Sukabumikita.id

Kategori: PERISTIWA

  • AQUA Elektronik Santuni Warga Terdampak Bencana Alam di Sukabumi

    AQUA Elektronik Santuni Warga Terdampak Bencana Alam di Sukabumi

    SUKABUMI – AQUA Elektronik melalui program AQUA Berbagi Bersama memberikan santunan kepada warga terdampak bencana alam di Kabupaten Sukabumi, pada Jum”at (20/12/1024).

    Bantuan ini disalurkan pada masyarakat terdampak di Kecamatan Ciemas, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kecamatan Simpenan, Kecamatan Purabaya dan Kecamatan Warungkiara. 

    Berupa paket sembako, obat-obatan, air mineral, selimut, kebutuhan balita dan anak seperti susu, popok bayi, baju hingga produk elektronik.

    Tak hanya itu, karyawan AQUA Elektronik juga turut berpartisipasi dengan mengumpulkan pakaian layak pakai untuk memenuhi kebutuhan sandang bagi korban bencana.

    Santunan untuk Warga Terdampak Bencana di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.

    Seperti di ketahui, bencana alam tanah longsor dan banjir ini disebabkan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi. 

    Tercatat akibat dari bencana alam ini, ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kerusakan sejumlah insfratruktur jalan dan jembatan. Hingga membuat sejumlah daerah sempat terisolasi akibat akses jalan tak bisa dilalui.

    “AQUA Berbagi Bersama merupakan komitmen kami terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, dan kami hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor di Sukabumi. Kami harap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita dan mendukung mereka dalam memulihkan kehidupan mereka. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dan gotong-royong, kita dapat bangkit bersama dari tantangan ini. Doa dan dukungan kami senantiasa bersama warga Sukabumi.” kata  President Director AQUA Elektronik Indonesia, Kenji Sadayuki.

    Sebagai perusahaan yang peduli dengan keluarga Indonesia, AQUA Berbagi Bersama merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang konsisten tiap tahun dijalankan.

    “Sebagai perusahaan elektronik yang menjalankan bisnis di Indonesia dengan menghadirkan produk berkualitas, di AQUA Elektronik kami senantiasa peduli dengan nasib saudara kita yang terdampak bencana. Apa yang kami lakukan dalam AQUA Berbagi Bersama merupakan bentuk kepedulian nyata. Semoga bencana alam cepat tertangani, dan saudara kita yang saat ini mengungsi bisa secepatnya kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Head of Marketing Department AQUA Elektronik, Guo Jingcun.

    Sementara Kepala Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Lili Rahman mengapresiasi bantuan yang diberikan AQUA Elektronik. “Kami menyampaikan terima kasih atas donasi yang diberikan AQUA Elektronik bagi warga kami. Seluruh bantuan mulai dari sembako hingga dukungan pemberian peralatan elektronik sungguh berarti bagi kami, membantu meringankan beban warga di pengungsian dengan akses yang serba terbatas,” ujarnya.

    Kepedulian AQUA Elektronik kepada masyarakat dalam bentuk program CSR bukanlah hal baru. AQUA Elektronik sebelumnya telah melakukan CSR di sejumlah wilayah Indonesia dan diadakan rutin setiap tahun, baik di bidang kesehatan seperti donasi berbagai alat kesehatan di masa pandemi, bidang pendidikan seperti pemberian pelatihan secara berkala (Kelas Inspirasi) bagi murid sekolah menengah atas, bidang olahraga dengan menyelenggarakan kompetisi badminton dan pemberian beasiswa bagi pemenang, hingga program bantuan atau donasi saat terjadi bencana alam.

    Puluhan Karyawan AQUA Elektronik Turut Serta Turun ke Lokasi Bencana Alam

    Tentang AQUA Elektronik Indonesia

    AQUA Elektronik adalah multi nasional brand home appliances yang menghadirkan berbagai produk inovasi terkini dengan teknologi dan kualitas terbaik. Kategori produk elektronik rumah tangga yang ditawarkan antara lain mesin cuci, lemari es, televisi, air conditioner, beverage cooler serta chest freezer, hingga produk small domestic appliances, seperti, microwave, vacuum cleaner, dispenser dan water heater. AQUA Elektronik adalah bagian dari Haier Group, yang telah berhasil menjadi merek no. 1 di dunia atau secara global untuk kategori produk major home appliances selama 15 tahun berturut-turut (Euromonitor). 

