Sukabumikita.id

Penulis: Redaksi

  • Bansos Setukpa Polri Bantu Ratusan Warga Sukabumi

    Bansos Setukpa Polri Bantu Ratusan Warga Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri acara bakti sosial bertajuk Prasanusa Berbagi yang diselenggarakan oleh peserta didik (Serdik) Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri di halaman Kantor Dinas Sosial Kota Sukabumi, Rabu (6/11/2024). Acara ini merupakan program kerja sosial dari Serdik SIP Angkatan ke-53 Gelombang II TA 2024.

    Pemkot Sukabumi menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif dari Setukpa Polri untuk berbagi dan meningkatkan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Setukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Dirin, Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Fajar Rajasa, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait lainnya.

    acara bakti sosial bertajuk Prasanusa Berbagi yang diselenggarakan oleh Serdik Setukpa Lemdiklat Polri. Rabu (06/11/2024).

    Kolaborasi untuk Kesejahteraan Sosial

    Kusmana Hartadji menjelaskan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan sosial sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009. “Kesejahteraan sosial tidak akan tercapai tanpa kolaborasi, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi seluruh kegiatan,” ujar Kusmana.

    Ia menekankan bahwa tanpa kolaborasi, proses pengentasan kemiskinan hanya akan menjadi rutinitas yang terpecah-pecah karena ego sektoral masing-masing.

    “Apabila hal ini tidak dilakukan, maka masyarakat justru akan terjerumus lebih dalam ke jurang kemiskinan,” lanjut Kusmana.

    Menurutnya, program sosial yang dilaksanakan oleh Setukpa Lemdiklat Polri ini menjadi contoh nyata pentingnya kebersamaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Baca juga: Pembukaan PAG Polri Gelombang I, Ini Pesan Pj Walikota

    Apresiasi untuk Setukpa Polri

    Kusmana mengungkapkan apresiasinya atas komitmen Setukpa Polri untuk tidak hanya mengandalkan program pemerintah, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kesejahteraan sosial pada setiap peserta didik.

    “Kami sangat tersentuh dengan itikad baik Setukpa yang berbagi dengan para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kota Sukabumi,” ucap Kusmana.

    Kusmana berharap program seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk menerapkan program serupa.

    “Perlindungan dan jaminan sosial merupakan bagian dari upaya memenuhi hak-hak dasar warga negara,” tambahnya.

    “Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Setukpa beserta jajaran, khususnya kepada Serdik SIP Angkatan ke-53 Gelombang II Tahun 2024,” ujar Kusmana.

    Ia berharap program ini dapat semakin meneguhkan semangat pengabdian dan kepedulian sosial untuk masyarakat.

    SUKABUMI: Kegiatan bakti sosial bertajuk Prasanusa Berbagi yang diselenggarakan oleh Serdik Setukpa Lemdiklat Polri. Rabu (06/11/2024).

    Bantuan bagi Masyarakat Sukabumi

    Kepala Setukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Dirin, menyampaikan bahwa program bansos ini menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di empat kelurahan di Kota Sukabumi.

    “Bantuan sembako sebanyak 1.212 paket diserahkan untuk warga di empat kelurahan,” jelas Brigjen Pol Dirin.

    Selain sembako, bantuan berupa 20 kursi roda dan empat alat bantu jalan juga diberikan kepada warga yang membutuhkan.

    “Harapannya bantuan ini bisa memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat Kota Sukabumi,” ungkap Brigjen Dirin.

    Dengan hadirnya program ini, Pemkot Sukabumi bersama Setukpa Lemdiklat Polri berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendorong solidaritas sosial untuk Kota Sukabumi yang lebih baik. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Kota Sukabumi Dorong Anak Jadi Pemimpin Masa Depan

    Kota Sukabumi Dorong Anak Jadi Pemimpin Masa Depan

    SUKABUMIKITA.ID – Anak-anak di Kota Sukabumi, khususnya finalis Forum Generasi Berencana (Genre), mendapatkan pelatihan khusus untuk menjadi pelopor dan pelapor di lingkungan mereka.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini sesuai dengan amanat undang-undang tentang perlindungan anak serta sejumlah peraturan lainnya.

