Sukabumikita.id

Penulis: Redaksi

  • Efek Begadang yang Merugikan Kesehatan dan Solusinya

    Efek Begadang yang Merugikan Kesehatan dan Solusinya

    SUKABUMIKITA.ID – Kebiasaan begadang sering kali diabaikan dampaknya, meskipun efeknya terhadap kesehatan sangat serius. Menurut laman kesehatan Alodokter, begadang dapat memicu berbagai gangguan fisik dan mental.

    Meskipun gejala yang paling umum adalah rasa mengantuk dan kelelahan, efek jangka panjang dari kurang tidur tidak boleh diabaikan.

    Orang dewasa membutuhkan 7–9 jam tidur setiap malam, sementara remaja memerlukan 8–10 jam. Namun, banyak dari kita yang sering begadang, entah karena pekerjaan, tugas, atau kegiatan hiburan seperti bermain game atau menonton film.

    Berikut adalah beberapa dampak buruk dari begadang bagi kesehatan yang sebaiknya dihindari:

    1. Peningkatan Berat Badan
    Kurang tidur atau begadang sering kali menyebabkan kenaikan berat badan. Begadang bisa memperlambat metabolisme tubuh dan memicu rasa lapar lebih cepat, yang mengakibatkan kesulitan dalam menjaga pola makan. Ini meningkatkan risiko obesitas.

    2. Penuaan Dini
    Kurang tidur menyebabkan produksi hormon stres (kortisol) meningkat, yang dapat merusak kolagen, protein yang membuat kulit tetap kencang dan elastis. Akibatnya, kulit menjadi kusam, kering, dan munculnya kerutan serta lingkaran hitam di bawah mata.

    3. Mudah Lupa
    Saat tidur, otak memperbaiki jaringan dan memperkuat ingatan. Begadang merusak proses ini, sehingga mengakibatkan penurunan daya ingat dan konsentrasi.

    4. Penurunan Fungsi Otak
    Kurang tidur menurunkan kemampuan memecahkan masalah, konsentrasi, dan kewaspadaan. Ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, baik saat berkendara maupun bekerja.

    5. Penurunan Gairah Seksual
    Begadang menyebabkan kelelahan dan stres, yang pada gilirannya dapat menurunkan gairah seksual atau libido.

    6. Gangguan Mental
    Orang yang sering begadang lebih rentan terkena gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan. Kurang tidur dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.

    7. Peningkatan Risiko Kanker
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa begadang atau bekerja malam hari meningkatkan risiko terkena kanker, meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami. Namun, stres dan kerusakan sel akibat kurang tidur mungkin berperan.

    8. Penurunan Imunitas
    Kebiasaan begadang, terutama tidur kurang dari 6 jam, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi dan memperlambat pemulihan dari penyakit.

    Setelah mengetahui berbagai efek negatif dari begadang, penting bagi kita untuk mencukupi kebutuhan tidur setiap hari. Jika Anda mengalami gangguan tidur, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. (cr5)

  • Mengamalkan Doa dan Usaha untuk Kelancaran Rezeki Menurut Ustaz Abdul Somad

    Mengamalkan Doa dan Usaha untuk Kelancaran Rezeki Menurut Ustaz Abdul Somad

    SUKABUMIKITA.ID – Ustaz Abdul Somad, seorang pendakwah terkemuka, menyarankan umat Islam untuk membaca lima doa pendek dari Al-Qur’an agar usaha lancar dan rezeki mengalir dengan baik.

    Dalam salah satu ceramahnya yang disampaikan melalui kanal YouTube Dakwah Islamiyah, beliau menekankan pentingnya menggabungkan doa dengan usaha yang nyata untuk mendapatkan rezeki yang halal dan penuh berkah.

    Menurut Ustaz Abdul Somad, umat Islam sebaiknya tidak mencari jalan pintas yang bertentangan dengan ajaran agama, seperti menggunakan penglaris atau pergi ke dukun.

    Beliau menjelaskan bahwa menggunakan penglaris atau mantra yang melibatkan jin merupakan perbuatan syirik yang dilarang oleh Allah SWT.