    Dibawah PT Haier Sales Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta, AQUA Elektronik memiliki 17 cabang yang mencakup lebih dari 438 dealer atau lebih dari 9.209 toko di seluruh Indonesia. Total service network pun saat ini telah mencapai 248 titik, sehingga semakin mudah dijangkau pelanggan. Dengan tagline “Smart Home” AQUA Elektronik berkomitmen untuk berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat serta menawarkan solusi cerdas untuk kehidupan sehari-hari Anda. (rls)

  • Pelepasan 2.243 Siswa Setukpa Polri, Momentum Sinergi Sukabumi dan Polri

    Pelepasan 2.243 Siswa Setukpa Polri, Momentum Sinergi Sukabumi dan Polri

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri pelepasan Kirab Pamit Siswa Sekolah Inspektur Polisi (Serdik SIP) Angkatan ke-53 dan Serdik PAG Gelombang II Tahun Anggaran 2024 Setukpa Lemdiklat Polri. Acara ini berlangsung di Plaza Balai Kota Sukabumi pada Sabtu, 14 Desember 2024.

    Sebanyak 2.243 siswa/i Setukpa Lemdiklat Polri ikut serta dalam kirab ini. Mereka memeriahkan momen pelepasan sebagai bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kota Sukabumi dan Setukpa Lemdiklat Polri.

    Baca juga: Pembukaan PAG Polri Gelombang I, Ini Pesan Pj Walikota

    Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menyampaikan apresiasi mendalam kepada Setukpa Lemdiklat Polri atas dedikasinya dalam mendidik ribuan calon perwira terbaik bangsa.

    “Para perwira Polri dididik menjadi handal dan profesional guna melindungi segenap warga negara Indonesia dari ancaman keamanan sekaligus mewujudkan ketertiban dan kedamaian masyarakat,” ujar Kusmana Hartadji.

    Siswa/i Serdik SIP Angkatan 53 TA 2024 Setukpa Lemdiklat Polri. Sumber foto: Istimewa

    Ia juga berharap Setukpa Lemdiklat Polri terus menjadi simbol kebanggaan bagi anggotanya serta memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kota Sukabumi. Selain itu, ia berpesan kepada para siswa yang telah menyandang gelar perwira untuk menjadi teladan yang baik di tengah masyarakat.

    Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Drum Corps Canka Lodaya Setukpa Lemdiklat Polri. Atraksi musikal tersebut memukau para hadirin dan menjadi salah satu sorotan utama. Setelah itu, parade pelepasan dilaksanakan dengan keberangkatan 2.243 siswa menuju Lapangan Merdeka, Sukabumi.

    Kirab pamit ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sebelum pelantikan resmi, yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Desember 2024 mendatang. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • INTI Sukabumi Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Wilayah Terpencil

    INTI Sukabumi Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Wilayah Terpencil

    SUKABUMIKITA.ID – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sukabumi melalui gerakan INTI Peduli kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi. Bantuan logistik tahap pertama telah disalurkan ke empat desa terdampak pada Minggu, 08 Desember 2024.

    Ketua INTI Sukabumi, Hendi Effendi, mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap serangkaian bencana yang melanda, termasuk banjir bandang, longsor, angin kencang, dan pergerakan tanah.

    “Kami langsung membentuk Satgas INTI Peduli yang diketuai oleh Budiyanto (Budi Chung) untuk mengoordinasikan bantuan dengan cepat dan tepat sasaran,” ujar Hendi.

    Bantuan logistik tahap pertama dikirimkan ke Desa Sirnasari, Desa Pabuaran, Desa Ciwalat, dan Desa Sukajaya. Proses distribusi melibatkan satu mobil logistik, sepuluh motor pengantar, serta satu motor yang siaga di lokasi untuk mempermudah akses ke area terpencil.

    “Perjalanan menuju lokasi penuh tantangan, bahkan mobil logistik kami sempat terperosok ke sawah. Namun, semangat tim tidak surut,” ungkap Budiyanto.

    Dalam penyaluran ini, INTI Peduli bekerja sama dengan berbagai relawan, seperti Kipahare Peduli yang diketuai oleh Irman Firmansyah, serta komunitas Bumi Alquran dan Rimba Raya.

    Baca juga: Bencana Alam Sukabumi: 8 Meninggal, Ribuan Mengungsi 

    Tahap kedua penyaluran bantuan direncanakan pada Rabu, 11 Desember 2024.

