Sukabumikita.id

Kategori: SUKABUMI

  • Penghapusan Denda Tunggakan Pajak, Kantor Samsat Kota Sukabumi Diserbu Warga

    Penghapusan Denda Tunggakan Pajak, Kantor Samsat Kota Sukabumi Diserbu Warga

    SUKABUMIKITA.ID – Kantor Samsat Kota Sukabumi sejak Senin (24/3) dipadati warga yang hendak membayar pajak kendaraan. Jumlah wajib pajak yang datang meningkat signifikan dibandingkan hari biasanya.

    Animo masyarakat ini dipicu oleh kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menghapus denda tunggakan pajak kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.

    Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Sukabumi, Iwan Juanda, menyatakan bahwa sejak program ini mulai berlaku pada 20 Maret hingga 6 Juni 2025, tercatat 645 wajib pajak telah memanfaatkan kebijakan tersebut.

    “Masyarakat cukup antusias memanfaatkan program ini, terbukti dari meningkatnya jumlah wajib pajak. Dukungan sarana dan prasarana layanan juga berjalan normal,” kata Iwan.

    Iwan menambahkan, hingga pukul 14.00 WIB tercatat sebanyak 645 transaksi pembayaran pajak kendaraan bermotor, baik pajak tahunan, lima tahunan, mutasi, maupun balik nama. Total penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada hari itu mencapai Rp279.902.500.

    Untuk mempermudah pelayanan, Samsat Kota Sukabumi mengoperasikan tujuh titik layanan, yakni Samsat Induk, Samsat Outlet Lembursitu, Samdong Ciaul, Samdong Balaikota, Samsat Keliling Danalaga, Samsat Keliling TMC, dan Samsat MPP.

    “Pembebasan denda dan pokok pajak ini merupakan hadiah lebaran dari Gubernur Jabar. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah dilakukan penghapusan tunggakan pajak seperti ini,” ujarnya.

    Iwan menghimbau masyarakat agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Pasalnya, setelah program ini selesai, Pemerintah Jawa Barat berencana menerapkan regulasi yang melarang kendaraan dengan pajak menunggak melintas di jalan kabupaten maupun provinsi.

    “Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk merapikan pajak kendaraan bermotor dan ikut serta dalam mendukung pembangunan daerah melalui pencapaian target pendapatan daerah,” imbaunya.

    Sementara itu, salah seorang wajib pajak, Lina Yulianti (37), mengaku sangat terbantu dengan program ini. Ia memanfaatkan kebijakan tersebut untuk membayar pajak sepeda motor bekas yang dibelinya dari rekannya dalam kondisi pajak mati selama 10 tahun.

    “Saya beli motor bekas buat anak saya. Karena pajaknya mati dan sudah nunggak 10 tahun, jadi sekarang mau dibayar mumpung ada program pemutihan pajak. Sebelumnya, kalau dihitung dengan denda, bisa jutaan. Tapi sekarang, setelah pemutihan, cukup sekitar Rp500 ribuan saja,” jelasnya. (Cr5)

  • Yayasan Sehati Gerak Bersama Santuni 304 Anak Yatim di Sukabumi dan Cianjur

    Yayasan Sehati Gerak Bersama Santuni 304 Anak Yatim di Sukabumi dan Cianjur

    SUKABUMIKITA.ID – Yayasan Sehati Gerak Bersama kembali menggelar aksi sosial dengan menyantuni ratusan anak yatim di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Kabupaten Cianjur. Kegiatan yang berlangsung pada 16 dan 22 Maret 2025 ini menjadi momen penuh kebahagiaan bagi para penerima manfaat.

    Ketua Yayasan Sehati Gerak Bersama, Andri Kurniawan, mengungkapkan bahwa total sebanyak 304 anak yatim mendapatkan santunan dalam program tahunan ini.

    Kegiatan tersebut mencakup wilayah Kota Sukabumi, Kecamatan Cicurug, Kecamatan Pabuaran di Kabupaten Sukabumi, serta Kabupaten Cianjur. Selain itu, program ini juga menyasar anak-anak yang terdampak bencana alam.

