Sukabumikita.id

Kategori: PEMERINTAHAN

  • Capacity Building RT/RW di Kelurahan Benteng Sukabumi untuk Pilkada 2024

    Capacity Building RT/RW di Kelurahan Benteng Sukabumi untuk Pilkada 2024

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi membuka acara Capacity Building bagi para Ketua RT dan RW se-Kelurahan Benteng pada Kamis, 31 Oktober 2024, di Villa Aku Cantik.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Benteng, Tri Hastuti, serta perwakilan bhabinkamtibmas dan babinsa setempat, dengan tujuan memperkuat kapasitas dan kerjasama antarstruktur kelurahan.

    Dalam laporannya, Lurah Benteng, Tri Hastuti, menyampaikan bahwa Kelurahan Benteng memiliki 10 RW dan 70 RT yang tersebar di wilayah seluas 128 hektar, dengan populasi mencapai 12.479 jiwa.

    Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Pemkot Sukabumi Berikan Berbagai Penghargaan

    Ia juga melaporkan kesiapan wilayah dalam menyambut Pilkada pada 27 November 2024, termasuk 19 tempat pemungutan suara (TPS) dan 9.517 pemilih terdaftar.

    Kusmana Hartadji, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memperkuat kolaborasi dan persatuan antara pemerintah daerah dan para ketua RT/RW di tingkat kelurahan.

    “Kegiatan ini penting untuk memperkuat keakraban dan kebersamaan di antara kita semua. Keakraban dan kerja sama antara pemerintah daerah dan kelurahan adalah kunci keberhasilan dalam melayani masyarakat,” ungkap Kusmana.

    Laporan dari Lurah Benteng, Kecamatan Warudoyong.

    Kusmana menambahkan, peran RT dan RW sangat strategis sebagai penghubung langsung antara masyarakat dan pemerintah.

    “RT dan RW adalah lembaga kemasyarakatan di kelurahan yang memiliki peran vital sebagai jembatan untuk menyampaikan kebijakan, program, dan kegiatan pemerintah,” jelasnya.

    Menjelang Pilkada, Kusmana juga mengimbau para ketua RT dan RW untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik.

    “Mari kita jaga nilai-nilai demokrasi dan tingkatkan partisipasi masyarakat agar Pilkada 2024 ini melahirkan pemimpin yang amanah sesuai harapan kita,” tuturnya.

    Pj Walikota Sukabumi (tengah), menghadiri kegiatan Capacity Building Rt/RW se-Kelurahan Benteng.

    Kusmana berharap seluruh Ketua RT dan RW dapat menjadi teladan kedisiplinan, kebersamaan, dan prestasi bagi lembaga kemasyarakatan lainnya.

    “RT dan RW adalah ujung tombak dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Mari kita jaga semangat pengabdian dan solidaritas dalam melayani warga, terutama di momen penting seperti Pilkada mendatang,” pungkasnya.

    Acara ini diharapkan mampu memperkuat karakter para ketua RT/RW dalam melayani masyarakat serta memastikan suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Sukabumi. (cr5)

  • Pelatihan Musik Disporapar Sukabumi Asah Kreativitas Pemuda Berbakat

    Pelatihan Musik Disporapar Sukabumi Asah Kreativitas Pemuda Berbakat

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Pelatihan Musik dan Lagu di Hotel Balcony, Rabu, 30 Oktober 2024.

    Didukung oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), kegiatan ini bertujuan untuk mengasah potensi seni generasi muda Kota Sukabumi sekaligus membuka peluang berprestasi di dunia musik.

    Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Disporapar, staf ahli bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Sekretaris Disporapar, Kepala Bidang Kepemudaan, dan 20 peserta berbakat yang mengikuti pelatihan dengan antusias.

    Baca juga: Pj Walikota Sukabumi Dorong Pemanfaatan AI, Tingkatkan Ekonomi Kreatif

    Selama dua setengah hari, peserta akan mempelajari berbagai keterampilan, mulai dari mencipta lirik hingga pengenalan nada. Walau singkat, pelatihan ini diharapkan menjadi awal kuat bagi para peserta untuk berkarya dan berprestasi.

