Sukabumikita.id

Kategori: POLITIK

  • Milenial Kota Sukabumi Antusias Ikut Turnamen E-Sports Adidas

    Milenial Kota Sukabumi Antusias Ikut Turnamen E-Sports Adidas

    SUKABUMIKITA.ID – Relawan pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Dida Sembada, yang tergabung dalam Tim Balad Adidas, menggelar turnamen e-sports Mobile Legends dan PUBG Mobile.

    Turnamen yang berlangsung selama dua hari tersebut, diikuti oleh ratusan peserta mayoritas dari kalangan milenial dari Kota Sukabumi.

    Calon Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, bersama calon Wakil Wali Kota, Dida Sembada, turut hadir secara langsung pada hari terakhir turnamen. Kehadiran mereka, untuk menyemangati para peserta dan memberikan dukungan.  Selain itu, kedatangan paslon serasi ini juga menambah semarak acara, yang menjadi salah satu upaya pasangan tersebut untuk mendekatkan diri kepada pemilih muda.

    Dalam keterangannya, Fahmi menyampaikan bahwa turnamen ini diadakan bukan hanya untuk menghibur, tetapi juga sebagai media untuk menyerap aspirasi kalangan milenial. Karena, dirinya menyebutkan bahwa milenial  seringkali merasa kurang terlibat dalam proses politik, termasuk Pilkada.

    “Ini merupakan cara kami melibatkan pemilih muda dalam proses Pilkada. Melalui turnamen e-sports ini, kami ingin mendengar dan memahami apa yang diinginkan oleh generasi muda Sukabumi,” jelas Fahmi, Senin (07/10/2024).

    Kegiatan ini juga menampilkan atlet e-sports tingkat nasional yang berasal dari Sukabumi. Dengan harapan agar para peserta bisa terinspirasi dan terdorong untuk mengikuti jejak karir profesional di bidang e-sports.

    “Semoga dengan kehadiran atlet nasional ini, generasi muda Sukabumi bisa termotivasi untuk berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Fahmi.

    Baca juga: Merangkul Warga Kota Sukabumi, Edisi Karamat

    Sementara itu, Dida Sembada juga terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Ia bahkan sempat ikut bermain Mobile Legends bersama beberapa peserta.

    Dida menyatakan bahwa permainan e-sports, jika diarahkan dengan baik, bisa menjadi wadah positif bagi para generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakat mereka.

    Turnamen semacam ini, menurutnya, merupakan contoh konkret bagaimana e-sports bisa menjadi sarana pengembangan diri.

    “E-sports bisa menjadi wadah positif bagi anak muda jika diarahkan dengan baik. Melalui kompetisi seperti ini, kita bisa memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang,” ujar Dida.

    Calon Wakil Walikota Sukabumi, Dida Sembada, turut menjajal permainan E-Sports pada ajang turnamen.

    Dida juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini.

    Ia berharap kegiatan-kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk memberikan ruang kreatif bagi generasi muda Sukabumi.

    “Saya sangat berterima kasih kepada tim relawan yang telah mengadakan acara ini. Saya berharap ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang bagi anak muda untuk menunjukkan potensinya,” ujar Dida.

    Melalui turnamen e-sports ini, pasangan Fahmi-Dida semakin menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan generasi muda di Kota Sukabumi.

    Baca juga: Ambulans SIGAP Beri Manfaat Besar bagi Warga

    Dengan pendekatan yang kreatif dan relevan bagi kaum milenial, mereka berharap dapat meraih dukungan besar dari kalangan pemilih muda pada Pilkada yang akan datang.

    Pasangan Fahmi-Dida juga menegaskan bahwa mereka memiliki sejumlah program unggulan yang akan mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi kaum muda.

    Termasuk dalam bidang teknologi, bidang kreativitas, dan pengembangan keterampilan.

    Melibatkan generasi milenial dalam proses politik dan pembangunan daerah menjadi salah satu prioritas utama mereka jika terpilih.

    Optimisme terhadap dukungan dari kalangan milenial semakin menguat. Dengan pasangan ini, berupaya keras menjadikan anak muda sebagai bagian integral dalam perjalanan mereka menuju kursi kepemimpinan Kota Sukabumi. (cr5)

  • Timses Gabung Acara Haornas, Bawaslu: Kegiatan Langgar Netralitas ASN

    Timses Gabung Acara Haornas, Bawaslu: Kegiatan Langgar Netralitas ASN

    SUKABUMIKITA.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi kembali mengungkapkan hasil putusan dari pembahasan kedua Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) terkait dugaan pelanggaran Pilkada dalam kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2024 di Kota Sukabumi.

    Ketua Bawaslu Sukabumi, Yasti Yustia Asih, menyampaikan bahwa meski dugaan tindak pidana pemilu tidak ditemukan, terdapat indikasi kuat adanya pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam acara tersebut.

