan model pemantauan kelelahan berbasis ekspresi wajah untuk petugas pengatur lalu lintas udara (air traffic controller). Hal ini menunjukkan perhatiannya terhadap pentingnya keselamatan kerja di lingkungan industri.

    Harapan untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
    Dengan berbagai pencapaian dan inovasi yang telah dilakukan, Yassierli diharapkan mampu membawa angin segar dalam kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia.

    Komitmennya untuk memberdayakan masyarakat, terutama UMKM, serta fokusnya pada teknologi tepat guna menjadikannya sosok yang tepat untuk memimpin Kementerian Ketenagakerjaan.

    Diharapkan, di bawah kepemimpinannya, sektor ketenagakerjaan Indonesia akan semakin maju, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi. (cr5)

  • Profil Menko di Kabinet Presiden Prabowo Subianto

    Profil Menko di Kabinet Presiden Prabowo Subianto

    SUKABUMIKITA.ID – Pada Senin, 21 Oktober 2024 kemarin, di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik para Menteri Koordinator dan Wakil Menteri Koordinator dalam Kabinet Merah Putih.

    Acara pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, yang diikuti oleh seluruh menteri, kepala badan, dan pejabat terkait.

    Dalam prosesi tersebut, Prabowo memimpin para menteri untuk bersumpah setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta berkomitmen menjalankan tugas negara dengan penuh tanggung jawab.

    Setelah prosesi sumpah, para menteri menandatangani berita acara pelantikan sebagai tanda dimulainya tanggung jawab resmi mereka.

    Berikut adalah profil singkat beberapa Menteri Koordinator dan Wakil Menteri Koordinator yang baru dilantik:

    1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
    Lahir di Solo pada 11 Desember 1959, Budi Gunawan menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Jakarta sebelum melanjutkan pendidikan ke Akademi Kepolisian (Akpol). Kariernya di Polri terbilang cemerlang, dengan berbagai posisi strategis termasuk sebagai ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri. Budi juga dikenal sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 2016.

    Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Lodewijk F. Paulus
    Lodewijk F. Paulus adalah tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus. Lahir di Manado pada 27 Juli 1957, ia menempuh karier yang panjang di TNI dan aktif dalam berbagai operasi khusus. Setelah pensiun dari militer, Lodewijk bergabung dengan dunia politik dan menjadi Sekretaris Jenderal Partai Golkar.

    Baca juga: Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih 2024-2029

    2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
    Yusril Ihza Mahendra merupakan seorang pakar hukum tata negara dengan berbagai pengalaman dalam kabinet pemerintahan sebelumnya. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM serta Menteri Sekretaris Negara. Yusril juga seorang akademisi yang aktif sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia.

    Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan
    Otto Hasibuan adalah seorang advokat ternama dengan pengalaman panjang dalam dunia hukum di Indonesia. Lahir di Pematangsiantar, Otto dikenal sebagai sosok yang tangguh dalam memperjuangkan berbagai kasus besar di tanah air.

    3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
    Airlangga Hartarto, yang lahir di Surabaya pada 1 Oktober 1962, adalah Ketua Umum Partai Golkar dan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Ia memiliki latar belakang pendidikan teknik mesin dari Universitas Gadjah Mada serta gelar master dari universitas di Australia.

    4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
    Pratikno, lahir di Bojonegoro pada 13 Februari 1962, adalah seorang akademisi yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada. Di bawah pemerintahan Jokowi, ia menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara dan kini menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

    5. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
    Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono. AHY memulai kariernya di militer dan kemudian beralih ke politik, menjadi Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2020. Selain itu, ia juga dikenal dengan karya akademisnya, termasuk buku “Tetralogi Transformasi AHY.”

    6. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
    Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, lahir di Jombang pada 24 September 1966. Ia adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah berkiprah di dunia politik selama puluhan tahun.

