Sukabumikita.id

Kategori: BERITA

  • Jalan Mantap di Kota Sukabumi Capai 86,87 Persen

    Jalan Mantap di Kota Sukabumi Capai 86,87 Persen

    SUKABUMIKITA.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi menyebutkan tingkat kemantapan jalan pada tahun ini sudah mencapai 86,87 persen. Hal itu sebagai salah satu bukti nyata progres perbaikan infrastruktur jalan yang signifikan.

    Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto, menjelaskan target 100 persen kemantapan jalan belum tercapai lantaran adanya kendala minimnya anggaran. “Spending mandatory yang sebelumnya di angka 11,46 persen, kini menurun menjadi 10,23 persen. Hal ini tentu berdampak langsung pada kemampuan untuk memperbaiki jalan yang ada,” ujar Sony kepada wartawan, kemarin (10/10/2024).

    Penurunan anggaran diperkirakan akan memengaruhi kemampuan Dinas PUTR memperbaiki kondisi jalan secara maksimal. Kendati demikian, penurunan kemantapan jalan pada tahun ini tidak akan anjlok.

     “Salah satu langkah yang akan kami ambil untuk mengatasi kendala tersebut, dengan melakukan refocusing anggaran yang akan dialokasikan untuk kebutuhan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan yang mendesak,” ungkapnya.

    Refocusing anggaran tersebut sebagian besar akan dialihkan untuk kepentingan politik khususnya menjelang Pilkada 2024. Meskipun ada pengalihan anggaran, DPUTR tetap berupaya agar kemantapan jalan di Kota Sukabumi tetap terjaga. Terkait dengan perbaikan kapasitas jalan menjadi prioritas Dinas PUTR.

    “Keterbatasan anggaran terpaksa harus melakukan penanganan sementara, seperti tambal sulam pada jalan yang rusak agar jalan tetap aman dilalui meski belum dapat dilakukan perbaikan menyeluruh,” tukasnya. (mg4)

  • Imbau ASN Pemkab Sukabumi tak Terlibat Politik Praktis

    Imbau ASN Pemkab Sukabumi tak Terlibat Politik Praktis

    PENDOPO – Netralitas ASN pada Pelaksanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini harus benar terjaga. Hal itu disampaikan Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual perihal penguatan netralitas ANS di Pendopo Sukabumi, pada Kamis,(10/10).

    Pelaksanaan pilkada serentak tahun ini, kata Ade, cukup rawan adanya pelanggaran pelanggaran terkait netralitas ASN. Untuk itu, dia meminta kepada peserta rakor dapat menjaga netralitas tersebut.

    Lebih lanjut Sekda mengatakan, kesiapan untuk menjaga dan mengajak semua ASN di Kabupaten Sukabumi untuk tak terlibat politik praktis, menjaga untuk netral serta mendukung lancarnya pilkada Kabupaten Sukabumi.

    “Alhamdulillah jauh sebelum rakor ini, Pemkab Sukabumi sudah mengeluarkan instruksi dan surat edaran kepada seluruh ASN termasuk lurah dan kades untuk mengambil posisi netral dalam Pilkada serentak. Yakni tidak memihak dan mengkampanyekan kandidat dan tak menggunakan fasilitas dan uang APBD dalam kegiatan politik,” imbuhnya. (Mg3)

  • Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol di Jawa Barat Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi

    Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol di Jawa Barat Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi

    SUKABUMIKITA.ID – Provinsi Jawa Barat terus menunjukkan kemajuan pesat dalam sektor infrastruktur, terutama dalam pembangunan jalan tol. Seperti yang diketahui, Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah pembangunan jalan tol terbanyak di Indonesia.

    Keberhasilan pembangunan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi investor yang ingin berinvestasi di wilayah ini.

    Dikutip dari laman presidenri.go.id, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa infrastruktur jalan tol di Jawa Barat merupakan salah satu faktor utama yang mendorong masuknya investasi.

    Berdasarkan hasil survei, banyak investor memilih Jawa Barat karena kemudahan akses yang diberikan oleh jaringan tol yang berkembang pesat.

    “Jalan tol di Jawa Barat menjadi salah satu alasan utama investor memilih untuk menanamkan modalnya di provinsi ini,” ujar Presiden Jokowi.

    Hal ini terbukti dari posisi Jawa Barat yang kini berada di peringkat pertama sebagai provinsi dengan jumlah investasi tertinggi.

    Pembangunan infrastruktur jalan tol juga membawa berbagai manfaat langsung bagi masyarakat. Salah satu dampak positif yang signifikan adalah peningkatan aksesibilitas antarwilayah, termasuk ke destinasi wisata yang potensial di Jawa Barat.

