Sukabumikita.id

Kategori: PEMERINTAHAN

  • Penilaian IGA 2024, Pemkot Sukabumi Pamerkan Program Unggulan

    Penilaian IGA 2024, Pemkot Sukabumi Pamerkan Program Unggulan

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menerima kedatangan Tim Validasi Lapangan Innovative Government Award (IGA) 2024 di Balai Kota Sukabumi pada Jumat (08/11/2024).

    Kedatangan tim ini dinilai dapat meningkatkan semangat inovasi dalam pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat. Hadir dalam acara tersebut anggota Dewan Juri IGA 2024 Titin Rosmasari, pejabat dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Pj Sekda Kota Sukabumi, M. Hasan Asari.

    “Atas nama Pemkot Sukabumi, kami menyampaikan terima kasih kepada Kemendagri, khususnya tim juri dan pendamping, atas kepercayaan menilai kami dalam program bergengsi ini,” ujar Kusmana Hartadji, yang menyatakan bahwa ajang IGA menjadi dorongan strategis bagi daerah dalam melahirkan inovasi.

    Pj Walikota Sukabumi,  menerima kunjungan tim penilai IGA 2024. (08/11)

    Kota Sukabumi telah melaporkan 305 inovasi untuk penilaian, termasuk 108 inovasi digital (35 persen) dan 197 inovasi non-digital (65 persen). Dari total tersebut, sebanyak 238 inovasi dengan tingkat kematangan di atas 70 persen diseleksi untuk bersaing di ajang IGA 2024.

    Beberapa inovasi unggulan yang akan divalidasi adalah “Kopi Online,” layanan interaktif konseling obat digital, dan “Sibento Mama,” program untuk meningkatkan asupan makanan pada anak usia toddler, yang dikembangkan oleh RSUD R Syamsudin SH.

    “Pemkot berkomitmen melahirkan inovasi yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan penuh semangat kami membenahi berbagai aspek, dari pemerintahan hingga infrastruktur berkelanjutan,” ungkap Kusmana.

    Baca juga: Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    Kehadiran tim validasi, lanjutnya, memberikan motivasi bagi Pemkot untuk terus meningkatkan kualitas inovasi.

    Dalam sambutannya, anggota Dewan Juri IGA 2024 Titin Rosmasari mengungkapkan bahwa Kota Sukabumi telah mencapai tahap kedua dari proses penilaian, bersaing dengan daerah lain dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

    “Kota Sukabumi sudah masuk nominasi IGA, dan ini capaian yang sangat baik. Kami ucapkan selamat karena menjadi salah satu kota terbaik dan membawa harapan besar untuk inovasi yang lebih baik,” ujar Titin.

    Kusmana berharap proses penilaian berjalan lancar dan memberikan hasil positif yang mampu membawa Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah dengan inovasi terbaik di Indonesia.

    “Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk bekerja lebih baik lagi, membangun daerah yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing,” jelasnya. (cr5)


    Ikuti terus berita-berita selengkapnya di HP kamu, dengan menekan link tautan: Saluran WhatsApp Sukabumikita.id ini.

  • Penjabat Walikota Sukabumi Hadir di Rakornas Asta Cita

    Penjabat Walikota Sukabumi Hadir di Rakornas Asta Cita

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.” Rakornas ini berlangsung pada Kamis, 07 November 2024, di Sentul Convention Center, Bogor, dan dibuka langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Rakornas ini merupakan langkah penting untuk menyelaraskan kebijakan nasional di setiap tingkatan pemerintahan, baik pusat maupun daerah.

    “Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat, sangat strategis. Tapi ini juga sebetulnya sesuatu yang mungkin jarang kita lakukan, di mana hampir seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan yang menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan,” ujarnya.

    Pj Walikota Sukabumi menghadiri Rakornas yang digelar di Bogor. (07/11)

    Rakornas ini dihadiri lebih dari 5.000 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk pejabat dari berbagai daerah, seperti Pj Walikota Sukabumi, yang hadir untuk mendengar langsung arahan dari Presiden.

    Acara ini diselenggarakan atas inisiatif Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin oleh Tito Karnavian. Menteri Tito menyampaikan bahwa tujuan utama Rakornas adalah agar kebijakan di tingkat daerah dapat mendukung program-program prioritas pemerintah sesuai dengan visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.

