Sukabumikita.id

Penulis: Redaksi

  • PWI Kota Sukabumi Peringati HPN 2025, Soroti Profesionalisme dan Kolaborasi Pers

    PWI Kota Sukabumi Peringati HPN 2025, Soroti Profesionalisme dan Kolaborasi Pers

    SUKABUMIKITA.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 di sekretariat PWI, Minggu (09/02/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi insan pers di Sukabumi untuk memperkuat profesionalisme dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi Rahmat Sukandar, mantan Ketua PWI Faisal Anwar Bagindo, Ketua PWI Kota Sukabumi Ikbal Zaelani Saptari, dan Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Ayu Maulida.

    Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, menegaskan bahwa pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang harus terus diperkuat. Menurutnya, pers memiliki peran vital dalam menyebarkan informasi yang benar dan berimbang kepada masyarakat.

    “Saya mewakili pemerintah daerah mengucapkan selamat memperingati HPN 2025. Sebagaimana kita pahami bersama, pers adalah salah satu pilar demokrasi. Harapan kami, insan pers dapat terus menjalankan tugasnya dengan mengedepankan kebenaran dan keadilan bagi masyarakat,” ujar Rahmat.

    Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pers dan pemerintah dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Tema HPN 2025 yang menekankan pada peningkatan integritas menuju Indonesia Emas harus diimplementasikan melalui kerja sama yang erat antara media dan pemerintah.

    “Tugas pemerintahan tidak hanya dilakukan oleh unsur pemerintah daerah, tetapi juga stakeholder lain, termasuk pers. Mari bersama-sama menjadikan masyarakat lebih sejahtera, bahagia lahir batin, serta terpenuhi kebutuhannya,” tambahnya.

    Rahmat juga mengingatkan agar organisasi pers tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik serta berupaya meningkatkan profesionalisme.

    “Jadilah organisasi yang terus belajar dan menjadi learning organization. Kolaborasi tanpa profesionalisme hanyalah omong kosong,” tegasnya.

    Pentingnya Kompetensi dan Profesionalisme Wartawan

    Ketua PWI Kota Sukabumi, Ikbal Zaelani, menekankan bahwa peringatan HPN bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum refleksi bagi insan pers dalam menjalankan tanggung jawabnya.

    “HPN ini menjadi pengingat bahwa wartawan memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan informasi yang akurat, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

    Ikbal menyoroti persoalan kebebasan pers yang harus diiringi dengan tanggung jawab. Menurutnya, lemahnya regulasi menyebabkan siapa saja dapat mengaku sebagai wartawan tanpa memiliki kompetensi yang jelas.

    “Saat ini, menjadi wartawan terasa begitu mudah karena lemahnya regulasi. Padahal, wartawan harus memiliki keahlian dan kompetensi yang memadai agar dapat menjalankan tugasnya secara profesional,” kata Ikbal.

    Sebagai upaya meningkatkan kapasitas wartawan, Ikbal mengajak pemangku kebijakan di daerah untuk terus berkolaborasi dengan PWI dalam mengadakan pelatihan dan uji kompetensi.

    “Kami berharap pemerintah dapat bekerja sama dengan PWI dalam mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Dengan begitu, wartawan di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi memiliki kapasitas yang lebih baik dalam menjalankan tugas jurnalistik,” pungkasnya.

    Rangkaian Kegiatan HPN 2025 di Sukabumi

    Selain acara seremonial, peringatan HPN 2025 di Kota Sukabumi juga diisi dengan berbagai kegiatan. PWI Kota Sukabumi mengadakan ziarah kubur ke makam para anggota PWI yang telah wafat, dilanjutkan dengan roadshow PWI Kota Sukabumi.

