Sukabumikita.id

Kategori: BERITA

  • Dinkes Kota Sukabumi Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi

    Dinkes Kota Sukabumi Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi

    SUKABUMIKITTA.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memasuki hari kedua pada Selasa (07/01/2025), dengan tetap menyasar empat Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Sukabumi. Sebanyak 1.686 pelajar menerima manfaat dari program ini, yang bertujuan meningkatkan asupan gizi bagi siswa sekolah.

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi memastikan bahwa seluruh menu yang disajikan dalam program ini aman, higienis, dan layak dikonsumsi. Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Dr. Reni R. Muthmainnah, M.Kes, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya memastikan kualitas makanan, tetapi juga melakukan pendataan antropometri bagi para penerima manfaat.

    “Setiap pelajar yang menerima program MBG terlebih dahulu diperiksa berat badan, tinggi badan, serta lingkar lengannya. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan status gizi mereka,” ujar Reni kepada wartawan.

    Dinkes Pantau Sanitasi dan Keamanan Makanan

    Tak hanya aspek gizi, Dinkes Kota Sukabumi juga memastikan kualitas sanitasi air yang digunakan dalam pengolahan makanan.

    “Kami melakukan pengawasan terhadap sumber air yang digunakan dalam memasak. Sebelum proses pengolahan, kami pastikan air yang digunakan telah memenuhi standar kesehatan,” jelas Reni.

    Selain itu, seluruh kemasan dan tempat pengolahan makanan juga harus memiliki izin kelayakan dari Dinas Kesehatan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan yang dikonsumsi oleh para siswa.

    Hari Kedua, Menu MBG Dilengkapi Susu

    Berbeda dengan hari pertama, pada hari kedua program MBG, paket makanan yang dibagikan sudah dilengkapi dengan susu. Adapun menu yang disajikan meliputi:
    Nasi putih
    Ikan tepung goreng
    Tumis buncis wortel
    Semangka
    Susu (baru ditambahkan di hari kedua)

    Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menjelaskan bahwa harga per porsi MBG tanpa susu adalah Rp 10 ribu. Namun, ia menegaskan bahwa pengadaan susu akan disesuaikan dengan kondisi anggaran yang tersedia.

    “Kami akan terus evaluasi dan menyesuaikan pengadaan susu dengan kemampuan anggaran pemerintah,” ujar Kusmana. (Cr5)

  • Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diterapkan di Sukabumi

    Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diterapkan di Sukabumi

    SUKABUMIKITA.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari pertama telah digelar di empat Sekolah Dasar dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.

    Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi siswa melalui pemberian makanan bergizi secara gratis di sekolah-sekolah.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, mengatakan bahwa pelaksanaan program ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh sekolah yang ada di kota tersebut.

    “Pelaksanaan di sekolah-sekolah di kecamatan lainnya akan disesuaikan dengan kesiapan masing-masing. Banyak hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari peralatan masak, distribusi, kesiapan sumber daya manusia (SDM), hingga pengelolaan limbah,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (06/01/2025).

    Program ini baru menjangkau sekitar 1.686 siswa dari empat sekolah dasar dan satu SMP di wilayah Cibeureum. Namun, Punjul menjelaskan bahwa target keseluruhan untuk penerima program ini adalah sekitar 3.000 siswa.

    “Seiring dengan kesiapan di setiap sekolah, jumlah siswa yang mendapatkan manfaat akan terus meningkat. Termasuk PAUD, SMP, dan SMA yang akan turut terlibat,” kata Punjul.

    Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan inisiatif dari Badan Gizi Nasional (BGN), dengan Disdikbud Kota Sukabumi berperan sebagai penyedia data dan fasilitator pelaksanaan.

    “Kami hanya memantau dan memberikan data terkait sasaran, sedangkan pengendalian penuh berada di tangan Badan Gizi Nasional,” lanjutnya.

    Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan dapat mendukung kesejahteraan gizi anak-anak di Kota Sukabumi, sekaligus membantu meringankan beban orang tua dalam memastikan asupan gizi yang baik bagi anak-anak mereka. (Cr5)

  • Dinkes Kota Sukabumi Pastikan Keamanan dan Kelayakan Makanan dalam Program MBG

    Dinkes Kota Sukabumi Pastikan Keamanan dan Kelayakan Makanan dalam Program MBG

    SUKABUMIKITA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi memainkan peran penting dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada Senin (06/01/2025). Salah satu tugas utamanya adalah memastikan bahwa seluruh penyedia makanan dalam program ini telah memiliki sertifikat laik hygiene sanitasi, sebagai jaminan kualitas dan keamanan makanan bagi siswa.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Dr. Reni R. Muthmainnah, M.Kes, saat meninjau langsung program MBG di empat sekolah dasar (SD) di Kecamatan Cibeureum.

    “Kami memastikan makanan yang diberikan kepada siswa tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dikonsumsi. Seluruh penyedia makanan harus memiliki sertifikasi kelayakan hygiene sanitasi,” ujar Reni.

    MBG Jadi Bagian dari Upaya Penanganan Stunting

    Selain menjamin kelayakan makanan, Dinkes juga berperan dalam pengukuran antropometri terhadap peserta MBG. Pengukuran ini mencakup berat badan, tinggi badan, serta lingkar lengan, untuk memantau status gizi anak-anak.

    Menurut Reni, program MBG juga selaras dengan upaya Pemerintah Kota Sukabumi dalam menangani stunting. Ia menyebut angka prevalensi stunting di Sukabumi mengalami penurunan signifikan, dari 26,9 persen menjadi 16,8 persen.