    7. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan
    Zulkifli Hasan, lahir di Lampung pada 17 Mei 1962, merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Latar belakang keluarganya yang merupakan petani memberikan fondasi bagi komitmennya dalam memperjuangkan sektor pangan dan kewirausahaan. (cr5)

  • Kabinet Prabowo-Gibran Dikenal Sebagai yang Terbesar

    Kabinet Prabowo-Gibran Dikenal Sebagai yang Terbesar

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10). Kabinet yang terbentuk kali ini menjadi sorotan karena jumlah anggotanya yang mencapai 109 orang, terdiri dari 48 menteri dan 56 wakil menteri, serta 5 kepala lembaga.

    Hal ini tentunya menjadikan kabinet Prabowo-Gibran sebagai kabinet yang terbesar dalam sejarah pemerintahan Indonesia sejak era Reformasi dulu.

    Penyusunan kabinet yang cukup besar ini tidak lepas dari keputusan Prabowo untuk menambah jumlah kementerian koordinator serta memisahkan beberapa kementerian yang sebelumnya digabungkan.

    Meskipun jumlah menteri dalam kabinet ini tergolong besar, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan kabinet Presiden pertama Indonesia, Soekarno, yang pernah mencapai 132 anggota.

    Baca juga: Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih 2024-2029

    Menurut data resmi yang dikutip dari Sekretariat Kabinet, jumlah anggota kabinet terbesar sepanjang sejarah Indonesia terjadi pada masa kepemimpinan Soekarno dalam Kabinet Dwikora II, dengan 132 orang.

    Sementara itu, kabinet dengan jumlah anggota paling sedikit dipimpin oleh Pjs Presiden Susanto Tirtoprodjo yang hanya memiliki 10 orang anggota pada periode singkatnya dari Desember 1949 hingga Januari 1950.

    Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

    Susunan Kabinet Prabowo-Gibran

    Beberapa nama penting yang menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih antara lain:
    1. Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
    2. Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
    3. Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
    4. Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
    5. Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan.
    6. Sri Mulyani Indrawati kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.
    7. Yassierli, akademisi terkemuka dari Institut Teknologi Bandung, dipercaya menjadi Menteri Ketenagakerjaan.

    Kabinet Merah Putih ini juga melibatkan banyak tokoh dari berbagai latar belakang politik dan profesional. Terdapat 56 Wakil Menteri yang mendukung kinerja para Menteri, antara lain Bima Arya Sugiarto sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.

    Dengan formasi ini, Prabowo berharap dapat menghadirkan pemerintahan yang efektif dalam menangani berbagai isu domestik dan global.

    Kabinet Terbesar Sejak Reformasi

    Kabinet yang besar ini memunculkan diskusi di kalangan publik, karena Prabowo dianggap membentuk kabinet terbesar dalam sejarah Indonesia sejak era Reformasi.

    Namun, meskipun jumlahnya besar, Prabowo menekankan pentingnya efisiensi dan sinergi antar-kementerian dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan nasional.

    Masyarakat dan para pengamat politik menantikan kinerja dari kabinet ini, terutama dalam menangani berbagai permasalahan seperti ketenagakerjaan, pembangunan infrastruktur, serta pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

    Dengan banyaknya tokoh berpengalaman dalam kabinet, Prabowo berharap timnya bisa membawa perubahan positif dan mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju. (cr5)

  • Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih 2024-2029

    Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih 2024-2029

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah resmi mengumumkan susunan kabinet baru mereka, yang dikenal dengan nama Kabinet Merah Putih, untuk periode 2024-2029, Selasa (22/10/2024).

    Pengumuman ini ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 139 Tahun 2024 tentang Tugas dan Fungsi Kementerian Negara, yang dirilis pada 21 Oktober 2024 kemarin.

    Kabinet yang terdiri dari 48 kementerian ini mencakup 7 kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis. Total terdapat 109 tokoh yang dipercaya mengisi jabatan sebagai menteri dan wakil menteri.

    Susunan kabinet ini telah diumumkan secara resmi pada 20 Oktober 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, dan pelantikan menteri serta wakil menteri dilakukan pada 21 Oktober 2024.

