Sukabumikita.id

Kategori: BERITA

  • Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Banjir di Kota Sukabumi

    Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Banjir di Kota Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, didampingi Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, pada Rabu, 6 November 2024, mengunjungi langsung sejumlah titik terdampak banjir di Kota Sukabumi.

    Kunjungan ini sebagai langkah cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menanggapi bencana yang melanda wilayah Kota Sukabumi akibat hujan ekstrem sehari sebelumnya.

    Bey Machmudin dan Kusmana Hartadji meninjau beberapa lokasi terdampak banjir, termasuk Cikondang di Kecamatan Citamiang, Jembatan Merah di Kecamatan Baros, dan Kecamatan Cibeureum.

    Dalam kunjungan ini, Bey didampingi pula oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi untuk memantau situasi dan kebutuhan warga di lapangan.

    “Dampak dari hujan ekstrem ini cukup berat bagi masyarakat. Tadi, Pj Wali Kota Sukabumi menyampaikan bahwa BPBD dan warga setempat bersama-sama melakukan pembersihan area yang terdampak,” ujar Bey.

    Pj Gubernur Jabar didampingi Pj Walikota Sukabumi beserta rombongan lainnya, meninjau langsung di lokasi pengungsian. Rabu (06/11/2024).

    Selain itu, Bey juga mengingatkan warga akan prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang memperkirakan puncak intensitas hujan ekstrem akan terjadi pada akhir November 2024 dan kembali meningkat pada Februari 2025.

    “Kami imbau warga untuk lebih waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” tambah Bey.

    Penanganan dan Bantuan bagi Warga Terdampak

    Bey menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi kini sedang melakukan asesmen kerusakan yang diakibatkan banjir. Salah satu kebutuhan mendesak yang teridentifikasi adalah pakaian kering, mengingat banyak barang warga yang rusak dan basah akibat luapan air. Pemprov Jabar melalui Dinas Sosial telah mengirimkan bantuan untuk meringankan beban para pengungsi.

    “Kita melihat banyak sampah yang menumpuk di sungai, kemungkinan ada yang buang sampah sembarangan dan membangun terlalu dekat dengan sungai. Ini menghambat aliran air,” jelas Bey. Ia pun menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan menaati aturan pembangunan di sekitar bantaran sungai.

    Baca juga: Pemprov Jabar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Harga dan Akses Pangan Masyarakat

    Dalam kunjungannya, Pj. Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, juga menyampaikan perkembangan di lapangan.

    “Alhamdulillah, hari ini setelah beberapa kegiatan, saya berkesempatan mendampingi Pak Gubernur untuk mengunjungi langsung area terdampak banjir di Sukabumi. Beberapa rumah yang kami kunjungi sudah mengalami kerusakan akibat luapan air dari sungai,” ujarnya.

    Kusmana menjelaskan bahwa sekitar 15 warga terdampak kini tinggal di tempat penampungan sementara, dengan fasilitas yang disesuaikan bagi laki-laki dan perempuan. Beberapa area di Jembatan Merah dilaporkan mengalami kerusakan parah karena dekat dengan aliran sungai yang deras.

    “Beberapa pagar rumah rusak berat akibat derasnya air yang meluap dan membawa material sungai. Untungnya, para penghuni telah dievakuasi sehingga tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

    Baca juga: Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    Kolaborasi Pemprov dan Pemkot Sukabumi

    Kusmana menekankan pentingnya penanganan kolaboratif antara pemerintah daerah dan provinsi untuk memulihkan kondisi pascabencana.

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial, DPUTR, dan PSDA Provinsi Jawa Barat dalam upaya pemulihan pascabencana serta peningkatan kesiapsiagaan di kawasan rawan banjir,” pungkas Kusmana.

    Melalui kunjungan ini, Pemprov Jabar bersama Pemkot Sukabumi berkomitmen untuk memberikan bantuan terbaik bagi warga terdampak serta mengupayakan tindakan preventif untuk menghadapi bencana ke depan. (cr5)

  • Tiktoker Asal Sukabumi, Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

    Tiktoker Asal Sukabumi, Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

    SUKABUMIKITA.ID – Setelah gelar perkara dan ditemukan bukti yang kuat, Gunawan (38) alias Sadbor akhirnya di tetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian Polres Sukabumi.

