Sukabumikita.id

Kategori: PERISTIWA

  • Preman Viral Pemalak Perusahaan di Bekasi Ditangkap di Sukabumi, Ini Kronologinya!

    Preman Viral Pemalak Perusahaan di Bekasi Ditangkap di Sukabumi, Ini Kronologinya!

    SUKABUMIKITA.ID Polisi berhasil menangkap Suhada (47), preman yang sempat viral karena melakukan pemalakan terhadap sebuah perusahaan di Kota Bekasi. Penangkapan ini dilakukan kurang dari 12 jam setelah video aksinya beredar luas di media sosial.

    Suhada diamankan di wilayah Sukabumi dan kini harus bersiap menjalani proses hukum. Bahkan, ia terancam merayakan Hari Raya Idul Fitri di balik jeruji besi.

    Berawal dari Proposal Buka Puasa, Berujung Pemalakan

    Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Binsar Hatorangan Sianturi, menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari proposal yang diajukan oleh salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Bekasi. Proposal tersebut dikirim ke perusahaan pada 3 Maret 2025 sebagai permohonan partisipasi dalam kegiatan buka puasa bersama.

    Pada 17 Maret 2025, Suhada bersama tiga rekannya mendatangi perusahaan untuk menindaklanjuti proposal tersebut. Namun, situasi berubah menjadi konfrontasi ketika Suhada dan rekannya beradu mulut dengan sekuriti perusahaan.

    “Saat itu, tersangka S dan saudari M mendatangi sekuriti perusahaan, dan terjadi insiden seperti yang viral di media sosial,” ujar Binsar, Jumat (21/3/2025).

    Dalam video yang beredar, Suhada tampak mengancam petugas keamanan perusahaan sambil mengaku sebagai “jagoan Cikiwul” dan menyebut dirinya memiliki banyak massa.

    Suhada (47), preman yang sempat viral karena melakukan pemalakan terhadap sebuah perusahaan di Kota Bekasi, telah berhasil diringkus polisi.

    Polisi Bertindak Cepat, Suhada Ditangkap di Sukabumi

    Setelah aksi premanisme ini viral, polisi langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku. Kurang dari 12 jam setelah video menyebar, Suhada berhasil diamankan di wilayah Sukabumi.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Suhada dan rekan-rekannya telah menyebarkan proposal serupa ke lebih dari 20 perusahaan di Bekasi.

    Atas perbuatannya, Suhada dijerat dengan Pasal 368 juncto Pasal 53 KUHP dan/atau Pasal 335 KUHP tentang pemerasan dan perbuatan tidak menyenangkan. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

    Polisi Imbau Perusahaan Waspada terhadap Modus Pemerasan

    Kapolres Metro Bekasi Kota mengimbau perusahaan-perusahaan di Bekasi untuk lebih waspada terhadap modus pemerasan berkedok proposal donasi. Polisi juga membuka laporan bagi perusahaan yang merasa pernah menjadi korban tindakan serupa.

    “Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor jika mengalami atau mengetahui aksi premanisme seperti ini. Polisi tidak akan ragu untuk bertindak tegas,” tegas Binsar.

  • Lapas Sukabumi Gelar Buka Bersama, Ciptakan Momen Kebersamaan dengan Warga Binaan

    Lapas Sukabumi Gelar Buka Bersama, Ciptakan Momen Kebersamaan dengan Warga Binaan

    SUKABUMIKITA.ID – Suasana hangat penuh kebersamaan menyelimuti Lapas Kelas IIB Sukabumi saat jajaran petugas dan warga binaan duduk bersama menikmati momen berbuka puasa.

    Acara ini digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan di bulan suci Ramadan, membawa pesan silaturahmi dan dukungan moral bagi warga binaan. (20/03/2025)

    Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-UM.01.01-92 yang menganjurkan pelaksanaan buka puasa bersama warga binaan.

    Lebih dari sekadar berbagi makanan, acara ini menjadi wujud nyata kepedulian dan semangat kekeluargaan di lingkungan Lapas Kelas IIB Sukabumi, antara petugas dengan warga binaan.

    Dalam sambutannya, Kalapas Sukabumi, Budi Hardiono menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat baru bagi warga binaan.

