Sukabumikita.id

Blog

  • Samutut Snack, UMKM Sukabumi yang Sukses Menembus Pasar Internasional

    Samutut Snack, UMKM Sukabumi yang Sukses Menembus Pasar Internasional

    SUKABUMIKITA.ID Samutut Snack, salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Kota Sukabumi, berhasil menembus pasar mancanegara.

    Dengan produk kudapan khasnya, yaitu keripik tempe dan sale pisang, pelaku UMKM ini berhasil meraup omset hingga puluhan juta Rupiah perbulannya.

    Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, permintaan terhadap produk ini meningkat drastis, bahkan hingga kewalahan melayani pesanan. Pesanan yang datang, berasal dari dalam dan juga luar Kota Sukabumi.

    Pemilik Samutut Snack, Ani Suryani, mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadan tahun ini, permintaan terhadap produknya melonjak signifikan. Bahkan, ia sempat menghentikan pemesanan untuk sementara karena tingginya permintaan yang harus dipenuhi.

    “Alhamdulillah, pesanan di bulan Ramadan meningkat drastis. Saat ini, kami sudah menutup pemesanan dan fokus menyelesaikan order yang masuk,” ujar Ani, Sabtu (22/03/2025) malam.

    Sebagian besar pesanan yang diterima berasal dari pelanggan tetap yang menjadi mitra sales Samutut Snack. Ani menjelaskan bahwa dalam kondisi normal, pihaknya menghabiskan sekitar satu bal atau 25 kilogram sagu dalam seminggu.

    Namun, selama Ramadan ini, konsumsi sagu melonjak hingga 10 bal hanya dalam dua minggu, dengan mayoritas pesanan berasal dari bandar atau distributor besar.

    Pengusaha Jalan Tol, Jusuf Hamka saat mencicipi Keripik Tempe Samutut di sela-sela kunjungannya ke Kota Sukabumi, beberapa waktu lalu.

    Keberhasilan Samutut Snack dalam memperluas pasarnya tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi dan media sosial. Ani mengaku aktif mempromosikan produknya melalui Instagram dan TikTok, yang menjadi salah satu sumber utama pesanan dari luar daerah.

    “Banyak pesanan dari luar provinsi yang awalnya tahu produk kami dari bandara, lalu mencari melalui Instagram dan TikTok. Bahkan, produk sale pisang kami berhasil mendapatkan pesanan hingga 700 buah hanya dalam dua minggu,” jelasnya.

    Meskipun bisnisnya berkembang pesat, Ani mengaku masih menghadapi beberapa kendala, terutama terkait kenaikan harga bahan baku menjelang Lebaran. Selain itu, saat ini ia juga tengah mengumpulkan dana untuk membeli mesin produksi sale guna meningkatkan kapasitas produksi.

    “Harga bahan baku yang naik menjelang Lebaran memang menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, kami sedang berupaya mengumpulkan dana untuk membeli mesin produksi sale agar produksi lebih efisien,” tambahnya.

    Bagi Anda yang ingin mencicipi renyahnya keripik tempe Samutut dan manisnya sale pisang khas Samutut Snack, bisa langsung melakukan pemesanan melalui akun Instagram dan TikTok @Samutut_Keripik_Tempe01.

    Diketahui, Samutut Snack telah sukses berkembang dan mampu memasarkan produknya tidak hanya di pasar lokal tetapi juga ke mancanegara, membuktikan bahwa UMKM dari Sukabumi mampu bersaing di kancah internasional. (Cr5)

  • Yayasan Sehati Gerak Bersama Santuni 304 Anak Yatim di Sukabumi dan Cianjur

    Yayasan Sehati Gerak Bersama Santuni 304 Anak Yatim di Sukabumi dan Cianjur

    SUKABUMIKITA.ID – Yayasan Sehati Gerak Bersama kembali menggelar aksi sosial dengan menyantuni ratusan anak yatim di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Kabupaten Cianjur. Kegiatan yang berlangsung pada 16 dan 22 Maret 2025 ini menjadi momen penuh kebahagiaan bagi para penerima manfaat.

    Ketua Yayasan Sehati Gerak Bersama, Andri Kurniawan, mengungkapkan bahwa total sebanyak 304 anak yatim mendapatkan santunan dalam program tahunan ini.

    Kegiatan tersebut mencakup wilayah Kota Sukabumi, Kecamatan Cicurug, Kecamatan Pabuaran di Kabupaten Sukabumi, serta Kabupaten Cianjur. Selain itu, program ini juga menyasar anak-anak yang terdampak bencana alam.

    “Kegiatan ini berupa belanja baju Lebaran bagi 304 anak yatim. Kami ingin memberikan pengalaman berharga bagi mereka, tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga merasakan kebahagiaan memilih pakaian sendiri seperti anak-anak lainnya,” ujar Andri Kurniawan pada Sabtu (22/03/2025) malam.

