Sukabumikita.id

Kategori: BERITA

  • Buka Pelatihan Vaksinator, Ini Pesan Pj Walikota Sukabumi

    Buka Pelatihan Vaksinator, Ini Pesan Pj Walikota Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi membuka Pelatihan Kader Vaksinator yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi pada Selasa, 22 Oktober 2024.

    Acara ini berlangsung di Kawasan Agroeduwisata Cikundul (KAC) dan dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Sekretaris Dinas Sunaryo, serta Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Riki Barata.

    Pelatihan kader vaksinator Kota Sukabumi tahun 2024.

    Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari 33 kelurahan di Kota Sukabumi, petani milenial, anggota Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), serta komunitas pencinta hewan.

    Kegiatan ini bertujuan memperluas pelayanan kesehatan hewan di Kota Sukabumi, mencakup hewan ternak dan hewan kesayangan.

    Baca juga: Pj Wali Kota Sukabumi Lakukan Kunjungan Kerja ke Kecamatan Cikole

    Program ini menjadi bagian dari inisiatif DKP3 melalui Gerakan Percepatan Pelayanan Peternakan dan Kesehatan Hewan (GANCANG PISAN), yang diharapkan mampu meningkatkan peran pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan hewan di Kota Sukabumi dan sekitarnya.

    Selama pelatihan yang berlangsung beberapa hari ini, para peserta akan dibekali kemampuan menjadi vaksinator yang handal.

    Mereka juga diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan hewan serta mendorong produktivitas peternakan di daerahnya masing-masing.

    Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sukabumi, menegaskan pentingnya percepatan pelayanan kesehatan hewan demi kesejahteraan masyarakat.

    “Pelibatan masyarakat dalam program ini diharapkan mempercepat pelayanan kesehatan hewan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Kang Tutus, sapaan akrab Pj Walikota Sukabumi.

    Pelatihan kader vaksinator Kota Sukabumi tahun 2024.

    Ia juga mengapresiasi semangat para peserta pelatihan dan berharap program ini dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan dan produktivitas ternak.

    “Program ini diharapkan mendorong pertumbuhan sektor agribisnis peternakan, sehingga perekonomian daerah dapat semakin kuat,” tambahnya.

    Sementara itu, drh. Riki Barata, menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya mengantisipasi ancaman penyakit hewan.

    Karena menurutnya, hal tersebut berpotensi mengganggu perekonomian dan kesehatan masyarakat, termasuk rabies dan penyakit zoonosis lainnya.

    “Pencegahan penyakit zoonosis sangat penting untuk menjaga kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan,” jelas Riki.

    Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan kader akan mempercepat penanganan penyakit hewan, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).

    Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi lokal melalui peningkatan kualitas agribisnis peternakan di Kota Sukabumi. (cr5)

  • Peran Masyarakat dan Perguruan Tinggi dalam Pengelolaan Sampah di Jawa Barat

    Peran Masyarakat dan Perguruan Tinggi dalam Pengelolaan Sampah di Jawa Barat

    SUKABUMIKITA.ID – Penanganan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, menyoroti situasi yang dihadapi Kota Bandung terkait dengan pengelolaan sampah. Dengan volume sampah harian mencapai sekitar 1.300 ton, Kota Bandung tengah menghadapi tantangan besar dalam menanggulangi masalah sampah.

    Namun, melalui berbagai upaya pengurangan, pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti telah ditekan menjadi sekitar 900 ton per hari.

    Bey menegaskan, penanganan masalah ini memerlukan perhatian dan aksi nyata dari berbagai pihak, termasuk kalangan mahasiswa baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

    Baca juga: Pj Gubernur Jabar: Santri Pilar Utama Masa Depan Bangsa

    “Kami di Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi swasta di wilayah Jawa Barat dan Banten untuk mulai menangani masalah sampah, dimulai dari Kota Bandung,” ujar Bey, Senin (21/10/2024).

    “Ke depan, kolaborasi ini diharapkan bisa meluas ke seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat,” sambungnya, dalam acara Penandatanganan Piagam Deklarasi Bersama Penanganan Sampah di Kota Bandung, yang berlangsung dalam rangkaian acara University Leader Forum Jawa Barat dan Banten di Telkom University, Kabupaten Bandung.

