Sukabumikita.id

Kategori: BERITA

  • Sebuah Perahu Dihantam Ombak saat Bersandar di Perairan Ciroyom Sukabumi 

    Sebuah Perahu Dihantam Ombak saat Bersandar di Perairan Ciroyom Sukabumi 

    SUKABUMIKITA.ID – Hendak bersandar sebuah Kapal Motor (KM) Putra Cikal 55, dihantam ombak hingga terbalik di perairan Ciroyong, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin (14/10/24) malam.

    Kasat Pol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan, akibat peristiwa ini seorang Anak buah kapal (ABK) bernama Toto Hermanto 44 tahun warga Kampung Rawa Gempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang hilang terbawa arus. “Korban berangkat bersama Ahmad Nasori 31 Tahun warga Kampung Pasir putih RT021 RW06, Desa Suka Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang yang merupakan Tekong,” ujar Tenda Sukendar melalui keterangan resminya, Selasa (15/10/24).

    Tenda Sukendar  menjelaskan, KM Putra Cikal 55 yang di nahkodai Ahmad Nasori, berangkat dari perairan Minajaya menuju laut untuk operasi ikan, pada saat itu operasi diperairan Ciroyom selama 20 hari. “Saat hendak bersandar terhantam ombak mengakibatkan perahu terbalik, Ahmad Nasori yang merupakan tekong berhasil berenang ke pinggir pantai, sementara korban Toto Hermawan hilang terbawa arus,” jelasnya

    “Dari informasi pada saat kejadian sekitar pukul 01.00.wib dini hari. Pada saat kejadian tekong sempat melihat korban Toto, namun hilang terbawa arus. Adapun ciri-ciri korban, memakai kaos panjang warna hitam pudar, celana panjang training warna hitam dan sampai saat ini Korban masih dalam pencarian,” pungkasnya (mg3)

  • Dua Hari Berjalan, Polres Sukabumi Razia Puluhan Kendaraan dalam Operasi Zebra Lodaya

    Dua Hari Berjalan, Polres Sukabumi Razia Puluhan Kendaraan dalam Operasi Zebra Lodaya

    SUKABUMIKITA.ID – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sulabumi berhasil merazia puluhan kendaraan roda dua yang terjaring dalam pelaksanaan operasi Zebra Lodaya tahun 2024, dalam kurun waktu dua hari.

    Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekri Adi Perdana melalui Kanit Regiden Satlantas Polres Sukabumi, IPDA Dartam, mengatakan, bahwa penindakan dilakukan terhadap berbagai pelanggaran yang menjadi prioritas dalam operasi zebra lodaya. “Sasaran kami pengendara motor yang menggunakan HP, melampaui batas kecepatan, di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, pengaruh alkohol, penggunaan knalpot brong,” ujar Ipda Dartam, didampingi Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, Selasa (15/10/24).

    Selama dua hari ini menurut Dartam, tercatat ada sebanyak 32 penindakan. Untuk penindakan sendiri tilang dilakukan baik secara elektronik maupun manual. Penindakan manual diberikan kepada pengendara yang tak membawa surat-surat kendaraan yang lengkap. 

    “Untuk pelanggaran yang terkait surat-surat, kita lakukan penindakan manual sampai pengendara bisa menunjukkan identitas dan kelengkapan kendaraannya,” terangnya

    “Kami dari Satlantas Polres Sukabumi himbau pada masyarakat pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, melengkapi kendaraan dengan surat-surat yang sah, serta menggunakan perlengkapan keselamatan. Terutama bagi pengguna knalpot brong, kami minta untuk segera menggantinya dengan knalpot yang sesuai standar pabrikan,” jelasnya

    Selain penindakan,Dartam mengungkapkan, upaya preventif dan preentif juga menjadi fokus dalam operasi ini. Satlantas Polres Sukabumi telah melakukan berbagai kegiatan himbauan melalui media cetak, elektronik, dan radio, serta memberikan sosialisasi langsung kepada para pelajar di sekolah-sekolah. “Keselamatan berkendara adalah prioritas. Kami berharap masyarakat bisa lebih disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tegasnya

    “Operasi Zebra ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukabumi. Polres Sukabumi berharap melalui operasi ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas dapat meningkat,” pungkasnya (mg3)

  • Polsek Sukabumi Gelar Dialogis dengan Warga Perbawati, Bahas Keamanan dan Kamtibmas

    Polsek Sukabumi Gelar Dialogis dengan Warga Perbawati, Bahas Keamanan dan Kamtibmas

    SUKABUMIKITA.ID – Polsek Sukabumi, di bawah naungan Polres Sukabumi Kota, melaksanakan kegiatan dialogis dengan masyarakat di wilayah Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa siang (15/10/2024).

    Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah warga setempat dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Sukabumi, IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti.

    Kegiatan dialogis ini merupakan salah satu upaya Polsek Sukabumi dalam menjalankan patroli preventif serta mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat.

    Tujuan utama dari dialogis ini adalah menggali informasi langsung dari warga terkait masalah keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.

    Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan arahan kepada warga dalam rangka menjaga keamanan bersama dan mengantisipasi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

    Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Keamanan

    Dalam keterangannya,Tommy menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.

    Ia mengajak warga untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk gangguan atau potensi gangguan yang dapat mengancam keamanan dan kenyamanan warga.

    Hal ini bertujuan agar Polsek Sukabumi dapat bertindak cepat dalam merespon situasi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

    “Kegiatan dialogis ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Kami dari Polsek Sukabumi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan mereka masing-masing. Jika ada hal-hal yang mencurigakan atau gangguan kamtibmas, segera laporkan kepada kami di Polsek Sukabumi agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” ujar Tommy.

    Upaya Preventif melalui Patroli Dialogis

    Patroli dialogis seperti ini merupakan salah satu bentuk strategi kepolisian dalam menjalankan pendekatan preventif.

    Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, pihak kepolisian dapat lebih mudah mendeteksi potensi masalah yang mungkin timbul di lingkungan.

    Selain itu, interaksi langsung antara aparat dan masyarakat juga dinilai efektif dalam membangun kepercayaan publik terhadap kepolisian.

    Tommy juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara rutin di berbagai wilayah hukum Polsek Sukabumi.

    Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara aparat dan masyarakat agar situasi kamtibmas tetap terkendali.

    “Kami berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan seperti ini, karena melalui dialogis, kami dapat lebih memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat secara langsung. Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait pelayanan kepolisian,” tambahnya.

    Pesan Penting Kamtibmas

    Selama kegiatan berlangsung, Tommy tidak hanya menerima laporan atau keluhan dari warga, tetapi juga memberikan sejumlah pesan penting terkait keamanan dan ketertiban.

    Ia mengingatkan agar warga selalu waspada terhadap tindak kejahatan, baik yang bersifat kriminal seperti pencurian maupun bentuk kejahatan lainnya, termasuk aksi premanisme dan narkoba yang dapat merusak generasi muda.

    “Untuk menciptakan lingkungan yang aman, kita semua harus bekerjasama. Tidak hanya aparat kepolisian, tetapi juga seluruh masyarakat harus proaktif menjaga lingkungannya. Apabila ada tindakan yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang. Kami juga berharap masyarakat dapat membantu menjaga anak-anak muda dari bahaya narkoba yang saat ini menjadi salah satu ancaman serius di masyarakat,” tegas Tommy.

    Peningkatan Kerjasama dengan TNI dan Pemerintah Daerah

    Di samping itu, Kapolsek juga menekankan pentingnya kerjasama antara Polri, TNI, serta pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sukabumi.

    Kolaborasi antarinstansi ini dinilai sangat efektif dalam menciptakan situasi yang kondusif, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang ada saat ini.

    “Sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah adalah kunci utama untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah kita. Kami akan terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga,” jelasnya. (cr5)

  • Kota Sukabumi Dapat Kunjungan Tim Visitasi Keterbukaan Informasi Publik Jawa Barat

    Kota Sukabumi Dapat Kunjungan Tim Visitasi Keterbukaan Informasi Publik Jawa Barat

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hasan Asari, menyambut kedatangan Tim Visitasi dari Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Barat dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penilaian Keterbukaan Informasi Publik tahun 2024.

    Acara ini berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2024, di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi.

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, beserta jajaran, para Ketua PPID Pelaksana dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Sukabumi, serta sejumlah undangan lainnya.

    Pada kesempatan itu, Kota Sukabumi mempresentasikan tiga inovasi layanan keterbukaan informasi publik, yaitu Open Data, Lasmi, dan Kopi Online.

    Tiga Inovasi Keterbukaan Informasi Publik

    Inovasi pertama, Open Data, adalah platform keterbukaan informasi publik yang menampilkan berbagai publikasi resmi dari Pemerintah Kota Sukabumi.

    Informasi yang tersedia mencakup dokumen perencanaan, data statistik, serta publikasi lain yang memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi terbaru di kota. Inovasi ini dikembangkan oleh Bidang Statistik Diskominfo Kota Sukabumi.

