Sukabumikita.id

Kategori: BERITA

  • Gubernur Jabar Pastikan Penanganan Kasus TPPO RR dari Sukabumi Cepat dan Tuntas

    Gubernur Jabar Pastikan Penanganan Kasus TPPO RR dari Sukabumi Cepat dan Tuntas

    SUKABUMIKITA.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan memberikan perhatian tinggi terhadap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa RR (23), perempuan asal Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Kasus ini melibatkan jaringan internasional dan kini RR berada di China, mengalami penyekapan dan kekerasan seksual oleh pihak yang menahannya.

    Dedi menegaskan, pihaknya selalu menindaklanjuti masalah yang menimpa warga Sukabumi. “Kami pasti memiliki atensi yang tinggi terhadap berbagai problem, dan Sukabumi salah satu kabupaten yang tiap bulan ada problem. Kemarin ada TKI di Korea yang tidak bisa pulang, kami pulangkan. Hari ini ada masalah lagi, ya kami tangani,” kata Dedi usai rapat koordinasi percepatan pembangunan di Kantor Bupati Karawang, Kamis (18/09/2025).

    Saat ditanya soal kemungkinan intervensi terhadap penanganan hukum usai keluarga melapor polisi, Dedi menegaskan akan berkoordinasi langsung dengan Polda Jawa Barat dan Mabes Polri. “Setiap proses pidana yang merugikan orang, baik pribadi maupun keluarganya, harus berproses dengan baik. Pasti saya berkoordinasi dengan jajaran Polda dan Mabes Polri untuk menangani sampai tuntas,” ujarnya.

    Gubernur juga menekankan urgensi penyelesaian kasus ini. “Kasus TPPO yang menimpa RR harus cepat ditangani. Kalau hari ini ada hambatan di mana, nanti saya telepon untuk mencari solusinya,” tambah Dedi.

    Kondisi RR dan Permintaan Tebusan

    Kuasa hukum keluarga, Rangga Surya Danuningrat, menjelaskan bahwa pelaku sempat meminta uang tebusan dalam jumlah besar untuk memulangkan RR. “Keluarga jelas tidak mampu. Sejak RR hilang, beban ekonomi makin berat karena dia sebenarnya tulang punggung keluarga,” kata Rangga, Kamis (18/09).

    RR merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya mengalami keterbelakangan mental, sementara kedua orangtuanya sudah lama berpisah. Sehari-hari, RR tinggal bersama ibunya dalam kondisi serba kekurangan. Sebelum berangkat ke luar negeri, RR pernah bekerja di sebuah perusahaan di Sukabumi dan rutin membantu menopang kebutuhan keluarga.

    Dukungan Pemerintah dan Harapan Keluarga

    Gubernur Dedi menegaskan, pemerintah provinsi akan terus memantau proses penyelamatan RR dan memastikan kerja sama antarinstansi berjalan maksimal. Selain itu, ia berharap kasus ini menjadi perhatian bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat menerima tawaran pekerjaan di luar negeri.

    “Kami ingin memastikan bahwa warga Jabar, khususnya yang berada di luar negeri, mendapatkan perlindungan penuh. Kasus ini menjadi peringatan sekaligus pelajaran agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban jaringan TPPO,” tegas Dedi.

    Pihak keluarga berharap pemerintah dapat segera memulangkan RR dan menegakkan hukum terhadap pelaku TPPO. Sementara itu, kuasa hukum menegaskan pihaknya akan terus mendampingi keluarga hingga RR kembali ke tanah air dengan selamat. (Cr5)

  • Tawuran Pelajar di Sukabumi: 11 Siswa Jalani Program Lentera Hati Bintana di Pesantren

    Tawuran Pelajar di Sukabumi: 11 Siswa Jalani Program Lentera Hati Bintana di Pesantren

    SUKABUMIKITA.ID – Sebanyak 11 pelajar SMK di Kota Sukabumi mengikuti pembinaan di Pondok Pesantren Dzikir Al Fath, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, mulai Rabu (18/09/2025). Langkah ini merupakan bagian dari program Lentera Hati Bintana (LHB) setelah mereka terlibat aksi tawuran pada Senin (15/09) di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang.