    Andri menambahkan, kegiatan ini berlangsung dalam suasana haru dan penuh syukur. Wajah ceria anak-anak yatim yang mendapat kesempatan berbelanja mencerminkan kebahagiaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

    “Kami berupaya menghadirkan kebahagiaan bagi mereka. Dengan cara ini, kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri, masih banyak orang yang peduli dan ingin berbagi,” imbuhnya.

    Program ini terselenggara berkat dukungan para donatur dan relawan yang telah berkontribusi dengan penuh keikhlasan. Yayasan Sehati Gerak Bersama berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak-anak yatim di masa mendatang.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga setiap kebaikan yang diberikan mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT,” pungkas Andri.

    Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak anak yatim yang bisa merasakan kebahagiaan menjelang Lebaran serta mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari masyarakat sekitar. (Cr5)

  • Menjelajahi Kuliner Khas Jawa Barat: Dari Karedok hingga Batagor yang Wajib Dicoba

    Menjelajahi Kuliner Khas Jawa Barat: Dari Karedok hingga Batagor yang Wajib Dicoba

    SUKABUMIKITA.ID – Jawa Barat terkenal dengan kekayaan kulinernya yang beragam dan menggugah selera. Dari makanan tradisional yang masih bertahan hingga inovasi kuliner modern.

    Provinsi ini memiliki berbagai hidangan khas yang patut dicoba, terutama bagi para pencinta wisata kuliner. Berikut beberapa makanan khas Jawa Barat yang bisa menjadi pilihan untuk dinikmati!

    1. Karedok: Salad Segar Khas Sunda

    Karedok adalah salah satu hidangan khas Jawa Barat yang menawarkan kesegaran sayuran mentah. Kuliner ini terdiri dari berbagai bahan seperti timun, tauge, kacang panjang, kol, dan daun kemangi yang kemudian disajikan dengan saus kacang khas yang gurih dan sedikit pedas.

    Berbeda dengan gado-gado yang menggunakan sayuran rebus, karedok tetap mempertahankan tekstur renyah dari sayuran mentahnya, sehingga memberikan sensasi segar saat disantap.

    2. Tutug Oncom: Nasi Khas Tasikmalaya

    Bagi yang menyukai hidangan nasi, tutug oncom bisa menjadi pilihan menarik. Makanan ini berasal dari Tasikmalaya dan merupakan kombinasi antara nasi hangat dengan oncom yang telah diolah. Biasanya, tutug oncom disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, telur dadar, atau tahu tempe, menjadikannya sebagai makanan yang kaya rasa dan mengenyangkan.

    3. Surabi: Kuliner Tradisional yang Lezat

    Surabi merupakan makanan khas Jawa Barat yang memiliki tekstur lembut dan rasa gurih. Terbuat dari tepung beras, terigu, dan santan, surabi dibedakan menjadi dua varian utama, yaitu surabi asin dan surabi manis. Surabi asin biasanya disajikan dengan topping oncom, sementara surabi manis disiram dengan kuah gula merah yang legit.

    4. Tahu Sumedang: Camilan Legendaris dari Tanah Sunda

    Siapa yang tidak mengenal tahu sumedang? Camilan ini memiliki tekstur luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut. Berbeda dari tahu biasa, tahu sumedang memiliki cita rasa yang khas dan sering disajikan dalam wadah tradisional berupa anyaman bambu (bongsang). Paling nikmat disantap dalam keadaan hangat bersama cabai rawit segar.

    5. Tahu Gejrot: Perpaduan Gurih, Pedas, dan Asam

    Tahu gejrot adalah salah satu hidangan khas dari Cirebon yang menggunakan tahu sebagai bahan utama. Potongan tahu goreng disiram dengan kuah khas yang terbuat dari gula merah, air asam jawa, serta bawang merah dan cabai rawit. Rasanya yang unik, perpaduan antara manis, asam, pedas, dan gurih, membuatnya menjadi camilan yang sangat digemari.

    6. Batagor: Kuliner Ikonik yang Mendunia

    Batagor (baso tahu goreng) merupakan salah satu kuliner khas Bandung yang kini bisa ditemukan di berbagai daerah. Batagor biasanya terdiri dari tahu yang diisi dengan adonan ikan tenggiri dan tepung tapioka, lalu digoreng hingga renyah. Batagor sering disajikan dengan saus kacang yang kaya rasa, atau dalam varian lain, dengan kuah kaldu yang hangat dan gurih.