    Dalam sambutannya, Kepala Disporapar Tejo Condro Nugroho mengapresiasi antusiasme peserta dan menekankan pentingnya dukungan masyarakat serta pemerintah dalam pengembangan seni generasi muda.

    “Masa depan yang cerah dimulai dari keseriusan kita semua dalam mendukung minat dan bakat anak muda,” ujarnya.

    Kegiatan pelatihan musik yang digelar oleh Disporapar Kota Sukabumi.

    Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi juga turut hadir dan memberikan motivasi kepada para peserta. Ia menyebutkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar ajang pembelajaran, tetapi kesempatan untuk tumbuh dan mengasah kreativitas di dunia musik.

    “Pelatihan ini bukan hanya ajang belajar, tapi juga kesempatan untuk berkarya. Semoga ini dapat membawa mereka berprestasi hingga ke tingkat internasional,” ujarnya.

    Lebih jauh, ia berharap pelatihan ini dapat membuka peluang ekonomi bagi peserta. Dengan kemampuan mencipta musik, para pemuda diharapkan dapat berkarya secara profesional dan turut mendukung ekonomi lokal.

    “Semoga keahlian ini bisa membuka jalan, bukan hanya untuk diakui sebagai seniman, tetapi juga menjadi pencipta karya yang menggerakkan ekonomi lokal,” tambahnya.

    Baca juga: Deklarasi & Festival Seni Anti Narkoba, Ini Pesan Pj Walikota

    Di akhir pelatihan, para peserta diharapkan membawa semangat baru dalam berkarya, memperkenalkan Kota Sukabumi ke panggung seni yang lebih luas, dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya.

    Pemerintah Kota Sukabumi optimistis kegiatan semacam ini dapat membentuk generasi muda yang berprestasi di bidang seni dan berkontribusi dalam perekonomian serta pelestarian budaya daerah. (Cr5)

  • Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memperkenalkan dua inovasi layanan publik unggulan dari Kota Sukabumi dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan di Command Center BSKDN, Kementerian Dalam Negeri, pada Selasa, 29 Oktober 2024.

    Kusmana hadir bersama Kepala Bappeda Kota Sukabumi dan Tim Inovasi Daerah, memperkenalkan aplikasi Kopi Online dan Si Bento Mama sebagai terobosan dalam pelayanan kesehatan.

    Kusmana menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan upaya Pemerintah Kota Sukabumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik yang terbiasa menggunakan layanan digital maupun yang masih bergantung pada layanan konvensional.

    “Inovasi ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan inklusif di Kota Sukabumi,” ungkapnya.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memberikan paparan di ajang IGA 2024. Sumber foto: Istimewa.

    Inovasi layanan ini telah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Inovasi Daerah dan didukung dengan pembentukan pamong inovasi di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Keputusan Wali Kota.

    Sebanyak 31 OPD Kota Sukabumi telah menghasilkan inovasi-inovasi yang dipantau melalui sistem indikator khusus. Kota Sukabumi bahkan berhasil masuk dalam 11 besar nasional di bidang pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, sosial, dan budaya.

    Inovasi Kopi Online untuk Konsultasi Kesehatan Digital

    Kopi Online memberikan layanan konsultasi obat secara digital melalui komunikasi dengan apoteker, memudahkan masyarakat mendapatkan informasi obat-obatan di mana saja dan kapan saja.

    “Kopi Online memiliki pendekatan proaktif, di mana apoteker langsung menghubungi pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit untuk memantau penggunaan obat mereka,” jelas Kusmana.

    Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Pemkot Sukabumi Berikan Berbagai Penghargaan

    Selain itu, aplikasi ini memanfaatkan platform WhatsApp untuk akses yang lebih mudah bagi masyarakat.

    Inovasi ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat dari 69,22% menjadi 88,11%, dengan jumlah pasien yang berkonsultasi naik dari 20-25 pasien per bulan menjadi 158 pasien.