    Selain itu, sejumlah kompetisi dan seminar turut digelar, seperti lomba karya jurnalistik, seminar jurnalistik, Open Tournament Tenis Meja PWI Kota Sukabumi Cup, lomba video sinematik, serta puncaknya adalah acara PWI Award 2025. (Cr5)

  • Inovasi Pelayanan: Kantor Pertanahan Kota Sukabumi Hadirkan Layanan Akhir Pekan “Pelataran”

    Inovasi Pelayanan: Kantor Pertanahan Kota Sukabumi Hadirkan Layanan Akhir Pekan “Pelataran”

    SUKABUMIKITA.ID – Kantor Pertanahan Kota Sukabumi terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satu terobosan terbaru yang diluncurkan adalah program Pelayanan Pertanahan Akhir Pekan (Pelataran), yang memungkinkan warga mengurus keperluan pertanahan pada hari Sabtu.

    Program ini hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu di hari kerja, sehingga tetap dapat mengakses layanan pertanahan tanpa mengganggu aktivitas pekerjaan mereka.

    “Pelayanan Pelataran buka setiap hari Sabtu mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Ini bertujuan agar masyarakat yang sibuk di hari kerja tetap dapat mengurus dokumen pertanahan tanpa harus mengambil cuti,” ujar salah satu petugas Kantor Pertanahan Kota Sukabumi.

    Dampak Positif Bagi Masyarakat

    Program Pelataran mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Astia Mutiara, yang merasa sangat terbantu dengan adanya layanan ini.

    “Hari biasa saya bekerja, jadi baru bisa mengurus keperluan pertanahan di hari Sabtu. Dengan adanya Pelataran, saya tidak perlu bolos kerja atau izin untuk datang ke kantor pertanahan,” ungkap Astia, Sabtu (08/02/2025).

    Tak hanya bagi pekerja, layanan ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang tinggal di luar Kota Sukabumi. Mereka kini memiliki fleksibilitas lebih dalam mengurus berbagai keperluan pertanahan tanpa harus terburu-buru datang di hari kerja.

    Mengurangi Antrean, Meningkatkan Efisiensi

    Selain mempermudah akses bagi masyarakat, Pelataran juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan antrean di hari kerja reguler. Dengan adanya tambahan waktu pelayanan di akhir pekan, proses administrasi pertanahan bisa berjalan lebih lancar dan cepat.

    “Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan layanan yang cepat dan efisien. Dengan Pelataran, warga tidak perlu khawatir kehabisan waktu untuk mengurus dokumen pertanahan mereka,” tambah petugas tersebut.

    Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan Pelataran

    Kantor Pertanahan Kota Sukabumi mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan Pelataran ini sebaik-baiknya. Dengan adanya tambahan waktu pelayanan di akhir pekan, diharapkan kebutuhan administrasi pertanahan bisa terpenuhi dengan lebih mudah dan tanpa hambatan waktu kerja.

    Inovasi ini menjadi bukti nyata komitmen Kantor Pertanahan Kota Sukabumi dalam memberikan layanan prima dan mendukung kemudahan akses bagi seluruh warga. (Cr5)

  • Kejagung Tahan Dirjen Anggaran Kemenkeu, Terseret Skandal Korupsi Jiwasraya

    Kejagung Tahan Dirjen Anggaran Kemenkeu, Terseret Skandal Korupsi Jiwasraya

    SUKABUMIKITA.ID – Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menahan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, atas dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya periode 2008—2018.

    Isa ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan, sebagaimana diumumkan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, pada Jumat (07/02/2025).

    “Tim penyidik telah menemukan bukti kuat yang mengindikasikan keterlibatan tersangka dalam tindak pidana korupsi saat menjabat sebagai Kepala Biro Perasuransian di Bapepam-LK periode 2006—2012,” ujar Qohar.

    Penahanan ini dilakukan setelah Kejagung mengantongi laporan hasil pemeriksaan investigasi yang menunjukkan bahwa penggunaan dana investasi di Jiwasraya telah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp16,8 triliun.