    “Acara ini penting dilakukan agar nantinya kebijakan di daerah bisa efektif mendukung program prioritas sejalan dengan visi Asta Cita dari Presiden Prabowo,” ujar Menteri Tito dalam laporannya.

    Laporan dari Mendagri Tito Karnavian, saat pembukaan Rakornas. (07/11)

    Dalam Rakornas ini, peserta mengikuti berbagai sesi diskusi panel yang membahas strategi implementasi Asta Cita untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

    Diskusi mencakup berbagai aspek, seperti pembangunan berkelanjutan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta penguatan tata kelola pemerintahan.

    Baca juga: Rakornas: Prabowo Tegaskan Kesatuan Kebijakan Pusat-Daerah

    Kusmana Hartadji, selaku Penjabat Wali Kota Sukabumi, hadir untuk menunjukkan komitmen pemerintah Kota Sukabumi dalam mendukung pencapaian visi nasional ini.

    Melalui Rakornas ini, pemerintah pusat dan daerah diharapkan mampu memperkuat kolaborasi, harmonisasi, dan sinergi demi mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045. (cr5)


    Ikuti terus berita-berita selengkapnya di HP kamu, dengan menekan link tautan:Saluran WhatsApp Sukabumikita.id ini.

  • UMP 2025 Dipastikan Naik, Menaker Beri Sinyal Positif Buruh

    UMP 2025 Dipastikan Naik, Menaker Beri Sinyal Positif Buruh

    SUKABUMIKITA.ID – Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera menyusun undang-undang ketenagakerjaan baru yang terpisah dari Undang-Undang Cipta Kerja.

    Pertimbangan hukum ini disampaikan oleh Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih. Menurut Enny, MK menilai ada kemungkinan terjadinya perhimpitan norma antara Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dengan UU Cipta Kerja.

    “Jika masalah ini dibiarkan berlarut-larut, tata kelola dan hukum ketenagakerjaan akan terperosok dalam ketidakpastian hukum dan ketidakadilan yang berkepanjangan,” ujar Enny, dikutip dari lama resmi MK, Kamis (07/11/2024).

    Baca juga: Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Tegaskan Reformasi Birokrasi

    MK menilai bahwa norma-norma dalam UU Ketenagakerjaan yang mengalami perubahan menjadi sulit dipahami oleh masyarakat awam, termasuk pekerja dan buruh.

    Oleh karena itu, MK meminta agar pemerintah segera mengurai dan menata ulang materi substansi UU ketenagakerjaan agar terhindar dari ketidakharmonisan dan ketidaksinkronan.

    Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memberikan kabar baik bagi pekerja dengan memastikan adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada tahun 2025.

    “UMP 2025 pasti naik, tidak mungkin turun atau stagnan,” ujar Yassierli saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (06/11).

    Demo buruh yang mengusulkan UMP 2025 naik. Sumber foto: Istimewa.

    Menteri Yassierli juga memastikan bahwa semua pihak yang terkait dalam pengupahan telah diajak berdiskusi, termasuk Dewan Pengupahan Nasional dan Lembaga Kerja Sama. Selain itu, peraturan mengenai UMP ini, menurutnya, akan segera diumumkan setelah finalisasi yang matang.

    “Kami harus benar-benar yakin bahwa peraturan ini mampu membantu pekerja berpenghasilan rendah, dengan tetap memperhatikan dunia usaha,” jelas Yassierli.

    Presiden Prabowo Subianto pada Senin (04/11) lalu juga telah memberikan arahan kepada Kemenaker terkait keputusan MK mengenai judicial review UU Cipta Kerja.

    Presiden meminta agar pemerintah merumuskan upah minimum sektoral (UMS) yang lebih jelas untuk menjamin kesejahteraan buruh.


    Ikuti terus berita-berita selengkapnya di HP kamu, dengan menekan link tautan: Saluran WhatsApp Sukabumikita.id ini.

  • FGD Disporapar Kota Sukabumi: Dorongan bagi Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    FGD Disporapar Kota Sukabumi: Dorongan bagi Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    SUKABUMIKITA.ID — Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Ekonomi Kreatif yang diadakan di Hotel Balcony, Selasa (05/11/2024).

    Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Andri Setiawan, sejumlah narasumber, serta para peserta yang berasal dari kalangan pelaku ekonomi kreatif Sukabumi.

    Dalam sambutannya, Kusmana menyampaikan apresiasi terhadap para pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi yang terus berinovasi. Ia menilai kreativitas ini sebagai salah satu pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

    “Ekonomi kreatif telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan kota kita, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Sukabumi yang tercinta,” ujar Kusmana.

    Baca juga: Pelatihan Musik Disporapar Sukabumi Asah Kreativitas Pemuda Berbakat

    Kusmana menjelaskan bahwa kreativitas dan inovasi dari para pelaku ekonomi kreatif telah memberi dampak besar pada perekonomian Sukabumi. Meskipun begitu, ia mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk di pasar yang semakin kompetitif.

    “Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas produk dan daya saing produk-produk kreatif kita di pasar yang kian dinamis,” tambahnya.

    FGD ini menjadi ajang penting bagi pelaku ekonomi kreatif Sukabumi untuk mendapat wawasan, berbagi ide, dan meningkatkan kolaborasi. Kusmana berharap kegiatan ini bisa memotivasi peserta untuk terus berkreasi dan membuka peluang lebih luas bagi pengembangan ekonomi kreatif di kota ini.

    Kegiatan FGD yang diselenggarakan oleh Disporapar Kota Sukabumi. Selasa (05/11/2024).

    Pemerintah Kota Sukabumi, khususnya melalui Disporapar, berkomitmen mendukung sektor ekonomi kreatif. Kepala DISPORAPAR, Tejo Condro Nugroho, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai inisiatif terkait.

    Seperti penyelenggaraan pameran ekonomi kreatif tingkat Jawa Barat, kompetisi Pasanggiri Mojang Jajaka, dan penetapan wilayah-wilayah kreatif di beberapa kecamatan. Melalui inisiatif ini, diharapkan ekonomi kreatif mampu menggerakkan ekonomi lokal dengan produk-produk yang inovatif dan berdaya saing tinggi.

    Baca juga: Capacity Building RT/RW di Kelurahan Benteng Sukabumi untuk Pilkada 2024

    “Kami yakin program-program ini akan semakin mengukuhkan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang inovatif dan berdaya saing,” ungkap Tejo.

    Acara FGD ini mencerminkan semangat kolaboratif antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif untuk memajukan perekonomian daerah berbasis kreativitas dan inovasi. Dengan semangat kolaborasi ini, Kota Sukabumi diharapkan mampu menjadi kota kreatif yang unggul di tingkat regional dan nasional. (cr5)


    Ikuti terus berita-berita selengkapnya di HP kamu, dengan menekan link tautan:Saluran WhatsApp Sukabumikita.id disini.

  • Pj Wali Kota Sukabumi Apresiasi Inovasi RSUD R. Syamsudin

    Pj Wali Kota Sukabumi Apresiasi Inovasi RSUD R. Syamsudin

    SUKABUMIKITA.ID – Pada Rabu (06/11/2024) pagi, RSUD R. Syamsudin, S.H. mengadakan apel di halaman rumah sakit yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

    Apel ini turut dihadiri oleh Plt Direktur RSUD R. Syamsudin, S.H., Yanyan Rusyandi, beserta seluruh jajaran rumah sakit. Dalam arahannya, Kusmana memberikan apresiasi atas kontribusi dan inovasi yang terus berkembang di RSUD R. Syamsudin, S.H.

    Apresiasi atas Inovasi Layanan Kesehatan

    Kusmana Hartadji mengungkapkan rasa bangganya terhadap beberapa inovasi unggulan dari rumah sakit, termasuk aplikasi Kalziting (Kalkulator Gizi dan Stunting) yang berhasil meraih juara II pada Kompetisi Inovasi Kota Sukabumi (KIKS) 2024.

    Ia juga menyebut inovasi LASMINI beserta dua inovasi lainnya yang telah menjadi nominator dalam ajang Innovation Government Award (IGA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

    “Saya berharap dua inovasi terbaru lainnya, yaitu KOPI ONLINE (Konseling dan Pemberian Informasi Obat Secara Online) dan SIBENTO (Modifikasi Bentuk Makanan Pokok untuk Meningkatkan Asupan Makan pada Anak Usia Toddler), dapat masuk nominasi pada ajang IGA,” ujar Kusmana.