    Si Bento Mama, Nutrisi Khusus untuk Pasien Anak

    Si Bento Mama adalah inovasi khusus yang dirancang untuk meningkatkan asupan gizi pasien anak di rumah sakit dengan menyediakan menu yang menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak. Kusmana mengungkapkan,

    “Menu yang lebih menarik dan sesuai kebutuhan nutrisi anak ini tidak hanya meningkatkan selera makan tetapi juga mempercepat pemulihan mereka.”

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memberikan paparan di ajang IGA 2024. Sumber foto: Istimewa.

    Hasilnya, asupan makan pasien anak usia 1-3 tahun meningkat dari 54% menjadi 87%, sedangkan untuk usia 4-6 tahun naik dari 23% menjadi 62%, sekaligus membantu mengurangi risiko malnutrisi dan masa rawat inap yang lebih singkat.

    Dukungan dan Apresiasi dari BSKDN

    Perwakilan BSKDN, Tri Widodo, mengapresiasi inovasi Kopi Online dan Si Bento Mama yang dianggap langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

    Ia juga mengajukan pertanyaan mengenai kelebihan Kopi Online dibandingkan layanan telefarmasi lain serta dampak Si Bento Mama dalam penanganan malnutrisi.

    Menjawab hal ini, Kusmana menyampaikan bahwa pendekatan proaktif Kopi Online dan integrasi data rumah sakit menjadi kelebihan utama.

    Sementara, Si Bento Mama tidak hanya inovasi untuk ajang kompetisi tetapi menjadi solusi jangka panjang bagi kesejahteraan anak-anak di Sukabumi.

    “Kedua inovasi ini bukan sekadar solusi, tetapi bentuk komitmen Sukabumi dalam mengembangkan layanan kesehatan yang berkelanjutan,” ujar Kusmana.

    Kusmana berharap inovasi-inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan pelayanan yang berbasis teknologi dan memberikan dampak langsung pada masyarakat.(cr5)

  • Pj Walikota Sukabumi Lepas 11 ASN Pensiun, Apresiasi Pengabdian

    Pj Walikota Sukabumi Lepas 11 ASN Pensiun, Apresiasi Pengabdian

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi melepas 11 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki masa purnabakti per 1 November 2024.

    Pelepasan ini berlangsung di Rumah Dinas Walikota Sukabumi, Senin (28/10/2024), dan dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta sejumlah staf ahli Pemerintah Kota Sukabumi.

    Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji memberikan penghargaan kepada para ASN yang telah bertugas selama puluhan tahun.

    “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian, dedikasi, serta ide-ide yang telah diberikan demi kemajuan Kota Sukabumi,” ujar Kusmana. Ia menambahkan, “Pensiun bukan berarti pengabdian kepada masyarakat akan berhenti.”

    Baca juga: Pemkot Sukabumi Evaluasi Transparansi Keuangan Daerah 2024

    Kusmana juga menekankan pentingnya tetap berkontribusi di tengah masyarakat meski tidak lagi berstatus ASN.

    “Pensiun adalah fase alami yang akan dihadapi setiap pegawai negeri. Saya berharap bapak dan ibu akan terus memberikan bakti dan kontribusi positif di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.

    Pelepasan 11 ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, yang telah memasuki masa pensiun di tanggal 1 November 2024.

    Acara pelepasan ini, yang penuh dengan suasana kekeluargaan, mencerminkan penghormatan Pemerintah Kota Sukabumi kepada mereka yang telah memasuki masa purnabakti.

    “Melalui acara ini, pemerintah ingin menggarisbawahi pentingnya pengabdian yang berkelanjutan,” kata Kusmana, menegaskan bahwa peran positif mereka di masyarakat tetap diharapkan. (cr5)

  • Pemkot Sukabumi Fokus Tangani Stunting Bersama TPK

    Pemkot Sukabumi Fokus Tangani Stunting Bersama TPK

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri kegiatan evaluasi Pendampingan Sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS) oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Ruang Pertemuan Goalpara Teapark Sukabumi, Senin (28/10/2024).

    Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi ini bertujuan mempercepat penanganan stunting di daerah.

    Dalam sambutannya, Kusmana menekankan bahwa penanganan stunting merupakan bagian dari visi besar Kota Sukabumi untuk menciptakan lingkungan yang religius, nyaman, dan sejahtera.