    Daftar Lengkap Kementerian dalam Kabinet Merah Putih
    Berikut daftar kementerian yang akan bekerja selama lima tahun ke depan:

    1. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
    2. Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
    3. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
    4. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
    5. Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
    6. Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
    7. Kementerian Koordinator Bidang Pangan
    8. Kementerian Sekretariat Negara
    9. Kementerian Dalam Negeri
    10. Kementerian Luar Negeri
    11. Kementerian Pertahanan
    12. Kementerian Agama
    13. Kementerian Hukum
    14. Kementerian Hak Asasi Manusia
    15. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
    16. Kementerian Keuangan
    17. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
    18. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
    19. Kementerian Kebudayaan
    20. Kementerian Kesehatan
    21. Kementerian Sosial
    22. Kementerian Ketenagakerjaan
    23. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
    24. Kementerian Perindustrian
    25. Kementerian Perdagangan
    26. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
    27. Kementerian Pekerjaan Umum
    28. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
    29. Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
    30. Kementerian Transmigrasi
    31. Kementerian Perhubungan
    32. Kementerian Komunikasi dan Digital
    33. Kementerian Pertanian
    34. Kementerian Kehutanan
    35. Kementerian Kelautan dan Perikanan
    36. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
    37. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
    38. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
    39. Kementerian Badan Usaha Milik Negara
    40. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
    41. Kementerian Lingkungan Hidup
    42. Kementerian Investasi dan Hilirisasi
    43. Kementerian Koperasi
    44. Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
    45. Kementerian Pariwisata
    46. Kementerian Ekonomi Kreatif
    47. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
    48. Kementerian Pemuda dan Olahraga

    Baca juga: Pesta Rakyat Rayakan Pelantikan Prabowo dan Gibran di Jakarta

    Pimpinan Kementerian dan Lembaga Kabinet Merah Putih
    Berikut adalah daftar nama menteri yang telah ditunjuk untuk memimpin berbagai kementerian dan lembaga di Kabinet Merah Putih:

    Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih, untuk periode 2024-2029.

    1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
    2. Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
    3. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
    4. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
    5. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
    6. Menko Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
    7. Menko Pangan: Zulkifli Hasan
    8. Menteri Sekretariat Negara: Prasetyo Hadi
    9. Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian
    10. Menteri Luar Negeri: Sugiono
    11. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoedin
    12. Menteri Agama: Nazaruddin Umar
    13. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
    14. Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai
    15. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
    16. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
    17. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Muti
    18. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro
    19. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
    20.Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
    21. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
    22. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
    23. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
    24. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
    25. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
    26. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
    27. Menteri Pekerjaan Umum: Dodi Hanggodo
    28. Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman: Maruarar Sirait
    29. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
    30. Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanegara
    31. Menteri Perhubungan: Dodi Purwakandi
    32. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafidz
    33. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
    34. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
    35. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
    36. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid
    37. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rahmat Pambudi
    38. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
    39. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
    40. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
    41. Menteri Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurrofiq
    42. Menteri Investasi dan Hilirisasi: Rosan Roeslani
    43. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
    44. Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman
    45. Menteri Pariwisata: Widyanti Putri
    46. Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
    47. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
    48. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

    Kabinet ini diharapkan dapat memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran dengan fokus pada berbagai bidang yang strategis bagi pembangunan nasional. (cr5)

     

  • Warga Keluhkan Jembatan Penghubung yang Rusak, Forkopimcam Cisolok Langsung Berencana Perbaikan

    Warga Keluhkan Jembatan Penghubung yang Rusak, Forkopimcam Cisolok Langsung Berencana Perbaikan

    SUKABUMIKITA.ID – Forkopimcam Cisolok berencana untuk memperbaiki jembatan penghubung Kampung Cierang Desa Wangunsari dan Kampung Cipanas Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. 

    Rencana ini dilakukan karena adanya keluhan dari warga sekitar, karena diketahui jembatan penghubung ini kondisinya kondisinya cukup mempribatinkan.

    Selain jembatan yang terbuat bambu, jalan setapak menuju arah jembatan ini pun terbilang cukup ekstrim. Situasi ini tentunya sangat membahayakan bagi masyarakat, khsusunya pelajar SD yang sehari hari melintas jembatan penghubung ini. 

    Camat Cisolok Jenal Abidin mengatakan, berdasarkan masukan masyarakat pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Desa (Musrenbangdes) bulan September 2024 lalu di Desa Gunung Karamat Kecamatan Cisolok. Pihak forkopimcam akan segera memperbaikinya dengan cara bergotong royong melibatkan semua pihak.