    Menurut Kusmana, kedua inovasi tersebut dirancang khusus untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi pasien rawat jalan dan anak-anak di RSUD R. Syamsudin, S.H., sehingga dapat semakin memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.

    Evaluasi Kinerja RSUD Memasuki Akhir Tahun

    Memasuki triwulan terakhir tahun 2024, Kusmana meminta manajemen RSUD R. Syamsudin untuk mengevaluasi kinerja terkait pendapatan dan belanja rumah sakit.

    “Pastikan target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” katanya. Kusmana juga menekankan pentingnya mengevaluasi kepuasan pelanggan, indikator mutu, serta pencapaian target lainnya agar layanan dapat semakin ditingkatkan menjelang akhir tahun.

    Baca juga: FGD Bappeda, Pembangunan Inklusif Kota

    Netralitas ASN di Lingkungan RSUD Menjelang Pilkada

    Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kusmana Hartadji mengingatkan seluruh komponen RSUD R. Syamsudin untuk menjaga netralitas, terutama bagi para ASN dan non-ASN.

    Ia memperingatkan agar semua staf berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan menghindari tindakan yang dapat dianggap sebagai pelanggaran netralitas.

    “Seluruh staf harus berhati-hati agar tidak menggunakan simbol-simbol tertentu, menjadi narasumber bagi calon atau partai politik, atau menggunakan fasilitas jabatan untuk kepentingan kampanye,” tegas Kusmana.

    Kegiatan apel pagi di RSUD R Syamsudin Sukabumi. Rabu (06/11/2024).

    Harapan untuk RSUD ke Depannya

    Mengakhiri arahannya, Kusmana Hartadji mengajak seluruh jajaran RSUD R. Syamsudin, S.H. untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan melalui inovasi.

    “Mari kita bangun komitmen bersama menghadapi berbagai tantangan dan menjaga kondusivitas di lingkungan rumah sakit,” ucapnya.

    Ia berharap RSUD R. Syamsudin dapat terus berinovasi untuk memperbaiki layanan kesehatan, sehingga dapat semakin berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi. (cr5)

  • Bansos Setukpa Polri Bantu Ratusan Warga Sukabumi

    Bansos Setukpa Polri Bantu Ratusan Warga Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri acara bakti sosial bertajuk Prasanusa Berbagi yang diselenggarakan oleh peserta didik (Serdik) Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri di halaman Kantor Dinas Sosial Kota Sukabumi, Rabu (6/11/2024). Acara ini merupakan program kerja sosial dari Serdik SIP Angkatan ke-53 Gelombang II TA 2024.

    Pemkot Sukabumi menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif dari Setukpa Polri untuk berbagi dan meningkatkan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Setukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Dirin, Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Fajar Rajasa, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait lainnya.

    acara bakti sosial bertajuk Prasanusa Berbagi yang diselenggarakan oleh Serdik Setukpa Lemdiklat Polri. Rabu (06/11/2024).

    Kolaborasi untuk Kesejahteraan Sosial

    Kusmana Hartadji menjelaskan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan sosial sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009. “Kesejahteraan sosial tidak akan tercapai tanpa kolaborasi, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi seluruh kegiatan,” ujar Kusmana.

    Ia menekankan bahwa tanpa kolaborasi, proses pengentasan kemiskinan hanya akan menjadi rutinitas yang terpecah-pecah karena ego sektoral masing-masing.

    “Apabila hal ini tidak dilakukan, maka masyarakat justru akan terjerumus lebih dalam ke jurang kemiskinan,” lanjut Kusmana.

    Menurutnya, program sosial yang dilaksanakan oleh Setukpa Lemdiklat Polri ini menjadi contoh nyata pentingnya kebersamaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Baca juga: Pembukaan PAG Polri Gelombang I, Ini Pesan Pj Walikota

    Apresiasi untuk Setukpa Polri

    Kusmana mengungkapkan apresiasinya atas komitmen Setukpa Polri untuk tidak hanya mengandalkan program pemerintah, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kesejahteraan sosial pada setiap peserta didik.