    “Pemkot melakukan akselerasi pembangunan dalam menyelesaikan masalah-masalah masyarakat, salah satunya adalah masalah stunting,” ungkap Kusmana.

    Baca juga: Apel Pagi Setda Kota Sukabumi, Pj: ASN Harus Netral

    Menurut Kusmana, isu stunting telah menjadi agenda penting nasional. Pemerintah menetapkan target dalam RPJMN 2020–2024 untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024, meski kemudian direvisi menjadi 18,95 persen.

    Kota Sukabumi sendiri, berdasarkan keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, termasuk lokasi prioritas baru dalam penanganan stunting sejak 2022.

    Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Kota Sukabumi mengalami peningkatan menjadi 26,99 persen, yang mendorong perlunya tindakan lebih serius.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Sumber foto: Istimewa.

    Kusmana menekankan bahwa stunting dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dan masa depan Indonesia. “Percepatan penurunan stunting harus dimulai dari masa prakonsepsi hingga 1.000 hari pertama kehidupan,” jelas Kusmana.

    Sasaran akan didampingi oleh TPK di wilayah masing-masing, kemudian dikoordinasikan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kelurahan.

    Kusmana mengakui bahwa kendala koordinasi masih dihadapi dalam pelaksanaan tugas TPPS tingkat kelurahan, yang diketuai oleh Ketua TP PKK kelurahan dan dibantu pengurus PKK, aparat wilayah, PLKB, serta lintas sektor terkait.

    “Masih ada kendala dalam koordinasi, sehingga perlu penguatan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan,” tambahnya.

    Kegiatan evaluasi Pemerintah Kota Sukabumi dalam penurunan kasus stuntuing.

    Pemerintah telah menetapkan lima pilar strategi dalam Perpres No. 72 Tahun 2021 untuk mempercepat penurunan stunting, termasuk sinergi lintas program yang utuh dan terpadu.

    “Arah kebijakan percepatan penurunan stunting perlu dilaksanakan melalui tiga pendekatan utama: intervensi gizi, pendekatan multisektor dan multipihak, serta berbasis keluarga berisiko stunting,” lanjut Kusmana.

    Pada kesempatan ini, Kusmana juga menyampaikan pentingnya peran TPK dalam mendampingi calon pengantin dan ibu hamil serta memberikan intervensi gizi kepada mereka yang membutuhkan.

    “Tugas kita adalah mendampingi calon pengantin dan ibu hamil, serta memberikan intervensi gizi yang tepat,” pungkasnya. (cr5)

  • Pj Wali Kota Sukabumi Dorong Juru Sembelih Halal Berstandar

    Pj Wali Kota Sukabumi Dorong Juru Sembelih Halal Berstandar

    SUKABUMIKITA.ID – Untuk menjamin keamanan pangan asal hewan serta meningkatkan nilai ekonominya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi menyelenggarakan pelatihan khusus bagi juru sembelih halal (JULEHA) dan sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) di UPTD Kawasan Agribisnis Cikundul pada Senin (28/10/2024).

    Acara yang dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, ini bertujuan mengembangkan kompetensi penyembelihan halal yang sesuai standar kesehatan dan syariat Islam.

    “Teknik penyembelihan yang dilakukan oleh seorang JULEHA merupakan ujung tombak proses yang membuat pangan tersebut halal,” ujar Kusmana dalam sambutannya.

    Baca juga: Sosialisasi Pilkada Sukabumi, Kusmana Hartadji Ingatkan ASN

    Kusmana menekankan pentingnya keterampilan dan pemahaman menyeluruh dalam memastikan produk pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala DKP3, Adrian Hariadi, narasumber dari Kementerian Agama Kota Sukabumi, serta Kepala Halal Indonesia Community dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

    Menurut Kusmana, keberadaan juru sembelih halal adalah kunci utama dalam memastikan standar kehalalan produk pangan, yang memberikan rasa tenang bagi konsumen di Sukabumi.

    “Keamanan pangan ini merupakan salah satu tugas utama Pemerintah Kota Sukabumi melalui DKP3. Dengan kompetensi yang semakin baik dari para JULEHA, kita berharap tercipta produk pangan asal hewan yang memenuhi standar keamanan,” lanjutnya.

