Sukabumikita.id

Penulis: Redaksi

  • Restoe Boemi, Program Bersih-Bersih Kota Sukabumi Demi Lingkungan Lebih Nyaman

    Restoe Boemi, Program Bersih-Bersih Kota Sukabumi Demi Lingkungan Lebih Nyaman

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan kota dengan meluncurkan program Restoe Boemi. Program ini diresmikan oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana pada Kamis, 20 Maret 2025.

    Restoe Boemi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat melalui aksi nyata di berbagai titik kota. Dalam peresmian program ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota langsung turun ke lapangan bersama komunitas peduli lingkungan dan aparatur pemerintahan untuk membersihkan sungai di Kelurahan Subangjaya.

    Kegiatan ini tidak hanya berlangsung di satu lokasi, tetapi serentak di tujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi.

    Komitmen Sukabumi Menuju Kota Bersih dan Sehat

    Dalam sambutannya, Ayep Zaki menegaskan bahwa Restoe Boemi adalah langkah awal untuk menciptakan kota yang lebih bersih dan nyaman.

    “Kebersihan lingkungan harus menjadi perhatian kita bersama. Sampah yang mencemari lingkungan harus segera dibersihkan, karena kebersihan lingkungan mencerminkan kebersihan hati dan pikiran kita,” ujar Ayep Zaki.

    Beliau juga menekankan bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sangat penting. Oleh karena itu, pemerintah akan terus menggencarkan sosialisasi agar warga lebih disiplin dalam mengelola sampah.

    Selain itu, Pemerintah Kota Sukabumi akan menggelar patroli kebersihan untuk memastikan tidak ada titik-titik yang dipenuhi sampah liar. Tak hanya itu, setiap hari Jumat akan dilakukan gerakan Jumat Bersih (Jumsih) sebagai langkah rutin untuk menjaga kebersihan kota.

    Restoe Boemi, Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

    Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat.

    “Gerakan membersihkan lingkungan ini dilakukan oleh semua elemen masyarakat yang peduli terhadap kebersihan. Berbagai komunitas, warga, dan aparatur pemerintah bahu-membahu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman,” kata Bobby.

    Pemerintah daerah juga telah menyiapkan master plan agar tujuan dari program Restoe Boemi dapat tercapai secara maksimal.

    Sukabumi Menuju Kota Bercahaya

    Melalui program ini, Pemerintah Kota Sukabumi memiliki visi besar untuk menjadikan Sukabumi sebagai ‘Kota Bercahaya’ – Bersih, Cerdas, dan Sejahtera.

    “Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan, hasil dari program ini akan terlihat nyata. Bahkan, pada 1 April 2029, kami menargetkan untuk mendeklarasikan Sukabumi sebagai ‘Kota Bercahaya’ yang benar-benar bersih dan nyaman,” tambah Ayep Zaki.

    Dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat, program Restoe Boemi diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi masalah sampah dan meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan. (Cr5)

  • Resmi Dilantik, Pengurus TP PKK Sukabumi Siap Wujudkan Kota yang Lebih Sejahtera

    Resmi Dilantik, Pengurus TP PKK Sukabumi Siap Wujudkan Kota yang Lebih Sejahtera

    SUKABUMIKITA.ID – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, secara resmi melantik Pengurus Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Sukabumi untuk periode 2025 dalam acara yang digelar di Lapang Apel Setda Kota Sukabumi, Rabu (19/03/2025).

    Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Ranty Rahmatillah, dan Ketua Bidang I TP PKK Kia Florita. Momen ini menjadi langkah awal bagi pengurus baru dalam menjalankan berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat.

    PKK Berkomitmen Wujudkan Program “New Zero Stunting”

    Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rahmatillah, menegaskan pentingnya peran TP PKK dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokus utama yang akan dijalankan adalah Program “New Zero Stunting”, mengingat stunting masih menjadi tantangan serius bagi masa depan generasi muda.

    “Kami ingin memberikan kontribusi nyata, terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota dan membutuhkan dukungan lebih dalam meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Ranty.