    Menurut Bey, dipilihnya Kota Bandung sebagai langkah awal karena situasi sampah di kota tersebut sudah mencapai tingkat darurat, yang berarti masyarakat perlu terus diingatkan untuk mulai mengelola sampah dari rumah.

    TPA Sari Mukti. Gambar istimewa.

    Deklarasi ini turut ditandatangani oleh beberapa pihak penting, antara lain Penjabat Wali Kota Bandung, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, serta pimpinan perguruan tinggi swasta seperti Rektor Telkom University dan Rektor Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.

    Bey menekankan bahwa deklarasi ini adalah bentuk komitmen bersama bahwa pengelolaan sampah membutuhkan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk universitas, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.

    Dengan kolaborasi dan dukungan tersebut, diharapkan akan tercipta solusi yang berkelanjutan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

    “Kami akan mengedukasi mahasiswa terlebih dahulu, kemudian mereka akan turun ke masyarakat untuk memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah,” kata Bey.

    Ia juga menambahkan bahwa program ini akan dibagi per wilayah, misalnya, perguruan tinggi tertentu akan mendampingi kecamatan-kecamatan tertentu.

    “Saya sudah meminta kepada Pak Sekda (Jabar) untuk memastikan bahwa kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan deklarasi, tetapi harus ada kemajuan nyata yang dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (cr5)

  • Pj Walikota Sukabumi Hadiri Pelantikan Kader Jumantik

    Pj Walikota Sukabumi Hadiri Pelantikan Kader Jumantik

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, didampingi Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menghadiri acara pelantikan Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Tingkat Sekolah Dasar yang berlangsung di SDN Kebonjati.

    Acara ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mengendalikan penyebaran nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama demam berdarah dengue (DBD), di lingkungan sekolah.

    Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan dari PT SC Johnson, Kepala Cabang Indomaret, serta kepala puskesmas se-Kota Sukabumi.

    Program ini lahir dari kolaborasi antara PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dan SC Johnson (Baygon) yang berfokus pada upaya pencegahan DBD di sekolah melalui Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

    Pelantikan kader Jumantik di SDN Kebonjati yang dihadiri langsung oleh Pj Walikota dan Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi.

    Dalam sambutannya, Kepala Cabang Indomaret, David, menyampaikan bahwa program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Indomaret pada tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya nyamuk Aedes aegypti dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

    “Indomaret bersama Baygon bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, terutama di sekolah-sekolah,” ujarnya.

    Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Indomarco Prismatama yang telah berperan aktif dalam memerangi penyebaran DBD di Kota Sukabumi.

    “Nyamuk Aedes adalah penyebab utama demam berdarah, dan gerakan Jumantik ini sangat penting dalam mencegah pertumbuhan nyamuk melalui pola hidup bersih dan sehat,” ujar Diana.

    Baca juga: Cek Fakta: Klaim Jokowi Batalkan Keppres IKN Terbukti Hoaks

    Ia juga menambahkan bahwa gerakan Jumantik ini sejalan dengan program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang diusung oleh pemerintah.

    “Melalui penerapan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), kita dapat menghambat pertumbuhan nyamuk dewasa. Kami berharap gerakan ini tidak hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah, tetapi juga diterapkan di rumah-rumah dengan dukungan kader PKK,” tambahnya.

    Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengapresiasi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini, terutama PT Indomarco Prismatama.

    “Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Indomaret dalam memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya PHBS dan pemberantasan sarang nyamuk. Ini merupakan bentuk pengabdian yang sangat berarti bagi masyarakat,” ujar Kusmana.

    Baca juga: Pj Walikota Sukabumi Pimpin Upacara Hari Santri Nasional

    Ia menegaskan bahwa edukasi mengenai Jumantik sangat penting, tidak hanya sebagai langkah pencegahan, tetapi juga sebagai upaya memastikan lingkungan sekolah tetap sehat dan bebas dari jentik nyamuk.

    “Langkah ini akan berdampak positif bagi kualitas pendidikan, karena lingkungan sekolah yang sehat akan mendukung proses belajar yang lebih baik,” lanjutnya.

    Kusmana juga berharap agar para kader Jumantik yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya secara maksimal di sekolah-sekolah.

    “Saya berharap para kader ini dapat bekerja dengan baik sehingga kita bisa melihat hasil nyata berupa penurunan kasus DBD di lingkungan sekolah dalam jangka panjang,” pungkasnya.

