Sukabumikita.id

Kategori: BERITA

  • Madrasah Aliyah Yasti Boarding School: Langkah Baru dalam Pendidikan Berbasis Pesantren

    Madrasah Aliyah Yasti Boarding School: Langkah Baru dalam Pendidikan Berbasis Pesantren

    SUKABUMIKITA.ID – Madrasah Aliyah (MA) Yasti Sukabumi resmi diluncurkan sebagai madrasah berbasis pesantren atau boarding school pada acara peresmian yang berlangsung khidmat. Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari program “Giat Jaring Aspirasi Siswa Madrasah Aliyah Yasti Sesi 2,” yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan siswa dalam bidang keagamaan. Kehadiran madrasah berbasis pesantren ini diharapkan menjadi sejarah baru bagi pengembangan MA Yasti di masa depan.

    Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang turut menyampaikan pandangan dan harapan mereka terhadap perkembangan lembaga pendidikan ini. Ketua Dewan Pembina Yasti, Dr. Asep Ikhwan Awaluddin, hadir sebagai narasumber utama. Turut hadir pula Kyai Haji U. Syuja’i, M.Ag., sebagai sesepuh sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Yasti, Ahmad Zulfikar, ST., selaku Ketua Yayasan, serta Yulan Triatmi, S.Pd., M.Pd., Kepala MA Yasti. Para wakil kepala sekolah, dewan guru, serta siswa-siswi MA Yasti juga ikut memeriahkan acara tersebut.

    Dalam sambutannya, Dr. Asep Ikhwan Awaluddin menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan MA Yasti, khususnya kepada kepala madrasah, Yulan Triatmi, atas prestasi yang telah diraih lembaga tersebut. Prestasi yang dimaksud meliputi kemenangan di berbagai kompetisi bergengsi, seperti lomba Bahasa Arab dan Kompetisi Sains Madrasah di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen MA Yasti dalam mencetak generasi unggul.

    “Kami sangat mengapresiasi dedikasi yang telah ditunjukkan oleh pimpinan madrasah dan para guru dalam membina siswa-siswi MA Yasti. Prestasi yang diraih selama ini tidak hanya membanggakan institusi, tetapi juga menjadi dorongan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan ke depannya,” ujar Dr. Asep dalam pidatonya, Selasa (08/10/2024).

    Pada acara tersebut, para siswa-siswi MA Yasti juga diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pendapat, keluhan, dan saran kepada pihak yayasan terkait pelayanan pendidikan yang mereka terima, baik dari segi fisik maupun program pendidikan. Para siswa memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan aspirasi mereka mengenai fasilitas dan kebutuhan belajar yang mereka rasakan di madrasah.

    Baca juga: Reuni Akbar Haji, Momentum Perkuat Iman

    Salah satu siswa MA Yasti yang turut menyampaikan masukannya berharap ada peningkatan fasilitas di pondok pesantren, terutama agar lingkungan belajar lebih nyaman. “Kami sangat bersyukur bisa bersekolah di sini, tapi kami juga berharap ada perbaikan fasilitas, terutama untuk tempat tinggal di pondok. Kami ingin lingkungan belajar yang lebih nyaman, agar kami bisa belajar dengan lebih baik,” ungkapnya.

    Menanggapi berbagai masukan yang disampaikan oleh siswa-siswi, Dr. Asep dan pihak yayasan menyampaikan bahwa pengembangan madrasah dengan pendekatan boarding atau pesantren adalah langkah yang tepat untuk menjawab kebutuhan siswa dalam hal pendidikan agama dan pengembangan karakter. Melalui sistem ini, siswa akan mendapatkan kesempatan untuk memperdalam ilmu keagamaan dan membangun kemandirian hidup.

    Kegiatan peresmian MA Yasti Sukabumi. Selasa (08/10/2024).

