Sukabumikita.id

Penulis: Redaksi

  • Kota Sukabumi Siapkan Verifikasi ODF, PKK Tekankan Komitmen Hidup Sehat

    Kota Sukabumi Siapkan Verifikasi ODF, PKK Tekankan Komitmen Hidup Sehat

    SUKABUMIKITA.ID Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Rapat Persiapan Verifikasi Open Defecation Free (ODF) di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Selasa (09/09/2025). Acara ini dihadiri jajaran lintas sektor, Forkopimcam, Pokja Kelurahan Sehat, kader kesehatan, hingga TP-PKK Kota Sukabumi.

    Dalam laporan panitia, disampaikan bahwa Kota Sukabumi telah mengklaim capaian 100 persen ODF. Namun, capaian tersebut masih harus diperkuat melalui proses verifikasi dan validasi oleh Tim Provinsi Jawa Barat agar benar-benar sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

    Tantangan Sanitasi di Sukabumi

    Hadir sebagai narasumber, Agustina, Penanggung Jawab Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Provinsi Jawa Barat, menjelaskan bahwa meski klaim 100 persen ODF sudah ada, tantangan di lapangan masih nyata.

    “Masih ada sebagian masyarakat yang belum memiliki akses sanitasi layak, serta masih ditemukan kebiasaan buang air besar sembarangan, baik terbuka maupun tertutup,” jelas Agustina.

    Selain itu, isu sanitasi lingkungan, ketersediaan air bersih, kualitas udara, dan pengelolaan sampah juga menjadi pekerjaan rumah bersama menuju Kota Sehat.

    PKK Tekankan Perubahan Perilaku

    Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menekankan bahwa keberhasilan ODF tidak boleh berhenti pada klaim administratif semata. Menurutnya, yang lebih penting adalah komitmen menjaga pola hidup sehat masyarakat secara berkelanjutan.

    “Sanitasi sangat berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Permasalahan seperti stunting dan polio bisa dicegah sejak hulu dengan perilaku hidup bersih, misalnya cuci tangan pakai sabun dan menjaga sanitasi lingkungan,” ujar Ranty, dikutip dari Dokpim Kota Sukabumi.

    Ranty menambahkan bahwa perubahan perilaku harus dimulai dari rumah tangga, dengan PKK hadir melalui kader, dasawisma, hingga kelompok PKK di setiap kelurahan. Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga perlu ditanamkan sejak dini, mulai dari TK, PAUD, hingga majelis taklim.

    Komitmen Bersama Menuju Kota Sehat

    Dalam kesempatan itu, Ranty menyinggung kasus yang terjadi di wilayah Raya sebagai pengingat penting bahwa masalah sanitasi tidak boleh dianggap remeh.

    “Ini adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah, kader, dan masyarakat harus bersinergi agar Kota Sukabumi tidak hanya siap diverifikasi, tetapi betul-betul menjadi kota yang sehat, maju, dan berkelanjutan,” tegasnya.

    Melalui rapat ini, Pemerintah Kota Sukabumi bersama TP-PKK menegaskan komitmen memperkuat gerakan ODF, meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih, serta menjaga keberlanjutan lingkungan sehat bagi seluruh warga. (Cr5)

  • Kasus DBD di Kelurahan Tipar Sukabumi Meningkat, Satu Warga Meninggal Dunia

    Kasus DBD di Kelurahan Tipar Sukabumi Meningkat, Satu Warga Meninggal Dunia

    SUKABUMIKITA.ID Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi mengalami peningkatan. Kondisi ini membuat pemerintah kelurahan bersama puskesmas setempat bergerak cepat melakukan fogging untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti.

    Lurah Tipar, Cecep Kuswandi, mengatakan kasus DBD yang menyerang warga wilayahnya patut diwaspadai. Oleh karena itu, langkah pencegahan segera dilakukan. “Kami lakukan fogging untuk mencegah penyebaran DBD,” ujar Cecep, Kamis (04/09/2025).

    Fogging sudah dilaksanakan sejak Rabu (03/09). Selain itu, Cecep mengimbau masyarakat agar lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan dengan melaksanakan gerakan 3M Plus.

    “Gerakan 3M Plus yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air. Plusnya bisa berupa penggunaan obat nyamuk, kelambu, hingga memelihara ikan pemakan jentik,” jelasnya.