    Wakil Kepala Polres Sukabumi Kota, Kompol Fajri Anbiyaa, menjelaskan bahwa pihak kepolisian bekerja sama dengan Sat Binmas dan orang tua mengantarkan para pelajar langsung ke pesantren. “Program ini bertujuan memperbaiki mental dan pendidikan siswa yang terlibat tawuran dan geng motor. Kami ingin mereka mengubah perilaku, kembali ke sekolah, dan orang tua merasa lebih tenang,” ujarnya.

    Dari total 11 peserta, sembilan laki-laki dan dua perempuan akan mengikuti pembinaan selama enam hari. Selama program, mereka mempelajari nilai-nilai positif, mengasah kedisiplinan, serta memperkuat pemahaman spiritual.

    “Kami menekankan pendidikan Islami. Para siswa belajar salat, shalawat, dan shaum, sekaligus mengikuti kegiatan lain yang menumbuhkan pengamalan nilai Islam. Dengan cara ini, ilmu yang mereka dapat langsung meresap ke hati,” tambah Fajri.

    Selain itu, polisi dan pesantren mengadakan sesi diskusi dan latihan kepemimpinan untuk mendorong peserta mengembangkan karakter yang lebih baik. Program ini mengajarkan mereka bagaimana mengambil keputusan yang bijak, menghormati orang lain, dan mengendalikan emosi dalam situasi konflik.

    Sebelumnya, bentrokan pada 15 September menimbulkan korban. Dua pelajar mengalami luka akibat sabetan senjata tajam, sehingga polisi meningkatkan pengawasan di sekitar sekolah dan kawasan rawan konflik.

    Program Lentera Hati Bintana bertujuan menekan angka tawuran sekaligus membangun kesadaran spiritual dan disiplin di kalangan pelajar. Polisi berharap kegiatan ini membentuk karakter positif, meningkatkan kedisiplinan, dan mencegah mereka kembali terlibat perkelahian di masa depan.

    “Dengan pembinaan yang tepat, kami yakin para siswa dapat kembali ke sekolah sebagai pribadi yang lebih baik. Selain itu, kolaborasi orang tua, sekolah, dan aparat kepolisian menjadi kunci keberhasilan program ini,” pungkas Fajri. (Cr5)

  • Ranty Rachmatilah Tegaskan Peran FKSS Lembursitu dalam Membangun Lingkungan Sehat

    Ranty Rachmatilah Tegaskan Peran FKSS Lembursitu dalam Membangun Lingkungan Sehat

    SUKABUMIKITA.IDKetua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menghadiri kegiatan Pembinaan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKSS) di Kecamatan Lembursitu pada Senin (15/09/2025). Kehadiran Ranty menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun kesadaran masyarakat dalam mewujudkan lingkungan bersih, nyaman, aman, dan sehat.

    Acara pembinaan itu berlangsung dengan melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha. FKSS hadir sebagai wadah komunikasi, fasilitasi, sekaligus koordinasi berbagai kepentingan lintas sektor. Melalui forum ini, seluruh lapisan masyarakat dapat berperan aktif serta menerima informasi program kesehatan secara menyeluruh.

    Dalam arahannya, Ranty Rachmatilah mengingatkan agar forum tidak berhenti pada tataran formalitas. “Forum ini harus terus berjalan, bukan sekadar formalitas. Targetnya adalah menghadirkan dampak nyata di wilayah melalui kolaborasi lintas sektor, bukan hanya koordinasi,” tegasnya.

    Sejak dua bulan terakhir, FKSS Kota Sukabumi bergerak dengan mengintegrasikan berbagai program, mulai dari kegiatan PKK hingga Posyandu. Upaya ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di tingkat kota.

    Ranty juga menekankan perlunya monitoring, evaluasi, dan inovasi agar program tidak berhenti di tengah jalan. Ia menilai Kecamatan Lembursitu berpotensi menjadi contoh konsistensi penerapan konsep Kota Sehat di Sukabumi.

    “Dengan partisipasi aktif masyarakat, dukungan pemerintah, serta keterlibatan dunia usaha, FKSS tidak hanya menjadi forum koordinasi tetapi juga gerakan nyata,” ujarnya.