    Akibat perbuatannya, Isa dijerat dengan Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

    Isa bukan satu-satunya pihak yang terseret dalam kasus ini. Kejagung juga telah menetapkan 13 tersangka lainnya, baik dari kalangan korporasi maupun individu. Beberapa di antaranya adalah mantan Direktur Utama Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, mantan Direktur Keuangan Hary Prasetyo, dan Kepala Divisi Investasi serta Keuangan Syahmirwan.

    Selain itu, ada pula sejumlah nama dari dunia bisnis seperti Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat, serta Direktur Utama PT Hanson International Tbk. Benny Tjokrosaputro. (Cr5)

  • Mantan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh Meninggal Dunia

    Mantan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh Meninggal Dunia

    SUKABUMIKITA.ID – Kabar duka datang dari dunia energi dan akademisi Indonesia. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2009-2011, Darwin Zahedy Saleh, meninggal dunia pada Jumat (07/02/2025) pukul 18.39 WIB di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta.

    Informasi ini dikonfirmasi secara resmi oleh Kementerian ESDM melalui laman resminya. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2009-2011, Dr. H. Darwin Zahedy Saleh, M.Ec, yang telah berpulang ke Rahmatullah,” demikian pernyataan Kementerian ESDM.

    Rumah duka almarhum berada di Jalan Garuda VI Blok C3 No. 3, Bintaro Jaya Sektor 1, Jakarta Selatan. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga, rekan kerja, serta dunia energi dan pendidikan di Indonesia.

    Perjalanan Hidup dan Karier Darwin Zahedy Saleh

    Lahir di Sapat, Indragiri Hilir, Riau, pada 29 Oktober 1960, Darwin Zahedy Saleh meniti pendidikan dan kariernya dengan penuh dedikasi. Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dan melanjutkan studi S2 di Middle Tennessee State University (MTSU), Amerika Serikat, dalam bidang Administrasi Bisnis. Gelar doktor (S3) di bidang Manajemen pun ia raih dari Universitas Indonesia.

    Sejak tahun 1986, Darwin aktif mengajar sebagai dosen di FEUI. Selain itu, ia juga berkiprah di sektor keuangan, perbankan, dan konsultan manajemen.

    Puncak kariernya di pemerintahan terjadi pada 2009 ketika ia dipercaya menjabat sebagai Menteri ESDM dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selama masa jabatannya, ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam mengelola sektor energi nasional.

    Usai mengemban tugas sebagai menteri, Darwin kembali berkiprah di dunia akademis dan terlibat dalam berbagai kegiatan lainnya.

    Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi banyak pihak. “Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis Kementerian ESDM dalam pernyataan resminya.

    Selamat jalan, Dr. Darwin Zahedy Saleh. Dedikasi dan kontribusimu akan selalu dikenang. (Cr5)

  • DPMPTSP Kota Sukabumi Lampaui Target Pembuatan NIB Hingga 238 Persen

    DPMPTSP Kota Sukabumi Lampaui Target Pembuatan NIB Hingga 238 Persen

    SUKABUMIKITA.ID – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi mencatat pencapaian luar biasa dalam pelayanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) sepanjang tahun 2024. Dengan capaian sebesar 238 persen dari target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah dengan kinerja terbaik dalam mendukung program satu juta NIB yang dicanangkan oleh Pemprov Jabar.

    “Alhamdulillah, hasil evaluasi tahun kemarin menunjukkan bahwa capaian pembuatan NIB di Kota Sukabumi melebihi target. Setiap hari kami dimonitor oleh DPMPTSP Jabar, dan hasilnya sangat memuaskan,” ujar Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ihfan, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (07/02/2025).

    Menurut Iskandar, keberhasilan tersebut bukan hanya hasil kerja keras jajarannya, tetapi juga berkat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Salah satu faktor utama yang mendukung pencapaian ini adalah inovasi layanan jemput bola melalui program SiJimat Boss (Siap Jemput Bola Masyarakat Bersama OSS).

    “Jika kami hanya menunggu masyarakat datang ke kantor untuk mengurus NIB, tentu akan memakan waktu lama. Banyak pelaku usaha yang kesulitan meninggalkan lapaknya, sehingga kami mendatangi mereka langsung melalui SiJimat Boss,” jelasnya.