    Ditetapkan Gunawan “Sadbor” sebagai tersangka berdasarkan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan Unit Tipidter Polres Sukabumi, dan menemukan bukti kuat tim Joget Sadbor yang dipimpin Gunawan diduga menyisipkan promosi situs judi online dalam salah satu konten live streaming-nya.

    Baca juga: Pemkot Sukabumi Gelar Rakor Virtual Bersama KPK Cegah Korupsi

    Diketahui Gunawan adalah kreator konten TikTok yang viral dengan gaya joget Patuk Ayam dengan ciri has “Beras Habis Live Solusinya” yang beralamat di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

    “Ya (Gunawan sudah berstatus tersangka),”ujar Kapolres Sukabumi AKBP Samian kepada sejumlah media pada Sabtu (02/11/2024).

    Baca juga: Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    Namun pihak Kepolisian belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai bukti bukti yang didapat hasil pemeriksaan. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun ada beberapa orang yang juga diperiksa.

    “Untuk lengkapnya akan diungkapkan dalam konferensi pers pada Senin, 4 November 2024, mendatang,” tegasnya. (mg4)

  • Tiktoker Sadbor Diperiksa Polres Sukabumi, Diduga Promosikan Situs Judol

    Tiktoker Sadbor Diperiksa Polres Sukabumi, Diduga Promosikan Situs Judol

    SUKABUMI – Konten kreator asal Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Gunawan yang memiliki nama akun Tiktok Sadbor di amankan Satuan Resort Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi, pada Kamis (31/10/24).

    Diketahui Sadbor viral dengan ratusan ribu pengikut yang dikenal dengan joget khas “Beras Habis Live Solusinya”. kini Sadbor sedang dalam pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Sukabumi, Polda Jawa Barat. 

    Kabar pemeriksaan ini pun dibenarkan Kapolres Sukabumi, AKBP Dr Samian. “Benar, yang bersangkutan saat ini masih menjalani pemeriksaan,” ujar Samian, kepada sejumlah media 

    Pantauan dalam video yang beredar, Sadbor beberapa kali menyebutkan nama situs Judi Online (Judol) dan terlihat Sadbor pun mendapat saweran dari situs Judol yang dia sebut.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri menyebut, Gunawan ‘Sadbor’ diamankan karena diduga terlibat promosi judi online. Namun pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait hal itu. “Masih dalam penyelidikan, dugaan yang kita kantongi terlibat promosi judi online. Yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan di Unit Tipidter,” terangnya

    Sementara sebelum diamankan oleh Polres Sukabumi, Satbor sempat membuat klarifikasi dalam video yang diunggah beberapa hari lalu, soal tudingan terhadap dirinya saat live TikTok mempromosikan Judi Online.

    Adapan klarifikasi yang dibuat Gunawan saat libe seperti dikutif dari video tersebut. Assalamuallaikum, Wr WB, oke teman-teman dimanapun berada, Banyak banget ngetag sadbor bahwa sadbor bekerjasama dengan juday online, sadbor mau klarifikasi ya teman-teman. Jadi itu tidak benar, jadi sadbor mau klarifikasi itu tidak benar bahwa sadbor dan tim-tim sadbor tidak bekerja sama dengan juday,” jelas Gunawan di akun TikTok Sadbor86 yang di lihat dalam akun tiktoknya, pada Jumat (1/11/2024).

    Dalam video ini pun Gunawan menjelaskan banyaknya akun akun yang terafiliasi judi yang masuk ke akunnya. Bahkan dia juga membantah jika timnya mengucap secara sengaja mempromosikan judi online. “Jadi sabdor mau klarifikasi ini, itu tidak benar dan banyak sekali yang masuk ke live live sadbor dan kawan-kawan sadbor dengan tidak terkontrolnya mereka masuk karena akun-akun mereka itu banyak banget yang masuk ke live-live sadbor dan karyawan-karyawan sadbor dengan tidak terkontrolnya bahwa mereka itu adalah judoy,” ucapnya.