    Selain itu, PKK akan terus mendorong berbagai program di bidang pendidikan, kesehatan, penyuluhan lingkungan sehat, serta pemberdayaan keluarga.

    “Kami berharap seluruh pengurus PKK dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk memastikan program-program ini berjalan dengan baik,” tambahnya.

    Program Pengajian dan Pendidikan Karakter Anak, Antisipasi Dampak Teknologi

    Sementara itu, Ketua Bidang I TP PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, menyoroti pentingnya pendidikan karakter dalam keluarga. Bahkan, menurutunya terutama di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

    “Kami akan mengadakan pengajian rutin, tidak hanya untuk ibu-ibu, tetapi juga bagi anak-anak dan remaja,” ungkap Kia.

    Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan ajaran agama sebagai dasar pembentukan karakter anak-anak.

    “Saat ini banyak anak-anak yang lebih asyik bermain gadget daripada membaca Alquran. Kami ingin mengarahkan mereka agar tetap memiliki kebiasaan positif, salah satunya dengan menargetkan mereka bisa membaca Alquran dalam waktu satu tahun,” tambahnya.

    Wakil Wali Kota: PKK Berperan Penting dalam Pembangunan Sukabumi

    Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah daerah.

    “Kami berharap program-program pemerintah dapat berjalan beriringan dengan TP PKK, terutama dalam hal sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Bobby.

    Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah daerah untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang bercahaya. Yakni, bersih, cerdas, dan sejahtera.

    “Mari kita bersama-sama membangun Kota Sukabumi dengan penuh semangat dan kebersamaan. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan perubahan positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

    PKK Sukabumi Siap Bergerak untuk Masyarakat yang Lebih Sejahtera

    Dengan kepengurusan baru yang telah dilantik, TP PKK Kota Sukabumi siap mengemban tugas dan tanggung jawabnya. Tentunya, dalam membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga, memberdayakan perempuan, serta menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis.

    Berbagai program telah disiapkan, mulai dari pencegahan stunting, peningkatan kualitas pendidikan keluarga, hingga pengajian rutin untuk anak-anak dan remaja.

    Keberhasilan program ini tentu membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Sukabumi. Mari bersama-sama mewujudkan Sukabumi sebagai kota yang lebih baik dan bercahaya!. (Cr5) 

  • Wali Kota Sukabumi Ajak Pengusaha Pariwisata Bersinergi Tingkatkan PAD

    Wali Kota Sukabumi Ajak Pengusaha Pariwisata Bersinergi Tingkatkan PAD

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah. Hal ini dibahas dalam pertemuan antara Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dan para pengusaha pariwisata yang berlangsung pada Rabu (19/03/2025).

    Dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disporapar), Tedjo Condro Nugroho, serta sejumlah pengusaha ternama, pertemuan ini menjadi ajang diskusi untuk menggali potensi pariwisata yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sukabumi.

    Sinergi Pemerintah dan Pengusaha, Kunci Pariwisata Berkelanjutan

    Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat.

    “Antara pengusaha dan pemerintah kota harus seirama. Kami ingin membangun Sukabumi dengan potensi yang dimilikinya agar bisa bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.

    Sebagai pemimpin daerah, ia menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim usaha yang bersih dari korupsi dan pungutan liar. Ia juga menargetkan peningkatan APBD melalui investasi dan optimalisasi sektor pariwisata.

    “Kami ingin menjadikan Sukabumi kota yang modern dan tertata, mirip seperti Singapura. Maka dari itu, aturan harus dijalankan dengan baik agar pembangunan berjalan lancar,” tambahnya.

    Infrastruktur Kota Jadi Prioritas, 700 KM Jalan Akan Diterangi

    Untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata, Pemkot Sukabumi berencana membenahi infrastruktur kota, termasuk trotoar, drainase, serta kebersihan kota.

