Sukabumikita.id

Penulis: Redaksi

  • Operasi Keselamatan Lodaya 2025: Satlantas Polres Sukabumi Kota Gelar Pemeriksaan di Terminal KH. Ahmad Sanusi

    Operasi Keselamatan Lodaya 2025: Satlantas Polres Sukabumi Kota Gelar Pemeriksaan di Terminal KH. Ahmad Sanusi

    SUKABUMIKITA.ID – Sejak 10 Februari 2025, Satlantas Polres Sukabumi Kota menggelar Operasi Keselamatan Lodaya dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menaati aturan berlalu lintas. Pada 14 Februari, operasi ini dipusatkan di Terminal Tipe A KH. Ahmad Sanusi dengan berbagai kegiatan pemeriksaan.

    KBO Satlantas Polres Sukabumi Kota, Iptu Ade Hidayat, mengungkapkan bahwa dalam operasi ini pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi dan calon penumpang. Selain itu, khusus bagi pengemudi, juga dilakukan tes urine guna memastikan mereka bebas dari penyalahgunaan narkoba.

    “Kami melakukan pengecekan kesehatan terhadap pengemudi dan calon penumpang, serta tes urine bagi pengemudi. Dari 15 pengemudi yang menjalani tes, alhamdulillah semuanya negatif, tidak ditemukan indikasi narkoba,” jelas Iptu Ade Hidayat, Jumat (14/02/2025).

    Selain tes kesehatan dan urine, ramp check terhadap 10 unit bus juga menjadi bagian dari operasi ini. Pemeriksaan meliputi kondisi fisik kendaraan serta kelengkapan surat-surat guna memastikan keselamatan para penumpang.

    “Hasil ramp check menunjukkan semua kendaraan memiliki kelengkapan yang diperlukan. Kami mengimbau masyarakat yang menggunakan transportasi umum untuk selalu mengikuti aturan serta arahan petugas. Para pengemudi juga harus mengedepankan keselamatan dengan tidak berkendara secara ugal-ugalan,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Terminal Tipe A KH. Ahmad Sanusi, Yukky Rahmat Yunus, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Polres Sukabumi Kota, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan. Ia mengapresiasi hasil pemeriksaan yang menunjukkan bahwa seluruh pengemudi dan kendaraan dinyatakan layak jalan. (Cr5)

  • Korban Luka Bakar di Sukabumi Meninggal Dunia Setelah Satu Minggu Perawatan

    Korban Luka Bakar di Sukabumi Meninggal Dunia Setelah Satu Minggu Perawatan

    SUKABUMIKITA.IDUmmi Okoy (79), warga Kampung Panjalu, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, yang mengalami luka bakar akibat sambaran api dan minyak panas, akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD R. Syamsudin, S.H., Kota Sukabumi. Korban menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (14/02/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

    Sebelumnya, Ummi Okoy mengalami luka bakar serius yang mencapai 60% di sekujur tubuhnya. Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (07/02/2025) lalu, akibat kelalaian saat memasak.

    Menurut Kapolsek Sukabumi, Iptu Riki Saputra, kejadian bermula ketika korban lupa mematikan kompor yang digunakan untuk menggoreng.

    Saat menyadari hal tersebut, ia kembali ke dapur, tetapi minyak dalam wajan sudah terlalu panas dan menyebabkan kebocoran pada selang gas, yang akhirnya memicu sambaran api.

    Api yang menyambar menyebabkan wajan terjatuh dan minyak panas mengenai tubuh korban, mengakibatkan luka bakar parah.

    Korban segera dilarikan ke IGD RSUD R. Syamsudin, S.H., untuk mendapatkan perawatan di ruang khusus luka bakar. Selama hampir satu minggu, tim medis berupaya memberikan perawatan terbaik, namun kondisi korban terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia.

    Desti (32), cucu dari almarhumah, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada Kapolsek Sukabumi, Iptu Riki Saputra.

    “Kami pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada Pak Kapolsek yang sejak awal sangat perhatian kepada almarhumah. Saat kami mengalami kesulitan biaya, beliau membantu mengurus hingga seluruh biaya perawatan ditanggung pemerintah. Pak Kapolsek juga rutin memonitor kondisi almarhumah sampai saat terakhir,” ungkap Desti.

    Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan warga, Kapolsek Sukabumi melalui Bhabinkamtibmas Desa Warnasari mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat menggunakan kompor gas.

