Sukabumikita.id

Kategori: PEMERINTAHAN

  • Kota Sukabumi Raih APBD Award 2024, Peningkatan PAD Tertinggi se-Indonesia

    Kota Sukabumi Raih APBD Award 2024, Peningkatan PAD Tertinggi se-Indonesia

    SUKABUMIKITA.IDPenjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, membawa Kota Sukabumi meraih penghargaan bergengsi APBD Award 2024 dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Kota Sukabumi dalam mencatatkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi se-Indonesia.

    Acara penyerahan penghargaan dilaksanakan pada Rabu (18/12/2024) di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, secara langsung memberikan penghargaan tersebut kepada Pj. Wali Kota Sukabumi.

    Dalam sambutannya, Tito Karnavian menekankan pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan berbasis teknologi informasi. Ia menyampaikan bahwa daerah yang mampu meningkatkan PAD secara signifikan menunjukkan kemandirian fiskal yang menjadi penopang utama pembangunan.

    Mengelola keuangan daerah memerlukan prinsip dasar yang sama seperti di tingkat nasional, yaitu memastikan pendapatan lebih besar daripada belanja. Surplus ini akan menjadi modal bagi pembangunan yang lebih besar,” ujar Tito.

    Ia juga menjelaskan bahwa PAD yang kuat berasal dari tiga sumber utama: transfer pusat, pendapatan asli daerah, serta kontribusi dari BUMD dan sumber sah lainnya.

    Pj Walikota Sukabumi saat menerima penghargaan pada APBD Award tahun 2024.

    Saat menerima penghargaan, Kusmana Hartadji menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini. “Alhamdulillah, Kota Sukabumi meraih penghargaan APBD untuk kategori peningkatan PAD tertinggi se-Indonesia. Ini adalah hasil kerja keras dari seluruh elemen pemerintah dan masyarakat,” ungkap Kusmana.

    Baca juga: Kota Sukabumi Raih Predikat Kota Sangat Inovatif di IGA 2024

    Kusmana menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Kota Sukabumi dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kapasitas fiskal. Ia berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Penghargaan ini bukan hanya pencapaian, tetapi juga tantangan bagi kami untuk memastikan bahwa peningkatan PAD membawa manfaat langsung bagi masyarakat, baik melalui pelayanan publik yang lebih baik maupun pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.

    Capaian Kota Sukabumi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing.


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Musrenbang Cipanengah: Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan di Sukabumi

    Musrenbang Cipanengah: Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan di Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Cipanengah berlangsung dengan semangat gotong royong masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan Kota Sukabumi yang lebih baik di masa depan. Acara ini digelar pada Selasa (17/12/2024) di Gedung KORPRI, Kota Sukabumi.

    Musrenbang Dibuka Pj Wali Kota Sukabumi

    Musrenbang Kelurahan Cipanengah dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Komisi II, Dindin Solehudin; Anggota Komisi III, Bambang Herawanto; Plh. Asda III; Camat Lembursitu, Yudi Sutriana; perangkat daerah; Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM); Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM); serta para ketua RW dan elemen masyarakat lainnya.

    Usulan Prioritas Warga

    Musrenbang tahun ini diawali dengan rembug warga yang menghasilkan 80 usulan prioritas, terdiri dari 40 usulan fisik dan 40 usulan nonfisik. Melalui proses pra-Musrenbang, jumlah usulan tersebut dipadatkan menjadi 10 usulan prioritas, baik fisik maupun nonfisik.

    Atraksi seni tari di acara Musrenbang Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu.

    Perkembangan dan Tantangan Kelurahan Cipanengah

    Camat Lembursitu, Yudi Sutriana, menjelaskan bahwa usulan Musrenbang kali ini difokuskan untuk program tahun 2026. Ia juga menyoroti perkembangan dan tantangan yang signifikan di Kecamatan Lembursitu, termasuk Kelurahan Cipanengah.

    “Dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 2.442 dan penduduk mencapai 8.079 jiwa, Kelurahan Cipanengah masih menghadapi masalah pengangguran. Ini menjadi perhatian kita bersama di masa transisi kepemimpinan dan pembangunan ini,” ujarnya.

    Peserta dari perwakilan SKPD Kota Sukabumi di acara Musrenbang Kelurahan Cipanengah.

