SUKABUMIKITA.ID — Melalui program “Agro Sodaqoh,” Dr. Asep Ikhwan telah menginspirasi sekolah-sekolah di Sukabumi untuk membangun Greenhouse Hidroponik yang produktif.
Sebagai penggagas program ini, Dr. Asep memperkenalkan berkebun hidroponik di SMK, SMA, MA, dan MTs YASTI Cisaat sejak 2014, memanfaatkan hidroponik sebagai media pembelajaran lintas ilmu di lingkungan sekolah.
Green House Hidroponik Yasti. Sumber foto: Istimewa.
“Berkebun itu adalah panggilan jiwa,” ujar Dr. Asep Ikhwan. Ia menekankan bahwa berkebun memiliki dampak positif dalam proses belajar, terutama untuk anak-anak. “Belajar berkebun mengajarkan nilai kesabaran, ketekunan, serta tanggung jawab yang sangat berguna bagi perkembangan karakter siswa,” tambahnya.
Greenhouse Hidroponik di sekolah-sekolah YASTI Cisaat dirancang sebagai pusat pembelajaran multidisiplin yang mendukung kurikulum merdeka melalui metode Project Based Learning (PBL).
Para guru dan siswa dapat mengeksplorasi berbagai bidang ilmu seperti sains, matematika, dan kesehatan melalui kegiatan bercocok tanam secara hidroponik. Selain sebagai sarana belajar, greenhouse ini juga menjadi Kebun Sayuran Sehat bagi warga sekolah. Program “Jumat Berbagi Sayuran Sehat dan Segar” memungkinkan guru dan siswa memetik sayuran hidroponik untuk dikonsumsi di rumah.
Pengenalan Green House Hidroponik Yasti, kepada siswa. Sumber foto: Istimewa.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pembelajaran, namun juga bagian dari kepedulian lingkungan dan kesehatan warga sekolah. Lebih jauh, Dr. Asep berharap semua sekolah dapat mengembangkan greenhouse serupa dan mengajak semua pihak mendukung gerakan hijau dan produktif di sekolah.
“Alangkah indahnya jika setiap sekolah memiliki kebun yang hijau, asri, dan produktif, tempat siswa dan guru dapat memetik hasilnya,” pungkas Dr. Asep. (cr5)
SUKABUMIKITA.ID – Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memberikan dukungan penuh kepada para calon pegawai negeri sipil (CPNS) asal Kota Sukabumi yang tengah mengikuti ujian seleksi di Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis (31/10).
Kehadirannya menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah kota terhadap generasi muda yang bertekad mengabdi kepada bangsa melalui jalur birokrasi.
Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji memantau langsung proses tes CPNS 2024. Sumber foto: Istimewa.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mengingatkan para peserta agar tetap fokus dan percaya diri dalam menghadapi 110 soal ujian yang ada.
“Kerjakan setiap soal dengan penuh ketenangan dan keyakinan, jangan ada rasa ragu, karena hasil yang kalian capai adalah bukti dari usaha dan kerja keras kalian sendiri,” katanya.
Ia menegaskan bahwa hasil seleksi ini sepenuhnya bergantung pada usaha pribadi setiap peserta tanpa campur tangan dari pihak luar.
“Hasil akhir adalah murni usaha kalian sendiri, jadi tetap percaya diri,” ujarnya.
Pj Walikota juga memberikan saran kepada peserta mengenai strategi pengerjaan soal. Ia menganjurkan agar para peserta terlebih dahulu menyelesaikan soal-soal yang lebih mudah sebelum beralih ke soal yang lebih sulit.
“Waktu yang tersedia cukup panjang, jadi jangan terburu-buru. Strategi yang baik akan membantu kalian,” tambah Kusmana.
Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memberikan sambutan di tes CPNS 2024. Sumber foto: Istimewa.
Selain memberikan motivasi langsung, Kusmana Hartadji juga menyampaikan pentingnya doa dan dukungan dari keluarga.
“Dukungan orang tua adalah dorongan besar bagi kalian untuk meraih hasil terbaik. Namun, bagi yang mungkin belum berhasil, ingatlah bahwa masih ada kesempatan lain di masa mendatang,” pungkasnya.