    “Ramadan adalah bulan penuh berkah dan pengampunan. Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi makanan, tapi juga memperkuat silaturahmi dan memberikan motivasi agar para warga binaan terus memperbaiki diri. Kami di sini adalah keluarga besar yang saling mendukung,” ujar Budi dengan penuh semangat.

    Rangkaian acara diawali dengan lantunan shalawat nabi yang menambah nuansa religius. Kemudian dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan yang memberikan pesan inspiratif untuk terus memperbaiki diri.

    Suasana semakin khidmat saat doa bersama dilantunkan. Beriring berbagai harapan baik, sekaligus berharap agar semua yang hadir mendapat keberkahan di bulan suci Ramadan.

    Setelah adzan maghrib berkumandang, petugas dan warga binaan duduk berdampingan menyantap hidangan buka puasa yang telah disediakan. Hangatnya suasana terasa begitu kuat, membangun keakraban tanpa sekat.

    “Rasanya seperti berbuka puasa bersama keluarga di rumah,” ujar salah satu warga binaan dengan mata berbinar. Ia mengaku sangat bersyukur bisa merasakan momen kebersamaan yang jarang terjadi di tempat seperti ini.

    Kegiatan ini menjadi bukti bahwa di balik tembok penjara, masih ada kehangatan, kepedulian, dan harapan. Lapas Sukabumi berhasil menciptakan momen Ramadan yang bermakna, memperkuat semangat pembinaan agar para warga binaan siap kembali ke tengah masyarakat dengan jiwa yang lebih baik.

    Dengan suasana penuh kekeluargaan yang terjalin dalam acara ini, harapan besar terpatri: semoga setiap warga binaan mampu menjadikan Ramadan ini sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik dan bermakna. (Cr5)

  • Polres Sukabumi Kota Gelar Operasi Ketupat Lodaya 2025, Pastikan Mudik Lebaran Aman dan Lancar

    Polres Sukabumi Kota Gelar Operasi Ketupat Lodaya 2025, Pastikan Mudik Lebaran Aman dan Lancar

    SUKABUMIKITA.ID – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Kepolisian Resor Sukabumi Kota bersama Pemerintah Kota Sukabumi, TNI, dan berbagai pemangku kepentingan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025. Acara ini berlangsung di Terminal Tipe A Kota Sukabumi pada Kamis, 20 Maret 2025.

    Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi, serta dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi, perwakilan Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Ketua DPRD, Dandim 0607, dan Kepala Dinas Perhubungan.

    Operasi Ketupat Lodaya 2025 Fokus Amankan Arus Mudik dan Balik

    Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan berlangsung mulai 28 Maret hingga 7 April 2025, dengan fokus utama pengamanan pada:

    ✅ Arus mudik: 28-30 Maret 2025
    ✅ Arus balik: 5-7 April 2025

    Dengan mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, operasi ini bertujuan menciptakan perjalanan yang lancar, aman, dan nyaman bagi para pemudik.

    Untuk mendukung pengamanan, sebanyak 164.298 personel gabungan diterjunkan di seluruh Jawa Barat. Personel tersebut terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, tenaga kesehatan, serta instansi terkait lainnya.

    Selain itu, 2.835 pos pengamanan dan pelayanan telah disiapkan, meliputi:

    📍 1.738 Pos Pengamanan
    📍 788 Pos Pelayanan
    📍 309 Pos Terpadu

    Strategi Pengamanan dan Fasilitas untuk Pemudik

    Berbagai strategi telah disiapkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik, di antaranya:

    🚦 Rekayasa lalu lintas, termasuk sistem ganjil-genap dan one-way system di titik-titik rawan kemacetan.
    🎥 Pemantauan lalu lintas real-time guna mengurai kepadatan kendaraan.
    🛑 Pos pelayanan lengkap dengan fasilitas kesehatan dan area istirahat bagi pemudik.
    🛒 Pengawasan stok bahan pangan untuk mencegah lonjakan harga menjelang Lebaran.

    Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi, menegaskan bahwa seluruh personel sudah disiapkan untuk menjaga kelancaran arus mudik.