    Arahan Pj Wali Kota Sukabumi

    Dalam arahannya, Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menegaskan pentingnya penyusunan program berdasarkan skala prioritas.

    “Usulan yang diajukan harus seimbang antara program fisik dan nonfisik. Khusus untuk Kelurahan Cipanengah, usulan di bidang kesehatan, pengentasan kemiskinan, dan pengangguran menjadi hal yang penting,” katanya.

    Kusmana juga mengapresiasi inovasi masyarakat yang menampilkan kesenian secara swadaya dalam acara ini.

    “Hal ini menunjukkan adanya kreativitas dalam bidang budaya dan sosial yang bisa menjadi inspirasi program ke depan,” tambahnya.

    Baca juga: Kota Sukabumi Raih Predikat Kota Sangat Inovatif di IGA 2024

    Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan

    Kusmana menekankan bahwa Musrenbang harus menjadi bagian dari proses perencanaan yang sesuai aturan.

    “Ini adalah bagian dari mekanisme yang jelas, dan peran wakil rakyat seperti dari Komisi III dan Komisi II juga hadir untuk menyerap aspirasi serta memastikan kebutuhan masyarakat terakomodasi,” ujarnya.

    Musrenbang Kelurahan Cipanengah menjadi momentum penting untuk merancang program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi semua pihak, perencanaan yang disusun diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan, terutama dalam mengatasi persoalan sosial seperti pengangguran dan kemiskinan. (cr5)



    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Pj Walikota Sukabumi Dorong Peluang Usaha Baru Lewat Pelatihan Pengolahan Daging

    Pj Walikota Sukabumi Dorong Peluang Usaha Baru Lewat Pelatihan Pengolahan Daging

    SUKABUMIKITA.IDPenjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, membuka Pelatihan Pengolahan Hasil Peternakan di Aula Balai Benih Ikan (BBI), Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, pada Selasa, 17 Desember 2024.

    Acara ini dihadiri narasumber dari Kementerian Pertanian, yaitu BBPPHK Cinagara, Bogor, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Adrian Hariadi.

    Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja melalui pengolahan hasil peternakan, seperti pembuatan nugget dan sosis.

    Peserta pelatihan kegiatan yang diselenggarakan DKP3 Kota Sukabumi. Sumber foto: Istimewa.

    Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan mempromosikan konsumsi produk pangan asal hewan, seperti daging, susu, dan telur.

    Kegiatan ini bertujuan menciptakan lapangan usaha di bidang peternakan dan kesehatan hewan untuk mendukung peningkatan ekonomi,” ujar Kusmana.

    Ia menambahkan bahwa pelatihan serupa juga pernah dilakukan sebelumnya, seperti pelatihan pengolahan susu menjadi yogurt, keju, dan kefir yang sukses membantu peserta meningkatkan pendapatan mereka, terutama selama masa pandemi Covid-19.

    Tahun ini, dengan anggaran DBHCHT 2024, DKP3 Kota Sukabumi menyelenggarakan pelatihan pengolahan daging untuk dijadikan produk bernilai tambah seperti nugget dan sosis.

    Kusmana berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membuka wawasan peserta tentang peluang usaha dari produk olahan peternakan.

    “Produk olahan daging yang dihasilkan akan memiliki nilai tambah, lebih awet, dan bernilai ekonomi lebih tinggi, sehingga mampu memutar roda ekonomi di masyarakat,” ujar Kusmana.

    Baca juga: Buka Pelatihan Vaksinator, Ini Pesan Pj Walikota Sukabumi

    Ia juga mengapresiasi kehadiran narasumber dari BBPPHK Cinagara yang membagikan ilmu dan pengalaman mereka dalam bidang pengolahan hasil peternakan.

    Komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam pembangunan ketahanan pangan tercermin dalam visi dan misi daerah. Salah satu tujuannya adalah mewujudkan pengembangan ekonomi daerah yang berkelanjutan dengan meningkatkan ketahanan pangan. Kusmana juga menekankan pentingnya prinsip Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) dalam pengolahan pangan asal hewan.

    “Dengan produk ASUH, masyarakat akan merasa tenang saat mengonsumsinya. Produk ini diolah sesuai standar yang baik, sehingga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi sekaligus menghindari bahaya penyakit zoonosis, keracunan makanan, dan residu antibiotik,” tambahnya.

    Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peserta dan masyarakat Kota Sukabumi dalam menciptakan peluang usaha baru yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Seni, Budaya, dan UMKM Bersatu di S-Festival Pesta Rakyat Kota Sukabumi

    Seni, Budaya, dan UMKM Bersatu di S-Festival Pesta Rakyat Kota Sukabumi

    SUKABUMIKITA.IDMomen S-Festival Pesta Rakyat Kota Sukabumi dalam rangka Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Jawa Barat Tahun 2024 digelar di Lapang Merdeka pada Sabtu, 14 Desember 2024.

    Acara tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji dan dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti, serta Pj Sekda Kota Sukabumi M. Hasan Asyari.

    Kegiatan ini bertujuan memberikan ruang bagi para pegiat seni dan budaya untuk mengekspresikan bakat serta karya terbaik mereka, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM. Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menyampaikan pentingnya seni dan budaya sebagai identitas suatu kota.

    “Sebuah kota besar identik memiliki ciri khas yang mudah dikenal oleh orang lain. Bukan hanya keindahan alamnya, melainkan hasil cipta rasa dan karya seni yang menjadi ikon budaya kota tersebut,” ujar Kusmana.

    Unsur Forkopimda Kota Sukabumi menghadiri acara S Festival tahun 2024.

    Ia mengungkapkan, seperti halnya Banyuwangi yang kini dikenal sebagai Kota Festival terbesar di ASEAN, Sukabumi juga memiliki potensi untuk mengangkat identitas lokalnya melalui seni dan budaya.

    Kusmana menegaskan bahwa melalui “S” Festival Pesta Rakyat, Pemerintah Kota Sukabumi ingin menciptakan inovasi yang mencerminkan kearifan lokal.

    “Lewat festival ini, kami berharap dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap Kota Sukabumi sekaligus mendobrak kebiasaan lama dengan menghadirkan sesuatu yang baru,” ungkapnya.

    Acara ini juga menjadi wadah bagi pertumbuhan UMKM, memberikan ruang bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas. Kusmana berharap festival seperti ini dapat terus diadakan sebagai harapan baru bagi Kota Sukabumi.

    Ia juga mengapresiasi seluruh elemen yang berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Selain itu, Kusmana menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat.

    Baca juga: Deklarasi & Festival Seni Anti Narkoba, Ini Pesan Pj Walikota

    S-Festival Pesta Rakyat menjadi bagian tidak terpisahkan dari Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat 2024 yang akan berlangsung pada Ahad, 15 Desember 2024,” tambahnya.

    Acara ini dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni dan budaya, stan UMKM, dan atraksi lainnya yang mengundang antusiasme masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, S-Festival Pesta Rakyat diharapkan menjadi ikon baru Kota Sukabumi yang dapat menarik perhatian baik dari dalam maupun luar daerah. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Pj Walikota Sukabumi Dorong Inovasi untuk Kemajuan Kota

    Pj Walikota Sukabumi Dorong Inovasi untuk Kemajuan Kota

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Inovasi Daerah Kota Sukabumi Tahun 2024 yang sekaligus menjadi ajang pemberian penghargaan kepada Perangkat Daerah Terinovatif dan Inovator Terbaik. Acara berlangsung di Hotel Horison pada Selasa (10/12/2024).

    Dalam sambutannya, Kusmana menegaskan pentingnya inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat. “Pemkot Sukabumi berkomitmen terus mendorong perangkat daerah untuk berinovasi dan mengembangkan inovasi secara berkelanjutan,” ujar Kusmana.

    Hadir mendampingi Pj Sekda Kota Sukabumi, M. Hasan Asyari, Kusmana mengapresiasi kerja keras para inovator yang telah melaporkan inovasi mereka kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024. Berkat upaya tersebut, Kota Sukabumi berhasil meraih predikat sebagai Kota Sangat Inovatif.

    Baca juga: Kota Sukabumi Raih Predikat Kota Sangat Inovatif di IGA 2024

    Kusmana menekankan bahwa inovasi harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Sebagai contoh, inovasi di rumah sakit tidak hanya dirasakan oleh pasien tetapi juga oleh masyarakat luas. Ia juga menggarisbawahi bahwa inovasi tidak harus sepenuhnya orisinal, melainkan dapat dilakukan dengan metode Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) sesuai dengan kebutuhan wilayah.