    Program Jumantik ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mengurangi penyebaran DBD yang cenderung meningkat pada musim hujan. Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan pihak swasta diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman bagi para siswa, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan perilaku hidup sehat sejak dini.(cr5)

  • Pj Walikota Sukabumi Pimpin Upacara Hari Santri Nasional

    Pj Walikota Sukabumi Pimpin Upacara Hari Santri Nasional

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kota Sukabumi yang digelar di Plaza Balai Kota, Selasa pagi.

    Acara ini diikuti oleh ribuan santri dari berbagai pondok pesantren yang turut memeriahkan momen tersebut.

    Hadir dalam upacara tersebut di antaranya Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hasan Asari, serta unsur Forkopimda Kota Sukabumi.

    Selain itu, hadir pula Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP), perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, Baznas Kota Sukabumi, serta para ulama dan tokoh agama.

    Baca juga: Apel Pagi Setda Kota Sukabumi, Pj: ASN Harus Netral

    Dalam upacara tersebut, Pj Wali Kota Kusmana Hartadji membacakan sambutan Menteri Agama yang disampaikan serentak di seluruh Indonesia untuk memperingati Hari Santri Nasional 2024.

    “Pada hari ini, upacara peringatan Hari Santri digelar serentak di seluruh Indonesia dengan mengusung tema Menyambung Juang, Meraih Masa Depan,” ungkap Kusmana dalam sambutannya.

    Ia menambahkan bahwa di Kota Sukabumi, peringatan ini dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari santri, pondok pesantren, hingga lembaga agama dan pendidikan.

    Kusmana juga menyoroti pentingnya momentum ini sebagai pengingat atas perjuangan para kiai dan ulama dalam mempertahankan Pancasila, UUD 1945, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    “Semangat perjuangan para kiai terdahulu harus kita lanjutkan melalui berbagai upaya di masa depan,” jelasnya.

    Peringatan Hari Santri Nasional 2024 tingkat Kota Sukabumi.

    Lebih lanjut, Kusmana menegaskan bahwa peran santri saat ini tidak hanya sebatas pada masa perjuangan melawan penjajahan, tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.

    Santri, menurutnya, turut berperan aktif dalam menjaga stabilitas negara serta ikut membangun di berbagai sektor, baik ekonomi, sosial, budaya, maupun politik.

    “Upacara ini menjadi simbol kebanggaan para santri yang telah berperan penting dalam membangun perekonomian, sosial, dan budaya, khususnya di Kota Sukabumi, dan tentunya di Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya.

    Peringatan Hari Santri di Kota Sukabumi ini diharapkan mampu menginspirasi santri untuk terus berkontribusi dan berjuang demi kemajuan bangsa dalam berbagai bidang, sekaligus menjaga nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendahulu. (cr5)

  • Pelantikan Pengurus PWI dan IKWI Kota Sukabumi, Ini Pesan Pj Walikota

    Pelantikan Pengurus PWI dan IKWI Kota Sukabumi, Ini Pesan Pj Walikota

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, didampingi Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menghadiri acara pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) untuk periode 2024-2027.

    Hadir dalam acara tersebut antara lain Dandim 0607 Sukabumi, Pj Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Hasan Asari, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, serta Ketua PWI dan IKWI Provinsi Jawa Barat.

    Dalam sambutannya, Kusmana menekankan pentingnya peran PWI dalam membantu membangun kota dan berkolaborasi dengan pemerintah.

    Menurutnya, PWI sebagai bagian dari sejarah besar bangsa, memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi yang akurat dan mendukung pembangunan daerah.

    “Alhamdulillah, hubungan antara Pemkot Sukabumi dan rekan-rekan PWI serta media lainnya terjalin dengan baik. Saya mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin selama ini,” ujar Kusmana, Senin (21/10/2024).

    Ia juga memberikan penghargaan kepada para pengurus PWI dan IKWI yang baru saja dilantik, seraya menegaskan bahwa dedikasi mereka merupakan pondasi penting bagi jurnalisme yang bertanggung jawab di Kota Sukabumi.

    Pj Walikota dan Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, menghadiri pelantikan pengurus PWI dan IKWI Kota Sukabumi.

    Kusmana juga mengingatkan bahwa di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, kebutuhan akan informasi yang netral, akurat, dan berimbang semakin penting.

    Ia berharap para wartawan tetap berpegang pada prinsip tersebut dalam menjalankan tugasnya.

    Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi sangat mengharapkan sinergi yang lebih kuat dengan rekan-rekan media ke depannya.

    “Media adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan informasi terkait program, kebijakan, dan pencapaian pembangunan kepada masyarakat,” jelasnya.

    Baca juga: Prakiraan Cuaca 18-24 Oktober 2024: Siaga Hujan Lebat dan Angin Kencang di Berbagai Wilayah Indonesia

    Kusmana juga membuka diri terhadap kritik yang bersifat membangun dari media dan berharap hal tersebut akan membantu pemerintah memperbaiki layanan publik serta pembangunan di Sukabumi.

    Sementara itu, kepada pengurus IKWI, Kusmana menggarisbawahi pentingnya peran organisasi tersebut dalam mendukung kesejahteraan keluarga wartawan.

    Menurutnya, IKWI juga memainkan peran penting dalam menjaga solidaritas serta membantu wartawan menjalankan tugasnya dengan lebih baik melalui dukungan keluarga.

    “Kami berharap seluruh pengurus PWI dan IKWI yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik. Semoga kita bisa bersama-sama membangun Kota Sukabumi yang lebih baik, transparan, berdaya saing, dan sejahtera lahir batin,” tutup Kusmana. (cr5)

  • Apel Pagi Setda Kota Sukabumi, Pj: ASN Harus Netral

    Apel Pagi Setda Kota Sukabumi, Pj: ASN Harus Netral

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memimpin apel pagi di Lapangan Apel Setda Kota Sukabumi yang dihadiri oleh para pegawai Setda Kota Sukabumi dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) pada hari Senin.

    Dalam sambutannya, Pj Wali Kota memberikan berbagai arahan penting kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait peran mereka dalam mendukung kemajuan daerah dan menjaga integritas di tengah situasi politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

    Kusmana Hartadji menekankan pentingnya ASN untuk melaksanakan tugas secara teliti dan tidak hanya bergantung pada data statistik. Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap beberapa isu sosial, termasuk rendahnya angka anak yang berangkat ke sekolah tanpa sarapan.

    “Ini harus menjadi perhatian kita semua dalam merancang program untuk tahun 2025,” ujarnya, Senin (21/10/2024).

    Ia juga menyoroti kebutuhan untuk mencapai swasembada pangan dan energi dalam kurun waktu 4-5 tahun ke depan, serta memastikan bahwa subsidi yang diberikan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.

    Baca juga: Dinkes Kota Sukabumi Cegah Kanker Serviks Sejak Dini Melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah

    Menjelang Pilkada 2024, Kusmana mengingatkan agar para ASN menjaga netralitas, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.

    “ASN harus menjadi contoh dalam disiplin kerja, menjaga netralitas, dan tidak terlibat dalam politik praktis,” tambahnya.

    Selain itu, ia meminta agar pegawai berhati-hati dalam menggunakan media sosial, terutama terkait aktivitas yang bisa menimbulkan kesan keberpihakan.

    Pj Wali Kota juga mendorong ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan semangat dan profesionalisme.

    “Kita harus siap memberikan pelayanan terbaik dan selalu mengikuti perkembangan informasi agar tidak tertinggal,” pesannya.

    Apel pagi di lingkungan Setda Kota Sukabumi. Sumber  foto: Istimewa.

    Ia menegaskan pentingnya disiplin administrasi, terutama dalam pelaporan dan penggunaan anggaran. Kusmana Hartadji menyampaikan bahwa ASN harus bersiap menghadapi tantangan yang mungkin muncul di masa depan.

    Baca juga: Sosialisasi PHBS untuk Cegah Stunting di Sukabumi

    Tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kota Sukabumi menjadi fokus utama, dan ia berharap program-program mendatang dapat menjawab tantangan tersebut.

    “Kita harus bersinergi dalam melaksanakan tugas dengan baik dan memastikan keberhasilan setiap program yang dijalankan,” tuturnya.

    Dalam apel pagi tersebut, Pj Wali Kota Sukabumi menekankan harapannya agar seluruh ASN tetap berkomitmen untuk bekerja dengan integritas, menjaga netralitas, dan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. (cr5)

  • Pj Gubernur Jabar Serahkan Perpanjangan Jabatan Pj Wali Kota Cimahi

    Pj Gubernur Jabar Serahkan Perpanjangan Jabatan Pj Wali Kota Cimahi

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, secara resmi menyerahkan Keputusan Menteri Dalam Negeri mengenai perpanjangan masa jabatan Dicky Saromi sebagai Pj Walikota Cimahi. Penyerahan dilakukan di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa (22/10/2024).