Diharapkan dengan dukungan dan motivasi langsung ini, para CPNS asal Sukabumi dapat semakin termotivasi dan fokus dalam menghadapi seleksi, serta siap mengabdi kepada bangsa jika terpilih. (cr5)
SUKABUMIKITA.ID – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sukabumi menyelenggarakan kegiatan edukasi bertema “PHBS, My Lifestyle My Culture” di Kelurahan Kebonjati, Kamis (31/10/2024) pagi.
Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat, terutama para ibu, untuk menjadikan gaya hidup bersih dan sehat sebagai budaya sehari-hari.
Hadir dalam kegiatan ini Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, Lurah Kebonjati Aditya Wibawa, dan para kader PKK Kelurahan Kebonjati.
Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, dalam kegiatan edukasi bertema “PHBS, My Lifestyle My Culture” di Kelurahan Kebonjati.
Dalam sambutannya, Lurah Aditya Wibawa menyampaikan pentingnya peran ibu sebagai agen perubahan dalam keluarga.
“Ibu-ibu memiliki peran yang sangat strategis dalam keluarga. Semoga melalui kegiatan ini, ibu-ibu semakin peduli dengan kesehatan dan dapat menjadi contoh bagi anggota keluarga lainnya,” ujar Aditya.
Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menjelaskan bahwa PKK berperan penting dalam membangun masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga.
“PKK memiliki 10 program pokok yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari penghayatan Pancasila hingga kelestarian lingkungan hidup. Salah satu program unggulan PKK saat ini adalah PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) dan AKU HATINYA (Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman),” jelas Diana.
Diana mengajak para kader PKK untuk terus aktif dan kreatif dalam menjalankan program-program PKK di lingkungan masing-masing.
“Saya berharap ibu-ibu kader PKK dapat menjadi pelopor hidup sehat di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.
Di penghujung acara, Asisten Daerah I, Andri Firmansyah, turut memberikan arahan agar PKK tetap fokus pada upaya penurunan angka prevalensi stunting di Kota Sukabumi.
Selain itu, Andri menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024, dengan target partisipasi pemilih mencapai 80%.
“Partisipasi masyarakat dalam demokrasi sangat penting, dan peran PKK bisa mendorong kesadaran tersebut,” tambah Andri.
Lurah Kebonjati, Aditya Wibawa, dalam kegiatan edukasi bertema “PHBS, My Lifestyle My Culture” di Aula Kelurahan Kebonjati, Kamis (31/10/2024).
Andri juga berharap PKK terus menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Dalam upaya mewujudkan Kota Sukabumi yang lebih baik, PKK terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program inovatif,” tutup Andri.
Melalui kegiatan ini, warga Kelurahan Kebonjati diharapkan semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, demi masa depan yang lebih baik. (cr5)
SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi secara virtual bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Provinsi Jawa Barat pada Kamis (30/10).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi dan dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang turut didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hasan Asari.
Selain itu, rakor ini juga dihadiri para asisten daerah, staf ahli, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Sukabumi.
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mengapresiasi rakor yang dinilai sangat penting dalam mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi di Kota Sukabumi.
“Rakor ini menjadi momen penting untuk menjaga penyelenggaraan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Kami sangat berharap dukungan dari KPK dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah kami,” ujar Kusmana.
Pemkot Sukabumi mengikuti kegiatan Rakor Pemberantasan Korupsi oleh KPK. Sumber foto: Istimewa.
Ia juga mengimbau para kepala OPD untuk memanfaatkan kesempatan ini guna berdiskusi lebih dalam dengan tim KPK mengenai langkah-langkah efektif dalam pencegahan dan pengawasan korupsi.
Pemkot Sukabumi mengikuti kegiatan Rakor Pemberantasan Korupsi oleh KPK. Sumber foto: Istimewa.
Menurut Kusmana, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh jajaran Pemkot Sukabumi untuk bekerja dengan profesionalisme dan menjauhi praktik korupsi, sehingga pembangunan kota dapat berjalan optimal.