    Melalui rakor ini, Kusmana berharap perangkat daerah semakin terdorong untuk menjadikan Sukabumi kota yang lebih inovatif. “Targetnya, tahun depan, dengan pemimpin baru, Kota Sukabumi bisa lebih baik lagi,” ungkapnya. Kusmana juga mendorong seluruh inovator dari berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, kecamatan, dan kelurahan, untuk terus meningkatkan kapasitas mereka dalam menciptakan inovasi terbaik.

    305 Inovasi Dilaporkan pada IGA 2024

    Pada 2024, Pemkot Sukabumi telah melaporkan 305 inovasi daerah kepada Kemendagri untuk penilaian. Inovasi-inovasi ini mencakup berbagai sektor:

    • Perangkat daerah: 35 inovasi
    • RSUD: 28 inovasi
    • UPTD Labkesda dan Puskesmas: 149 inovasi
    • Kecamatan: 20 inovasi
    • Kelurahan: 63 inovasi
    • Sekolah: 8 inovasi
    • BUMD: 2 inovasi

    Sebanyak 35% dari inovasi tersebut berupa inovasi digital, sementara sisanya 65% adalah inovasi non-digital. Dari 305 inovasi yang dilaporkan, sebanyak 238 inovasi dengan tingkat kematangan di atas 70% telah dikirimkan untuk penilaian dalam ajang IGA 2024.

    Kusmana berharap inovasi yang dihasilkan terus dikembangkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Inovasi harus menjadi bagian dari pembangunan Kota Sukabumi yang lebih baik, terutama dalam pelayanan kepada warga,” tutupnya. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Komisi I DPRD Kota Sukabumi Lakukan Kunjungan Kerja ke Diskominfo untuk Evaluasi Teknologi Informasi

    Komisi I DPRD Kota Sukabumi Lakukan Kunjungan Kerja ke Diskominfo untuk Evaluasi Teknologi Informasi

    SUKABUMIKITA.ID – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, pada hari Kamis (05/12/2024) kemarin.

    Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan teknologi informasi di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, sekaligus mengawasi efektivitas penggunaan anggaran dan fasilitas yang tersedia.

    Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi, Kamal Suherman, menegaskan bahwa fokus utama kunjungan ini adalah menilai implementasi program e-Government dalam pelayanan publik.

    “Kami ingin memastikan bahwa program-program yang dijalankan berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Kamal.

    Kota Sukabumi Dapat Kunjungan Tim Visitasi Keterbukaan Informasi Publik Jawa Barat

    Selain mengevaluasi program, Komisi I DPRD juga membahas sejumlah tantangan yang dihadapi Diskominfo, seperti kebutuhan peningkatan infrastruktur teknologi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini dinilai penting untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.

    Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, menyambut baik kunjungan tersebut. Dalam pertemuan itu, ia memaparkan sejumlah pencapaian, termasuk perkembangan program digitalisasi yang bertujuan memperluas akses informasi bagi masyarakat.

    “Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan melalui inovasi digital agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ujar Rahmat.

    Penilaian IGA 2024, Pemkot Sukabumi Pamerkan Program Unggulan

    Komisi I DPRD berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan antara legislatif dan eksekutif, serta menciptakan sinergi yang lebih baik dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang maju dan terintegrasi secara digital.

    Kegiatan ini juga menjadi langkah penting untuk memastikan pengelolaan teknologi informasi di Kota Sukabumi berjalan optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (cr5)



    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Konferensi Kerja IV PGRI Kota Sukabumi, Pj Sekda: PGRI Memiliki Tanggung Jawab Menjaga Marwah Profesi Guru

    Konferensi Kerja IV PGRI Kota Sukabumi, Pj Sekda: PGRI Memiliki Tanggung Jawab Menjaga Marwah Profesi Guru

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, membuka Konferensi Kerja IV PGRI Kota Sukabumi pada Sabtu (07/12/2024) di Gedung PGRI Kota Sukabumi.