    Akses yang lebih mudah ini memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah sekitar jalan tol, karena mobilitas barang dan orang menjadi lebih cepat dan efisien.

    Pembangunan Jalan Tol Bocimi: Konektivitas yang Ditingkatkan

    Salah satu contoh nyata keberhasilan pembangunan tol di Jawa Barat adalah proyek jalan tol Ciawi-Sukabumi atau yang lebih dikenal dengan nama Tol Bocimi.

    Proyek strategis ini memainkan peran kunci dalam memudahkan akses dari Jakarta ke Sukabumi, serta ke berbagai tempat wisata unggulan di kawasan tersebut.

    Tol Bocimi terdiri dari beberapa ruas, salah satunya adalah jalan tol ruas Cigombong-Cibadak yang membentang sepanjang 11,9 kilometer. Jalan tol ini secara resmi diresmikan pada 4 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo.

    Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa pembangunan jalan tol ini akan memperkuat konektivitas dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.

    “Tol ini akan memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai wilayah, sekaligus mempercepat waktu tempuh perjalanan dan meningkatkan kegiatan ekonomi,” kata Presiden Jokowi.

    Pembangunan ruas tol Cigombong-Cibadak ini menelan biaya sebesar Rp3,2 triliun. Dengan hadirnya tol ini, waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya memakan waktu berjam-jam kini dapat dipersingkat secara signifikan.

    Tak hanya itu, tol ini juga memudahkan akses menuju sejumlah destinasi wisata populer di kawasan Sukabumi, seperti Pelabuhan Ratu, Geopark Ciletuh, Ujung Genteng, hingga Gunung Gede.

    Destinasi-destinasi ini merupakan daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam Jawa Barat.

    Dampak Positif Terhadap Perekonomian Lokal

    Tak dapat dipungkiri, keberadaan jalan tol ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di sekitar Sukabumi. Selain mempersingkat waktu tempuh dan memudahkan mobilitas, tol ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

    Dengan akses yang lebih cepat dan mudah, sektor-sektor seperti pariwisata, perdagangan, dan logistik akan mengalami perkembangan pesat.

    Menurut para ahli ekonomi, keberadaan infrastruktur yang memadai seperti jalan tol akan mendorong peningkatan kegiatan ekonomi di suatu wilayah.

    Mobilitas yang lebih efisien akan mengurangi biaya logistik, sehingga harga barang dan jasa di daerah yang terhubung dengan jalan tol cenderung lebih kompetitif.

    Ini pada gilirannya akan meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian lokal.

    Sejalan dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo juga menegaskan pentingnya infrastruktur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Infrastruktur jalan tol yang kita bangun ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal. Kami berharap, dengan adanya infrastruktur ini, perekonomian daerah bisa tumbuh lebih pesat,” tegasnya.

    Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Nusantara di IKN, Dorong Kepindahan ASN dan Investor

    Prospek Investasi di Masa Depan

    Keberhasilan pembangunan tol di Jawa Barat, termasuk ruas Cigombong-Cibadak, memberikan sinyal positif bagi para investor untuk terus menanamkan modalnya di provinsi ini.

    Dengan infrastruktur yang semakin baik, Jawa Barat diproyeksikan akan terus menjadi tujuan utama investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

    Pemerintah pun terus mendorong agar pembangunan infrastruktur di provinsi ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

    Selain menjadi andalan dalam mendorong investasi, proyek-proyek infrastruktur di Jawa Barat juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

    Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat, khususnya di daerah-daerah yang selama ini kurang terjangkau, dapat meningkat seiring dengan perkembangan infrastruktur.

    Keberadaan jalan tol di Jawa Barat, seperti tol Bocimi, menjadi salah satu bukti nyata bahwa infrastruktur yang baik akan membawa dampak positif yang luas, mulai dari meningkatkan mobilitas masyarakat hingga mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

    Jalan tol bukan hanya sekadar jalur transportasi, melainkan juga jembatan menuju masa depan yang lebih sejahtera bagi masyarakat Jawa Barat. (cr5)

    Dikutip dari berbagai sumber, termasuk laman presidenri.go.id.

     

  • Presiden Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Nusantara di IKN, Dorong Kepindahan ASN dan Investor

    Presiden Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Nusantara di IKN, Dorong Kepindahan ASN dan Investor

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Mayapada Hospital Nusantara, sebuah rumah sakit berstandar internasional yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Rumah sakit ini merupakan proyek dari Grup Mayapada yang dipimpin oleh pengusaha terkemuka Indonesia, Dato Sri Tahir.

    Jokowi berharap kehadiran fasilitas kesehatan modern ini akan menjadi daya tarik bagi aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum untuk segera pindah ke IKN, serta memberikan rasa percaya diri bagi para investor yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan ibu kota baru tersebut.

    Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual pada Jumat (11/10/2024), Jokowi menekankan pentingnya fasilitas kesehatan sebagai bagian dari kelengkapan ekosistem di IKN.

    Menurutnya, fasilitas seperti rumah sakit ini adalah salah satu faktor penting yang sering dipertanyakan oleh calon investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi di ibu kota baru.

    “Saya apresiasi yang dilakukan Mayapada berkontribusi memberikan kepercayaan kepada ASN yang mau pindah ke Nusantara, masyarakat yang ingin pindah ke Nusantara, dan juga investor yang mau investasi di ibu kota Nusantara,” ungkap Jokowi dalam peresmian tersebut, yang juga dikutip dari akun resmi Biro Pers Presiden.

    Rumah sakit ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 500 miliar, dan merupakan hasil kolaborasi dengan Apollo Hospitals, sebuah jaringan rumah sakit terkemuka dari India.

    Baca juga: Zainul Munasichin, Anggota DPR RI PKB Fokus pada Infrastruktur, Pesantren, dan UMKM

    Mayapada Hospital Nusantara diharapkan mampu menghadirkan layanan kesehatan berstandar nasional bahkan internasional di IKN, menjadikannya salah satu fasilitas kesehatan paling modern di kawasan tersebut.

    Jokowi mengungkapkan bahwa setiap kali ia bertemu dengan calon investor, baik dari dalam maupun luar negeri, dua pertanyaan yang paling sering muncul adalah terkait pendidikan dan kesehatan.

    Para investor kerap bertanya apakah ada sekolah berkualitas bagi anak-anak mereka di IKN dan apakah tersedia fasilitas kesehatan yang memadai.

    “Setiap ada investor ingin datang ke IKN, baik itu dalam maupun luar negeri, selalu yang ditanyakan adalah dua hal. ‘Pak, kalau saya pindah ke sini, anak-anak saya pindah ke sini, apakah ada sekolah?’ dan ‘kalau saya pindah ke Ibu Kota Nusantara, apakah kalau sakit ada rumah sakit yang kualitasnya baik?’,” jelas Jokowi.

    Dengan hadirnya Mayapada Hospital Nusantara, Jokowi merasa bahwa setidaknya pertanyaan tentang fasilitas kesehatan kini telah terjawab.

    “Sekarang ini saya bisa jawab, sudah ada rumah sakit Mayapada, Mayapada Hospital Nusantara dengan kualitas pelayanan yang baik dan berstandar internasional,” tegas Jokowi.

    Ia menambahkan bahwa dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai, para investor diharapkan akan lebih yakin untuk berinvestasi di IKN.

    Meskipun begitu, Jokowi juga mengakui bahwa masih ada pekerjaan rumah terkait fasilitas pendidikan di IKN yang belum sepenuhnya rampung. Namun, ia optimistis bahwa penyelesaian infrastruktur pendidikan akan segera menyusul dalam waktu dekat, melengkapi ekosistem IKN sebagai kota yang siap dihuni oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk ASN dan para investor.

    Presiden Jokowi juga menekankan bahwa pembangunan fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang layak huni dan berkelanjutan.

    Keberadaan rumah sakit berstandar internasional seperti Mayapada Hospital Nusantara merupakan langkah awal yang signifikan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para pendatang baru, baik warga negara Indonesia maupun ekspatriat.

    Baca juga: Mengasuh Anak dalam Perspektif Islam: Membangun Karakter Anak yang Saleh

    Grup Mayapada, melalui rumah sakit ini, tidak hanya memberikan layanan kesehatan berkualitas tetapi juga berperan dalam mendukung pengembangan kawasan IKN secara keseluruhan.

    Keberadaan fasilitas kesehatan yang modern di IKN diharapkan mampu menarik lebih banyak investor untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan ibu kota baru ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan tersebut.

    Dengan peresmian ini, IKN mulai membangun fondasi yang lebih kuat sebagai pusat pemerintahan dan bisnis baru, lengkap dengan infrastruktur kesehatan yang memadai.

    Sementara itu, masyarakat luas kini semakin yakin bahwa pemerintah serius dalam membangun IKN sebagai kota modern yang layak ditinggali dan memberikan layanan publik yang berkualitas.

    Peresmian Mayapada Hospital Nusantara menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan IKN, dan diharapkan akan menjadi salah satu magnet bagi ASN, masyarakat, dan investor untuk segera memindahkan aktivitas mereka ke ibu kota baru tersebut. (cr5)

  • AS Desak Pemecahan Google, Dampaknya Meluas ke Pasar Teknologi?

    AS Desak Pemecahan Google, Dampaknya Meluas ke Pasar Teknologi?