    Ia menekankan pentingnya memastikan kompor dimatikan setelah digunakan dan memeriksa kondisi selang gas guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

    Musibah ini menjadi pengingat bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan memasak, terutama bagi warga lanjut usia yang tinggal sendiri. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. (Cr5)

  • Pj Wali Kota Sukabumi Hadiri Forum Perangkat Daerah Bakesbangpol

    Pj Wali Kota Sukabumi Hadiri Forum Perangkat Daerah Bakesbangpol

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri Forum Perangkat Daerah (FPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Sukabumi yang digelar di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi pada Jumat, 14 Februari 2025.

    Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Bakesbangpol Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan. Kusmana menjelaskan bahwa forum ini merupakan lanjutan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan dan kecamatan, yang telah menentukan prioritas unggulan dan kini difokuskan pada pembahasan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    “Melalui forum ini, diharapkan penyusunan perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara komprehensif, terutama dalam menentukan program dan kegiatan prioritas,” ujar Kusmana Hartadji.

    Dalam sambutannya, Kusmana juga mengulas berbagai capaian makro dan indikator kinerja utama (IKU) Kota Sukabumi.

    Beberapa indikator penting yang disorot antara lain peningkatan laju pertumbuhan ekonomi (LPE), penurunan tingkat pengangguran, serta angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 77,69 pada tahun 2024. Selain itu, angka kemiskinan di Kota Sukabumi juga menunjukkan tren penurunan.

    Lebih lanjut, Kusmana memaparkan berbagai isu dan tantangan pembangunan Kota Sukabumi untuk periode 2025-2045.

    Tantangan tersebut mencakup aspek perekonomian, pembangunan berkelanjutan, infrastruktur, lingkungan hidup, serta ketahanan pangan.

    Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan, penguatan ekonomi kreatif dan pariwisata, serta adaptasi terhadap perkembangan digitalisasi dan teknologi.

    Kusmana menekankan bahwa perencanaan pembangunan Kota Sukabumi harus selaras dengan prioritas nasional yang tertuang dalam konsep Asta Cita.

    Selain itu, perencanaan ini juga akan mengacu pada visi-misi Gubernur Jawa Barat terpilih serta Wali Kota Sukabumi yang akan datang.

    Dengan adanya forum ini, diharapkan Kota Sukabumi dapat merancang kebijakan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (Cr5)

  • Jokowi Pastikan Hadir di Puncak HUT Partai Gerindra, Dukung Prabowo di Pilpres 2029

    Jokowi Pastikan Hadir di Puncak HUT Partai Gerindra, Dukung Prabowo di Pilpres 2029

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, memastikan kehadirannya dalam acara puncak peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra yang akan digelar di Sentul International Convention Center pada Sabtu, 15 Februari 2025. Pada Jumat siang, Jokowi bertolak dari kediamannya di Surakarta, Jawa Tengah, menuju Jakarta untuk menghadiri acara tersebut.

    “Iya, ini ke hari ulang tahun Gerindra besok pagi,” ujar Jokowi saat ditemui di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (14/02/2025).

    Sebelum keberangkatannya ke Bandara Adi Soemarmo, Jokowi juga mengonfirmasi bahwa dirinya akan menghadiri perayaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dalam kesempatan itu, ia kemungkinan akan bertemu dengan berbagai tokoh politik dan ketua umum partai.

    “Ya, ketemu banyak tokoh, banyak orang,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Jokowi secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Menurutnya, Prabowo adalah sosok pemimpin yang dibutuhkan bangsa Indonesia di masa depan.

    “Oh, sangat bagus. (Mendukung penuh?) Mendukung penuh,” tegas Jokowi.

    Kehadiran Jokowi dalam acara tersebut menjadi sorotan, mengingat hubungan politiknya dengan Prabowo yang semakin erat. Dukungan terbuka ini semakin memperkuat spekulasi mengenai arah politik menjelang Pilpres 2029. (Cr5)

  • Pj Wali Kota Sukabumi Kunjungi Yayasan dan Kampus PASIM, Dorong Pengembangan Pendidikan Vokasi

    Pj Wali Kota Sukabumi Kunjungi Yayasan dan Kampus PASIM, Dorong Pengembangan Pendidikan Vokasi

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, didampingi oleh Penjabat TP-PKK, Diana Rahesti, melakukan kunjungan kerja ke Yayasan dan Kampus PASIM Sukabumi pada Jumat, 14 Februari 2025.

    Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan program pendidikan vokasi yang relevan dan berkualitas guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai di dunia kerja.