    “Penggunaan penglaris atau mantra yang melibatkan jin adalah tindakan yang dilarang oleh Allah SWT dan dianggap sebagai bentuk syirik,” tegasnya.

    Baca juga: 5 Amalan Terbaik Zikir Pagi Petang sebagai Pembuka Rezeki

    Amalan Doa untuk Kelancaran Usaha

    Ustaz Abdul Somad menyarankan lima surah pendek yang dapat diamalkan setiap kali akan membuka usaha, seperti toko, warung, atau ruko. Doa-doa ini diharapkan mampu melancarkan usaha dan membuat rezeki terus mengalir.

    Adapun surah yang disarankan adalah:
    1. Surah Al-Fatihah – dibaca 1 kali
    2. Surah Al-Ikhlas – dibaca 3 kali
    3. Surah Al-Falaq – dibaca 1 kali
    4. Surah An-Nas – dibaca 1 kali
    5. Ayat Kursi – dibaca 1 kali

    Selain membaca doa-doa tersebut, Ustaz Abdul Somad juga mengingatkan bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada doa, tetapi harus diiringi dengan usaha. Beliau mengutip ajaran Rasulullah SAW yang mengajarkan umatnya untuk berusaha semaksimal mungkin diiringi dengan doa.

    “Dengan memanjatkan doa yang khusyuk dan diiringi usaha, insya Allah rezeki akan dilancarkan,” kata Ustaz Abdul Somad.

    Sholat Subuh dan Rezeki

    Ustaz Abdul Somad juga mengingatkan umat Islam untuk tidak melewatkan Sholat Subuh, karena waktu tersebut diyakini sebagai salah satu pintu rezeki.

    Sholat Subuh, yang termasuk dalam sholat wajib lima waktu, menjadi waktu terbaik untuk memohon kemudahan dan kelancaran dalam mencari nafkah.

    Rasulullah SAW bersabda, “Dua rakaat fajar (sholat sunnah sebelum Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).

    Baca juga: Ribuan Relawan Buruh Siap Antar Jokowi ke Bandara Halim untuk Pulang ke Solo

    Sholat Subuh dan sunnah qobliyah Subuh merupakan salah satu amalan yang memiliki keutamaan besar, yang diyakini dapat membuka pintu rezeki seorang muslim.

    Meski begitu, Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa doa dan ibadah harus selalu diiringi dengan usaha yang nyata. Kegagalan dalam usaha bukan berarti akhir dari segalanya, namun menjadi ujian kesabaran dan kesempatan untuk memperbaiki ikhtiar.

    Pesan untuk Umat

    Ustaz Abdul Somad menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan, terutama dalam mencari rezeki. Doa-doa yang dipanjatkan setelah Sholat Subuh dan amalan lainnya adalah cara untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan memohon kelancaran rezeki yang halal dan berkah.

    Bagi umat Islam yang menjalankan usaha, mengamalkan doa dan tetap berikhtiar adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Dengan berdoa, berusaha, serta menjaga kehalalan rezeki, insya Allah segala usaha akan berjalan lancar dan penuh berkah. (cr5)

  • Ribuan Relawan Buruh Siap Antar Jokowi ke Bandara Halim untuk Pulang ke Solo

    Ribuan Relawan Buruh Siap Antar Jokowi ke Bandara Halim untuk Pulang ke Solo

    SUKABUMIKITA.ID – Ribuan relawan dari berbagai elemen dipastikan akan mengantarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024), sebelum beliau pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Hal ini dikonfirmasi oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea.

    “Relawan Buruh Sahabat Jokowi juga akan mengerahkan massa untuk mengantar Presiden Jokowi dari Istana Negara hingga Bandara Halim Perdanakusuma,” ujar Andi Gani, Kamis (17/10/2024).

    Menurutnya, aksi ini merupakan inisiatif spontan dari para pendukung Jokowi yang telah bersatu sejak awal kepemimpinannya.