    Usai acara, Dicky Saromi menyatakan bahwa perpanjangan jabatan ini adalah pengakuan atas kinerja yang telah dilakukannya selama satu tahun terakhir.

    “Saya baru saja menerima keputusan perpanjangan dari Bapak Menteri Dalam Negeri yang diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jabar. Beliau menegaskan bahwa semua ini tidak terlepas dari kinerja yang saya lakukan selama ini, sehingga saya mendapatkan amanah untuk melanjutkan tugas ini ke depan,” kata Dicky.

    Dalam kesempatan tersebut, Dicky juga mengungkapkan bahwa Pj Gubernur Jabar memberikan tiga arahan penting yang akan menjadi prioritas selama masa jabatannya.

    Baca juga: Pj Gubernur Jabar: Santri Pilar Utama Masa Depan Bangsa

    Arahan tersebut meliputi pengelolaan dan pengurangan masalah sampah, pembangunan sistem transportasi BRT (bus rapid transit) untuk Bandung Raya, serta memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 hingga terpilihnya Wali Kota Cimahi yang definitif.

    “Tiga poin ini merupakan fokus yang saya terima, dan saya siap untuk menjalankannya,” ujarnya.

    Dicky berharap bahwa perpanjangan tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga proses hingga pelantikan Wali Kota Cimahi yang baru berjalan lancar.

    “Semoga semua dapat berjalan lancar hingga pelantikan wali kota yang definitif,” harapnya.

    Terkait isu inflasi, Dicky optimis bahwa Kota Cimahi mampu mengendalikan laju inflasi dengan baik. Ia juga mengungkapkan bahwa Cimahi baru-baru ini menerima alokasi dana insentif fiskal sebesar Rp6,1 miliar dari Kementerian Keuangan sebagai bentuk apresiasi atas usaha yang dilakukan dalam mengendalikan inflasi. (cr5)

  • Pj Gubernur Jabar: Santri Pilar Utama Masa Depan Bangsa

    Pj Gubernur Jabar: Santri Pilar Utama Masa Depan Bangsa

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menegaskan bahwa santri masa kini merupakan fondasi penting bagi masa depan bangsa.

    Hal ini disampaikan dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024, yang digelar di Bandung pada hari Selasa (22/10/2024).

    Bey mengajak para santri untuk tidak hanya mengenang perjuangan para pendahulu, tetapi juga mempersiapkan diri menjadi pilar bangsa di masa mendatang dengan menekuni pendidikan, menciptakan inovasi, dan menguasai teknologi.

    Menurutnya, santri harus mampu menjadi ujung tombak dalam melawan kebodohan dan keterbelakangan dengan pena sebagai senjata.

    “Meneladani perjuangan tidak hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga mengambil peran aktif dalam menghadapi tantangan modern. Santri hari ini harus mampu mempertahankan nilai-nilai luhur yang diwariskan, sambil turut membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya dalam sambutannya di Gedung Sate, Bandung.

    Bey juga menyoroti potensi besar yang dimiliki santri untuk berkiprah di berbagai bidang, termasuk menjadi pemimpin nasional. Ia menyebutkan bahwa Indonesia telah memiliki presiden berlatar belakang santri, seperti KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, yang juga berasal dari lingkungan pesantren.

    “Santri bisa menjadi apa saja, dari presiden, menteri, hingga pengusaha. Kuncinya adalah terus berjuang, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah,” tambahnya.

    Pada kesempatan yang sama, penghargaan diberikan kepada para pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 di Kalimantan Timur. Di antaranya, Aliyudin, Nunu Nugraha, dan Sofia yang berhasil meraih prestasi gemilang.

    Selain itu, sebanyak 5.000 sertifikat halal juga diserahkan kepada pelaku UMKM di Jawa Barat sebagai bentuk dukungan terhadap usaha kecil dan menengah di provinsi tersebut.

