Sukabumikita.id

Blog

  • Wali Kota Sukabumi Tinjau Kesiapan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

    Wali Kota Sukabumi Tinjau Kesiapan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

    SUKABUMIKITA.ID – Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki melakukan inspeksi langsung ke sejumlah titik penyedia hewan kurban di Kota Sukabumi, Rabu (28/05/2025).

    Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan hewan, sekaligus kesiapan para peternak lokal. Hal ini untuk mengantisipasi ketersediaan hewan kurban, saat permintaan tinggi menjelang hari besar keagamaan umat Islam tersebut.

    Turut mendampingi dalam agenda itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, serta sejumlah pejabat lainnya.

    Lokasi yang dikunjungi antara lain pasar hewan tradisional, peternakan kambing rakyat, serta kelompok peternak sapi Ngudi Rahayu yang aktif di wilayah kota.

    Dalam kunjungannya, Ayep Zaki menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperkuat sektor peternakan lokal sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    “Peternak rakyat memiliki peran penting dalam menopang perekonomian lokal. Tahun depan kami akan upayakan penambahan anggaran dari APBD untuk program-program yang menyentuh langsung kebutuhan mereka,” ujar Ayep.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peningkatan pendapatan daerah menjadi kunci agar intervensi pembangunan bisa lebih merata. Oleh karena itu, sinergi antar perangkat daerah dan masyarakat menjadi krusial.

    “Kalau ingin anggaran kita meningkat, tentu perlu kerja keras semua pihak. Kita harus bersatu dalam visi pembangunan,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang tahun ini memberikan bantuan satu ekor sapi kurban untuk masyarakat Kota Sukabumi.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden atas bantuan sapi kurban. Ini bukti kepedulian pemerintah pusat kepada warga daerah,” ungkap Ayep.

    Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Sukabumi menegaskan bahwa seluruh pedagang dan peternak telah diberikan imbauan untuk memastikan kesehatan hewan, termasuk vaksinasi terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

    “Hasil pengecekan lapangan menunjukkan stok hewan kurban mencukupi, dan sebagian besar dalam kondisi sehat. Kami pastikan hewan yang dijual layak konsumsi dan aman,” jelasnya.

    Di sisi lain, Camat Lembursitu yang turut mendampingi agenda lapangan tersebut menyatakan bahwa kunjungan langsung dari Wali Kota memberikan semangat baru bagi para pelaku usaha peternakan.

    “Kehadiran Wali Kota memberi dampak positif, khususnya bagi peternak kecil. Ini bentuk nyata dukungan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan mencegah stunting melalui peningkatan gizi masyarakat,” ujarnya.

    Melalui langkah ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap momen Iduladha tahun ini tak hanya menjadi bentuk ibadah kurban, namun juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan penguatan ketahanan pangan berbasis masyarakat. (Cr5)

  • Sukabumi Jajaki Investasi Energi Terbarukan dengan Investor Jepang dan Korea

    Sukabumi Jajaki Investasi Energi Terbarukan dengan Investor Jepang dan Korea

    SUKABUMIKITA.ID – Komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam menciptakan iklim investasi yang ramah dan berkelanjutan kembali dibuktikan melalui pertemuan dengan sejumlah investor asing, Rabu (28/05/2025).

    Dalam forum audiensi yang berlangsung di Balai Kota, perwakilan investor dari Jepang dan Korea hadir untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang energi terbarukan serta industri manufaktur ramah lingkungan.

    Pertemuan ini menjadi bagian dari strategi Pemkot dalam membuka akses investasi jangka panjang yang tak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan.

    Salah satu perusahaan asal Jepang, Digi Capital Grid, menyampaikan minat mereka untuk mengembangkan teknologi energi terbarukan di Sukabumi. Proyek ini difokuskan pada pengurangan emisi karbon dan pemanfaatan energi bersih sebagai alternatif kebutuhan listrik perkotaan.

    “Meski saat ini belum tersedia lahan milik pemerintah yang siap digunakan, kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi, asalkan semua persyaratan dapat dipenuhi, termasuk penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemkot,” ujar perwakilan Digi Capital Grid.