    Dalam keterangannya, Yasti menjelaskan bahwa pihak Bawaslu telah melakukan serangkaian pemanggilan terhadap sejumlah pihak terkait untuk dimintai klarifikasi mengenai dugaan pelanggaran tersebut.

    Dari hasil klarifikasi, tidak ada unsur tindak pidana yang terungkap, tetapi ada pelanggaran yang berhubungan dengan netralitas ASN dan pelanggaran disiplin.

    “Dugaan pelanggaran pidananya setelah melakukan rapat pleno dengan Gakkumdu, tidak ditemukan. Tapi ada pelanggaran lainnya yang berkaitan dengan kode etik dan netralitas ASN,” ujar Yasti, menggarisbawahi pentingnya menjaga netralitas ASN dalam konteks Pilkada, Senin (10/07/2024).

    Klarifikasi Pihak-Pihak Terkait

    Sebelumnya, dalam upaya mendalami dugaan pelanggaran ini, Sentra Gakkumdu Kota Sukabumi telah memanggil beberapa pihak terkait untuk memberikan keterangan. Pihak-pihak yang dimintai klarifikasi termasuk Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), staf ahli Walikota Sukabumi, Kepala Disporapar Kota Sukabumi, bagian protokoler Sekretariat Daerah (Setda) Kota Sukabumi, serta Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi.

    Pemanggilan ini dilakukan untuk memastikan adanya keterlibatan atau pelanggaran disiplin oleh pejabat ASN yang seharusnya bersikap netral selama masa Pilkada.

    “Dari keterangan saksi-saksi yang kami minta klarifikasi, terdapat fakta-fakta yang mencuat kepada pelanggaran netralitas ASN,” tambah Yasti.

    Kadisporapar Diduga Biarkan Tim Sukses Masuk Acara

    Fakta yang mencuat dari hasil klarifikasi menunjukkan adanya keterlibatan tim sukses salah satu pasangan calon (paslon) Walikota Sukabumi dalam acara peringatan Haornas di Lapang Merdeka Sukabumi.

    Bawaslu menyoroti tindakan Kepala Disporapar Kota Sukabumi, yang saat itu bertindak sebagai penanggung jawab acara. Kadisporapar diduga mengetahui kehadiran tim sukses yang mengenakan atribut kampanye di tribun utama, namun tidak mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga netralitas acara.

    “Ya, Kadisporapar Kota Sukabumi selaku penanggung jawab acara sengaja tidak mencegah saat mengetahui ada yang menggunakan atribut kampanye pada saat peringatan Haornas,” ungkap Yasti.

    Tindakan ini jelas melanggar prinsip netralitas ASN yang diharapkan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis, terutama dalam peringatan nasional seperti Haornas.

    Netralitas ASN diatur dengan tegas dalam undang-undang, di mana ASN diwajibkan untuk tidak memihak atau mendukung salah satu pasangan calon dalam kontestasi politik. Keterlibatan dalam kampanye atau aktivitas politik lainnya dapat mencederai integritas dan profesionalitas ASN, yang seharusnya berdiri di atas kepentingan golongan tertentu.

    Laporan Akan Diserahkan ke Pemkot

    Saat ini, Bawaslu sedang menyusun laporan hasil pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN ini. Laporan tersebut akan segera diserahkan kepada Pemerintah Kota Sukabumi untuk ditindaklanjuti.

    Bawaslu berharap pemerintah setempat dapat mengambil langkah tegas dalam menangani pelanggaran ini, termasuk menjatuhkan sanksi yang sesuai bagi pihak-pihak yang terlibat.

    “Kami akan menyerahkan laporan hasil pemeriksaan ini kepada pihak terkait di Pemerintah Kota Sukabumi untuk tindakan lebih lanjut,” kata Yasti. Bawaslu berkomitmen untuk terus memantau proses ini dan memastikan agar kasus ini ditangani dengan serius, mengingat pentingnya menjaga netralitas ASN dalam setiap proses pemilihan umum.

    Netralitas ASN dalam Sorotan

    Kasus ini menambah daftar panjang pelanggaran netralitas ASN yang sering terjadi di berbagai daerah selama penyelenggaraan pemilihan umum. Netralitas ASN merupakan prinsip dasar yang harus dijaga dalam setiap pemilu, baik di tingkat nasional maupun daerah.

    Ketidaknetralan ASN dapat merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dan menciptakan ketidakadilan bagi kandidat lainnya.

    Pelanggaran netralitas ASN sering kali berkaitan dengan adanya tekanan politik atau kedekatan pribadi antara pejabat ASN dan kandidat yang sedang berlaga dalam pemilu.

    Kondisi ini bisa menimbulkan keberpihakan, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang akhirnya berdampak pada objektivitas pelaksanaan pemilihan umum.