    Langkah tersebut, lanjut Ranty, akan memperkuat peluang Sukabumi meraih prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Lebih jauh, ia menegaskan bahwa keberhasilan forum ini akan memastikan peningkatan kesejahteraan dan kualitas kesehatan warga secara menyeluruh. (Cr5)

  • DWP Kota Sukabumi Kukuhkan Pengurus Baru, Fokus pada Keluarga ASN dan Ekonomi Kreatif

    DWP Kota Sukabumi Kukuhkan Pengurus Baru, Fokus pada Keluarga ASN dan Ekonomi Kreatif

    SUKABUMIKITA.ID Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Sukabumi Pengganti Antar Waktu (PAW) masa bakti 2024–2029 resmi dikukuhkan pada Selasa (16/09/2025). Prosesi pelantikan berlangsung secara virtual di Ruang Rapat Setda Kota Sukabumi dengan mengusung semangat “Sehat, Berdaya, Istimewa.”

    Momentum pengukuhan ini menjadi langkah penting bagi organisasi DWP untuk memperkuat kiprah dalam mendukung kesejahteraan keluarga ASN sekaligus mendorong peran aktif perempuan di masyarakat.

    Dalam sambutannya, Yanti Kristiana Herman memberikan ucapan selamat kepada para pengurus baru. Ia menilai DWP selama ini berperan besar dalam mendukung ekonomi kreatif keluarga, meningkatkan kesejahteraan, sekaligus memperkuat ketahanan sosial.

    “Pemimpin organisasi harus terbuka menerima kritik. Kritik adalah pengingat sekaligus motivasi agar kita tidak berhenti berkontribusi dan tetap konsisten dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Yanti.

    Menurutnya, DWP bukan hanya sekadar wadah organisasi istri ASN, melainkan motor penggerak yang mampu memperkuat fondasi keluarga dan ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah.

    Dorongan Penguatan Peran Keluarga ASN

    Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Andang Tjahjandi, menambahkan bahwa tujuan utama DWP terletak pada peningkatan kualitas sumber daya keluarga ASN. Bentuk kepedulian sederhana seperti menjenguk anggota yang sakit juga menjadi bagian penting dalam menjaga ikatan kebersamaan.

    “DWP memiliki peran penting dalam mendukung program PKK, menggerakkan kegiatan sosial, hingga memperkuat kesejahteraan keluarga. Semoga setiap langkah organisasi ini selalu mendapat keberkahan,” ucap Andang.

    Ia menegaskan bahwa keberadaan DWP harus mampu menjadi mitra pemerintah dalam menggerakkan program pemberdayaan, terutama di bidang sosial dan ekonomi kreatif.

    Dorongan dari Penasihat DWP Kota Sukabumi

    Sementara itu, Kia Florita, selaku penasihat DWP Kota Sukabumi, mengingatkan bahwa pengukuhan bukan hanya acara seremonial. Ia menilai momen ini menjadi tonggak baru untuk memperkuat sinergi dengan PKK. Selain itu, DWP didorong memperluas kegiatan sosial dan memajukan ekonomi kreatif. Promosi usaha bisa dilakukan melalui media sosial.

    “Sebagai makhluk sosial, kita harus bekerja dengan tulus. Kita juga perlu menjalin komunikasi, saling membantu, dan bertanggung jawab dalam setiap amanah,” tutur Kia.

    Ia menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pengurus dan anggota memaknai pengukuhan ini sebagai semangat baru. Harapannya, DWP dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga ASN serta memperkuat peran perempuan di Kota Sukabumi.

    Dengan kepengurusan baru, DWP Kota Sukabumi akan terus hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah.  Fokus utamanya tetap pada pemberdayaan keluarga ASN, penguatan peran perempuan, serta keterlibatan aktif dalam pembangunan sosial.