    SUKABUMIKITA.ID – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) mengajukan langkah besar untuk merombak dominasi Google di pasar mesin pencari.

    Dalam dokumen yang diserahkan kepada pengadilan, DOJ mengusulkan agar Google dipecah dengan melakukan divestasi terhadap sejumlah aset penting, termasuk peramban Chrome dan sistem operasi Android.

    Langkah ini diajukan sebagai bagian dari kasus anti monopoli yang sedang berlangsung, dengan tujuan membatasi kendali Google atas pasar pencarian dan iklan digital.

    DOJ menilai bahwa divestasi ini diperlukan untuk menciptakan pasar yang lebih kompetitif, mengingat selama bertahun-tahun Google telah memanfaatkan kedua produk tersebut untuk mendominasi industri pencarian online.

    Keputusan divestasi ini diajukan kepada hakim, dan jika disetujui, bisa menyebabkan gangguan signifikan bagi Google.

    Baca juga: Bentuk Talenta Digital Berdaya Saing Global, Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Kelas AI dan Otomasi di IDCamp 2024

    Perusahaan ini selama ini mendapatkan mayoritas pendapatannya dari iklan digital yang bergantung pada hasil pencarian yang dipersonalisasi.

    Namun, divestasi bukan satu-satunya solusi yang dipertimbangkan. DOJ juga menyarankan agar Google diwajibkan membagikan data hasil pencarian dan indeks pencarian kepada para pesaing.

    Hal itu sebagai cara untuk membuka jalan bagi kompetitor yang lebih kecil dan meningkatkan persaingan di industri ini.

    Langkah ini dinilai dapat mengurangi dominasi Google yang terlalu besar dan memberi peluang bagi perusahaan-perusahaan teknologi lain untuk berkembang.

    Tekanan terhadap Alphabet, perusahaan induk Google, semakin meningkat seiring perkembangan kasus ini. Pada penutupan perdagangan Rabu (9/10/2024), harga saham Alphabet turun sebesar 1,5% menjadi US$ 161,86.

    Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran pasar terkait kemungkinan Google dipaksa untuk melakukan perubahan besar dalam operasionalnya.

    Gil Luria, seorang analis dari D.A. Davidson, dalam wawancara dengan Reuters pada Kamis (10/10/2024), mengingatkan bahwa upaya DOJ ini dapat memberikan dampak yang cukup besar terhadap bisnis Google.

    Menurut Luria, jika divestasi terjadi, Google akan menghadapi tantangan yang lebih berat, terutama karena semakin kuatnya tekanan dari perusahaan-perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) seperti OpenAI dan Perplexity, yang mulai menarik perhatian pasar teknologi global.

    Menurut penelitian dari firma riset eMarketer, pangsa pasar iklan pencarian Google di Amerika Serikat diprediksi akan turun di bawah 50% pada 2025. Ini akan menjadi kali pertama dalam lebih dari satu dekade Google kehilangan posisi dominannya di pasar ini.

    Perubahan ini memperlihatkan bahwa Google sedang menghadapi tantangan serius di tengah persaingan yang semakin ketat.

    Sejumlah perusahaan lain diperkirakan akan meraih keuntungan besar jika Google mengalami pelemahan. Mesin pencari yang lebih kecil seperti DuckDuckGo, yang fokus pada privasi pengguna, bersama Microsoft Bing, mungkin akan mendapatkan peluang untuk memperluas pangsa pasarnya.

    Selain itu, perusahaan teknologi yang berfokus pada kecerdasan buatan seperti Meta Platforms dan Amazon juga disebut-sebut bisa menjadi pesaing tangguh Google di masa depan.

    Kamyl Bazbaz, Wakil Presiden Senior untuk Urusan Publik di DuckDuckGo, menegaskan bahwa langkah-langkah struktural diperlukan untuk menciptakan persaingan yang adil di pasar.

    “Tidak ada solusi tunggal yang bisa dengan cepat mengatasi monopoli Google,” ujarnya kepada Reuters, Kamis (10/10/2024).

    “Perubahan mendasar dan bertahap dibutuhkan untuk benar-benar membebaskan pasar dari cengkeraman monopoli ini.” sambungnya.

    Dalam beberapa bulan mendatang, kasus ini akan terus menjadi sorotan, dengan banyak pihak yang menunggu keputusan pengadilan terkait apakah Google akan dipaksa untuk memecah asetnya atau berbagi data dengan para pesaingnya.

    Apapun hasilnya, keputusan ini akan berdampak besar pada ekosistem teknologi global, dan mengubah peta persaingan di dunia digital. (cr5)

  • Kinerja Pemerintah Kota Sukabumi Dievaluasi dalam Pertemuan Triwulan III 2024

    Kinerja Pemerintah Kota Sukabumi Dievaluasi dalam Pertemuan Triwulan III 2024

    SUKABUMIKITA.ID – Pertemuan Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah untuk Triwulan III Tahun 2024 telah berlangsung dengan sukses di Ballroom Hotel Horison, dihadiri oleh berbagai unsur penting dari Pemerintah Kota Sukabumi.