    “Kami ingin memastikan seluruh pemudik bisa menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman. Dengan adanya operasi ini, kami berharap arus lalu lintas tetap terkendali dan masyarakat dapat mudik dengan tenang,” ujar AKBP Rita.

    Pemusnahan ribuan botol minuman keras dari berbagai merk. Kamis (20/03/2025).

    Penertiban Miras dan Knalpot Bising Jelang Lebaran

    Tak hanya berfokus pada lalu lintas, setelah apel, Polres Sukabumi Kota juga melakukan pemusnahan barang bukti minuman keras (miras) dan knalpot bising hasil razia.

    Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan suasana kondusif selama Ramadan dan Idulfitri.

    “Kami akan terus menindak tegas peredaran miras ilegal dan penggunaan knalpot bising. Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi masyarakat selama periode mudik ini,” tegas Kapolres Sukabumi Kota.

    Sinergi Semua Pihak untuk Mudik Lebaran 2025 yang Lebih Aman

    Operasi Ketupat Lodaya 2025 menjadi bukti sinergi antara Polri, TNI, dan berbagai instansi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran.

    Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, diharapkan perjalanan mudik tahun ini lebih lancar dan minim kendala.

    Bagi masyarakat yang hendak mudik, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, patuhi aturan lalu lintas, dan manfaatkan pos pelayanan yang telah disediakan. (Cr5)

  • Resmi Dilantik, Pengurus TP PKK Sukabumi Siap Wujudkan Kota yang Lebih Sejahtera

    Resmi Dilantik, Pengurus TP PKK Sukabumi Siap Wujudkan Kota yang Lebih Sejahtera

    SUKABUMIKITA.ID – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, secara resmi melantik Pengurus Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Sukabumi untuk periode 2025 dalam acara yang digelar di Lapang Apel Setda Kota Sukabumi, Rabu (19/03/2025).

    Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Ranty Rahmatillah, dan Ketua Bidang I TP PKK Kia Florita. Momen ini menjadi langkah awal bagi pengurus baru dalam menjalankan berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat.

    PKK Berkomitmen Wujudkan Program “New Zero Stunting”

    Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rahmatillah, menegaskan pentingnya peran TP PKK dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokus utama yang akan dijalankan adalah Program “New Zero Stunting”, mengingat stunting masih menjadi tantangan serius bagi masa depan generasi muda.

    “Kami ingin memberikan kontribusi nyata, terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota dan membutuhkan dukungan lebih dalam meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Ranty.

    Selain itu, PKK akan terus mendorong berbagai program di bidang pendidikan, kesehatan, penyuluhan lingkungan sehat, serta pemberdayaan keluarga.

    “Kami berharap seluruh pengurus PKK dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk memastikan program-program ini berjalan dengan baik,” tambahnya.

    Program Pengajian dan Pendidikan Karakter Anak, Antisipasi Dampak Teknologi

    Sementara itu, Ketua Bidang I TP PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, menyoroti pentingnya pendidikan karakter dalam keluarga. Bahkan, menurutunya terutama di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

    “Kami akan mengadakan pengajian rutin, tidak hanya untuk ibu-ibu, tetapi juga bagi anak-anak dan remaja,” ungkap Kia.

    Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan ajaran agama sebagai dasar pembentukan karakter anak-anak.

    “Saat ini banyak anak-anak yang lebih asyik bermain gadget daripada membaca Alquran. Kami ingin mengarahkan mereka agar tetap memiliki kebiasaan positif, salah satunya dengan menargetkan mereka bisa membaca Alquran dalam waktu satu tahun,” tambahnya.

    Wakil Wali Kota: PKK Berperan Penting dalam Pembangunan Sukabumi

    Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah daerah.

    “Kami berharap program-program pemerintah dapat berjalan beriringan dengan TP PKK, terutama dalam hal sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Bobby.

    Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah daerah untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang bercahaya. Yakni, bersih, cerdas, dan sejahtera.

    “Mari kita bersama-sama membangun Kota Sukabumi dengan penuh semangat dan kebersamaan. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan perubahan positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

    PKK Sukabumi Siap Bergerak untuk Masyarakat yang Lebih Sejahtera

    Dengan kepengurusan baru yang telah dilantik, TP PKK Kota Sukabumi siap mengemban tugas dan tanggung jawabnya. Tentunya, dalam membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga, memberdayakan perempuan, serta menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis.