    Baca Juga: Kasus DBD di Kota Sukabumi Turun 50 Persen, Dinkes Ingatkan Warga Tetap Waspada

    Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Wita Darmawanti, menyebut tren kasus DBD di Kota Sukabumi cenderung meningkat. “Berdasarkan laporan, ada seorang warga di wilayah Tipar yang positif meninggal dunia karena DBD,” ungkapnya.

    Menurut Wita, kondisi cuaca yang tidak menentu dan fluktuatif turut memperbesar potensi berkembangnya nyamuk penyebab DBD. Karena itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan. “Yang paling penting adalah konsisten menerapkan 3M Plus di rumah dan lingkungan masing-masing,” tegasnya. (Cr5)

  • Dua Mobil Hilang di Rumah Dinas Immanuel Ebenezer Dikembalikan ke KPK

    Dua Mobil Hilang di Rumah Dinas Immanuel Ebenezer Dikembalikan ke KPK

    SUKABUMIKITA.ID Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa dua unit mobil yang sempat hilang dari rumah dinas Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) telah dikembalikan pada Selasa (09/09/2025).

    “Hari ini dua kendaraan tersebut diantarkan kembali ke KPK,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dikutip dari laman resmiKPK.

    Dengan pengembalian ini, seluruh mobil yang sebelumnya hilang sudah kembali ke KPK dan langsung disita sebagai bagian dari barang bukti penyidikan kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kemenaker.

    Kronologi Hilangnya Mobil

    Pada 26 Agustus 2025, KPK mengumumkan hilangnya tiga mobil dari rumah dinas Immanuel Ebenezer setelah operasi tangkap tangan (OTT). Mobil-mobil itu adalah Toyota Land Cruiser, Mercedes-Benz, dan BAIC.

    Kemudian, pada 2 September 2025, sebuah Toyota Land Cruiser telah lebih dulu dikembalikan oleh pihak terkait. Kala itu, Immanuel Ebenezer menyebut bahwa anak-anaknya yang memindahkan mobil-mobil tersebut karena ketakutan setelah OTT dilakukan.

    Status Hukum Immanuel Ebenezer

    KPK telah menetapkan Immanuel Ebenezer bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka pada 22 Agustus 2025. Mereka diduga terlibat dalam praktik pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan.

    Pada hari yang sama, Immanuel sempat berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, namun justru dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker.

    Identitas 11 Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan K3 Kemenaker

    1. Irvian Bobby Mahendro (IBM) – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker 2022–2025

    2. Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH) – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi K3 Kemenaker 2022–sekarang

    3. Subhan (SB) – Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker 2020–2025

    4. Anitasari Kusumawati (AK) – Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker 2020–2025

    5. Fahrurozi (FAH) – Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemenaker, Maret–Agustus 2025

    6. Hery Sutanto (HS) – Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker 2021–Februari 2025

    7. Sekarsari Kartika Putri (SKP) – Subkoordinator di Kemenaker

    8. Supriadi (SUP) – Koordinator di Kemenaker

    9. Temurila (TEM) – Pihak PT KEM Indonesia

    10. Miki Mahfud (MM) – Pihak PT KEM Indonesia

    11. Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan

    Upaya KPK

    Dengan dikembalikannya seluruh kendaraan, KPK menegaskan fokus penyidikan akan diarahkan pada pengumpulan bukti tambahan, pemeriksaan saksi, dan penyitaan aset terkait perkara.

    Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan pejabat tinggi negara sekaligus menunjukkan komitmen KPK dalam menindak dugaan korupsi di sektor ketenagakerjaan. (Cr5)

  • 5 Produk Unggulan Infinix di 9.9 Shopping Mega Deals, Mulai Rp1 Jutaan

    5 Produk Unggulan Infinix di 9.9 Shopping Mega Deals, Mulai Rp1 Jutaan

    SUKABUMIKITA.ID Ajang belanja online 9.9 Shopping Mega Deals kembali hadir dan menjadi momen paling ditunggu konsumen tanah air. Tahun ini, Infinix ikut memeriahkan kampanye tersebut dengan memberikan promo spesial berupa diskon hingga Rp650 ribu, tambahan voucher, serta gratis ongkir eksklusif di Infinix Official Store.