    Sebagai solusi untuk pengembangan lembaga, MA Yasti akan sepenuhnya beralih menjadi madrasah berbasis pesantren, di mana para siswa diharapkan untuk tinggal di asrama selama masa pendidikan. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan siswa mendapatkan pendidikan agama yang mendalam, sekaligus mempersiapkan mereka sebagai individu yang mandiri dan berakhlak mulia. Selain itu, sistem boarding juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan berkesinambungan.

    Lanjut Asep, pihaknya mendukung penuh langkah ini dan menegaskan bahwa pendidikan berbasis pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki dasar agama yang kuat.

    “Pondok pesantren adalah tempat yang ideal untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia. Dengan sistem ini, kami berharap para siswa MA Yasti dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang memiliki keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan keimanan,” tegasnya.

    Kegiatan peresmian MA Yasti Sukabumi. Selasa (08/10/2024).

    Lebih lanjut, Asep menekankan bahwa peresmian ini bukanlah akhir dari proses pengembangan, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik. Menurutnya, pihak yayasan akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, serta mengembangkan program-program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

    Masih menurut Asep, dirinya menyampaikan harapannya agar ke depan, MA Yasti tidak hanya lebih maju, tetapi juga lebih diminati oleh masyarakat luas. Dengan sistem pendidikan berbasis pesantren, ia optimistis bahwa MA Yasti akan menjadi salah satu lembaga pendidikan keagamaan unggulan yang mampu mencetak generasi berprestasi baik di tingkat lokal maupun nasional.

    “Kami berharap dengan peresmian madrasah berbasis pesantren ini, MA Yasti dapat berkembang lebih pesat, diminati oleh lebih banyak siswa, dan menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi yang unggul di berbagai bidang,” ungkap Dr. Asep mengakhiri pidatonya.

    Peresmian Madrasah Aliyah Yasti Sukabumi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Haji U. Syuja’i, M.Ag., serta foto bersama seluruh tamu undangan, dewan guru, dan siswa-siswi MA Yasti. Acara ini menjadi momentum penting bagi pengembangan pendidikan agama di Sukabumi, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi masa depan generasi muda di daerah tersebut. (cr5)

     

  • Reuni Akbar Haji, Momentum Perkuat Iman

    Reuni Akbar Haji, Momentum Perkuat Iman

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi, Samsul Puad, menghadiri acara Reuni Akbar Jamaah Haji Kloter JKS-38 Tahun 2023.

    Dalam acara yang digelar pada hari Minggu (06/10/2024) kemarin, juga dihadiri oleh para panitia dan alumni jamaah haji Kloter JKS-38. Acara ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi, sekaligus momentum untuk memperkuat iman dan taqwa pasca menunaikan ibadah haji.

    Dalam sambutannya, Kusmana menyampaikan rasa syukur karena diberi kesempatan untuk hadir dalam acara yang penuh makna ini.

    Ia mengungkapkan bahwa kehadirannya bukan sebagai Pj Walikota, melainkan sebagai bagian dari Tim Petugas Haji Daerah (TPHD). Yang saat itu  bertugas mendampingi jamaah Kloter JKS-38 selama menjalankan ibadah haji.

    “Alhamdulillah, hari ini saya diberi kesempatan untuk hadir dalam acara reuni akbar ini. Saya hadir di sini bukan sebagai Pj Walikota Sukabumi, tetapi sebagai petugas TPHD. Qodarullah, saya diberikan tugas sebagai panitia pada Kloter JKS-38 Kota Sukabumi,” ujar Kusmana.

    Ia juga menambahkan bahwa reuni ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi. Tetapi juga, merupakan waktu yang tepat untuk saling mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesucian hati dan ibadah yang telah dijalani selama di Tanah Suci.

    Kusmana berharap agar para jamaah tetap menjaga kebersamaan dan semangat dalam beribadah, baik di tengah keluarga maupun di lingkungan masyarakat.

    Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Sukabumi, menyampaikan bahwa acara reuni akbar ini merupakan ajang penting untuk mempererat tali persaudaraan di antara para jamaah haji. Ia juga mengungkapkan harapannya agar reuni ini membawa keberkahan dan limpahan rahmat bagi semua pihak yang terlibat.

    “Acara ini merupakan ajang berkumpul untuk bersilaturahmi. Saya berharap niat baik kita semua akan mendapatkan kelimpahan rahmat dalam acara yang baik ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara reuni akbar ini. Serta kepada Pj Walikota yang telah hadir dan turut memberikan semangat kepada kita semua,” ujar Samsul.

    Ia menegaskan bahwa keberadaan reuni ini juga mengingatkan akan pentingnya menjaga niat dan nilai-nilai ibadah, yang telah diraih selama pelaksanaan haji. Selain itu, silaturahmi yang terus dijaga diharapkan mampu memperkuat keimanan dan ketakwaan setiap individu.

    Baca juga: Sepekan Penuh Rupiah Anjlok, Dolar Terus Menguat

    Panitia penyelenggara juga turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini. Termasuk kepada Pj Walikota dan Kepala Kemenag Kota Sukabumi. Reuni akbar ini dinilai sebagai momen istimewa yang memberikan ruang bagi para jamaah haji untuk saling bertukar pengalaman. Dan juga inspirasi seputar perjalanan spiritual mereka.

    Para jamaah haji Kloter JKS-38 ini sebelumnya telah menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2023. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kota Sukabumi dan sekitarnya. Pelaksanaan ibadah haji tersebut berjalan dengan lancar, berkat dukungan dari TPHD yang turut memfasilitasi kebutuhan jamaah selama di Tanah Suci.

    Acara reuni ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama setempat. Doa tersebut diharapkan menjadi bentuk syukur kepada Allah SWT atas kelancaran ibadah haji yang telah dilakukan dan harapan agar seluruh jamaah diberikan kekuatan untuk menjaga dan meningkatkan keimanan mereka.

    Reuni akbar seperti ini tidak hanya menjadi momen refleksi spiritual, tetapi juga menjadi pengingat bagi para jamaah agar terus menjaga hubungan baik dengan sesama jamaah dan masyarakat, serta tetap istiqomah dalam menjalankan ajaran agama setelah kembali dari Tanah Suci.

  • Pembukaan PAG Polri Gelombang I, Ini Pesan Pj Walikota

    Pembukaan PAG Polri Gelombang I, Ini Pesan Pj Walikota

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri upacara pembukaan Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari bintara ke perwira Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2024. Kegiatan itu, berlangsung di Lapangan Soetadi Ronodifu O, Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri Kota Sukabumi.

    Sebanyak 924 peserta yang terdiri dari 898 polisi laki-laki (Polki) dan 26 polisi wanita (Polwan). Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Sekolah Pembentukan Perwira Polri, Brigjen Pol Dirin.

    Dalam kesempatan itu, Kusmana menyampaikan harapan agar para peserta didik mampu menjadi perwira yang teladan. Tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

    Ia menekankan pentingnya memberikan contoh terbaik dalam mengemban tugas sebagai abdi negara.

    “Saya berharap para peserta didik ke depannya mampu menjadi perwira yang teladan, baik bagi diri sendiri, lingkungan, maupun masyarakat. Memberikan contoh terbaik bagi masyarakat adalah tugas penting yang harus diemban oleh setiap perwira,” ujar Kusmana, Senin (07/10/2024).

    Baca juga: Timses Gabung Acara Haornas, Bawaslu: Kegiatan Langgar Netralitas ASN

    Kusmana juga menyoroti dampak positif yang akan dirasakan Kota Sukabumi dengan hadirnya keluarga para peserta didik pada saat kelulusan nanti.

    Menurutnya, kehadiran keluarga tersebut akan berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor kuliner, UMKM, dan perhotelan.