    “Kegiatan ini berupa belanja baju Lebaran bagi 304 anak yatim. Kami ingin memberikan pengalaman berharga bagi mereka, tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga merasakan kebahagiaan memilih pakaian sendiri seperti anak-anak lainnya,” ujar Andri Kurniawan pada Sabtu (22/03/2025) malam.

    Andri menambahkan, kegiatan ini berlangsung dalam suasana haru dan penuh syukur. Wajah ceria anak-anak yatim yang mendapat kesempatan berbelanja mencerminkan kebahagiaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

    “Kami berupaya menghadirkan kebahagiaan bagi mereka. Dengan cara ini, kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri, masih banyak orang yang peduli dan ingin berbagi,” imbuhnya.

    Program ini terselenggara berkat dukungan para donatur dan relawan yang telah berkontribusi dengan penuh keikhlasan. Yayasan Sehati Gerak Bersama berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak-anak yatim di masa mendatang.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga setiap kebaikan yang diberikan mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT,” pungkas Andri.

    Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak anak yatim yang bisa merasakan kebahagiaan menjelang Lebaran serta mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari masyarakat sekitar. (Cr5)

  • Restoe Boemi, Program Bersih-Bersih Kota Sukabumi Demi Lingkungan Lebih Nyaman

    Restoe Boemi, Program Bersih-Bersih Kota Sukabumi Demi Lingkungan Lebih Nyaman

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan kota dengan meluncurkan program Restoe Boemi. Program ini diresmikan oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana pada Kamis, 20 Maret 2025.

    Restoe Boemi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat melalui aksi nyata di berbagai titik kota. Dalam peresmian program ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota langsung turun ke lapangan bersama komunitas peduli lingkungan dan aparatur pemerintahan untuk membersihkan sungai di Kelurahan Subangjaya.

    Kegiatan ini tidak hanya berlangsung di satu lokasi, tetapi serentak di tujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi.

    Komitmen Sukabumi Menuju Kota Bersih dan Sehat

    Dalam sambutannya, Ayep Zaki menegaskan bahwa Restoe Boemi adalah langkah awal untuk menciptakan kota yang lebih bersih dan nyaman.

    “Kebersihan lingkungan harus menjadi perhatian kita bersama. Sampah yang mencemari lingkungan harus segera dibersihkan, karena kebersihan lingkungan mencerminkan kebersihan hati dan pikiran kita,” ujar Ayep Zaki.

    Beliau juga menekankan bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sangat penting. Oleh karena itu, pemerintah akan terus menggencarkan sosialisasi agar warga lebih disiplin dalam mengelola sampah.

    Selain itu, Pemerintah Kota Sukabumi akan menggelar patroli kebersihan untuk memastikan tidak ada titik-titik yang dipenuhi sampah liar. Tak hanya itu, setiap hari Jumat akan dilakukan gerakan Jumat Bersih (Jumsih) sebagai langkah rutin untuk menjaga kebersihan kota.

    Restoe Boemi, Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

    Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat.

    “Gerakan membersihkan lingkungan ini dilakukan oleh semua elemen masyarakat yang peduli terhadap kebersihan. Berbagai komunitas, warga, dan aparatur pemerintah bahu-membahu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman,” kata Bobby.

    Pemerintah daerah juga telah menyiapkan master plan agar tujuan dari program Restoe Boemi dapat tercapai secara maksimal.

    Sukabumi Menuju Kota Bercahaya

    Melalui program ini, Pemerintah Kota Sukabumi memiliki visi besar untuk menjadikan Sukabumi sebagai ‘Kota Bercahaya’ – Bersih, Cerdas, dan Sejahtera.

    “Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan, hasil dari program ini akan terlihat nyata. Bahkan, pada 1 April 2029, kami menargetkan untuk mendeklarasikan Sukabumi sebagai ‘Kota Bercahaya’ yang benar-benar bersih dan nyaman,” tambah Ayep Zaki.

    Dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat, program Restoe Boemi diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi masalah sampah dan meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan. (Cr5)

  • PKK Kota Sukabumi Fokus Atasi Stunting, Pernikahan Dini, dan Pendidikan Anak

    PKK Kota Sukabumi Fokus Atasi Stunting, Pernikahan Dini, dan Pendidikan Anak

    SUKABUMIKITA.ID Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, bersama Ketua Bidang I, Kia Florita, menggelar pertemuan dengan seluruh Ketua TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Sukabumi pada Selasa (18/03/2025).