    Wisata Kuliner Jawa Barat yang Tak Pernah Membosankan

    Dengan berbagai pilihan makanan khas yang menggugah selera, Jawa Barat menjadi destinasi wisata kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Dari hidangan ringan seperti karedok dan tahu gejrot hingga makanan berat seperti tutug oncom, semua menawarkan cita rasa unik yang mencerminkan kekayaan budaya kuliner Sunda. (Cr5)

  • [HOAKS] Video Penangkapan Ridwan Kamil

    [HOAKS] Video Penangkapan Ridwan Kamil

    SUKABUMIKITA.ID – Nama Ridwan Kamil menjadi perhatian publik belakangan ini. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta mantan Gubernur Jawa Barat itu memberi keterangan terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

    Rumah RK juga sempat digeledah KPK pada Senin (10/03/2025). Penyidik menyita sejumlah dokumen terkait dugaan rasuah yang diperkirakan menyebabkan kerugian negara sampai Rp222 miliar.

    Narasi ini kemudian berkembang di media sosial. Sejumlah unggahan di Facebook membagikan cuplikan penahanan dengan narasi yang mengaitkan dengan RK.

    “Waduuhh bapak Ridwan kamil jadi tersangka KPK😱😱😱,” tulis unggahan akun “Berita VIRAL” pada 15 Maret 2025 (arsip). Unggahan berbentuk video tersebut menunjukkan seorang pria berbaju kuning lengan panjang mengenakan mengenakan topi, rompi merah, dan tangan diborgol digiring ke luar ruangan menuju mobil tahanan.

    Dalam perjalanan menuju mobil tahanan, terlihat pria dengan rompi bernomor 17 itu sempat mengangkat kedua tangannya dan memberi pernyataan kepada awak media yang merekam kejadian tersebut.

    “seret semuanya pak biar penjara berjamaah,” begitu tulis keterangan dalam video tersebut.

    Sampai dengan Jumat (21/3/2025), unggahan tersebut telah mengumpulkan sekitar 68 tanda suka dan 13 komentar, video juga dibakin ulang setidaknya enam kali. Kami juga menemukan unggahan serupa dari unggahan akun “Maya Live” (arsip).

    Unggahan ini mengumpulkan 53 ribu penonton, 291 reaksi (likes & emoticons) serta 97 komentar. Menariknya dari kedua unggahan tersebut, isi kolom komentarnya terbagi. Ada yang percaya dengan narasi tersebut, tapi ada juga warganet yang mempertanyakan kebenaran klaim bahwa orang dalam video tersebut adalah Ridwan Kamil.

    Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar video penangkapan Ridwan Kamil yang tersebar di media sosial?

    HASIL CEK FAKTA

    Tirto mencoba mengambil beberapa potongan klip dari video tersebut untuk kemudian melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search). Salah satu hasil pencarian mengarahkan ke foto berikut dari Antara.

    Terlihat di foto tersebut seorang pria berbaju kuning dan mengenakan rompi merah duduk di bangku tahanan. Pria tersebut mengenakan topi dengan logo “New York” sama seperti figur pria dalam video, juga dengan baju kuning lengan panjangnya.

    “Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas (Mura) periode 2024-2029 dari Partai Gerindra, Bachtiar, duduk di dalam mobil tahanan, yang tengah diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi di Kantor Kepegawaian Tinggi Sumsel di Palembang, Selasa (11/3/2025),” begitu tulis keterangan foto tersebut.

    Keterangan dari Antara juga menambahkan, Kejati Sumsel menangkap Bachtiar, sebab dia tersangka kasus korupsi di sektor sumber daya alam, khususnya perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Mura.

    Terdapat beberapa rangkaian foto dari Antara. Salah satunya, terlihat Bachtiar sedang mengangkat tangan serupa dengan kejadian di video.

    Kembali ke video yang tersebar di media sosial. Pada sekitar detik ke-10, juga terdengar wartawan yang berkata, “Pak Bachtiar, ada yang mau disampaikan pak?” yang ditanggapi, “saya minta keadilan, saya dijadikan korban kebijakan,”. Hal ini memperkuat narasi pria dalam video bukan RK tapi Bachtiar.

    Lebih lanjut, kami juga tidak menemukan adanya pemberitaan dari media kredibel tentang penangkapan Ridwan oleh KPK hingga Jumat (21/03/2025). Berdasar rangkuman Tirto, Ketua KPK, Setyo Budianto, menegaskan status Kang Emil– panggilan akrab Ridwan Kamil – masih sebagai saksi. Peluang pemanggilan RK didasarkan oleh kebutuhan penyidik dalam mengungkap kasus.

    Sejauh ini, RK sendiri bersifat kooperatif, seraya menanggapi penggeledahan rumahnya terkait dugaan korupsi Bank BJB dengan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada KPK. Per 21 Maret 2025, belum ada informasi mengenai penangkapan RK.