    Acara ini dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dan dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, staf ahli, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat.

    Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk meningkatkan kinerja pemerintah kota serta mengevaluasi capaian masing-masing OPD. Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, dalam pemaparannya menyampaikan hasil evaluasi kinerja sejumlah SKPD.

    Dinas P2KBP3APM mencatat nilai 70,33%, diikuti oleh DPMPTSP dengan 70,13%, DKP3 di angka 68,89%, DISPORAPAR 68,87%, dan Dinas Kesehatan dengan 68,48%.

    Dalam kesempatan ini, Asep menekankan pentingnya aplikasi Sistem Informasi Pengendalian dan Evaluasi Kinerja (SIPEKA) sebagai alat untuk memaksimalkan penggunaan data dalam meningkatkan capaian kinerja.

    Namun, ia juga mengungkapkan kekhawatiran terkait perangkat daerah yang belum sepenuhnya melengkapi data kinerja, dengan realisasi kinerja saat ini hanya mencapai 57,67%, lebih rendah dibandingkan target yang ditetapkan untuk triwulan III.

    Kusmana Hartadji dalam arahannya mencermati penurunan nilai evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang mengalami penurunan 1,37 poin dari tahun sebelumnya.

    Hal ini menunjukkan adanya tantangan yang harus dihadapi dalam hal perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan, dan evaluasi akuntabilitas kinerja internal.

    Dalam arahan yang tegas, Wali Kota meminta agar setiap kepala perangkat daerah melakukan pengendalian dan evaluasi secara rutin.

    Hal ini diharapkan dapat membantu dalam mengidentifikasi permasalahan serta hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas mereka.

    “Hasil pengendalian dan evaluasi ini akan dijadikan dasar untuk memberikan reward dan punishment, serta sebagai acuan dalam proses perencanaan ke depan,” tambahnya.

    Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar perangkat daerah, meningkatkan efektivitas kinerja, serta memperbaiki kekurangan dalam pengisian data.

    Dengan upaya ini, Pemerintah Kota Sukabumi optimis dapat mencapai target pembangunan yang lebih baik di masa mendatang. (cr5)

  • Kegiatan Jaring Aspirasi Siswa MTsS Yasti 2 Kadudampit: Menjalin Komunikasi dan Eksplorasi Fasilitas Sekolah

    Kegiatan Jaring Aspirasi Siswa MTsS Yasti 2 Kadudampit: Menjalin Komunikasi dan Eksplorasi Fasilitas Sekolah

    SUKABUMIKITA.ID – MTsS Yasti 2 Kadudampit, Sukabumi, mengikuti kegiatan jaring aspirasi siswa. Kegiatan ini merupakan kegiatan hari ketiga yang dilaksanakan Lembaga Pendidikan Yasti Cisaat, Kamis (10/10/2024)

    Acara ini dihadiri oleh para siswa, guru, dan pimpinan sekolah, termasuk Ketua Dewan Pembina Dr. Asep Ikhwan Awaludin, Kepala MTsS Yasti 2 Bapak Jajang, Wakil Kesiswaan Iim, Wakil Kurikulum Endin Bachtiar, serta Ketua Yayasan Ahmad Zulfikar.

    Baca juga: MTS Yasti 1 Cisaat: Madrasah Berprestasi yang Siap Cetak Generasi Unggul

    Kegiatan jaring aspirasi ini dirancang sebagai upaya untuk mendengarkan masukan dari para siswa sekaligus memperkenalkan fasilitas pendidikan yang ada Yasti pusat.

    Perguruan Yasti Cisaat merupakan pusat kelembagaan bagi lembaga SMK , SMA ,MA, Mts Yasti 1 Cisaat, Mts Yasti 2 Kadudampit dan Mts Yasti 3 cipancur.

    Kegiatan Jaring Aspirasi siswa.

    Dr. Asep Ikhwan Awaludin dalam sambutannya menekankan pentingnya dialog antara siswa dan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

    “Jaring aspirasi ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan ide, harapan, dan kebutuhan mereka, sehingga sekolah bisa terus berkembang dan menjadi lebih baik,” ungkapnya.

    Setelah sesi diskusi, para siswa diajak untuk mengikuti school tour ke berbagai fasilitas sekolah.

    Beberapa fasilitas utama yang menjadi sorotan dalam kunjungan ini adalah:

    1. Laboratorium Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

    Siswa diperkenalkan pada teknologi jaringan menggunakan perangkat Mikrotik dan Cisco, serta berbagai perangkat komputer modern.