    Pemerintah, melalui regulasi yang ada, telah menetapkan aturan ketat mengenai larangan bagi ASN untuk terlibat dalam kampanye atau menunjukkan dukungan politik secara terbuka.

    Namun, implementasi dan penegakan aturan ini masih sering terkendala oleh faktor-faktor internal, termasuk ketakutan atau ketergantungan ASN terhadap kekuasaan lokal. (cr5)

  • Ratusan Warga Antusias Mancing Bareng Fahmi-Dida

    Ratusan Warga Antusias Mancing Bareng Fahmi-Dida

    SUKABUMIKITA.ID – Relawan pemenangan calon walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, menggelar acara mancing mania di daerah Benteng, Kecamatan Warudoyong, sebagai wujud dukungan kepada Paslon nomor urut satu.

    Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga setempat yang antusias berpartisipasi dalam acara yang bertujuan memperkuat tali kebersamaan dan dukungan terhadap calon pemimpin daerah.

    Turijan, koordinator pemenangan wilayah Benteng, menyatakan bahwa acara ini tidak hanya untuk meraih suara, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi antara warga.

    “Kami ingin menciptakan suasana kebersamaan di antara masyarakat. Kegiatan seperti ini mampu memperkuat ikatan sosial serta mendukung visi dan misi Achmad Fahmi,” ungkap Turijan kepada awak media, Minggu (06/10/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, Achmad Fahmi hadir langsung dan menyampaikan sambutannya. Ia mengajak warga untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif menjelang pemilihan kepala daerah.

    “Saya berharap melalui kegiatan ini, kita bisa semakin dekat dan saling mendukung. Mari kita jaga pilkada ini dengan penuh rasa kebersamaan dan hindari segala bentuk fitnah atau kampanye hitam yang bisa merusak kesatuan kita,” tegas Fahmi.

    Baca juga: Milenial Kota Sukabumi Antusias Ikut Turnamen E-Sports Adidas

    Lebih lanjut, Achmad Fahmi mengajak masyarakat untuk menyambut pilkada dengan riang gembira. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan positif bagi Kota Sukabumi.

    “Dengan partisipasi aktif warga, saya percaya kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Sukabumi,” tambahnya.

    Acara mancing mania ini berlangsung meriah, dengan berbagai hiburan dan kegiatan yang melibatkan warga. Semangat kebersamaan dan dukungan terhadap Achmad Fahmi pun semakin menguat, menandakan bahwa relawan dan masyarakat siap menyambut pilkada dengan optimisme.

    Dengan dukungan yang solid dari relawan dan masyarakat, tim pemenangan Achmad Fahmi optimis akan meraih hasil yang maksimal dalam pemilihan walikota mendatang. (cr5)

  • Balck Campaign Nodai Pilkada Sukabumi, Ini Jawaban Fahmi

    Balck Campaign Nodai Pilkada Sukabumi, Ini Jawaban Fahmi

    SUKABUMIKITA.ID – Calon Walikota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan pandangannya terhadap sejumlah hal yang saat ini masif mengisi ruang media sosial masyarakat, terutama soal konten-konten dan narasi negatif yang mengarah kepada dugaan kampanye hitam.

    Fahmi menyesalkan dengan beredarnya informasi yang tidak sesuai fakta dan data serta menyesatkan. Padahal menurutnya, Pilkada 2024 adalah momentum untuk adu gagasan dan ide dan sebagai upaya membangun Kota Sukabumi yang lebih baik dalam lima tahun ke depan.

    “Jadi bukan menyebarkan ujaran kebencian, cacian, dan fitnahan, terlebih melakukan pembusukan terhadap siapa pun itu,” kata Fahmi dalam keterangannya pada Minggu (06/10/2024).

    Beberapa informasi yang tidak tepat ini antara lain kenaikan tarif puskesmas sebesar Rp 15 ribu. Fahmi menegaskan kebijakan tersebut tidak dibuat saat dirinya menduduki kursi Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023, melainkan ketika dirinya sudah tidak menjabat sebagai Wali Kota Sukabumi.

    Baca juga: Benarkah Pola Makan Tiga Kali Sehari Adalah yang Paling Sehat?

    Fahmi mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar melalui berbagai media, khususnya media online.

    “Kemudian soal isu primordialisme yang menyebutkan bahwa Kota Sukabumi hanya layak dipimpin oleh mereka yang asli Sukabumi. Sementara kita tahu, Kota Sukabumi saat ini sangat majemuk, berbagai suku dan agama ada di kota ini. Kita adalah NKRI. Jadi siapa pun yang cinta dan memiliki niat baik untuk membangun kota Sukabumi, semuanya memiliki hak dan kesempatan yang sama, ini Sukabumi Kita,” ujarnya.