    “Dan sadbor bersama karyawan sadbor sudah berusaha menghilangkan atau memblokir akun mereka tapi mereka tetap saja masuk. Dan ada lagi yang bilang, wey ini gacor anti rungkad itu tidak mengucapkan sama sekali itu tidak benar,” jelasnya.

    “Jadi sadbor dan karyawan sadbor dan tim-tim sadbor, mau klarifikasi bahwa yang mengatakan bahwa sadbor bekerja sama dengan Juday itu tidak benar. Jadi sadbor ucapkan terimakasih,” ucap Sadbor menambahkan.

    Hingga saat ini Gunawan bersama timnya masih dalam proses pemeriksaan di Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Sukabumi. (mg3)

  • Program Agro Sodaqoh, Wujud Edukasi Hidroponik untuk Sekolah dan Generasi Muda di Sukabumi

    Program Agro Sodaqoh, Wujud Edukasi Hidroponik untuk Sekolah dan Generasi Muda di Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID — Melalui program “Agro Sodaqoh,” Dr. Asep Ikhwan telah menginspirasi sekolah-sekolah di Sukabumi untuk membangun Greenhouse Hidroponik yang produktif.

    Sebagai penggagas program ini, Dr. Asep memperkenalkan berkebun hidroponik di SMK, SMA, MA, dan MTs YASTI Cisaat sejak 2014, memanfaatkan hidroponik sebagai media pembelajaran lintas ilmu di lingkungan sekolah.

    Green House Hidroponik Yasti. Sumber foto: Istimewa.

    “Berkebun itu adalah panggilan jiwa,” ujar Dr. Asep Ikhwan. Ia menekankan bahwa berkebun memiliki dampak positif dalam proses belajar, terutama untuk anak-anak. “Belajar berkebun mengajarkan nilai kesabaran, ketekunan, serta tanggung jawab yang sangat berguna bagi perkembangan karakter siswa,” tambahnya.

    Baca juga: Kegiatan Jaring Aspirasi Siswa MTsS Yasti 2 Kadudampit: Menjalin Komunikasi dan Eksplorasi Fasilitas Sekolah

    Greenhouse Hidroponik di sekolah-sekolah YASTI Cisaat dirancang sebagai pusat pembelajaran multidisiplin yang mendukung kurikulum merdeka melalui metode Project Based Learning (PBL).

    Para guru dan siswa dapat mengeksplorasi berbagai bidang ilmu seperti sains, matematika, dan kesehatan melalui kegiatan bercocok tanam secara hidroponik. Selain sebagai sarana belajar, greenhouse ini juga menjadi Kebun Sayuran Sehat bagi warga sekolah. Program Jumat Berbagi Sayuran Sehat dan Segar” memungkinkan guru dan siswa memetik sayuran hidroponik untuk dikonsumsi di rumah.

    Pengenalan Green House Hidroponik Yasti, kepada siswa. Sumber foto: Istimewa.

    Kegiatan ini bukan hanya sekadar pembelajaran, namun juga bagian dari kepedulian lingkungan dan kesehatan warga sekolah. Lebih jauh, Dr. Asep berharap semua sekolah dapat mengembangkan greenhouse serupa dan mengajak semua pihak mendukung gerakan hijau dan produktif di sekolah.

    “Alangkah indahnya jika setiap sekolah memiliki kebun yang hijau, asri, dan produktif, tempat siswa dan guru dapat memetik hasilnya,” pungkas Dr. Asep. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Pj Walikota Sukabumi Berikan Motivasi Langsung ke CPNS di Jakarta

    Pj Walikota Sukabumi Berikan Motivasi Langsung ke CPNS di Jakarta

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memberikan dukungan penuh kepada para calon pegawai negeri sipil (CPNS) asal Kota Sukabumi yang tengah mengikuti ujian seleksi di Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis (31/10).

    Kehadirannya menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah kota terhadap generasi muda yang bertekad mengabdi kepada bangsa melalui jalur birokrasi.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji memantau langsung proses tes CPNS 2024. Sumber foto: Istimewa.

    Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mengingatkan para peserta agar tetap fokus dan percaya diri dalam menghadapi 110 soal ujian yang ada.

    “Kerjakan setiap soal dengan penuh ketenangan dan keyakinan, jangan ada rasa ragu, karena hasil yang kalian capai adalah bukti dari usaha dan kerja keras kalian sendiri,” katanya.

    Ia menegaskan bahwa hasil seleksi ini sepenuhnya bergantung pada usaha pribadi setiap peserta tanpa campur tangan dari pihak luar.

    “Hasil akhir adalah murni usaha kalian sendiri, jadi tetap percaya diri,” ujarnya.

    Pj Walikota juga memberikan saran kepada peserta mengenai strategi pengerjaan soal. Ia menganjurkan agar para peserta terlebih dahulu menyelesaikan soal-soal yang lebih mudah sebelum beralih ke soal yang lebih sulit.

    “Waktu yang tersedia cukup panjang, jadi jangan terburu-buru. Strategi yang baik akan membantu kalian,” tambah Kusmana.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memberikan sambutan di tes CPNS 2024. Sumber foto: Istimewa.

    Selain memberikan motivasi langsung, Kusmana Hartadji juga menyampaikan pentingnya doa dan dukungan dari keluarga.

    “Dukungan orang tua adalah dorongan besar bagi kalian untuk meraih hasil terbaik. Namun, bagi yang mungkin belum berhasil, ingatlah bahwa masih ada kesempatan lain di masa mendatang,” pungkasnya.

    Diharapkan dengan dukungan dan motivasi langsung ini, para CPNS asal Sukabumi dapat semakin termotivasi dan fokus dalam menghadapi seleksi, serta siap mengabdi kepada bangsa jika terpilih. (cr5)

  • Edukasi “PHBS, My Lifestyle My Culture” Digelar PKK Sukabumi

    Edukasi “PHBS, My Lifestyle My Culture” Digelar PKK Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sukabumi menyelenggarakan kegiatan edukasi bertema “PHBS, My Lifestyle My Culture” di Kelurahan Kebonjati, Kamis (31/10/2024) pagi.

    Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat, terutama para ibu, untuk menjadikan gaya hidup bersih dan sehat sebagai budaya sehari-hari.

    Hadir dalam kegiatan ini Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, Lurah Kebonjati Aditya Wibawa, dan para kader PKK Kelurahan Kebonjati.

    Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, dalam kegiatan edukasi bertema “PHBS, My Lifestyle My Culture” di Kelurahan Kebonjati.

    Dalam sambutannya, Lurah Aditya Wibawa menyampaikan pentingnya peran ibu sebagai agen perubahan dalam keluarga.

    “Ibu-ibu memiliki peran yang sangat strategis dalam keluarga. Semoga melalui kegiatan ini, ibu-ibu semakin peduli dengan kesehatan dan dapat menjadi contoh bagi anggota keluarga lainnya,” ujar Aditya.

    Penjabat Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menjelaskan bahwa PKK berperan penting dalam membangun masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga.

    “PKK memiliki 10 program pokok yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari penghayatan Pancasila hingga kelestarian lingkungan hidup. Salah satu program unggulan PKK saat ini adalah PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) dan AKU HATINYA (Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman),” jelas Diana.

    Diana mengajak para kader PKK untuk terus aktif dan kreatif dalam menjalankan program-program PKK di lingkungan masing-masing.

    “Saya berharap ibu-ibu kader PKK dapat menjadi pelopor hidup sehat di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.

    Baca juga: Bulan Bahasa 2024, Pj Walikota Sukabumi Dukung Literasi Cerdas di SMAN 2

    Di penghujung acara, Asisten Daerah I, Andri Firmansyah, turut memberikan arahan agar PKK tetap fokus pada upaya penurunan angka prevalensi stunting di Kota Sukabumi.

    Selain itu, Andri menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024, dengan target partisipasi pemilih mencapai 80%.

    “Partisipasi masyarakat dalam demokrasi sangat penting, dan peran PKK bisa mendorong kesadaran tersebut,” tambah Andri.