    “Kami akan segera mengajak warga bersama Kepala Desa, Babinsa, Babinmas, BPD, LPM, Pemuda, relawan serta seluruh masyarakat sekitarnya untuk gotong royong melakukan perbaikan,” ujar Jenal, Rabu (16/10/24).

    “Jembatan ini sangat bermanfaat untuk lalulintas anak sekolah dan hilir mudik para petani yang akan pergi ke kebun dan sawah di sekitarnya. Bersama Danramil dan Kapolsek, sesuai usulan warga pada saat Musrenbang, jembatan bambu Cipanas yang sudah usang ini, dan berada di batas Desa Wangunssri dengan Desa Gunung Karamat akan segera diperbaiki dengan spirit gotong royong, untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan warga,” jelasnya

    Baca juga: Pj Wali Kota Sukabumi Lakukan Kunjungan Kerja ke Kecamatan Cikole

    Jenal menuturkan, daerah sekitar jembatan penghubung memiliki daya tarik bagi wisatawan. karena kondisi alamnya sangat indah, sejuk dan mempesona.

    Apalagi di Desa Gunung Karamat ini, selain memiliki hasil pertanian, ada potensi lainnya yang sangat produktif berupa hasil kebun Kopi, Cengkeh, Buah Manggis, buah alpukat, pisang tanduk dan yang lainnya.

    “Anugrah alam Desa Gunung Karamat ini sangat luar biasa, indah dan mempesona, memiliki ketinggian diatas 700 meter diatas permukaan laut, sehingga memiliki hawa yang sejuk. Bosa menjadi daya tarik wisatawan,” pungkasnya (mg3)

  • Lapas Nyomplong Berkolaborasi dengan Bidang Damkar Kota Sukabumi untuk Simulasi Pemadaman Kebakaran

    Lapas Nyomplong Berkolaborasi dengan Bidang Damkar Kota Sukabumi untuk Simulasi Pemadaman Kebakaran

    SUKABUMIKITA.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi (Nyomplong) berkolaborasi dengan Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi, untuk menggelar pelatihan pemadaman kebakaran yang berlangsung pada Kamis (17/10/2024).

    Pelatihan ini merupakan langkah proaktif Lapas Nyomplong dalam menjaga keselamatan petugas dan Warga Binaan, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi situasi darurat kebakaran.

    Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Nomor: PAS.6-PK.06.08-1136 tanggal 11 September 2024 tentang Himbauan Pemenuhan Sarana Prasarana dan Simulasi Penyelamatan pada Kejadian Kebakaran di Dapur.

    Kegiatan simulasi penanganan kebakaran di dalam lapas.

    Kepala Lapas Nyomplong, Gatot, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tiga personel Dinas Damkar Kota Sukabumi yang memberikan pelatihan dan simulasi kepada petugas dan Warga Binaan.

    “Kegiatan ini bagian dari sinergi antara Lapas dan Damkar, untuk memastikan semua pihak memahami tindakan yang harus diambil tanpa panik saat terjadi kebakaran,” jelasnya.

    Baca juga: Pemprov Jabar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Harga dan Akses Pangan Masyarakat

    Sebelum pelaksanaan simulasi, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan, Dadi Kusmawandi, memberikan materi mengenai dasar-dasar sistem proteksi kebakaran dan penanganannya kepada petugas dan Warga Binaan di area branggang Lapas.

    “Kepanikan sering kali muncul akibat kurangnya pengetahuan. Melalui teori dan praktik yang kami berikan, kami berharap petugas dan Warga Binaan dapat lebih siap mengatasi kebakaran,” ungkapnya.

    Petugas Lapas yang mengikuti pelatihan ini memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut dan merasa memperoleh pengetahuan berharga tentang penanganan kebakaran.

    “Kami belajar berbagai cara memadamkan api, sehingga saat terjadi kebakaran, kami tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana merespons dengan tepat,” kata salah satu petugas.

    Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bahaya kebakaran di lingkungan Lapas Sukabumi. (cr5)