    Inovasi Layanan SiJimat Boss

    Program SiJimat Boss terbagi dalam beberapa segmen sasaran, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di berbagai sektor:

    1. SiJimat Boss Sekolah
      Tim DPMPTSP mendatangi sekolah-sekolah, terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk memberikan layanan NIB kepada siswa kelas XII yang sudah memiliki usaha di bidang tata boga, rias pengantin, dan lainnya.

      “Para siswa yang sudah memiliki usaha berhak mendapatkan NIB agar bisnis mereka lebih berkembang,” terang Iskandar.

    2. SiJimat Boss Pasar Tradisional
      Bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskumindag) serta Satpol PP, tim DPMPTSP menyisir pedagang di pasar tradisional yang belum memiliki NIB.

      “Kami langsung mendatangi lapak-lapak pedagang dan membantu mereka membuat NIB secara gratis,” ujarnya.

    3. SiJimat Boss Pasar Modern
      Layanan ini hadir di pusat perbelanjaan atau mal dengan membuka stand pembuatan NIB yang dikombinasikan dengan pelayanan lain seperti administrasi kependudukan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan kartu kuning dari Dinas Tenaga Kerja. Untuk menarik pengunjung, acara ini juga diramaikan dengan penampilan band dari Pemda.
    4. SiJimat Boss Kelurahan dan Kecamatan
      Dengan dukungan aparat kelurahan dan kecamatan, pelayanan NIB juga dilakukan di aula kantor kelurahan, halaman masjid, posyandu, serta sekretariat RW. Layanan ini bahkan digelar pada hari libur seperti Sabtu dan Minggu untuk memudahkan masyarakat.

      “Kami dibantu oleh lurah, RW, dan RT dalam pelayanan ini. Antusiasme masyarakat juga tinggi,” ungkap Iskandar.

    Penghargaan atas Pencapaian Tertinggi

    Atas keberhasilan dalam program pembuatan NIB, Kota Sukabumi mendapat penghargaan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat berupa dua buah sepeda. Penghargaan tersebut akan diberikan kepada wilayah dengan capaian NIB tertinggi pada tahun 2024.

    “Kelurahan Nanggeleng menjadi yang tertinggi dalam pencapaian NIB tahun ini, sedangkan untuk tingkat kecamatan diraih oleh Kecamatan Cikole. Hadiah ini nantinya akan diserahkan oleh Wali Kota kepada mereka sebagai bentuk apresiasi,” pungkas Iskandar.

    Keberhasilan DPMPTSP Kota Sukabumi ini menunjukkan bahwa inovasi pelayanan publik yang proaktif dapat memberikan hasil yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan usaha masyarakat. (Cr5)

  • Mall Pelayanan Publik Kota Sukabumi Permudah Masyarakat Urus Dokumen

    Mall Pelayanan Publik Kota Sukabumi Permudah Masyarakat Urus Dokumen

    SUKABUMIKITA.ID – Sejak diresmikan pada 7 Maret 2024 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Sukabumi terus menunjukkan perannya sebagai pusat layanan terpadu bagi masyarakat. Dalam waktu kurang dari satu tahun, tercatat sebanyak 23.900 dokumen perizinan maupun non-perizinan telah diterbitkan.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, turut hadir dalam peresmian MPP tersebut, yang merupakan bagian dari peresmian serentak 16 MPP di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Kehadiran MPP yang kini berlokasi di Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    “Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias memanfaatkan keberadaan MPP untuk mengurus berbagai keperluan administrasi. Dengan satu lokasi, mereka bisa mendapatkan layanan dari berbagai instansi secara lebih mudah dan cepat,” ujar Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, saat ditemui wartawan, Jumat (07/02/2025).