    Laboratorium ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara langsung tentang dunia IT dan jaringan komputer.

    2. Workshop Tata Busana

    Di ruang praktik ini, para siswa dapat melihat hasil karya teman-teman mereka dalam mendesain dan menjahit pakaian.

    Fasilitas ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam bidang fashion dan tata busana, salah satu program unggulan sekolah.

    3. Mini Market Alfamart Class SMK

    Sebagai bagian dari praktik kewirausahaan, siswa juga berkesempatan mengunjungi mini market yang dikelola oleh siswa sendiri.

    Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dalam mengelola bisnis ritel.

    4. Lapangan Mini Soccer

    Kegiatan olahraga juga menjadi bagian dari acara ini, di mana siswa putra dan putri berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan sepak bola di lapangan mini soccer.

    Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mempererat kekompakan antar siswa.

    5. Pertandingan Bola Voli Persahabatan

    Selain sepak bola, pertandingan bola voli persahabatan juga digelar, diikuti oleh siswa dari berbagai kelas.

    Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dan menjadi salah satu acara yang paling ditunggu.

    6. Menikmati Jajanan Kuliner di Lingkungan Yasti

    Setelah rangkaian kegiatan, para siswa berkesempatan menikmati berbagai jajanan kuliner yang tersedia di lingkungan sekolah.

    Makanan dan minuman yang disajikan merupakan hasil kreativitas para siswa dan pelaku usaha kecil yang bermitra dengan sekolah.

    Sejarah dan Peran MTsS Yasti 2 Kadudampit dalam Pendidikan Islam

    MTsS Yasti 2 Kadudampit berdiri dengan visi untuk memberikan pendidikan Islam yang komprehensif kepada masyarakat di wilayah Kadudampit, Sukabumi.

    Sejak berdiri, madrasah ini mengintegrasikan antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama, dengan tujuan membentuk generasi yang berakhlak, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan zaman.

    Selama bertahun-tahun, MTsS Yasti 2 telah berkembang pesat, baik dari segi kurikulum maupun fasilitas.

    Penambahan laboratorium modern, ruang praktik keterampilan, hingga fasilitas olahraga telah dilakukan untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih interaktif dan menyeluruh.

    Selain itu, sekolah ini juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, termasuk seni, olahraga, dan kegiatan keagamaan, yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.

    Harapan untuk Masa Depan

    Kegiatan jaring aspirasi siswa ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pengembangan lebih lanjut di MTsS Yasti 2 Kadudampit.

    Masukan yang diberikan oleh siswa akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki sarana dan prasarana, serta kualitas pendidikan di sekolah ini.

    Dr. Asep Ikhwan Awaludin mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin, dan ia berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan fasilitas serta program yang dapat memaksimalkan potensi siswa.

    “Kami ingin MTsS Yasti 2 terus menjadi lembaga pendidikan yang unggul, menghasilkan lulusan yang berprestasi, berakhlak mulia, dan siap bersaing di era global,” pungkas Dr. Asep.

    Baca juga: Manfaat dan Bahaya Minum Kopi Setiap Hari: Apa Kata Ahli?

    Dengan dukungan penuh dari seluruh komponen sekolah, MTsS Yasti 2 Kadudampit diharapkan mampu terus berkembang menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas. (cr5)

  • Ambulans SIGAP Beri Manfaat Besar bagi Warga

    Ambulans SIGAP Beri Manfaat Besar bagi Warga

    SUKABUMIKITA.ID – Layanan ambulans gratis yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui program Ambulans Sigap (Siap, Ikhlas, Segera Antar Jemput Pasien) telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

    Program ini, yang diluncurkan pada November 2018 di bawah kepemimpinan Walikota Achmad Fahmi, bertujuan untuk mempermudah akses warga dalam memperoleh layanan kesehatan dengan cepat, terutama bagi mereka yang membutuhkan sarana transportasi ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

    Ambulans Sigap menjadi andalan masyarakat dalam situasi darurat, di mana warga hanya perlu menghubungi nomor 0800-1000-119 atau PSC 119 untuk mendapatkan layanan tersebut.

    Dengan ketersediaan ambulans ini, ribuan warga Sukabumi telah memanfaatkan layanan yang mempermudah mereka dalam mengakses fasilitas kesehatan tanpa perlu memikirkan biaya transportasi.

    Heri, warga Kecamatan Citamiang, mengungkapkan pengalamannya ketika harus membawa istrinya ke Rumah Sakit Bunut.

    “Saya sangat terbantu dengan layanan Ambulans Sigap. Ketika istri saya membutuhkan perawatan medis, ambulans datang dengan cepat dan membantu kami,” tuturnya.