    Selain dua hal di atas, Fahmi juga menyayangkan atas beredarnya tuduhan Kota Sukabumi menjadi daerah termiskin ketiga di Jawa Barat.

    Baca juga: Relawan ADIL Siap Kawal Kampanye Pilkada Kota Sukabumi

    Fahmi memastikan narasi tersebut tidak berangkat dari data dan fakta. Bantahan serupa juga sebelumnya telah disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Lalu terkait isu korupsi Pasar Pelita yang juga ramai beredar. Silakan pelajari dan lihat sejarahnya,” kata Fahmi.

    “Kepada para tim sukses dan relawan, terlebih lagi kepada para kandidat, tugas kita adalah membuat warga nyaman dan tenang, khususnya di masa-masa tahapan Pilkada ini. Mari hadirkan Pilkada yang riang dan gembira, sebarkan informasi yang benar dan positif sesuai data dan fakta.

    90 lebih kelompok relawan pemenangan paslon Fahmi-Dida berkumpul di kantor DPD PKS Kota Sukabumi.

    Bagaimana mungkin bisa membangun kota tercinta ini, jika yang keluar dari lisan kita adalah ujaran kebencian dan fitnah. Kita harus menjaga kondusifitas Pilkada 2024 dengan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat yang lebih luas,” tambah dia. (cr5)

  • Merangkul Warga Kota Sukabumi, Edisi Karamat

    Merangkul Warga Kota Sukabumi, Edisi Karamat

    SUKABUMIKITA.ID – Tim relawan muda Fahmi-Dida, yang tergabung dalam gerakan Merangkul Sukabumi, menggelar kegiatan “Merangkul Warga” di Kelurahan Karamat.

    Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan dan mensosialisasikan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut Satu, Fahmi-Dida, terutama kepada generasi milenial dan Gen Z.

    Acara dilaksanakan di RW 04, di mana tim membagikan susu dan roti kepada warga sambil memperkenalkan program-program unggulan yang ditawarkan oleh pasangan calon tersebut.

    Baca juga: Puluhan Kelompok Relawan Pemenangan Fahmi-Dida Bersatu

    Selain pembagian makanan, tim Merangkul Sukabumi juga melaksanakan proyek sosial dengan memberikan bantuan perlengkapan medis dan alat tulis kantor kepada Posyandu Remaja setempat.

    Dalam kesempatan ini, tim Merangkul Sukabumi juga meluncurkan program Internet Gratis. Pemasangan internet gratis dimulai di sekretariat Posrem Kelurahan Karamat.

    “Program Internet Gratis dari Merangkul Sukabumi resmi telah dimulai hari ini. Terima kasih atas antusiasme masyarakat yang telah mendaftarkan titik wilayahnya untuk program ini,” ujar Adam Ghifari, Ketua tim Merangkul Sukabumi, Sabtu (05/10/2024).

    Lanjut Adam, minggu depan, pihaknya akan mulai melakukan pemasangan di titik lainnya berdasarkan data yang masuk.

    “Semoga semua prosesnya lancar, dan program ini dapat membantu warga untuk lebih kreatif dan produktif sesuai dengan visi Fahmi-Dida yang ingin menjadikan Kota Sukabumi yang Kreatif, Religius, dan Berdaya Saing,” jelas Adam.

    Kegiatan ini disambut baik oleh warga setempat, yang berharap program-program serupa dapat dilanjutkan di wilayah lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak warga yang terlibat aktif dalam pembangunan dan pengembangan daerah. (cr5)

  • Relawan ADIL Siap Kawal Kampanye Pilkada Kota Sukabumi

    Relawan ADIL Siap Kawal Kampanye Pilkada Kota Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Mendekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi 2024, sejumlah relawan semakin intensif bergerak untuk mengawal proses kampanye agar berjalan dengan lancar dan sesuai aturan. Salah satu kelompok relawan yang aktif adalah ADIL (Achmad Fahmi-Dida Sembada Lanjutkan), yang mendukung penuh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Dida Sembada.

    Eka Lesmana, Ketua Relawan ADIL, menyatakan kesiapan penuh timnya untuk mengawal tahapan kampanye Pilkada di Kota Sukabumi. Menurutnya, selain mendukung kemenangan pasangan nomor urut 1, Relawan ADIL juga berkomitmen menjaga agar kampanye berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

    “Kami dari Relawan ADIL siap memastikan bahwa seluruh tahapan kampanye berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini penting agar pemilu di Kota Sukabumi bisa berlangsung dengan aman, tertib, dan adil,” ujar Eka Lesmana, Sabtu (05/10/2024).

    Lebih lanjut, Eka menyampaikan harapannya agar seluruh pendukung pasangan calon (paslon), tidak hanya dari pihak Achmad Fahmi-Dida Sembada, tapi juga dari paslon lainnya, dapat menjaga suasana pemilu yang damai dan penuh kegembiraan. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan etika selama masa kampanye, serta menghindari segala bentuk provokasi atau penyebaran fitnah yang dapat mencederai proses demokrasi.