    Sesampainya di Solo, Jokowi juga akan disambut oleh Relawan Buruh Sahabat Jokowi dari Jawa Tengah, yang telah mempersiapkan penyambutan untuknya.

    Sejarah Perjuangan Bersama Jokowi

    Andi Gani menegaskan bahwa dirinya telah lama berjuang bersama Jokowi, dimulai sejak pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 2012. Kala itu, survei awal menunjukkan popularitas Jokowi masih rendah, namun berkat kerja keras bersama seluruh elemen, Jokowi berhasil memenangkan Pilgub DKI.

    “Hubungan saya dengan Jokowi unik. Sebagai pemimpin buruh, saya sering mengkritik kebijakan untuk membela pekerja, tetapi Pak Jokowi tidak terganggu. Dia memahami bahwa itu adalah tanggung jawab saya,” tambah Andi Gani.

    Salah satu momen kebersamaan mereka yang tak terlupakan adalah saat keduanya spontan menonton konser rock di Ancol, membeli kaos band dengan harga murah, dan menikmati konser bersama.

    Momen lain yang sangat berkesan bagi Andi Gani adalah ketika Jokowi secara pribadi menjemput jenazah ayahnya, almarhum Jacob Nuwa Wea, yang wafat di Malaysia, di Bandara Halim Perdanakusuma.

    Kabinet Prabowo Akan Dilantik 21 Oktober 2024

    Sementara itu, terkait pemerintahan baru, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, mengonfirmasi bahwa pelantikan menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilakukan pada 21 Oktober 2024, sehari setelah pelantikan presiden dan wakil presiden.

    Sugiono, yang disebut sebagai salah satu calon menteri dalam kabinet Prabowo, menolak memberikan pernyataan pasti tentang posisinya.

    “Doakan saja,” ujarnya ketika ditanya soal kemungkinan dirinya menjadi Menteri Luar Negeri.

    Prabowo telah mengadakan pembekalan kepada para calon menteri dan wakil menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, pada Rabu (16/10/2024). Dalam pembekalan tersebut, Prabowo menyampaikan gagasan besarnya untuk masa depan Indonesia, mencakup isu-isu penting dari geopolitik hingga ekonomi.

    Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan bahwa Prabowo menekankan pentingnya pembentukan tim yang solid untuk merealisasikan visi besarnya.

    “Beliau sangat visioner dan kita optimistis bahwa ide-ide besar Pak Prabowo bisa diwujudkan,” ungkap Amran.

    Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, juga menyampaikan bahwa pertemuan tersebut sangat produktif dan mempersiapkan tim Prabowo-Gibran untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan, termasuk isu geopolitik dan kesejahteraan rakyat. (cr5)

    Sumber:
    Antara

  • Prabowo Subianto Rayakan Ulang Tahun ke-73: Ucapan dari Tokoh Politik hingga Agenda Pertemuan dengan Megawati

    Prabowo Subianto Rayakan Ulang Tahun ke-73: Ucapan dari Tokoh Politik hingga Agenda Pertemuan dengan Megawati

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden terpilih Republik Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto, merayakan hari ulang tahunnya yang ke-73 pada Kamis, 17 Oktober 2024.

    Sejumlah tokoh politik terkemuka menyampaikan ucapan selamat dan doa melalui media sosial, termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

    Anies Baswedan, melalui akun media sosialnya, memberikan ucapan selamat sekaligus doa bagi Prabowo.

    “Selamat ulang tahun ke-73, Pak @prabowo. Semoga terus diberi kesehatan, kekuatan, dan petunjuk Allah dalam menjalankan tugas besar menunaikan amanah pemerintahan dari rakyat Indonesia,” tulis Anies dalam unggahan di platform X .

    Tidak hanya Anies, Erick Thohir juga memberikan selamat melalui akun X miliknya.

    “Selamat Ulang Tahun yang ke-73, Presiden Terpilih Bapak Jenderal TNI H. Prabowo Subianto. Selalu sehat dan sukses dalam memimpin Indonesia untuk menjadi negara maju,” tulis Erick .