    Setidaknya ada sembilan poin dalam draft nota kesepahaman tersebut, mulai dari promosi pembangunan daerah, pengembangan infrastruktur energi ramah lingkungan.

    Selain itu, ada juga terkait penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor pariwisata, hingga strategi menjadikan Sukabumi sebagai kawasan investasi strategis nasional.

    Sementara itu, dari sektor manufaktur, perusahaan PT Royal Puspita, produsen boneka ekspor yang telah beroperasi di Kabupaten Sukabumi sejak 1992, menyampaikan rencana ekspansi pabrik ke wilayah Kota Sukabumi.

    Menurutnya, saat ini Royal Puspita telah menyerap lebih dari 1.800 tenaga kerja, serta sudah menerapkan sistem produksi rendah limbah.

    Namun, dalam keterangannya, pihak perusahaan mengeluhkan adanya gangguan premanisme dalam proses perekrutan tenaga kerja, yang dikhawatirkan dapat menghambat operasional.

    Mereka berharap, dengan adanya pertemuan ini, ada dukungan dari pemerintah kota terutama dalam bentuk jaminan keamanan dan kemudahan perizinan usaha.

    Menanggapi berbagai rencana tersebut, Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menegaskan bahwa pemerintah kota sangat terbuka terhadap kehadiran investor, selama membawa dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan kota.

    “Kami menyambut baik setiap inisiatif investasi, khususnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi hijau. Pemerintah siap memberikan fasilitasi dan menyelesaikan persoalan di lapangan dengan cara-cara yang adil dan tegas,” ungkap Bobby.

    Ia juga menyoroti pentingnya menciptakan lapangan kerja baru, terlebih saat ini Sukabumi tengah bersiap menyambut proyek infrastruktur strategis seperti pembangunan jalan tol yang akan membuka akses ekonomi antarwilayah.

    Dengan dukungan dari mitra internasional, Pemerintah Kota Sukabumi optimistis dapat memperkuat fondasi ekonomi lokal melalui kolaborasi yang berkelanjutan.

    Energi bersih dan industri ramah lingkungan diharapkan menjadi tulang punggung masa depan kota yang tidak hanya maju, tapi juga sehat dan berdaya saing. (Cr5)

  • Opini WTP ke-14 untuk Jabar, KDM Tegaskan Evaluasi Aset dan BUMD Bermasalah

    Opini WTP ke-14 untuk Jabar, KDM Tegaskan Evaluasi Aset dan BUMD Bermasalah

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024. Ini merupakan kali ke-14 secara berturut-turut Pemprov Jabar meraih opini tertinggi dalam audit keuangan pemerintah.

    Dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar, penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, pada Senin (26/05/2025), dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa KDM ini menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan baru BPK yang kini tak hanya menitikberatkan pada aspek administratif, tetapi juga pada manfaat nyata (outcome dan benefit) dari penggunaan anggaran.

    “Administrasi yang baik tidak berarti jika uang negara hanya berputar di lingkup birokrasi tanpa berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar KDM.

    Fokus pada Pajak dan Aset

    KDM juga menyinggung sejumlah catatan penting terkait pengelolaan pajak kendaraan bermotor serta pengelolaan aset daerah. Ia menegaskan bahwa kelemahan dalam pengelolaan pajak kendaraan akan diperbaiki mulai tahun 2025.

    Lebih lanjut, KDM mengungkapkan langkah tegasnya terhadap aset daerah yang dikelola oleh BUMD namun tidak memberikan manfaat, termasuk kasus aset Palaguna yang telah beberapa kali berpindah tangan ke pihak ketiga.

    “Saya lebih memilih tidak memiliki BUMD daripada membiarkan BUMD menggerogoti APBD dan mengalihfungsikan aset daerah,” tegasnya.

    Ia memastikan akan dilakukan evaluasi dan audit menyeluruh terhadap seluruh BUMD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menentukan langkah strategis ke depan.

    Apresiasi BPK

    Anggota V BPK RI, Bobby Adhitiyo Rizaldi, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemprov Jabar yang menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) unaudited lebih awal dari tenggat waktu.