    23 Tenant dan 107 Layanan dalam Satu Atap

    MPP Kota Sukabumi hadir dengan konsep layanan terpadu yang memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai dokumen. Terdapat 23 tenant dari berbagai instansi, baik pemerintah pusat, daerah, BUMN, BUMD, hingga pihak swasta, yang menyediakan 107 jenis layanan.

    “MPP ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga mendukung daya saing daerah dan kemudahan berusaha. Masyarakat bisa menikmati layanan yang lebih cepat, terjangkau, aman, dan nyaman dalam satu tempat,” tambah Iskandar.

    Selain itu, semangat kolaborasi dan integrasi layanan publik menjadi kunci keberhasilan MPP dalam memberikan pelayanan prima. Iskandar menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga sinergi dengan berbagai instansi demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

    Dari Mal ke Kantor DPMPTSP, Pelayanan Kian Optimal

    Sebelumnya, MPP Kota Sukabumi beroperasi di Mall Tiara. Namun, sejak September 2023, lokasinya dialihkan ke Kantor DPMPTSP. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya optimalisasi pelayanan, berkat arahan dan dukungan dari Pj Wali Kota Sukabumi.

    “Dengan dipindahkannya MPP ke kantor DPMPTSP, pelayanan semakin maksimal dan mendapat respons positif dari masyarakat. Secara bertahap, kami terus melakukan berbagai peningkatan demi kenyamanan dan kemudahan bagi warga Sukabumi,” pungkas Iskandar. (Cr5)

  • Pj Wali Kota Sukabumi Kunjungi Dinas Kesehatan dan PUTR Jelang Akhir Masa Jabatan

    Pj Wali Kota Sukabumi Kunjungi Dinas Kesehatan dan PUTR Jelang Akhir Masa Jabatan

    SUKABUMIKITA.ID – Menjelang berakhirnya masa jabatan, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi pada Jumat, 7 Februari 2025. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus mengevaluasi capaian kerja kedua dinas tersebut.

    Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2025 sebagai wujud komitmen pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Dalam suasana penuh kehangatan, perwakilan karyawan dan karyawati menyampaikan apresiasi atas bimbingan dan dukungan yang diberikan oleh Pj Wali Kota selama lebih dari satu tahun kepemimpinannya.

    “Berkat arahan serta dukungan Bapak Pj Wali Kota dan kerja sama lintas sektor, angka stunting di Kota Sukabumi berhasil ditekan secara signifikan. Terima kasih atas semangat dan inspirasi yang selalu diberikan,” ujar salah satu pegawai Dinas Kesehatan.

    Dalam arahannya, Kusmana Hartadji mengapresiasi kerja keras para tenaga kesehatan dan seluruh jajaran yang telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya inovasi serta kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor kesehatan guna memastikan program prioritas dapat berjalan optimal.

    Sementara itu, dalam kunjungan ke Dinas PUTR, Kusmana menekankan pentingnya sinergi dalam pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Ia mengingatkan bahwa kolaborasi antara Dinas PUTR dan sektor lainnya sangat diperlukan guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kota Sukabumi. (Cr5)

  • Pemeriksaan Kecelakaan Maut Tol Ciawi Terhambat, Sopir Truk Masih Jalani Perawatan

    Pemeriksaan Kecelakaan Maut Tol Ciawi Terhambat, Sopir Truk Masih Jalani Perawatan

    SUKABUMIKITA.ID – Proses penyelidikan kecelakaan tragis di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, masih belum rampung. Penyebabnya, sopir truk bermuatan air mineral yang menabrak enam kendaraan lain dalam insiden tersebut belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya belum pulih sepenuhnya.

    “Kami masih menunggu kondisi kesehatan sopir truk air mineral,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (07/02/2025).

    Saat ini, tim investigasi yang terdiri dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Korlantas Polri masih melakukan analisis dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

    “Hasil penyelidikan secara komprehensif akan disampaikan setelah proses ini selesai untuk mengungkap kronologi kejadian secara teknis,” tambah Truno.