    Anak-anak didorong untuk berperan aktif, baik sebagai pelapor ketika melihat pelanggaran hak maupun sebagai pelopor perubahan positif. “Mental anak-anak harus kuat, dan mereka harus berani keluar dari zona nyaman untuk masa depan yang lebih cerah,” ucap Yadi, Rabu (04/11/2024).

    Dalam sambutannya, Diana Rahesti, sebagai Penjabat (Pj) BundaForum Anak Daerah Kota Sukabumi atau Faksi, mengingatkan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014.

    “Anak-anak memiliki hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan partisipasi,” tegas Diana.

    Baca juga: Apelsura Sukabumi Gaungkan Semangat Pemuda untuk Lingkungan

    Forum Anak sebagai Sarana Pengembangan

    Diana menambahkan bahwa di Kota Sukabumi, anak-anak diberikan wadah untuk berpartisipasi melalui Faksi, yang menjadi forum untuk mengasah kemampuan berorganisasi, jiwa kepemimpinan, dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

    “Sebagai pelapor, anak-anak berperan aktif dalam menyampaikan pendapat atau pandangan saat mengalami atau melihat pelanggaran hak anak di lingkungan mereka. Sebagai pelopor, anak-anak menjadi agen perubahan yang menyuarakan aspirasi serta kebutuhan mereka secara formal,” ungkap Diana.

    Forum Anak Kota Sukabumi dan finalis Forum Generasi Berencana, pada kegiatan pelatihan yang diselenggarakan DP2KBP3A Kota Sukabumi. Rabu (04/11/2024).

    Meningkatkan Kemampuan Public Speaking

    Dalam pelatihan ini, anak-anak juga mendapatkan penekanan pentingnya kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking. Menurut Diana, keterampilan ini sangat penting bagi para agen perubahan, termasuk Faksi. Dengan public speaking yang baik, anak-anak dapat menyampaikan pesan secara efektif dan efisien.

    Beberapa manfaat pelatihan ini di antaranya:

    • Meningkatkan rasa percaya diri anak-anak dalam berkomunikasi.
    • Menyampaikan pesan secara tepat dan jelas kepada masyarakat.
    • Mendorong komunikasi aktif dan efektif untuk program-program pemerintah terkait hak anak.
    • Mengajarkan seni mempengaruhi lawan bicara serta mengendalikan situasi dalam diskusi atau forum.

    Harapan untuk Anak Kota Sukabumi

    Diana Rahesti berharap pelatihan ini dapat membentuk karakter anak-anak Kota Sukabumi sebagai pemimpin masa depan yang kuat dan berani menyuarakan aspirasi mereka.

    “Melalui public speaking, anak-anak dapat menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan perubahan zaman,” ujar Diana.

    Dengan adanya Forum Anak Daerah ini, pemerintah Kota Sukabumi optimis dapat membentuk generasi muda yang bukan hanya menuntut hak tetapi juga menjalankan kewajiban sebagai generasi penerus yang bertanggung jawab. (cr5)

  • FGD Bappeda, Pembangunan Inklusif Kota

    FGD Bappeda, Pembangunan Inklusif Kota

    SUKABUMIKITA.ID – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait perencanaan pembangunan bagi penyandang disabilitas, lansia, perempuan, dan anak untuk tahun 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Horison Kota Sukabumi pada Rabu, 6 November 2024.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dan Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan. FGD ini bertujuan untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang adil dan ramah bagi seluruh kelompok, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

    “Sejalan dengan RPJPD Kota Sukabumi tahun 2025-2045, visi kota ini adalah menjadikan Sukabumi sebagai kota kreatif, unggul, berbudaya, dan berkelanjutan,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

    Baca juga: Pengendalian Inflasi: Tekan Harga Pangan di Tengah Deflasi

    Kusmana menambahkan bahwa dalam mencapai visi tersebut, pemerintah Kota Sukabumi memiliki delapan misi utama, di antaranya mengembangkan sumber daya manusia yang berakhlak dan berdaya saing, mempercepat transformasi ekonomi yang berkeadilan, menyediakan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana perkotaan.

