Sukabumikita.id

Blog

  • Tinjau Lokasi Bencana Sukabumi, Kepala BMKG: Ini Penyebab Banjir Bandang

    Tinjau Lokasi Bencana Sukabumi, Kepala BMKG: Ini Penyebab Banjir Bandang

    SUKABUMIKITA.ID – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab bencana alam banjir bandang, tanah longsor, dan keretakan tanah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (04/12/2024) lalu akibat adanya bibit siklon 95W di Laut Natuna Utara dan sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia Barat daya Banten.

    “Dampaknya terjadi angin kencang kemudian disertai gelombang tinggi di laut. Nah di darat adalah meningkatnya curah hujan yang intensitasnya lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang dan petir,” kata Dwikorita pada saat Rapat Koordinasi Penanganan Banjir Bandang di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (06/12/2024) kemarin.

    Lebih lanjut, kondisi tersebut mengakibatkan pembentukan pola belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Jawa Barat. Di sisi lain, gelombang kelvin aktif di perairan barat Pulau Jawa turut berperan meningkatkan pembentukan awan.

    Sehingga berdasarkan analisis BMKG pada saat kejadian, terpantau pertumbuhan awan di wilayah Kabupaten Sukabumi yang membuat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak dini hari hingga siang.

    Di sisi lain, BMKG juga telah mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindira, sebelah barat daya Banten yang diperkirakan akan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di Sebagian wilayah Indonesia dalam satu hingga tiga hari ke depan yakni 6-8 Desember 2024.

    Dampak dari keberadaan bibit Siklon Tropis 91S diperkirakan meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek.

    Sementara itu di wilayah perairan selatan Selat Sunda, dampak angin kencang dapat mencapai kisaran 15-25 knot (27-46 km/jam).

    Selain itu, kata dia, gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diprediksi terjadi di kawasan Samudra Hindia, khususnya di selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur.

    Gelombang yang lebih tinggi, dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4,0 meter, berpotensi terjadi di perairan Bengkulu – Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu – Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan Selatan Banten, Perairan Garut – Pangandaran, hingga Samudra Hindia di barat daya Banten dan selatan Jawa Tengah.

    Pada lapisan atmosfer yang lebih tinggi, 3000 kaki (sekitar 900-an meter), lanjut Dwikorita, kecepatan angin diperkirakan dapat mencapai hingga 35 knot (65 km/jam), kondisi ini menunjukkan potensi cuaca signifikan di wilayah sekitarnya.

    “Bibit siklon 91S ini posisinya lebih dekat sehingga terus terang kami mengkhawatirkan itu makanya kami cek di lapangan. Biasanya yang terdampak duluan di Pelabuhan Ratu meningkatnya gelombang dan anginnya lebih kencang,” ujarnya.

    Baca juga: Bencana Alam Sukabumi: 8 Meninggal, Ribuan Mengungsi

    Retakan Tanah di Sukabumi

    Dwikorita turut meninjau lokasi terdampak bencana di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Dari hasil tinjauan, BMKG mendapati terjadinya fenomena retakan tanah di pemukiman warga setempat yang cukup parah sehingga menyebabkan masyarakat harus mengungsi.

    Menurut Dwikorita retakan tanah yang terjadi akibat hujan lebat yang menyebabkan longsor. Pun, berdasarkan data BMKG, dalam 10 hari terakhir terjadi gempa bumi di wilayah Jawa Barat dengan magnitude lemah dan tidak sampai dirasakan masyarakat.

    “Karena gempanya dapat menggoyang tebing dan ketika diguyur hujan maka dampak lanjutannya akan jadi lebih mudah longsor,” jelas Dwikorita.

    Sehingga, setelah longsor terjadi maka materialnya akan menutup Lembah-lembah Sungai dan membendung air hujan. Namun Ketika hujan terjadi terus menerus dengan intensitas lebat maka bendungan tidak akan kuat menahan dan akhirnya jebol sehingga menjadi banjir bandang.