“Semoga kegiatan ini semakin memperkuat tekad kita semua untuk menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya rakor ini, diharapkan Pemkot Sukabumi dapat terus memperkuat langkah-langkah pencegahan korupsi dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (cr5)
SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi membuka acara Capacity Building bagi para Ketua RT dan RW se-Kelurahan Benteng pada Kamis, 31 Oktober 2024, di Villa Aku Cantik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Benteng, Tri Hastuti, serta perwakilan bhabinkamtibmas dan babinsa setempat, dengan tujuan memperkuat kapasitas dan kerjasama antarstruktur kelurahan.
Dalam laporannya, Lurah Benteng, Tri Hastuti, menyampaikan bahwa Kelurahan Benteng memiliki 10 RW dan 70 RT yang tersebar di wilayah seluas 128 hektar, dengan populasi mencapai 12.479 jiwa.
Ia juga melaporkan kesiapan wilayah dalam menyambut Pilkada pada 27 November 2024, termasuk 19 tempat pemungutan suara (TPS) dan 9.517 pemilih terdaftar.
Kusmana Hartadji, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memperkuat kolaborasi dan persatuan antara pemerintah daerah dan para ketua RT/RW di tingkat kelurahan.
“Kegiatan ini penting untuk memperkuat keakraban dan kebersamaan di antara kita semua. Keakraban dan kerja sama antara pemerintah daerah dan kelurahan adalah kunci keberhasilan dalam melayani masyarakat,” ungkap Kusmana.
Laporan dari Lurah Benteng, Kecamatan Warudoyong.
Kusmana menambahkan, peran RT dan RW sangat strategis sebagai penghubung langsung antara masyarakat dan pemerintah.
“RT dan RW adalah lembaga kemasyarakatan di kelurahan yang memiliki peran vital sebagai jembatan untuk menyampaikan kebijakan, program, dan kegiatan pemerintah,” jelasnya.
Menjelang Pilkada, Kusmana juga mengimbau para ketua RT dan RW untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Mari kita jaga nilai-nilai demokrasi dan tingkatkan partisipasi masyarakat agar Pilkada 2024 ini melahirkan pemimpin yang amanah sesuai harapan kita,” tuturnya.
Pj Walikota Sukabumi (tengah), menghadiri kegiatan Capacity Building Rt/RW se-Kelurahan Benteng.
Kusmana berharap seluruh Ketua RT dan RW dapat menjadi teladan kedisiplinan, kebersamaan, dan prestasi bagi lembaga kemasyarakatan lainnya.
“RT dan RW adalah ujung tombak dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Mari kita jaga semangat pengabdian dan solidaritas dalam melayani warga, terutama di momen penting seperti Pilkada mendatang,” pungkasnya.
Acara ini diharapkan mampu memperkuat karakter para ketua RT/RW dalam melayani masyarakat serta memastikan suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Sukabumi. (cr5)
SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Pelatihan Musik dan Lagu di Hotel Balcony, Rabu, 30 Oktober 2024.
Didukung oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), kegiatan ini bertujuan untuk mengasah potensi seni generasi muda Kota Sukabumi sekaligus membuka peluang berprestasi di dunia musik.
Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Disporapar, staf ahli bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Sekretaris Disporapar, Kepala Bidang Kepemudaan, dan 20 peserta berbakat yang mengikuti pelatihan dengan antusias.
Selama dua setengah hari, peserta akan mempelajari berbagai keterampilan, mulai dari mencipta lirik hingga pengenalan nada. Walau singkat, pelatihan ini diharapkan menjadi awal kuat bagi para peserta untuk berkarya dan berprestasi.
Dalam sambutannya, Kepala Disporapar Tejo Condro Nugroho mengapresiasi antusiasme peserta dan menekankan pentingnya dukungan masyarakat serta pemerintah dalam pengembangan seni generasi muda.
“Masa depan yang cerah dimulai dari keseriusan kita semua dalam mendukung minat dan bakat anak muda,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan musik yang digelar oleh Disporapar Kota Sukabumi.
Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi juga turut hadir dan memberikan motivasi kepada para peserta. Ia menyebutkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar ajang pembelajaran, tetapi kesempatan untuk tumbuh dan mengasah kreativitas di dunia musik.