    Promo ini berlangsung mulai 9 hingga 15 September 2025 di berbagai platform e-commerce populer seperti Shopee, Lazada, Blibli, Tokopedia, Akulaku, hingga TikTok Shop.

    Head of Marketing Infinix Indonesia, Sergio Ticoalu, menjelaskan bahwa promo ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada para penggemar setia Infinix yang dikenal sebagai XFans.

    “Melalui kampanye 9.9 Shopping Mega Deals, Infinix ingin memberikan kesempatan bagi XFans di seluruh Indonesia untuk lebih mudah menikmati rangkaian perangkat kami, mulai dari smartphone terbaru hingga laptop gaming pertama Infinix,” ujar Sergio.

    Lima Produk Unggulan Infinix di Promo 9.9 Shopping Mega Deals

    1. Infinix HOT 60 Pro
      Smartphone gaming dengan layar 1.5K AMOLED refresh rate 144Hz, prosesor MediaTek Helio G200, baterai 5160mAh 45W FastCharge, serta RAM hingga 16GB Extended. Harga resmi mulai Rp2,199 juta.

    2. Infinix SMART 10 Series
      Entry-level dengan prosesor octa-core, layar 120Hz, dual speaker ultra volume, serta baterai 5000mAh. Varian Plus hadir dengan baterai 6000mAh dan fitur NFC. Harga mulai Rp1,049 juta.

    3. Infinix GTBOOK
      Laptop gaming pertama Infinix dengan prosesor Intel® Core™ i5-12450H, GPU NVIDIA RTX 3050, layar IPS 120Hz, RAM 16GB, SSD 512GB, serta desain mecha-inspired. Harga resmi Rp12,999 juta.

    4. Infinix NOTE 50 Pro
      AI Gaming Phone dengan prosesor MediaTek Helio G100 Ultimate, baterai 5200mAh 90W FastCharge, kamera 50MP OIS Night Master, serta audio JBL. Harga Rp3,199 juta.

    5. Infinix SMART 9 HD
      Smartphone entry-level dengan layar 90Hz, baterai 5000mAh, sertifikasi TÜV Fluency, dan harga mulai Rp1,049 juta.

    Diskon, Voucher, dan Gratis Ongkir

    Selain potongan harga hingga Rp650 ribu, konsumen juga berkesempatan mendapatkan ekstra voucher, cashback, dan gratis ongkir di semua transaksi selama periode promo.

    Dengan promo ini, konsumen bisa lebih mudah mendapatkan berbagai perangkat Infinix, mulai dari smartphone terjangkau, perangkat gaming, hingga laptop premium dengan harga lebih hemat. (Cr5)

  • RSUD R. Syamsudin Catat Profit Perdana Setelah 5 Tahun Rugi, Wali Kota Sukabumi Sebut Momentum Bersejarah

    RSUD R. Syamsudin Catat Profit Perdana Setelah 5 Tahun Rugi, Wali Kota Sukabumi Sebut Momentum Bersejarah

    SUKABUMIKITA.ID Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sekaligus HUT ke-105 RSUD R. Syamsudin, S.H berlangsung khidmat di halaman rumah sakit, Selasa (09/09/2025). Acara ini dihadiri Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, pimpinan daerah, tenaga medis, dan seluruh pegawai RSUD.

    Momentum peringatan ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga refleksi perjalanan panjang rumah sakit terbesar di Sukabumi.

    Dalam amanatnya, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa pelayanan publik, terutama di bidang kesehatan, harus berlandaskan profesionalisme, transparansi, dan pengabdian.

    “Profesionalisme, transparansi, dan pengabdian kepada masyarakat harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan pelayanan kesehatan,” tegas Ayep.

    Baca Juga: RSUD R Syamsudin SH Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, 16 Pasien Dapat Manfaat

    Menurut Ayep, ada tiga agenda besar yang harus menjadi fokus RSUD, yaitu peningkatan layanan kesehatan, penguatan sumber daya manusia (SDM), serta kontribusi nyata kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa RSUD bukan hanya pusat layanan medis, tetapi juga simbol kebersamaan dan kebanggaan warga Sukabumi.