    “Potensi longsor dan banjir bandang masih dapat terjadi selama bulan-bulan ini–di mana puncak musim hujan di Jawa Barat itu Desember di bagian Selatan dan Januari di bagian utara sehingga mohon diwaspadai,” pungkasnya. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Bencana Alam Sukabumi: 8 Meninggal, Ribuan Mengungsi

    Bencana Alam Sukabumi: 8 Meninggal, Ribuan Mengungsi

    SUKABUMIKITA.ID – Sukabumi tengah menghadapi duka akibat bencana alam yang melanda wilayah tersebut sejak awal bulan Desember 2024. Berdasarkan data yang dirilis oleh BPBD Sukabumi dan dikutip dari akun resmi Sehati Gerak Bersama, sebuah kelompok relawan kemanusiaan, sebanyak 317 titik bencana telah tercatat di 39 kecamatan. Peristiwa ini melibatkan banjir dan tanah longsor yang menyebabkan kerugian besar, baik dari segi jiwa maupun materi.

    Dampak Bencana: Data Korban dan Pengungsi
    Bencana alam ini telah menelan korban jiwa sebanyak 8 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya dinyatakan hilang. Ribuan warga terpaksa meninggalkan rumah mereka, dengan rincian sebagai berikut:
    Jiwa terdampak: 3.153 kepala keluarga (KK) atau 4.892 jiwa.
    Mengungsi: 890 KK atau 2.859 jiwa.
    Terancam: 435 KK atau 742 jiwa.

    Baca juga: Pasca Bencana di Sukabumi: Kondisi Terkini dan Tantangan yang Dihadapi Warga

    Wilayah Terdampak
    Bencana ini meluas ke berbagai kecamatan, termasuk Bantargadung, Caringin, Cibadak, Cicurug, Cidadap, Ciemas, Cikakak, Cikembar, Cikidang, Cisaat, Cisolok, Curugkembar, Gegerbitung, Gunung Guruh, Jampang Tengah, Kabandungan, Lengkong, Nagrak, Pabuaran, Palabuan Ratu, Parakan Salak, Parungkuda, Purabaya, Sagaranten, Simpenan, Sukalarang, Sukaraja, Warungkiara, Cibitung, Waluran, Jampang Kulon, Cireunghas, Tegal Buleud, Cimanggu, Cidahu, Cicantayan, Cidolog, Kalibunder. Total ada 39 kecamatan yang terdampak, dengan kondisi infrastruktur dan fasilitas umum di beberapa titik dilaporkan rusak parah.

    Seruan untuk Membantu
    Melalui unggahan di media sosialnya, Sehati Gerak Bersama mengajak masyarakat luas untuk membantu meringankan beban korban. Bantuan dapat diberikan dalam bentuk material maupun donasi.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait penggalangan dana dan kebutuhan darurat, masyarakat dapat mengunjungi tautan yang tersedia di bio akun resmi mereka.

    Postingan pada akun resmi media sosial milik Sehati Gerak Bersama. Minggu (08/12/2024).

    Langkah Tanggap Darurat
    Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan relawan telah melakukan berbagai upaya untuk menangani bencana ini, termasuk evakuasi korban, penyediaan tempat pengungsian, dan distribusi logistik. Sementara itu, pencarian empat korban yang masih hilang terus dilakukan.

    Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di wilayah yang rawan longsor dan banjir. Solidaritas masyarakat untuk saling membantu sangat diperlukan agar para korban dapat bangkit dan pulih dari musibah ini.

    Rekening resmi milik Sehati Gerak Bersama untuk penyaluran donasi.

    Untuk mendukung aksi kemanusiaan ini, kunjungi akun resmi Sehati Gerak Bersama dan salurkan bantuan terbaik Anda. Mari bersama-sama ulurkan tangan untuk saudara kita di Sukabumi. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • BPJS Kesehatan untuk Warga Tidak Mampu: Syarat dan Cara Daftar

    BPJS Kesehatan untuk Warga Tidak Mampu: Syarat dan Cara Daftar

    SUKABUMIKITA.ID – Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) merupakan inisiatif pemerintah yang dirancang untuk memberikan akses layanan kesehatan gratis kepada masyarakat miskin dan tidak mampu.