    Semangat “Sehat, Berdaya, Istimewa” menjadi dasar gerakan DWP. Nilai itu menguatkan ketahanan keluarga dan mendorong ekonomi kreatif. DWP juga diarahkan untuk aktif dalam program pembangunan berkelanjutan. (Cr5)

  • Panduan Diet Sehat 2025: Fokus Makanan Utuh, Lemak Sehat, dan Minim Gula

    Panduan Diet Sehat 2025: Fokus Makanan Utuh, Lemak Sehat, dan Minim Gula

    SUKABUMIKITA.ID Banyak diet menekankan pembatasan kalori atau jenis lemak tertentu, tetapi pendekatan itu tidak selalu sehat. Alison Brown, peneliti nutrisi di National Institutes of Health, menyarankan masyarakat fokus pada makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga memberikan kepuasan dan rasa senang.

    Menurut Alison, makanan utuh menyediakan serat, vitamin, dan mineral penting yang tubuh sulit peroleh dari makanan olahan. Misalnya, buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan padi-padian utuh mengandung senyawa yang menekan peradangan sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

    Selain itu, para peneliti di Jama Network Open pada Mei 2025 melibatkan hampir 50.000 wanita dalam studi. Mereka menemukan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi biji-bijian utuh, buah, sayuran, dan kacang-kacangan menua lebih sehat dibandingkan wanita yang jarang mengonsumsi makanan tersebut.

    Perbanyak Lemak Sehat

    Selama bertahun-tahun, para ahli nutrisi menganjurkan pengurangan lemak. Namun, penelitian terbaru membuktikan bahwa tidak semua lemak berbahaya. Lemak tak jenuh, seperti yang ditemukan pada kacang-kacangan, alpukat, ikan, dan minyak zaitun, membantu menurunkan kolesterol LDL dan mencegah penyakit jantung serta stroke.

    Sebaliknya, lemak jenuh dalam daging dan produk susu dapat meningkatkan kadar LDL. Profesor Ilmu Gizi dan Kebijakan Universitas Tufts menyarankan masyarakat memilih sumber lemak sehat, seperti minyak zaitun dibanding mentega, sambil tetap menikmati lemak jenuh secukupnya.

    Kurangi Gula Tambahan

    Alison Brown menekankan agar masyarakat membatasi konsumsi gula tambahan. Pedoman federal menyarankan gula tambahan tidak melebihi 10 persen kalori harian. Dengan asumsi 2.000 kalori per hari, batasnya sekitar 50 gram. American Heart Association bahkan menetapkan batas lebih rendah: 25 gram untuk wanita dan 36 gram untuk pria.

    Gula tambahan tinggi meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Alison menekankan bahwa mengutamakan makanan utuh membantu mengurangi konsumsi gula secara alami. Serat dalam buah dan sayuran membuat tubuh lebih cepat merasa kenyang dan mengurangi keinginan camilan manis.

    Masak Lebih Sering di Rumah

    Mempersiapkan makanan di rumah membantu masyarakat menjaga pola makan sehat. Candice Schreiber, ahli diet klinis Universitas Negeri Ohio, menyarankan menggunakan metode sederhana seperti memanggang atau membakar.

    Sementara itu, Profesor Gizi dan Kedokteran Stanford, Christopher Gardner, menyarankan menempatkan sayuran dan buah sebagai hidangan utama. Misalnya, sajikan semangkuk buah beri dengan sedikit kue keju, atau jadikan sayuran menu utama dengan daging sebagai pelengkap. Strategi ini meningkatkan asupan nutrisi dan mengurangi kalori berlebih.

    Nikmati Makanan Sehat

    Gardner menekankan pentingnya menambahkan rasa dan kreativitas dalam makanan. Gunakan rempah dan herba aromatik atau buat “debu perasa” dari bawang putih dan bawang merah untuk menyedapkan kacang atau sayuran.

    Jika Anda menyukai camilan manis atau kurang sehat, cobalah alternatif yang lebih sehat. Misalnya, ganti es krim dengan buah beri dan sedikit madu, atau keripik kentang dengan popcorn berbumbu ringan. Cara ini membuat diet sehat tetap menyenangkan dan berkelanjutan.