    “Kami akan melihat situasi dan kondisi di lapangan untuk menentukan titik bantuan berikutnya. INTI Peduli akan terus hadir memberikan bantuan logistik secara bertahap,” tambah Hendi.

    Melalui aksi nyata ini, INTI Sukabumi berharap dapat meringankan beban korban bencana dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut membantu mereka yang membutuhkan.

    “Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bantuan sampai ke wilayah yang sulit dijangkau,” ujar Irman Firmansyah.

    Dengan langkah ini, INTI Sukabumi menunjukkan bahwa semangat kepedulian tidak pernah padam, bahkan di tengah tantangan medan dan situasi bencana. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Open Donasi Pemkot Sukabumi untuk Korban Bencana: Begini Cara Berdonasi

    Open Donasi Pemkot Sukabumi untuk Korban Bencana: Begini Cara Berdonasi

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi menggalang donasi untuk membantu meringankan beban warga Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana alam.

    Inisiatif ini diumumkan melalui flyer digital yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Penggalangan dana akan berlangsung hingga 30 Desember 2024.

    Ajakan Donasi untuk Korban Bencana

    Dalam flyer tersebut, terdapat pesan: “Duka mendalam atas bencana alam di Sukabumi Jawa Barat yang begitu dahsyat. Untuk membantu para korban, masyarakat dapat menyalurkan donasi melalui rekening kemanusiaan atas nama Baznas Kota Sukabumi.”

    Donasi dapat disalurkan melalui:
    Bank Syariah Indonesia (BSI): 4964964969
    Bank Rakyat Indonesia (BRI): 00920201001938304
    Rekening E-Wallet GoPay: 08572133351

    Flyer digital Pemerintah Kota Sukabumi open donasi untuk bantuan bencana alam di Kabupaten Sukabumi.

    Bantuan Fisik Juga Diterima

    Selain donasi uang, masyarakat dapat memberikan bantuan fisik berupa sandang dan pangan. Bantuan dapat disalurkan langsung ke Kantor Dinas Sosial Kota Sukabumi yang beralamat di Jalan Ciaul Pasir No. 126, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Sukabumi.

    Informasi Lebih Lanjut

    Flyer tersebut juga mencantumkan foto Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, sebagai bentuk dukungan moril pemerintah terhadap inisiatif ini. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi nomor layanan 085721333351.

    Aksi Solidaritas untuk Pemulihan

    Bencana alam yang melanda Sukabumi telah menelan korban jiwa dan membuat ribuan warga mengungsi. Inisiatif donasi dari Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bentuk solidaritas untuk membantu proses pemulihan dan memenuhi kebutuhan mendesak para korban.

    Mari bersama kita ulurkan tangan dan ringankan beban saudara kita di Sukabumi. Setiap bantuan yang diberikan akan sangat berarti dalam mendukung mereka yang terdampak. #SukabumiBangkit (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Bencana Alam Sukabumi: 8 Meninggal, Ribuan Mengungsi

    Bencana Alam Sukabumi: 8 Meninggal, Ribuan Mengungsi

    SUKABUMIKITA.ID – Sukabumi tengah menghadapi duka akibat bencana alam yang melanda wilayah tersebut sejak awal bulan Desember 2024. Berdasarkan data yang dirilis oleh BPBD Sukabumi dan dikutip dari akun resmi Sehati Gerak Bersama, sebuah kelompok relawan kemanusiaan, sebanyak 317 titik bencana telah tercatat di 39 kecamatan. Peristiwa ini melibatkan banjir dan tanah longsor yang menyebabkan kerugian besar, baik dari segi jiwa maupun materi.

    Dampak Bencana: Data Korban dan Pengungsi
    Bencana alam ini telah menelan korban jiwa sebanyak 8 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya dinyatakan hilang. Ribuan warga terpaksa meninggalkan rumah mereka, dengan rincian sebagai berikut:
    Jiwa terdampak: 3.153 kepala keluarga (KK) atau 4.892 jiwa.
    Mengungsi: 890 KK atau 2.859 jiwa.
    Terancam: 435 KK atau 742 jiwa.