    Acara yang berlangsung di Kantor PKK Kota Sukabumi ini bertujuan memperkuat koordinasi dan merancang strategi guna meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai program unggulan.

    Pentingnya Peran Keluarga dalam Membangun Karakter Bangsa

    Dalam kesempatan tersebut, Kia Florita menegaskan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter individu dan masyarakat.

    “Lingkungan keluarga yang harmonis dan religius adalah fondasi utama dalam membentuk generasi yang lebih baik. Oleh karena itu, kita harus menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan budaya sejak dini,” ujarnya.

    Sebagai wujud nyata dari komitmen ini, TP-PKK Kota Sukabumi meluncurkan dua program unggulan:
    Penciptaan bibit unggul Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
    Program Khatam Al-Qur’an

    Kedua program ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan anak-anak dan remaja terhadap Al-Qur’an, sekaligus membentuk generasi yang memiliki akhlak mulia dan pemahaman agama yang kuat.

    Sukabumi Bercahaya: Visi Kota yang Berbudaya dan Sejahtera

    Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan pentingnya menjalankan 10 Program Pokok PKK sebagai landasan utama dalam membangun kesejahteraan keluarga.

    “Program-program yang kita jalankan harus terus berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” kata Ranty.

    Ia juga memperkenalkan visi “Sukabumi Bercahaya”, yang bertujuan menjadikan Sukabumi sebagai kota berbudaya, religius, dan sejahtera.

    Atasi Tantangan Sosial: Stunting, Pernikahan Dini, dan Pendidikan Anak

    Dalam forum ini, TP-PKK juga membahas berbagai tantangan sosial yang masih dihadapi, seperti:
    🚸 Anak usia sekolah yang tidak bersekolah
    💍 Tingginya angka pernikahan dini
    🤰 Angka kematian ibu dan anak saat melahirkan
    📉 Kasus stunting di Kota Sukabumi

    “Dengan kerja sama yang solid, inovasi berkelanjutan, dan semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan Sukabumi yang penuh keberkahan, cahaya ilmu, dan kesejahteraan,” ujar Ranty optimis.

    Membangun Generasi Berkualitas, Menuju Masa Depan Sukabumi yang Lebih Baik

    Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi TP-PKK Kota Sukabumi untuk memperkuat koordinasi dan memastikan bahwa program-program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik.

    Ke depan, TP-PKK akan terus menghadirkan inovasi dan strategi baru guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membangun generasi yang lebih berkualitas di Kota Sukabumi. (Cr5)

  • Wakil Wali Kota Sukabumi Dukung Penuh Restoe Boemi: Kolaborasi Besar Demi Lingkungan Lebih Baik

    Wakil Wali Kota Sukabumi Dukung Penuh Restoe Boemi: Kolaborasi Besar Demi Lingkungan Lebih Baik

    SUKABUMIKITA.ID – Upaya menjaga kelestarian lingkungan di Kota Sukabumi semakin gencar dilakukan. Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, hadir dalam audiensi bersama penggiat program Restoe Boemi, Senin (17/03/2025).

    Kegiata tersebut, bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Bertempat di salah satu ruang pertemuan di Sukabumi, acara ini dihadiri berbagai elemen penting yang siap mendukung gerakan hijau ini.

    Sejumlah pejabat daerah turut ambil bagian, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

    Selain itu, hadir pula Camat Citamiang, perwakilan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), serta Mojang Jajaka Sukabumi yang semakin memeriahkan suasana.

    Program Restoe Boemi Siap Menggebrak Isu Lingkungan

    Dalam audiensi tersebut, para penggiat Restoe Boemi memaparkan program kerja yang berfokus pada kampanye edukasi lingkungan. Kampanye ini akan memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang, terutama generasi muda. Konten kreatif dan informatif akan disebarluaskan demi membangun kesadaran pentingnya menjaga lingkungan.

    Menariknya, para penggiat berencana melibatkan influencer dan publik figur untuk memperkuat dampak kampanye. Kehadiran mereka diharapkan mampu menarik lebih banyak partisipasi masyarakat, serta membuat pesan pelestarian lingkungan lebih mudah diterima oleh kalangan luas.