    Program ini dikelola oleh BPJS Kesehatan sebagai bagian dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berikut adalah langkah-langkah dan persyaratan untuk mendaftar sebagai penerima manfaat PBI JK.

    Cara Mendaftar PBI BPJS Kesehatan

    1. Pendaftaran Otomatis Melalui DTKS
    Sebagian besar penerima PBI JK secara otomatis terdaftar berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Jika Anda merasa memenuhi syarat namun belum terdaftar, Anda dapat mengecek status atau mendaftar secara manual.

    2. Mendaftar di Dinas Sosial Setempat
    Langkah Pertama: Kunjungi Dinas Sosial di wilayah Anda.
    Dokumen yang Dibutuhkan:
    – Kartu Tanda Penduduk (KTP).
    – Kartu Keluarga (KK).
    – Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) jika diperlukan.
    – Dokumen pendukung lain yang membuktikan kondisi ekonomi Anda.
    – Setelah pendaftaran, Dinas Sosial akan memverifikasi data dan memasukkan Anda ke dalam DTKS.

    Baca juga: Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 di Kota Sukabumi: Semangat “Bergerak Bersama, Sehat Bersama”

    3. Cek Status Penerima
    – Gunakan situs cekbansos.kemensos.go.id untuk memeriksa apakah nama Anda sudah terdaftar sebagai penerima PBI JK.
    – Atau, gunakan aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan.

    4. Melalui Aplikasi “Cek Bansos”
    Unduh Aplikasi: Aplikasi tersedia di Playstore.
    Unggah Dokumen: Masukkan data pribadi, unggah foto KTP, dan foto selfie dengan KTP untuk verifikasi.
    – Pilih menu “Daftar Usulan” untuk mendaftarkan diri sebagai calon penerima PBI JK.

    5. Proses Verifikasi
    Setelah semua dokumen diajukan, instansi terkait akan melakukan verifikasi data. Jika memenuhi syarat, Anda akan resmi terdaftar sebagai penerima PBI JK, dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) akan diterbitkan.


     Syarat Utama untuk Mendaftar

    1. Terdaftar dalam DTKS:
    Nama Anda harus masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
    2. Kartu Identitas:
    Pastikan Anda memiliki KTP dan KK yang valid.
    3. Belum Terdaftar di BPJS Mandiri:
    Program PBI tidak berlaku untuk mereka yang sudah menjadi peserta BPJS Mandiri.
    4. Warga Negara Indonesia (WNI):
    Program ini hanya untuk WNI.
    5. Memenuhi Kriteria Ekonomi:
    Pemerintah menilai kondisi ekonomi berdasarkan data DTKS atau hasil verifikasi.


    Keuntungan Menjadi Penerima PBI JK
    Bebas Iuran: Tidak ada biaya bulanan untuk layanan kesehatan.
    – Akses Layanan Kesehatan Gratis: Termasuk pemeriksaan, rawat inap, rawat jalan, dan obat-obatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS.
    – Layanan Setara BPJS Mandiri: Penerima PBI mendapatkan fasilitas dan layanan kesehatan yang sama dengan peserta BPJS Mandiri.


    Peringatan Penting
    Program ini bertujuan membantu masyarakat miskin, sehingga penting bagi calon penerima untuk memastikan data yang diajukan benar dan sesuai. Jika mengalami kesulitan saat pendaftaran, Anda bisa menghubungi call center BPJS Kesehatan di 165 atau mendatangi kantor BPJS Kesehatan terdekat.