    Sebagai kerangka pembangunan baru, Ayep memperkenalkan konsep winning system, winning team, dan winning conception agar RSUD mampu menjadi institusi kesehatan yang tangguh dan berdaya saing.

    Profit Perdana Setelah 5 Tahun Rugi

    Peringatan HUT kali ini juga membawa kabar menggembirakan. RSUD R. Syamsudin berhasil mencatatkan profit perdana per 30 Agustus 2025 setelah lima tahun mengalami kerugian beruntun.

    “Mulai 30 Agustus 2025, RSUD R. Syamsudin, S.H telah mencatatkan profit pertama setelah lima tahun mengalami kerugian,” ungkap Ayep.

    Ia berharap pencapaian tersebut menjadi titik balik bagi RSUD untuk menata organisasi, memperkuat keuangan, dan meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan kondisi finansial yang mulai sehat, RSUD diharapkan mampu menjadi ikon pembangunan berkelanjutan di Sukabumi.

    Baca juga: Dorong Digitalisasi, Wali Kota Sukabumi Dukung Modernisasi RSUD R. Syamsudin

    Perkuat BLUD dan BUMD

    Selain menyinggung RSUD, Wali Kota juga menekankan pentingnya menyehatkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain, seperti Waluya, BPR, dan PDAM.

    Menurutnya, lembaga-lembaga tersebut harus dikelola secara profesional dan berorientasi hasil, bukan sekadar mengejar keuntungan semata.

    “Semua lembaga pelayanan publik harus sehat secara keuangan, memberi layanan terbaik, serta menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat Sukabumi,” pungkasnya. (Cr5)

  • Ayep Zaki Pastikan RS Pelita Rakyat Beroperasi Lagi Tahun Ini

    Ayep Zaki Pastikan RS Pelita Rakyat Beroperasi Lagi Tahun Ini

    SUKABUMIKITA.ID – Rumah Sakit Pelita Rakyat di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, yang hampir satu dekade terbengkalai, akhirnya dipastikan akan kembali beroperasi pada 2025. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, saat meninjau lokasi rumah sakit pada Senin (08/09/2025).

    Rumah sakit ini sebelumnya diresmikan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, pada 14 Juni 2011. Namun sejak 2015, fasilitas kesehatan tersebut berhenti beroperasi akibat terkendala izin.

    “Setelah 10 tahun tertunda, alhamdulillah tahun ini kita siapkan kembali peresmian Rumah Sakit Pelita Rakyat. Konsepnya sebagai rumah sakit tanpa kelas, sehingga seluruh warga mendapat layanan kesehatan dengan prinsip kesetaraan, tanpa membedakan kelas sosial maupun kemampuan ekonomi,” ujar Ayep Zaki usai peninjauan.

    Simbol Pemerataan Layanan Kesehatan

    Ayep menegaskan, kebangkitan RS Pelita Rakyat menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik yang adil, merata, dan berpihak kepada masyarakat.

    Menurutnya, pelayanan kesehatan seringkali terbentur stigma kelas sosial yang membedakan fasilitas berdasarkan kemampuan finansial pasien. Dengan konsep tanpa kelas, RS Pelita Rakyat diharapkan menjadi pelopor perubahan paradigma layanan kesehatan di Sukabumi.

    “Semoga RS Pelita Rakyat menjadi simbol kebangkitan layanan publik di bidang kesehatan untuk Sukabumi yang lebih sehat dan bercahaya,” ungkapnya.

    Perluas Akses Layanan

    Hadirnya kembali rumah sakit ini diyakini akan memperkuat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, khususnya warga di wilayah selatan Kota Sukabumi. Dengan kapasitas dan fasilitas yang dirancang merata, RS Pelita Rakyat diharapkan tidak hanya mengurangi beban rumah sakit rujukan yang ada, tetapi juga menciptakan rasa keadilan dalam pelayanan medis.