“Pelatihan ini bukan hanya ajang belajar, tapi juga kesempatan untuk berkarya. Semoga ini dapat membawa mereka berprestasi hingga ke tingkat internasional,” ujarnya.
Lebih jauh, ia berharap pelatihan ini dapat membuka peluang ekonomi bagi peserta. Dengan kemampuan mencipta musik, para pemuda diharapkan dapat berkarya secara profesional dan turut mendukung ekonomi lokal.
“Semoga keahlian ini bisa membuka jalan, bukan hanya untuk diakui sebagai seniman, tetapi juga menjadi pencipta karya yang menggerakkan ekonomi lokal,” tambahnya.
Di akhir pelatihan, para peserta diharapkan membawa semangat baru dalam berkarya, memperkenalkan Kota Sukabumi ke panggung seni yang lebih luas, dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya.
Pemerintah Kota Sukabumi optimistis kegiatan semacam ini dapat membentuk generasi muda yang berprestasi di bidang seni dan berkontribusi dalam perekonomian serta pelestarian budaya daerah. (Cr5)
SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memperkenalkan dua inovasi layanan publik unggulan dari Kota Sukabumi dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan di Command Center BSKDN, Kementerian Dalam Negeri, pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Kusmana hadir bersama Kepala Bappeda Kota Sukabumi dan Tim Inovasi Daerah, memperkenalkan aplikasi Kopi Online dan Si Bento Mama sebagai terobosan dalam pelayanan kesehatan.
Kusmana menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan upaya Pemerintah Kota Sukabumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik yang terbiasa menggunakan layanan digital maupun yang masih bergantung pada layanan konvensional.
“Inovasi ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan inklusif di Kota Sukabumi,” ungkapnya.
Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memberikan paparan di ajang IGA 2024. Sumber foto: Istimewa.
Inovasi layanan ini telah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Inovasi Daerah dan didukung dengan pembentukan pamong inovasi di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Keputusan Wali Kota.
Sebanyak 31 OPD Kota Sukabumi telah menghasilkan inovasi-inovasi yang dipantau melalui sistem indikator khusus. Kota Sukabumi bahkan berhasil masuk dalam 11 besar nasional di bidang pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, sosial, dan budaya.
Inovasi Kopi Online untuk Konsultasi Kesehatan Digital
Kopi Online memberikan layanan konsultasi obat secara digital melalui komunikasi dengan apoteker, memudahkan masyarakat mendapatkan informasi obat-obatan di mana saja dan kapan saja.
“Kopi Online memiliki pendekatan proaktif, di mana apoteker langsung menghubungi pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit untuk memantau penggunaan obat mereka,” jelas Kusmana.
Selain itu, aplikasi ini memanfaatkan platform WhatsApp untuk akses yang lebih mudah bagi masyarakat.
Inovasi ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat dari 69,22% menjadi 88,11%, dengan jumlah pasien yang berkonsultasi naik dari 20-25 pasien per bulan menjadi 158 pasien.
Si Bento Mama, Nutrisi Khusus untuk Pasien Anak
Si Bento Mama adalah inovasi khusus yang dirancang untuk meningkatkan asupan gizi pasien anak di rumah sakit dengan menyediakan menu yang menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak. Kusmana mengungkapkan,
“Menu yang lebih menarik dan sesuai kebutuhan nutrisi anak ini tidak hanya meningkatkan selera makan tetapi juga mempercepat pemulihan mereka.”
Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memberikan paparan di ajang IGA 2024. Sumber foto: Istimewa.
Hasilnya, asupan makan pasien anak usia 1-3 tahun meningkat dari 54% menjadi 87%, sedangkan untuk usia 4-6 tahun naik dari 23% menjadi 62%, sekaligus membantu mengurangi risiko malnutrisi dan masa rawat inap yang lebih singkat.
Dukungan dan Apresiasi dari BSKDN
Perwakilan BSKDN, Tri Widodo, mengapresiasi inovasi Kopi Online dan Si Bento Mama yang dianggap langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Ia juga mengajukan pertanyaan mengenai kelebihan Kopi Online dibandingkan layanan telefarmasi lain serta dampak Si Bento Mama dalam penanganan malnutrisi.