    “Alhamdulillah, pada saat kelulusan nanti, hadir anggota keluarga dari para peserta didik. Tentunya, hal ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi. Baik dari sisi kuliner, UMKM, maupun perhotelan,” tambahnya.

    PAG ini merupakan bagian dari program Polri dalam mencetak perwira-perwira baru. Yang nantinya, akan mengemban tanggung jawab lebih besar dan lebih kompleks dalam menjaga kamtibmas.

    Pj Walikota Sukabumi, bersama Kepala Setukpa Polri saat pembukaan PAG Gelombang I tahun 2024.

    Selama satu bulan, peserta didik akan menjalani proses pendidikan yang intensif. Proses itu tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan teknis saja. Tetapi juga, membentuk sikap, perilaku, dan etika sebagai calon perwira Polri yang dapat di banggakan.

    “Proses pendidikan ini berlangsung selama satu bulan. Kami berharap, para peserta didik bisa menunjukkan tanggung jawab yang tinggi, memiliki integritas, kompetensi, serta profesionalisme. Yang nantinya digunakan dalam menjalankan tugasnya di masa depan,” lanjutnya.

    Selain itu, Brigjen Pol Dirin, sebagai inspektur upacara, juga memberikan pengarahan kepada peserta didik. Dirinya berpesan agar peserta menjaga semangat dan dedikasi selama menjalani pendidikan. Ia menekankan pentingnya sikap profesional dan kompeten dalam menjalankan tugas sebagai seorang perwira Polri.

    Baca juga: Kampanye Hitam Nodai Pilkada Kota Sukabumi, Achmad Fahmi Jawab Beragam Isu Negatif

    Pendidikan Alih Golongan (PAG) Gelombang I ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi para bintara yang akan naik pangkat menjadi perwira.

    Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka akan ditempatkan di berbagai wilayah. Dan nantinya, akan mengemban tugas dan tanggung jawab yang lebih besar. Serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan institusi Polri.

    Program ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di internal kepolisian. Hal itu sejalan dengan dinamika yang terus berkembang dan menuntut profesionalisme serta kompetensi tinggi dalam setiap aspek tugas-tugas kepolisian. (cr5)

  • Peringatan Hut TNI ke-79 di Kota Sukabumi, Dandim: Bersama Rakyat Kami Siap Jaga Kedaulatan Bangsa

    Peringatan Hut TNI ke-79 di Kota Sukabumi, Dandim: Bersama Rakyat Kami Siap Jaga Kedaulatan Bangsa

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat Wali Kota Sukabumi menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung di Makodim 0607 Kota Sukabumi pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

    Upacara ini dipimpin oleh Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0607 Kota Sukabumi, Letnan Kolonel Inf Yudhi Hariyanto, dengan dukungan berbagai unsur TNI, pemerintah, dan masyarakat.

    Turut hadir dalam acara tersebut Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, Ketua DPRD Kota Sukabumi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

    Tema HUT TNI ke-79, TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju,” menekankan komitmen TNI dalam menjaga netralitas, sekaligus menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.

    Letkol Yudhi Hariyanto dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta upacara yang hadir. Ia menekankan bahwa TNI tetap berkomitmen untuk mengabdi kepada bangsa dan negara serta menghadapi tantangan yang semakin berat ke depan dengan dukungan penuh dari rakyat.

    “TNI tidak pernah sendirian. Bersama rakyat, kami siap menghadapi segala tantangan yang ada demi menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa,” ujar Yudhi.

    Sementara itu, Pj Wali Kota Sukabumi, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh prajurit TNI.

    “Selamat Hari Ulang Tahun ke-79 TNI. Semoga TNI semakin solid dan terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Kami berharap sinergi antara TNI dan masyarakat tetap terjaga, dan TNI terus menjadi pilar utama dalam menjaga kedamaian, keamanan, serta membantu mewujudkan Sukabumi yang bahagia lahir dan batin,” ujarnya.

