Sukabumikita.id

Penulis: Redaksi

  • Opini WTP ke-14 untuk Jabar, KDM Tegaskan Evaluasi Aset dan BUMD Bermasalah

    Opini WTP ke-14 untuk Jabar, KDM Tegaskan Evaluasi Aset dan BUMD Bermasalah

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024. Ini merupakan kali ke-14 secara berturut-turut Pemprov Jabar meraih opini tertinggi dalam audit keuangan pemerintah.

    Dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar, penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, pada Senin (26/05/2025), dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa KDM ini menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan baru BPK yang kini tak hanya menitikberatkan pada aspek administratif, tetapi juga pada manfaat nyata (outcome dan benefit) dari penggunaan anggaran.

    “Administrasi yang baik tidak berarti jika uang negara hanya berputar di lingkup birokrasi tanpa berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar KDM.

    Fokus pada Pajak dan Aset

    KDM juga menyinggung sejumlah catatan penting terkait pengelolaan pajak kendaraan bermotor serta pengelolaan aset daerah. Ia menegaskan bahwa kelemahan dalam pengelolaan pajak kendaraan akan diperbaiki mulai tahun 2025.

    Lebih lanjut, KDM mengungkapkan langkah tegasnya terhadap aset daerah yang dikelola oleh BUMD namun tidak memberikan manfaat, termasuk kasus aset Palaguna yang telah beberapa kali berpindah tangan ke pihak ketiga.

    “Saya lebih memilih tidak memiliki BUMD daripada membiarkan BUMD menggerogoti APBD dan mengalihfungsikan aset daerah,” tegasnya.

    Ia memastikan akan dilakukan evaluasi dan audit menyeluruh terhadap seluruh BUMD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menentukan langkah strategis ke depan.

    Apresiasi BPK

    Anggota V BPK RI, Bobby Adhitiyo Rizaldi, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemprov Jabar yang menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) unaudited lebih awal dari tenggat waktu.

    Menurut Bobby, opini WTP ke-14 kali ini diberikan berdasarkan empat kriteria utama, yaitu:

    • Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan
    • Efektivitas sistem pengendalian internal
    • Kepatuhan terhadap regulasi
    • Kecukupan pengungkapan informasi

    “Opini ini mencerminkan konsistensi tinggi Pemprov Jabar dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan,” ujarnya.

    Pencapaian ini diharapkan dapat terus dijaga dan berimplikasi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat secara luas. (Cr5)

  • Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Investasi Tembus Rp 27 Triliun

    Microsoft Resmikan Cloud Region Pertama di Indonesia, Investasi Tembus Rp 27 Triliun

    SUKABUMIKITA.ID – Microsoft secara resmi meluncurkan cloud region pertamanya di Indonesia dengan nama “Indonesia Central” pada Selasa, 27 Mei 2025. Kehadiran Indonesia Central menandai tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur digital nasional dan transformasi layanan komputasi awan (cloud computing) di Tanah Air.

    Cloud region sendiri merupakan kumpulan pusat data (data center) yang dimiliki Microsoft untuk menyajikan layanan Azure Cloud di wilayah tertentu. Dengan beroperasinya Indonesia Central, pelanggan Microsoft Azure di Indonesia kini dapat menikmati layanan yang lebih cepat, efisien, dan berlatensi rendah karena data diproses langsung secara lokal tanpa harus keluar negeri.

    Sebelumnya, Microsoft mengandalkan cloud region di negara tetangga seperti Singapura, Hong Kong, dan Australia untuk melayani pasar Indonesia.

    “Dengan peluncuran cloud region Indonesia Central, kami memberdayakan setiap developer, organisasi, dan lembaga pemerintahan untuk berinovasi di dalam negeri dengan peluang memperluas jangkauan secara global,” kata Scott Guthrie, Executive Vice President Cloud & AI Microsoft, dilansir dari laman media nasional.

    Cloud region ini juga menjadi bagian dari jaringan global 70 Azure cloud region di seluruh dunia. Menurut Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, peluncuran ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga “pondasi penting bagi kemajuan nasional.”