    Dalam kunjungan tersebut, Kusmana mengunjungi tiga lokasi strategis di Kota Sukabumi, yaitu Jl. Perana No.8A, Cikole; Subangjaya, Cikole; dan Jl. Balandongan No.35, Sudajayahilir, Baros. Ia menekankan pentingnya pelatihan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri lokal.

    “Program ini dirancang untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Sukabumi sekaligus memberikan peluang kerja yang lebih baik bagi generasi muda,” ujar Kusmana.

    Dengan pendekatan berbasis kompetensi, sertifikasi, dan magang di perusahaan mitra, program pendidikan vokasi ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang siap bersaing di pasar kerja.

    Selain itu, inisiatif ini juga diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan menyediakan tenaga kerja terampil yang dapat memenuhi kebutuhan industri.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan vokasi sebagai langkah strategis dalam membangun SDM unggul dan berdaya saing,” tambahnya.

    Melalui sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan industri, Kota Sukabumi optimis dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas serta berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi daerah. (Cr5)

  • Presiden Prabowo Tegaskan Sudah Mundur dari Ormas GRIB Jaya Sejak 2022

    Presiden Prabowo Tegaskan Sudah Mundur dari Ormas GRIB Jaya Sejak 2022

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi sudah tidak lagi menjadi bagian dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Pengunduran diri Prabowo dari ormas tersebut telah dilakukan sejak 6 Januari 2022 melalui surat resmi yang diajukan kepada Ketua Ormas GRIB Jaya.

    Berdasarkan dokumen yang beredar, surat pengunduran diri tersebut bernomor 01-0212/B/DPP-Gerindra/2022 dan berisi pernyataan bahwa Prabowo tidak lagi menjabat dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB Jaya.

    “Bersamaan dengan surat ini, saya, H. Prabowo Subianto, mengundurkan diri dari kepengurusan DPP GRIB Jaya,” demikian bunyi pernyataan dalam surat tersebut yang dikutip pada Kamis, 13 Februari 2025.

    Dengan adanya keputusan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak lagi memiliki keterlibatan dalam segala bentuk kegiatan GRIB Jaya, baik di tingkat pusat maupun daerah.

    “Serta tidak terlibat dalam segala kegiatan yang dilakukan GRIB Jaya dari pusat hingga daerah,” lanjut isi surat tersebut.

    Pengunduran diri ini menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak memiliki hubungan struktural maupun fungsional dengan GRIB Jaya. Langkah ini juga menjadi klarifikasi bagi masyarakat terkait status Prabowo terhadap ormas yang dipimpin oleh Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshal alias Hercules.

    GRIB Jaya sendiri merupakan salah satu organisasi masyarakat yang cukup aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik. Namun, sejak Prabowo mengundurkan diri, GRIB Jaya beroperasi secara independen tanpa keterlibatan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

    Dengan adanya pernyataan resmi ini, diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman terkait posisi Prabowo Subianto dalam ormas tersebut. (Cr5)

  • Cara Mudah Mendapatkan Fasilitas JKN-KIS Sesuai Regulasi Terbaru

    Cara Mudah Mendapatkan Fasilitas JKN-KIS Sesuai Regulasi Terbaru

    SUKABUMIKITA.IDProgram Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menjadi solusi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang terjangkau. Namun, tidak semua masyarakat mengetahui tata cara pendaftaran dan syarat yang harus dipenuhi. Berikut panduan lengkap bagi masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas JKN-KIS sesuai regulasi terbaru.

    Syarat Pendaftaran JKN-KIS

    Untuk mendaftar sebagai peserta JKN-KIS, masyarakat harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:

    • Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
    • Tidak terdaftar sebagai peserta asuransi kesehatan lain dari instansi pemerintah atau swasta.
    • Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) bagi masyarakat yang ingin didaftarkan sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
    • Melengkapi dokumen administrasi, seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
    • Terdaftar pada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), yang dimiliki oleh Kementerian Sosial RI.

    Cara Mendaftar JKN-KIS

    Terdapat dua metode pendaftaran JKN-KIS yang dapat dilakukan masyarakat, yaitu secara online dan offline.

    1. Pendaftaran Online melalui Aplikasi Mobile JKN

    Untuk mempermudah akses layanan, BPJS Kesehatan telah menyediakan aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Berikut langkah-langkah pendaftaran online:

    1. Unduh dan instal aplikasi Mobile JKN.
    2. Pilih menu “Pendaftaran Peserta Baru”.
    3. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data diri yang diminta.
    4. Pilih fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) sesuai domisili.
    5. Konfirmasi data dan verifikasi melalui kode OTP yang dikirimkan ke email atau nomor HP yang terdaftar.
    6. Setelah proses verifikasi selesai, peserta akan mendapatkan nomor virtual account untuk pembayaran iuran pertama (bagi peserta mandiri).