    Kusmana Hartadji juga berharap pelaksanaan Pilkada bejalan damai dan kondusif. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada peringatan HUT ke-79 TNI ini mencerminkan peran penting TNI dalam mengawal suksesi kepemimpinan nasional demi terciptanya Indonesia yang lebih sejahtera. (cr5)

  • Sepekan Penuh Rupiah Anjlok, Dolar Terus Menguat

    Sepekan Penuh Rupiah Anjlok, Dolar Terus Menguat

    SUKABUMIKITA.ID – Nilai tukar rupiah ambruk lagi di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) menandai selama sepekan penuh mata uang Garuda dalam tren pelemahan.
    Melansir Refinitiv, rupiah ditutup di angka Rp15.480/US$ pada perdagangan hari ini, Jumat (4/10/2024), melemah 0,42% dari sehari sebelumnya (3/10/2024). Sedangkan secara mingguan, rupiah terpantau ambruk 2,38%.

    Pelemahan ini menjadikan rupiah berada di posisi paling lemah sebulan lalu atau tepatnya sejak 3 September 2024. Bersamaan dengan pelemahan rupiah, indeks dolar AS (DXY) turun ke titik 101,89 dengan pelemahan sebesar 0,09%.

    Rupiah ambruk disinyalir oleh beberapa faktor, seperti dipengaruhi ketegangan geopolitik yang makin memanas di Timur Tengah, wait and see data ekonomi AS, efek stimulus jumbo China, sampai aliran dana asing yang masih deras keluar dari pasar keuangan domestik.

    Ketegangan geopolitik yang semakin memanas antara Iran dan Israel menjadi salah satu sentimen utama yang mempengaruhi kondisi pasar.

    Setelah Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji akan memberikan balasan yang besar, menimbulkan kekhawatiran akan potensi pecahnya perang di kawasan Timur Tengah.

    Dukungan penuh Washington terhadap Israel serta serangan Israel yang berlanjut ke wilayah Lebanon turut memperparah situasi, memicu ketakutan atas lonjakan harga minyak global yang akan memengaruhi negara-negara pengimpor minyak, termasuk Indonesia.

    Selain ketegangan di Timur Tengah, penguatan indeks dolar AS (DXY) juga menekan rupiah. Penguatan ini terlihat dalam empat hari berturut-turut, terutama setelah data non-manufaktur AS mencatat hasil yang lebih baik dari perkiraan.
    Kuatnya DXY membuat mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, berada di bawah tekanan.

    Sementara itu, rilis data ekonomi dari AS yang semakin positif, termasuk lonjakan PMI sektor non manufaktur services menambah daya dorong bagi dolar AS untuk terus menguat.

    Hal ini menyebabkan rupiah tertekan karena pelaku pasar global lebih memilih dolar AS sebagai safe haven currency.

    Di sisi lain, rencana stimulus besar dari China juga memicu aliran dana asing keluar dari pasar keuangan Indonesia.

    Stimulus tersebut mencakup pemangkasan suku bunga perbankan dan KPR, serta fasilitas pinjaman besar-besaran yang diberikan kepada investor institusi di China, menarik minat pelaku pasar untuk beralih ke pasar saham China.

    Ekonom Indo Premier Sekuritas, Luthfi Ridho memperkirakan bahwa aliran dana keluar ini turut memperparah kondisi rupiah yang sebelumnya sudah tertekan oleh kenaikan harga minyak dan penguatan dolar AS. (Cr5)

  • Perbaikan Jalan Merbabu, DPUTR Kota Sukabumi: Dipastikan Oktober Selesai

    Perbaikan Jalan Merbabu, DPUTR Kota Sukabumi: Dipastikan Oktober Selesai

    SUKABUMIKITA.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, memastikan perbaikan Jalan Merbabu di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, bakal diselesaikan pada Oktober 2024.

    Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto mengatakan, peningkatan kualitas Jalan Merbabu itu sebetulnya sudah masuk dalam program Cipelang Herang pada 2023 lalu. “Ya, karena jalan tersebut merupakan salah satu penunjang untuk kegiatan di area Cipelang Herang. Namun, kita selasaikan terkait perbaikan Jalan itu di bulan ini,” ujar Sony kepada wartawan, Jumat (04/10/2024).

    Lanjut Sony, adapun mengenai panjang jalan yang akan diperbaiki yaitu kurang lebih 982 meter dan sudah terkaper dalam perencanaan pembangunan Cipelang Herang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

    “Tetapi, dalam perjalanannya kita mengalami refocusing anggaran, karena dialihkan untuk kegitan nasional. Sehingga kegiatan itu geser untuk pelasanaannya pada 2025 yang seharusnya 2024. Namun kita juga tidak bisa menunggu kegiatan ini berjalan di tahun 2025. Karena kondisi dilapangan sudah mengalami rusak berat, sehingga kami berinisiatif untuk menggeserkan perbaikan dilakukan tahun ini dengan menggunakan anggaran perubahan,” ungkapnya.

    Menurutnya, perbaikan Jalan Merbabu tidak dilakukan secara meneyeluruh tetapi hanya yang masuk kategori rusak berat.

    “Jadi kita bakal melalukan perbaikannya tahun sekarang dengan menggunakan anggaran perubahan. Adapun, jalan tategori rusak nerat yang akan kami prioritaskan,” tuturnya.

    Pihaknya menambahkan, dengan akan digesernya peningkatan kualitas jalan yang akan dilaksanakan di tahun 2024, hal ini sebagai bentuk solusi kepada masyarakat.

    “Tetapi untuk perbaikan jalan secara menyeluruh itu bakal dilakukan di tahun 2025 mendatang. Saya harap masyarakat unut menunggu terkait perbaikan jalan rusak yang berada di kawasan Jalan Merbabu,” pungkasnya. (cr5)

  • Bimtek Keprotokolan Bermanfaat Bagi Perangkat Daerah

    Bimtek Keprotokolan Bermanfaat Bagi Perangkat Daerah

    SUKABUMI – Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Keprotokolan dan Public Speaking Kabupaten Sukabumi di Hotel Pangrango Sukabumi, Jumat (4/10).

    Ade mengatakan bimtek ini bermanfaat bagi perangkat daerah. Baik dari tata cara keprotokolan maupun public speaking dengan demikian petugas
    protokol dapat melaksanakan tugas dengan lancar. “Bimtek ini harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, baik oleh para peserta agar pengetahuan dan kemampuannya serta kapasitasnya meningkat,” ungkapnya.

    Masih dikatakannya, melalui bimtek ini para peserta diberi pemahaman teori dasar keprotokolan dan praktek serta kemampuan berbicara didepan umum oleh Narasumber yang berkompeten.

    “Saya harap bimtek ini dapat memberikan pemahaman bagi kita semua mengenai aturan keprotokolan secara umum, seperti mengatur tata tempat, upacara maupun penghormatan serta pemahaman terkait regulasi tata naskah dinas di sekretariatan agar tak menimbulkan kesalahpahaman dan perbedaan persepsi dalam pelaksanaan tugas dilapangan” pungkasnya

    Sementara Kabag Prokompim Anwari, menjelaskan bahwa bimtek ini dilaksanakan agar peserta memahami Pedoman Keprotokolan serta bisa meningkatkan kompetensi dalam mengatur suatu acara sehingga terlaksana dengan baik. “Peserta berjumlah 60 orang dari Perangkat daerah dan RSUD” terangnya (IST)

  • Pemkab Sukabumi Berharap Punya Branding Beras Berkualitas

    Pemkab Sukabumi Berharap Punya Branding Beras Berkualitas

    SUKABUMI – Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerima Direktur CV Menata Citra Selaras (MCS) untuk beraudensi membahas Rencana Perjanjian Kerjasama Investasi RMU antara Perumda Agro Sukabumi Mandiri (ASM) dengan CV MCS di Gedung Pendopo Sukabumi, pada Kamis, (3/10).