    Berbagai program telah disiapkan, mulai dari pencegahan stunting, peningkatan kualitas pendidikan keluarga, hingga pengajian rutin untuk anak-anak dan remaja.

    Keberhasilan program ini tentu membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Sukabumi. Mari bersama-sama mewujudkan Sukabumi sebagai kota yang lebih baik dan bercahaya!. (Cr5) 

  • Jelang Lebaran, Wali Kota Sukabumi Pimpin Apel Satlinmas di Lapang Cobra

    Jelang Lebaran, Wali Kota Sukabumi Pimpin Apel Satlinmas di Lapang Cobra

    SUKABUMIKITA.ID – Dalam rangka memastikan keamanan perayaan Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Apel Kesiapsiagaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Lapang Cobra, Kecamatan Cikole, pada Selasa (18/03/2025).

    Acara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Sukabumi,  Ayep Zaki, yang bertindak sebagai pembina apel. Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi serta seluruh camat se-Kota Sukabumi.

    Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya sinergi dan persatuan dalam menjaga keamanan serta ketertiban selama perayaan Lebaran.

    “Dengan semangat perjuangan, saya mengajak kita semua untuk bersatu demi rakyat. Saya dididik oleh Akademi Militer untuk selalu siap menjalankan tugas dengan baik,” ujar Ayep Zaki di hadapan para peserta apel.

    Insentif untuk Satlinmas dan Optimalisasi PBB

    Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi anggota Satlinmas, Wali Kota mengumumkan pemberian insentif sebesar Rp100.000 per bulan.

    Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran RT dan RW dalam mengumpulkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

    “Jika PBB tidak terpungut, maka gaji RT dan RW tidak dapat dibayarkan. Saat ini, tunggakan PBB mencapai Rp36 miliar. Kita harus bekerja sama untuk menyelesaikannya agar pendapatan daerah meningkat,” jelasnya.

    Wali Kota juga berencana meningkatkan anggaran untuk marbot, guru ngaji, posyandu, serta mendukung program PKK, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Sukabumi ini adalah milik kita semua, bukan hanya wali kota. Mari kita bekerja sama menciptakan kota yang sejahtera dan bahagia,” tambahnya.

    Fokus Keamanan Malam Takbir dan Hari Raya Idulfitri

    Dalam apel tersebut, Wali Kota meminta seluruh jajaran Satlinmas, Satpol PP, dan Forkopimda untuk bersinergi dalam menjaga keamanan selama malam takbir dan perayaan Idulfitri.

    “Kami akan berkeliling bersama unsur Forkopimda untuk memastikan keamanan di Kota Sukabumi. Ini adalah rutinitas tahunan yang harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

    Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk mendukung kepemimpinan yang jujur dan amanah, agar Kota Sukabumi bisa semakin maju dan sejahtera.

    “Kita harus bersama-sama mendukung kebaikan dan kebenaran agar Kota Sukabumi dapat terus berkembang menjadi kota yang aman, nyaman, dan bahagia,” pungkasnya.

    Dengan kesiapan penuh dari Satlinmas dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan perayaan Idulfitri 1446 H di Sukabumi berlangsung aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan. (Cr5)

  • Sertijab DWP Kota Sukabumi: Kepemimpinan Baru, Semangat Baru untuk Kota Lebih Maju

    Sertijab DWP Kota Sukabumi: Kepemimpinan Baru, Semangat Baru untuk Kota Lebih Maju

    SUKABUMIKITA.ID – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Sukabumi resmi melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua DWP masa bakti 2024-2029.

    Acara ini digelar pada Senin (17/03/2025) di Ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi, dengan dihadiri langsung oleh Penasehat DWP Kota Sukabumi, Ranty Rahmatillah, dan Wakil Penasehat DWP, Kia Florita.

    Dalam sambutannya, Ranty Rahmatillah menyampaikan bahwa pergantian kepemimpinan adalah hal yang wajar dalam dinamika organisasi.