    “Kami sangat tersentuh dengan itikad baik Setukpa yang berbagi dengan para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kota Sukabumi,” ucap Kusmana.

    Kusmana berharap program seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk menerapkan program serupa.

    “Perlindungan dan jaminan sosial merupakan bagian dari upaya memenuhi hak-hak dasar warga negara,” tambahnya.

    “Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Setukpa beserta jajaran, khususnya kepada Serdik SIP Angkatan ke-53 Gelombang II Tahun 2024,” ujar Kusmana.

    Ia berharap program ini dapat semakin meneguhkan semangat pengabdian dan kepedulian sosial untuk masyarakat.

    SUKABUMI: Kegiatan bakti sosial bertajuk Prasanusa Berbagi yang diselenggarakan oleh Serdik Setukpa Lemdiklat Polri. Rabu (06/11/2024).

    Bantuan bagi Masyarakat Sukabumi

    Kepala Setukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Dirin, menyampaikan bahwa program bansos ini menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di empat kelurahan di Kota Sukabumi.

    “Bantuan sembako sebanyak 1.212 paket diserahkan untuk warga di empat kelurahan,” jelas Brigjen Pol Dirin.

    Selain sembako, bantuan berupa 20 kursi roda dan empat alat bantu jalan juga diberikan kepada warga yang membutuhkan.

    “Harapannya bantuan ini bisa memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat Kota Sukabumi,” ungkap Brigjen Dirin.

    Dengan hadirnya program ini, Pemkot Sukabumi bersama Setukpa Lemdiklat Polri berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendorong solidaritas sosial untuk Kota Sukabumi yang lebih baik. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • FGD Bappeda, Pembangunan Inklusif Kota

    FGD Bappeda, Pembangunan Inklusif Kota

    SUKABUMIKITA.ID – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait perencanaan pembangunan bagi penyandang disabilitas, lansia, perempuan, dan anak untuk tahun 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Horison Kota Sukabumi pada Rabu, 6 November 2024.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dan Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan. FGD ini bertujuan untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang adil dan ramah bagi seluruh kelompok, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

    “Sejalan dengan RPJPD Kota Sukabumi tahun 2025-2045, visi kota ini adalah menjadikan Sukabumi sebagai kota kreatif, unggul, berbudaya, dan berkelanjutan,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

    Baca juga: Pengendalian Inflasi: Tekan Harga Pangan di Tengah Deflasi

    Kusmana menambahkan bahwa dalam mencapai visi tersebut, pemerintah Kota Sukabumi memiliki delapan misi utama, di antaranya mengembangkan sumber daya manusia yang berakhlak dan berdaya saing, mempercepat transformasi ekonomi yang berkeadilan, menyediakan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana perkotaan.

    Data Penduduk sebagai Landasan Kebijakan

    Menurut data terkini yang disampaikan Kusmana, jumlah penduduk Kota Sukabumi mencapai 367.457 jiwa, terdiri dari 182.826 perempuan, 184.631 laki-laki, serta kelompok rentan lainnya yaitu 118.749 anak, 40.816 lansia, dan 436 penyandang disabilitas. “Angka ini menjadi landasan penting dalam membuat kebijakan yang menyeluruh dan tepat sasaran bagi seluruh warga Kota Sukabumi tanpa terkecuali,” jelas Kusmana.

    Empat Tahapan Arah Pembangunan

    Dalam arah pembangunan, Kusmana menyampaikan fokus pada peningkatan kualitas anak, keluarga, pemuda, dan gender. Kebijakan ini dijalankan melalui empat tahapan:

    Pemenuhan Hak dan Perlindungan: Pemkot Sukabumi berkomitmen memastikan kelompok rentan, seperti anak, perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia mendapatkan hak-hak dasar seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, perlindungan dari diskriminasi, serta kesempatan untuk berkembang secara maksimal.

    Penguatan Pengarusutamaan Gender dan Inklusi Sosial: Pemerintah berupaya agar perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia memiliki peran dalam berbagai aspek pembangunan, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun politik.

    “Tahap ketiga, perluasan pemberdayaan perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia di berbagai bidang pembangunan,” lanjut Kusmana. Menurutnya, mereka tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi penggerak di berbagai sektor, sehingga dapat mandiri dan produktif.