    Infrastruktur dan Dampak Ekonomi
    Indonesia Central terdiri dari tiga availability zones, masing-masing dilengkapi sistem daya, pendingin, dan jaringan yang terpisah untuk memastikan performa tinggi dan keamanan tingkat industri. Microsoft juga telah menanamkan teknologi terkini terkait keamanan data dan efisiensi operasional.

    Proyek cloud region ini melibatkan investasi besar, yakni sebesar 1,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 27,6 triliun) yang dikucurkan bertahap mulai 2024 hingga 2028. Microsoft memproyeksikan dampak ekonomi dari proyek ini mencapai 2,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 40,7 triliun) dalam periode yang sama.

    Tak hanya itu, proyek ini juga diharapkan membuka lebih dari 106.000 lapangan kerja baru dan mempercepat pencapaian target 1 juta pelatihan talenta digital hingga akhir 2025.

    Pemerintah Sambut Positif
    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyambut positif peluncuran ini dalam sambutannya di ajang AI Tour Jakarta. Ia hadir mewakili Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Indonesia Central Cloud Region adalah bagian dari komitmen jangka panjang investasi Microsoft di Tanah Air,” ujar Meutya, dikutip dari rilis Kemenkomdigi.

    Ia menyebut, peluncuran ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap kebijakan digital nasional, serta kesiapan Indonesia dalam mengelola teknologi canggih seperti cloud computing dan Artificial Intelligence (AI).

    Meutya juga menegaskan pentingnya pengembangan talenta AI dan pendirian pusat AI (AI Center) di berbagai institusi pendidikan di Indonesia. Ia berharap kolaborasi antara universitas, Kemenkomdigi, dan Microsoft dapat terus diperluas dalam rangka mendorong percepatan adopsi Hyper Cloud di Indonesia. (Cr5)

  • RI Gandeng Swedia Perkuat Bioteknologi dan Sistem Kesehatan Nasional

    RI Gandeng Swedia Perkuat Bioteknologi dan Sistem Kesehatan Nasional

    SUKABUMIKITA.ID — Pemerintah Indonesia menjajaki kerja sama strategis dengan Swedia di bidang teknologi kesehatan dan bioteknologi. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti Konferensi Kesehatan SISP Indonesia-Swedia di Jakarta, Selasa (27/05/2025).

    “Swedia memiliki kemajuan yang sangat pesat di bidang kedokteran presisi untuk diagnosis dan pengobatan berbasis bioteknologi. Kami ingin bekerja sama mengembangkan teknologi ini di Indonesia,” ujar Menkes Budi, dilansir dari Antara.

    Menurutnya, Swedia merupakan negara dengan sistem layanan kesehatan yang sudah sangat terintegrasi dan menjadi pemimpin global di sektor tersebut. Oleh karena itu, Indonesia berencana untuk mengadopsi sejumlah inovasi Swedia, termasuk riwayat medis elektronik dan optimalisasi rasio tenaga kesehatan.

    Menkes menyebut, saat ini Indonesia hanya memiliki 600 ribu perawat untuk 280 juta penduduk, dengan rasio 2,1 per 1.000 penduduk. Sementara itu, rasio dokter hanya 0,6 per 1.000 penduduk. Di sisi lain, Swedia memiliki rasio perawat jauh lebih tinggi, yakni 12 per 1.000 penduduk untuk populasi sekitar 10 juta jiwa.

    “Swedia sudah mulai mencatat riwayat kesehatan warganya sejak tahun 1749, dan sistem tersebut kini sangat terintegrasi. Ini sangat membantu baik pasien maupun praktisi kesehatan,” imbuhnya.

    Sebagai tindak lanjut, Kementerian Kesehatan RI akan mengirimkan tim ke Swedia dalam tiga bulan ke depan untuk mempelajari lebih dalam sistem kesehatan negara Skandinavia tersebut.

    Selain itu, kerja sama riset dan pendidikan juga dijajaki, terutama melalui Institut Karolinska, lembaga riset kesehatan ternama di Swedia, yang akan bekerja sama dengan universitas serta badan riset Indonesia.