    Menurut Bobby, opini WTP ke-14 kali ini diberikan berdasarkan empat kriteria utama, yaitu:

    • Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan
    • Efektivitas sistem pengendalian internal
    • Kepatuhan terhadap regulasi
    • Kecukupan pengungkapan informasi

    “Opini ini mencerminkan konsistensi tinggi Pemprov Jabar dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan,” ujarnya.

    Pencapaian ini diharapkan dapat terus dijaga dan berimplikasi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat secara luas. (Cr5)

  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Investasi Tembus Rp 27 Triliun

    Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Investasi Tembus Rp 27 Triliun

    SUKABUMIKITA.ID – Microsoft secara resmi meluncurkan cloud region pertamanya di Indonesia dengan nama “Indonesia Central” pada Selasa, 27 Mei 2025. Kehadiran Indonesia Central menandai tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur digital nasional dan transformasi layanan komputasi awan (cloud computing) di Tanah Air.

    Cloud region sendiri merupakan kumpulan pusat data (data center) yang dimiliki Microsoft untuk menyajikan layanan Azure Cloud di wilayah tertentu. Dengan beroperasinya Indonesia Central, pelanggan Microsoft Azure di Indonesia kini dapat menikmati layanan yang lebih cepat, efisien, dan berlatensi rendah karena data diproses langsung secara lokal tanpa harus keluar negeri.

    Sebelumnya, Microsoft mengandalkan cloud region di negara tetangga seperti Singapura, Hong Kong, dan Australia untuk melayani pasar Indonesia.

    “Dengan peluncuran cloud region Indonesia Central, kami memberdayakan setiap developer, organisasi, dan lembaga pemerintahan untuk berinovasi di dalam negeri dengan peluang memperluas jangkauan secara global,” kata Scott Guthrie, Executive Vice President Cloud & AI Microsoft, dilansir dari laman media nasional.

    Cloud region ini juga menjadi bagian dari jaringan global 70 Azure cloud region di seluruh dunia. Menurut Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, peluncuran ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga “pondasi penting bagi kemajuan nasional.”

    Infrastruktur dan Dampak Ekonomi
    Indonesia Central terdiri dari tiga availability zones, masing-masing dilengkapi sistem daya, pendingin, dan jaringan yang terpisah untuk memastikan performa tinggi dan keamanan tingkat industri. Microsoft juga telah menanamkan teknologi terkini terkait keamanan data dan efisiensi operasional.

    Proyek cloud region ini melibatkan investasi besar, yakni sebesar 1,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 27,6 triliun) yang dikucurkan bertahap mulai 2024 hingga 2028. Microsoft memproyeksikan dampak ekonomi dari proyek ini mencapai 2,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 40,7 triliun) dalam periode yang sama.

    Tak hanya itu, proyek ini juga diharapkan membuka lebih dari 106.000 lapangan kerja baru dan mempercepat pencapaian target 1 juta pelatihan talenta digital hingga akhir 2025.

    Pemerintah Sambut Positif
    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyambut positif peluncuran ini dalam sambutannya di ajang AI Tour Jakarta. Ia hadir mewakili Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Indonesia Central Cloud Region adalah bagian dari komitmen jangka panjang investasi Microsoft di Tanah Air,” ujar Meutya, dikutip dari rilis Kemenkomdigi.

    Ia menyebut, peluncuran ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap kebijakan digital nasional, serta kesiapan Indonesia dalam mengelola teknologi canggih seperti cloud computing dan Artificial Intelligence (AI).

    Meutya juga menegaskan pentingnya pengembangan talenta AI dan pendirian pusat AI (AI Center) di berbagai institusi pendidikan di Indonesia. Ia berharap kolaborasi antara universitas, Kemenkomdigi, dan Microsoft dapat terus diperluas dalam rangka mendorong percepatan adopsi Hyper Cloud di Indonesia. (Cr5)

  • RI Gandeng Swedia Perkuat Bioteknologi dan Sistem Kesehatan Nasional

    RI Gandeng Swedia Perkuat Bioteknologi dan Sistem Kesehatan Nasional

    SUKABUMIKITA.ID — Pemerintah Indonesia menjajaki kerja sama strategis dengan Swedia di bidang teknologi kesehatan dan bioteknologi. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti Konferensi Kesehatan SISP Indonesia-Swedia di Jakarta, Selasa (27/05/2025).