    “Kami ingin memastikan tidak ada sampah berserakan di jalanan. Selain itu, mulai bulan April, sepanjang 700 km jalan utama akan diterangi agar aktivitas usaha bisa berjalan lebih lama,” kata Wali Kota.

    Selain itu, ia juga menyoroti keberadaan Setukpa Sukabumi, yang memiliki sekitar 1.800 siswa dalam satu angkatan. Menurutnya, jumlah ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi dan PAD kota.

    “Belanja mereka cukup tinggi. Ini peluang bagi para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya,” jelasnya.

    Event dan Konser Besar di Suryakencana, Live di TV Nasional

    Sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik wisata, Pemkot Sukabumi juga menyiapkan kalender event dan konser musik besar.

    “Kami akan menggelar acara besar di Suryakencana dan bekerja sama dengan SCTV untuk menyiarkan secara langsung selama 7 jam. Ini akan menjadi magnet baru bagi wisatawan,” ungkapnya.

    Ia pun mengajak para pengusaha untuk ikut serta dalam mewujudkan rencana ini dengan transparansi dan kejujuran agar sektor pariwisata Sukabumi bisa berkembang secara berkelanjutan.

    Membangun Pariwisata Maju, PAD Meningkat

    Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha pariwisata. Dengan berbagai rencana strategis, mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan kebersihan, hingga event skala nasional, diharapkan Sukabumi bisa menjadi destinasi wisata unggulan dan memberikan kontribusi besar bagi PAD daerah.

    “Kami butuh kerja sama semua pihak untuk mewujudkan Sukabumi yang lebih maju dan berdaya saing tinggi,” tutup Ayep Zaki. (Cr5)

  • Kolaborasi Pendidikan! Pemkot Sukabumi Gandeng UMMI, Pasim, dan CBI untuk Beasiswa dan SDM

    Kolaborasi Pendidikan! Pemkot Sukabumi Gandeng UMMI, Pasim, dan CBI untuk Beasiswa dan SDM

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). Hal ini dibahas dalam audiensi antara Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dan perwakilan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Yayasan Pasim, serta CBI di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Rabu (19/03/2025).

    Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disporapar), serta Bappeda Kota Sukabumi, berbagai program pendidikan dan beasiswa dibahas untuk mendorong kesejahteraan masyarakat melalui akses pendidikan yang lebih luas.

    UMMI Siapkan Beasiswa dan Dukungan UMKM

    Perwakilan dari UMMI menyoroti pentingnya kolaborasi dengan Pemkot Sukabumi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui produk unggulan UMKM. Mereka juga menawarkan inisiatif pojok literasi untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

    “Kami memiliki banyak program beasiswa yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Sukabumi. Kami berharap dapat bersinergi dengan pemerintah untuk mempromosikan pendidikan yang lebih inklusif melalui program beasiswa wali kota,” ujar perwakilan UMMI.

    Selain itu, UMMI juga ingin berkontribusi dalam pelestarian seni dan budaya dengan menyelenggarakan berbagai event kebudayaan.

    Yayasan Pasim Siapkan Beasiswa dan Program Pendidikan ke Jepang

    Dari sisi Yayasan Pasim, mereka melaporkan telah menjalankan program pendidikan untuk penuntasan kemiskinan, yang saat ini telah membina sekitar 120 siswa. Bahkan, mereka tengah menyiapkan program pengiriman siswa ke Jepang untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

    “Kami ingin memperkuat program beasiswa bagi mahasiswa asal Kota Sukabumi dan membuka peluang bagi lulusan SMK untuk melanjutkan pendidikan tanpa biaya,” jelas perwakilan Yayasan Pasim.

    Sebagai bentuk transparansi, yayasan ini juga telah melakukan wawancara ekonomi terhadap calon penerima beasiswa, guna memastikan bantuan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.

    CBI Fokus pada Pariwisata dan Pengembangan SDM

    Sementara itu, CBI mengungkapkan bahwa mereka tengah menunggu izin untuk menjadi Institut CBI, yang akan berperan lebih besar dalam pengembangan pendidikan di Sukabumi.