    Secara keseluruhan, Alison Brown menekankan bahwa diet sehat mengutamakan makanan utuh, lemak sehat, pengurangan gula tambahan, memasak di rumah, dan menikmati makanan dengan bahagia. Pendekatan ini membantu tubuh memperoleh nutrisi penting, menjaga kesehatan jantung, mendukung penuaan sehat, serta membuat pola makan lebih menyenangkan. (Cr5)

  • Ketua TP-PKK Sukabumi Ranty Rachmatilah Tinjau Posyandu di Baros, Tekankan Peran Strategis SPM Kesehatan

    Ketua TP-PKK Sukabumi Ranty Rachmatilah Tinjau Posyandu di Baros, Tekankan Peran Strategis SPM Kesehatan

    SUKABUMIKITA.ID Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Posyandu di Kecamatan Baros, Senin (15/09/2025). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat sekaligus mendorong penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di tingkat dasar.

    Pemantauan di Posyandu Mawar 1

    Kunjungan pertama berlangsung di Posyandu Mawar 1 Kelurahan Jayamekar. Posyandu ini memiliki sasaran 80 anak dengan rata-rata kehadiran 50–60 anak setiap bulannya. Bagi anak yang berhalangan hadir, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tetap dilaksanakan dengan cara mengantarkannya langsung ke rumah.

    Dari hasil pemantauan, tidak ditemukan kasus stunting. Namun, terdapat dua anak yang tercatat mengalami gizi kurang. Selain melakukan penimbangan dan memantau tumbuh kembang anak, kader posyandu juga memberikan edukasi kepada orang tua terkait pola makan bergizi seimbang, baik untuk anak maupun ibu.

    Ranty menegaskan bahwa posyandu tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan dasar, tetapi juga berperan sebagai tempat edukasi, penyampaian laporan, serta wadah pengaduan masyarakat. Menurutnya, peran ini penting untuk memastikan setiap persoalan kesehatan keluarga dapat ditangani dengan cepat.

    Lanjutan Kunjungan di Posyandu Delima 7B

    Kegiatan berlanjut ke Posyandu Delima 7B Kelurahan Baros, yang melayani 24 anak dan satu ibu hamil. Dalam kesempatan tersebut, Ranty menyoroti pentingnya sosialisasi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di posyandu. Enam SPM ini mencakup layanan kesehatan, pendidikan, sosial, hingga perlindungan masyarakat.

    Ia menyampaikan apresiasi kepada kader posyandu yang telah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik.

    “Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan mengunjungi posyandu. Posyandu memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting dan gizi buruk. Memang, posyandu yang kami kunjungi ini belum sepenuhnya menerapkan SPM 6. Namun, dengan dukungan pemerintah serta komitmen para kader, penerapan SPM 6 akan terus didorong agar layanan kesehatan masyarakat semakin optimal,” ujar Ranty.

    Penguatan Posyandu untuk Generasi Emas 2045

    Ranty menambahkan, pemerintah hadir dengan berbagai dukungan, mulai dari peningkatan sarana prasarana, pelatihan kader, hingga penguatan program terpadu. Menurutnya, dengan peran posyandu yang semakin kuat, informasi dan layanan kesehatan bisa lebih cepat menyebar ke masyarakat.

    Selain itu, Pemkot Sukabumi juga tengah menjajaki kerja sama lintas daerah. Salah satunya adalah studi banding ke Kota Depok, yang lebih dulu berhasil menerapkan sistem percepatan informasi kesehatan masyarakat.

    Ranty menilai langkah ini sangat strategis untuk menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2045 yang sehat, cerdas, dan berkualitas. “Posyandu menjadi pintu awal dalam mewujudkan generasi yang unggul di masa depan,” tegasnya. (Cr5)

  • Penganugerahan Pangkat Jenderal Bintang 4, Presiden Prabowo Apresiasi Dedikasi Purnawirawan

    Penganugerahan Pangkat Jenderal Bintang 4, Presiden Prabowo Apresiasi Dedikasi Purnawirawan

    SUKABUMIKITA.ID Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pangkat istimewa kepada dua purnawirawan dari TNI dan Polri pada Rabu (17/09/2025). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta.

    Presiden menganugerahkan Jenderal TNI Kehormatan kepada Letnan Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago. Sementara Jenderal Polisi Kehormatan diterima Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Ahmad Dofiri. Keputusan ini merujuk pada Keppres Nomor 84/TNI Tahun 2025 dan Keppres Nomor 85/POLRI Tahun 2025.