    Perjalanan Hidup Prabowo

    Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Ia merupakan putra dari Sumitro Djojohadikusumo, seorang ekonom terkemuka di Indonesia, dan Dora Sigar, ibunya.

    Sepanjang kariernya, Prabowo telah menempuh berbagai perjalanan politik dan militer, hingga akhirnya terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029.

    Perayaan Ulang Tahun yang Sederhana

    Menurut Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo selalu merayakan ulang tahunnya dengan cara sederhana, seperti yang telah menjadi tradisinya setiap tahun.

    “Biasanya acara ulang tahun Pak Prabowo diadakan sederhana saja. Biasanya, orang-orang di sekitarnya yang membuat acara ini, bukan Pak Prabowo sendiri,” kata Dahnil .

    Pada perayaan tahun-tahun sebelumnya, Prabowo menerima tamu dari keluarga dan kolega di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Tahun lalu, mantan istrinya, Titiek Soeharto, dan anaknya, Didit Hediprasetyo, juga tampak hadir .

    Pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri

    Di tengah perayaan ulang tahunnya, Prabowo dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Meski belum ada konfirmasi pasti terkait waktu pertemuan tersebut, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar, mengisyaratkan bahwa pertemuan ini akan berlangsung pada Kamis, 17 Oktober 2024 .

    Politisi PDI-P Pramono Anung, yang kemarin sempat menyambangi kediaman Prabowo, menyatakan bahwa dirinya bertindak sebagai perantara komunikasi antara Megawati dan Prabowo .

    Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus putri Megawati, memastikan pertemuan tersebut akan terjadi dalam waktu dekat.

    “Insya Allah secepatnya, insya Allah,” ujar Puan, dikutip dari Antara .

    Pertemuan antara Megawati dan Prabowo ini dinilai strategis mengingat hubungan sejarah keduanya dalam Pilpres 2009, di mana mereka pernah berpasangan sebagai calon presiden dan wakil presiden, meski dalam pilpres-pilpres selanjutnya mereka berada di kubu politik yang berbeda. (cr5)

    Sumber:
    Antara
    Kontan
    Media sosial X @aniesbaswedan, @erickthohir

  • Pembukaan Sekolah Pasar Modal untuk ASN di Sukabumi: Dorongan Menuju Peningkatan Literasi Keuangan

    Pembukaan Sekolah Pasar Modal untuk ASN di Sukabumi: Dorongan Menuju Peningkatan Literasi Keuangan

    SUKABUMIKITA.IDPenjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi membuka kegiatan Sekolah Pasar Modal yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, pada Kamis (16/10/2024). Acara ini diselenggarakan di ruang pertemuan Bank BJB Cabang Sukabumi.

    Hadir dalam kegiatan ini antara lain Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Hasan Asari, Asisten Daerah (Asda) Kota Sukabumi, Andri Firmansyah, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat, Direktur BJB Sekuritas, perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat, serta pejabat lainnya dari lingkungan Pemkot Sukabumi.

    Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan setiap bulan Oktober, sebagai wujud komitmen kolaboratif antara Pemkot Sukabumi, Bank BJB, OJK Jawa Barat, BJB Sekuritas, dan BEI. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman ASN mengenai pengelolaan keuangan melalui investasi di pasar modal.

    Pasar Modal sebagai Penggerak Perekonomian

    Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menjelaskan pentingnya pasar modal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Pasar modal memiliki peran vital sebagai penggerak utama perekonomian. Di sini, perusahaan yang membutuhkan pendanaan dapat memperoleh modal melalui penjualan efek, baik berupa saham, obligasi, atau sukuk,” tuturnya.

    Ia juga menjelaskan bahwa pasar modal menawarkan peluang investasi yang menguntungkan bagi masyarakat.

    “Bagi para investor, pasar modal merupakan sarana yang tepat untuk berinvestasi. Dengan menanamkan modal, investor memiliki kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil dalam bentuk saham maupun obligasi,” tambah Kusmana.

    Dukungan Pemerintah Kota Sukabumi terhadap Literasi Keuangan

    Kusmana menekankan pentingnya peran ASN dalam mendorong perekonomian melalui pemanfaatan peluang investasi.