    “Swedia memiliki kemajuan yang sangat pesat di bidang kedokteran presisi untuk diagnosis dan pengobatan berbasis bioteknologi. Kami ingin bekerja sama mengembangkan teknologi ini di Indonesia,” ujar Menkes Budi, dilansir dari Antara.

    Menurutnya, Swedia merupakan negara dengan sistem layanan kesehatan yang sudah sangat terintegrasi dan menjadi pemimpin global di sektor tersebut. Oleh karena itu, Indonesia berencana untuk mengadopsi sejumlah inovasi Swedia, termasuk riwayat medis elektronik dan optimalisasi rasio tenaga kesehatan.

    Menkes menyebut, saat ini Indonesia hanya memiliki 600 ribu perawat untuk 280 juta penduduk, dengan rasio 2,1 per 1.000 penduduk. Sementara itu, rasio dokter hanya 0,6 per 1.000 penduduk. Di sisi lain, Swedia memiliki rasio perawat jauh lebih tinggi, yakni 12 per 1.000 penduduk untuk populasi sekitar 10 juta jiwa.

    “Swedia sudah mulai mencatat riwayat kesehatan warganya sejak tahun 1749, dan sistem tersebut kini sangat terintegrasi. Ini sangat membantu baik pasien maupun praktisi kesehatan,” imbuhnya.

    Sebagai tindak lanjut, Kementerian Kesehatan RI akan mengirimkan tim ke Swedia dalam tiga bulan ke depan untuk mempelajari lebih dalam sistem kesehatan negara Skandinavia tersebut.

    Selain itu, kerja sama riset dan pendidikan juga dijajaki, terutama melalui Institut Karolinska, lembaga riset kesehatan ternama di Swedia, yang akan bekerja sama dengan universitas serta badan riset Indonesia.

    Menambah kekuatan kerja sama ini, Kemenkes RI dan Kemenkes Swedia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang mencakup pertukaran informasi, pelatihan SDM kesehatan, dukungan teknologi, hingga investasi di perusahaan patungan Indonesia-Swedia di sektor kesehatan.

    “Langkah ini bukan hanya untuk mengejar ketertinggalan, tapi juga untuk melompat lebih jauh menuju sistem kesehatan nasional yang modern, efisien, dan berbasis data,” tegas Menkes Budi. (Cr5)

  • SIG Rombak Jajaran Direksi, Ada Nama Dekat Keluarga Jokowi

    SIG Rombak Jajaran Direksi, Ada Nama Dekat Keluarga Jokowi

    SUKABUMIKITA.IDPT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG (kode emiten: SMGR) resmi melakukan perombakan besar-besaran dalam jajaran direksi dan komisaris perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada Jumat, 23 Mei 2025.

    Salah satu keputusan paling mencolok adalah pencopotan Budi Waseso dari jabatan Komisaris Utama cum Komisaris Independen, yang kemudian digantikan oleh Sigit Widyawan saudara ipar mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Rapat mengangkat Bapak Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen,” tulis manajemen SIG dalam keterangannya yang dikutip dari situs resmi perusahaan, Selasa (27/05/2025).

    Diketahui, istri Sigit, Nining Roni Widyaningsih, merupakan sepupu Presiden Jokowi. Nining adalah putri dari almarhum Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.

    Sebelum ditunjuk menjadi Komisaris Utama SIG, Sigit Widyawan pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sejak 2018 hingga 2025.

    RUPST ini juga mencopot sejumlah nama lain di jajaran komisaris dan direksi, antara lain:

    • Sony Subrata (Komisaris)
    • Yustinus Prastowo (Komisaris)
    • Donny Arsal (Direktur Utama)
    • Yosviandri (Direktur Supply Chain)
    • Agung Wiharto (Direktur SDM dan Umum)
    • Subhan (Direktur Bisnis dan Pemasaran)

    Selain perombakan personalia, RUPST juga mengubah nomenklatur jabatan direksi, termasuk:

    • Direktur Supply Chain → Direktur Sales dan Marketing
    • Direktur Bisnis dan Pemasaran → Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi
    • Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio → Direktur Keuangan dan Risk Management

    SIG juga menambahkan satu posisi baru, yakni Wakil Direktur Utama, dan menunjuk Andriano Hosny Panangian—yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio—untuk mengisi posisi tersebut.

    Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi SIG yang baru:

    Dewan Komisaris:

    • Sigit Widyawan – Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
    • Christina Aryani – Komisaris
    • Lydia Silvanna Djaman – Komisaris
    • Satya Bhakti Parikesit – Komisaris
    • Agung Budi Mulyanto – Komisaris Independen
    • Saor Siagian – Komisaris Independen
    • Ratna Irsana – Komisaris Independen

    Direksi:

    • Indrieffouny Indra – Direktur Utama
    • Andriano Hosny Panangian – Wakil Direktur Utama
    • Dicky Saelan – Direktur Sales dan Marketing
    • Dennis Pratistha – Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi
    • Sigit Prastowo – Direktur Keuangan dan Risk Management
    • Hadi Setiadi – Direktur Human Capital
    • Reni Wulandari – Direktur Operasi

    Perubahan ini menjadi bagian dari langkah strategis SIG dalam memperkuat kepemimpinan dan tata kelola perusahaan, serta menjawab tantangan bisnis industri semen nasional yang semakin kompetitif. (Cr5)

  • Jelang Libur Panjang, Presiden Prabowo Gulirkan 6 Insentif Ekonomi dan Gaji ke-13 ASN

    Jelang Libur Panjang, Presiden Prabowo Gulirkan 6 Insentif Ekonomi dan Gaji ke-13 ASN

    SUKABUMIKITA.ID – Menjelang libur panjang pertengahan tahun dan libur sekolah, Presiden Prabowo Subianto memberikan kado istimewa bagi masyarakat Indonesia berupa enam paket insentif ekonomi yang mulai berlaku pada 5 Juni 2025. Langkah ini diambil untuk mendorong aktivitas konsumsi masyarakat sekaligus menjaga daya beli di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional.

    Adapun enam bentuk bantuan dan insentif tersebut meliputi sektor transportasi, energi, bantuan sosial, ketenagakerjaan, hingga subsidi iuran BPJS. Selain itu, pemerintah juga memastikan pencairan gaji ke-13 bagi ASN, TNI, Polri, PPPK, dan pensiunan di awal Juni 2025.

    Berikut daftar lengkap paket insentif yang digulirkan:

    1. Diskon Transportasi Umum

    • Diskon 30% tiket kereta api
    • PPN DTP 6% untuk tiket pesawat
    • Diskon 50% angkutan laut

    Diskon berlaku selama dua bulan, dari awal Juni hingga pertengahan Juli 2025.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sumber foto: Istimewa.

    2. Diskon Tarif Tol

    Potongan 20% tarif tol bagi sekitar 110 juta pengguna kendaraan selama masa liburan sekolah (Juni–Juli 2025).

    3. Diskon Tarif Listrik

    Diskon 50% untuk pelanggan listrik rumah tangga ≤1300 VA, menjangkau sekitar 79,3 juta rumah tangga. Program ini berlangsung dari 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

    4. Penebalan Bansos dan Bantuan Pangan

    • Tambahan Rp200.000/bulan untuk penerima Kartu Sembako (18,3 juta KPM) selama dua bulan.
    • Bantuan beras 10 kg untuk jumlah penerima yang sama.

    5. Bantuan Subsidi Upah (BSU)

    Subsidi Rp150.000/bulan untuk 17 juta pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta, serta 3,4 juta guru honorer. Disalurkan satu kali pada Juni 2025.

    6. Perpanjangan Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan (JKK)

    Diskon 50% iuran JKK untuk pekerja sektor padat karya berlaku mulai Agustus 2025 hingga Januari 2026.

    Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Cair Awal Juni

    Tak hanya itu, pemerintah juga telah mengumumkan pencairan gaji ke-13 bagi seluruh aparatur sipil negara, TNI, Polri, PPPK, serta pensiunan pada awal Juni 2025. Untuk pensiunan, pencairan dimulai 2 Juni 2025, mengacu pada PP Nomor 11 Tahun 2025 dan Surat Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu.