    Menambah kekuatan kerja sama ini, Kemenkes RI dan Kemenkes Swedia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang mencakup pertukaran informasi, pelatihan SDM kesehatan, dukungan teknologi, hingga investasi di perusahaan patungan Indonesia-Swedia di sektor kesehatan.

    “Langkah ini bukan hanya untuk mengejar ketertinggalan, tapi juga untuk melompat lebih jauh menuju sistem kesehatan nasional yang modern, efisien, dan berbasis data,” tegas Menkes Budi. (Cr5)

  • SIG Rombak Jajaran Direksi, Ada Nama Dekat Keluarga Jokowi

    SIG Rombak Jajaran Direksi, Ada Nama Dekat Keluarga Jokowi

    SUKABUMIKITA.IDPT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG (kode emiten: SMGR) resmi melakukan perombakan besar-besaran dalam jajaran direksi dan komisaris perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada Jumat, 23 Mei 2025.

    Salah satu keputusan paling mencolok adalah pencopotan Budi Waseso dari jabatan Komisaris Utama cum Komisaris Independen, yang kemudian digantikan oleh Sigit Widyawan saudara ipar mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Rapat mengangkat Bapak Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen,” tulis manajemen SIG dalam keterangannya yang dikutip dari situs resmi perusahaan, Selasa (27/05/2025).

    Diketahui, istri Sigit, Nining Roni Widyaningsih, merupakan sepupu Presiden Jokowi. Nining adalah putri dari almarhum Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.

    Sebelum ditunjuk menjadi Komisaris Utama SIG, Sigit Widyawan pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sejak 2018 hingga 2025.

    RUPST ini juga mencopot sejumlah nama lain di jajaran komisaris dan direksi, antara lain:

    • Sony Subrata (Komisaris)
    • Yustinus Prastowo (Komisaris)
    • Donny Arsal (Direktur Utama)
    • Yosviandri (Direktur Supply Chain)
    • Agung Wiharto (Direktur SDM dan Umum)
    • Subhan (Direktur Bisnis dan Pemasaran)

    Selain perombakan personalia, RUPST juga mengubah nomenklatur jabatan direksi, termasuk:

    • Direktur Supply Chain → Direktur Sales dan Marketing
    • Direktur Bisnis dan Pemasaran → Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi
    • Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio → Direktur Keuangan dan Risk Management

    SIG juga menambahkan satu posisi baru, yakni Wakil Direktur Utama, dan menunjuk Andriano Hosny Panangian—yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio—untuk mengisi posisi tersebut.

    Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi SIG yang baru:

    Dewan Komisaris:

    • Sigit Widyawan – Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
    • Christina Aryani – Komisaris
    • Lydia Silvanna Djaman – Komisaris
    • Satya Bhakti Parikesit – Komisaris
    • Agung Budi Mulyanto – Komisaris Independen
    • Saor Siagian – Komisaris Independen
    • Ratna Irsana – Komisaris Independen

    Direksi:

    • Indrieffouny Indra – Direktur Utama
    • Andriano Hosny Panangian – Wakil Direktur Utama
    • Dicky Saelan – Direktur Sales dan Marketing
    • Dennis Pratistha – Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi
    • Sigit Prastowo – Direktur Keuangan dan Risk Management
    • Hadi Setiadi – Direktur Human Capital
    • Reni Wulandari – Direktur Operasi

    Perubahan ini menjadi bagian dari langkah strategis SIG dalam memperkuat kepemimpinan dan tata kelola perusahaan, serta menjawab tantangan bisnis industri semen nasional yang semakin kompetitif. (Cr5)

  • Jelang Libur Panjang, Presiden Prabowo Gulirkan 6 Insentif Ekonomi dan Gaji ke-13 ASN

    Jelang Libur Panjang, Presiden Prabowo Gulirkan 6 Insentif Ekonomi dan Gaji ke-13 ASN

    SUKABUMIKITA.ID – Menjelang libur panjang pertengahan tahun dan libur sekolah, Presiden Prabowo Subianto memberikan kado istimewa bagi masyarakat Indonesia berupa enam paket insentif ekonomi yang mulai berlaku pada 5 Juni 2025. Langkah ini diambil untuk mendorong aktivitas konsumsi masyarakat sekaligus menjaga daya beli di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional.