    “Kami telah menjalankan program beasiswa selama tiga tahun terakhir dan siap mendukung peningkatan SDM, terutama dalam sektor pariwisata yang semakin berkembang seiring dengan rencana pembukaan akses tol,” ungkap perwakilan CBI.

    Wali Kota: Pendidikan adalah Kunci, Dana Wakaf Siap Dukung UMKM

    Menanggapi berbagai usulan tersebut, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial dan ekonomi.

    “Kami harus melakukan perombakan sistem pendidikan agar semakin inklusif dan memberikan akses lebih luas bagi masyarakat kurang mampu,” ujar Wali Kota.

    Tak hanya itu, Ayep Zaki juga menekankan bahwa pengembangan ekonomi kerakyatan harus menjadi perhatian utama. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah membangun koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kami akan mengoptimalkan dana CSR untuk program beasiswa serta meningkatkan pendapatan asli daerah agar program pendidikan bisa berjalan dengan maksimal,” tambahnya.

    Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, Wali Kota juga mengungkapkan rencana pemanfaatan dana abadi wakaf untuk pendidikan dan mendukung pelaku usaha ultra mikro.

    “Dana wakaf yang telah dikelola akan digunakan untuk memberikan bantuan tanpa bunga bagi pelaku usaha kecil, sehingga dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Kota Sukabumi,” jelasnya.

    Sinergi Pemerintah dan Lembaga Pendidikan untuk Masa Depan Sukabumi

    Audiensi ini menjadi langkah awal yang lebih kuat dalam membangun kolaborasi antara Pemerintah Kota Sukabumi, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta memberdayakan masyarakat.

    Dengan sinergi yang erat, diharapkan program beasiswa, pengembangan SDM, dan pemberdayaan UMKM dapat berjalan maksimal, sehingga menciptakan Sukabumi yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. (Cr5)

  • DPRD Sukabumi Setujui LKPJ 2024, Wali Kota Komitmen Perbaiki Kinerja

    DPRD Sukabumi Setujui LKPJ 2024, Wali Kota Komitmen Perbaiki Kinerja

    SUKABUMIKITA.ID – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi pada Selasa (18/03/2025). Pertemuan ini membahas dua agenda penting, yakni laporan hasil reses anggota DPRD serta persetujuan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pj Wali Kota Sukabumi Tahun Anggaran 2024.

    Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, ini turut dihadiri oleh Pj Sekda Kota Sukabumi, Andang Tjahjandi, unsur Forkopimda, pimpinan SKPD, camat, dan lurah.

    Peningkatan Pembangunan di 2024, Wali Kota Apresiasi DPRD

    Dalam pidatonya, Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menegaskan bahwa LKPJ merupakan bentuk transparansi dan koordinasi antara Pemkot Sukabumi dan DPRD. Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap program pembangunan dapat berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat.

    “Alhamdulillah, kita patut bersyukur. Dengan ridho Allah SWT dan sinergi yang kuat antara Pemkot dan DPRD, pembangunan di Kota Sukabumi selama 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan,” ujar Ayep Zaki.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa rekomendasi DPRD terhadap LKPJ 2024 akan dijadikan dasar dalam penyusunan anggaran dan perencanaan pembangunan ke depan.

    Komitmen Perbaikan dan Evaluasi Kinerja Pemerintah

    Meski capaian pembangunan di 2024 cukup baik, Wali Kota Sukabumi mengakui masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan terus berbenah agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.

    “Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPRD, khususnya Panitia Khusus (Pansus) yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam pembahasan LKPJ ini. Saran dan masukan dari DPRD sangat berharga untuk penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik,” jelasnya.

    Pemerintah Kota Sukabumi juga berkomitmen untuk memperbaiki berbagai aspek, termasuk pelayanan dasar, administrasi pemerintahan, serta fungsi penunjang lainnya.

    Kolaborasi Berkelanjutan untuk Sukabumi yang Lebih Maju

    Tak hanya kepada DPRD, Wali Kota juga mengapresiasi seluruh perangkat daerah yang telah mendukung penyusunan LKPJ 2024.