    Baca juga: Pasca Bencana di Sukabumi: Kondisi Terkini dan Tantangan yang Dihadapi Warga

    Wilayah Terdampak
    Bencana ini meluas ke berbagai kecamatan, termasuk Bantargadung, Caringin, Cibadak, Cicurug, Cidadap, Ciemas, Cikakak, Cikembar, Cikidang, Cisaat, Cisolok, Curugkembar, Gegerbitung, Gunung Guruh, Jampang Tengah, Kabandungan, Lengkong, Nagrak, Pabuaran, Palabuan Ratu, Parakan Salak, Parungkuda, Purabaya, Sagaranten, Simpenan, Sukalarang, Sukaraja, Warungkiara, Cibitung, Waluran, Jampang Kulon, Cireunghas, Tegal Buleud, Cimanggu, Cidahu, Cicantayan, Cidolog, Kalibunder. Total ada 39 kecamatan yang terdampak, dengan kondisi infrastruktur dan fasilitas umum di beberapa titik dilaporkan rusak parah.

    Seruan untuk Membantu
    Melalui unggahan di media sosialnya, Sehati Gerak Bersama mengajak masyarakat luas untuk membantu meringankan beban korban. Bantuan dapat diberikan dalam bentuk material maupun donasi.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait penggalangan dana dan kebutuhan darurat, masyarakat dapat mengunjungi tautan yang tersedia di bio akun resmi mereka.

    Postingan pada akun resmi media sosial milik Sehati Gerak Bersama. Minggu (08/12/2024).

    Langkah Tanggap Darurat
    Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan relawan telah melakukan berbagai upaya untuk menangani bencana ini, termasuk evakuasi korban, penyediaan tempat pengungsian, dan distribusi logistik. Sementara itu, pencarian empat korban yang masih hilang terus dilakukan.

    Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di wilayah yang rawan longsor dan banjir. Solidaritas masyarakat untuk saling membantu sangat diperlukan agar para korban dapat bangkit dan pulih dari musibah ini.

    Rekening resmi milik Sehati Gerak Bersama untuk penyaluran donasi.

    Untuk mendukung aksi kemanusiaan ini, kunjungi akun resmi Sehati Gerak Bersama dan salurkan bantuan terbaik Anda. Mari bersama-sama ulurkan tangan untuk saudara kita di Sukabumi. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Pasca Bencana di Sukabumi: Kondisi Terkini dan Tantangan yang Dihadapi Warga

    Pasca Bencana di Sukabumi: Kondisi Terkini dan Tantangan yang Dihadapi Warga

    SUKABUMIKITA.ID – Kabupaten Sukabumi masih menghadapi dampak serius dari bencana banjir bandang, tanah longsor, dan pergerakan tanah yang terjadi sejak awal Desember 2024. Hingga kini, situasi belum sepenuhnya kembali normal.

    Hingga hari ini, Sabtu (07/12/2024), beberapa wilayah masih mengalami gangguan aliran listrik dan jaringan telekomunikasi, menghambat akses komunikasi masyarakat setempat.

    Menurut laporan BPBD Jawa Barat, bencana ini dipicu oleh cuaca ekstrem yang melanda Sukabumi pada 2-4 Desember 2024. Total terdapat 166 titik bencana, meliputi 66 titik tanah longsor, 35 titik banjir, dan 17 titik pergerakan tanah.

    Dampak terparah dialami di wilayah seperti Sagaranten, Palabuhanratu, dan Lengkong, dengan beberapa jalan penghubung masih terputus akibat longsor.

    Kp Cieurih, Ds Datarnangka, Kecamatan Sagaranten. Sumber foto: Istimewa.

    Meski sebagian wilayah mulai pulih, seperti akses jalan yang perlahan terbuka dan listrik yang mulai menyala di beberapa daerah, tantangan baru muncul.

    Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG 3 kg sangat terbatas, memicu lonjakan harga. Warga harus membeli BBM hingga Rp25.000 per liter, sementara harga LPG mencapai Rp30.000 per tabung di beberapa lokasi.

    Tim gabungan dari pemerintah dan relawan terus melakukan upaya evakuasi, perbaikan infrastruktur, dan distribusi bantuan. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan jalan dari material longsor agar bantuan bisa segera menjangkau wilayah terdampak.

    Kp Cieurih, Ds Datarnangka, Kecamatan Sagaranten. Sumber foto: Istimewa.

    Bencana ini juga menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Data sementara mencatat 3 korban jiwa, 4 orang masih hilang, serta ratusan rumah rusak.

    Lebih dari 247 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara ratusan keluarga lainnya berada dalam ancaman bencana lanjutan.