    Per 13 Maret 2025, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam dugaan kasus korupsi di lingkungan BJB. Para tersangka yang berasal dari pejabat pembuat komitmen (PPK) adalah Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi (YR), dan pemimpin Divisi Corsec Bank BJB, Widi Hartoto (WH).

    Tiga tersangka lainnya berasal dari kalangan swasta, yakni Ikin Asikin Dulmanan (ID) selaku pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri, Suhendrik (S) selaku pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspres, serta Sophan Jaya Kusuma (SJK) selaku pengendali agensi PT Cipta Karya Mandiri Bersama dan Cipta Karya Sukses Bersama.

    KESIMPULAN

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, video soal penangkapan Ridwan Kamil yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Video yang tersebar di media sosial adalah dokumentasi penangkapan anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas periode 2024-2029, Bachtiar, pada 11 Maret 2025 lalu. RK sejauh ini statusnya masih saksi dari KPK.

    Sejauh ini KPK sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi di lingkungan BJB, nama Ridwan Kamil tidak termasuk di situ.

  • [HOAKS] Video Ini Bukan Penampakan Uang Rp 1,2 Triliun Hasil Korupsi PLN

    [HOAKS] Video Ini Bukan Penampakan Uang Rp 1,2 Triliun Hasil Korupsi PLN

    SUKABUMIKITA.IDDi media sosial beredar sebuah video menampilkan penampakan uang yang diklaim sebagai hasil korupsi Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang belakangan terjadi. Total uang yang diduga hasil korupsi PLN yakni Rp 1,2 Triliun.

    Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru. Video penampakan uang Rp 1,2 triliun hasil korupsi PLN disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan Threads ini.

    Berikut teks yang tertera dalam video yang diunggah salah satu akun pada Kamis (13/03/2025):

    Baru kemarin kasus Korupsi PertamaxSekarang terbongkar Kasus korupsi pln

    inilah penampakan uang 1,2 T hasil korupsi PLN

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Kamis (13/3/2025), mengenai penampakan uang Rp 1,2 triliun hasil korupsi PLN.

    HASIL CEK FAKTA

    Video yang beredar merupakan klip dari peristiwa lama.

    Momen dalam video merupakan penyitaan barang bukti korupsi sebesar Rp 173 miliar, yang dilakukan mantan Direktur Utama (Dirut) PLN,Nur Pamudji pada 2019.

    Klip serupa terdapat di kanal YouTube Suaradotcom dan siaran SCTV yang diunggah di Facebook.

    Dikutip dari laporan Kompas.com, Nur Pamudji dijatuhi vonis oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dengan hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan.

    Namun berdasarkan putusan Mahkamah Agung dengan nomor register 1903 K/PID.SUS/2021 itu bertanggal 12 Juli 2012, Nur Pamudji dilepaskan dari hukuman 7 tahun penjara.

    Majelis hakim mengabulkan permohonan kasasi karena menilai perbuatan Nur Pamudji bukan tindak pidana.

    Sementara, kasus dugaan korupsi melibatkan PLN, terkait dengan proyek PLTU Kalimantan Barat (Kalbar) 1.

    Dilansir situs web Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalbar, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan awal.

    Proyek PLTU Kalbar 1 dimulai sejak 2008 dengan sumber anggaran dari PLN.

    Proyek pembangkit itu lantas dilelang dan dimenangkan KSO BRN dengan nilai kontrak setara Rp 1,2 triliun.

    Namun belakangan, ada dugaan tindakan penyelewengan hukum sehingga pembangunan PLTU mangkrak.

    KESIMPULAN

    Video penyitaan barang bukti korupsi Rp 173 miliar yang dilakukan mantan Dirut PLN Nur Pamudji pada 2019, disebarkan dengan konteks keliur,

    Klip yang beredar bukanlah penampakan uang Rp 1,2 triliun hasil korupsi PLN.

    Mangkraknya proyek PLTU Kalbar 1 senilai Rp 1,2 triliun masih dalam tahap penyelidikan awal.

    Rujukan

  • [HOAKS] Kim Jong Un Masuk Islam

    [HOAKS] Kim Jong Un Masuk Islam

    SUKABUMIKITA.ID – Tempo menerima permintaan dari pembaca untuk memverifikasi kebenaran video pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memeluk Islam yang diunggah akun TikTok ini [arsip]. Video yang sama juga beredar di sejumlah akun Facebook dan Instagram.

    Video berbahasa Korea itu dibuka oleh seorang penyiar dari North Korean TV, Ri Chun Hee. Terdapat beberapa cuplikan gambar Kim Jong Un saat Ri Chun Hee berbicara, seolah-olah Kim sudah memeluk Islam. Kemudian, Kim Jong Un tampak mengenakan pakaian putih seperti pakaian ihram berpidato di podium yang bertuliskan Ramadan Mubarak, 2025 (1446 H) dan berada di dekat Kabah.