Menjawab hal ini, Kusmana menyampaikan bahwa pendekatan proaktif Kopi Online dan integrasi data rumah sakit menjadi kelebihan utama.
Sementara, Si Bento Mama tidak hanya inovasi untuk ajang kompetisi tetapi menjadi solusi jangka panjang bagi kesejahteraan anak-anak di Sukabumi.
“Kedua inovasi ini bukan sekadar solusi, tetapi bentuk komitmen Sukabumi dalam mengembangkan layanan kesehatan yang berkelanjutan,” ujar Kusmana.
Kusmana berharap inovasi-inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan pelayanan yang berbasis teknologi dan memberikan dampak langsung pada masyarakat.(cr5)
SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, hadir secara langsung dalam Konferensi Cabang ke-V Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Sukabumi yang diadakan di Villa Aku Cantik, Rabu, 30 Oktober 2024.
Selain menghadiri konferensi, Kusmana turut menyaksikan pengukuhan pimpinan cabang GP Ansor se-Kota Sukabumi, yang bertujuan memperkuat peran organisasi dalam mewujudkan Islam yang terbuka, progresif, dan transformatif.
Konferensi kali ini bertujuan untuk memperkuat peran GP Ansor serta Banser dalam kontribusi terhadap bangsa, sesuai cita-cita para pendiri organisasi.
Kusmana menyatakan harapannya agar kepengurusan baru dapat membawa manfaat bagi masyarakat Sukabumi.
“Dengan terbentuknya kepengurusan baru di GP Ansor, diharapkan GP Ansor semakin bisa berperan dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang Bahagia Lahir dan Batin,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Kusmana mengimbau agar konferensi ini menghasilkan keputusan yang bermakna bagi para anggota GP Ansor dan bermanfaat bagi Sukabumi.
Acara Konferensi GP Anshor Kota Sukabumi. Sumber foto: Istimewa.
Ia menegaskan bahwa semangat konferensi ini merupakan peluang untuk menjadikan GP Ansor sebagai platform Islam terbuka dan menghargai perbedaan.
“Perbedaan adalah rahmat. Melalui dialog antar-perbedaan, kita bisa mewujudkan tatanan yang demokratis dan beradab,” tambah Kusmana.
Kusmana juga menyampaikan terima kasih kepada panitia dan pengurus yang telah mengorbankan waktu dan tenaga untuk menyukseskan acara ini.
“Hal ini tentunya akan memberikan arti penting bagi perkembangan Kota Sukabumi ke depan,” ujarnya.
Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat menghadiri acara Konferensi GP Anshor Kota Sukabumi.
Konferensi Cabang ke-V ini menjadi momentum penting bagi GP Ansor dalam memperkuat peran mereka di Kota Sukabumi.
Melalui konferensi ini, GP Ansor diharapkan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sukabumi dan memperjuangkan Islam yang menghargai nilai kemanusiaan dan kebhinekaan. (cr5)
SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri pembukaan Deklarasi dan Gebyar Festival Seni Anti Narkoba serta Pengukuhan Relawan Anti Narkoba di Lapangan Setukpa Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi, Rabu, 30 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri pula oleh Kasetukpa Lemdiklat Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota, Dandim 0607 Sukabumi, Kepala BNNP Jawa Barat, serta Kepala BNNK Sukabumi.
Inisiatif ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan elemen masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat membuka langsung kegiatan di Lapangam Lemdikpol Polri.
Dalam sambutannya, Kusmana menyampaikan keprihatinannya akan penyebaran narkoba yang kini telah merambah hingga pelosok daerah dan menargetkan generasi muda.
“Di tengah upaya serius membangun sumber daya manusia unggul, kompetitif, dan berbudi pekerti luhur, kita harus menghadapi tantangan besar berupa bahaya penyalahgunaan narkoba,” ungkap Kusmana Hartadji.
Kusmana menegaskan bahwa kegiatan Deklarasi dan Pengukuhan Duta Anti Narkoba ini merupakan langkah tepat dalam membangun kepedulian masyarakat untuk melindungi generasi penerus bangsa.
“Upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan,” tambahnya.
Ia menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari keluarga, lembaga pendidikan, hingga organisasi keagamaan dan sosial.