    Marwan dalam sambutanya mengatakan rencana kerjasama ini akan ditindak lanjuti oleh dinas terkait dan manfpaatnya harus bisa dirasakan oleh masyarakat. “Pembangunan Sektor Pertanian dan Pariwisata sejalan dengan misi ke 2 yaitu Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi berbasis Agrobisnis dan Parawisata berkelanjutan,” tegasnya

    Menurutnya, Pembangunan RMU Modern merupakan Pilihan yang tepat karena Kabupaten Sukabumi memiliki luas baku sawah mencapai 56.783 Ha dengan Produksi Padi sawah pada tahun 2023 mencapai 713.707 Ton dan Padi Gogo mencapai 59.239 Ton.

    “Keberadaan RMU mendukung kita memiliki branding beras sendiri. Penggunaan RMU modern memungkinkan beras yang diolah berkualitas sehingga diharapkan dapat bersaing dengan daerah lainnya yang lebih awal memiliki branding beras,” pungkasnya.

    Sementara Direktur CV. MCS mengatakan, Yogi Prabowo mengapresiasi Pemkab Sukabumi mendorong Sektor Pertanian dan Pariwisata. “Kami bersemangat untuk berkolaborasi menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Sukabumi, Kami percaya dengan adanya kerjasama ini akan soliditas antara sektor Swasta, Pemerintah dan masyarakat” jelasnya. (ist)

  • Forkopimda Kota Sukabumi Tabur Bunga ke TMP Surja Kentjana

    Forkopimda Kota Sukabumi Tabur Bunga ke TMP Surja Kentjana

    SUKABUMI – Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan Ziarah Nasional dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Surja Kentjana Kota Sukabumi, Jumat (04/10) pagi.

    Acara tersebut dipimpin oleh Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi, Letkol Inf Yudhi Hariyanto, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

    Ziarah ini diikuti oleh sejumlah aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkot Sukabumi, anggota TNI-Polri, serta para pelajar dan mahasiswa.

    Ziarah diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, diikuti dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan beserta rombongan.

    Momen ini berlangsung khidmat, sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara.

    Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan

    “Perjuangan para pahlawan harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk mengabdi lebih baik dan optimal. Melalui perbuatan positif, kita dapat berkontribusi untuk kemajuan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai dan banggakan,” ujar Kusmana Hartadji.

    Ziarah makam pahlawan ini merupakan tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun, terutama dalam momen-momen penting seperti peringatan HUT TNI.

    Tujuan dari ziarah ini adalah mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan serta tokoh nasional yang telah berjuang dengan pengorbanan besar demi kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Selain sebagai bentuk penghormatan, acara ini juga menjadi pengingat bagi generasi muda akan nilai-nilai pengabdian, semangat patriotisme, dan pengorbanan yang harus diteruskan dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa. (mg4)

  • NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

    NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

    Teror orang tak dikenal atau OTK menyerang tempat ibadah dan pesantren terjadi lebih dari satu kali di Jawa Timur. Terbaru, serangan OTK dikabarkan terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, dan Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan. Namun, Pimpinan Nahdlatul Ulama meminta masyarakat agar tak terprovokasi.

    Di Lamongan, OTK dikabarkan menyerang KH Hakam Mubarok di Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan, pada Minggu, 18 Februari 2018. Tetapi Kepolisian Daerah Jawa Timur membantah bahwa OTK itu menyerang Kiak Hakam. Setelah diselidiki, OTK itu ialah NT (23 tahun) bin S, warga Cirebon, Jawa Barat.

    NT diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil. Dia sudah meninggalkan rumah orang tuanya di Cirebon sejak empat tahun lalu. “Yang bersangkutan tidak menyerang, tapi melawan saat akan dipindahkan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, pada Senin, 19 Februari 2018.