    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa konten Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeluk agama Islam dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    Pertama-tama, Tempo memeriksa menggunakan bantuan Yandex Image Reverse dan pemindai AI.

    Hasilnya, perempuan yang ada pada video tersebut bernama Ri Chun Hee atau dikenal juga sebagai “Pink Lady”. Ia adalah pembawa berita andalan TV Korea Utara. Setelah ditelusuri, potongan video dalam unggahan itu identik dengan video yang diunggah akun YouTube Martyn Williams pada 1 Januari 2019.

    Video itu berjudul New Year’s Greeting from Ri Chun Hee and North Korean TV. “Korean Central Television broadcast new year 2019 greetings to viewers from anchor Ri Chun Hee,” seperti dikutip dalam keterangan video tersebut. Melalui fitur closed caption (CC) yang disediakan YouTube, Tempo mentranskrip perkataan Ri Chun Hee dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.

    Sedangkan konten video yang beredar, ditranskrip menggunakan https://restream.io/tools/transcribe-video-to-text, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hasilnya, Ri Chun Hee tidak sedang menjelaskan soal Kim Jong Un yang masuk Islam, melainkan menyampaikan prestasi yang sudah diraih Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong Un dan ucapan selamat tahun baru.

    Selanjutnya, Tempo memotong video pada bagian yang memperlihatkan Kim Jong Un berada di Mekkah dan berpakaian ihram. Video tersebut kemudian dicek dengan tiga alat pendeteksi kecerdasan buatan yakni WasitAi, Detect AI Image dan Resemble AI. Ketiga alat tersebut menyimpulkan bahwa video Kim Jong Un tersebut dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan.

    Hasil pindai tangkapan layar lain pada video tersebut menggunakan beberapa aplikasi pendeteksi AI, juga menunjukkan bahwa video itu dibuat menggunakan AI. Pertama, Wasitai.com mengatakan secara meyakinkan gambar itu mengandung elemen AI. Demikian pula dengan aplikasi https://detect-ai-images.web.app, hasilnya menyebutkan terbukti buatan AI.

    Tempo juga menggunakan aplikasi analisa suara Detect.resemble.ai untuk memindai suara dalam video tersebut. Hasil deteksi aplikasi ini menyatakan bahwa suara dalam video itu palsu atau dibuat dengan kecerdasan buatan.

    Untuk lebih meyakinkan, Tempo juga meminta bantuan Deepfakes Analysis Unit (DAU) dari Misinformation Combat Alliance, aliansi lintas industri, perusahaan media, dan organisasi untuk memerangi disinformasi terbesar di India. DAU meneruskan konten ini kepada ConTrails AI untuk deteksi alat dan analisis yang lebih lengkap. Hasilnya, baik audio maupun video terdeteksi dimanipulasi oleh AI.

    Sumber analisis: ConTrails AI via Deepfake Analysis Unit-Misinformation Combat Alliance.

    Menurut hasil analisa mereka, gerakan bibir perempuan berpakaian merah muda tampak tidak alami, dan kepalanya bergoyang sangat lambat. “Area bibir juga sedikit lebih kabur daripada bagian wajah lainnya, yang mengindikasikan adanya upaya sinkronisasi bibir,” tulis pakar ConTrails AI.

    Untuk Kim Jong Un, pada menit ke-01:14 dan seterusnya terlihat seperti faceswap seketika. Kemudian, frame selama segmen wawancara terlihat seperti faceswap atau hasil rekonstruksi, termasuk tambahan sinkronisasi bibir (lip sync).

    Kecepatan dan nada suara audio sepanjang video juga sesekali tidak alami dan terdengar seperti robot.

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar menunjukkan pemimpin Korea Utara masuk Islam adalah klaim keliru. Video itu palsu dan dibuat menggunakan teknologi AI.

    Rujukan

    https://cekfakta.com/focus/26257

  • Puluhan Massa Gelar Aksi Damai di MUI, Tolak Legalisasi dan Promosi LGBT

    Puluhan Massa Gelar Aksi Damai di MUI, Tolak Legalisasi dan Promosi LGBT

    SUKABUMIKITA.ID Puluhan massa yang tergabung dalam Serikat Indonesia Care Tolak LGBT (Skin Care Tolak LGBT) menggelar aksi damai di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

    Aksi tersebut bertujuan untuk menolak segala bentuk legalisasi dan promosi LGBT di media sosial yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai agama serta budaya bangsa.

    Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa berbagai spanduk dan poster berisi seruan moral serta penolakan terhadap eksistensi LGBT di ruang publik.

    Mereka juga mendesak MUI untuk mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan sikap tegas terhadap LGBT, khususnya terhadap influencer dan publik figur yang terindikasi mendukung atau mempromosikan gaya hidup tersebut.