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi [cekbansos.kemensos.go.id](https://cekbansos.kemensos.go.id) atau aplikasi Mobile JKN. Dengan program ini, pemerintah berharap dapat memastikan akses layanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Prakiraan Cuaca Kota Sukabumi dan Sekitarnya Hari Ini, Minggu 8 Desember 2024

    Prakiraan Cuaca Kota Sukabumi dan Sekitarnya Hari Ini, Minggu 8 Desember 2024

    SUKABUMIKITA.ID – Berdasarkan laporan terkini dari BMKG Jawa Barat, kondisi cuaca di Kota Sukabumi dan sekitarnya untuk hari ini diperkirakan akan bervariasi sesuai dengan waktu berikut:

    Pagi Hari (00.00 – 13.00 WIB)
    Cuaca diprediksi cerah berawan hingga berawan. Beberapa wilayah, termasuk Kota Sukabumi, berpotensi mengalami hujan ringan pada skala lokal. Suhu udara berkisar antara 22–30 °C, dengan kelembapan relatif tinggi.

    Siang dan Sore Hari (13.00 – 19.00 WIB)
    Kondisi cuaca akan berubah menjadi berawan tebal, dengan peluang hujan ringan hingga sedang di beberapa area di Kota Sukabumi dan sekitarnya. Hujan ini mungkin disertai angin kencang dengan kecepatan hingga 47 km/jam dari arah barat daya.

    Baca juga: Pasca Bencana di Sukabumi: Kondisi Terkini dan Tantangan yang Dihadapi Warga

    Malam Hari (19.00 – 01.00 WIB)
    Langit diperkirakan masih berawan, dan hujan ringan berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kota Sukabumi. Suhu akan turun menjadi lebih sejuk di kisaran 18–25 °C.

    Dini Hari (01.00 – 07.00 WIB)
    Cuaca diprediksi cerah berawan hingga berawan, dengan kemungkinan hujan ringan di beberapa titik. Angin bertiup dengan intensitas ringan hingga sedang, membawa kelembapan udara yang cukup tinggi.

    Peringatan Dini
    BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada siang hingga sore hari. Wilayah dengan tingkat kerawanan lebih tinggi meliputi Kabupaten Sukabumi bagian barat dan selatan.

    Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan cuaca real-time, masyarakat dapat memantau melalui situs resmi BMKG atau aplikasi cuaca yang terpercaya. Tetap siaga dan hindari aktivitas di luar ruangan saat kondisi cuaca memburuk. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Jadwal M6 Hari Ini: RRQ Hoshi vs Team Liquid Siap Bertarung di Knockout

    Jadwal M6 Hari Ini: RRQ Hoshi vs Team Liquid Siap Bertarung di Knockout

    SUKABUMIKITA.IDBabak knockout stage M6 Mobile Legends dimulai hari ini, menampilkan pertandingan sengit antara tim-tim esports terbaik dunia. Salah satu laga yang paling dinanti adalah duel antara RRQ Hoshi, wakil Indonesia, melawan Team Vamos, tim tuan rumah Malaysia. Pertandingan akan berlangsung di IOI Grand Exhibition & Convention Center, Kuala Lumpur, pada sore hingga malam hari.

    Format dan Tantangan Pertandingan

    Pertandingan ini akan menggunakan format best of three (Bo3), di mana RRQ Hoshi harus memenangkan dua dari tiga game untuk melaju ke semifinal upper bracket. Jika kalah, RRQ Hoshi akan turun ke lower bracket, yang menjadi peluang terakhir untuk tetap bertahan di turnamen ini.

    Bagi RRQ, kemenangan menjadi penting untuk menjaga momentum, mengingat kompetisi ini adalah kejuaraan dunia Mobile Legends yang bergengsi. Selain RRQ, wakil Indonesia lainnya, Team Liquid ID, juga akan bertanding melawan Team Spirit sebagai laga penutup hari pertama.

    Baca juga: Nubia V60: Fitur Private Space dan NFC untuk Transaksi Aman

    Jadwal Pertandingan Knockout Stage

    Berikut jadwal lengkap hari pertama knockout stage (WIB):
    Fnatic Onic vs Selangor Red Giants: 13.00 WIB
    Falcon Esports vs NIP Flash: 15.00 WIB
    RRQ Hoshi vs Team Vamos: 17.00 WIB
    Team Spirit vs Team Liquid ID: 19.00 WIB

    Penyelenggara, MLBB Esports, mengingatkan bahwa jadwal dapat berubah tergantung pada durasi pertandingan sebelumnya. Jika laga lebih cepat selesai, pertandingan berikutnya akan dimulai lebih awal.