    “Pembayaran ini mencerminkan penghargaan negara terhadap kontribusi para pensiunan, serta menjadi bentuk kehadiran negara dalam menjamin keberlanjutan penghasilan,” ujar Corporate Secretary TASPEN, Henra, dalam siaran pers, Senin (26/5/2025).

    Komponen gaji ke-13 meliputi:

    1. Gaji pokok
    2. Tunjangan keluarga
    3. Tunjangan pangan
    4. Tunjangan jabatan/umum
    5. Tunjangan kinerja

  • Pemkot Sukabumi Dorong UMKM dan Petani Lewat Program Agribisnis Kreatif

    Pemkot Sukabumi Dorong UMKM dan Petani Lewat Program Agribisnis Kreatif

    SUKABUMIKITA.ID – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan pentingnya membangun Kota Sukabumi dengan mengandalkan kreativitas dan inovasi. Hal ini disampaikan saat membuka Pelatihan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura yang diselenggarakan oleh Sekolah Agribisnis Kreatif Sukabumi, Selasa (27/05/2025), di Kawasan Agribisnis Cikundul (KAC).

    Kegiatan ini dihadiri Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nuraeni Komarudin, Kepala DKP3 Adrian Hariadi, perwakilan kecamatan dan kelurahan, serta para pelaku usaha pertanian.

    “Kreativitas dan inovasi adalah kekuatan kita. Daerah lain mungkin punya industri besar, tapi kita harus menang dalam hal ide dan kreasi,” ujar Ayep Zaki dalam sambutannya.

    Ia menyampaikan bahwa Kota Sukabumi tidak memiliki kekayaan sumber daya alam seperti tambang atau pabrik besar. Oleh karena itu, arah pembangunan daerah harus difokuskan pada sektor agribisnis, perdagangan, kuliner, hotel, ekonomi kreatif, dan pariwisata.

    Selain itu, Ayep menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai penopang utama pembangunan. Upaya ini dilakukan dengan mengoptimalkan pendapatan dari pajak dan retribusi, serta revitalisasi BUMD dan BLUD sebagai ujung tombak ekonomi daerah.

    Salah satu program prioritas yang tengah dijalankan adalah pembangunan kampung wakaf yang terintegrasi dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan sektor ultra mikro.

    “Kita sudah memberikan bantuan kepada 58 UMKM. Bulan depan giliran Kecamatan Lembursitu. Ini adalah manfaat dari program wakaf untuk mendukung pelaku usaha,” ungkapnya.

    Bantuan UMKM ini menjadi bagian dari program rutin yang akan disalurkan setiap bulan sebagai strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan.

    Dalam arahannya kepada aparatur sipil negara (ASN), Ayep menekankan pentingnya etos kerja yang jujur, ikhlas, dan nontransaksional. Ia menyebut bahwa pemerintahan yang efektif tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi pada karakter para pelaksananya.

    “Pemerintah dengan regulasi yang baik saja tidak cukup. Harus dijalankan oleh orang-orang yang jujur dan amanah,” tegasnya.

    Di hadapan peserta pelatihan, Ayep Zaki juga membeberkan visi besar Pemerintah Kota Sukabumi untuk menjadikan daerah ini sebagai pusat benih padi dan jagung nasional pada tahun 2026.

    “Ini bukan sekadar cita-cita, tapi sudah mulai kita rancang dan jalankan,” katanya. (Cr5)

  • Viral di Medsos, Pegawai BI Diduga Bunuh Diri Akibat Tekanan Kerja

    Viral di Medsos, Pegawai BI Diduga Bunuh Diri Akibat Tekanan Kerja

    SUKABUMIKITA.ID – Seorang pegawai Bank Indonesia (BI) berinisial RANK, 23 tahun, ditemukan tewas setelah diduga melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari helipad Gedung Bank Indonesia, Jakarta, pada Senin pagi, 26 Mei 2025.

    Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Ravi Respati, dalam keterangannya pada Selasa (27/05/2025), mengungkap kronologi peristiwa tragis tersebut berdasarkan hasil rekaman CCTV.