    Ia mengimbau agar seluruh ASN di Kota Sukabumi mulai memanfaatkan penghasilan mereka untuk berinvestasi demi masa depan yang lebih sejahtera.

    “Pasar modal menjadi pilihan yang menarik untuk investasi di era saat ini. Selain itu, pasar modal juga merupakan bentuk partisipasi ekonomi rakyat,” ujar Kusmana.

    Dengan adanya Sekolah Pasar Modal ini, diharapkan ASN Kota Sukabumi dapat meningkatkan literasi keuangan mereka, sekaligus memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai pentingnya berinvestasi.

    Kusmana berharap, acara ini dapat memberikan inspirasi serta menjadi langkah awal bagi ASN untuk memahami lebih dalam tentang dunia investasi.

    Literasi Keuangan dan Ekonomi Digital

    Langkah yang diambil Pemkot Sukabumi ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong literasi keuangan dan inklusi ekonomi digital.

    Menurut data OJK, literasi keuangan masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan. Hanya sekitar 65,43 persen masyarakat yang memahami produk keuangan, sementara inklusi keuangan telah mencapai 75,02 persen.

    Acara seperti Sekolah Pasar Modal ini menjadi salah satu solusi dalam mempersempit kesenjangan literasi tersebut, khususnya di kalangan ASN.

    Dengan dukungan dari Bank BJB, OJK, dan BEI, diharapkan program ini mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi keuangan, tidak hanya di lingkungan ASN, tetapi juga bagi masyarakat luas di Kota Sukabumi. (Cr5)

     

  • Kunjungan Kerja Pj Walikota Sukabumi di Kecamatan Cibeureum: Fokus pada Pembangunan dan Netralitas ASN Jelang Pilkada

    Kunjungan Kerja Pj Walikota Sukabumi di Kecamatan Cibeureum: Fokus pada Pembangunan dan Netralitas ASN Jelang Pilkada

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Cibeureum pada Kamis, 17 Oktober 2024.

    Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi wilayah serta memastikan program pembangunan di kecamatan tersebut berjalan dengan baik.

    Kusmana didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, Kepala Inspektorat, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta beberapa pejabat daerah lainnya.

    Laporan Kondisi Kecamatan Cibeureum

    Dalam kesempatan tersebut, Camat Cibeureum, Yanwar Ridwan, memaparkan kondisi wilayah yang dipimpinnya. Kecamatan Cibeureum memiliki luas 840.168 hektar.

    Dari luasan wilayah tersebut, terbagi menjadi empat kelurahan, 42 RW, dan 177 RT, dengan jumlah penduduk sebanyak 45.531 orang.

    Yanwar juga melaporkan jumlah pegawai di kecamatan tersebut, terdiri dari 38 Pegawai Negeri Sipil (PNS), 32 Tenaga Harian Lepas (THL), dan 11 Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

    Selain itu, ia menyampaikan bahwa serapan anggaran hingga Triwulan III 2024 telah mencapai 75,52 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 10,2 miliar.

    “Kami terus berupaya memaksimalkan anggaran ini untuk berbagai program pembangunan di wilayah kami,” ujarnya.

    Inovasi Program Cegah Stunting Kecamatan Cibereum

    Salah satu poin penting yang dibahas dalam kunjungan ini adalah inovasi yang diterapkan di Kecamatan Cibeureum untuk menurunkan angka stunting melalui program BERGEBU MATAHARIKU (Bersinergi Dua Ribu Bersama Kita Cegah Stunting di Kecamatan Cibeureum).

    Kusmana Hartadji memberikan apresiasi atas upaya ini dan berharap program tersebut dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mengatasi masalah stunting di Kota Sukabumi.

    “Semoga inovasi ini mampu memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di wilayah kita,” kata Kusmana.

    Fokus pada Kebersihan, Kemiskinan, dan Pengangguran

    Selain stunting, Kusmana juga menyoroti sejumlah isu strategis yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah, di antaranya kebersihan lingkungan, kemiskinan, dan pengangguran.