    Desakan Sikap Tegas dari MUI

    Irvan, selaku koordinator aksi, menegaskan bahwa aksi ini bukan bentuk kebencian terhadap individu, melainkan sebagai penolakan terhadap ideologi yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai agama dan norma sosial di Indonesia.

    “Kami tidak membenci individu, tetapi kami menolak ideologi yang bertentangan dengan ajaran agama dan nilai budaya bangsa. Kami mendesak MUI agar menyerukan penolakan terhadap propaganda LGBT yang semakin meresahkan masyarakat,” ujar Irvan dalam orasinya.

    Para peserta aksi juga menampilkan poster bergambar sosok yang diduga sebagai influencer produk skincare yang belakangan viral di media sosial karena isu dugaan penyuka sesama jenis. Mereka meminta agar influencer yang terlibat dalam isu LGBT tidak lagi mendapatkan dukungan dari masyarakat.

    Lanjutkan Aksi ke Bening’s Clinic Jakarta

    Setelah menyampaikan aspirasi di Kantor MUI, massa bergerak menuju Bening’s Clinic Jakarta di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Mereka kembali melakukan orasi dan membawa spanduk seruan moral untuk menolak LGBT, khususnya terhadap publik figur yang dinilai berpengaruh di industri kecantikan dan media sosial.

    Aksi damai ini berlangsung tertib di bawah pengawasan ketat aparat keamanan. Setelah menyampaikan tuntutan mereka, massa akhirnya membubarkan diri tanpa insiden berarti.

    Viralnya Isu LGBT dan Sosok Influencer Skincare

    Seperti diketahui, nama dr. OP baru-baru ini terseret dalam video viral di media sosial. Video tersebut menampilkan sosok pria mirip dr. OP yang tengah berada di kamar hotel bersama seorang pria lainnya.

    Video yang diunggah oleh akun Instagram @viva_voltcyber_v2 itu juga memperlihatkan dekorasi spesial di dalam kamar, dengan balon putih dan biru menghiasi area tempat tidur.

    Hal yang menarik perhatian warganet adalah terdengarnya sapaan hangat, “Welcome home, sayang,” yang diucapkan oleh seorang pria dalam video tersebut.

    Sontak, video tersebut menuai berbagai spekulasi dari masyarakat. Banyak netizen yang berasumsi bahwa dr. OP adalah penyuka sesama jenis, meskipun hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari pihak yang bersangkutan.

    Aksi Massa dan Dinamika Opini Publik

    Fenomena ini mencerminkan bagaimana masyarakat Indonesia masih memiliki sensitivitas tinggi terhadap isu LGBT, terutama jika dikaitkan dengan figur publik yang memiliki pengaruh besar di media sosial.

    Aksi massa yang digelar oleh Serikat Indonesia Care Tolak LGBT menunjukkan adanya kekhawatiran masyarakat terhadap berkembangnya ideologi yang dianggap bertentangan dengan norma sosial dan agama di Indonesia.

    Sementara itu, pihak MUI belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi. Apakah akan ada langkah tegas dari lembaga tersebut atau justru memilih untuk bersikap netral? Publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai isu ini. (cr5)

  • Rahasia Rendang Sapi Kering Khas Minang: Resep dan Cara Membuatnya

    Rahasia Rendang Sapi Kering Khas Minang: Resep dan Cara Membuatnya

    SUKABUMIKITA.ID – Rendang merupakan salah satu masakan khas Minang yang selalu hadir dalam momen spesial, termasuk saat Lebaran Idul Fitri. Keistimewaan rendang tidak hanya terletak pada cita rasanya yang kaya rempah, tetapi juga pada daya tahannya yang lama.

    Proses memasaknya yang panjang membuat rendang menjadi kering, dan bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan kelezatannya. Bahkan, semakin lama akan semakin enak rendang untuk disantap.

    Jika Anda penggemar masakan Minang dan ingin menyimpan lauk yang tahan lama, rendang sapi kering bisa menjadi pilihan yang tepat. Mengolah daging kurban menjadi rendang juga merupakan cara cerdas untuk memastikan stok makanan tetap lezat dan awet.

    Berikut ini adalah resep rendang sapi kering dari buku “70 Resep Masakan Minang ala Cheche Kitchen” karya Mince Sriwati yang dapat Anda coba di rumah.