    “Terima kasih kepada seluruh perangkat daerah yang telah membantu memberikan data dan informasi yang dibutuhkan. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa membangun Sukabumi yang lebih baik,” tutupnya.

    Rapat paripurna ini menjadi langkah penting dalam evaluasi dan perencanaan pembangunan Kota Sukabumi ke depan. Dengan adanya sinergi antara Pemkot dan DPRD, diharapkan berbagai program yang telah berjalan dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat. (Cr5)

  • PKK Kota Sukabumi Fokus Atasi Stunting, Pernikahan Dini, dan Pendidikan Anak

    PKK Kota Sukabumi Fokus Atasi Stunting, Pernikahan Dini, dan Pendidikan Anak

    SUKABUMIKITA.ID Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, bersama Ketua Bidang I, Kia Florita, menggelar pertemuan dengan seluruh Ketua TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Sukabumi pada Selasa (18/03/2025).

    Acara yang berlangsung di Kantor PKK Kota Sukabumi ini bertujuan memperkuat koordinasi dan merancang strategi guna meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai program unggulan.

    Pentingnya Peran Keluarga dalam Membangun Karakter Bangsa

    Dalam kesempatan tersebut, Kia Florita menegaskan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter individu dan masyarakat.

    “Lingkungan keluarga yang harmonis dan religius adalah fondasi utama dalam membentuk generasi yang lebih baik. Oleh karena itu, kita harus menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan budaya sejak dini,” ujarnya.

    Sebagai wujud nyata dari komitmen ini, TP-PKK Kota Sukabumi meluncurkan dua program unggulan:
    Penciptaan bibit unggul Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
    Program Khatam Al-Qur’an

    Kedua program ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan anak-anak dan remaja terhadap Al-Qur’an, sekaligus membentuk generasi yang memiliki akhlak mulia dan pemahaman agama yang kuat.

    Sukabumi Bercahaya: Visi Kota yang Berbudaya dan Sejahtera

    Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan pentingnya menjalankan 10 Program Pokok PKK sebagai landasan utama dalam membangun kesejahteraan keluarga.

    “Program-program yang kita jalankan harus terus berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” kata Ranty.

    Ia juga memperkenalkan visi “Sukabumi Bercahaya”, yang bertujuan menjadikan Sukabumi sebagai kota berbudaya, religius, dan sejahtera.

    Atasi Tantangan Sosial: Stunting, Pernikahan Dini, dan Pendidikan Anak

    Dalam forum ini, TP-PKK juga membahas berbagai tantangan sosial yang masih dihadapi, seperti:
    🚸 Anak usia sekolah yang tidak bersekolah
    💍 Tingginya angka pernikahan dini
    🤰 Angka kematian ibu dan anak saat melahirkan
    📉 Kasus stunting di Kota Sukabumi

    “Dengan kerja sama yang solid, inovasi berkelanjutan, dan semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan Sukabumi yang penuh keberkahan, cahaya ilmu, dan kesejahteraan,” ujar Ranty optimis.

    Membangun Generasi Berkualitas, Menuju Masa Depan Sukabumi yang Lebih Baik

    Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi TP-PKK Kota Sukabumi untuk memperkuat koordinasi dan memastikan bahwa program-program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik.

    Ke depan, TP-PKK akan terus menghadirkan inovasi dan strategi baru guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membangun generasi yang lebih berkualitas di Kota Sukabumi. (Cr5)

  • Pemkot Sukabumi Gelar Forum Konsultasi Publik untuk RPJMD 2025-2029

    Pemkot Sukabumi Gelar Forum Konsultasi Publik untuk RPJMD 2025-2029

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 pada Selasa (18/03/2025). Acara ini berlangsung di Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi dan dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki.