    Situasi ini menuntut perhatian lebih dari berbagai pihak untuk pemulihan jangka panjang, termasuk perbaikan infrastruktur, penanganan kebutuhan pokok, dan peningkatan mitigasi bencana ke depannya.

    Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan akibat kondisi cuaca yang masih fluktuatif. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • AQUA dan Dewan Masjid Indonesia Tandatangani Nota Kesepahaman

    AQUA dan Dewan Masjid Indonesia Tandatangani Nota Kesepahaman

    SUKABUMIKITA.ID – AQUA hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) bertempat di Pabrik AQUA di Mekarsari, Sukabumi.

    Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk semakin memperkuat kemitraan strategis antara AQUA dan Dewan Masjid Indonesia yang telah terjalin selama ini dalam meningkatkan kesejahteraan umat.

    Dalam kesempatan ini, Dewan Masjid Indonesia juga melakukan penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian Masjid Al-Uyuun di dalam lingkungan pabrik.

    Kemitraan Dewan Masjid Indonesia dan AQUA ini mencakup berbagai program, di antaranya pengembangan ekonomi sosial dan fasilitas ibadah bagi umat Muslim di Indonesia, serta pemberdayaan kewirausahaan bagi komunitas sekitar masjid.

    Selain itu, fokus juga akan diberikan pada perwujudan lingkungan masjid yang hijau, bersih, dan sehat untuk menciptakan keberlanjutan yang lebih luas bagi masyarakat.

    Jajaran pimpinan Dewan Masjid Indonesia yang hadir di Pabrik AQUA Mekarsari antara lain: Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, Ketua DMI, Dr. H. Imam Addaruqutni, Wakil Ketua DMI,, Novian Zein, Wakil Sekretaris Jenderal, serta Alfian Nando, Sekretaris Eksekutif DMI.

    Sementara itu, jajaran pimpinan AQUA diwakili oleh Janto Utomo, Komisaris & Perwakilan Keluarga Pendiri AQUA, Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, dan Krisvan Sarendeng, Kepala Pabrik AQUA Mekarsari.

    Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Dewan Masjid Indonesia, mengatakan, “Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada seluruh pimpinan AQUA, karena AQUA lah yang pertama mengajarkan kita untuk minum yang lebih bersih. AQUA telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam memberikan kontribusi sosial yang nyata bagi masyarakat, salah satunya melalui kemitraan dengan Dewan Masjid Indonesia. Kemitraan strategis ini sejalan dengan prinsip kami yaitu membangun, memelihara, dan berjamaah di masjid. Melalui upaya bersama ini, kami berharap dapat lebih meningkatkan kesejahteraan umat melalui berbagai program yang memberdayakan, dan bersama-sama memakmurkan masyarakat,” ujarnya.

    Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, mengatakan, “Penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini semakin memperkuat kemitraan strategis AQUA dengan Dewan Masjid Indonesia yang telah terjalin selama ini. Bagi kami, kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen AQUA, yaitu mengalirkan kebaikan yang seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia, termasuk umat Muslim. Kami sangat berterima kasih kepada Dewan Masjid Indonesia atas kerja sama yang luar biasa ini. Insyallah, kolaborasi ini mampu membangun pondasi kokoh untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera,” bebernya.

    Kemitraan ini juga sejalan dengan nilai-nilai yang teguh dilestarikan oleh AQUA sejak pertama kali didirikan. Janto Utomo, Komisaris & Perwakilan Keluarga Pendiri AQUA, mengatakan, “Saya selalu teringat pesan ayah saya untuk mengutamakan nilai kebersamaan yang berfokus pada saling memberi manfaat. Kami meyakini, kebersamaan inilah yang menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan berdampak positif, baik bagi karyawan maupun masyarakat. Salah satu program yang terus kami jalankan hingga kini adalah program Ibadah Haji bagi karyawan, dan kami berharap dampaknya bisa semakin meluas melalui kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia, khususnya bagi komunitas muslim,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari program kemitraan tersebut, pada 16 November 2024 yang lalu, AQUA dan Dewan Masjid Indonesia telah menginisiasi Program Umrah Khadimatul Masjid.

    Program ini diikuti oleh 20 khadimatul masjid dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra Utara.

    Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan bagi para khadimatul masjid yang telah berdedikasi dalam melayani umat dan membawa kontribusi positif terhadap masyarakat.