    Pelatihan khusus juru sembelih halal di Kota Sukabumi. Sumber foto: Istimewa.

    Peran Penting Sertifikasi NKV dalam Keamanan Pangan

    Selain pelatihan penyembelihan halal, DKP3 juga mengharuskan unit usaha pangan asal hewan untuk mengajukan sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV).

    Sertifikasi NKV yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi ini menjadi bukti tertulis atas keamanan produk pangan hewani yang dikonsumsi masyarakat, sekaligus memastikan bahwa setiap proses produksi dan distribusinya memenuhi standar kesehatan yang ketat.

    Baca juga: Buka Pelatihan Vaksinator, Ini Pesan Pj Walikota Sukabumi

    Kusmana menyampaikan harapannya bahwa pelatihan ini akan meningkatkan standar keamanan pangan asal hewan di Kota Sukabumi dan membuka jalan bagi pengembangan industri pangan halal yang andal.

    Dengan langkah ini, Pemkot Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sektor pangan yang aman, sehat, dan bernilai tinggi. (cr5)

  • Peringati Sumpah Pemuda, Pemkot Sukabumi Berikan Berbagai Penghargaan

    Peringati Sumpah Pemuda, Pemkot Sukabumi Berikan Berbagai Penghargaan

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Plaza Balai Kota Sukabumi pada Senin (28/10/2024).

    Upacara ini dihadiri berbagai unsur Forkopimda Kota Sukabumi, ketua dan wakil ketua DPRD, kepala perangkat daerah, camat, lurah, pimpinan perguruan tinggi, serta berbagai organisasi kepemudaan yang bersama-sama memperingati momen bersejarah ini untuk membangun semangat kolaborasi dan sinergi di kalangan pemuda Sukabumi.

    Dalam pidatonya, Kusmana Hartadji membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, dengan mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya.”

    Baca juga: Kusmana Hartadji Dorong UMKM Sukabumi Masuki Pasar Ekspor

    Tema ini menekankan tiga karakter yang harus dimiliki oleh generasi muda Indonesia: integritas tinggi, kapasitas intelektual mumpuni, dan kepemimpinan yang profesional serta peduli.

    Menurutnya, ketiga karakter ini menjadi dasar penting dalam menjawab tantangan zaman serta mewujudkan mimpi Indonesia yang berdaya saing dan maju.

    “Pemuda Indonesia harus siap mengisi dan menjawab berbagai peluang serta tantangan bangsa ini,” tegas Kusmana.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda.

    Ia juga mengajak para pemuda Sukabumi untuk terus menjaga persatuan dan memperkuat kebersamaan demi mempertahankan kedaulatan NKRI.

    “Mari kita kobarkan semangat Sumpah Pemuda di Kota Sukabumi tercinta, menjaga persatuan dan bersama-sama membangun masa depan bangsa,” lanjutnya.

    Penghargaan untuk Inovasi Pemuda Sukabumi

    Sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi pemuda, Pemerintah Kota Sukabumi memberikan penghargaan kepada para pemenang Kompetisi Inovasi Kota Sukabumi (KIKS) 2024 yang mengembangkan berbagai inovasi unggulan. Berikut daftar penerima penghargaan dan inovasi mereka:

    • Juara 1 Best of the Best KIKS 2024: Smart-K (Sistem Manajemen Akuakultur Rekayasa Teknologi dan Kemitraan) oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Sukabumi – menerima piala, piagam, dan Android TV 50″.
    • Juara 2 Best of the Best KIKS 2024: Kalziting (Kalkulator Gizi dan Stunting) oleh UOBK RSUD R. Syamsudin, SH – menerima piala, piagam, dan Android TV 43″.
    • Juara 3 Best of the Best KIKS 2024: Layanan Moci Legit oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi – menerima piala, piagam, dan Android TV 43″.
    • Inovasi Terbaik Kategori Kewilayahan: Ladu Manis (Layanan Administrasi Umum Melalui Sistem Online) oleh Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole – menerima piagam dan Android TV 32″.
    • Inovasi Terbaik Kategori UPTD: Pastikan (Pantau Status Gizi dan Kesehatan) oleh UPTD Puskesmas Benteng, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi – menerima piagam dan Android TV 32″.
    • Inovasi Terbaik Kategori Pendidikan: Labikon Spandasmart (Layanan Bimbingan Konseling) oleh SMP Negeri 2 Kota Sukabumi – menerima piagam dan Android TV 32″.