    “Almarhum tiba di Gedung BI sekitar pukul 05.48 WIB. Ia kemudian menaiki lift gedung Tipikal dan langsung menuju lantai 15 pada pukul 06.01 WIB, lalu melompat dari rooftop barat gedung tersebut sekitar pukul 06.07 WIB,” jelasnya, dikutip dari media nasional.

    Insiden ini menimbulkan duka mendalam di lingkungan Bank Indonesia dan memicu perbincangan luas di media sosial. Pihak kepolisian menyatakan telah berkoordinasi dengan keluarga korban, dan jenazah telah diserahkan untuk proses pemakaman.

    Di media sosial X (sebelumnya Twitter), salah satu akun dengan nama @DirekturBI menyampaikan keluh kesah terkait kejadian ini. Akun tersebut mengklaim bahwa korban mengalami tekanan berat di lingkungan kerja.

    “Guys aku sengaja bikin anon karena resah banget ini gak jadi pemberitaan di media massa. Pagi ini ada pegawai Bank Indonesia yang bunuh diri dengan cara meloncat dari Helipad pukul 06.30 WIB, inisial RK, umur 24 tahun. Kabarnya karena beban kerja dan tekanan di dinamika pekerjaan,” tulis akun tersebut.

    Pihak Bank Indonesia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan penyebab korban mengakhiri hidupnya. Namun, peristiwa ini menjadi sorotan terkait kesehatan mental dan tekanan kerja di institusi besar.

    Polisi masih melanjutkan proses penyelidikan untuk memastikan latar belakang insiden secara menyeluruh. Sementara itu, publik diharapkan menghormati privasi keluarga dan tidak menyebarkan spekulasi yang belum terbukti kebenarannya. (Cr5)

  • PKK Kota Sukabumi Sosialisasikan Program Kesehatan Ibu dan Anak 2025

    PKK Kota Sukabumi Sosialisasikan Program Kesehatan Ibu dan Anak 2025

    SUKABUMIKITA.ID – Tim Penggerak (TP) PKK Kota Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembangunan kesehatan keluarga.

    Melalui kegiatan Sosialisasi Program Kerja Tahun 2025 yang digelar pada Selasa (27/05/2025), PKK Kota Sukabumi mengangkat tema strategis: “Penguatan Stunting dan Kesehatan Ibu dan Anak.”

    Acara yang berlangsung di Ruang TP PKK Kota Sukabumi ini menjadi bagian dari upaya konsolidasi menuju pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, khususnya dalam sektor kesehatan ibu dan anak.

    Ketua Bidang I TP PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen kader PKK untuk menciptakan keluarga yang sehat, mandiri, dan tangguh.

    “Peran serta PKK, khususnya melalui Pokja IV, sangat vital dalam mewujudkan keluarga sehat dan lingkungan yang tanggap terhadap bencana,” ujar Kia.

    Ia menekankan bahwa edukasi dan pembinaan masyarakat adalah kunci dalam menekan angka kematian ibu dan bayi, serta prevalensi stunting di Kota Sukabumi.

    Mengacu pada target pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat, Kota Sukabumi menargetkan penurunan angka kematian ibu menjadi 122 per 100.000 kelahiran hidup, kematian bayi sebesar 12,62 per 1.000 kelahiran hidup, dan prevalensi stunting ditekan hingga 13,5 persen pada tahun 2025.

    Kegiatan Sosialisasi TP PKK Kota Sukabumi terkait Program Kerja Tahun 2025.

    Dalam kesempatan tersebut, Kia juga mengajak seluruh peserta sosialisasi, mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan, untuk menyampaikan hasil kegiatan kepada kader-kader di wilayah masing-masing.

    “Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, saya yakin kita bisa menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan untuk masyarakat Kota Sukabumi,” ungkapnya.

    Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta harapan agar seluruh program kerja PKK tahun 2025 dapat berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

    TP PKK Kota Sukabumi menegaskan akan terus bergerak dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga, dengan menekankan program-program kesehatan yang terukur, berkelanjutan, dan berorientasi pada dampak langsung kepada masyarakat. (Cr5)