    Adapun enam bentuk bantuan dan insentif tersebut meliputi sektor transportasi, energi, bantuan sosial, ketenagakerjaan, hingga subsidi iuran BPJS. Selain itu, pemerintah juga memastikan pencairan gaji ke-13 bagi ASN, TNI, Polri, PPPK, dan pensiunan di awal Juni 2025.

    Berikut daftar lengkap paket insentif yang digulirkan:

    1. Diskon Transportasi Umum

    • Diskon 30% tiket kereta api
    • PPN DTP 6% untuk tiket pesawat
    • Diskon 50% angkutan laut

    Diskon berlaku selama dua bulan, dari awal Juni hingga pertengahan Juli 2025.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sumber foto: Istimewa.

    2. Diskon Tarif Tol

    Potongan 20% tarif tol bagi sekitar 110 juta pengguna kendaraan selama masa liburan sekolah (Juni–Juli 2025).

    3. Diskon Tarif Listrik

    Diskon 50% untuk pelanggan listrik rumah tangga ≤1300 VA, menjangkau sekitar 79,3 juta rumah tangga. Program ini berlangsung dari 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

    4. Penebalan Bansos dan Bantuan Pangan

    • Tambahan Rp200.000/bulan untuk penerima Kartu Sembako (18,3 juta KPM) selama dua bulan.
    • Bantuan beras 10 kg untuk jumlah penerima yang sama.

    5. Bantuan Subsidi Upah (BSU)

    Subsidi Rp150.000/bulan untuk 17 juta pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta, serta 3,4 juta guru honorer. Disalurkan satu kali pada Juni 2025.

    6. Perpanjangan Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan (JKK)

    Diskon 50% iuran JKK untuk pekerja sektor padat karya berlaku mulai Agustus 2025 hingga Januari 2026.

    Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Cair Awal Juni

    Tak hanya itu, pemerintah juga telah mengumumkan pencairan gaji ke-13 bagi seluruh aparatur sipil negara, TNI, Polri, PPPK, serta pensiunan pada awal Juni 2025. Untuk pensiunan, pencairan dimulai 2 Juni 2025, mengacu pada PP Nomor 11 Tahun 2025 dan Surat Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu.

    “Pembayaran ini mencerminkan penghargaan negara terhadap kontribusi para pensiunan, serta menjadi bentuk kehadiran negara dalam menjamin keberlanjutan penghasilan,” ujar Corporate Secretary TASPEN, Henra, dalam siaran pers, Senin (26/5/2025).

    Komponen gaji ke-13 meliputi:

    1. Gaji pokok
    2. Tunjangan keluarga
    3. Tunjangan pangan
    4. Tunjangan jabatan/umum
    5. Tunjangan kinerja

  • Pemkot Sukabumi Dorong UMKM dan Petani Lewat Program Agribisnis Kreatif

    Pemkot Sukabumi Dorong UMKM dan Petani Lewat Program Agribisnis Kreatif

    SUKABUMIKITA.ID – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan pentingnya membangun Kota Sukabumi dengan mengandalkan kreativitas dan inovasi. Hal ini disampaikan saat membuka Pelatihan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura yang diselenggarakan oleh Sekolah Agribisnis Kreatif Sukabumi, Selasa (27/05/2025), di Kawasan Agribisnis Cikundul (KAC).

    Kegiatan ini dihadiri Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nuraeni Komarudin, Kepala DKP3 Adrian Hariadi, perwakilan kecamatan dan kelurahan, serta para pelaku usaha pertanian.

    “Kreativitas dan inovasi adalah kekuatan kita. Daerah lain mungkin punya industri besar, tapi kita harus menang dalam hal ide dan kreasi,” ujar Ayep Zaki dalam sambutannya.

    Ia menyampaikan bahwa Kota Sukabumi tidak memiliki kekayaan sumber daya alam seperti tambang atau pabrik besar. Oleh karena itu, arah pembangunan daerah harus difokuskan pada sektor agribisnis, perdagangan, kuliner, hotel, ekonomi kreatif, dan pariwisata.