    “Pergantian ini adalah momen penting untuk membangun DWP yang lebih baik. Saya mengapresiasi dedikasi Plt Ketua sebelumnya, Ibu Nia Hasan, dan menyampaikan selamat kepada Ibu Yanti Lestari Andang yang kini mengemban amanah sebagai Plt Ketua DWP yang baru,” ujar Ranty.

    DWP sebagai Pilar Strategis di Kota Sukabumi

    Ranty menegaskan bahwa DWP bukan sekadar organisasi istri ASN, melainkan memiliki peran strategis di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga sosial dan budaya.

    “Saya berharap DWP bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan program-program yang lebih inovatif demi kemajuan Kota Sukabumi,” tambahnya.

    Ia juga menyoroti peran penting DWP dalam mendukung keluarga. “Peran istri sangatlah krusial — menjadi penyemangat suami agar terus berkinerja baik dan memotivasi keluarga. DWP harus menjadi motor penggerak dalam membangun keluarga yang kuat dan harmonis,” tuturnya.

    Amanah Baru, Semangat Baru

    Sementara itu, Plt Ketua DWP Kota Sukabumi yang baru, Yanti Lestari Andang, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menganggap amanah ini sebagai kehormatan besar.

    “Saya berterima kasih kepada Plt Ketua sebelumnya atas dedikasinya. Ke depan, saya berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan program-program yang bermanfaat, baik bagi anggota maupun masyarakat Kota Sukabumi,” ucap Yanti.

    Yanti menambahkan, DWP akan lebih aktif mendukung program pemerintah, khususnya dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

    “Kami akan fokus pada pengembangan ekonomi kreatif, pelatihan keterampilan, serta menggelar seminar dan workshop di bidang kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.

    Selain itu, dirinya juga akan memperkuat kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat Kota Sukabumi yang membutuhkan. “Insha Allah kami bisa,” tegasnya.

    Ia pun mengajak seluruh anggota DWP Kota Sukabumi agar terus kompak dan solid, dalam menjalankan program kerja yang telah dibuat.

    “Saya berharap kita semua bisa bersinergi lintas sektoral untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang lebih maju. Semoga kita diberikan bimbingan dan kekuatan dalam menjalankan amanah ini dengan semangat kebersamaan,” tutup Yanti. (Cr5)

  • Pengangkatan CPNS 2024 Diundur, Ribuan Peserta Teken Petisi Percepatan

    Pengangkatan CPNS 2024 Diundur, Ribuan Peserta Teken Petisi Percepatan

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah resmi mengundurkan jadwal pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024.

    Awalnya, pengangkatan dijadwalkan pada Maret 2025. Namun, kini pengangkatan CPNS kini ditetapkan berlangsung pada Oktober 2025, sedangkan PPPK akan diangkat pada Maret 2026. Keputusan ini menuai reaksi dari para peserta seleksi yang telah menunggu kepastian status mereka, Minggu (09/03/2025).

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menjelaskan bahwa penundaan ini merupakan bagian dari tujuh agenda transformasi manajemen ASN yang diamanatkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

    Baca juga: Hasil Seleksi CPNS Kota Sukabumi 2024: Siap Diumumkan 23-25 Desember

    Salah satu poin utama dalam agenda tersebut adalah transformasi rekrutmen dan jabatan yang bertujuan menciptakan sistem seleksi ASN yang lebih transparan, kolaboratif, dan akuntabel.

    “Kami menyadari bahwa proses pengangkatan serentak ini memerlukan waktu yang cukup lama, karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati. Langkah ini juga bertujuan untuk menyelaraskan TMT (Terhitung Mulai Tanggal) pengangkatan ASN secara nasional,” ungkap Rini, yang dikutip dari keterangan resminya.

    Namun, keputusan ini justru memicu gelombang protes dari peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi CPNS dan PPPK 2024. Ribuan peserta menandatangani petisi online yang mendesak percepatan pengangkatan mereka.

    Baca juga: Pj Walikota Sukabumi Berikan Motivasi Langsung ke CPNS di Jakarta

    Petisi yang dibuat pada 6 Maret 2025 tersebut, kini telah ditandatangani oleh lebih dari 51.000 orang hingga 7 Maret 2025. Mereka menuntut, jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, kembali kepada jadwal semula yakni Maret 2025.