    Cara Menyaksikan

    Bagi penggemar yang tidak bisa hadir langsung di Kuala Lumpur, pertandingan dapat disaksikan melalui siaran langsung di kanal YouTube MLBB Esports. Penonton di Tanah Air tetap dapat menikmati keseruan pertarungan tim-tim terbaik dunia ini tanpa harus bepergian.

    Sekilas Tentang M6 Mobile Legends

    Turnamen M6 Mobile Legends adalah kompetisi internasional yang mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai negara. Turnamen ini menjadi ajang pembuktian keahlian strategi dan kemampuan bermain di level tertinggi. Dukungan penuh dari penggemar tentu diharapkan dapat membawa RRQ Hoshi dan Team Liquid ID menuju kemenangan.

    Dengan semua persiapan dan antusiasme tinggi, pertandingan antara RRQ Hoshi dan Team Vamos menjadi momen penting yang akan menentukan langkah wakil Indonesia di turnamen ini. Mari kita dukung perjuangan mereka!(cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

     

  • Pasca Bencana di Sukabumi: Kondisi Terkini dan Tantangan yang Dihadapi Warga

    Pasca Bencana di Sukabumi: Kondisi Terkini dan Tantangan yang Dihadapi Warga

    SUKABUMIKITA.ID – Kabupaten Sukabumi masih menghadapi dampak serius dari bencana banjir bandang, tanah longsor, dan pergerakan tanah yang terjadi sejak awal Desember 2024. Hingga kini, situasi belum sepenuhnya kembali normal.

    Hingga hari ini, Sabtu (07/12/2024), beberapa wilayah masih mengalami gangguan aliran listrik dan jaringan telekomunikasi, menghambat akses komunikasi masyarakat setempat.

    Menurut laporan BPBD Jawa Barat, bencana ini dipicu oleh cuaca ekstrem yang melanda Sukabumi pada 2-4 Desember 2024. Total terdapat 166 titik bencana, meliputi 66 titik tanah longsor, 35 titik banjir, dan 17 titik pergerakan tanah.

    Dampak terparah dialami di wilayah seperti Sagaranten, Palabuhanratu, dan Lengkong, dengan beberapa jalan penghubung masih terputus akibat longsor.

    Kp Cieurih, Ds Datarnangka, Kecamatan Sagaranten. Sumber foto: Istimewa.

    Meski sebagian wilayah mulai pulih, seperti akses jalan yang perlahan terbuka dan listrik yang mulai menyala di beberapa daerah, tantangan baru muncul.

    Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG 3 kg sangat terbatas, memicu lonjakan harga. Warga harus membeli BBM hingga Rp25.000 per liter, sementara harga LPG mencapai Rp30.000 per tabung di beberapa lokasi.

    Tim gabungan dari pemerintah dan relawan terus melakukan upaya evakuasi, perbaikan infrastruktur, dan distribusi bantuan. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan jalan dari material longsor agar bantuan bisa segera menjangkau wilayah terdampak.

    Kp Cieurih, Ds Datarnangka, Kecamatan Sagaranten. Sumber foto: Istimewa.

    Bencana ini juga menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Data sementara mencatat 3 korban jiwa, 4 orang masih hilang, serta ratusan rumah rusak.

    Lebih dari 247 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara ratusan keluarga lainnya berada dalam ancaman bencana lanjutan.

    Situasi ini menuntut perhatian lebih dari berbagai pihak untuk pemulihan jangka panjang, termasuk perbaikan infrastruktur, penanganan kebutuhan pokok, dan peningkatan mitigasi bencana ke depannya.

    Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan akibat kondisi cuaca yang masih fluktuatif. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Komisi I DPRD Kota Sukabumi Lakukan Kunjungan Kerja ke Diskominfo untuk Evaluasi Teknologi Informasi

    Komisi I DPRD Kota Sukabumi Lakukan Kunjungan Kerja ke Diskominfo untuk Evaluasi Teknologi Informasi

    SUKABUMIKITA.ID – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, pada hari Kamis (05/12/2024) kemarin.

    Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan teknologi informasi di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, sekaligus mengawasi efektivitas penggunaan anggaran dan fasilitas yang tersedia.

    Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi, Kamal Suherman, menegaskan bahwa fokus utama kunjungan ini adalah menilai implementasi program e-Government dalam pelayanan publik.

    “Kami ingin memastikan bahwa program-program yang dijalankan berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Kamal.

    Kota Sukabumi Dapat Kunjungan Tim Visitasi Keterbukaan Informasi Publik Jawa Barat

    Selain mengevaluasi program, Komisi I DPRD juga membahas sejumlah tantangan yang dihadapi Diskominfo, seperti kebutuhan peningkatan infrastruktur teknologi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini dinilai penting untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.

    Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, menyambut baik kunjungan tersebut. Dalam pertemuan itu, ia memaparkan sejumlah pencapaian, termasuk perkembangan program digitalisasi yang bertujuan memperluas akses informasi bagi masyarakat.

    “Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan melalui inovasi digital agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ujar Rahmat.

    Penilaian IGA 2024, Pemkot Sukabumi Pamerkan Program Unggulan

    Komisi I DPRD berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan antara legislatif dan eksekutif, serta menciptakan sinergi yang lebih baik dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang maju dan terintegrasi secara digital.

    Kegiatan ini juga menjadi langkah penting untuk memastikan pengelolaan teknologi informasi di Kota Sukabumi berjalan optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (cr5)



    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Konferensi Kerja IV PGRI Kota Sukabumi, Pj Sekda: PGRI Memiliki Tanggung Jawab Menjaga Marwah Profesi Guru

    Konferensi Kerja IV PGRI Kota Sukabumi, Pj Sekda: PGRI Memiliki Tanggung Jawab Menjaga Marwah Profesi Guru

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, membuka Konferensi Kerja IV PGRI Kota Sukabumi pada Sabtu (07/12/2024) di Gedung PGRI Kota Sukabumi.

    Acara yang mengusung tema “Menguatkan Solidaritas PGRI Kota Sukabumi sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat” ini turut dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat.

    Dalam sambutannya, Hasan Asari menyoroti peran penting PGRI sebagai organisasi profesi guru. Menurutnya, PGRI tidak hanya menjadi wadah aspirasi para guru, tetapi juga harus mampu mengidentifikasi berbagai persoalan pendidikan, melakukan kajian mendalam, serta merumuskan solusi yang strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pendidikan.

    Konferensi Kerja PGRI Kota Sukabumi. Sabtu (07/12/2024).

    “PGRI memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga marwah profesi guru. Profesi ini harus selalu berpijak pada spirit moralitas dan profesionalitas,” ujar Hasan Asari di hadapan peserta konferensi.

    Ia juga menekankan bahwa konferensi kerja ini merupakan momen penting untuk mempertegas semangat kebersamaan dalam membangun profesi guru yang bermartabat.

    Oleh karena itu, ia mendorong seluruh pengurus dan anggota PGRI untuk menjalani setiap tahapan sidang pleno dan komisi dengan keseriusan dan perencanaan yang matang.

    Kota Sukabumi Raih Predikat Kota Sangat Inovatif di IGA 2024

    “Jadikan konferensi ini sebagai momen untuk refleksi, inovasi, dan menghasilkan rekomendasi yang relevan bagi pengembangan profesi guru,” pesan Hasan.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan PGRI Kota Sukabumi dapat semakin solid sebagai organisasi profesi yang berperan aktif dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di daerah tersebut. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • AQUA dan Dewan Masjid Indonesia Tandatangani Nota Kesepahaman

    AQUA dan Dewan Masjid Indonesia Tandatangani Nota Kesepahaman

    SUKABUMIKITA.ID – AQUA hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) bertempat di Pabrik AQUA di Mekarsari, Sukabumi.

    Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk semakin memperkuat kemitraan strategis antara AQUA dan Dewan Masjid Indonesia yang telah terjalin selama ini dalam meningkatkan kesejahteraan umat.

    Dalam kesempatan ini, Dewan Masjid Indonesia juga melakukan penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian Masjid Al-Uyuun di dalam lingkungan pabrik.

    Kemitraan Dewan Masjid Indonesia dan AQUA ini mencakup berbagai program, di antaranya pengembangan ekonomi sosial dan fasilitas ibadah bagi umat Muslim di Indonesia, serta pemberdayaan kewirausahaan bagi komunitas sekitar masjid.

    Selain itu, fokus juga akan diberikan pada perwujudan lingkungan masjid yang hijau, bersih, dan sehat untuk menciptakan keberlanjutan yang lebih luas bagi masyarakat.

    Jajaran pimpinan Dewan Masjid Indonesia yang hadir di Pabrik AQUA Mekarsari antara lain: Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, Ketua DMI, Dr. H. Imam Addaruqutni, Wakil Ketua DMI,, Novian Zein, Wakil Sekretaris Jenderal, serta Alfian Nando, Sekretaris Eksekutif DMI.

    Sementara itu, jajaran pimpinan AQUA diwakili oleh Janto Utomo, Komisaris & Perwakilan Keluarga Pendiri AQUA, Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, dan Krisvan Sarendeng, Kepala Pabrik AQUA Mekarsari.

    Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Dewan Masjid Indonesia, mengatakan, “Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada seluruh pimpinan AQUA, karena AQUA lah yang pertama mengajarkan kita untuk minum yang lebih bersih. AQUA telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam memberikan kontribusi sosial yang nyata bagi masyarakat, salah satunya melalui kemitraan dengan Dewan Masjid Indonesia. Kemitraan strategis ini sejalan dengan prinsip kami yaitu membangun, memelihara, dan berjamaah di masjid. Melalui upaya bersama ini, kami berharap dapat lebih meningkatkan kesejahteraan umat melalui berbagai program yang memberdayakan, dan bersama-sama memakmurkan masyarakat,” ujarnya.

    Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, mengatakan, “Penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini semakin memperkuat kemitraan strategis AQUA dengan Dewan Masjid Indonesia yang telah terjalin selama ini. Bagi kami, kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen AQUA, yaitu mengalirkan kebaikan yang seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia, termasuk umat Muslim. Kami sangat berterima kasih kepada Dewan Masjid Indonesia atas kerja sama yang luar biasa ini. Insyallah, kolaborasi ini mampu membangun pondasi kokoh untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera,” bebernya.

    Kemitraan ini juga sejalan dengan nilai-nilai yang teguh dilestarikan oleh AQUA sejak pertama kali didirikan. Janto Utomo, Komisaris & Perwakilan Keluarga Pendiri AQUA, mengatakan, “Saya selalu teringat pesan ayah saya untuk mengutamakan nilai kebersamaan yang berfokus pada saling memberi manfaat. Kami meyakini, kebersamaan inilah yang menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan berdampak positif, baik bagi karyawan maupun masyarakat. Salah satu program yang terus kami jalankan hingga kini adalah program Ibadah Haji bagi karyawan, dan kami berharap dampaknya bisa semakin meluas melalui kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia, khususnya bagi komunitas muslim,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari program kemitraan tersebut, pada 16 November 2024 yang lalu, AQUA dan Dewan Masjid Indonesia telah menginisiasi Program Umrah Khadimatul Masjid.

    Program ini diikuti oleh 20 khadimatul masjid dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra Utara.

    Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan bagi para khadimatul masjid yang telah berdedikasi dalam melayani umat dan membawa kontribusi positif terhadap masyarakat.

    Selain itu, dalam semangat yang sama untuk mendukung sesama, AQUA juga memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Sukabumi.