    Selain itu, Ayep menekankan pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai penopang utama pembangunan. Upaya ini dilakukan dengan mengoptimalkan pendapatan dari pajak dan retribusi, serta revitalisasi BUMD dan BLUD sebagai ujung tombak ekonomi daerah.

    Salah satu program prioritas yang tengah dijalankan adalah pembangunan kampung wakaf yang terintegrasi dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan sektor ultra mikro.

    “Kita sudah memberikan bantuan kepada 58 UMKM. Bulan depan giliran Kecamatan Lembursitu. Ini adalah manfaat dari program wakaf untuk mendukung pelaku usaha,” ungkapnya.

    Bantuan UMKM ini menjadi bagian dari program rutin yang akan disalurkan setiap bulan sebagai strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan.

    Dalam arahannya kepada aparatur sipil negara (ASN), Ayep menekankan pentingnya etos kerja yang jujur, ikhlas, dan nontransaksional. Ia menyebut bahwa pemerintahan yang efektif tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi pada karakter para pelaksananya.

    “Pemerintah dengan regulasi yang baik saja tidak cukup. Harus dijalankan oleh orang-orang yang jujur dan amanah,” tegasnya.

    Di hadapan peserta pelatihan, Ayep Zaki juga membeberkan visi besar Pemerintah Kota Sukabumi untuk menjadikan daerah ini sebagai pusat benih padi dan jagung nasional pada tahun 2026.

    “Ini bukan sekadar cita-cita, tapi sudah mulai kita rancang dan jalankan,” katanya. (Cr5)

  • Viral di Medsos, Pegawai BI Diduga Bunuh Diri Akibat Tekanan Kerja

    Viral di Medsos, Pegawai BI Diduga Bunuh Diri Akibat Tekanan Kerja

    SUKABUMIKITA.ID – Seorang pegawai Bank Indonesia (BI) berinisial RANK, 23 tahun, ditemukan tewas setelah diduga melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari helipad Gedung Bank Indonesia, Jakarta, pada Senin pagi, 26 Mei 2025.

    Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Ravi Respati, dalam keterangannya pada Selasa (27/05/2025), mengungkap kronologi peristiwa tragis tersebut berdasarkan hasil rekaman CCTV.

    “Almarhum tiba di Gedung BI sekitar pukul 05.48 WIB. Ia kemudian menaiki lift gedung Tipikal dan langsung menuju lantai 15 pada pukul 06.01 WIB, lalu melompat dari rooftop barat gedung tersebut sekitar pukul 06.07 WIB,” jelasnya, dikutip dari media nasional.

    Insiden ini menimbulkan duka mendalam di lingkungan Bank Indonesia dan memicu perbincangan luas di media sosial. Pihak kepolisian menyatakan telah berkoordinasi dengan keluarga korban, dan jenazah telah diserahkan untuk proses pemakaman.

    Di media sosial X (sebelumnya Twitter), salah satu akun dengan nama @DirekturBI menyampaikan keluh kesah terkait kejadian ini. Akun tersebut mengklaim bahwa korban mengalami tekanan berat di lingkungan kerja.

    “Guys aku sengaja bikin anon karena resah banget ini gak jadi pemberitaan di media massa. Pagi ini ada pegawai Bank Indonesia yang bunuh diri dengan cara meloncat dari Helipad pukul 06.30 WIB, inisial RK, umur 24 tahun. Kabarnya karena beban kerja dan tekanan di dinamika pekerjaan,” tulis akun tersebut.

    Pihak Bank Indonesia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan penyebab korban mengakhiri hidupnya. Namun, peristiwa ini menjadi sorotan terkait kesehatan mental dan tekanan kerja di institusi besar.

    Polisi masih melanjutkan proses penyelidikan untuk memastikan latar belakang insiden secara menyeluruh. Sementara itu, publik diharapkan menghormati privasi keluarga dan tidak menyebarkan spekulasi yang belum terbukti kebenarannya. (Cr5)

  • PKK Kota Sukabumi Sosialisasikan Program Kesehatan Ibu dan Anak 2025

    PKK Kota Sukabumi Sosialisasikan Program Kesehatan Ibu dan Anak 2025

    SUKABUMIKITA.ID – Tim Penggerak (TP) PKK Kota Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembangunan kesehatan keluarga.