    Lurah Kebonjati, Aditya Wibawa, dalam kegiatan edukasi bertema “PHBS, My Lifestyle My Culture” di Aula Kelurahan Kebonjati, Kamis (31/10/2024).

    Andri juga berharap PKK terus menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Dalam upaya mewujudkan Kota Sukabumi yang lebih baik, PKK terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program inovatif,” tutup Andri.

    Melalui kegiatan ini, warga Kelurahan Kebonjati diharapkan semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, demi masa depan yang lebih baik. (cr5)

  • Pemkot Sukabumi Gelar Rakor Virtual Bersama KPK Cegah Korupsi

    Pemkot Sukabumi Gelar Rakor Virtual Bersama KPK Cegah Korupsi

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi secara virtual bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Provinsi Jawa Barat pada Kamis (30/10).

    Kegiatan ini berlangsung di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi dan dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang turut didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hasan Asari.

    Selain itu, rakor ini juga dihadiri para asisten daerah, staf ahli, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Sukabumi.

    Baca juga: Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji mengapresiasi rakor yang dinilai sangat penting dalam mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi di Kota Sukabumi.

    “Rakor ini menjadi momen penting untuk menjaga penyelenggaraan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Kami sangat berharap dukungan dari KPK dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah kami,” ujar Kusmana.

    Pemkot Sukabumi mengikuti kegiatan Rakor Pemberantasan Korupsi oleh KPK. Sumber foto: Istimewa.

    Ia juga mengimbau para kepala OPD untuk memanfaatkan kesempatan ini guna berdiskusi lebih dalam dengan tim KPK mengenai langkah-langkah efektif dalam pencegahan dan pengawasan korupsi.

    Pemkot Sukabumi mengikuti kegiatan Rakor Pemberantasan Korupsi oleh KPK. Sumber foto: Istimewa.

    Menurut Kusmana, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh jajaran Pemkot Sukabumi untuk bekerja dengan profesionalisme dan menjauhi praktik korupsi, sehingga pembangunan kota dapat berjalan optimal.

    “Semoga kegiatan ini semakin memperkuat tekad kita semua untuk menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

    Dengan adanya rakor ini, diharapkan Pemkot Sukabumi dapat terus memperkuat langkah-langkah pencegahan korupsi dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (cr5)

  • Capacity Building RT/RW di Kelurahan Benteng Sukabumi untuk Pilkada 2024

    Capacity Building RT/RW di Kelurahan Benteng Sukabumi untuk Pilkada 2024

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara resmi membuka acara Capacity Building bagi para Ketua RT dan RW se-Kelurahan Benteng pada Kamis, 31 Oktober 2024, di Villa Aku Cantik.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Benteng, Tri Hastuti, serta perwakilan bhabinkamtibmas dan babinsa setempat, dengan tujuan memperkuat kapasitas dan kerjasama antarstruktur kelurahan.

    Dalam laporannya, Lurah Benteng, Tri Hastuti, menyampaikan bahwa Kelurahan Benteng memiliki 10 RW dan 70 RT yang tersebar di wilayah seluas 128 hektar, dengan populasi mencapai 12.479 jiwa.

    Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Pemkot Sukabumi Berikan Berbagai Penghargaan

    Ia juga melaporkan kesiapan wilayah dalam menyambut Pilkada pada 27 November 2024, termasuk 19 tempat pemungutan suara (TPS) dan 9.517 pemilih terdaftar.

    Kusmana Hartadji, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memperkuat kolaborasi dan persatuan antara pemerintah daerah dan para ketua RT/RW di tingkat kelurahan.

    “Kegiatan ini penting untuk memperkuat keakraban dan kebersamaan di antara kita semua. Keakraban dan kerja sama antara pemerintah daerah dan kelurahan adalah kunci keberhasilan dalam melayani masyarakat,” ungkap Kusmana.

    Laporan dari Lurah Benteng, Kecamatan Warudoyong.

    Kusmana menambahkan, peran RT dan RW sangat strategis sebagai penghubung langsung antara masyarakat dan pemerintah.