    Soft Launching dan Restoe Boemi Award: Momen Penting bagi Sukabumi

    Dalam rangka memperkenalkan gerakan ini lebih luas, akan diadakan soft launching Restoe Boemi secara serentak di seluruh wilayah Kota Sukabumi pada 20 Maret 2025. Acara ini akan diresmikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, didampingi Wakil Wali Kota Bobby Maulana.

    Selain kampanye, program edukasi lingkungan juga akan menyasar dunia pendidikan. Setiap sekolah akan dilibatkan agar kesadaran menjaga lingkungan tertanam sejak dini. Harapannya, generasi muda Kota Sukabumi tumbuh menjadi agen perubahan yang peduli lingkungan.

    Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Sukabumi berencana mengadakan Restoe Boemi Award setiap 10 November. Penghargaan ini bertujuan memotivasi individu dan komunitas untuk terus aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan.

    Wakil Wali Kota Tekankan Peran Media Sosial dan Kolaborasi Besar

    Wakil Wali Kota Bobby Maulana menegaskan peran penting media sosial dalam menyebarluaskan pesan pelestarian lingkungan. Menurutnya, influencer dan publik figur punya kekuatan besar dalam menarik perhatian masyarakat luas.

    “Media sosial bisa menjadi alat yang luar biasa dalam kampanye pelestarian lingkungan. Dengan dukungan para influencer, pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan akan lebih cepat tersebar dan lebih mudah diterima masyarakat,” ujar Bobby.

    Ia juga menyinggung rencana pembangunan besar-besaran yang akan dilakukan di Kota Sukabumi. Bobby berharap Restoe Boemi bisa membantu mengatasi dampak lingkungan dari pembangunan tersebut.

    “Kami ingin pembangunan di Kota Sukabumi tetap berjalan seimbang dengan kelestarian lingkungan. Program Restoe Boemi punya peran besar dalam menjaga ekosistem agar tetap lestari di tengah pesatnya pembangunan,” tambahnya.

    Gotong Royong Wujudkan Kota Sukabumi Lebih Hijau

    Audiensi ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun masa depan lingkungan Kota Sukabumi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dengan penggiat Restoe Boemi serta berbagai stakeholder.

    Dengan semangat gotong royong, diharapkan masyarakat Kota Sukabumi turut berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Kolaborasi yang solid menjadi kunci keberhasilan program ini demi mewujudkan Kota Sukabumi yang lebih hijau dan sehat untuk generasi mendatang. (Cr5)

  • Restoe Boemi: Gerakan Pemuda Sukabumi Demi Kota Bersih dan Berkelanjutan

    Restoe Boemi: Gerakan Pemuda Sukabumi Demi Kota Bersih dan Berkelanjutan

    SUKABUMIKITA.ID – Program inovatif bernama Restoe Boemi kini menjadi sorotan di Kota Sukabumi. Mengusung semangat kolaborasi, program ini menggandeng berbagai komunitas pemuda, influencer, serta dukungan penuh dari Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana.

    Acara silaturahmi komunitas yang berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025 di SKBM Cafe ini menandai langkah besar generasi muda dalam menghadapi persoalan lingkungan, khususnya sampah di Sukabumi.

    Restoe Boemi merupakan bagian dari 19 program unggulan yang diinisiasi oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana untuk periode 2025-2030.

    Program ini bertujuan mengajak generasi muda, organisasi kepemudaan, dan masyarakat luas untuk bahu-membahu mengatasi permasalahan sampah melalui pengelolaan yang lebih efektif dan inovatif.

    Dalam sambutannya, Bobby Maulana menekankan pentingnya peran pemuda sebagai penggerak perubahan. “Sampah bukan sekadar masalah kebersihan, tapi juga berpotensi memberikan nilai ekonomi jika dikelola dengan baik. Generasi muda harus berani mengambil peran. Jika bukan kalian, siapa lagi yang akan menjaga kota ini?” ujar Bobby dengan penuh semangat.