    Sementara itu, inovasi kedua, Lasmi (Layanan Informasi Pasien ICU Terkini), serta inovasi ketiga, Kopi Online (Konseling dan Pelayanan Informasi Obat Online), adalah layanan keterbukaan informasi yang dirancang oleh RSUD Syamsudin, S.H.

    Lasmi memberikan akses informasi terkini mengenai pasien ICU, sementara Kopi Online mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang obat-obatan secara daring.

    Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Hasan Asari menerima secara langsung Tim Visitasi Komisi Informasi Publik Jawa Barat dalam rangka Monev Penilaian keterbukaan Informasi publik tahun 2024.

    Standar Layanan Informasi Publik

    Dalam sambutannya, Pj Sekda Kota Sukabumi, Hasan Asari, menjelaskan beberapa standar layanan keterbukaan informasi publik yang diterapkan di Kota Sukabumi.

    Beberapa dokumen standar tersebut meliputi SOP untuk Fasilitasi Sengketa Informasi Publik, SOP Pelayanan Permohonan Informasi, SOP Penyusunan Daftar Informasi Publik, hingga SOP untuk menangani keberatan dan uji konsekuensi terkait informasi yang dikecualikan.

    Hasan juga menyebutkan bahwa pelayanan PPID Kota Sukabumi dilakukan di Komplek Perkantoran Balai Kota Sukabumi.

    “Kota Sukabumi memiliki visi untuk mewujudkan pelayanan informasi yang mudah, cepat, transparan, dan akuntabel. Kami terus berupaya untuk menyediakan informasi yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan,” ujar Hasan.

    KIP Jawa Barat Apresiasi Inovasi Sukabumi

    Ketua Komisi Informasi Publik Jawa Barat, Ijang Faisal, yang memimpin tim visitasi, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi layanan publik yang telah diterapkan di Kota Sukabumi.

    Ia menekankan pentingnya badan publik untuk terus meningkatkan layanan bagi masyarakat.

    “Inovasi layanan publik merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh badan publik. Kami berharap inovasi-inovasi yang ada di Kota Sukabumi dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Ijang.

    Ijang juga menambahkan bahwa Kota Sukabumi, meskipun tergolong kecil dengan 7 kecamatan dan 33 kelurahan, dapat menjadi contoh dalam memaksimalkan pelayanan publik secara online.

    Ia berharap Kota Sukabumi terus berkembang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.

    “Walaupun kota ini kecil, saya yakin Sukabumi bisa menjadi contoh dalam memberikan pelayanan publik yang optimal dengan potensi yang dimiliki,” tandasnya. (cr5)

  • Pj Wali Kota Sukabumi Tinjau Pelayanan Publik dan Tekankan Netralitas ASN Menjelang Pilkada 2024

    Pj Wali Kota Sukabumi Tinjau Pelayanan Publik dan Tekankan Netralitas ASN Menjelang Pilkada 2024

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Baros dan Citamiang pada Selasa (15/10/2024).

    Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan aparatur sipil negara (ASN) sekaligus memberikan arahan terkait netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada 2024.

    Dalam kunjungannya, Kusmana Hartadji menegaskan pentingnya menjaga profesionalisme dan netralitas ASN, serta memastikan bahwa pelayanan publik di Kecamatan Baros dan Citamiang tetap berjalan optimal selama proses Pilkada berlangsung.

    Kusmana juga mengingatkan ASN agar tetap memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat meski tengah berada di tahun politik.

    Turut mendampingi dalam kunjungan ini adalah Penjabat Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Kepala Badan Kesbangpol, dan para lurah se-Kecamatan Baros.

    Laporan dari Kecamatan Baros dan Citamiang

    Dalam laporannya, Camat Baros, Hendaya, menyampaikan sejumlah prestasi dan tantangan di wilayahnya, termasuk kondisi pelayanan kesehatan yang ditunjang oleh satu puskesmas utama dan dua puskesmas pembantu.

    Ia juga menyampaikan kebanggaan atas keberhasilan ASN dari Baros yang berhasil masuk dalam 10 besar pegawai berprestasi di tingkat provinsi. Selain itu, Baros juga mewakili Kota Sukabumi dalam program Kampung Keluarga Berkualitas (KB).

    Sementara itu, Camat Citamiang, Aries Ariandi, melaporkan bahwa wilayahnya terbagi menjadi 5 kelurahan dengan luas 440 hektar.