    Bantuan sebesar Rp 100.000.000 dan 5.000 botol AQUA disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Sementara bantuan sebesar Rp 50.000.000 dan 5.000 botol AQUA disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Sukabumi yang terdampak dan mempercepat pemulihan pasca bencana.

    Langkah-langkah kemanusiaan ini juga sejalan dengan prinsip dasar AQUA dalam berkolaborasi dan mendukung berbagai pihak untuk kebaikan bersama.

    Dalam menjalankan komitmennya untuk terus menyebarkan kebaikan bagi masyarakat Indonesia, AQUA senantiasa membuka diri untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.

    Selain menjalin kemitraan dengan Dewan Masjid Indonesia, AQUA juga telah berkolaborasi dengan berbagai organisasi muslim di Indonesia, seperti PBNU, LPBI NU, LP Ma’arif NU, RMI NU, Serikat Ekonomi Pesantren, PP Muhammadiyah, serta pesantren dan masjid di berbagai daerah di Indonesia.

    “Kami berharap kemitraan strategis dengan Dewan Masjid Indonesia ini mampu menginspirasi inisiatif serupa di komunitas lain. Kolaborasi dengan berbagai organisasi penting bagi AQUA untuk memperluas dampak positif dan menciptakan perubahan yang lebih berarti bagi masyarakat,” tutup Vera. (rls)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Usai Insiden Penghinaan Penjual Es Teh

    Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Usai Insiden Penghinaan Penjual Es Teh

    SUKABUMIKITA.ID – Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, mengumumkan keputusan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Langkah ini diambil setelah insiden kontroversial di mana ia diduga menghina seorang penjual es teh saat mengisi pengajian di Magelang.

    Keputusan mundur ini disampaikan Gus Miftah dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (6/12/2024). Dalam konferensi pers tersebut, Gus Miftah mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan renungan mendalam.

    “Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, serta dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ungkap Gus Miftah.

    Sebelumnya, Gus Miftah menjadi viral di media sosial setelah pernyataannya yang menghina seorang penjual es teh, bernama Sunhaji, saat menghadiri acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah pada 3 Desember 2024.

    Dalam acara tersebut, seorang pedagang es teh yang hadir di tengah jemaah diduga menjadi sasaran ejekan Gus Miftah. Dalam video yang beredar, Gus Miftah mengatakan, “Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!” yang kemudian disambut dengan tawa para jemaah.

    Kota Sukabumi Raih Predikat Kota Sangat Inovatif di IGA 2024

    Aksi tersebut memicu kecaman dari berbagai kalangan, termasuk netizen yang merasa tersinggung dengan perlakuan Gus Miftah terhadap penjual tersebut. Sejumlah pihak bahkan menginisiasi petisi yang mendesak pencopotan Gus Miftah dari jabatannya.

    Petisi yang dibuat pada 4 Desember 2024 tersebut menyebutkan, “3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama.”

    Seperti dikutip dari berbagai media, petisi tersebut mendapat respons luas dari masyarakat, dengan salah satu penandatangan, Eva Agustina, menyatakan, “Malu pak… selain niradab sudah FYP di Asia dan Turki.. bikin malu Indonesia.”

    Setelah insiden tersebut, Gus Miftah menghadapi desakan untuk bertanggung jawab atas kata-katanya yang dianggap tidak etis dan tidak menghargai profesi pedagang kecil.

    Dalam konferensi pers, Gus Miftah juga mengungkapkan rasa penyesalan atas perbuatannya dan berharap agar kejadian tersebut tidak lagi terulang di masa depan.

    Keputusan mundur ini tentu menambah panjang kontroversi yang menyelimuti sosok Gus Miftah, yang sebelumnya dikenal sebagai ulama dan tokoh agama yang aktif dalam dakwah serta pembinaan kerukunan antarumat beragama.(cr5)

    Sumber:

    • Diolah dari berbagai sumber media, termasuk PCNU Kabupaten Magelang dan petisi daring yang beredar di media sosial.

    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34