    Restoe Boemi: Langkah Nyata Sukabumi Wujudkan Kota Bersih dan Berkelanjutan

    Program Restoe Boemi muncul sebagai respons atas permasalahan sampah yang kian kompleks. Salah satu contoh nyata adalah Bantar Gebang, yang menjadi cerminan bagaimana pengelolaan sampah yang buruk bisa memicu krisis lingkungan.

    Terinspirasi dari gerakan lingkungan Pandawara Group, Restoe Boemi juga memanfaatkan kekuatan digital untuk memperluas jangkauan edukasi dan sosialisasi. Harapannya, semakin banyak anak muda yang tergerak untuk berkontribusi menjaga lingkungan.

    Program ini menargetkan 7 kecamatan dan 33 kelurahan di Kota Sukabumi untuk bersatu dalam pemetaan isu lingkungan dan mendorong ekonomi berbasis pengelolaan sampah. (Cr5)

  • Milad ke-50 IWAPI Kota Sukabumi: Perempuan Pengusaha Siap Berinovasi dan Berdaya

    Milad ke-50 IWAPI Kota Sukabumi: Perempuan Pengusaha Siap Berinovasi dan Berdaya

    SUKABUMIKITA.ID – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Sukabumi merayakan Milad ke-50 dengan penuh semangat dan optimisme pada Ahad (23/02/2025). Perayaan yang berlangsung di SKBM Cafe ini menjadi ajang refleksi sekaligus momentum untuk memperkuat peran perempuan dalam dunia usaha.

    Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, serta berbagai pemangku kepentingan seperti perwakilan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag), Ketua Kadin Kota Sukabumi Ade Wahyudin, serta perwakilan dari Bank Syariah Mandiri. Anggota IWAPI dari berbagai sektor usaha turut serta dalam perayaan ini, menunjukkan soliditas komunitas perempuan pengusaha di Sukabumi.

    Komitmen IWAPI dalam Pengembangan UMKM Perempuan

    Ketua IWAPI Kota Sukabumi, Etty Rusmiati, dalam sambutannya menegaskan harapannya agar pemerintah terus menghadirkan program yang berpihak pada pengusaha perempuan dan UMKM. Menurutnya, kebijakan yang mendukung serta pendampingan berkelanjutan akan membantu perempuan semakin maju dalam berwirausaha.

    “Kami berharap pemerintah semakin proaktif dalam memberikan dukungan bagi UMKM yang dikelola perempuan. Dengan kebijakan yang berpihak dan program pendampingan yang maksimal, pengusaha perempuan di Kota Sukabumi akan semakin berdaya dan mandiri,” ujar Etty.

    Dalam laporannya, panitia menyampaikan bahwa seluruh dana penyelenggaraan acara ini telah dikelola secara transparan dan akuntabel. Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini.

    Dukungan Pemerintah untuk Pengusaha Perempuan

    Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi IWAPI dalam dunia usaha, khususnya bagi perempuan pengusaha. Ia menegaskan bahwa IWAPI bukan sekadar wadah bagi perempuan dalam berwirausaha, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah.

    “Kota Sukabumi memiliki visi untuk menjadi kota yang inovatif, mandiri, agamis, dan nasionalis (IMAN). Untuk mewujudkan visi tersebut, peran perempuan dalam dunia usaha sangat strategis,” ujarnya.

    Bobby menjelaskan bahwa inovasi dalam dunia usaha akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kemandirian akan menciptakan ekosistem usaha yang kuat, nilai-nilai keagamaan menjadi fondasi etika bisnis yang berintegritas, sementara semangat nasionalisme memperkokoh kecintaan terhadap negeri.

    Ia juga mengajak para pengusaha perempuan untuk terus berinovasi, memanfaatkan kemajuan teknologi, serta membangun jaringan bisnis yang lebih luas. Menurutnya, digitalisasi merupakan kunci bagi UMKM agar mampu bertahan dan berkembang di era modern.

    “Pemerintah Kota Sukabumi siap berkolaborasi dengan IWAPI untuk mendorong pertumbuhan usaha perempuan, baik dalam bentuk kebijakan, pendampingan, maupun fasilitasi,” tambahnya.

    IWAPI sebagai Inspirasi bagi Generasi Muda

    Di penghujung acara, Bobby Maulana berharap IWAPI dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda perempuan agar lebih berani berwirausaha dan mengambil peran lebih besar dalam pembangunan ekonomi daerah.