    Data Penduduk sebagai Landasan Kebijakan

    Menurut data terkini yang disampaikan Kusmana, jumlah penduduk Kota Sukabumi mencapai 367.457 jiwa, terdiri dari 182.826 perempuan, 184.631 laki-laki, serta kelompok rentan lainnya yaitu 118.749 anak, 40.816 lansia, dan 436 penyandang disabilitas. “Angka ini menjadi landasan penting dalam membuat kebijakan yang menyeluruh dan tepat sasaran bagi seluruh warga Kota Sukabumi tanpa terkecuali,” jelas Kusmana.

    Empat Tahapan Arah Pembangunan

    Dalam arah pembangunan, Kusmana menyampaikan fokus pada peningkatan kualitas anak, keluarga, pemuda, dan gender. Kebijakan ini dijalankan melalui empat tahapan:

    Pemenuhan Hak dan Perlindungan: Pemkot Sukabumi berkomitmen memastikan kelompok rentan, seperti anak, perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia mendapatkan hak-hak dasar seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, perlindungan dari diskriminasi, serta kesempatan untuk berkembang secara maksimal.

    Penguatan Pengarusutamaan Gender dan Inklusi Sosial: Pemerintah berupaya agar perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia memiliki peran dalam berbagai aspek pembangunan, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun politik.

    “Tahap ketiga, perluasan pemberdayaan perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia di berbagai bidang pembangunan,” lanjut Kusmana. Menurutnya, mereka tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi penggerak di berbagai sektor, sehingga dapat mandiri dan produktif.

    Peningkatan Partisipasi Aktif: Pada tahap ini, anak, perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia diajak untuk terlibat dalam proses pembangunan, seperti dalam forum musyawarah, pengambilan keputusan, dan kegiatan pemberdayaan lainnya.

    Membangun Sukabumi yang Lebih Adil dan Inklusif

    “Dalam pelaksanaan misi ini, kami ingin membangun Sukabumi yang lebih adil dan ramah bagi seluruh kelompok, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan,” cetus Kusmana.

    FGD Bappeda Kota Sukabumi tahun 2024. Rabu (06/11/2024).

    Ia pun mengajak seluruh warga Kota Sukabumi untuk bersinergi, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau kondisi fisik, agar semua orang bisa hidup sejahtera, aman, dan memiliki peluang untuk berkembang.

    Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, menambahkan bahwa hasil FGD ini akan menampung aspirasi dan kebutuhan yang akan disusun dalam perencanaan pembangunan Kota Sukabumi ke depan. Kegiatan FGD ini diikuti oleh 60 orang peserta yang mewakili berbagai kelompok masyarakat.

    Kusmana berharap bahwa dengan kerjasama seluruh pihak, Sukabumi dapat menjadi kota yang ramah, berbudaya, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga untuk berkembang dan berkontribusi.

    “Mari kita wujudkan Kota Sukabumi yang lebih baik demi generasi yang akan datang,” pungkasnya. (one)

  • Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Banjir di Kota Sukabumi

    Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Banjir di Kota Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, didampingi Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, pada Rabu, 6 November 2024, mengunjungi langsung sejumlah titik terdampak banjir di Kota Sukabumi.

    Kunjungan ini sebagai langkah cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menanggapi bencana yang melanda wilayah Kota Sukabumi akibat hujan ekstrem sehari sebelumnya.

    Bey Machmudin dan Kusmana Hartadji meninjau beberapa lokasi terdampak banjir, termasuk Cikondang di Kecamatan Citamiang, Jembatan Merah di Kecamatan Baros, dan Kecamatan Cibeureum.