    Acara yang mengusung tema “Menguatkan Solidaritas PGRI Kota Sukabumi sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat” ini turut dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat.

    Dalam sambutannya, Hasan Asari menyoroti peran penting PGRI sebagai organisasi profesi guru. Menurutnya, PGRI tidak hanya menjadi wadah aspirasi para guru, tetapi juga harus mampu mengidentifikasi berbagai persoalan pendidikan, melakukan kajian mendalam, serta merumuskan solusi yang strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pendidikan.

    Konferensi Kerja PGRI Kota Sukabumi. Sabtu (07/12/2024).

    “PGRI memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga marwah profesi guru. Profesi ini harus selalu berpijak pada spirit moralitas dan profesionalitas,” ujar Hasan Asari di hadapan peserta konferensi.

    Ia juga menekankan bahwa konferensi kerja ini merupakan momen penting untuk mempertegas semangat kebersamaan dalam membangun profesi guru yang bermartabat.

    Oleh karena itu, ia mendorong seluruh pengurus dan anggota PGRI untuk menjalani setiap tahapan sidang pleno dan komisi dengan keseriusan dan perencanaan yang matang.

    Kota Sukabumi Raih Predikat Kota Sangat Inovatif di IGA 2024

    “Jadikan konferensi ini sebagai momen untuk refleksi, inovasi, dan menghasilkan rekomendasi yang relevan bagi pengembangan profesi guru,” pesan Hasan.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan PGRI Kota Sukabumi dapat semakin solid sebagai organisasi profesi yang berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di daerah tersebut. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Kota Sukabumi Raih Predikat Kota Sangat Inovatif di IGA 2024

    Kota Sukabumi Raih Predikat Kota Sangat Inovatif di IGA 2024

    SUKABUMIKITA.IDPemerintah Kota Sukabumi kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih predikat Kota Sangat Inovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

    Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, pada Kamis (5/12/2024) di Hotel Mercure, Surabaya.

    Dalam acara tersebut, Kusmana Hartadji mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.

    Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 di Kota Sukabumi: Semangat “Bergerak Bersama, Sehat Bersama”

    “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil dari kerja sama dan koordinasi yang baik, khususnya dari Bappeda Kota Sukabumi yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan. Selain itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga secara konsisten menciptakan inovasi yang berkelanjutan,” ujar Kusmana.

    Kusmana berharap penghargaan ini akan menjadi pemicu untuk terus menciptakan lebih banyak inovasi yang bermanfaat.

    Pemerintah Kota Sukabumi meraih penghargaan bergengsi IGA 2024.

    “Harapannya, ke depan kita dapat menciptakan lebih banyak inovasi yang lebih baik lagi,” tambahnya.

    Predikat Kota Sangat Inovatif ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, baik dalam bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Pemkot Sukabumi mampu menghadirkan berbagai terobosan yang tidak hanya kreatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat. (Cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Pj Walikota Sukabumi Bantah Keterangan Pemanggilan Pejabat Eselon Dua oleh Kejati Jawa Barat

    Pj Walikota Sukabumi Bantah Keterangan Pemanggilan Pejabat Eselon Dua oleh Kejati Jawa Barat

    SUKABUMIKITA.ID – Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, membantah kabar yang beredar terkait adanya pemanggilan terhadap pejabat eselon dua di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat.

    Bantahan ini disampaikan Kusmana setelah sebuah berita yang mengutip keterangan melalui aplikasi pesan WhatsApp mengklaim bahwa dirinya membenarkan informasi tersebut.

    “Saya kemarin tidak pernah memberikan pernyataan resmi yang membenarkan adanya pemanggilan itu,” ujar Kusmana Hartadji dengan tegas pada wartawan, Senin (12/11/2024).

    Ia menjelaskan bahwa meskipun dirinya mengetahui adanya pemanggilan, hal tersebut dilakukan berdasarkan surat tugas yang ditandatanganinya.

    “Kalau pemanggilan sebelumnya saya tahu, karena surat tugas saya menandatangani,” kata Kusmana.

    Baca juga: Hujan Deras Picu 17 Titik Bencana di Kota Sukabumi

    Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada keterangan resmi yang diberikan kepada media mengenai pemanggilan tersebut.

    Kusmana juga merasa heran dengan penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta.