    Baca juga: Penataan Kota Sukabumi di Era Kepemimpinan Achmad Fahmi

    Hal senada juga disampaikan oleh Lina, warga Kecamatan Cikole, yang menggunakan layanan ini saat ayahnya mengalami kondisi darurat pada malam hari.

    “Bapak saya tidak sadar, dan kami sangat membutuhkan ambulans. Layanan Ambulans Sigap datang dengan sigap di malam hari, sehingga kami bisa segera membawanya ke rumah sakit,” ujar Lina.

    Kehadiran Ambulans Sigap menjadi bukti nyata upaya Pemkot Sukabumi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warganya, khususnya dalam sektor kesehatan.

    Warga pun berharap agar program ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh pemimpin Kota Sukabumi berikutnya, mengingat besarnya manfaat yang dirasakan.

    Program Ambulans Sigap menjadi salah satu contoh bagaimana pemerintah daerah bisa hadir langsung di tengah masyarakat, memberikan layanan yang sangat dibutuhkan, terutama dalam situasi darurat.

    Layanan ini tidak hanya meringankan beban biaya, tetapi juga memberikan rasa aman bagi warga Sukabumi ketika menghadapi kondisi medis yang membutuhkan penanganan cepat.

    Dengan semakin tingginya permintaan akan layanan ini, masyarakat berharap Pemkot Sukabumi akan terus mengembangkan program-program serupa di masa mendatang.

    Serta meningkatkan kualitas pelayanan untuk memastikan seluruh warga yang membutuhkan dapat terlayani dengan baik dan tepat waktu. (cr5)

  • Penataan Kota Sukabumi di Era Kepemimpinan Achmad Fahmi

    Penataan Kota Sukabumi di Era Kepemimpinan Achmad Fahmi

    SUKABUMIKITA.IDDalam lima tahun kepemimpinannya sebagai Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi telah berhasil melakukan penataan kota yang signifikan.

    Sejak menjabat pada periode 2018-2023, berbagai pembangunan fasilitas umum telah terwujud, termasuk revitalisasi Alun-Alun dan Lapang Merdeka Sukabumi, serta penataan jalur pedestrian yang membuat kota semakin menarik dan nyaman untuk dihuni.

    Keberhasilan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga berharap agar Fahmi kembali memimpin kota untuk lima tahun ke depan.

    “Saya mendukung pasangan calon Fahmi-Dida karena saya merasakan banyak perubahan positif di kota ini,” ungkap Eliawati, seorang warga Sukabumi, Rabu (09/10/2024).

    Ia menilai bahwa revitalisasi fasilitas umum telah meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Senada dengan Eliawati, Eman Setiawan, warga lainnya, menambahkan, keberhasilan Fahmi dalam menata kota sangat dirasakan.

    Baca juga: Kampanye Hitam Nodai Pilkada Kota Sukabumi, Achmad Fahmi Jawab Beragam Isu Negatif

    “Lapang Merdeka kini menjadi destinasi favorit kami untuk menikmati suasana Sukabumi. Kami berharap ia bisa melanjutkan program-program ini.” papar Eman.

    Dengan dukungan masyarakat yang terus mengalir, Achmad Fahmi diharapkan mampu melanjutkan visi dan misinya untuk membawa Kota Sukabumi menuju kota yang lebih tertata dan berdaya saing. (cr5)

  • MTS Yasti 1 Cisaat: Madrasah Berprestasi yang Siap Cetak Generasi Unggul

    MTS Yasti 1 Cisaat: Madrasah Berprestasi yang Siap Cetak Generasi Unggul

    SUKABUMIKITA.ID – MTS 1 Yayasan Tarbiyah Islamiyah (Yasti) yang berlokasi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi siswa yang berprestasi melalui berbagai metode pendidikan unggulan.

    Dalam upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan, madrasah ini menggelar kegiatan Jaring Aspirasi Siswa, di mana para siswa kelas 9.1, 9.2, dan 9.3 berkesempatan menyampaikan masukan, usulan, serta keluhan terkait pengalaman belajar mereka.

    Kegiatan yang diselenggarakan pada sesi ketiga ini menjadi bagian dari rangkaian diskusi terbuka yang diinisiasi oleh pihak MTS Yasti untuk mendengarkan langsung suara para siswa. Ketua Dewan Pembina Yasti, Dr. Asep Ikhwan Awaluddin, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Yasti untuk meningkatkan kapasitas dunia pendidikan, khususnya pendidikan agama.

    “Ini adalah langkah konkret untuk menciptakan pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa, di mana mereka bisa menyampaikan segala aspirasinya untuk kami tindak lanjuti,” ujar Dr. Asep, Rabu (09/10/2024).