    “RT dan RW adalah lembaga kemasyarakatan di kelurahan yang memiliki peran vital sebagai jembatan untuk menyampaikan kebijakan, program, dan kegiatan pemerintah,” jelasnya.

    Menjelang Pilkada, Kusmana juga mengimbau para ketua RT dan RW untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik.

    “Mari kita jaga nilai-nilai demokrasi dan tingkatkan partisipasi masyarakat agar Pilkada 2024 ini melahirkan pemimpin yang amanah sesuai harapan kita,” tuturnya.

    Pj Walikota Sukabumi (tengah), menghadiri kegiatan Capacity Building Rt/RW se-Kelurahan Benteng.

    Kusmana berharap seluruh Ketua RT dan RW dapat menjadi teladan kedisiplinan, kebersamaan, dan prestasi bagi lembaga kemasyarakatan lainnya.

    “RT dan RW adalah ujung tombak dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Mari kita jaga semangat pengabdian dan solidaritas dalam melayani warga, terutama di momen penting seperti Pilkada mendatang,” pungkasnya.

    Acara ini diharapkan mampu memperkuat karakter para ketua RT/RW dalam melayani masyarakat serta memastikan suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Sukabumi. (cr5)

  • Pelatihan Musik Disporapar Sukabumi Asah Kreativitas Pemuda Berbakat

    Pelatihan Musik Disporapar Sukabumi Asah Kreativitas Pemuda Berbakat

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Pelatihan Musik dan Lagu di Hotel Balcony, Rabu, 30 Oktober 2024.

    Didukung oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), kegiatan ini bertujuan untuk mengasah potensi seni generasi muda Kota Sukabumi sekaligus membuka peluang berprestasi di dunia musik.

    Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Disporapar, staf ahli bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Sekretaris Disporapar, Kepala Bidang Kepemudaan, dan 20 peserta berbakat yang mengikuti pelatihan dengan antusias.

    Baca juga: Pj Walikota Sukabumi Dorong Pemanfaatan AI, Tingkatkan Ekonomi Kreatif

    Selama dua setengah hari, peserta akan mempelajari berbagai keterampilan, mulai dari mencipta lirik hingga pengenalan nada. Walau singkat, pelatihan ini diharapkan menjadi awal kuat bagi para peserta untuk berkarya dan berprestasi.

    Dalam sambutannya, Kepala Disporapar Tejo Condro Nugroho mengapresiasi antusiasme peserta dan menekankan pentingnya dukungan masyarakat serta pemerintah dalam pengembangan seni generasi muda.

    “Masa depan yang cerah dimulai dari keseriusan kita semua dalam mendukung minat dan bakat anak muda,” ujarnya.

    Kegiatan pelatihan musik yang digelar oleh Disporapar Kota Sukabumi.

    Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi juga turut hadir dan memberikan motivasi kepada para peserta. Ia menyebutkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar ajang pembelajaran, tetapi kesempatan untuk tumbuh dan mengasah kreativitas di dunia musik.

    “Pelatihan ini bukan hanya ajang belajar, tapi juga kesempatan untuk berkarya. Semoga ini dapat membawa mereka berprestasi hingga ke tingkat internasional,” ujarnya.

    Lebih jauh, ia berharap pelatihan ini dapat membuka peluang ekonomi bagi peserta. Dengan kemampuan mencipta musik, para pemuda diharapkan dapat berkarya secara profesional dan turut mendukung ekonomi lokal.

    “Semoga keahlian ini bisa membuka jalan, bukan hanya untuk diakui sebagai seniman, tetapi juga menjadi pencipta karya yang menggerakkan ekonomi lokal,” tambahnya.

    Baca juga: Deklarasi & Festival Seni Anti Narkoba, Ini Pesan Pj Walikota

    Di akhir pelatihan, para peserta diharapkan membawa semangat baru dalam berkarya, memperkenalkan Kota Sukabumi ke panggung seni yang lebih luas, dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya.