    Dalam kunjungan ini, Bey didampingi pula oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi untuk memantau situasi dan kebutuhan warga di lapangan.

    “Dampak dari hujan ekstrem ini cukup berat bagi masyarakat. Tadi, Pj Wali Kota Sukabumi menyampaikan bahwa BPBD dan warga setempat bersama-sama melakukan pembersihan area yang terdampak,” ujar Bey.

    Pj Gubernur Jabar didampingi Pj Walikota Sukabumi beserta rombongan lainnya, meninjau langsung di lokasi pengungsian. Rabu (06/11/2024).

    Selain itu, Bey juga mengingatkan warga akan prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang memperkirakan puncak intensitas hujan ekstrem akan terjadi pada akhir November 2024 dan kembali meningkat pada Februari 2025.

    “Kami imbau warga untuk lebih waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” tambah Bey.

    Penanganan dan Bantuan bagi Warga Terdampak

    Bey menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi kini sedang melakukan asesmen kerusakan yang diakibatkan banjir. Salah satu kebutuhan mendesak yang teridentifikasi adalah pakaian kering, mengingat banyak barang warga yang rusak dan basah akibat luapan air. Pemprov Jabar melalui Dinas Sosial telah mengirimkan bantuan untuk meringankan beban para pengungsi.

    “Kita melihat banyak sampah yang menumpuk di sungai, kemungkinan ada yang buang sampah sembarangan dan membangun terlalu dekat dengan sungai. Ini menghambat aliran air,” jelas Bey. Ia pun menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan menaati aturan pembangunan di sekitar bantaran sungai.

    Baca juga: Pemprov Jabar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Harga dan Akses Pangan Masyarakat

    Dalam kunjungannya, Pj. Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, juga menyampaikan perkembangan di lapangan.

    “Alhamdulillah, hari ini setelah beberapa kegiatan, saya berkesempatan mendampingi Pak Gubernur untuk mengunjungi langsung area terdampak banjir di Sukabumi. Beberapa rumah yang kami kunjungi sudah mengalami kerusakan akibat luapan air dari sungai,” ujarnya.

    Kusmana menjelaskan bahwa sekitar 15 warga terdampak kini tinggal di tempat penampungan sementara, dengan fasilitas yang disesuaikan bagi laki-laki dan perempuan. Beberapa area di Jembatan Merah dilaporkan mengalami kerusakan parah karena dekat dengan aliran sungai yang deras.

    “Beberapa pagar rumah rusak berat akibat derasnya air yang meluap dan membawa material sungai. Untungnya, para penghuni telah dievakuasi sehingga tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

    Baca juga: Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    Kolaborasi Pemprov dan Pemkot Sukabumi

    Kusmana menekankan pentingnya penanganan kolaboratif antara pemerintah daerah dan provinsi untuk memulihkan kondisi pascabencana.

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial, DPUTR, dan PSDA Provinsi Jawa Barat dalam upaya pemulihan pascabencana serta peningkatan kesiapsiagaan di kawasan rawan banjir,” pungkas Kusmana.

    Melalui kunjungan ini, Pemprov Jabar bersama Pemkot Sukabumi berkomitmen untuk memberikan bantuan terbaik bagi warga terdampak serta mengupayakan tindakan preventif untuk menghadapi bencana ke depan. (cr5)

  • Gerakan Pemuda Kota Sukabumi Dukung Fahmi-Dida dengan Semangat Sapa Warga

    Gerakan Pemuda Kota Sukabumi Dukung Fahmi-Dida dengan Semangat Sapa Warga

    SUKABUMIKITA.ID – Dengan semangat menggebu, gerakan pemuda Kota Sukabumi yang tergabung dalam “Merangkul Sukabumi” kembali turun ke lapangan. Kali ini, kelompok pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Achmad Fahmi-Dida Sembada, menyusuri wilayah Kelurahan Warudoyong, khususnya area sekitar Gg Murni.