    Bahan-bahan yang Dibutuhkan

    Bahan Utama:

    • 1 kg daging sapi
    • 1 liter santan kental
    • 500 ml santan cair
    • 3 butir pekak
    • 3-4 buah kapulaga
    • 5-6 buah cengkih
    • 5 cm kayu manis
    • 2 lembar daun kunyit
    • 6 lembar daun jeruk
    • 1 ruas lengkuas, geprek
    • 2 batang serai, geprek
    • 4-5 siung bawang merah, iris
    • 2-3 siung bawang putih, iris
    • 1 sdm bumbu rendang instan (opsional)
    • 1/2 butir kelapa parut
    • Minyak goreng secukupnya

    Bumbu Halus:

    • 12 siung bawang merah
    • 1 siung bawang putih besar
    • 1 ruas lengkuas
    • 1 ruas jahe
    • 1 batang serai (ambil bagian putihnya)
    • 1 sdm ketumbar
    • 1 sdt lada (bisa diganti lada bubuk)
    • 1 sdt jinten
    • 1/4 buah biji pala
    • Cabai rawit sesuai selera
    • Cabai merah keriting sesuai selera
    • Garam secukupnya

    Cara Membuat Rendang Sapi Kering

    1. Sangrai Kelapa Parut

      • Siapkan wajan, lalu sangrai setengah butir kelapa parut hingga berubah warna menjadi kecoklatan.
      • Angkat dan ulek kelapa sangrai hingga halus sampai mengeluarkan minyak.
      • Campurkan kelapa yang telah dihaluskan dengan bumbu halus.
    2. Menyiapkan Bumbu Tumis

      • Panaskan minyak goreng secukupnya dalam wajan besar.
      • Tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah diiris hingga harum.
      • Masukkan daun salam, daun kunyit, daun jeruk, dan serai, kemudian aduk rata.
      • Tambahkan pekak, kapulaga, cengkih, dan kayu manis, lalu aduk hingga bumbu merata.
    3. Memasak Daging dengan Bumbu

      • Masukkan lengkuas, bumbu daging, serta bumbu halus yang telah dicampur dengan kelapa sangrai.
      • Tumis hingga bumbu mengeluarkan aroma wangi.
      • Masukkan daging sapi yang telah dicuci bersih dan dipotong-potong sesuai selera.
      • Tumis hingga daging berubah warna dan bumbu meresap dengan baik.
    4. Menambahkan Santan

      • Setelah daging matang, tuangkan santan kental ke dalam wajan.
      • Tambahkan santan cair dan aduk hingga semua bahan tercampur merata.
      • Biarkan mendidih, lalu tambahkan kaldu bubuk secukupnya.
    5. Memasak Hingga Kering

      • Masak dengan api kecil hingga rendang mengeluarkan minyak.
      • Terus aduk perlahan agar bumbu meresap ke dalam daging secara sempurna.
      • Proses memasak ini membutuhkan waktu sekitar 8 jam hingga rendang berwarna hitam dan teksturnya menjadi kering.
      • Setelah matang, angkat dan sajikan rendang sapi kering.

    Tips agar Rendang Sapi Kering Semakin Lezat

    • Gunakan daging bagian paha atau sandung lamur agar hasil rendang lebih empuk.
    • Jangan terlalu sering mengaduk daging saat santan baru dimasukkan agar tidak hancur.
    • Memasak dengan api kecil dan waktu yang lama akan menghasilkan rendang yang lebih pekat dan tahan lama.
    • Jika ingin menyimpan rendang dalam waktu lama, pastikan rendang benar-benar kering sebelum disimpan dalam wadah tertutup.

    Kesimpulan

    Rendang sapi kering khas Minang merupakan hidangan yang tak hanya lezat, tetapi juga praktis untuk disimpan dalam jangka waktu lama. Proses memasaknya memang memakan waktu, namun hasil akhirnya akan sangat memuaskan, dengan rasa gurih dan rempah yang meresap sempurna.

    Dengan mengikuti resep di atas, Anda bisa menikmati rendang khas Minang kapan saja, terutama setelah Idul Adha dengan memanfaatkan daging kurban. Selamat mencoba! (Cr5)

  • Sinopsis Mendalam Film “Qodrat 2”: Perjuangan Ustaz Qodrat Melawan Kekuatan Gelap

    Sinopsis Mendalam Film “Qodrat 2”: Perjuangan Ustaz Qodrat Melawan Kekuatan Gelap

    SUKABUMIKITA.ID – Film “Qodrat 2” merupakan sekuel yang sangat dinantikan dari film horor religi “Qodrat” (2022). Disutradarai oleh Charles Gozali, film ini kembali menampilkan Vino G. Bastian sebagai Ustaz Qodrat dan Acha Septriasa sebagai Azizah. Film ini dijadwalkan tayang pada libur Lebaran 2025.

    Alur Cerita

    Setelah pertempuran sengit melawan iblis Assuala dalam film pertama, Ustaz Qodrat memulai perjalanan untuk menemukan istrinya, Azizah, yang hilang secara misterius.