    Dengan rencana peresmian yang akan digelar tahun ini, publik menaruh harapan besar agar RS Pelita Rakyat benar-benar menjadi simbol transformasi layanan kesehatan di Kota Sukabumi. (Cr5)

  • Turnamen Bulutangkis Antar Member GOR Ciaul Ngahiji, Total Hadiah Capai Rp26 Juta

    Turnamen Bulutangkis Antar Member GOR Ciaul Ngahiji, Total Hadiah Capai Rp26 Juta

    SUKABUMIKITA.ID – GOR Ciaul Ngahiji, kembali menghidupkan gairah olahraga bulutangkis melalui turnamen antar member yang digelar pada 1–7 September 2025. Ajang yang berlangsung untuk tahun kedua ini menghadirkan atmosfer persaingan sehat sekaligus menjadi ruang silaturahmi antarpecinta bulutangkis.

    Ketua Panitia, Johan Maulana, menjelaskan bahwa turnamen kali ini diikuti 17 tim pada kategori beregu ganda putra dan 22 tim pada kategori perorangan ganda putri. Seluruh peserta merupakan member aktif GOR Ciaul Ngahiji.

    “Alhamdulillah, tahun ini antusiasme peserta cukup tinggi. Turnamen ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi antar member. Semoga bisa menjadi motivasi bagi semua untuk terus meningkatkan kemampuan,” ujar Johan.

    Baca Juga: Kejuaraan Bulutangkis Veteran PB Ciaul Ngahiji Berlangsung Meriah, 24 Pasang Atlet Berlaga

    Hadiah Puluhan Juta Rupiah

    Turnamen ini digagas langsung oleh owner GOR Ciaul Ngahiji, Idhan Rusmaindarsyah, dengan menyediakan total hadiah sebesar Rp26 juta. Hadiah tersebut dibagi dalam beberapa kategori, di antaranya:

    • Juara I Beregu Ganda Putra: Rp7,5 juta

    • Juara II Beregu Ganda Putra: Rp5,5 juta

    • Juara III Beregu Ganda Putra: Rp4 juta

    • Juara IV Beregu Ganda Putra: Rp3 juta

    • Juara I Ganda Putri: Rp2,25 juta

    • Juara II Ganda Putri: Rp1,75 juta

    • Juara III Ganda Putri: Rp1 juta

    • Juara IV Ganda Putri: Rp750 ribu

    Baca Juga: Kejuaraan Bulutangkis Veteran PB Ciaul Ngahiji Berlangsung Meriah, 24 Pasang Atlet Berlaga

    Juara I beregu putra dari PB Ambyar, yang mendapatkan medali dan tropy, serta uang pembinaan sebesar 7,5 juta Rupiah.

    Menurut Johan, penyelenggara berkomitmen menghadirkan event lebih meriah di tahun mendatang. “Insya Allah tahun depan turnamen akan lebih besar lagi, baik dari sisi peserta maupun hadiah,” tambahnya.

    Dalam partai final beregu ganda putra, PB Ambyar berhasil tampil sebagai juara setelah menundukkan PB Awi dengan skor telak 2-0. Kemenangan ini menegaskan eksistensi komunitas bulutangkis lokal yang semakin serius berlatih dan berkompetisi.

    Turnamen juga menjadi ajang pembuktian bahwa olahraga bukan semata urusan prestasi, tetapi juga soal membangun komunitas yang solid. “Pesan dari owner, ajang ini harus menjadi motivasi bagi member untuk terus berkembang sekaligus mempererat persaudaraan antarpecinta bulutangkis,” pungkas Johan. (Cr5)

  • Turnamen Mini Soccer Harhubnas 2025, Dinkes Kota Sukabumi Angkat Trofi Juara

    Turnamen Mini Soccer Harhubnas 2025, Dinkes Kota Sukabumi Angkat Trofi Juara

    SUKABUMIKITA.ID – Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara Turnamen Mini Soccer Piala Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025, usai menundukkan Tim Kecamatan Cikole dengan skor telak 3-0 pada laga final di Lapang LJA Sport Center, Kecamatan Baros, Sabtu (06/09/2025) malam.

    Pertandingan final berlangsung sengit sejak menit awal. Dinkes langsung unggul cepat 1-0 lewat serangan balik memanfaatkan kelengahan lini pertahanan lawan. Hingga turun minum, skor tidak berubah meski kedua tim saling jual beli serangan.

    Memasuki babak kedua, intensitas laga semakin memanas. Kecamatan Cikole sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya, termasuk tendangan jarak jauh dan sepakan tipis di depan gawang. Namun, kiper Dinkes tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial. Justru Dinkes yang berhasil menambah dua gol lewat serangan balik cepat, memastikan kemenangan 3-0.