    Kegiatan ini merupakan cara mereka para generasi muda untuk menyapa warga sambil menjelaskan visi-misi paslon dengan jargon serasi tersebut, dan juga membagikan susu serta roti kepada setiap warga yang merka jumpai.

    Adam Ghifari, koordinator Merangkul Sukabumi, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana pemuda Kota Sukabumi ikut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi.

    “Tujuan kami datang langsung ke masyarakat adalah untuk mengenalkan bahwa politik tidak lagi kaku dan formal seperti dulu. Kami ingin menunjukkan bahwa anak muda juga bisa terlibat di dunia politik dengan cara yang lebih menyenangkan,” kata Adam dengan senyum penuh semangat.

    Baca juga: Jalan Santai dan Pesta Rakyat Menyongsong Kemenangan Fahmi-Dida

    Selain mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan calon Fahmi-Dida, Adam menekankan pentingnya menyebarkan energi positif di tengah kontestasi politik.

    “Kami turun ke lapangan bukan hanya di wilayah pendukung Paslon 01 saja. Dan alhamdulillah, masyarakat sangat menyambut kehadiran kami. Mereka merasa senang melihat pemuda yang aktif turun ke lapangan,” tambah Adam, menggambarkan antusiasme warga yang menyambut mereka.

    Merangkul Sukabumi edisi Kelurahan Warudoyong. Sabtu (02/11/2024).

    Sabrina Ristawan, salah satu koordinator gerakan Merangkul Sukabumi lainnya, turut mengajak generasi muda Kota Sukabumi untuk berperan serta dalam Pilkada dengan cara yang positif. Ia mengimbau agar pemuda tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong yang kerap muncul.

    “Ayo, generasi muda Kota Sukabumi! Mari kita jalani Pilkada ini dengan riang gembira. Jangan sampai terpancing oleh isu hoaks yang berpotensi memecah belah kita,” ujar Sabrina dengan lantang.

    Merangkul Sukabumi edisi Kelurahan Warudoyong. Sabtu (02/11/2024).

    Dukungan terhadap pasangan calon Fahmi-Dida juga datang dari Hj. Nani Rohani, tokoh masyarakat Kelurahan Warudoyong, yang menyampaikan kepercayaannya pada kemampuan Achmad Fahmi.

    “Alhamdulillah, Pak Fahmi itu sudah terbukti berhasil memimpin selama lima tahun terakhir. Semoga di masa yang akan datang bisa membawa lebih banyak keberhasilan lagi,” kata Nani penuh harap.

    Merangkul Sukabumi edisi Kelurahan Warudoyong. Sabtu (02/11/2024).

    Alasan Nani mendukung pasangan ini bukan hanya soal kinerja, tetapi juga karena kepribadian mereka yang menurutnya berlandaskan pada nilai-nilai religius.

    Pasangan ini cocok sekali, karena mereka berdua adalah sosok yang ahli ibadah. Saya yakin mereka bisa menjadi teladan bagi warga Kota Sukabumi,” ucap Nani dengan penuh keyakinan.

    Baca juga: Survei Pilkada 2024: Pasangan Achmad Fahmi-Dida Sembada Unggul di Kota Sukabumi

    Dengan semangat dan kesadaran akan pentingnya partisipasi, gerakan Merangkul Sukabumi telah membuktikan bahwa pemuda bisa memainkan peran penting dalam politik tanpa meninggalkan keceriaan dan nilai-nilai positif. (cr5)

  • Tiktoker Asal Sukabumi, Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

    Tiktoker Asal Sukabumi, Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

    SUKABUMIKITA.ID – Setelah gelar perkara dan ditemukan bukti yang kuat, Gunawan (38) alias Sadbor akhirnya di tetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian Polres Sukabumi.

    Ditetapkan Gunawan “Sadbor” sebagai tersangka berdasarkan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan Unit Tipidter Polres Sukabumi, dan menemukan bukti kuat tim Joget Sadbor yang dipimpin Gunawan diduga menyisipkan promosi situs judi online dalam salah satu konten live streaming-nya.