    Turut hadir dalam forum ini Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, para aparatur Pemkot Sukabumi, kepala perangkat daerah, serta perwakilan unsur pentaheliks—yang mencakup akademisi, dunia usaha, komunitas, media, dan pemerintah. Partisipasi berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam merancang pembangunan Kota Sukabumi yang lebih maju dan berkelanjutan.

    Masukan Publik Jadi Kunci dalam Penyusunan RPJMD

    Dalam laporannya, Asep Supriadi selaku panitia penyelenggara menyampaikan bahwa rancangan RPJMD telah disusun dengan spesifik dan terarah. Namun, masukan dari masyarakat tetap dibutuhkan agar perencanaan pembangunan benar-benar mencerminkan kebutuhan warga Sukabumi.

    “Kuncinya adalah melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mendapatkan masukan yang konstruktif,” ujar Asep.

    Ia menegaskan bahwa RPJMD harus selesai dalam waktu enam bulan setelah pelantikan kepala daerah, yaitu sekitar Agustus 2025. Oleh karena itu, proses penyusunan akan dilakukan secara bertahap, termasuk melalui konsultasi dengan DPRD Kota Sukabumi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    “Kita perlu menyamakan persepsi dan pemahaman tentang visi dan misi pembangunan Kota Sukabumi,” tambahnya.

    Visi Wali Kota Sukabumi: Pembangunan yang Strategis dan Mandiri

    Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan bahwa RPJMD harus disusun dengan pendekatan strategis, bukan sekadar teknis.

    “Secara struktural, pemerintahan kita sudah sangat matang. Sekarang, tugas kita adalah bekerja lebih strategis untuk mencapai hasil maksimal,” katanya.

    Salah satu fokus utama dalam pembangunan ke depan adalah pengelolaan anggaran yang lebih efisien, khususnya dalam hal hibah daerah. Ayep menegaskan bahwa anggaran hibah yang tidak sehat harus dikontrol dengan baik, agar tidak menghambat program-program prioritas Pemkot Sukabumi.

    “Untuk tahun 2025, karena ada arahan langsung dari gubernur, hibah akan terkena efisiensi. Anggaran tersebut akan dialihkan untuk meningkatkan kebersihan kota,” jelasnya.

    Selain itu, hibah ke depan hanya akan diberikan kepada lembaga yang benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kota. Sebagai bentuk penghargaan bagi pihak yang berperan dalam ketertiban dan keamanan, Pemkot Sukabumi akan memberikan insentif sebesar Rp100.000 per bulan kepada anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).

    “Kejujuran dalam pembangunan harus kita bangun bersama. Selain itu, kita juga akan memperkuat sektor perizinan dan meningkatkan kapasitas fiskal daerah,” tambah Ayep.

    Ia menegaskan bahwa keseimbangan antara Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana transfer dari pusat harus terus diperbaiki agar Kota Sukabumi semakin produktif dan mandiri.

    Konsultasi Publik Jadi Langkah Awal Menuju Sukabumi Bercahaya

    Forum Konsultasi Publik ini menjadi langkah awal yang krusial dalam perencanaan pembangunan Kota Sukabumi lima tahun ke depan. Dengan melibatkan masyarakat dan berbagai pihak, diharapkan RPJMD yang disusun benar-benar mampu menjawab tantangan dan kebutuhan warga.

    Ke depan, Pemkot Sukabumi berkomitmen untuk menjalankan pembangunan yang lebih efektif, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi Sukabumi Bercahaya—yaitu berbudaya, religius, dan sejahtera. (Cr5)

  • Jelang Lebaran, Wali Kota Sukabumi Pimpin Apel Satlinmas di Lapang Cobra

    Jelang Lebaran, Wali Kota Sukabumi Pimpin Apel Satlinmas di Lapang Cobra

    SUKABUMIKITA.ID – Dalam rangka memastikan keamanan perayaan Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Apel Kesiapsiagaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Lapang Cobra, Kecamatan Cikole, pada Selasa (18/03/2025).

    Acara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Sukabumi,  Ayep Zaki, yang bertindak sebagai pembina apel. Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi serta seluruh camat se-Kota Sukabumi.

    Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya sinergi dan persatuan dalam menjaga keamanan serta ketertiban selama perayaan Lebaran.

    “Dengan semangat perjuangan, saya mengajak kita semua untuk bersatu demi rakyat. Saya dididik oleh Akademi Militer untuk selalu siap menjalankan tugas dengan baik,” ujar Ayep Zaki di hadapan para peserta apel.

    Insentif untuk Satlinmas dan Optimalisasi PBB

    Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi anggota Satlinmas, Wali Kota mengumumkan pemberian insentif sebesar Rp100.000 per bulan.

    Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran RT dan RW dalam mengumpulkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

    “Jika PBB tidak terpungut, maka gaji RT dan RW tidak dapat dibayarkan. Saat ini, tunggakan PBB mencapai Rp36 miliar. Kita harus bekerja sama untuk menyelesaikannya agar pendapatan daerah meningkat,” jelasnya.

    Wali Kota juga berencana meningkatkan anggaran untuk marbot, guru ngaji, posyandu, serta mendukung program PKK, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Sukabumi ini adalah milik kita semua, bukan hanya wali kota. Mari kita bekerja sama menciptakan kota yang sejahtera dan bahagia,” tambahnya.

    Fokus Keamanan Malam Takbir dan Hari Raya Idulfitri

    Dalam apel tersebut, Wali Kota meminta seluruh jajaran Satlinmas, Satpol PP, dan Forkopimda untuk bersinergi dalam menjaga keamanan selama malam takbir dan perayaan Idulfitri.

    “Kami akan berkeliling bersama unsur Forkopimda untuk memastikan keamanan di Kota Sukabumi. Ini adalah rutinitas tahunan yang harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

    Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk mendukung kepemimpinan yang jujur dan amanah, agar Kota Sukabumi bisa semakin maju dan sejahtera.

    “Kita harus bersama-sama mendukung kebaikan dan kebenaran agar Kota Sukabumi dapat terus berkembang menjadi kota yang aman, nyaman, dan bahagia,” pungkasnya.

    Dengan kesiapan penuh dari Satlinmas dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan perayaan Idulfitri 1446 H di Sukabumi berlangsung aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan. (Cr5)

  • Gerakan Pangan Murah di Kota Sukabumi, Warga Serbu Sembako Bersubsidi

    Gerakan Pangan Murah di Kota Sukabumi, Warga Serbu Sembako Bersubsidi

    SUKABUMIKITA.ID – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

    Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, pada Selasa (18/03/2025) dan ditinjau langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki. Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Nuraeni Komarudin, Kepala DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi, Camat Cikole, dan Lurah Selabatu.

    Harga Sembako Disubsidi, Warga Antusias Belanja

    Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan bahwa GPM ini bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok serta meningkatkan daya beli masyarakat.

    “Ini adalah gerakan pangan murah karena harga sembako disubsidi oleh Pemerintah Kota Sukabumi,” ujar Ayep Zaki saat meninjau kegiatan.

    Ia menambahkan bahwa GPM pertama digelar di Kelurahan Selabatu, dan hasil pantauan menunjukkan antusiasme warga sangat tinggi, bahkan terjadi antrean panjang pembeli.

    “Alhamdulillah, pembelinya sangat banyak. Kegiatan seperti ini akan terus kami jalankan hingga menjelang lebaran agar harga pangan tetap stabil,” kata Ayep Zaki.

    Menurutnya, GPM juga merupakan langkah strategis untuk mengendalikan inflasi menjelang Idul Fitri.

    Apa Saja yang Dijual di Gerakan Pangan Murah?

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Adrian Hariadi, menjelaskan bahwa dalam GPM ini tersedia berbagai bahan pokok dengan harga lebih murah karena mendapat subsidi dari pemerintah.

    Di antaranya:
    Beras
    ✅ Telur ayam
    ✅ Gula pasir
    ✅ Minyak goreng
    ✅ Tepung terigu
    ✅ Sayuran segar

    “Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp2.000 per item, sehingga harga yang dijual sesuai dengan harga distributor dan lebih terjangkau bagi masyarakat,” jelas Adrian.