    “Selamat Milad IWAPI. Dengan semangat kebersamaan, mari kita wujudkan Kota Sukabumi yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tutupnya. (cr5)

  • PWI Kota Sukabumi Peringati HPN 2025, Soroti Profesionalisme dan Kolaborasi Pers

    PWI Kota Sukabumi Peringati HPN 2025, Soroti Profesionalisme dan Kolaborasi Pers

    SUKABUMIKITA.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 di sekretariat PWI, Minggu (09/02/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi insan pers di Sukabumi untuk memperkuat profesionalisme dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi Rahmat Sukandar, mantan Ketua PWI Faisal Anwar Bagindo, Ketua PWI Kota Sukabumi Ikbal Zaelani Saptari, dan Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Ayu Maulida.

    Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, menegaskan bahwa pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang harus terus diperkuat. Menurutnya, pers memiliki peran vital dalam menyebarkan informasi yang benar dan berimbang kepada masyarakat.

    “Saya mewakili pemerintah daerah mengucapkan selamat memperingati HPN 2025. Sebagaimana kita pahami bersama, pers adalah salah satu pilar demokrasi. Harapan kami, insan pers dapat terus menjalankan tugasnya dengan mengedepankan kebenaran dan keadilan bagi masyarakat,” ujar Rahmat.

    Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pers dan pemerintah dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Tema HPN 2025 yang menekankan pada peningkatan integritas menuju Indonesia Emas harus diimplementasikan melalui kerja sama yang erat antara media dan pemerintah.

    “Tugas pemerintahan tidak hanya dilakukan oleh unsur pemerintah daerah, tetapi juga stakeholder lain, termasuk pers. Mari bersama-sama menjadikan masyarakat lebih sejahtera, bahagia lahir batin, serta terpenuhi kebutuhannya,” tambahnya.

    Rahmat juga mengingatkan agar organisasi pers tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik serta berupaya meningkatkan profesionalisme.

    “Jadilah organisasi yang terus belajar dan menjadi learning organization. Kolaborasi tanpa profesionalisme hanyalah omong kosong,” tegasnya.

    Pentingnya Kompetensi dan Profesionalisme Wartawan

    Ketua PWI Kota Sukabumi, Ikbal Zaelani, menekankan bahwa peringatan HPN bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum refleksi bagi insan pers dalam menjalankan tanggung jawabnya.

    “HPN ini menjadi pengingat bahwa wartawan memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan informasi yang akurat, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

    Ikbal menyoroti persoalan kebebasan pers yang harus diiringi dengan tanggung jawab. Menurutnya, lemahnya regulasi menyebabkan siapa saja dapat mengaku sebagai wartawan tanpa memiliki kompetensi yang jelas.

    “Saat ini, menjadi wartawan terasa begitu mudah karena lemahnya regulasi. Padahal, wartawan harus memiliki keahlian dan kompetensi yang memadai agar dapat menjalankan tugasnya secara profesional,” kata Ikbal.

    Sebagai upaya meningkatkan kapasitas wartawan, Ikbal mengajak pemangku kebijakan di daerah untuk terus berkolaborasi dengan PWI dalam mengadakan pelatihan dan uji kompetensi.

    “Kami berharap pemerintah dapat bekerja sama dengan PWI dalam mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Dengan begitu, wartawan di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi memiliki kapasitas yang lebih baik dalam menjalankan tugas jurnalistik,” pungkasnya.

    Rangkaian Kegiatan HPN 2025 di Sukabumi

    Selain acara seremonial, peringatan HPN 2025 di Kota Sukabumi juga diisi dengan berbagai kegiatan. PWI Kota Sukabumi mengadakan ziarah kubur ke makam para anggota PWI yang telah wafat, dilanjutkan dengan roadshow PWI Kota Sukabumi.