    Melalui kegiatan Sosialisasi Program Kerja Tahun 2025 yang digelar pada Selasa (27/05/2025), PKK Kota Sukabumi mengangkat tema strategis: “Penguatan Stunting dan Kesehatan Ibu dan Anak.”

    Acara yang berlangsung di Ruang TP PKK Kota Sukabumi ini menjadi bagian dari upaya konsolidasi menuju pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, khususnya dalam sektor kesehatan ibu dan anak.

    Ketua Bidang I TP PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen kader PKK untuk menciptakan keluarga yang sehat, mandiri, dan tangguh.

    “Peran serta PKK, khususnya melalui Pokja IV, sangat vital dalam mewujudkan keluarga sehat dan lingkungan yang tanggap terhadap bencana,” ujar Kia.

    Ia menekankan bahwa edukasi dan pembinaan masyarakat adalah kunci dalam menekan angka kematian ibu dan bayi, serta prevalensi stunting di Kota Sukabumi.

    Mengacu pada target pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat, Kota Sukabumi menargetkan penurunan angka kematian ibu menjadi 122 per 100.000 kelahiran hidup, kematian bayi sebesar 12,62 per 1.000 kelahiran hidup, dan prevalensi stunting ditekan hingga 13,5 persen pada tahun 2025.

    Kegiatan Sosialisasi TP PKK Kota Sukabumi terkait Program Kerja Tahun 2025.

    Dalam kesempatan tersebut, Kia juga mengajak seluruh peserta sosialisasi, mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan, untuk menyampaikan hasil kegiatan kepada kader-kader di wilayah masing-masing.

    “Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, saya yakin kita bisa menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan untuk masyarakat Kota Sukabumi,” ungkapnya.

    Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta harapan agar seluruh program kerja PKK tahun 2025 dapat berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

    TP PKK Kota Sukabumi menegaskan akan terus bergerak dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga, dengan menekankan program-program kesehatan yang terukur, berkelanjutan, dan berorientasi pada dampak langsung kepada masyarakat. (Cr5)

  • Periksa Ketat Hewan Kurban, Gunakan Aplikasi “e-Selamat”

    Periksa Ketat Hewan Kurban, Gunakan Aplikasi “e-Selamat”

    SUKABUMIKITA.IDMenjelang perayaan Iduladha 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung telah menerjunkan tim pemeriksa hewan kurban untuk memastikan hewan yang dijual kepada masyarakat dalam kondisi sehat dan layak dikurbankan.

    Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menjelaskan bahwa pemeriksaan telah dimulai sejak 15 Mei 2025 dan akan terus berlanjut hingga hari raya kurban tiba.

    “Sebagian besar petugas di lapangan adalah dokter hewan profesional. Mereka memeriksa secara menyeluruh untuk memastikan hewan kurban sehat dan sesuai syarat syariah,” ujar Gin Gin dalam Talkshow Radio Sonata, Jumat (23/05/2025).

    Tim pemeriksa terdiri dari 90 petugas internal DKPP, ditambah 56 tenaga bantuan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jabar 1, Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran, serta Fakultas Informatika Telkom University.

    Pemeriksaan dilakukan secara visual, klinis, dan melalui pengamatan perilaku hewan. Hewan kurban yang layak harus memenuhi syarat umur, yaitu sapi minimal dua tahun dan kambing minimal satu tahun, tidak cacat, dan tidak menunjukkan gejala sakit.

    “Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan hewan kurban yang aman, sehat, dan sesuai aturan syariah maupun teknis,” kata Gin Gin.

    Aplikasi Digital “e-Selamat” untuk Data Hewan Kurban

    Untuk meningkatkan akurasi dan transparansi, DKPP Kota Bandung juga menggunakan aplikasi digital “e-Selamat”. Aplikasi ini mencatat dan menyimpan data hewan kurban secara real-time, sekaligus menjadi sistem pemantauan yang efisien di lapangan.

    Langkah ini dijalankan berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Bandung, yang menjadi pedoman teknis pemeriksaan dan pengawasan.