    2. Pendaftaran Offline di Kantor BPJS Kesehatan

    Bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan online, pendaftaran juga bisa dilakukan langsung di kantor BPJS Kesehatan terdekat dengan langkah-langkah berikut:

    1. Kunjungi kantor BPJS Kesehatan sesuai domisili dengan membawa dokumen persyaratan.
    2. Ambil nomor antrian dan isi formulir pendaftaran.
    3. Serahkan dokumen kepada petugas untuk diverifikasi.
    4. Jika terdaftar sebagai peserta mandiri, lakukan pembayaran iuran pertama.
    5. Peserta akan menerima nomor kepesertaan JKN-KIS yang dapat digunakan untuk mengakses layanan kesehatan.

    Kategori Peserta JKN-KIS

    Peserta JKN-KIS terbagi dalam beberapa kategori, antara lain:

    • PBI (Penerima Bantuan Iuran): Didaftarkan oleh pemerintah bagi masyarakat miskin dan kurang mampu.
    • Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU): Masyarakat yang bekerja di sektor formal dan iurannya ditanggung oleh pemberi kerja.
    • Peserta Mandiri: Masyarakat yang mendaftar secara pribadi dan membayar iuran sendiri.
    • Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU): Termasuk pekerja informal seperti pedagang dan petani.

    Manfaat dan Pelayanan JKN-KIS

    Peserta JKN-KIS berhak mendapatkan berbagai layanan kesehatan, antara lain:

    • Pelayanan kesehatan tingkat pertama, seperti Puskesmas dan klinik pratama.
    • Pelayanan kesehatan tingkat lanjut, seperti rumah sakit rujukan.
    • Rawat jalan dan rawat inap, termasuk tindakan operasi sesuai indikasi medis.
    • Pemeriksaan laboratorium dan obat-obatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (Cr5)

  • Prabowo Undang Ketum KIM Plus ke Hambalang, Rayakan HUT ke-17 Gerindra

    Prabowo Undang Ketum KIM Plus ke Hambalang, Rayakan HUT ke-17 Gerindra

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden  Prabowo Subianto dijadwalkan mengundang seluruh Ketua Umum Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ke kediamannya di Hambalang, Bogor, pada Jumat, 14 Februari 2025. Undangan ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra.

    Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, membenarkan undangan tersebut. Menurutnya, acara ini bersifat seremonial sebagai bentuk silaturahmi antarpartai dalam rangka perayaan ulang tahun partai yang didirikan Prabowo itu.

    “Iya, kami diundang ke Hambalang besok setelah salat Jumat untuk menghadiri HUT Gerindra. Semua partai, termasuk kami di NasDem, mendapatkan undangan. Ini juga bagian dari konsolidasi,” ujar Willy saat dikonfirmasi, Kamis (13/02/2025).

    Meskipun momentum ini mempertemukan para pimpinan partai politik, Willy menegaskan bahwa tidak ada agenda khusus terkait pembahasan politik atau strategi pemerintahan ke depan.

    “Enggak ada pembahasan khusus. Saya pikir ini hanya selebrasi dan silaturahmi. Semua diundang, termasuk anggota DPR, partai-partai lain, serta berbagai organisasi sahabat,” tambahnya.

    Momentum Konsolidasi KIM Plus

    Perayaan HUT Gerindra kali ini menjadi sorotan karena berlangsung setelah Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI 2024-2029. Banyak pihak menilai pertemuan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bisa menjadi ajang konsolidasi kekuatan politik jelang pembentukan kabinet pemerintahan yang baru.

    Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, NasDem, dan sejumlah partai lainnya, menjadi pilar utama dalam mendukung kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Dengan berkumpulnya para ketua umum partai di Hambalang, spekulasi terkait arah politik pemerintahan mendatang semakin mengemuka.

    Namun, sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi terkait adanya agenda politik dalam pertemuan tersebut. Juru Bicara Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa acara ini lebih menitikberatkan pada perayaan dan kebersamaan.

    “Ini adalah perayaan 17 tahun perjalanan Partai Gerindra. Kami ingin berbagi momen ini dengan semua mitra politik dan sahabat-sahabat kami,” kata Dahnil. (Cr5)

  • Memahami JKN-KIS: Program Jaminan Kesehatan untuk Semua

    Memahami JKN-KIS: Program Jaminan Kesehatan untuk Semua

    SUKABUMIKITA.IDJaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah program pemerintah yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Program ini bertujuan memberikan perlindungan kesehatan komprehensif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Apa Itu JKN-KIS?