    Ia menekankan pentingnya kerja sama antara instansi terkait untuk menangani masalah-masalah tersebut secara berkelanjutan.

    “Sinergi antarinstansi sangat penting untuk memastikan bahwa setiap permasalahan ini dapat ditangani dengan baik,” tambahnya.

    Netralitas ASN dalam Pilkada 2024

    Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada November 2024, Kusmana mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas mereka.

    Ia menegaskan bahwa ASN tidak boleh memihak atau dipengaruhi oleh kepentingan politik mana pun dalam menjalankan tugasnya.

    “Kita harus menjaga netralitas dalam Pilkada nanti. ASN harus tetap profesional, jangan sampai terpengaruh oleh pihak mana pun atau memberikan pelayanan berdasarkan kepentingan politik tertentu,” tegas Kusmana.

    Pemantauan Program dan Kesiapan Pilkada

    Kunjungan kerja ini tidak hanya bertujuan untuk memantau kesiapan Pilkada, tetapi juga untuk memastikan bahwa berbagai program pemerintah yang mendukung kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Cibeureum dapat berjalan dengan baik.

    Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk melalui program-program pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik. (cr5)

  • Pj Wali Kota Sukabumi Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Jawa Barat Secara Virtual

    Pj Wali Kota Sukabumi Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Jawa Barat Secara Virtual

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengikuti Rapat Koordinasi Dwimingguan ke-38 terkait pengendalian inflasi daerah yang melibatkan seluruh kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat.

    Acara tersebut dilaksanakan secara virtual pada Kamis (17/10/2024) dari ruang Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Sukabumi.

    Rakor ini membahas sejumlah isu penting terkait pengendalian inflasi, terutama menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional Idul Adha, yang kerap mempengaruhi kestabilan harga bahan pangan.

    Rapat ini dihadiri oleh narasumber dari berbagai instansi terkait, seperti Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Barat, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, Bulog Regional Jawa Barat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar).

    Perkembangan Ekonomi dan Inflasi Jawa Barat

    Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Barat, Yuke Mauliani Septina, membuka rapat dengan memaparkan perkembangan ekonomi di Jawa Barat, termasuk perbandingan laju pertumbuhan ekonomi (LPE), pengeluaran per kapita, dan angka inflasi di berbagai daerah.

    Ia menekankan pentingnya pengendalian harga dan distribusi pasokan pangan untuk menjaga kestabilan ekonomi.

    Menurut laporan, inflasi di Kota Sukabumi pada September 2024 tercatat sebesar 0,99% secara year to date (YTD), dengan sisa target pengendalian inflasi sebesar 1,51% hingga akhir tahun.

    Data ini menunjukkan bahwa Kota Sukabumi tetap aktif dalam memantau harga bahan pangan pokok, termasuk pada akhir pekan, selama periode penginputan data antara 15 September hingga 15 Oktober 2024.

    Kota ini dinilai konsisten dalam melaporkan harga pangan strategis setiap hari.

    Faktor-faktor Pemicu Inflasi di Jawa Barat

    Dalam presentasi selanjutnya, Statistik Ahli Muda dari BPS Provinsi Jawa Barat, Yana Hendriana, memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di wilayah Jawa Barat pada periode Januari hingga September 2024.

    Ia mencatat bahwa sejumlah peristiwa, termasuk kondisi cuaca ekstrem dan gangguan distribusi pangan, turut berkontribusi terhadap fluktuasi harga komoditas.

    Pada minggu kedua Oktober 2024, Indeks Harga Pangan (IHP) di Jawa Barat mengalami kenaikan, terutama disebabkan oleh lonjakan harga cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam ras.

    Kenaikan ini dipicu oleh peningkatan permintaan serta terbatasnya pasokan akibat gangguan cuaca di beberapa wilayah penghasil.

    Kesiapan Kota Sukabumi dalam Pengendalian Inflasi

    Menanggapi kondisi tersebut, Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan di wilayahnya.

    Ia menyatakan bahwa Kota Sukabumi terus berupaya untuk memastikan keterjangkauan harga pangan, terutama dalam menghadapi momen-momen besar seperti Hari Raya Idul Adha.