    Selain itu, dalam semangat yang sama untuk mendukung sesama, AQUA juga memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Sukabumi.

    Bantuan sebesar Rp 100.000.000 dan 5.000 botol AQUA disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Sementara bantuan sebesar Rp 50.000.000 dan 5.000 botol AQUA disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Sukabumi yang terdampak dan mempercepat pemulihan pasca bencana.

    Langkah-langkah kemanusiaan ini juga sejalan dengan prinsip dasar AQUA dalam berkolaborasi dan mendukung berbagai pihak untuk kebaikan bersama.

    Dalam menjalankan komitmennya untuk terus menyebarkan kebaikan bagi masyarakat Indonesia, AQUA senantiasa membuka diri untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.

    Selain menjalin kemitraan dengan Dewan Masjid Indonesia, AQUA juga telah berkolaborasi dengan berbagai organisasi muslim di Indonesia, seperti PBNU, LPBI NU, LP Ma’arif NU, RMI NU, Serikat Ekonomi Pesantren, PP Muhammadiyah, serta pesantren dan masjid di berbagai daerah di Indonesia.

    “Kami berharap kemitraan strategis dengan Dewan Masjid Indonesia ini mampu menginspirasi inisiatif serupa di komunitas lain. Kolaborasi dengan berbagai organisasi penting bagi AQUA untuk memperluas dampak positif dan menciptakan perubahan yang lebih berarti bagi masyarakat,” tutup Vera. (rls)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Penipuan Mengatasnamakan Pejabat Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Waspadai Nomor WhatsApp Palsu!

    Penipuan Mengatasnamakan Pejabat Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Waspadai Nomor WhatsApp Palsu!

    SUKABUMIKITA.ID – Kasus penipuan yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi kembali marak. Kali ini, oknum yang tidak bertanggung jawab mencoba melakukan penipuan dengan menggunakan dua nomor WhatsApp yang mengaku-ngaku sebagai pejabat di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Nomor tersebut menggunakan profil yang mirip dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

    Tangkapan layar profil WA nomor palsu yang mengatasnamakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

    Nomor pertama, 0812-9961-5417, menggunakan foto profil seorang wanita yang menyerupai Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah. Tak hanya itu, pada profil WhatsApp nomor tersebut, tertulis nama “Reni Rosyida M.” yang identik dengan nama asli Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

    Nomor kedua, 0821-2805-3765, menampilkan foto wanita yang mirip dengan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Dini Maryani. Profil WhatsApp ini juga menggunakan nama “Dini Maryani,” seolah-olah merupakan akun resmi Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

    Dalam keterangannya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Dii Maryani, mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan tidak mudah percaya pada nomor-nomor yang tidak dikenal.

    Kami tegaskan, kedua nomor tersebut adalah palsu. Itu adalah perbuatan oknum yang berusaha menipu dan mencemarkan nama baik Dinas Kesehatan Kota Sukabumi,” ujar Dini, Senin (11/11/2024) siang.

    Tangkapan layar profil WA nomor palsu yang mengatasnamakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

    Lebih lanjut, Dini mengungkapkan bahwa oknum tersebut sudah mulai menghubungi beberapa pihak. “Beberapa penyedia alat kesehatan mengaku telah dihubungi oleh nomor tersebut dan dimintai sejumlah uang. Modusnya mengatasnamakan keperluan dinas. Kami pastikan itu bukan dari kami,” lanjutnya.

    Dini juga menegaskan bahwa baik dirinya maupun Kepala Dinas Kesehatan, Reni Rosyida Muthmainnah, hanya memiliki nomor WhatsApp resmi yang biasa digunakan dalam kegiatan dinas.

    “Kami tidak pernah memiliki nomor WhatsApp lain selain yang selama ini sudah diketahui oleh rekan kerja dan masyarakat. Jadi, kami himbau agar tidak ada yang tertipu dengan ulah oknum ini,” katanya.

    Dinas Kesehatan Kota Sukabumi berencana melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti dan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada. Pihaknya berharap, tindakan hukum yang dilakukan bisa mengurangi praktik penipuan yang semakin meresahkan ini. (cr5)

  • Peduli Korban Bencana, Kapolres Sukabumi Kota Salurkan Bantuan

    Peduli Korban Bencana, Kapolres Sukabumi Kota Salurkan Bantuan

    SUKABUMIKITA.ID – Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengunjungi sejumlah warga terdampak hujan deras dan angin kencang di Kampung Cimuncang RW. 07 Desa Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Minggu (10/11/2024).