    Baca juga: Pemkot Sukabumi Gelar Rakor Virtual Bersama KPK Cegah Korupsi

    Diketahui Gunawan adalah kreator konten TikTok yang viral dengan gaya joget Patuk Ayam dengan ciri has “Beras Habis Live Solusinya” yang beralamat di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

    “Ya (Gunawan sudah berstatus tersangka),”ujar Kapolres Sukabumi AKBP Samian kepada sejumlah media pada Sabtu (02/11/2024).

    Baca juga: Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    Namun pihak Kepolisian belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai bukti bukti yang didapat hasil pemeriksaan. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun ada beberapa orang yang juga diperiksa.

    “Untuk lengkapnya akan diungkapkan dalam konferensi pers pada Senin, 4 November 2024, mendatang,” tegasnya. (mg4)

  • Survei Pilkada 2024: Pasangan Achmad Fahmi-Dida Sembada Unggul di Kota Sukabumi

    Survei Pilkada 2024: Pasangan Achmad Fahmi-Dida Sembada Unggul di Kota Sukabumi

    Paslon Walikota dan Waliko Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi-Dida Sembada dari nomor urut satu di Pilkada Kota Sukabumi.

    SUKABUMIKITA.ID — Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut satu, Achmad Fahmi-Dida Sembada, berhasil mengungguli dua pasangan calon lainnya dalam survei Pilkada yang dilakukan oleh lembaga penelitian Ragaplasma Research.

    Berdasarkan survei ini, pasangan Fahmi-Dida yang mengusung jargon ‘SERASI’ tersebut, memperoleh dukungan signifikan dari masyarakat, dengan persentase sebesar 59,65 persen.

    Direktur Ragaplasma Research, Romdin Azhar, menjelaskan bahwa survei ini melibatkan 400 responden di setiap daerah dengan margin kesalahan antara 4,47 hingga 5 persen.

    “Hasil survei kami menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen masyarakat sudah mengetahui tentang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,” ungkap Romdin.

    Baca juga: Jalan Santai dan Pesta Rakyat Menyongsong Kemenangan Fahmi-Dida

    Menurut hasil survei, pasangan Achmad Fahmi-Dida Sembada unggul jauh dibandingkan dengan dua pasangan calon lainnya. Pasangan Ayep Zaki-Bobby Maulana hanya memperoleh dukungan sebesar 9,52 persen, sementara pasangan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami mencapai 18,30 persen.

    Romdin menambahkan bahwa tingginya perolehan suara untuk pasangan Achmad-Dida kemungkinan besar disebabkan oleh status Achmad Fahmi sebagai incumbent yang kembali maju dalam Pilkada.

    “Masyarakat lebih mempercayakan Sukabumi pada pasangan ini karena mereka dianggap telah memahami kondisi daerah tersebut,” jelasnya.

    Baca juga: Sambut Kampanye Damai, Ratusan Relawan Fahmi-Dida Dikumpulkan

    Selain itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan saat ini dinilai cukup tinggi, sehingga mendorong dukungan lebih besar terhadap pasangan ini.

    Dengan keunggulan ini, Achmad Fahmi dan Dida Sembada memiliki peluang kuat untuk memenangkan Pilkada 2024 di Kota Sukabumi. (cr5)

  • Tiktoker Sadbor Diperiksa Polres Sukabumi, Diduga Promosikan Situs Judol

    Tiktoker Sadbor Diperiksa Polres Sukabumi, Diduga Promosikan Situs Judol

    SUKABUMI – Konten kreator asal Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Gunawan yang memiliki nama akun Tiktok Sadbor di amankan Satuan Resort Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi, pada Kamis (31/10/24).

    Diketahui Sadbor viral dengan ratusan ribu pengikut yang dikenal dengan joget khas “Beras Habis Live Solusinya”. kini Sadbor sedang dalam pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Sukabumi, Polda Jawa Barat. 