    Sementara itu, lima korban luka-luka masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ciawi. Tim forensik juga masih melakukan proses identifikasi terhadap dua korban tewas, sementara enam jenazah yang telah teridentifikasi sudah diserahkan kepada keluarga.

    “Kami turut berdukacita dan mendoakan agar para korban mendapatkan tempat terbaik,” ujar Trunoyudo.

    Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa (04/02/2025) pukul 23.30 WIB di Gerbang Tol Ciawi 2. Truk yang dikemudikan Bendi Wijaya diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan yang sedang melakukan transaksi di gerbang tol. Akibat kecelakaan ini, delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.

    Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa truk tersebut mengangkut ratusan galon air mineral dan kehilangan kendali akibat dugaan kegagalan sistem pengereman.

    “Truk tronton bermuatan galon air dari arah Ciawi menuju Jakarta, mengalami rem blong saat tiba di Gerbang Tol Ciawi 2, sehingga menabrak kendaraan di depannya,” jelasnya.

    Sementara itu, Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Kejadian ini menjadi perhatian publik mengingat dampaknya yang besar terhadap keselamatan di jalan tol. (Cr5)

  • Podcast Pj Sekda Kota Sukabumi Bersama KPU: Bahas Peran Pemda dalam Pilkada Serentak 2024

    Podcast Pj Sekda Kota Sukabumi Bersama KPU: Bahas Peran Pemda dalam Pilkada Serentak 2024

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, bersama Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, menjadi narasumber dalam podcast yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi pada Jumat, 7 Februari 2025. Dalam diskusi ini, mereka membahas peran strategis pemerintah daerah dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.

    Dalam perbincangan yang dipandu oleh Indra Lesmana Sidik, Hasan Asari menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas politik serta meningkatkan partisipasi pemilih. Ia juga menyampaikan bahwa Pemda telah melakukan berbagai langkah strategis, seperti kolaborasi dengan berbagai pihak hingga tingkat RT dan RW, untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi.

    “Pilkada Serentak 2024 di Kota Sukabumi berlangsung kondusif dengan partisipasi pemilih mencapai 70,16%. Kami bersyukur tidak ada polarisasi yang berlebihan atau gugatan yang muncul pascapemilihan,” ungkap Hasan Asari.

    Selain itu, ia menyoroti pentingnya netralitas ASN dalam setiap tahapan Pilkada. Pemda telah menerapkan pakta integritas bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta mengadakan sosialisasi secara masif agar ASN memahami perannya dalam menjaga profesionalitas dan netralitas.

    Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, menambahkan bahwa pihaknya kini tengah berfokus pada penyelesaian administrasi serta evaluasi pasca-Pilkada. Ia mengapresiasi koordinasi yang solid antara KPU dan Pemda dalam menjalankan seluruh tahapan Pilkada dengan lancar.

    “Persiapan yang awalnya cukup singkat dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari Pemda. Kini kami sedang melakukan tahapan akhir seperti penyusunan laporan dan evaluasi menyeluruh,” ujar Imam Sutrisno.

    Di akhir diskusi, Hasan Asari menyampaikan harapannya agar ke depan, penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada semakin baik dengan sistem yang lebih fleksibel, terutama bagi pemilih muda dan mahasiswa yang berada di luar kota saat pencoblosan. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang kuat antarstakeholder untuk menjaga stabilitas politik di Kota Sukabumi. (Cr5)

     

  • Delegasi Kota Hamamatsu Jepang Kunjungi Bandung, Bahas Kerja Sama SDM dan Kesehatan

    Delegasi Kota Hamamatsu Jepang Kunjungi Bandung, Bahas Kerja Sama SDM dan Kesehatan

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Bandung menerima kunjungan delegasi dari Kota Hamamatsu, Jepang, di Ruang Tata Praja Balai Kota Bandung, Kamis (06/02/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta sektor kesehatan dan medis.