    Selain itu, sejumlah kompetisi dan seminar turut digelar, seperti lomba karya jurnalistik, seminar jurnalistik, Open Tournament Tenis Meja PWI Kota Sukabumi Cup, lomba video sinematik, serta puncaknya adalah acara PWI Award 2025. (Cr5)

  • Prakiraan Cuaca Sukabumi dan Sekitarnya, Sabtu 1 Februari 2025: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

    Prakiraan Cuaca Sukabumi dan Sekitarnya, Sabtu 1 Februari 2025: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

    SUKABUMIKITA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi pada Sabtu, 1 Februari 2025. Berdasarkan laporan BMKG, cuaca di Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan akan bervariasi dari cerah berawan di pagi hari hingga berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang dan sore hari.

    Prakiraan Cuaca Wilayah Sukabumi

    Pagi hari (07.00 – 13.00 WIB): Cuaca diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Namun, menjelang siang, beberapa wilayah di Kabupaten dan Kota Sukabumi berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

    Siang dan sore hari (13.00 – 19.00 WIB): Hujan ringan hingga sedang diperkirakan turun di sejumlah wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi.

    Malam hari (19.00 – 01.00 WIB): Cuaca diprediksi cenderung berawan dengan kemungkinan hujan ringan di beberapa titik.

    Dini hari (01.00 – 07.00 WIB): Kondisi langit diperkirakan berawan tanpa potensi hujan signifikan.

    Parameter Cuaca

    Suhu udara: 18 – 32°C

    Kelembapan udara: 60 – 98%

    Kecepatan angin: Dari arah Barat – Timur Laut dengan kecepatan 05 – 45 km/jam

    Peringatan Dini

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang pada siang hingga malam hari. Wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan mencakup Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, serta Kabupaten Pangandaran.

    Masyarakat di wilayah Sukabumi yang hendak bepergian diimbau untuk membawa perlengkapan yang sesuai dengan kondisi cuaca serta selalu memantau informasi terbaru dari BMKG guna mengantisipasi perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (Cr5)

  • Mulai 1 Februari 2025, Jadwal KA Pangrango Bogor-Sukabumi Berubah, Simak Rinciannya!

    Mulai 1 Februari 2025, Jadwal KA Pangrango Bogor-Sukabumi Berubah, Simak Rinciannya!

    SUKABUMIKITA.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengumumkan perubahan jadwal perjalanan KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi dan sebaliknya. Perubahan ini mulai berlaku pada 1 Februari 2025, dengan penambahan jadwal perjalanan yang bertujuan meningkatkan kenyamanan serta mengakomodasi kebutuhan penumpang yang semakin meningkat.

    Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi media sosial PT KAI dan berbagai kanal informasi lainnya. Dengan adanya perubahan ini, KA Pangrango kini melayani delapan kali perjalanan pulang-pergi setiap hari, sehingga memberikan lebih banyak pilihan waktu bagi masyarakat yang bepergian antara Bogor dan Sukabumi.

    Jadwal Terbaru KA Pangrango

    Relasi Bogor – Sukabumi:

    • KA Pangrango 224: Berangkat 07.45 – Tiba 09.30
    • KA Pangrango 226: Berangkat 12.40 – Tiba 14.25
    • KA Pangrango 228: Berangkat 17.00 – Tiba 18.45
    • KA Pangrango 230: Berangkat 21.20 – Tiba 23.05

    Relasi Sukabumi – Bogor:

    • KA Pangrango 223: Berangkat 05.10 – Tiba 06.57
    • KA Pangrango 225: Berangkat 10.30 – Tiba 12.15
    • KA Pangrango 227: Berangkat 14.50 – Tiba 16.35
    • KA Pangrango 229: Berangkat 19.10 – Tiba 20.55

    Menurut pihak PT KAI, penambahan jadwal ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan layanan transportasi publik yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat. Dengan lebih banyak pilihan jadwal, diharapkan penumpang dapat lebih fleksibel dalam merencanakan perjalanan mereka.

    Bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan KA Pangrango, tiket dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, situs resmi PT KAI, loket stasiun, serta berbagai mitra penjualan resmi lainnya.

    Dengan perubahan ini, diharapkan konektivitas antara Bogor dan Sukabumi semakin baik, serta memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi dan pariwisata di kedua daerah. Bagi calon penumpang, disarankan untuk memperhatikan jadwal terbaru agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.

    Tetap pantau informasi terbaru dari PT KAI agar tidak ketinggalan pembaruan seputar jadwal dan layanan kereta api! (Cr5)