    Prosesi Penganugerahan

    Acara diawali dengan pembacaan Keppres oleh Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Kosasih. Selanjutnya, Presiden Prabowo melepas pangkat lama dan memasang pangkat baru bagi kedua purnawirawan secara langsung.

    Dalam sambutannya, Presiden menekankan bahwa penganugerahan ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian keduanya. “Pengabdian dan pengorbanan saudara telah menjadi teladan. Meskipun sudah purnawirawan, saya tetap meminta kerelaan saudara untuk berbakti kepada negara,” ujar Presiden Prabowo.

    Kedua penerima menerima pangkat dengan penuh khidmat. Selain itu, Presiden mengingatkan mereka untuk menjaga kehormatan korps masing-masing. “Saya memberikan pangkat istimewa berupa jenderal bintang 4 agar pengabdian saudara semakin kuat. Saudara harus menjaga kehormatan TNI dan Polri,” tegasnya.

    Kehadiran Pejabat Tinggi Negara

    Selain itu, acara ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi R., Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, serta para Kepala Staf Angkatan.

    Kehadiran mereka menegaskan penghargaan negara atas pengabdian purnawirawan. Selain itu, hal ini memperlihatkan pentingnya integritas, loyalitas, dan profesionalisme dalam TNI dan Polri.

    Pesan Presiden untuk Purnawirawan

    Selanjutnya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kedua purnawirawan tetap menjadi teladan bagi generasi muda TNI dan Polri. Ia menekankan bahwa pangkat istimewa bukan sekadar simbol, melainkan tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik institusi.

    “Pangkat ini memberi kekuatan tambahan untuk mengabdi. Saya berharap saudara terus menjaga kehormatan korps dan memberikan manfaat bagi bangsa,” tutup Presiden. (Cr5)

  • Bandung Great Sale 2025 Catat Perputaran Ekonomi Rp92 Miliar, Magnet Baru Pariwisata Belanja di Kota Kembang

    Bandung Great Sale 2025 Catat Perputaran Ekonomi Rp92 Miliar, Magnet Baru Pariwisata Belanja di Kota Kembang

    SUKABUMIKITA.ID – Kota Bandung kembali menegaskan posisinya sebagai surga belanja Indonesia melalui gelaran Bandung Great Sale (BGS) 2025. Selama 11 hari penyelenggaraan, mulai 28 Agustus hingga 7 September 2025, event ini berhasil membukukan perputaran ekonomi hingga Rp92 miliar.

    Capaian tersebut menjadi kabar menggembirakan, sebab tahun lalu BGS hanya berlangsung selama tiga hari dengan nilai transaksi Rp70 miliar. Artinya, perpanjangan durasi pelaksanaan berkontribusi signifikan pada peningkatan perputaran uang di berbagai sektor ekonomi.

    Antusiasme Masyarakat Capai Dua Juta Pengunjung

    Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, menyebutkan bahwa keberhasilan BGS 2025 tidak hanya terlihat dari angka transaksi, tetapi juga dari tingginya antusiasme warga dan wisatawan.

    “Alhamdulillah, Bandung Great Sale 2025 berjalan lancar meskipun dinamika aksi sempat muncul saat pembukaan. Antusiasme masyarakat sungguh luar biasa, sekitar dua juta pengunjung hadir sepanjang event,” ujarnya saat memberi keterangan di Jalan Asia Afrika, Kamis (18/09/2025).

    Menurut Ronny, gelaran ini tidak sekadar menghadirkan diskon besar-besaran di pusat perbelanjaan. Lebih dari itu, BGS 2025 dikemas sebagai festival belanja komprehensif yang melibatkan sektor transportasi, kesehatan, perhotelan, hingga kuliner khas Bandung.

    Hotel dan Restoran Rasakan Lonjakan Kunjungan

    Data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bandung memperkuat dampak positif BGS terhadap sektor wisata. Selama periode pelaksanaan, okupansi hotel naik drastis dengan total kunjungan mencapai 182.731 orang.

    “Event ini bukan sekadar pameran diskon. Kami ingin Bandung Great Sale menjadi festival belanja yang menghadirkan pengalaman menyeluruh. Wisatawan tidak hanya datang untuk berbelanja, tetapi juga menikmati kuliner, hiburan, dan layanan transportasi yang lebih terjangkau,” tutur Ronny.