    Dalam pertemuan tersebut, Anggota Dewan Kota Hamamatsu, Suzuki Hiroyuki, menegaskan komitmen kota asalnya untuk terus meningkatkan hubungan dengan Bandung, khususnya di bidang kesehatan dan peningkatan kualitas tenaga kerja.

    “Saya juga berfokus pada bidang kesehatan, termasuk membantu talenta muda Indonesia untuk berkarier di Jepang. Selain itu, saya memiliki peran di Kementerian Ekonomi Jepang untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia,” ujar Suzuki.

    Menurutnya, Jepang saat ini membutuhkan tenaga kerja muda dari Indonesia, terutama di sektor kesehatan. Oleh karena itu, kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang bagi tenaga medis Indonesia untuk berkarier di Jepang, serta mendorong program pertukaran pelajar dan tenaga profesional antara kedua kota.

    “Dengan berbagai bidang kerja sama yang bisa dijalin, kami berharap hubungan antara Kota Bandung dan Hamamatsu semakin erat. Semoga kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi kedua kota,” tambahnya.

    Dukungan untuk Peningkatan Kapasitas Tenaga Medis

    Menanggapi hal tersebut, Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan serta memperkuat sistem pengelolaan rumah sakit di Kota Bandung.

    “Kami berharap penjajakan kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata, khususnya dalam peningkatan kapasitas tenaga medis dan manajemen fasilitas kesehatan di Kota Bandung,” ujar Iskandar.

    Selain sektor kesehatan, ia juga menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan bisa diperluas ke sektor industri dan pendidikan.

    “Bukan hanya tenaga kesehatan saja, tetapi juga industri dan pendidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kerja sama ini bisa segera direalisasikan,” imbuhnya.

    Fokus pada Mitigasi Gempa dan Pelatihan Medis

    Di sisi lain, Direktur RSUD Bandung Kiwari, Yorisa Sativa, menyoroti pentingnya kerja sama dengan Jepang dalam bidang mitigasi bencana, terutama dalam menghadapi potensi gempa bumi akibat Sesar Lembang.

    “Kami perlu masukan dalam mitigasi gempa, terutama untuk rumah sakit. Kementerian Kesehatan juga telah menunjuk RSUD Bandung Kiwari sebagai rumah sakit yang bertanggung jawab dalam penanganan gempa akibat Sesar Lembang. Oleh karena itu, kerja sama dengan Jepang dalam hal ini sangat penting,” jelas Yorisa.

    Selain mitigasi gempa, kerja sama ini juga mencakup pelatihan tenaga kesehatan dalam perawatan lansia, penanganan kasus kekerasan terhadap ibu dan anak, serta pelayanan bagi penyandang disabilitas.

    Hubungan Erat Bandung-Hamamatsu Sejak 2014

    Kota Bandung dan Hamamatsu telah menjalin hubungan sister city sejak ditandatanganinya Letter of Intent (LoI) pada 19 Desember 2014. Kerja sama ini kemudian diperkuat dengan Memorandum of Understanding (MoU), yang mencakup berbagai sektor, termasuk:

    1. Program Hibah Pencegahan Kebocoran Air (2017–2019), kerja sama antara Perumda Tirtawening dan Japan International Cooperation Agency (JICA).
    2. Dukungan Teknis untuk Pemeliharaan dan Manajemen Pipa Air, sebagai bagian dari pelatihan personel dalam sistem penyediaan air.

    MoU antara kedua kota sebenarnya berakhir pada 26 Juli 2024. Namun, Kota Bandung dan Hamamatsu telah sepakat untuk memperpanjang kerja sama dengan cakupan yang lebih luas. Kini, selain bidang akademik, lingkungan, dan penyediaan air, kerja sama juga meliputi pengembangan SDM, ketenagakerjaan, pendidikan, serta sektor kesehatan dan medis.

    Dengan adanya kunjungan delegasi Hamamatsu ini, diharapkan kerja sama antara kedua kota dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan dan peluang karier bagi tenaga kerja Indonesia di Jepang. (Cr5)