    Ketegangan meningkat saat salah satu pemain Cikole diganjar kartu kuning akibat pelanggaran keras. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 3-0 untuk keunggulan Dinkes.

    Perjalanan Kedua Finalis

    Tim Kecamatan Cikole sebelumnya melaju ke final dengan catatan impresif: menang 4-0 atas Kecamatan Cibeureum, 1-0 melawan Dishub Kabupaten Sukabumi, dan 2-0 kontra BJB Palabuhanratu.

    Sementara itu, Dinkes Kota Sukabumi tampil konsisten sejak fase awal: menaklukkan Kecamatan Cibeureum 2-0, menyingkirkan Dishub Kota 2-1, serta menang dramatis lewat adu penalti 2-1 melawan PWI Kota Sukabumi.

    Ajang Silaturahmi Antarinstansi

    Kemenangan ini menegaskan dominasi Dinkes Kota Sukabumi di ajang Mini Soccer Harhubnas 2025. Selain sebagai kompetisi olahraga yang seru, turnamen ini juga menjadi sarana silaturahmi antarinstansi dan komunitas olahraga di Sukabumi, sekaligus mempererat kebersamaan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional. (Cr5)

  • PKS Kota Sukabumi Berganti Nahkoda, Danny Ramdhani Tegaskan Agenda Strategis Partai

    PKS Kota Sukabumi Berganti Nahkoda, Danny Ramdhani Tegaskan Agenda Strategis Partai

    SUKABUMIKITA.ID – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi kini resmi dipimpin oleh Danny Ramdhani. Ia dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Sukabumi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 yang digelar di kantor DPD PKS, Sabtu (06/09).

    Prosesi pelantikan yang digelar secara sederhana dan khidmat tersebut, menandai dimulainya periode baru kepemimpinan partai yang identik dengan warna putih-oranye itu di tingkat lokal.

    Didampingi Sekretaris DPD PKS Abdul Kohar dan Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda, Danny menegaskan agenda utamanya pasca pelantikan adalah melakukan konsolidasi internal dan silaturahmi eksternal.

    Menurutnya, penguatan struktur dan jaringan partai menjadi langkah strategis sebelum bergerak lebih jauh menghadapi dinamika politik di Sukabumi. “Setelah pelantikan ini, tentu kami akan segera melakukan konsolidasi, edukasi, dan kedepannya invasi,” ujar Danny.

    Danny yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi menjelaskan, dalam waktu dekat PKS akan melaksanakan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda). Forum itu nantinya akan merumuskan strategi teknis dan taktis, menyesuaikan dengan hasil Musyawarah Nasional (Munas) DPP PKS.

    Selain memperkuat basis internal, Danny menekankan pentingnya komunikasi dengan pihak eksternal, termasuk partai-partai politik lain di Kota Sukabumi. Ia menyebut silaturahmi lintas partai menjadi agenda yang tidak bisa ditinggalkan dalam membangun iklim politik yang sehat.

    “Kita juga akan mengagendakan silaturahmi kepada partai politik yang ada di Kota Sukabumi,” jelasnya. Saat ditanya apakah termasuk kepada kepala daerah, Danny menjawab singkat, “InsyaAllah.”

    Sekretaris DPW PKS Jawa Barat, Atang Trisnanto, turut hadir dalam Musda tersebut. Ia menjelaskan, berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, PKS secara rutin melakukan suksesi kepemimpinan setiap lima tahun, baik di tingkat DPP, DPW, maupun DPD.

    “Saat ini kita melakukan pergantian kepengurusan di tingkat DPTD Kota Sukabumi dalam Musda ke-6. Ketua DPD adalah Danny Ramdhani, sekretarisnya Abdul Kohar,” terang Atang.

    Atang berharap kepemimpinan baru PKS di Sukabumi dapat memperkuat citra PKS sebagai partai Islam rahmatan lil alamin, serta meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan daerah.

    “Sebagai langkah untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya perlu berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk eksekutif, legislatif, dan seluruh masyarakat untuk membangun Kota Sukabumi,” ujarnya.

    Menurut Atang, PKS harus terus meneguhkan tiga modal penting: kader militan, pengurus solid, dan kerja kolektif. Hal tersebut dianggap kunci dalam memperluas pelayanan partai terhadap masyarakat.