    Kegiatan ‘Jaring Aspirasi Siswa’, MTS 1 Yasti. Rabu (09/10/2024).

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Madrasah Yusep Ismatullah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Hj. Sri, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Iim Imron, serta para guru dan wali kelas. Mereka hadir untuk mendampingi dan mendengar aspirasi para siswa secara langsung.

    Aspirasi Siswa, Jalan Menuju Pendidikan Lebih Baik

    Dalam sesi diskusi, para siswa menyampaikan berbagai pertanyaan dan usulan terkait fasilitas, metode pengajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan mengenai penggunaan fasilitas bersama antara MTS Yasti, SMK Yasti, SMA Yasti, dan MA Yasti, terutama terkait laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga.

    Hal ini dijawab langsung oleh para kepala sekolah dari tiga jenjang tersebut, yang turut hadir untuk memberikan penjelasan dan membuka ruang kerja sama lintas jenjang pendidikan di bawah naungan Yasti.

    “Salah satu hal menarik dari kegiatan ini adalah kesempatan siswa MTS untuk bertanya langsung kepada kepala sekolah SMK, SMA, dan MA. Ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang fasilitas dan program yang mungkin mereka nikmati di masa depan jika melanjutkan pendidikan di sekolah Yasti lainnya,” jelas Hj. Sri, Wakasek Kurikulum MTS Yasti.

    Baca juga: Madrasah Aliyah Yasti Boarding School: Langkah Baru dalam Pendidikan Berbasis Pesantren

    Pendekatan Terbuka dan Komprehensif

    MTS Yasti 1 Cisaat telah membuka ruang selebar-lebarnya bagi siswa untuk memberikan masukan. Dr. Asep menekankan bahwa aspirasi siswa merupakan kunci untuk memperbaiki sistem pendidikan dan meningkatkan kualitas pelayanan.

    “Kami percaya bahwa mendengarkan adalah bagian penting dari proses pembelajaran. Kami akan berusaha merespon setiap masukan yang diberikan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih baik,” tambahnya.

    Proses tanya jawab berjalan interaktif, dan siswa merasakan kehadiran pihak sekolah sebagai fasilitator yang benar-benar mendengarkan.

    “Orang yang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara memiliki keistimewaan yang sulit ditemukan di tengah-tengah arus komunikasi modern yang cenderung terburu-buru dan penuh dengan ego,” ucap Iim Imron, Wakasek Kesiswaan.

    Ia menekankan pentingnya menjadi pendengar yang baik dalam membangun lingkungan pendidikan yang sehat.

    Kegiatan ‘Jaring Aspirasi Siswa’, MTS 1 Yasti. Rabu (09/10/2024).

    Kolaborasi Antarlembaga untuk Pendidikan yang Lebih Baik

    Salah satu poin penting dari acara ini adalah hadirnya pimpinan dari SMK, SMA, dan MA Yasti, yang membuat proses diskusi menjadi lebih komprehensif.

    Kehadiran mereka memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami lebih dalam tentang pilihan-pilihan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi serta fasilitas yang bisa mereka gunakan bersama di bawah naungan Yasti.

    “Sinergi antarlembaga pendidikan ini merupakan nilai tambah bagi siswa kami. Mereka tidak hanya belajar tentang materi akademis, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana mereka bisa memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mendukung proses belajar mereka di masa depan,” jelas Yusep Ismatullah, Kepala Madrasah.

    Tanggapan dan Harapan

    Sesi aspirasi siswa ini diakhiri dengan ungkapan terima kasih dari pihak MTS Yasti kepada seluruh siswa yang telah berpartisipasi secara aktif dalam acara ini.

    “Terima kasih kepada siswa-siswi MTS Yasti 1 Cisaat yang telah memberi warna bagi kami.Kepolosan, kejujuran, serta usulan, saran, dan kritik yang kalian sampaikan, insya Allah, akan membantu kami untuk terus meningkatkan layanan pendidikan yang lebih baik ke depannya,” tutup Dr. Asep.

    Pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang berlangsung secara berkala, agar aspirasi siswa terus didengar dan ditindaklanjuti.

    Dengan demikian, MTS Yasti 1 Cisaat semakin mantap dalam perannya sebagai madrasah yang tidak hanya berprestasi dalam akademik, tetapi juga dalam membangun karakter generasi muda yang kritis, inovatif, dan religius.

    Kegiatan ‘Jaring Aspirasi Siswa’, MTS 1 Yasti. Rabu (09/10/2024).

    Kegiatan Jaring Aspirasi Siswa ini bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga cermin dedikasi MTS Yasti 1 Cisaat dalam memberikan pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan siswa, mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal pendidikan agama yang kokoh dan keterampilan yang relevan. (cr5)