    Faktor Kunci: Perpanjangan Waktu Pelaksanaan

    Salah satu strategi yang terbukti efektif adalah memperpanjang waktu pelaksanaan dari tiga hari menjadi 11 hari, termasuk melewati dua akhir pekan serta momen long weekend. Langkah ini memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat dan wisatawan untuk ikut berpartisipasi.

    “Biasanya di bulan September daya beli masyarakat cenderung menurun. Karena itu, kami memanfaatkan momentum ini dengan memperpanjang jadwal pelaksanaan. Hasilnya sangat terlihat, dengan capaian transaksi yang menembus Rp92 miliar,” jelas Ronny.

    Dengan pola ini, tidak hanya pusat perbelanjaan besar yang mendapat keuntungan. UMKM lokal, hotel, restoran, hingga transportasi publik pun ikut menikmati peningkatan pendapatan.

    Dampak Ekonomi dan Sosial yang Lebih Luas

    Selain menyumbang peningkatan perputaran ekonomi, BGS 2025 juga membawa dampak sosial. Ribuan pekerja di sektor retail, perhotelan, transportasi, dan kuliner memperoleh manfaat dari meningkatnya aktivitas wisata belanja.

    Ronny menegaskan, BGS 2025 menunjukkan bukti nyata bahwa penyelenggara mampu merancang sebuah event yang menyentuh berbagai sektor sekaligus. “Kita ingin Bandung Great Sale menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan begitu, semua pihak bisa merasakan pergerakan roda ekonomi kota secara lebih merata,” tegasnya.

    Arah ke Depan: BGS Jadi Agenda Tahunan

    Melihat hasil positif tahun ini, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk menjadikan Bandung Great Sale sebagai agenda tahunan dengan konsep yang lebih inovatif. Disdagin berencana memperluas partisipasi sektor usaha dan menghadirkan atraksi kreatif baru untuk edisi mendatang.

    “Kami ingin Bandung semakin dikenal sebagai kota belanja dan kota kreatif. Dengan capaian Rp92 miliar tahun ini, kami optimis penyelenggaraan berikutnya bisa lebih besar lagi dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” pungkas Ronny. (Cr5)

  • Wali Kota Sukabumi Bahas Jalur Ganda Kereta Api Dengan PT. KAI di Jakarta

    Wali Kota Sukabumi Bahas Jalur Ganda Kereta Api Dengan PT. KAI di Jakarta

    SUKABUMIKITA.ID – Wali Kota Sukabumi,  Ayep Zaki, terus memperkuat upaya pengembangan transportasi perkotaan. Pada Senin (16/09/2025), ia bersama Asisten Administrasi (Asda III) Imran Wardhani dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Iskandar, melakukan pertemuan strategis dengan jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jakarta.

    Dalam pertemuan itu, hadir Kadop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, serta jajaran manajer PT KAI yang membidangi pengamanan, komersialisasi non angkutan, hukum, dan humas. Selain itu, agenda diskusi berfokus pada kolaborasi Pemkot Sukabumi dengan KAI untuk memperkuat sistem transportasi massal sekaligus meningkatkan mobilitas masyarakat.

    Ayep Zaki menegaskan bahwa Sukabumi memiliki keunggulan geografis yang harus dimaksimalkan. “Kota Sukabumi memiliki posisi strategis karena menjadi kota keempat tertua di Jawa Barat dan lokasinya paling dekat dengan Jakarta,” ujarnya. Oleh karena itu, menurutnya, posisi tersebut bisa menjadi pintu masuk pengembangan transportasi, logistik, hingga pariwisata.

    Urgensi Pembangunan Double Track

    Lebih lanjut, ia juga menyoroti urgensi pembangunan jalur ganda (double track) kereta api yang menghubungkan Sukabumi dengan wilayah lain. Menurut Ayep, keberadaan double track akan memperlancar arus transportasi, mempercepat distribusi logistik, sekaligus memberi dampak positif pada sektor wisata. “Kami ingin jalur kereta terintegrasi dengan pusat ekonomi dan destinasi wisata. Dengan demikian, masyarakat lebih mudah bermobilitas dan potensi wisata Sukabumi bisa lebih tergali, termasuk dengan pengembangan kereta wisata,” tambahnya.