    “Kami berharap, seluruh pendukung paslon dapat menghadirkan pemilu yang damai dan gembira. Jangan sampai ada yang saling menjelekkan atau bahkan memfitnah paslon lain. Mari kita berkompetisi dengan sehat dan menjaga persatuan,” tambahnya.

    Relawan ADIL yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat Sukabumi telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kampanye positif untuk memperkenalkan visi dan misi pasangan Fahmi-Dida. Mereka secara rutin melakukan sosialisasi di berbagai wilayah, memperkenalkan program-program unggulan yang ditawarkan oleh paslon nomor urut 1. Program-program tersebut mencakup peningkatan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta berbagai inisiatif sosial yang bertujuan untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang lebih sejahtera dan inklusif.

    Selain itu, Relawan ADIL juga berupaya untuk memastikan bahwa kampanye dilakukan dengan cara yang transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka memantau jalannya kampanye, baik secara online maupun offline, untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi selama masa kampanye berlangsung. Eka Lesmana menegaskan bahwa ADIL akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang, seperti Bawaslu, untuk menghindari potensi konflik dan menjaga kondusivitas selama Pilkada.

    “Relawan ADIL akan selalu berada di garis depan dalam mengawal pemilu ini. Kami ingin memastikan bahwa Pilkada di Kota Sukabumi tidak hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga menjadi ajang untuk mempersatukan warga dengan semangat demokrasi yang sehat dan beretika,” tutur Eka.

    Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Menurut Eka, penyebaran hoaks dan fitnah hanya akan merugikan masyarakat sendiri, serta menghambat upaya membangun Sukabumi yang lebih baik di masa depan.

    Pilkada Kota Sukabumi 2024 diharapkan menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli dengan kebutuhan warga. Dengan dukungan dari relawan-relawan seperti ADIL, diharapkan proses kampanye dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan sesuai harapan, serta menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kota Sukabumi.

    Di tengah persaingan yang semakin ketat antara paslon, peran relawan dalam menjaga keberlangsungan tahapan kampanye yang adil dan damai sangatlah krusial. Relawan ADIL, bersama kelompok pendukung lainnya, berkomitmen untuk menjadikan Pilkada Kota Sukabumi sebagai contoh demokrasi yang bersih, transparan, dan penuh semangat persatuan. (cr5)

  • Balad Adidas Siap Menangkan Fahmi-Dida untuk Kota Sukabumi

    Balad Adidas Siap Menangkan Fahmi-Dida untuk Kota Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Dalam persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi 2024, relawan pendukung pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Dida Sembada, semakin aktif menggerakkan strategi kemenangan. Salah satu kelompok relawan yang berperan penting adalah Balad Adidas, yang terdiri dari warga Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.

    Suherman bin Tajudin, Koordinator Relawan Balad Adidas, menyatakan optimisme tinggi untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 1 ini. Dalam keterangannya kepada media, Suherman menegaskan kesiapan penuh dari seluruh tim relawan untuk mendukung kemenangan Fahmi-Dida.

    “Kami, khususnya dari relawan Balad Adidas, tentu siap mendukung dan memenangkan Fahmi-Dida dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024,” ujar Suherman. Menurutnya, dukungan dari Balad Adidas tidak hanya sebatas simbolik, tetapi juga dilandasi oleh keyakinan bahwa Fahmi dan Dida dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Sukabumi.

    Balad Adidas Siap Menangkan Fahmi-Dida untuk Kota Sukabumi yang Serasi

    Balad Adidas sendiri bukanlah kelompok baru dalam pergerakan politik di wilayah tersebut. Mereka telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat luas, serta memperkuat hubungan dengan calon yang mereka dukung.

    Salah satu kegiatan besar yang diinisiasi oleh Balad Adidas adalah acara jalan santai yang digelar pada 17 Agustus lalu, yang dihadiri oleh ribuan warga, termasuk paslon Fahmi-Dida. Selain itu, mereka juga turut serta dalam peringatan Tahun Baru Islam 2024, yang kembali memperlihatkan komitmen mereka dalam mendukung kegiatan sosial dan religius di wilayah tersebut.

    Baca juga: Selaras Dengan RPJPD Kota Sukabumi, Ini 13 Program Serasi Fahmi-Dida Untuk Kota Sukabumi

    Selain dari kegiatan-kegiatan tersebut, Balad Adidas juga menyusun sejumlah program strategis yang fokus pada kampanye damai dan penyebaran visi-misi paslon Fahmi-Dida kepada masyarakat luas. Kelompok ini meyakini bahwa dengan keterlibatan langsung dari warga, paslon nomor urut 1 ini mampu memenangkan hati pemilih di Pilkada mendatang.

    Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2025-2030, Achmad Fahmi-Dida Sembada.

    Dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, gerakan relawan semakin masif. Balad Adidas terus memperluas jangkauan mereka, tidak hanya di Kelurahan Dayeuhluhur, tetapi juga ke kecamatan-kecamatan lain di Kota Sukabumi.

    Mereka menargetkan basis suara yang signifikan, terutama dari warga kelas menengah dan kalangan pemuda yang melihat pasangan Fahmi-Dida sebagai sosok yang mampu membawa Sukabumi ke arah yang lebih baik, dengan visi yang serasi dan program-program yang realistis.

    Di sisi lain, pasangan Achmad Fahmi dan Dida Sembada juga terus memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui pendekatan dialogis. Keduanya secara konsisten mengunjungi berbagai wilayah dan mendengarkan aspirasi warga. Mereka menjanjikan kebijakan yang inklusif dan pro-rakyat, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur yang lebih merata di seluruh kota.

    Pilkada Kota Sukabumi 2024 ini menjadi ajang penting bagi warga untuk menentukan masa depan kota mereka. Dengan gerakan relawan yang semakin aktif, seperti Balad Adidas, Fahmi-Dida berpeluang besar untuk meraih kemenangan dan mewujudkan visi Sukabumi yang lebih serasi, adil, dan sejahtera. (cr5)

  • Selaras Dengan RPJPD Kota Sukabumi, Ini 13 Program Serasi Fahmi-Dida Untuk Kota Sukabumi

    Selaras Dengan RPJPD Kota Sukabumi, Ini 13 Program Serasi Fahmi-Dida Untuk Kota Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Dida Sembada mendapat nomor urut 1 pada Pilkada Kota Sukabumi 2024.

    Achmad Fahmi selaku petahana masih berkomitmen untuk meneruskan program-programnya pada periode sebelumnya yang dianggap masih relevan dan dibutuhkan masyarakat Kota Sukabumi.

    Kini bersama Dida Sembada, Fahmi merancang program-program baru yang hendak mereka jalankan ketika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030.

    Program-program terdahulu, seperti fasilitas Ambulans Sigap, Homecare, Rumah Singgah, Klinik Sore, Insentif Kader Posyandu, Insentif RT dan RW, Insentif Marbot, Insentif Guru Madrasah, Insentif Guru Paud, P2RW, Pembangunan Pedestrian, Sukabumi Creative Hub, Udunan Online Silih Asih, Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), Pengentasan Kawasan Kumuh, Gerakan Maghrib Mengaji, serta Gerakan Subuh Berjamaah akan tetap dilanjutkan.

    Selanjutnya, ada 13 Program Unggulan Serasi Fahmi-Dida, antara lain:

    1. Sehati Serasi (Ambulance Jenazah Sigap),
    2. Pasar Sembako Murah,
    3. Kartu Serasi Siap Kerja dan Siap Usaha untuk Para Anak Muda,
    4. Satgas dan Layanan Pencegahan dan Perlindungan Anti Tawuran, Bullying, dan Geng Motor 24 Jam,
    5. Membership UMKM Serasi, Public Spaces Serasi Revitalisasi Ex-Terminal Sudirman,
    6. Pembangunan Gedung Budaya dan Pertunjukan “Sukabumi Idea Hub”,
    7. Pembangunan Sirkuit,
    8. Pembangunan Museum KH. Ahmad Sanusi.
    9. Revitalisasi Stadion dan Plaza Olahraga Suryakencana, Kawasan Strategis Sukabumi Serasi (Pusat Pemerintahan Baru),
    10. Serasi Kota Kita (Pembangunan Pedestrian; Pembangunan Parking Center, Penyediaan Penerangan Jalan Umum),
    11. Parekraf Serasi (Penataan Kawasan Wisata Cikundul, Pembangunan Kampung & Gang Wisata),
    12. SERAMBI (Serasi Berdaya Rumah Ibadah Sukabumi), Bos Madrasah Diniyah, Rumah Keluarga Serasi (Konseling, Pendidikan, Dan Perlindungan Keluarga),
    13. Asri Serasi (Sampah Jadi Berkah).

    Baca juga: Ambulans SIGAP Beri Manfaat Besar bagi Warga

    Serasi yang merupakan akronim Sukabumi yang Kreatif, Religius, dan Berdaya Saing mengutamakan kerja-kerja kolaborasi untuk pengembangan ekonomi wilayah Kota Sukabumi.

    Konsep kolaborasi ini sejalan dengan prinsip gotong royong serta pemberdayaan. Penerapan sains dan teknologi ditunjang dengan inovasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia unggul.

    Fahmi-Dida menitikberatkan pada harmonisasi kota sebagai ruang dan lingkungan hidup serta keseimbangan kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Kota Sukabumi.