    Baca juga: Lapas Nyomplong Berkolaborasi dengan Bidang Damkar Kota Sukabumi untuk Simulasi Pemadaman Kebakaran

    Bey menegaskan bahwa Hari Santri tidak hanya milik para santri dan pesantren, tetapi menjadi momen milik seluruh rakyat Indonesia yang mencintai negeri ini.

    “Hari Santri adalah milik kita semua. Mari kita rayakan dengan kebanggaan dan komitmen untuk terus membangun Indonesia,” katanya.

    Salah satu penerima penghargaan, Aliyudin (24), juara pertama kaligrafi cabang dekorasi putra dari Kabupaten Karawang, mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp90 juta yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Bey.

    Aliyudin mengaku sangat bersyukur dan berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan.

    “Alhamdulillah, sangat bangga dan senang ada apresiasi untuk para pemenang. Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi santri lainnya,” ujarnya.

    Sementara itu, Sofi Nur Zakiah (26), peraih juara ketiga kaligrafi dekorasi putri, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan sebesar Rp50 juta yang diterimanya. Dia berencana menggunakan hadiah tersebut untuk melanjutkan pendidikannya di Institut KH Ahmad Sanusi, Sukabumi.

    “Uangnya akan digunakan untuk biaya kuliah,” kata Sofi.

    Selain itu, Pemprov Jabar juga memberikan bantuan kepada santri disabilitas. Zaenal Arifin (22), santri tunanetra dari Ponpes Tahfiz, Sekegawir, Kabupaten Bandung, turut merasakan kebahagiaan atas bantuan yang diberikan.

    “Alhamdulillah, semoga ini menjadi amal kebaikan bagi Bapak Gubernur, dan menjadi semangat bagi kami untuk terus belajar,” tutur Zaenal. (cr5)

  • Fajar Riza Ul Haq, Putra Sukabumi yang Resmi Dilantik sebagai Wakil Menteri

    Fajar Riza Ul Haq, Putra Sukabumi yang Resmi Dilantik sebagai Wakil Menteri

    SUKABUMIKITA.ID – Sukabumi berbangga dengan salah satu putra daerahnya, Fajar Riza Ul Haq, yang kini resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) di kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Fajar, yang lahir pada 1 Februari 1979, dikenal sebagai seorang intelektual muda dengan segudang pengalaman di dunia pendidikan dan organisasi.

    Fajar mengawali perjalanan akademisnya di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di mana ia juga menjadi santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Hajjah Nuriyah Shabran.

    Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana pada tahun 2002, ia melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam bidang Keagamaan dan Lintas Budaya, serta berhasil meraih gelar doktoral pada 2024.

    Di luar pendidikan formal, Fajar aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sukoharjo, serta terlibat dalam Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial UMS.

    Baca juga: Yassierli, Menaker Baru yang Diusulkan PKS

    Kiprah Fajar di Muhammadiyah terus berlanjut hingga ia dipercaya menjadi Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah.

    Presiden Prabowo Subianto memilih Fajar untuk mengisi posisi strategis ini dengan harapan besar terhadap kontribusinya dalam memajukan pendidikan.

    Fajar sendiri menyatakan bahwa ia telah diberi mandat untuk fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, sebagai bagian dari upaya membangun bangsa.

    Fajar Riza Ul Haq, Putra Sukabumi yang Resmi Dilantik sebagai Wakil Menteri oleh Presiden Prabowo.

    “Saya diberi amanah oleh Bapak Presiden Prabowo untuk mendampingi menteri dalam bidang sumber daya manusia. Pendidikan menjadi salah satu kunci kebangkitan bangsa. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Fajar dalam wawancara dengan media pada Selasa (15/10/2024).

    Pengalaman internasional Fajar juga menjadi salah satu faktor penunjang. Ia pernah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Chevening Fellowship di Universitas Birmingham, serta program-program pengembangan kepemimpinan di Hawaii dan Swedia.

    Dengan dilantiknya Fajar sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, masyarakat Sukabumi patut berbangga. Kiprahnya tidak hanya membawa nama baik daerah, tetapi juga diharapkan dapat memberi dampak positif bagi pendidikan Indonesia secara keseluruhan. (cr5)

  • Yassierli, Menaker Baru yang Diusulkan PKS

    Yassierli, Menaker Baru yang Diusulkan PKS

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Yassierli sebagai Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Sosok Yassierli merupakan salah satu figur yang diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengisi posisi strategis ini.