    Kecamatan Citamiang memiliki 3 puskesmas dan 73 posyandu yang siap melayani kebutuhan kesehatan masyarakat setempat. Untuk persiapan Pilkada, Citamiang telah menyiapkan 79 TPS dengan jumlah pemilih terdaftar sebanyak 39.702 orang.

    Arahan Pj Wali Kota Sukabumi

    Dalam arahannya, Kusmana Hartadji menyampaikan pentingnya menjaga netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada 2024.

    Ia meminta agar ASN, baik PNS maupun non-ASN, menjaga kondusivitas wilayah dan memastikan bahwa pelayanan publik tidak terganggu selama masa kampanye.

    Pelayanan terhadap pengurusan dokumen seperti KTP dan surat keterangan lainnya harus tetap berjalan lancar.

    Selain itu, Kusmana juga menekankan pentingnya tanggap terhadap risiko bencana alam, khususnya banjir, dengan memperkuat koordinasi bersama TNI dan Polri.

    Ia juga mengingatkan agar kebersihan lingkungan tetap dijaga demi kesehatan masyarakat.

    Dalam hal ekonomi, Kusmana menyebut bahwa pertumbuhan Kota Sukabumi berjalan baik, namun ia menyoroti isu-isu yang perlu perhatian lebih, seperti kemiskinan, stunting, pengangguran, dan harga pangan.

    Menutup kunjungannya, Kusmana menekankan bahwa ASN harus tetap menjaga integritas dan profesionalisme selama Pilkada. Ia mengingatkan pentingnya memerangi berita hoaks yang dapat mengganggu suasana kondusif di masa Pilkada.

    “Mari kita bersama mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan kondusif,” tutupnya. (cr5)

  • Pemkot Sukabumi Ikuti Penilaian SPBE 2024 Bersama Kementerian PANRB

    Pemkot Sukabumi Ikuti Penilaian SPBE 2024 Bersama Kementerian PANRB

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi berpartisipasi dalam penilaian interview evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB secara daring pada Selasa (15/10/2024).

    Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Sukabumi dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, Pj Sekretaris Daerah, Hasan Asari, para asisten Sekda, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Rahmat Sukandar, serta perwakilan instansi terkait turut hadir dalam penilaian tersebut.

    Selaras dengan Pembangunan Daerah

    Dalam paparannya, Kusmana Hartadji menjelaskan bahwa penerapan SPBE sejalan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Sukabumi 2024-2026, yang bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif.

    Reformasi birokrasi yang dijalankan diharapkan mampu mendukung pemerintahan yang dinamis dan meningkatkan inovasi di tingkat daerah.

    “Kebijakan SPBE ini berperan penting dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, efisien, dan akuntabel, sesuai dengan visi RPD Kota Sukabumi,” ujar Kusmana.

    Landasan Hukum dan Tujuan SPBE

    Pelaksanaan SPBE di Kota Sukabumi didasarkan pada beberapa regulasi, antara lain Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2020 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, RPD Kota Sukabumi 2024-2026, serta Peraturan Wali Kota Nomor 22 Tahun 2024 yang mengatur arsitektur dan peta rencana SPBE untuk tahun 2024-2026.

    Selain itu, ada juga Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor 188.45/161-Diskominfo/2024 tentang pembentukan tim koordinasi SPBE di tingkat daerah.

    “Dokumen-dokumen ini menjadi acuan penting bagi tim kami dalam mengimplementasikan SPBE yang efektif,” tambahnya.

    Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi

    Tujuan utama dari penerapan SPBE adalah untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta responsivitas pemerintahan.

    Selain itu, SPBE juga bertujuan untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas, mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik, serta memperkuat integrasi antarinstansi pemerintah guna meningkatkan kualitas pelayanan.

    Salah satu manfaat penerapan SPBE yang ditekankan oleh Kusmana adalah peningkatan keamanan data pemerintah dan efisiensi dalam pengelolaan administrasi, yang berdampak pada penghematan biaya operasional.

    Ia juga menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas layanan publik dengan layanan yang lebih cepat, responsif, dan ramah pengguna.

    “Penerapan SPBE ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam hal kemudahan akses terhadap layanan publik,” tandasnya. (cr5)

  • Marwan Hamami : NU Berkontrubusi Besar Terhadap Perjuangan Bangsa

    Marwan Hamami : NU Berkontrubusi Besar Terhadap Perjuangan Bangsa

    SUKABUMIKITA.ID – Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi keagamaan telah berkontribusi besar terhadap perjalanan sejarah perjuangan bangsa, terutama dalam memperkuat persatuan dan kesatuan umat. 