    Kabar pemeriksaan ini pun dibenarkan Kapolres Sukabumi, AKBP Dr Samian. “Benar, yang bersangkutan saat ini masih menjalani pemeriksaan,” ujar Samian, kepada sejumlah media 

    Pantauan dalam video yang beredar, Sadbor beberapa kali menyebutkan nama situs Judi Online (Judol) dan terlihat Sadbor pun mendapat saweran dari situs Judol yang dia sebut.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri menyebut, Gunawan ‘Sadbor’ diamankan karena diduga terlibat promosi judi online. Namun pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait hal itu. “Masih dalam penyelidikan, dugaan yang kita kantongi terlibat promosi judi online. Yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan di Unit Tipidter,” terangnya

    Sementara sebelum diamankan oleh Polres Sukabumi, Satbor sempat membuat klarifikasi dalam video yang diunggah beberapa hari lalu, soal tudingan terhadap dirinya saat live TikTok mempromosikan Judi Online.

    Adapan klarifikasi yang dibuat Gunawan saat libe seperti dikutif dari video tersebut. Assalamuallaikum, Wr WB, oke teman-teman dimanapun berada, Banyak banget ngetag sadbor bahwa sadbor bekerjasama dengan juday online, sadbor mau klarifikasi ya teman-teman. Jadi itu tidak benar, jadi sadbor mau klarifikasi itu tidak benar bahwa sadbor dan tim-tim sadbor tidak bekerja sama dengan juday,” jelas Gunawan di akun TikTok Sadbor86 yang di lihat dalam akun tiktoknya, pada Jumat (1/11/2024).

    Dalam video ini pun Gunawan menjelaskan banyaknya akun akun yang terafiliasi judi yang masuk ke akunnya. Bahkan dia juga membantah jika timnya mengucap secara sengaja mempromosikan judi online. “Jadi sabdor mau klarifikasi ini, itu tidak benar dan banyak sekali yang masuk ke live live sadbor dan kawan-kawan sadbor dengan tidak terkontrolnya mereka masuk karena akun-akun mereka itu banyak banget yang masuk ke live-live sadbor dan karyawan-karyawan sadbor dengan tidak terkontrolnya bahwa mereka itu adalah judoy,” ucapnya.

    “Dan sadbor bersama karyawan sadbor sudah berusaha menghilangkan atau memblokir akun mereka tapi mereka tetap saja masuk. Dan ada lagi yang bilang, wey ini gacor anti rungkad itu tidak mengucapkan sama sekali itu tidak benar,” jelasnya.

    “Jadi sadbor dan karyawan sadbor dan tim-tim sadbor, mau klarifikasi bahwa yang mengatakan bahwa sadbor bekerja sama dengan Juday itu tidak benar. Jadi sadbor ucapkan terimakasih,” ucap Sadbor menambahkan.

    Hingga saat ini Gunawan bersama timnya masih dalam proses pemeriksaan di Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Sukabumi. (mg3)

  • Program Agro Sodaqoh, Wujud Edukasi Hidroponik untuk Sekolah dan Generasi Muda di Sukabumi

    Program Agro Sodaqoh, Wujud Edukasi Hidroponik untuk Sekolah dan Generasi Muda di Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID — Melalui program “Agro Sodaqoh,” Dr. Asep Ikhwan telah menginspirasi sekolah-sekolah di Sukabumi untuk membangun Greenhouse Hidroponik yang produktif.

    Sebagai penggagas program ini, Dr. Asep memperkenalkan berkebun hidroponik di SMK, SMA, MA, dan MTs YASTI Cisaat sejak 2014, memanfaatkan hidroponik sebagai media pembelajaran lintas ilmu di lingkungan sekolah.

    Green House Hidroponik Yasti. Sumber foto: Istimewa.

    “Berkebun itu adalah panggilan jiwa,” ujar Dr. Asep Ikhwan. Ia menekankan bahwa berkebun memiliki dampak positif dalam proses belajar, terutama untuk anak-anak. “Belajar berkebun mengajarkan nilai kesabaran, ketekunan, serta tanggung jawab yang sangat berguna bagi perkembangan karakter siswa,” tambahnya.