    Yassierli dikenal luas sebagai pakar di bidang teknologi dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan berbagai kontribusi nyata dalam mendorong inovasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Profil Singkat Yassierli
    Yassierli merupakan seorang akademisi sekaligus praktisi yang memiliki latar belakang pendidikan teknik industri. Ia memulai karier akademiknya di Institut Teknologi Bandung (ITB), tempat ia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2. Gelar doktor (S3) ia peroleh dari Virginia Polytechnic Institute and State University, Virginia, Amerika Serikat.

    Sebagai seorang guru besar ITB, Yassierli berfokus pada pengembangan teknologi yang berorientasi pada pemberdayaan UMKM dan masyarakat nelayan di Indonesia. Pengalamannya yang luas di bidang teknik industri dan inovasi menjadikannya salah satu tokoh yang berpengaruh dalam peningkatan kapasitas ekonomi lokal, terutama di daerah-daerah terpencil.

    Inovasi dan Kontribusi Nyata
    Yassierli aktif mengimplementasikan berbagai proyek teknologi untuk mendukung pengembangan UMKM dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu kontribusinya yang menonjol adalah keterlibatannya dalam proyek One Village One Product di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

    Pada tahun 2023, ia terlibat dalam pengembangan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran digital produk lokal, sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian setempat.

    Baca juga: Profil Menko di Kabinet Presiden Prabowo Subianto

    Di wilayah Halmahera Selatan, Maluku Utara, Yassierli mengembangkan teknologi ergonomis yang mampu meningkatkan nilai produk olahan ikan. Teknologi ini tidak hanya membantu nelayan meningkatkan kualitas produk mereka, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka melalui nilai jual yang lebih tinggi.

    Salah satu proyek inovatif yang juga menarik perhatian adalah gamifikasi rehabilitasi berjalan untuk pengguna kaki prostetik, yang memanfaatkan teknologi virtual reality. Pada 2022, Yassierli melakukan penelitian tentang pengaruh stimulus visual dalam sistem virtual reality terhadap keseimbangan dan pengalaman latihan pengguna kaki prostetik. Proyek ini memberikan solusi rehabilitasi yang lebih efektif dan menyenangkan.

    Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih, untuk periode 2024-2029.

    Dukung UMKM Sukabumi Melalui Pemasaran Digital
    Keterlibatan Yassierli dalam pengembangan UMKM juga sangat terasa di Sukabumi. Melalui program Sukabumi Go Digital, Yassierli mendukung pelatihan terintegrasi berbasis gamifikasi untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital para pelaku UMKM di Sukabumi. Program ini membantu UMKM memaksimalkan potensi pemasaran online, sehingga mampu bersaing di pasar yang semakin digital.

    Inovasi Sosial: Kios Pintar Lansia
    Yassierli juga dikenal dengan inovasi Kios Pintar Lansia, sebuah program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup komunitas lanjut usia di desa-desa. Kios ini memberikan akses yang lebih mudah bagi lansia untuk mendapatkan layanan kesehatan dan informasi yang mereka butuhkan. Inovasi ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memberdayakan kelompok masyarakat yang rentan.

    Kepemimpinan dan Pengembangan Kompetensi
    Selain fokus pada teknologi dan UMKM, Yassierli juga berperan aktif dalam pengembangan kompetensi pemerintah daerah. Pada 2021, ia memfasilitasi pelatihan design thinking bagi para camat dan lurah di Kota Sukabumi yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dalam menyelesaikan masalah pelayanan publik.

    Dalam bidang keselamatan kerja, Yassierli turut mengembangkan model pemantauan kelelahan berbasis ekspresi wajah untuk petugas pengatur lalu lintas udara (air traffic controller). Hal ini menunjukkan perhatiannya terhadap pentingnya keselamatan kerja di lingkungan industri.

    Harapan untuk Kemajuan Ketenagakerjaan
    Dengan berbagai pencapaian dan inovasi yang telah dilakukan, Yassierli diharapkan mampu membawa angin segar dalam kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia.

    Komitmennya untuk memberdayakan masyarakat, terutama UMKM, serta fokusnya pada teknologi tepat guna menjadikannya sosok yang tepat untuk memimpin Kementerian Ketenagakerjaan.

    Diharapkan, di bawah kepemimpinannya, sektor ketenagakerjaan Indonesia akan semakin maju, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi. (cr5)