    Hal itu dikatakan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat menghadiri pelantikan pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Wilayah I Kabupaten Sukabumi, meliputi Kecamatan Palabuhanratu, Cikakak, Cisolok, Simpenan, Bantargadung, dan Warungkiara.

    Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukabumi, KH. Mubarok di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Sabtu (12/10).

    Adapun mereka pengurus MWC NU yang dilantik diantaranya Ketua, Sekretaris, Bendahara, Rois Suriyah, dan Katib. 

    Marwan mengatakan bahwa organisasi NU harus menjadi pelopor perubahan arah kemajuan daerah dalam mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki untuk kemampuan dan kesejahteraan masyarakat. “Saya yakin NU sebagai organisasi besar senantiasa bisa bersinergi bersama Pemerintah untuk membangun Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik,” ungkapnya. 

    Dia pun berpesan NU agar selalu berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengawal pembangunan yang lebih baik serta dapat menjembatani aspirasi masyarakat. “Mari bersama-sama wujudkan keharmonisan dan sinergitas diantara seluruh stakeholder yang berkepentingan terhadap kemajuan organisasi Nahdlatul Ulama dan pembangunan daerah,”ajaknya. 

    Tak hanya itu, MWC NU pun harus melek teknologi informasi era modern saat ini supaya bisa menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik. Dengan dilantiknya pengurus MWC NU ini, Marwan berharap pengurus cabang dapat melanjutkan perjuangan para pendiri NU yang bermanfaat bagi masyarakat. 

    Sementara Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukabumi, KH. Mubarok menambahkan, organisasi Nahdlatul Ulama berkomitmen akan terus bersatu dan mendukung pembangunan daerah yang lebih baik untuk kemaslahatan umat di Kabupaten Sukabumi. “NU pun siap untuk menjadi pribumi yang membumi di Kabupaten Sukabumi,”tegasnya.

    KH Mubarok menyampaikan, ada tiga rumus dasar prinsip organisasi NU, antara lain berpikir, berkeyakinan, dan pelaksanaan. Apabila tiga prinsip itu ditegakan dalam diri NU, maka organisasi tersebut akan terus maju dan berkembang mengawal kemajuan bangsa di masa depan. “Di organisasi NU ini jangan omong kosong. Tetapi terapkan tiga prinsip dasar untuk membumikan NU di Kabupaten Sukabumi,”tandasnya. (rls)

  • Pertumbuhan Ekspor Kabupaten Sukabumi Tertinggi ke-2 di Jabar 

    Pertumbuhan Ekspor Kabupaten Sukabumi Tertinggi ke-2 di Jabar 

    SUKABUMIKITA.ID – Pemkab Sukabumi mendapat penghargaan pada acara pembukaan West Java Expo 2024 di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan,  Kabupaten Bandung Barat, Jumat !11/10) lalu. 

    Penghargaan yang raih Kabupaten Sukabumi ini adalah peringkat ke II  kategori Kota/Kabupaten yang memiliki nilai pertumbuhan ekspor positif tertinggi berdasarkan data IPSKA Povinsi Jawa Barat. 

    Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Prov. jabar, Noneng Komara Nengsih kepada Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman. 

    Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengaku bersyukur dengan prestasi yang diraihnya itu, lantaran Pemkab Sukabumi masuk dalam tiga besar kategori Kota/Kabupaten memiliki nilai pertumbuhan ekspor positif bersamaan dengan Kabupaten Ciamis dan Kota Depok. 

    “Di Jawa Barat ada tiga daerah yang mendapatkan penghargaan kategori Kota/Kabupaten memiliki nilai pertumbuhan ekspor positif, dan alhamdulillah Kabupaten Sukabumi ada didalamnya,” ujarnya kepada media usai menerima penghargaan 

    Ade berkomitmen akan berupaya meningkatkan nilai pertumbuhan ekspor di Kabupaten Sukabumi kearah yang lebih baik guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

    “Insya Allah kita akan mempertahankan prestasi ini dengan sebaik mungkin,”tegasnya.

    Penghargaan ini membuktikan bahwa Pemkab Sukabumi terus berupaya mendukung ekspor dan menciptakan iklim investasi yang kondusif  dan kenyamanan  dunia usaha. 