Menurutnya, keterlibatan aktif dari semua pihak dapat membantu menekan angka penyalahgunaan narkoba, terutama dalam mencegah generasi muda menjadi pengguna.
“Peran jalur-jalur masyarakat sangat penting dalam pencegahan, karena masalah narkoba sering muncul dari pilihan yang keliru dalam menjalani hidup,” terang Kusmana.
Siswa Setukpa Polri yang juga mengikuti acara. Sumber foto: Istimewa.
Festival Seni Anti Narkoba, lanjutnya, menjadi salah satu bentuk penyaluran positif yang dapat menggerakkan anak-anak muda untuk menjauh dari hal-hal destruktif.
“Melalui Festival Seni, kita bisa salurkan energi generasi muda pada kegiatan positif yang meningkatkan produktivitas dan kreativitas,” ujar Kusmana.
Pada kesempatan tersebut, Kusmana juga menekankan bahwa Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus menyosialisasikan gerakan anti narkoba dan mendorong kaderisasi relawan anti narkoba.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berkolaborasi dalam upaya melawan peredaran narkoba di Kota Sukabumi, demi generasi yang sehat, produktif, dan bermoral. (cr5)
SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, beserta Bunda Literasi Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menghadiri perayaan Bulan Bahasa 2024 bertajuk Gemerlap Bintang X di SMA Negeri 2 Kota Sukabumi pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Acara ini mengusung tema “Terampil Berbahasa, Tangkas Bersastra, Mewujudkan Generasi Berliterasi Cerdas” dan turut dihadiri oleh perwakilan KCD Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Kepala Sekolah, panitia, serta siswa-siswi SMAN 2.
Dalam sambutannya, Diana Rahesti menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang telah mendukung acara Bulan Bahasa ini. “Tema Bulan Bahasa kali ini sangat relevan dengan tantangan zaman.
Kegiatan Bulan Bahasa 2024, di SMA Negeri 2 Kota Sukabumi.
Literasi bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang berpikir kritis, menganalisis, dan mengungkapkan gagasan kreatif,” ujarnya di hadapan para hadirin.
Diana menekankan pentingnya peran berbagai pihak, mulai dari sekolah, masyarakat, hingga keluarga, dalam menumbuhkan budaya literasi yang kuat di Kota Sukabumi.
Ia juga mengajak untuk menciptakan lebih banyak ruang berbagi ilmu, seperti pojok baca di ruang publik, perpustakaan keliling, serta kegiatan literasi di komunitas lokal.
“Kegiatan Bulan Bahasa di SMAN 2 ini telah mencerminkan harapan kita akan siswa-siswi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkembang dalam aspek Potensi diri, Pemberdayaan diri, dan Pemahaman diri,” tambah Diana.
Pj Walikota bersama Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi.
Sementara itu, Pj Walikota Kusmana Hartadji menyatakan bahwa acara Bulan Bahasa di SMAN 2 ini adalah momen penting dalam memperkuat nilai-nilai literasi yang membentuk karakter generasi cerdas dan berdaya saing.
“Generasi muda yang terampil berbahasa dan bersastra akan siap menghadapi tantangan, mengekspresikan ide, serta berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan bangsa,” ungkap Kusmana.
Kusmana pun mengapresiasi inovasi pendidikan di SMAN 2 melalui kegiatan ini dan mendorong para siswa untuk menjadikan momen Bulan Bahasa sebagai wadah pembelajaran serta pengembangan diri.
“Saya berharap siswa-siswi SMAN 2 semakin terampil berbahasa, tangkas bersastra, dan siap menjadi generasi literasi cerdas yang berperan dalam membangun Sukabumi yang maju,” tuturnya.
Kegiatan Gemerlap Bintang X yang berlangsung sejak 24 hingga 29 Oktober 2024 ini menghadirkan berbagai acara yang menampilkan kompetensi siswa, seperti deklamasi dan musikalisasi puisi, peragaan busana, dan bercerita.
Wali Kota berharap acara serupa dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain guna mendorong pendidikan yang bukan hanya unggul dalam kualitas akademis tetapi juga dalam pengembangan potensi siswa secara menyeluruh. (cr5)