    Penghargaan ini, menurut Kusmana, menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam mendukung inovasi dan kreativitas pemuda yang berkontribusi untuk kemajuan daerah.

    “Kami berharap pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi pemuda lain untuk terus berkarya dan berinovasi,” ujarnya.

    Melalui semangat kolaborasi yang ditekankan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap dapat terus mendukung inovasi-inovasi baru yang mampu menjawab tantangan zaman serta membawa masyarakat dan daerah menuju kemajuan. (cr5)

  • Harga Bapokting di Sukabumi Stabil, Daging Ayam Rp37.000/kg

    Harga Bapokting di Sukabumi Stabil, Daging Ayam Rp37.000/kg

    SUKABUMIKITA.ID – Harga bahan pokok dan penting (bapokting) di pasar tradisional Kota Sukabumi hingga saat ini masih stabil. Berdasarkan pemantauan terbaru dari Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi per tanggal 26 Oktober 2024, belum terlihat adanya perubahan signifikan pada harga-harga komoditas ini.

    Kasi Perdagangan Diskumindag Kota Sukabumi, Moh Rifki, menyatakan pemantauan dilakukan di Pasar Pelita Sukabumi dan Pasar Tipar Gede.

    “Kondisi harga bahan pokok hari ini terpantau belum ada perubahan harga,” ujar Rifki dalam keterangannya, Sabtu (26/10/2024).

    Baca juga: Monitoring Harga Bahan Pokok di Kota Sukabumi: Beberapa Perubahan Tercatat

    Untuk daging ayam broiler yang sempat naik dalam dua minggu terakhir, saat ini masih berada pada harga Rp37.000 per kilogram. Adapun harga bahan pokok lainnya, seperti beras ciherang Sukabumi kelas 1 seharga Rp15.000 per kilogram dan daging sapi berkisar Rp130.000 hingga Rp140.000 per kilogram, juga tercatat tidak mengalami perubahan sejak pemantauan sebelumnya.

    Pantauan Harga Bapokting Kota Sukabumi Hari Ini:
    1. Beras Ciherang Sukabumi – Rp15.000/kg
    2. Daging Sapi – Rp130.000 hingga Rp140.000/kg
    3. Daging Ayam Broiler – Rp37.000/kg
    4. Telur Ayam Negeri – Rp26.000/kg
    5. Cabe Merah Lokal*- Rp35.000/kg
    6. Bawang Merah – Rp28.000/kg
    7. Minyak Curah – Rp18.000/kg

    Baca juga: Kusmana Hartadji Dorong UMKM Sukabumi Masuki Pasar Ekspor

    Pantauan harga ini terus dilakukan Diskumindag untuk memastikan stabilitas harga bapokting di pasar tradisional Kota Sukabumi.

    harga bapokting Sukabumi, pemantauan harga Diskumindag, pasar tradisional Kota Sukabumi, harga daging ayam Sukabumi, harga bahan pokok Sukabumi. (One)

  • Pemkot Sukabumi Evaluasi Transparansi Keuangan Daerah 2024

    Pemkot Sukabumi Evaluasi Transparansi Keuangan Daerah 2024

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama Pj Ketua PKK Kota Sukabumi, turut menghadiri acara Evaluasi Penatausahaan Keuangan Daerah Tahun 2024 yang diadakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi.

    Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024, di Harmoni Hotel Garut dan dihadiri oleh bendahara serta kasubag keuangan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Sukabumi.

    Dalam kesempatan tersebut, Kusmana Hartadji menyampaikan apresiasi kepada BPKPD atas inisiatifnya dalam mengadakan evaluasi ini, yang dipandang penting untuk memperkuat pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.