    GPM Digelar di Dua Lokasi

    Pemkot Sukabumi berencana menggelar Gerakan Pangan Murah di dua lokasi, yaitu:
    📍 Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole – Selasa, 18 Maret 2025
    📍 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu – Kamis, 20 Maret 2025

    Dengan adanya GPM ini, diharapkan warga Sukabumi dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, sehingga dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan nyaman. (Cr5)

  • Kolaborasi dan Inovasi, Kunci UMKM Sukabumi Naik Kelas

    Kolaborasi dan Inovasi, Kunci UMKM Sukabumi Naik Kelas

    SUKABUMIKITA.ID – Semangat baru membara di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Sukabumi. Pada Senin, 17 Maret 2025, acara bertajuk “Ngobrol Santai UMKM Naik Kelas” sukses digelar di Zona Khas Kota Sukabumi. Acara ini bukan hanya sekadar ajang diskusi, tapi juga momentum berbagi takjil dan buka puasa bersama yang penuh kebersamaan.

    Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, bersama istri Kia Florita, Ketua TP-PKK Ranty Rachmatilah, serta Kepala Diskominfo Rahmat Sukandar. Tak ketinggalan, para pelaku UMKM turut hadir dengan dukungan dari Bank BJB dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi.

    UMKM Harus Inovatif dan Tahan Banting

    Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, membuka acara dengan pesan penuh semangat. Ia mengingatkan bahwa tantangan adalah bagian dari perjalanan usaha. “Setiap bisnis pasti punya rintangan, terutama soal pemasaran. Kuncinya, jangan cepat menyerah dan terus berinovasi,” ucap Ranty.

    Ia juga menekankan pentingnya kemasan yang menarik tanpa mengabaikan kualitas rasa. “Kemasan memang penting, tapi rasa tetap nomor satu. Produk enak dengan kemasan yang menarik pasti lebih mudah diterima pasar,” tambahnya. Pesan ini menjadi dorongan bagi pelaku UMKM agar tidak hanya fokus pada tampilan, tapi juga menjaga cita rasa sebagai daya tarik utama.

    Peran Penting Pemerintah untuk UMKM

    Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, turut memberikan pandangannya. Menurutnya, UMKM harus menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi lokal. “Kita butuh regulasi yang lebih ramah dan mendukung UMKM agar bisa berkembang. Banyak produk lokal sudah masuk ke mal, tapi terkendala sistem pembayaran. Ini yang harus kita benahi agar produk UMKM tidak hanya menumpuk di pasaran,” jelas Bobby.

    Ia juga merencanakan pertemuan bersama Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskukindag) agar komunitas dan koperasi terlibat dalam promosi produk lokal. “Kita harus kurasi produk yang layak dipromosikan lebih luas, bahkan sampai ke tingkat nasional. UMKM Sukabumi punya potensi besar, tinggal bagaimana kita bantu mereka naik kelas,” tambahnya.

    Berbagi Takjil dan Bukber, Eratkan Kebersamaan

    Selain diskusi seputar strategi pengembangan UMKM, acara ini juga diisi dengan kegiatan berbagi takjil untuk sesama. Para pelaku UMKM saling berbagi makanan dan minuman berbuka puasa, menciptakan suasana hangat penuh solidaritas. Kebersamaan ini menjadi penguat semangat untuk terus saling mendukung dan berkolaborasi dalam membangun usaha.

    Dengan dukungan dari Bank BJB dan Baznas, para pelaku UMKM diharapkan bisa semakin berkembang dan berdaya saing. Acara ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha lokal dapat menjadi kunci sukses UMKM untuk naik ke level yang lebih tinggi.

    Semangat kolaborasi dan inovasi inilah yang diyakini akan membawa UMKM Kota Sukabumi menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional. Yuk, dukung terus produk lokal Sukabumi agar makin dikenal luas! (Cr5)