    Dalam petisi tersebut, para peserta menyampaikan sejumlah alasan penting mengapa pengangkatan seharusnya dipercepat. Mereka menekankan perlunya kepastian hukum dan status kepegawaian, menghindari kekosongan tenaga kerja di berbagai instansi, serta menjamin hak-hak peserta yang telah lulus seleksi agar segera bisa menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

    Selain itu, banyak peserta yang mengaku telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya karena telah dinyatakan lulus sebagai CPNS atau PPPK. Dengan penundaan pengangkatan ini, mereka terjebak dalam ketidakpastian dan mengalami kesulitan ekonomi akibat kehilangan sumber penghasilan tetap.

    “Kami sudah mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan penuh harapan, bahkan banyak dari kami yang sudah berhenti dari pekerjaan sebelumnya. Ini sangat berdampak pada kehidupan kami dan keluarga,” keluh salah satu peserta dalam petisi tersebut.

    Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah terkait petisi tersebut. Namun, para peserta berharap agar Komisi II DPR RI, KemenPAN-RB, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) segera menindaklanjuti permohonan mereka. (Cr5) 

  • BSMI Sukabumi Gelar Bakti Sosial, Bantu Warga Terdampak Bencana di Cikembar

    BSMI Sukabumi Gelar Bakti Sosial, Bantu Warga Terdampak Bencana di Cikembar

    SUKABUMIKITA.ID – Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kabupaten Sukabumi kembali menunjukkan aksi nyata dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Pada Jumat (07/03/2025) dan Minggu (09/03/2025), tim relawan BSMI menggelar bakti sosial di Perumahan Pratama Indah, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

    Kegiatan yang dilakukan, meliputi layanan kesehatan gratis, penyaluran bantuan logistik, serta pembagian alat kebersihan bagi warga yang terdampak bencana banjir.

    Baca juga: INTI Sukabumi Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Wilayah Terpencil

    Ketua BSMI Kabupaten Sukabumi, drg. Wita Darmawanti, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana alam.

    “Kami ingin memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, mulai dari layanan kesehatan, pakaian, selimut, hingga alat kebersihan untuk membantu pemulihan lingkungan mereka,” ujar drg. Wita di lokasi kegiatan.

    Dukungan Relawan dan Harapan ke Depan

    Bakti sosial ini melibatkan berbagai pihak, termasuk dokter, bidan, apoteker, serta relawan umum lainnya. Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang merasakan langsung manfaatnya.

    “Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada warga yang terdampak. Kami berharap ke depan bisa terus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar lebih banyak masyarakat yang terbantu,” tambah drg. Wita.

    Layanan Kesehatan Gratis dan Bantuan Logistik

    Bakti sosial ini diawali dengan koordinasi antara Tim Relawan BSMI, pemerintah setempat, dan warga terdampak bencana. Setelah melakukan asesmen kebutuhan, tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan apoteker langsung memberikan layanan kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan, pengobatan, dan distribusi obat-obatan.

    Selain itu, BSMI juga menyalurkan pakaian, selimut, dan alat kebersihan kepada warga yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi dampak bencana.

    Baca juga: IAKMI dan Dinkes Kota Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Simpenan

    “Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat, terutama untuk kesehatan dan kebutuhan dasar sehari-hari,” ungkap salah satu warga penerima bantuan.

    Dengan adanya kegiatan ini, BSMI Kabupaten Sukabumi membuktikan bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi kemanusiaan mampu memberikan dampak nyata dalam membantu korban bencana. (Cr5)

  • Menuai Penolakan Warga, Ini Tanggapan Pemkot Sukabumi Terkait Pasar Marema

    Menuai Penolakan Warga, Ini Tanggapan Pemkot Sukabumi Terkait Pasar Marema

    SUKABUMIKITA.ID – Rencana penyelenggaraan Pasar Raya Ramadhan (Marema) di Kota Sukabumi menuai pro dan kontra di kalangan warga, terutama para pedagang di sekitar Jalan Harun Kabir.

    Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, M Hasan Ashari, mengonfirmasi bahwa rencana penyelenggaraan pasar tersebut memang sedang dalam proses perizinan.