    Azizah, yang mengalami depresi berat setelah kehilangan putra mereka, Alif, sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Setelah kondisinya membaik, Azizah bekerja di sebuah pabrik pemintalan.

    Pabrik tempat Azizah bekerja ternyata menyimpan rahasia kelam. Pemilik pabrik terlibat dalam ritual pesugihan yang menuntut pengorbanan nyawa para pekerja. Serangkaian kematian misterius mulai terjadi, menambah ketegangan di pabrik tersebut.

    Dalam upayanya menyelamatkan Azizah, Ustaz Qodrat harus menghadapi berbagai rintangan dan ujian iman. Ia berhadapan langsung dengan kekuatan gelap yang mengancam nyawa dan jiwanya.

    Pertarungan antara kebaikan dan kejahatan menjadi inti dari cerita ini, menggambarkan betapa kuatnya cinta dan keimanan dalam menghadapi cobaan.

    Pemeran Utama

    • Vino G. Bastian sebagai Ustaz Qodrat
    • Acha Septriasa sebagai Azizah
    • Donny Alamsyah sebagai antagonis utama
    • Della Dartyan sebagai rekan Ustaz Qodrat
    • Jason Bangun sebagai Alif

    Produksi dan Jadwal Tayang

    “Qodrat 2” diproduksi oleh MAGMA Entertainment dan Rapi Film. Film ini dijadwalkan tayang pada libur Lebaran 2025, menawarkan pengalaman horor yang mendalam dan penuh makna bagi para penonton.

    Dengan alur cerita yang menegangkan dan pesan moral yang kuat, “Qodrat 2” diharapkan dapat mengulang kesuksesan film pertamanya dan memberikan kontribusi positif bagi industri perfilman Indonesia. (Cr5)

  • Preman Viral Pemalak Perusahaan di Bekasi Ditangkap di Sukabumi, Ini Kronologinya!

    Preman Viral Pemalak Perusahaan di Bekasi Ditangkap di Sukabumi, Ini Kronologinya!

    SUKABUMIKITA.ID Polisi berhasil menangkap Suhada (47), preman yang sempat viral karena melakukan pemalakan terhadap sebuah perusahaan di Kota Bekasi. Penangkapan ini dilakukan kurang dari 12 jam setelah video aksinya beredar luas di media sosial.

    Suhada diamankan di wilayah Sukabumi dan kini harus bersiap menjalani proses hukum. Bahkan, ia terancam merayakan Hari Raya Idul Fitri di balik jeruji besi.

    Berawal dari Proposal Buka Puasa, Berujung Pemalakan

    Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Binsar Hatorangan Sianturi, menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari proposal yang diajukan oleh salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Bekasi. Proposal tersebut dikirim ke perusahaan pada 3 Maret 2025 sebagai permohonan partisipasi dalam kegiatan buka puasa bersama.

    Pada 17 Maret 2025, Suhada bersama tiga rekannya mendatangi perusahaan untuk menindaklanjuti proposal tersebut. Namun, situasi berubah menjadi konfrontasi ketika Suhada dan rekannya beradu mulut dengan sekuriti perusahaan.

    “Saat itu, tersangka S dan saudari M mendatangi sekuriti perusahaan, dan terjadi insiden seperti yang viral di media sosial,” ujar Binsar, Jumat (21/3/2025).

    Dalam video yang beredar, Suhada tampak mengancam petugas keamanan perusahaan sambil mengaku sebagai “jagoan Cikiwul” dan menyebut dirinya memiliki banyak massa.

    Suhada (47), preman yang sempat viral karena melakukan pemalakan terhadap sebuah perusahaan di Kota Bekasi, telah berhasil diringkus polisi.

    Polisi Bertindak Cepat, Suhada Ditangkap di Sukabumi

    Setelah aksi premanisme ini viral, polisi langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku. Kurang dari 12 jam setelah video menyebar, Suhada berhasil diamankan di wilayah Sukabumi.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Suhada dan rekan-rekannya telah menyebarkan proposal serupa ke lebih dari 20 perusahaan di Bekasi.

    Atas perbuatannya, Suhada dijerat dengan Pasal 368 juncto Pasal 53 KUHP dan/atau Pasal 335 KUHP tentang pemerasan dan perbuatan tidak menyenangkan. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

    Polisi Imbau Perusahaan Waspada terhadap Modus Pemerasan

    Kapolres Metro Bekasi Kota mengimbau perusahaan-perusahaan di Bekasi untuk lebih waspada terhadap modus pemerasan berkedok proposal donasi. Polisi juga membuka laporan bagi perusahaan yang merasa pernah menjadi korban tindakan serupa.

    “Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor jika mengalami atau mengetahui aksi premanisme seperti ini. Polisi tidak akan ragu untuk bertindak tegas,” tegas Binsar.