    “Jadi itu harus dipertanyakan, kenapa di media bisa membuat narasi seperti itu. Padahal saya tidak pernah memberikan pernyataan itu,” tambahnya.

    Sebelumnya, sebuah foto yang beredar di media sosial menunjukkan surat dengan kop Kejati Jawa Barat, yang mencantumkan informasi mengenai pemanggilan terhadap salah satu pejabat di Pemerintah Kota Sukabumi.

    Foto tersebut menyebutkan bahwa pemanggilan dilakukan pada hari Senin, 11 November 2024. Namun, pernyataan resmi dari Pj Walikota menegaskan bahwa kabar tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Pj Walikota Sukabumi Buka Pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan untuk Wirausaha Baru

    Pj Walikota Sukabumi Buka Pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan untuk Wirausaha Baru

    SUKABUMIKITA.ID — Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi membuka Pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan Angkatan IV bagi Wirausaha Baru pada Selasa, 12 November 2024, di Hotel Balcony, Kota Sukabumi.

    Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan wirausaha lokal yang siap bersaing di pasar domestik dan internasional, sejalan dengan visi Kota Sukabumi 2024-2026 yang berfokus pada pembangunan ekonomi inklusif di sektor perdagangan dan jasa.

    Dalam sambutannya, Kusmana menegaskan pentingnya pengembangan sektor UMKM dan wirausaha sebagai penggerak utama ekonomi lokal. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi melalui Diskumindag, terus mendukung potensi ekonomi masyarakat, khususnya dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda.

    “Kunci utama kemajuan ekonomi yang berkelanjutan adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia, terutama generasi muda,” kata Kusmana.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji membuka pelatihan vokasi (12/11)

    Fokus Pelatihan pada Keterampilan Teknis dan Manajerial

    Pelatihan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis di bidang produksi dan pengolahan pangan, tetapi juga memberikan pelajaran mengenai pemasaran, manajemen sumber daya manusia, serta penggunaan teknologi dan desain produk.

    Peserta diharapkan mampu mengembangkan usaha mereka secara efektif, sehingga memberikan dampak positif terhadap lingkungan ekonomi di Kota Sukabumi, seperti peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal.

    Kusmana menekankan bahwa menciptakan wirausaha baru bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan dukungan semua pihak. Beberapa langkah konkret telah dilakukan.

    Seperti dukungan regulasi, infrastruktur, akses pasar, modal, serta jaringan kewirausahaan untuk memfasilitasi kolaborasi antar-wirausaha. Dukungan dari asosiasi dan komunitas wirausaha juga dinilai penting untuk mendorong peserta bertukar informasi dan berkolaborasi.

    Mindset Wirausaha sebagai Fondasi Kesuksesan

    Dalam kesempatan itu, Kusmana Hartadji memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini. Ia berharap peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dengan menerapkan pola pikir wirausaha yang dibutuhkan untuk sukses.

    “Mindset wirausaha yang tepat adalah fondasi untuk merencanakan, melaksanakan, dan memperluas usaha secara sukses. Berpikir positif, berani mengambil risiko, kreatif, berorientasi pada konsumen, serta tidak mudah menyerah adalah beberapa karakter penting yang harus dimiliki,” tuturnya.

    Kusmana mendorong para peserta untuk terus belajar dan berkembang, serta tidak takut mencari informasi baru yang dapat meningkatkan kualitas usaha mereka.

    Ia juga meyakini bahwa semangat peserta dalam berinovasi akan membantu mereka menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di masa depan.

    Peserta pelatihan vokasi pengolahan pangan Angkatan IV. Selasa (12/11/24)

    Ajakan untuk Mewujudkan Ekonomi Inklusif di Sukabumi

    Sebagai penutup, Kusmana Hartadji mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen memajukan ekonomi Kota Sukabumi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Diperlukan dukungan dari semua elemen masyarakat agar Kota Sukabumi semakin tangguh dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global,” pungkasnya.

    Baca juga: Kusmana Hartadji Dorong UMKM Sukabumi Masuki Pasar Ekspor

    Dengan pelatihan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap dapat menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru yang mampu beradaptasi dan berkembang, membangun masa depan ekonomi yang kuat di Kota Sukabumi. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34