    Peningkatan Partisipasi Aktif: Pada tahap ini, anak, perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia diajak untuk terlibat dalam proses pembangunan, seperti dalam forum musyawarah, pengambilan keputusan, dan kegiatan pemberdayaan lainnya.

    Membangun Sukabumi yang Lebih Adil dan Inklusif

    “Dalam pelaksanaan misi ini, kami ingin membangun Sukabumi yang lebih adil dan ramah bagi seluruh kelompok, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan,” cetus Kusmana.

    FGD Bappeda Kota Sukabumi tahun 2024. Rabu (06/11/2024).

    Ia pun mengajak seluruh warga Kota Sukabumi untuk bersinergi, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau kondisi fisik, agar semua orang bisa hidup sejahtera, aman, dan memiliki peluang untuk berkembang.

    Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, menambahkan bahwa hasil FGD ini akan menampung aspirasi dan kebutuhan yang akan disusun dalam perencanaan pembangunan Kota Sukabumi ke depan. Kegiatan FGD ini diikuti oleh 60 orang peserta yang mewakili berbagai kelompok masyarakat.

    Kusmana berharap bahwa dengan kerjasama seluruh pihak, Sukabumi dapat menjadi kota yang ramah, berbudaya, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga untuk berkembang dan berkontribusi.

    “Mari kita wujudkan Kota Sukabumi yang lebih baik demi generasi yang akan datang,” pungkasnya. (one)

  • Pj Walikota Sukabumi Berikan Motivasi Langsung ke CPNS di Jakarta

    Pj Walikota Sukabumi Berikan Motivasi Langsung ke CPNS di Jakarta

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memberikan dukungan penuh kepada para calon pegawai negeri sipil (CPNS) asal Kota Sukabumi yang tengah mengikuti ujian seleksi di Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis (31/10).

    Kehadirannya menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah kota terhadap generasi muda yang bertekad mengabdi kepada bangsa melalui jalur birokrasi.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji memantau langsung proses tes CPNS 2024. Sumber foto: Istimewa.

    Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mengingatkan para peserta agar tetap fokus dan percaya diri dalam menghadapi 110 soal ujian yang ada.

    “Kerjakan setiap soal dengan penuh ketenangan dan keyakinan, jangan ada rasa ragu, karena hasil yang kalian capai adalah bukti dari usaha dan kerja keras kalian sendiri,” katanya.

    Ia menegaskan bahwa hasil seleksi ini sepenuhnya bergantung pada usaha pribadi setiap peserta tanpa campur tangan dari pihak luar.

    “Hasil akhir adalah murni usaha kalian sendiri, jadi tetap percaya diri,” ujarnya.

    Pj Walikota juga memberikan saran kepada peserta mengenai strategi pengerjaan soal. Ia menganjurkan agar para peserta terlebih dahulu menyelesaikan soal-soal yang lebih mudah sebelum beralih ke soal yang lebih sulit.

    “Waktu yang tersedia cukup panjang, jadi jangan terburu-buru. Strategi yang baik akan membantu kalian,” tambah Kusmana.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memberikan sambutan di tes CPNS 2024. Sumber foto: Istimewa.

    Selain memberikan motivasi langsung, Kusmana Hartadji juga menyampaikan pentingnya doa dan dukungan dari keluarga.

    “Dukungan orang tua adalah dorongan besar bagi kalian untuk meraih hasil terbaik. Namun, bagi yang mungkin belum berhasil, ingatlah bahwa masih ada kesempatan lain di masa mendatang,” pungkasnya.

    Diharapkan dengan dukungan dan motivasi langsung ini, para CPNS asal Sukabumi dapat semakin termotivasi dan fokus dalam menghadapi seleksi, serta siap mengabdi kepada bangsa jika terpilih. (cr5)

  • Edukasi “PHBS, My Lifestyle My Culture” Digelar PKK Sukabumi

    Edukasi “PHBS, My Lifestyle My Culture” Digelar PKK Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sukabumi menyelenggarakan kegiatan edukasi bertema “PHBS, My Lifestyle My Culture” di Kelurahan Kebonjati, Kamis (31/10/2024) pagi.

    Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat, terutama para ibu, untuk menjadikan gaya hidup bersih dan sehat sebagai budaya sehari-hari.

    Hadir dalam kegiatan ini Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, Lurah Kebonjati Aditya Wibawa, dan para kader PKK Kelurahan Kebonjati.

    Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, dalam kegiatan edukasi bertema “PHBS, My Lifestyle My Culture” di Kelurahan Kebonjati.

    Dalam sambutannya, Lurah Aditya Wibawa menyampaikan pentingnya peran ibu sebagai agen perubahan dalam keluarga.

    “Ibu-ibu memiliki peran yang sangat strategis dalam keluarga. Semoga melalui kegiatan ini, ibu-ibu semakin peduli dengan kesehatan dan dapat menjadi contoh bagi anggota keluarga lainnya,” ujar Aditya.

    Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menjelaskan bahwa PKK berperan penting dalam membangun masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga.

    “PKK memiliki 10 program pokok yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari penghayatan Pancasila hingga kelestarian lingkungan hidup. Salah satu program unggulan PKK saat ini adalah PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) dan AKU HATINYA (Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman),” jelas Diana.

    Diana mengajak para kader PKK untuk terus aktif dan kreatif dalam menjalankan program-program PKK di lingkungan masing-masing.

    “Saya berharap ibu-ibu kader PKK dapat menjadi pelopor hidup sehat di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.

    Baca juga: Bulan Bahasa 2024, Pj Walikota Sukabumi Dukung Literasi Cerdas di SMAN 2

    Di penghujung acara, Asisten Daerah I, Andri Firmansyah, turut memberikan arahan agar PKK tetap fokus pada upaya penurunan angka prevalensi stunting di Kota Sukabumi.

    Selain itu, Andri menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024, dengan target partisipasi pemilih mencapai 80%.

    “Partisipasi masyarakat dalam demokrasi sangat penting, dan peran PKK bisa mendorong kesadaran tersebut,” tambah Andri.

    Lurah Kebonjati, Aditya Wibawa, dalam kegiatan edukasi bertema “PHBS, My Lifestyle My Culture” di Aula Kelurahan Kebonjati, Kamis (31/10/2024).

    Andri juga berharap PKK terus menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Dalam upaya mewujudkan Kota Sukabumi yang lebih baik, PKK terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program inovatif,” tutup Andri.

    Melalui kegiatan ini, warga Kelurahan Kebonjati diharapkan semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, demi masa depan yang lebih baik. (cr5)

  • Pemkot Sukabumi Gelar Rakor Virtual Bersama KPK Cegah Korupsi

    Pemkot Sukabumi Gelar Rakor Virtual Bersama KPK Cegah Korupsi

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi secara virtual bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Provinsi Jawa Barat pada Kamis (30/10).

    Kegiatan ini berlangsung di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi dan dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang turut didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hasan Asari.

    Selain itu, rakor ini juga dihadiri para asisten daerah, staf ahli, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Sukabumi.

    Baca juga: Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mengapresiasi rakor yang dinilai sangat penting dalam mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi di Kota Sukabumi.

    “Rakor ini menjadi momen penting untuk menjaga penyelenggaraan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Kami sangat berharap dukungan dari KPK dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah kami,” ujar Kusmana.

    Pemkot Sukabumi mengikuti kegiatan Rakor Pemberantasan Korupsi oleh KPK. Sumber foto: Istimewa.

    Ia juga mengimbau para kepala OPD untuk memanfaatkan kesempatan ini guna berdiskusi lebih dalam dengan tim KPK mengenai langkah-langkah efektif dalam pencegahan dan pengawasan korupsi.

    Pemkot Sukabumi mengikuti kegiatan Rakor Pemberantasan Korupsi oleh KPK. Sumber foto: Istimewa.

    Menurut Kusmana, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh jajaran Pemkot Sukabumi untuk bekerja dengan profesionalisme dan menjauhi praktik korupsi, sehingga pembangunan kota dapat berjalan optimal.

    “Semoga kegiatan ini semakin memperkuat tekad kita semua untuk menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

    Dengan adanya rakor ini, diharapkan Pemkot Sukabumi dapat terus memperkuat langkah-langkah pencegahan korupsi dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (cr5)