    Menurutnya, pengelolaan keuangan daerah yang baik merupakan salah satu dasar utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas.

    “Akuntabilitas adalah dasar penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik. Ini adalah salah satu cara untuk merealisasikan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan bernegara,” ujar Kusmana Hartadji.

    Baca juga: Buka Pelatihan Vaksinator, Ini Pesan Pj Walikota Sukabumi

    Ia menambahkan bahwa Pemkot Sukabumi berkomitmen menjalankan pengelolaan keuangan daerah yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Regulasi ini mengatur berbagai aspek dalam pengelolaan keuangan, mulai dari perencanaan hingga pelaporan.

    Selain itu, Kusmana juga menekankan pentingnya penerapan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dalam proses perencanaan, penganggaran, dan penatausahaan keuangan. Ia mendorong seluruh SKPD untuk memastikan bahwa setiap transaksi keuangan tercatat secara akurat dalam SIPD, sehingga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dapat terjamin.

    “Kami meminta seluruh perangkat daerah untuk menyelesaikan pencatatan transaksi di SIPD agar laporan keuangan tetap akurat,” tambahnya.

    Baca juga: Pengendalian Inflasi: Tekan Harga Pangan di Tengah Deflasi

    Kusmana juga mengingatkan pentingnya ketelitian dalam penatausahaan keuangan, mengingat hal ini berpengaruh pada kualitas laporan keuangan daerah dan opini yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia berharap seluruh pejabat terkait di setiap SKPD dapat menjalankan tugas dengan seksama dan konsisten.

    Acara evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antar-SKPD dalam menjaga stabilitas dan kualitas pengelolaan keuangan daerah, serta memperkuat fondasi pengelolaan keuangan Kota Sukabumi di masa mendatang. (cr5)


    Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Sukabumi: Pj Wali Kota Sukabumi Hadiri Evaluasi Penatausahaan Keuangan Daerah Tahun 2024

  • Pemkot Sukabumi Bahas Penambahan Modal di Bank BJB

    Pemkot Sukabumi Bahas Penambahan Modal di Bank BJB

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Hasan Asari, serta jajaran pemerintahan terkait, mengikuti rapat pembahasan terkait rencana penambahan modal Pemkot Sukabumi kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Rapat berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Restoran Widuri, Bandung.

    Dalam pertemuan ini, Pemkot Sukabumi dan pihak terkait membahas aspek-aspek penting mengenai penambahan modal, termasuk regulasi, struktur penyertaan modal, serta ketersediaan dana.

    Penambahan modal ini, menurut Pemkot Sukabumi, merupakan bagian dari upaya mendorong pertumbuhan sektor perbankan daerah sekaligus sebagai strategi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Baca juga: Kusmana Pantau Pasar Murah di Warudoyong, Warga Antusias

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menyampaikan bahwa kebijakan penambahan modal ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan penyesuaian modal bagi pemegang saham daerah di Bank BJB. Ia menjelaskan, sejak 2022, kebijakan penyesuaian modal telah dimulai, dan pemenuhan modal tambahan diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2026.

    “Kami, bersama tim dari berbagai bidang seperti Sekda, Kepala BPKPD, Bagian Hukum, Bappeda, dan bagian ekonomi, membahas secara rinci penambahan modal ini. Ada target yang diharapkan dapat meningkatkan kontribusi PAD bagi Kota Sukabumi,” ungkap Kusmana Hartadji.

    Kegiatan rapat pembahasan terkait rencana penambahan modal Bank BJB.

    Kusmana juga menambahkan, Pemkot Sukabumi berencana menyusun regulasi pendukung guna memperkuat kebijakan penyertaan modal ini. Regulasi tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama DPRD Kota Sukabumi.

    Penambahan modal di Bank BJB dianggap sebagai langkah strategis bagi Pemkot Sukabumi. Selain memperkuat posisi Kota Sukabumi sebagai pemegang saham, kebijakan ini juga diharapkan dapat memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan PAD. (cr5)

    Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Sukabumi: Pj. Wali Kota Sukabumi: Penambahan Modal di Bank BJB Tingkatkan PAD Kota Sukabumi