    “Saat ini segala prosedur sedang ditempuh oleh pihak ketiga terkait penyelenggaraan Pasar Ramadhan. Pihak penyelenggara telah melakukan rapat Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PPUB) bersama Pemerintah Kota Sukabumi dan dinas terkait,” ujar Hasan, Rabu (26/02/2025).

    Hasan menjelaskan, bahwa pihak penyelenggara telah mengajukan surat kepada Wali Kota Sukabumi dan saat ini sedang menunggu rekomendasi dari kepala daerah untuk keputusan akhir terkait penyelenggaraan pasar ini.

    “Memang berdasarkan hasil rapat PPUB yang berlangsung, terdapat beberapa saran dan masukan. Selanjutnya, keputusan final ada di tangan kepala daerah,” tambahnya.

    Namun, rencana ini mendapat penolakan dari sejumlah warga yang didominasi oleh para pedagang di sekitar Jalan Harun Kabir. Mereka menyampaikan keberatan melalui surat resmi, mengacu pada Surat Edaran dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi tertanggal 21 Februari 2025.

    Dalam surat keberatan tersebut, warga mengeluhkan keberadaan tenda-tenda liar yang selama 10 tahun terakhir mengganggu aktivitas perdagangan mereka.

    Setelah dua tahun terakhir mereka merasa lebih tenang karena tenda-tenda tersebut telah dibongkar, mereka khawatir jika Pasar Marema kembali diadakan, akses ke toko mereka akan terhambat dan menyebabkan penurunan jumlah pembeli.

    “Sudah dua tahun terakhir kami mendapat ketenangan karena tenda-tenda biru liar di sekitar toko kami sudah dibongkar. Saat ini toko kami sedang sepi pembeli karena kondisi ekonomi yang kurang baik. Dapat kami bayangkan apa yang akan terjadi jika jalan ditutup dan tidak ada akses ke toko-toko kami,” tulis warga dalam surat keberatan mereka. (Cr5)

  • Berebut Warisan, Pria di Sukabumi Tewas Dibunuh Saudara Kandungnya

    Berebut Warisan, Pria di Sukabumi Tewas Dibunuh Saudara Kandungnya

    SUKABUMIKITA.ID – Kasus pembunuhan yang menghebohkan terjadi di Kampung Sayangkaak, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Seorang adik tega menghabisi nyawa kakaknya sendiri karena perebutan warisan.

    Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu (22/02) sekitar pukul 08.30 WIB. Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun, kejadian bermula saat tersangka mendatangi rumah korban untuk membicarakan masalah tanah warisan.
    “Keduanya memiliki hubungan kakak-adik. Terduga tersangka datang ke rumah korban, kemudian terjadi perselisihan terkait masalah tanah warisan,” ujar AKP Bagus Panuntun, Sabtu (22/02/2025) malam.
    Perselisihan tersebut semakin memanas hingga akhirnya tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan samurai.
    “Perselisihan berlanjut, ketika tersangka yang merupakan adik korban, melakukan penganiayaan dengan mengayunkan beberapa kali samurai,” lanjut Bagus.
    Akibat serangan tersebut, korban mengalami enam luka di sekujur tubuhnya.
    “Korban mengalami luka di bagian belakang kepala, di pelipis, di dahi, di dada, dan di lengan, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkap Bagus.
    Setelah insiden terjadi, warga sekitar segera bertindak dan mencegah tersangka melarikan diri.
    “Tersangka sempat dikepung oleh masyarakat, sehingga tidak dapat melarikan diri. Warga melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Sukabumi Kota, hingga akhirnya tersangka berhasil diamankan satu jam setelah kejadian berlangsung,” jelas AKP Bagus Panuntun.
    Masih menurut Bagus, saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bunut untuk dilakukan otopsi. Sementara itu, tersangka telah diamankan dan dijerat dengan pasal berat.
    “Pasal sementara yang diterapkan kepada tersangka yaitu Pasal 340 terkait pembunuhan berencana, Pasal 338, dan Pasal 351 ayat 3, dengan ancaman hukuman 15 sampai 20 tahun penjara,” tutupnya.
    Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (Cr5)