    “Kami berkomitmen untuk menjaga pasokan pangan tetap tersedia dan harga tetap stabil, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan yang sering kali memicu kenaikan harga,” ujar Kusmana.

    Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Sukabumi akan terus meningkatkan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar.

    Langkah-Langkah ke Depan

    Dengan adanya kenaikan harga komoditas tertentu, langkah-langkah pengendalian inflasi di berbagai daerah, termasuk Kota Sukabumi, akan semakin diperketat.

    Pemerintah daerah bersama dengan pihak terkait akan terus melakukan pemantauan harga secara rutin, memperkuat cadangan pangan melalui Bulog, serta mempersiapkan langkah-langkah mitigasi jika terjadi lonjakan harga yang lebih besar.

    Rakor ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan inflasi di tingkat daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan. (cr5)

  • Operasi Zebra 2024 Polres Sukabumi Kota: Ratusan Pelanggar Terjaring dalam Tiga Hari

    Operasi Zebra 2024 Polres Sukabumi Kota: Ratusan Pelanggar Terjaring dalam Tiga Hari

    SUKABUMIKITA.ID – Selama tiga hari pelaksanaan Operasi Penertiban Lalu Lintas (Operasi Zebra 2024) di Kota Sukabumi, ratusan pengendara yang melanggar aturan lalu lintas terjaring oleh pihak kepolisian.

    Operasi yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota ini berhasil menindak ratusan pelanggar, dengan fokus pada kepatuhan terhadap penggunaan helm dan aturan keselamatan berkendara lainnya.

    Selain tindakan langsung, pihak kepolisian juga memberikan puluhan surat peringatan kepada pengendara yang kedapatan tidak mematuhi aturan lalu lintas.

    Dalam tiga hari pertama operasi ini, sebanyak 155 surat tindakan dan peringatan telah diterbitkan. Rinciannya, 89 pengendara diberikan surat tindakan langsung (tilang) sementara 69 pengendara lainnya mendapat surat teguran.

    Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, selaku Kepala Sub Satuan Tugas Publikasi Operasi Penertiban Lalu Lintas, menyampaikan bahwa mayoritas pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor yang belum mematuhi penggunaan helm berstandar nasional.

    “Dalam tiga hari operasi ini, kami menindak 155 pelanggar, di mana 89 orang diantaranya mendapat surat tilang. Pelanggaran terbanyak adalah pengendara motor yang belum menggunakan helm berstandar nasional,” jelas Ade kepada media, Kamis (17/8/2024).

    Operasi penertiban ini juga dibarengi dengan berbagai upaya sosialisasi preemtif dan preventif oleh pihak kepolisian, termasuk penyebaran informasi keselamatan lalu lintas di radio serta pemasangan spanduk di berbagai titik strategis.

    “Kami tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga mengadakan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya keselamatan lalu lintas, melalui media dan spanduk di beberapa lokasi,” lanjut Ade.

    Tujuan utama operasi ini, menurut Ade, adalah untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, serta fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas di Kota Sukabumi.

    Kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk lebih sadar dan taat terhadap aturan yang berlaku demi terciptanya keamanan dan kelancaran di jalan raya.

    “Diharapkan seluruh masyarakat, terutama para pengendara, senantiasa mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tutup Ade. (cr5)

  • Monitoring Harga Bahan Pokok di Kota Sukabumi: Beberapa Perubahan Tercatat

    Monitoring Harga Bahan Pokok di Kota Sukabumi: Beberapa Perubahan Tercatat

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) telah melakukan monitoring harga bahan pokok (bapokting) untuk memastikan stabilitas harga di pasaran.

    Hasil pemantauan yang dilakukan oleh Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri, M. Rifki, pada hari Rabu (16/10/2024) pagi, diketahui sejumlah perubahan harga yang perlu diperhatikan.

    Berdasarkan hasil monitoring, terdapat perubahan beberapa harga di pasar tradisional Kota Sukabumi,” ujar Rifki dalam keterangan tertulisnya.