    JKN adalah program jaminan kesehatan yang memastikan peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Sementara itu, KIS adalah kartu identitas peserta yang diterbitkan oleh BPJS Kesehatan sebagai bukti kepesertaan dalam program JKN.

    Siapa Saja yang Berhak Menjadi Peserta JKN-KIS?

    Program JKN-KIS terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia dan dibagi menjadi beberapa kategori peserta:

    1. Penerima Bantuan Iuran (PBI): Masyarakat miskin dan tidak mampu yang iurannya ditanggung oleh pemerintah. Data peserta PBI berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.

    2. Pekerja Penerima Upah (PPU): Karyawan yang bekerja pada pemberi kerja, baik instansi pemerintah maupun swasta, yang iurannya dipotong dari gaji dan disetor oleh pemberi kerja.

    3. Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU): Individu yang bekerja secara mandiri atau wiraswasta, seperti pedagang, petani, atau pekerja lepas, yang membayar iuran secara mandiri.

    4. Bukan Pekerja (BP): Kelompok ini mencakup investor, pemberi kerja, pensiunan, veteran, dan lain-lain yang tidak termasuk dalam kategori di atas.

    Bagaimana Cara Mendaftar JKN-KIS?

    Pendaftaran dapat dilakukan melalui beberapa cara:

    • Kantor BPJS Kesehatan: Calon peserta dapat mendatangi kantor BPJS Kesehatan terdekat dengan membawa dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan pas foto.

    • Pendaftaran Online: Melalui aplikasi Mobile JKN atau situs resmi BPJS Kesehatan, peserta dapat mendaftar secara daring dengan mengikuti petunjuk yang tersedia.

    • Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP): Beberapa puskesmas atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan pendaftaran.

    Dengan memahami program JKN-KIS dan prosedur pendaftarannya, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup. (Cr5)

  • Dekranasda Kota Sukabumi Gelar Monev, Apresiasi Kepemimpinan Diana Rahesti

    Dekranasda Kota Sukabumi Gelar Monev, Apresiasi Kepemimpinan Diana Rahesti

    SUKABUMIKITA.ID – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pada Kamis, 13 Februari 2025, di Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi.

    Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda, Diana Rahesti, Ketua Harian Agus Wawan, Sekretaris, serta pengurus dari empat bidang kepengurusan.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua Harian Dekranasda, Agus Wawan, menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Diana Rahesti selama 18 bulan terakhir.

    Menurutnya, Diana memiliki peran besar dalam memajukan Dekranasda Kota Sukabumi, baik dalam peningkatan kualitas produk kerajinan daerah maupun dalam menjalin berbagai kemitraan strategis.

    “Ibu Diana Rahesti selaku Pj Ketua Dekranasda memiliki peran yang sangat besar dalam memajukan Dekranasda di Kota Sukabumi ini. Dukungan beliau sangat berarti bagi kami semua,” ujar Agus Wawan.

    Agus juga menekankan pentingnya perencanaan kegiatan Dekranasda untuk tahun 2025 yang akan dipimpin oleh ketua baru.

    Ia menyoroti bahwa pendanaan kegiatan di masa mendatang akan mengoptimalkan sumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) serta kemitraan dengan berbagai pihak.

    Sementara itu, dalam arahannya, Diana Rahesti mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus Dekranasda atas kerja sama yang terjalin selama masa jabatannya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam kepemimpinannya.

    “Perjalanan ini sangat luar biasa. Dari studi banding hingga mengikuti lomba di luar negeri, semuanya menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi saya,” kata Diana.

    Diana menjelaskan bahwa selama menjabat, ia berupaya memastikan seluruh kegiatan Dekranasda berjalan lancar serta menyiapkan transisi kepemimpinan agar dapat berlangsung dengan baik.

    Ia pun berpesan kepada seluruh anggota Dekranasda untuk selalu menjaga profesionalisme, kekompakan, serta menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

    “Saya berharap ke depan Dekranasda Kota Sukabumi dapat terus menggali dan mengembangkan potensi yang ada serta berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

    Kegiatan ini menjadi refleksi penting bagi Dekranasda Kota Sukabumi dalam mengevaluasi capaian yang telah diraih serta merancang strategi ke depan.

    Dengan kepemimpinan yang baru nanti, Dekranasda diharapkan semakin berkembang dan mampu membawa industri kreatif serta produk kerajinan Kota Sukabumi ke level yang lebih tinggi. (Cr5)