    Didampingi Wakapolres dan sejumlah personel, AKBP Rita menyalurkan bantuan sembako kepada beberapa warga yang terdampak bencana. Salah satunya kepada Lili (70 tahun).

    Rita mengatakan, pihaknya turut prihatin atas bencana yang terjadi dalam waktu dekat-dekat ini.

    “Ini salah satu simpati kita terhadap Pak Lili yang merupakan korban terdampak hujan deras dan angin kencang kemarin. Setidaknya ini bisa membantu meringankan sebagian kebutuhannya,” kata Rita.

    Penyaluran bantuan sembako kepada korban terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi. Minggu (10/11/2024)

    Ia pun menghimbau kepada masyarkat agar tetap waspada dalam situasi cuaca hujan deras dan angin kencang sebagaimana yang disampaikan BMKG.

    “Kami ingatkan agar tetap waspada ya. Selain itu kami juga mengajak sama-sama untuk menjaga ketertiban di masyarakat.” tutup Rita.

    Sementara itu, Ketua RW. 07, H. Abuy mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah responsip membantu warganya.

    “Kami ucapkan terima kasih. Termasuk tadi juga dari Polres memberikan bantuan kepada kami,” ujarnya, kepada awak media.

    Pada saat kejadian hujan deras dan angin kencang yang terjadi Sabtu (09/11) terdapat tiga rumah yang mengalami kerusakan.

    “Tadi juga ada dari pihak Desa, kecamatan, Polsek dan BPBD meninjau dampak yang terjadi,” kata Abuy.

    Penyaluran bantuan sembako kepada korban terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi. Minggu (10/11/2024).

    Abuy berharap, atas kerusakan tersebut segera mendapat penanganan dari pihak terkait agar warganya bisa kembali tinggal di rumahnya dengan nyaman.

    “Ya berharap segera ada bantuan untuk perbaikan rumah yang terdampak kemarin,” harapnya.

    Baca juga: Polsek Sukabumi Gelar Dialogis dengan Warga Perbawati, Bahas Keamanan dan Kamtibmas

    Diketahui, Lili merupakan warga Cimuncang Kebonpedes yang terdampak hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Sabtu (9/11).

    Rumah Lili mengalami kerusakan dibagian atap dan dindingnya, akibat disapu angin. (rls)

  • Hujan Deras Picu 17 Titik Bencana di Kota Sukabumi

    Hujan Deras Picu 17 Titik Bencana di Kota Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi pada Sabtu (09/11/2024) menyebabkan bencana di 17 lokasi di berbagai wilayah. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, sejumlah titik mengalami banjir limpasan, pohon tumbang, hingga bangunan rusak.

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, menjelaskan bahwa penanganan bencana telah dilakukan. “Dari total 17 laporan kejadian, seluruhnya sudah berhasil dilakukan asesmen hingga pukul 17.17 WIB,” ujar Novian dalam keterangannya.

    Derasnya debit air hujan, membuat volume air yang berada di lokasi pintu air BBAT Sukabumi nyaris meluap. Sabtu (09/11/2024).

    Rincian Bencana dan Penanganannya

    Hujan deras yang melanda mengakibatkan:
    – 1 Pohon tumbang
    – 1 Tembok jebol
    – 1 TPT (Tembok Penahan Tanah) ambruk
    – 13 Titik banjir limpasan
    – 1 Atap rumah ambruk

    Untuk kejadian pohon tumbang dan banjir limpasan, BPBD menyatakan seluruhnya telah ditangani pada hari yang sama. Sementara itu, kerusakan berupa tembok jebol, TPT ambruk, dan atap rumah ambruk telah diasesmen dan akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait.

    Baca juga: Inggu Sudeni Kunjungi Korban Banjir Bandang di Cikondang

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material akibat bencana tersebut masih dalam proses penghitungan oleh pihak BPBD. Penanganan cepat dilakukan guna memastikan masyarakat terdampak dapat segera kembali beraktivitas.

    Novian juga menegaskan pentingnya kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan yang masih mungkin terjadi di hari-hari mendatang,” katanya. (cr5)


    Ikuti terus berita-berita selengkapnya di HP kamu, dengan menekan link tautan: Saluran WhatsApp Sukabumikita.id ini.