    Program Unggulan Serasi tersebut, tentunya sesuai dengan visi dan misi Fahmi-Dida serta sesuai dengan RPJPD Kota Sukabumi, sehingga setiap perencanaan pembangunan Kota Sukabumi dapat berkelanjutan. (cr5)

  • Achmad Fahmi, Calon Walikota Sukabumi 2025-2030: Sosok Santun, Agamis, dan Visioner

    Achmad Fahmi, Calon Walikota Sukabumi 2025-2030: Sosok Santun, Agamis, dan Visioner

    SUKABUMIKITA.ID – Achmad Fahmi, yang sebelumnya menjabat sebagai Walikota Sukabumi periode 2018-2023, kini kembali maju sebagai calon walikota untuk periode 2025-2030, berpasangan dengan Dida Sembada sebagai calon Wakil Walikota Sukabumi.

    Sosoknya yang dikenal santun, agamis, dan dekat dengan masyarakat, membuat Fahmi menjadi figur panutan, tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi warga Sukabumi.

    Sebagai ayah dari tiga anak, Fahmi selalu menekankan pentingnya nilai-nilai moral, agama, dan tanggung jawab, menjadikannya sosok teladan di mata banyak orang, Sabtu (05/10/2024).

    Di balik kepribadiannya yang bersahaja, Achmad Fahmi memiliki rekam jejak kepemimpinan yang luar biasa selama masa jabatannya sebagai walikota. Pemerintah Kota Sukabumi berhasil meraih 518 penghargaan di tingkat regional, nasional, dan internasional.

    Prestasi ini menjadi bukti nyata dari kinerja Fahmi dalam memajukan Kota Sukabumi di berbagai bidang, mulai dari pelayanan publik, inovasi pemerintahan, hingga pembangunan infrastruktur.

    Baca juga: Ambulans SIGAP Beri Manfaat Besar bagi Warga

    Prestasi Fahmi dalam Bidang Infrastruktur

    Salah satu kesuksesan terbesar yang dicapai Fahmi selama masa kepemimpinannya adalah pembangunan infrastruktur kota yang merata dan modern. Infrastruktur menjadi fokus utama, karena Fahmi percaya bahwa kemajuan kota dapat dilihat dari seberapa baik pemerintah menata dan membangun fasilitas umum yang mendukung kehidupan masyarakat sehari-hari.

    Penyelesaian pembangunan Pasar Pelita Sukabumi adalah salah satu contoh paling menonjol dari keberhasilan ini. Proyek tersebut sempat terbengkalai selama periode pemerintahan sebelumnya, tetapi di bawah kepemimpinan Fahmi, pembangunan Pasar Pelita akhirnya rampung dan kembali berfungsi sebagai pusat ekonomi penting di kota. Harapannya, pasar ini tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga menjadi simbol revitalisasi ekonomi Sukabumi.

    Tak hanya itu, warga juga merasakan dampak positif dari penataan infrastruktur di berbagai kawasan, termasuk penataan pedestrian di sekitar Jalan Ahmad Yani yang kini menjadi tempat favorit warga untuk berkumpul dan bersantai.

    “Sekarang penataan kota Sukabumi terlihat rapi. Salah satu contohnya adalah pedestrian di sekitar Jalan Ahmad Yani yang menjadi tongkrongan favorit. Lapang Merdeka juga berubah menjadi pusat wisata baru yang menarik perhatian banyak orang,” ujar Eka (35), salah satu warga Sukabumi.

    Baca juga: Milenial Kota Sukabumi Antusias Ikut Turnamen E-Sports Adidas

    Pasangan Fahmi-Dida: Duet Serasi untuk Masa Depan Kota Sukabumi

    Dalam pencalonannya kali ini, Fahmi menggandeng Dida Sembada, birokrat senior yang berpengalaman sebagai Sekretaris Daerah Kota Sukabumi. Dida dikenal memiliki kemampuan manajerial dan pemahaman yang mendalam mengenai birokrasi pemerintahan. Kehadiran Dida sebagai calon wakil walikota diharapkan mampu memperkuat fondasi kebijakan dan program yang telah dirintis Fahmi selama kepemimpinannya sebelumnya.

    Pasangan ini disebut-sebut sebagai pasangan yang ideal untuk melanjutkan pembangunan Kota Sukabumi selama lima tahun ke depan. Kombinasi antara visi Fahmi yang progresif dan kemampuan manajerial Dida diyakini mampu mengharmoniskan pembangunan fisik dan non-fisik, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik.

    Kampanye Damai dan Menolak Kampanye Hitam

    Dalam masa kampanyenya kali ini, Achmad Fahmi juga memberikan pesan yang kuat kepada para pendukungnya agar selalu menjaga kondusivitas dan menghindari kampanye negatif atau kampanye hitam. Ia menekankan pentingnya persaingan yang sehat dan bersih dalam Pilkada mendatang.