    Ia menegaskan, Musda kali ini memang digelar secara sederhana dan khidmat, sebagai bentuk penghormatan terhadap situasi nasional. Meski demikian, ia yakin kesederhanaan itu tidak mengurangi makna penting suksesi kepemimpinan di tubuh PKS Kota Sukabumi.

    “Mudah-mudahan dengan kekhidmatan dan kesederhanaan ini bisa menghasilkan kepemimpinan DPD PKS Kota Sukabumi yang lebih peka serta mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” pungkasnya. (Cr5)

  • Meriah! Wali Kota Sukabumi Buka Turnamen Mini Soccer Peringatan Harhubnas 2025

    Meriah! Wali Kota Sukabumi Buka Turnamen Mini Soccer Peringatan Harhubnas 2025

    SUKABUMIKITA.ID – Rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2025 tingkat Kota Sukabumi berlangsung meriah. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah turnamen mini soccer yang resmi dibuka Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Lapang Mini Soccer LJA, Kecamatan Baros, Sabtu (06/09/2025).

    Pembukaan kegiatan turut dihadiri Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, jajaran anggota dewan, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta berbagai elemen masyarakat. Kehadiran mereka menjadi simbol kekompakan antara eksekutif, legislatif, insan pers, hingga komunitas olahraga di Kota Sukabumi.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki mengaku bangga atas terlaksananya kegiatan yang melibatkan banyak pihak ini. “Saya sangat mengapresiasi dan berbesar hati. Sukabumi kompak semua dan mari lanjutkan kekompakan ini. Eksekutif, legislatif, PWI Kota Sukabumi bersama wartawannya, juga ormas-ormas. Ayo, ayeuna waktuna,” tegasnya.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, menjelaskan bahwa turnamen mini soccer kali ini merupakan kolaborasi Dishub dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi. Selain memperingati Harhubnas, kegiatan juga dirangkaikan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).

    “Alhamdulillah kegiatan mini soccer ini bisa dibuka langsung oleh Bapak Wali Kota dan dihadiri oleh Ketua serta Wakil Ketua DPRD, jajaran anggota dewan, hingga para kepala SKPD. Ada 16 tim yang ikut serta, terdiri dari tujuh kecamatan di Kota Sukabumi, Satpol PP, Dishub Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta perwakilan perbankan seperti BJB Sukabumi dan Pelabuhan Ratu,” jelas Iskandar.

    Ia menambahkan, turnamen dijadwalkan berlangsung hingga malam hari pukul 21.00 WIB. Pihaknya berharap kegiatan tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga mempererat persaudaraan.

    “Yang utama adalah menjaga sportivitas dan kebersamaan. Mudah-mudahan upaya kita mewujudkan Sukabumi yang lebih solid, kompak, dan bercahaya bisa benar-benar terwujud. Ayeuna waktuna,” tambahnya.

    Ketua PWI Kota Sukabumi, Ikbal Zaelani Saptari, menilai sinergitas dalam kegiatan ini merupakan langkah positif. Menurutnya, olahraga bisa menjadi wadah memperkuat persatuan sekaligus membangun energi bersama untuk kemajuan Kota Sukabumi.

    “Kolaborasi ini bentuk nyata bahwa pemerintah dan insan pers bisa berjalan beriringan, tidak hanya dalam kerja jurnalistik, tetapi juga kegiatan sosial dan olahraga. Harapannya kebersamaan seperti ini terus terjalin,” ujarnya.

    Usai seremoni pembukaan, Wali Kota Ayep Zaki melakukan tendangan pertama ke arah gawang yang dijaga langsung Ketua DPRD Kota Sukabumi. Tendangan simbolis tersebut menandai dimulainya turnamen.

    Tak berhenti di situ, laga persahabatan antara tim Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melawan DPRD Kota Sukabumi menjadi partai pembuka. Pertandingan berlangsung seru dengan dukungan penuh dari penonton.

    Pada babak kedua, dua gol tercipta dari kaki pemain DPRD bernomor punggung 21 dan 25. Gol tersebut memastikan kemenangan DPRD atas Pemkot dengan skor akhir 2-0. (Cr5)