    Baca juga: Kegiatan Jaring Aspirasi Siswa MTsS Yasti 2 Kadudampit: Menjalin Komunikasi dan Eksplorasi Fasilitas Sekolah

    Greenhouse Hidroponik di sekolah-sekolah YASTI Cisaat dirancang sebagai pusat pembelajaran multidisiplin yang mendukung kurikulum merdeka melalui metode Project Based Learning (PBL).

    Para guru dan siswa dapat mengeksplorasi berbagai bidang ilmu seperti sains, matematika, dan kesehatan melalui kegiatan bercocok tanam secara hidroponik. Selain sebagai sarana belajar, greenhouse ini juga menjadi Kebun Sayuran Sehat bagi warga sekolah. Program Jumat Berbagi Sayuran Sehat dan Segar” memungkinkan guru dan siswa memetik sayuran hidroponik untuk dikonsumsi di rumah.

    Pengenalan Green House Hidroponik Yasti, kepada siswa. Sumber foto: Istimewa.

    Kegiatan ini bukan hanya sekadar pembelajaran, namun juga bagian dari kepedulian lingkungan dan kesehatan warga sekolah. Lebih jauh, Dr. Asep berharap semua sekolah dapat mengembangkan greenhouse serupa dan mengajak semua pihak mendukung gerakan hijau dan produktif di sekolah.

    “Alangkah indahnya jika setiap sekolah memiliki kebun yang hijau, asri, dan produktif, tempat siswa dan guru dapat memetik hasilnya,” pungkas Dr. Asep. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Pj Walikota Sukabumi Berikan Motivasi Langsung ke CPNS di Jakarta

    Pj Walikota Sukabumi Berikan Motivasi Langsung ke CPNS di Jakarta

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memberikan dukungan penuh kepada para calon pegawai negeri sipil (CPNS) asal Kota Sukabumi yang tengah mengikuti ujian seleksi di Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis (31/10).

    Kehadirannya menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah kota terhadap generasi muda yang bertekad mengabdi kepada bangsa melalui jalur birokrasi.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji memantau langsung proses tes CPNS 2024. Sumber foto: Istimewa.

    Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mengingatkan para peserta agar tetap fokus dan percaya diri dalam menghadapi 110 soal ujian yang ada.

    “Kerjakan setiap soal dengan penuh ketenangan dan keyakinan, jangan ada rasa ragu, karena hasil yang kalian capai adalah bukti dari usaha dan kerja keras kalian sendiri,” katanya.

    Ia menegaskan bahwa hasil seleksi ini sepenuhnya bergantung pada usaha pribadi setiap peserta tanpa campur tangan dari pihak luar.

    “Hasil akhir adalah murni usaha kalian sendiri, jadi tetap percaya diri,” ujarnya.

    Pj Walikota juga memberikan saran kepada peserta mengenai strategi pengerjaan soal. Ia menganjurkan agar para peserta terlebih dahulu menyelesaikan soal-soal yang lebih mudah sebelum beralih ke soal yang lebih sulit.

    “Waktu yang tersedia cukup panjang, jadi jangan terburu-buru. Strategi yang baik akan membantu kalian,” tambah Kusmana.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memberikan sambutan di tes CPNS 2024. Sumber foto: Istimewa.

    Selain memberikan motivasi langsung, Kusmana Hartadji juga menyampaikan pentingnya doa dan dukungan dari keluarga.

    “Dukungan orang tua adalah dorongan besar bagi kalian untuk meraih hasil terbaik. Namun, bagi yang mungkin belum berhasil, ingatlah bahwa masih ada kesempatan lain di masa mendatang,” pungkasnya.

    Diharapkan dengan dukungan dan motivasi langsung ini, para CPNS asal Sukabumi dapat semakin termotivasi dan fokus dalam menghadapi seleksi, serta siap mengabdi kepada bangsa jika terpilih. (cr5)