    “Jangan gunakan pola kampanye hitam yang menjelekkan atau memfitnah. Jika ada orang yang memfitnah kita, cukup senyumin aja,” ujarnya dalam salah satu kegiatan kampanye. Pesan ini mencerminkan karakter Fahmi yang santun dan menjunjung tinggi etika dalam berpolitik.

    Dengan dukungan yang mengalir dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk dari generasi milenial yang menyukai gaya kepemimpinan Fahmi yang modern dan visioner, pasangan Fahmi-Dida diharapkan dapat melanjutkan pembangunan Sukabumi menuju kota yang harmonis, dan sejahtera. Fahmi, dengan pengalaman dan prestasi yang telah diraihnya, kembali menegaskan komitmennya untuk bekerja keras demi kemajuan Kota Sukabumi, serta menjaga integritas dalam setiap langkah politiknya. (cr5)

  • Resmi Dilantik, Berikut Daftar Nama 35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Periode 2024-2029

    Resmi Dilantik, Berikut Daftar Nama 35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Periode 2024-2029

    SUKABUMIKITA.ID – Resmi dilantik beberapa waktu lalu, berikut daftar nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, yang akan bertugas pada periode 2024-2029.

    Sebanyak 35 anggota DPRD terpilih dibagi berdasarkan tiga Daerah Pemilihan (Dapil), yaitu Dapil I (Cikole-Citamiang), Dapil II (Baros, Cibeureum, dan Lembursitu), serta Dapil III (Warudoyong-Gunungpuyuh). Berikut nama-nama anggota DPRD Kota Sukabumi periode 2024-2029 berdasarkan dapilnya masing-masing:

    Dapil I (Cikole-Citamiang)

    Dari Dapil I, sebanyak 12 anggota terpilih untuk mewakili wilayah Cikole dan Citamiang. Berikut adalah nama-nama mereka beserta partai politik yang mendukungnya:

    • PKS: Inggu Sudeni, Ahmad Farid, dan Danny Ramdhani
    • Golkar: Suhud Jaya Kusuma dan Yunus Suhandi
    • Gerindra: Kamal Suherman dan Melan Maulana
    • Demokrat: Henry Slamet
    • PDIP: Raden Koesoemo Hutaripto
    • PAN: Atut Wigaty Adman
    • PPP: Muchendra
    • Hanura: Bayu Waluya

    Para anggota dewan terpilih dari Dapil I diharapkan dapat membawa aspirasi warga Cikole dan Citamiang, terutama dalam memperjuangkan program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

    Dapil II (Baros, Cibeureum, dan Lembursitu)

    Untuk Dapil II, yang meliputi wilayah Baros, Cibeureum, dan Lembursitu, sebanyak 12 anggota DPRD juga telah terpilih. Berikut nama-nama mereka:

    • PKS: H. Ridwan, Dindin Solahudin, dan Wawan Juanda
    • PDIP: Anita Fajarianti dan Rojab Asy’ari
    • Golkar: Feri Sri Astrina
    • PAN: Fatimah
    • Demokrat: Neng Wulan Terisnawati
    • Nasdem: Bambang Herawanto
    • Gerindra: Ardi Wantori
    • PPP: Lesiana
    • PKB: Iyus Yusuf

    Dapil II ini diharapkan akan mendapatkan perhatian lebih dalam bidang infrastruktur dan pelayanan publik, mengingat pentingnya daerah ini sebagai kawasan penunjang kegiatan ekonomi dan pendidikan.

    Dapil III (Warudoyong-Gunungpuyuh)

    Sementara itu, Dapil III yang meliputi Warudoyong dan Gunungpuyuh diwakili oleh 11 anggota DPRD. Mereka adalah:

    • PKS: Syihabudin dan Abdul Kohar
    • Nasdem: Sahat Simangunsong dan Taufik Muhammad Guntur
    • PDIP: Dede Furkon
    • PKB: Agus Samsul
    • Demokrat: Deden Solehudin
    • Gerindra: Galuh Naufal Munawar
    • Golkar: Agus Rakman Mustafa
    • PPP: Fajar Kontara
    • PAN: Susilawati

    Anggota dewan dari Dapil III diharapkan mampu memperjuangkan peningkatan kualitas hidup warga, khususnya di sektor kesehatan dan ekonomi, serta memperkuat peran kawasan tersebut sebagai pusat aktivitas ekonomi.

    Harapan untuk Periode 2024-2029

    Dengan terpilihnya anggota DPRD dari berbagai latar belakang partai politik, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Sukabumi. Program-program yang bersifat mendesak, seperti pengembangan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kerakyatan diharapkan dapat menjadi fokus utama para wakil rakyat yang baru ini. (cr5)