    Sebagai informasi, West Java Expo 2024 (WJX 2024) adalah pameran internasional yang berfokus pada makanan dan teknologi pangan. WJX tahun ini memiliki tema Amazing Local Food of West Java”. Yang digelar pada 11 sampai 13 Oktober 2024 di Parahyangan Convention, Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan. (ist)

  • BPBD Kota Sukabumi Butuh Tambahan Sapras

    BPBD Kota Sukabumi Butuh Tambahan Sapras

    SUKABUMIKITA.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi memerlukan tambahan kendaraan operasional. Walaupun, kendaraan yang ada saat ini masih memadai dan efektif, tapi idealnya diperlukan adanya pembaharuan kendaraan.

    “Kita memiliki kendaraan operasional roda empat. Yang ada saat ini merupakan bantuan dari BNPB tahun 2013. Tapi tetap saja, walaupun dikatakan masih layak digunakan, tetapi kami memerlukan tambahan kendaraan operasional tersebut,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, kepada wartawan, Kamis (10/10).

    BPBD juga membutuhkan tambahan untuk kendaraan roda dua. Hal itu tentunya diperlukan karena ada hal-hal bencana yang cukup dievakuasi dengan roda dua sehingga bisa lebih efektif dan produktif.

    “Untuk masalah kelayakan segi medan di Kota Sukabumi tentu saja layak. Hanya jangan nunggu mobil tidak bisa bergerak, kan itu bisa bahaya. Jadi diperlukan tambahan satu sampai dua kendaraan baik roda empat atau pun roda dua,” ungkapnya.

    Sedangkan jumlah personel sejauh ini masih cukup memadai. Saat ini BPBD memiliki 50 orang personel. Dari jumlah itu, 10 orang berstatus ASN dan 40 orang non-ASN. 

    “Setiap hari ada sekitar delapan personel disiagakan untuk melakukan monitoring dan penanganan bencana,” katanya.

    Tingkat kebencanaan di Kota Sukabumi masuk dalam kategori ringan. Bencana banjir misalnya, kerap terjadi karena dampak oknum yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah sembarangan sehingga saat turun hujan air sungai meluap dan terjadi banjir limpasan. 

    “Namun, untuk longsor kami mewaspadai wilayah Kecamatan Gunungpuyuh dan Cikole,” tukasnya. (Cr5)

  • Target Pajak Daerah Kota Sukabumi Tersisa Rp4,2 Miliar

    Target Pajak Daerah Kota Sukabumi Tersisa Rp4,2 Miliar

    SUKABUMIKITA.ID – Badan Pengelolaa Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi menggenjot realisasi pajak daerah. Alhasil, terhitung dari Januari hingga September 2024, penerimaan sudah mencapai Rp36.931.195.612 dari target target sebesar Rp41.154.520.509.

    Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Pajak Daerah BPKPD Kota Sukabumi, Ziad Panji Nurhari, menjelaskan capaian pajak daerah hingga saat ini cukup baik. Kurun waktu 9 bulan realisasi sudah mencapai sekitar 89,74 persen.

    “Target pajak daerah tinggal tersisa sekitar 11 persen,” ujar Ziad, Kamis (10/10/2024).

    Dari jumlah capaian realisasi pajak daerah, reklame misalnya dari target sebesar Rp1.422.883.570 berhasil tercapai Rp1.190.752, pajak air tanah dari target Rp850.000.000 sudah tercapai Rp501.833.578, pajak barang dan saja tertentu dari target Rp38.881.636.939 tercapai Rp35.850.697.962, dan pendapatan denda pajak daerah mencapai Rp49.455.774.

    “Pencapaian ini merupakan hasil kerja sama yang baik dengan semua elemen,” ungkapnya.

    Adapun berbagai upaya terus dilakukan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut sesui arahan Kepala BPKPD. Salah satunya dengan menggalakan sosialisasi aplikasi Pajak Online Kota Sukabumi (Pantas) sebagai bentuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak (WP).

    “Pantas merupakan bentuk transparansi bagi WP ketika akan membayar pajaknya,” bebernya.

    Aplikasi tersebut langsung melayani wajib pajak dengan baik tanpa harus adanya pertemuan antara penagih dengan pembayar pajak. “Selain memberikan kemudahan WP dalam membayar, Pantas itu bentuknya tranparan,” cetusnya.

    BPKPD juga terus melakukan pengawasan terhadap wajib pajak. Karena, pajak yang masuk atau diterima itu, hasil laporan omset di setiap perusahaan atau pelaku usaha. 

    “Kami akan terus memperketat pengawasannya dan juga bakal menggali potensi baru guna menambah pendapatan pajak daerah,” pungkasnya. (Cr5)