    Informasi harga bahan pokok yang mengalami perubahan harga adalah sebagai berikut:

    • Cabe merah besar turun dari Rp. 22.000 menjadi Rp. 20.000 perkilogram.
    • Cabe rawit merah turun dari Rp. 48.000 menjadi Rp. 45.000 perkilogram.
    • Kentang naik dari Rp. 16.000 menjadi Rp. 17.000 perkilogram.

    Rifki menjelaskan bahwa komoditas lainnya terpantau belum mengalami perubahan harga yang signifikan. Monitoring ini dilakukan untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat dan menjaga kestabilan ekonomi lokal.

    “Kami akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok dan berkoordinasi dengan para pedagang untuk memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat,” pungkasnya.

    Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam berbelanja serta pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika terjadi fluktuasi harga yang signifikan. (Cr5)

  • Pemkot Sukabumi Gelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik KIKS 2024

    Pemkot Sukabumi Gelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik KIKS 2024

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) kembali mengadakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIKS) Tahun 2024.

    Kompetisi ini mencakup kategori Kewilayahan, UPTD, dan Pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Sukabumi.

    Acara ini telah memasuki tahap presentasi dan wawancara yang berlangsung di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi pada Rabu, 16 Oktober 2024. Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi membuka kegiatan ini.

    Hadir juga Penjabat Sekretaris Daerah Hasan Asari, serta sejumlah pejabat lain, seperti staf ahli, asisten daerah, kepala perangkat daerah, inovator, dewan juri, dan pendukung kegiatan, baik secara langsung maupun daring.

    Dalam sambutannya, Kusmana menyampaikan bahwa kompetisi KIKS ini sudah berjalan selama empat tahun, dan diharapkan dapat terus berlanjut dengan inovasi-inovasi yang lebih berdampak.

    “KIKS tahun 2024 ini adalah penyelenggaraan ke-4. Dengan menyempurnakan arah dan tujuan penyelenggaraannya, dari gagasan inovasi menjadi keberlanjutan inovasi yang berdampak,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Sukabumi.

    Kompetisi tahun ini mencakup 50 proposal inovasi, yang kemudian mengerucut menjadi 9 inovasi terbaik, dengan masing-masing Top 3 untuk kategori Kewilayahan, UPTD, dan Pendidikan.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Sumber foto: Istimewa.

    Daftar Inovasi Terbaik:

    • Kategori Kewilayahan
      1. Keluarga Si Paman (Kelurahan dan Warga Sadar Informasi Pangan Aman) dari Kelurahan Jaya Mekar, Kecamatan Baros.
      2. Ladu Manis (Layanan Administrasi Umum Online) dari Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole.
      3. Gema Sajadah (Gerakan Mengubah Sampah Menjadi Berkah) dari Kecamatan Gunung Puyuh.
    • Kategori UPTD:
      1. Pastikan (Pantau Status Gizi dan Kesehatan) dari UPTD Puskesmas Benteng, Dinas Kesehatan.
      2. SAPAR (Sekolah Agro untuk Pelajar) dari UPTD Kawasan Agro Eduwisata Cikundul, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan.
      3. Salam dari Ridha (Pasar Malam Domba dan Kambing) pada momen Idul Adha dari UPTD Agribisnis, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan.
    • Kategori Pendidikan:
      1. GAPAI ASA (Gerakan Peduli Siswa Buta Aksara) dari SMP Negeri 10 Sukabumi.
      2. Si-KIDAL (Siswa Inovatif dengan Proyek Pembelajaran Komik Digital) dari SD Negeri Lamping 3.
      3. Labikon Spandasmart (Layanan Bimbingan Konseling) dari SMP Negeri 2 Sukabumi.

    Penjabat Wali Kota juga mengapresiasi kerja keras tim penyelenggara dan mengucapkan selamat kepada peserta yang telah berhasil masuk ke Top 3 di setiap kategori.

    “Saya ucapkan selamat bertanding dan berkompetisi kepada para peserta yang telah terpilih,” pungkasnya. (cr5)