    Pemerintah Kota Sukabumi optimistis kegiatan semacam ini dapat membentuk generasi muda yang berprestasi di bidang seni dan berkontribusi dalam perekonomian serta pelestarian budaya daerah. (Cr5)

  • Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, memperkenalkan dua inovasi layanan publik unggulan dari Kota Sukabumi dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan di Command Center BSKDN, Kementerian Dalam Negeri, pada Selasa, 29 Oktober 2024.

    Kusmana hadir bersama Kepala Bappeda Kota Sukabumi dan Tim Inovasi Daerah, memperkenalkan aplikasi Kopi Online dan Si Bento Mama sebagai terobosan dalam pelayanan kesehatan.

    Kusmana menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan upaya Pemerintah Kota Sukabumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik yang terbiasa menggunakan layanan digital maupun yang masih bergantung pada layanan konvensional.

    “Inovasi ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan inklusif di Kota Sukabumi,” ungkapnya.

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memberikan paparan di ajang IGA 2024. Sumber foto: Istimewa.

    Inovasi layanan ini telah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Inovasi Daerah dan didukung dengan pembentukan pamong inovasi di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Keputusan Wali Kota.

    Sebanyak 31 OPD Kota Sukabumi telah menghasilkan inovasi-inovasi yang dipantau melalui sistem indikator khusus. Kota Sukabumi bahkan berhasil masuk dalam 11 besar nasional di bidang pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, sosial, dan budaya.

    Inovasi Kopi Online untuk Konsultasi Kesehatan Digital

    Kopi Online memberikan layanan konsultasi obat secara digital melalui komunikasi dengan apoteker, memudahkan masyarakat mendapatkan informasi obat-obatan di mana saja dan kapan saja.

    “Kopi Online memiliki pendekatan proaktif, di mana apoteker langsung menghubungi pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit untuk memantau penggunaan obat mereka,” jelas Kusmana.

    Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Pemkot Sukabumi Berikan Berbagai Penghargaan

    Selain itu, aplikasi ini memanfaatkan platform WhatsApp untuk akses yang lebih mudah bagi masyarakat.

    Inovasi ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat dari 69,22% menjadi 88,11%, dengan jumlah pasien yang berkonsultasi naik dari 20-25 pasien per bulan menjadi 158 pasien.

    Si Bento Mama, Nutrisi Khusus untuk Pasien Anak

    Si Bento Mama adalah inovasi khusus yang dirancang untuk meningkatkan asupan gizi pasien anak di rumah sakit dengan menyediakan menu yang menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak. Kusmana mengungkapkan,

    “Menu yang lebih menarik dan sesuai kebutuhan nutrisi anak ini tidak hanya meningkatkan selera makan tetapi juga mempercepat pemulihan mereka.”

    Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memberikan paparan di ajang IGA 2024. Sumber foto: Istimewa.

    Hasilnya, asupan makan pasien anak usia 1-3 tahun meningkat dari 54% menjadi 87%, sedangkan untuk usia 4-6 tahun naik dari 23% menjadi 62%, sekaligus membantu mengurangi risiko malnutrisi dan masa rawat inap yang lebih singkat.

    Dukungan dan Apresiasi dari BSKDN

    Perwakilan BSKDN, Tri Widodo, mengapresiasi inovasi Kopi Online dan Si Bento Mama yang dianggap langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

    Ia juga mengajukan pertanyaan mengenai kelebihan Kopi Online dibandingkan layanan telefarmasi lain serta dampak Si Bento Mama dalam penanganan malnutrisi.

    Menjawab hal ini, Kusmana menyampaikan bahwa pendekatan proaktif Kopi Online dan integrasi data rumah sakit menjadi kelebihan utama.

    Sementara, Si Bento Mama tidak hanya inovasi untuk ajang kompetisi tetapi menjadi solusi jangka panjang bagi kesejahteraan anak-anak di Sukabumi.

    “Kedua inovasi ini bukan sekadar solusi, tetapi bentuk komitmen Sukabumi dalam mengembangkan layanan kesehatan yang berkelanjutan,” ujar Kusmana.

    Kusmana berharap inovasi-inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan pelayanan yang berbasis teknologi dan memberikan dampak langsung pada masyarakat.(cr5)