    Hewan Sakit Tidak Diberi Label Layak Kurban

    Gin Gin menyebut bahwa dalam pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar temuan hewan tidak layak kurban adalah karena belum cukup umur atau mengalami penyakit ringan seperti diare, sakit mata, atau penyakit kulit seperti Orf.

    “Jika masih bisa disembuhkan dalam waktu singkat, kami observasi ulang. Jika tidak, hewan dikembalikan ke daerah asalnya dan tidak diberi tanda sehat-layak,” jelasnya.

    Waspadai Lapak Musiman, Beli dari Lokasi yang Direkomendasikan

    DKPP juga mengawasi keberadaan lapak musiman atau dadakan. Mereka bekerja sama dengan kewilayahan agar lapak-lapak ini mendapat rekomendasi resmi dan memenuhi syarat kebersihan serta tidak mengganggu lingkungan.

    “Kami imbau masyarakat membeli hewan kurban dari lapak yang sudah diperiksa dan direkomendasikan. Ini penting untuk menjamin kesehatan dan kelayakan hewan,” tutup Gin Gin.

    Berita ini dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.***

  • 256 Siswa Ramaikan Pentas PAI, Walikota: Pendidikan Karakter Islam Kunci Menata Kebaikan Kota Sukabumi

    256 Siswa Ramaikan Pentas PAI, Walikota: Pendidikan Karakter Islam Kunci Menata Kebaikan Kota Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, kembali menegaskan pentingnya pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam sebagai fondasi dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia. Penegasan ini disampaikan saat membuka secara resmi Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) jenjang Sekolah Dasar tingkat Kota Sukabumi tahun 2025, yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Senin (26/5/2025).

    “Menjadi pribadi yang ikhlas, jujur, dan amanah bukanlah proses instan. Nilai-nilai itu harus ditanamkan sejak dini, dari keluarga dan diperkuat di sekolah,” ujar Ayep dalam sambutannya.

    Ajang Lomba Bernuansa Keislaman, Diikuti 256 Siswa

    Pentas PAI tahun ini diikuti 256 siswa dari 7 kecamatan, yang sebelumnya lolos seleksi di tingkat kecamatan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sarana strategis dalam membentuk karakter Islami pada anak-anak sekolah dasar.

    Turut hadir dalam pembukaan kegiatan antara lain Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Kepala dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Kemenag Kota Sukabumi, para kepala sekolah, guru PAI, dewan juri, serta para peserta dan pendamping.

    “Pentas PAI bukan sekadar pencarian juara. Ini adalah langkah konkret dalam menanamkan nilai akhlakul karimah sejak dini,” tegas Ayep.

    Ketua Pelaksana kegiatan yang juga Kasi Kesiswaan Disdikbud, Dadi Rulanto, menyebutkan terdapat 8 cabang lomba, yakni:

    • MTQ (Tilawah)

    • MHQ (Hafalan Qur’an)

    • Kaligrafi Islam

    • Adzan

    • Keserasian Bacaan Salat

    • Pidato Islam

    • Qasidah

    • Lomba Cerdas Cermat (LCC)

    Peserta lomba beregu seperti LCC, salat berjamaah, dan qasidah diwakili oleh tim per kecamatan, sementara lomba perorangan diikuti oleh peserta putra dan putri secara individu.

    “Para juara tingkat kota akan mewakili Sukabumi di Pentas PAI tingkat Jawa Barat, yang direncanakan digelar Juni 2025 di Garut,” ujar Dadi.

    Pendidikan Karakter Jadi Prioritas

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, menekankan bahwa Pentas PAI adalah bagian dari implementasi penguatan pendidikan karakter, sebagaimana tertuang dalam kebijakan nasional.

    “Ini bukan hanya acara tahunan. Ini adalah bagian penting dalam mencetak generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia,” kata Punjul.

    Di akhir sambutan, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa pembangunan moral dan karakter merupakan bagian dari misi besar Kota Sukabumi melalui berbagai program pendidikan.

    “Motto kami adalah Menata Kebaikan, dan itu dimulai dari pembinaan karakter anak-anak sejak usia dini,” pungkasnya.