    Pernyataan tersebut mendapat dukungan dari PT KAI. Kadop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menegaskan komitmen perusahaannya untuk bersinergi dengan Pemkot Sukabumi. “Double track akan membawa dampak signifikan, tidak hanya bagi kelancaran perjalanan penumpang, tapi juga logistik dan pariwisata. Karena itu, kami siap mendukung penuh agar manfaatnya dirasakan masyarakat luas,” kata Yuskal.

    Selanjutnya, pertemuan itu juga membahas penguatan sinergi dalam pengelolaan aset dan optimalisasi transportasi di wilayah Sukabumi. Tidak hanya itu, kedua belah pihak sepakat untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menciptakan dampak langsung bagi masyarakat.

    “Kolaborasi ini tidak berhenti pada pembangunan fisik semata. Tujuan utama kita adalah menghadirkan manfaat nyata bagi warga. Dengan transportasi yang lebih baik, peluang ekonomi akan terbuka, pariwisata semakin berkembang, dan kesejahteraan masyarakat ikut meningkat,” tutup Ayep Zaki.

    Pada akhirnya, langkah strategis ini menunjukkan komitmen Pemkot Sukabumi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui transportasi massal. Dengan dukungan PT KAI, Sukabumi diharapkan mampu memperkuat perannya sebagai kota penyangga utama Jakarta sekaligus destinasi wisata yang lebih kompetitif. (Cr5)

  • RT, RW, dan Karang Taruna Diminta Maksimalkan P2 RW, Wali Kota Sukabumi Tegaskan Tanpa Kompromi

    RT, RW, dan Karang Taruna Diminta Maksimalkan P2 RW, Wali Kota Sukabumi Tegaskan Tanpa Kompromi

    SUKABUMIKITA.ID – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, membuka kegiatan Pemberdayaan Dana Kelurahan Benteng di Ruang Pertemuan BJB Kota Sukabumi, Rabu (17/09/2025).

    Acara ini menghadirkan Camat Warudoyong, Lurah Benteng, kepala BJB, perwakilan Kejaksaan Negeri, Polsek Warudoyong, serta 60 peserta yang terdiri dari ketua RW, perwakilan ketua RT, dan anggota karang taruna. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat dan pengurus lingkungan mengenai tata kelola dana kelurahan yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

    Dalam sambutannya, Ayep Zaki menekankan pentingnya transparansi, kekompakan, dan profesionalisme dalam pengelolaan dana kelurahan. Ia menjelaskan bahwa RT, RW, dan karang taruna memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan di tingkat kelurahan. Oleh karena itu, pemerintah kota meningkatkan insentif bagi ketua RT dan RW sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.

    “RT, RW, dan karang taruna harus mengelola dana kelurahan dengan tepat. Kami tidak akan mentolerir siapa pun yang menyalahgunakan anggaran ini. Gunakan dana P2 RW senilai Rp9 miliar untuk meningkatkan kesejahteraan warga, termasuk perbaikan talud, drainase, jalan lingkungan, rumah ibadah, posyandu, dan pengelolaan sampah,” tegas Wali Kota.

    Pemkot Sukabumi Menggandeng APH

    Selain itu, Ayep menekankan pemerintah kota akan menggandeng kepolisian dan kejaksaan untuk menindak setiap penyimpangan penggunaan dana. Langkah ini bertujuan memastikan pembangunan berjalan sesuai aturan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

    Wali Kota juga mengingatkan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, mengingat APBD yang relatif terbatas. Dengan sinergi ini, pembangunan dapat tersebar merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah.

    “Melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh peserta lebih memahami tata kelola dana kelurahan yang baik, transparan, dan sesuai aturan. Dengan demikian, kolaborasi antara RT, RW, karang taruna, dan pemerintah akan menjadi fondasi pembangunan lingkungan yang lebih berkualitas, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkas H. Ayep Zaki.

    Kegiatan pemberdayaan dana kelurahan di Benteng ini diharapkan menjadi contoh bagi kelurahan lain. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan lingkungan akan semakin meningkat, sehingga manfaat dana kelurahan dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh warga.