Sukabumikita.id

Kategori: POJOK UMKM

  • Dorong Pemuda Jadi Pengusaha, Youth Incubation Digelar di Sukabumi

    Dorong Pemuda Jadi Pengusaha, Youth Incubation Digelar di Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Generasi muda di Kota Sukabumi mendapat dorongan besar untuk menjadi pengusaha sukses melalui ajang Youth Incubation Entrepreneur Series yang digelar oleh Winakara Foundation, berkolaborasi dengan Ngajagi Kreasi dan Hits Sukabumi. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Batik Fractal, Kota Sukabumi, pada Minggu (19/01/2025).

    Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pemuda Sukabumi dalam menciptakan ide bisnis dan menjadi wirausaha inovatif. Melalui serangkaian kegiatan, peserta mendapatkan wawasan hingga bimbingan langsung untuk membangun bisnis yang sukses.

    Workshop, Mentoring, dan Networking untuk Pemuda Sukabumi

    Acara ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik, seperti:

    • Workshop Bisnis: Peserta diajak memahami pengembangan ide bisnis, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan.
    • Mentoring: Para mentor berpengalaman memberikan bimbingan langsung terkait tantangan bisnis.
    • Networking: Peserta diberi kesempatan memperluas jaringan dengan pengusaha muda dan pelaku bisnis Sukabumi.

    “Kami berharap acara ini dapat menginspirasi pemuda Sukabumi untuk menjadi pengusaha inovatif yang mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Syahid Muhammad M, Staf Khusus Kemenpora Bidang Komunikasi Strategis, saat membuka acara.

    Narasumber Inspiratif Bagi Calon Pengusaha Muda

    Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang sudah berpengalaman di dunia usaha:

    1. Taufik Aditya Rahman, Founder Bakmie Sejawat, yang sukses menjalankan bisnis kuliner sejak 2017.
    2. Rayhan Mukhlis Yusuf, seorang pengusaha furniture dan bahan bangunan sejak 2013, yang berbagi kisah perjalanan bisnisnya kepada peserta.

    Dengan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari pelajar hingga masyarakat umum, acara ini memberikan wadah bagi para pemuda Sukabumi untuk menggali potensi dan menjajal dunia kewirausahaan.

    Misi Besar untuk Pemuda Sukabumi

    Youth Incubation Entrepreneur Series merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan kewirausahaan di kalangan pemuda. Kegiatan ini memadukan peran institusi pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta untuk menghasilkan generasi yang mandiri dan produktif.

    Kolaborasi Winakara Foundation, Ngajagi Kreasi, dan Yayasan Ngajagi Kreasi Nusantara juga berperan penting dalam mendukung pendidikan seni, pelatihan berkualitas, dan pengembangan keterampilan di Sukabumi.

    Dengan inisiatif ini, diharapkan para peserta dapat membawa perubahan positif dan menjadi penggerak ekonomi di Kota Sukabumi melalui bisnis-bisnis yang mereka rintis. (Cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Kusmana Hartadji Dorong UMKM Sukabumi Masuki Pasar Ekspor

    Kusmana Hartadji Dorong UMKM Sukabumi Masuki Pasar Ekspor

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri acara Pelatihan Ekspor dan Pengenalan Akses Pasar Global bagi Pelaku UMKM yang diselenggarakan dalam Program DAK Nonfisik P2KUMK Tahun 2024 pada Selasa, 22 Oktober 2024.

    Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam menembus pasar ekspor.

    Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Agus Wawan, narasumber ahli, serta peserta pelatihan yang terdiri dari pelaku UMKM terpilih di Kota Sukabumi.

    Dalam laporannya, Agus Wawan menyampaikan bahwa Kota Sukabumi memiliki potensi besar untuk membawa produk lokal ke pasar internasional.

    “Kami berharap para pelaku UMKM dapat menguasai teknik-teknik ekspor sehingga mereka mampu memperluas pasar produk mereka hingga ke luar negeri,” ujar Agus Wawan.

    Baca juga:Ekspor Kopi Jabar ke Arab Saudi dan Belanda Buktikan Kualitas Produk Lokal

    Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya peran UMKM sebagai penggerak ekonomi di Kota Sukabumi.

    “Kota Sukabumi memiliki potensi besar, terutama di sektor UMKM. Produk-produk UMKM kita sangat layak menembus pasar ekspor,” kata Kusmana. Namun, ia juga menyadari masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami prosedur dan mekanisme ekspor dengan baik.

    Peserta pelatihan yang akan mengikuti kegiatan selama tiga hari.

    Kusmana berharap melalui pelatihan ini, pelaku UMKM dapat memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk mempersiapkan produk mereka memasuki pasar global.

    “Pelatihan ini adalah bentuk dukungan pemerintah bagi pelaku UMKM agar mereka dapat mengekspor produk ke pasar internasional, tidak hanya dari Kota Sukabumi tetapi juga Sukabumi Raya secara keseluruhan,” tambahnya.

    Ia menjelaskan beberapa langkah penting yang harus dilakukan sebelum ekspor, seperti persiapan administrasi, legalitas sebagai eksportir, hingga strategi operasional yang diperlukan. Selain itu, Kusmana menekankan pentingnya memahami dokumen dan peraturan yang terkait dengan ekspor-impor.

    Kusmana Hartadji berharap pelatihan ini dapat memberikan kepercayaan diri bagi para pelaku UMKM di Kota Sukabumi dalam memasarkan produk mereka ke luar negeri.

    “Pelatihan ini merupakan langkah awal untuk mengakses pasar internasional dan menjadi eksportir yang handal,” jelasnya.

    Dengan pelatihan ini, diharapkan peluang UMKM untuk memperluas pasar semakin terbuka, sehingga kontribusi mereka terhadap perekonomian daerah dapat meningkat.

    Para pelaku UMKM juga diharapkan mampu memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar global.

    Pelatihan ekspor ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam mendukung pertumbuhan UMKM serta mendorong inovasi dan pengembangan usaha agar mampu bersaing di tingkat internasional.  (cr5)