    “Stunting lebih banyak terjadi pada balita. Namun, untuk anak usia sekolah, angka stunting relatif rendah, yakni di bawah 5 persen. Program MBG ini bertujuan untuk mencegah stunting sejak dini, karena anak-anak masih berada dalam masa pertumbuhan,” jelasnya.

    Pj Wali Kota Sukabumi Pantau Langsung Distribusi MBG

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama unsur Forkopimda turut memantau jalannya program MBG di hari pertama. Pemantauan dimulai dari dapur MBG di Resto Rinjani, Kecamatan Cibeureum, sebelum makanan didistribusikan ke sekolah-sekolah.

    Pada tahap awal, sebanyak 1.686 pelajar menerima manfaat program ini. Mereka berasal dari:
    SDN Loasari
    SDN Cibungur
    SDIT Al Amin
    SDN Rancakadu
    Sebagian siswa SMPN 12

    Adapun menu yang disajikan dalam program MBG terdiri dari nasi putih, sayur capcai, olahan ayam, dan buah jeruk(Cr5)

  • Pemkot Sukabumi Pantau Penyaluran Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SD

    Pemkot Sukabumi Pantau Penyaluran Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SD

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi mulai menyalurkan makanan bergizi gratis bagi siswa sekolah dasar. Program ini diawasi langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama unsur Forkopimda Kota Sukabumi, Senin (06/01/2024).

    Pemantauan dimulai dari dapur makanan bergizi di Resto Rinjani, Kecamatan Cibeureum, sebelum berlanjut ke SDN Loasari, tempat distribusi makanan dilakukan. Kusmana menegaskan bahwa program ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas gizi anak sejak usia dini.

    “Kami memastikan proses penyaluran berjalan lancar, dimulai dari siswa SD terlebih dahulu,” ujar Kusmana. Program ini, kata dia, sejalan dengan Surat Keputusan (SK) nasional yang mengatur pelaksanaan serentak di seluruh daerah di Indonesia.

    Kecamatan Cibeureum dipilih sebagai lokasi pertama karena komposisi siswa yang dinilai tepat untuk uji coba awal. Pada tahap awal, sebanyak 1.686 siswa dari beberapa sekolah, seperti SDN Loasari, SDN Cibungur, SDIT Al Amin, dan SDN Rancakadu, telah menerima manfaat dari program ini.

    Tak hanya untuk siswa SD, program ini akan diperluas ke tingkat SMP dan SMA, serta mencakup ibu hamil. Inisiatif yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak, terutama dalam menekan angka stunting.

    “Dengan asupan gizi yang seimbang, kita berharap anak-anak dapat tumbuh sehat dan memiliki daya pikir yang lebih baik,” tambah Kusmana. Pemerintah daerah akan terus mengawasi dan mengevaluasi jalannya program, termasuk memastikan kualitas menu makanan yang diberikan kepada siswa tetap memenuhi standar gizi yang ditetapkan. (Cr5)

  • Desember 2024, Keluhan Warga Kota Sukabumi: Dari Air Tidak Lancar hingga Bangunan Liar

    Desember 2024, Keluhan Warga Kota Sukabumi: Dari Air Tidak Lancar hingga Bangunan Liar

    SUKABUMIKITA.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi mencatat 13 laporan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi E-Lapor selama bulan Desember 2024. Berbagai keluhan yang masuk tersebut telah diteruskan kepada dinas atau instansi terkait untuk ditindaklanjuti.

    Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Sukabumi, Tantan Sontani, mengungkapkan bahwa dari total laporan yang diterima, lima di antaranya ditujukan kepada Perumda Tirta Bumi Wibawa (PDAM). Sebagian besar laporan ini terkait gangguan distribusi air, kebocoran pipa, dan jadwal pembagian air yang dianggap kurang memadai.

    “Masyarakat banyak mengeluhkan air PDAM yang tidak mengalir lancar. Ada juga laporan tentang kebocoran pipa dan pembagian air di beberapa wilayah,” ujar Tantan, Jumat (03/01/2025).

    Baca juga: Komisi I DPRD Kota Sukabumi Lakukan Kunjungan Kerja ke Diskominfo untuk Evaluasi Teknologi Informasi

    Selain aduan mengenai PDAM, terdapat pula laporan dari warga Kecamatan Cibereum terkait pagar pembatas di perumahan PCP 1 dan PCP 2, serta laporan bangunan liar.

    “Terdapat keluhan tentang tembok pembatas di kompleks perumahan tersebut, ditambah laporan terkait keberadaan bangunan liar,” tambah Tantan.

    Laporan lainnya mencakup masalah infrastruktur, penerangan jalan umum (PJU), bantuan sosial (bansos), serta kebencanaan. Tantan memastikan bahwa setiap laporan telah direspon sesuai prosedur oleh dinas yang bersangkutan.

    Diskominfo Sukabumi terus mendorong masyarakat untuk menggunakan aplikasi E-Lapor sebagai sarana menyampaikan keluhan atau aspirasi. Hal ini dilakukan agar pemerintah dapat memberikan pelayanan publik yang lebih responsif dan optimal. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Kota Sukabumi Masuk 10 Besar Kota Toleran di Indonesia, Pj Wali Kota: Ini Bukti Nyata Kerukunan

    Kota Sukabumi Masuk 10 Besar Kota Toleran di Indonesia, Pj Wali Kota: Ini Bukti Nyata Kerukunan

    SUKABUMIKITA.ID – Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama tingkat Kota Sukabumi tahun 2025 berlangsung di Lapangan Upacara MAN 2 Kota Sukabumi, Jumat (03/01/2025). Acara ini menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kota Sukabumi.

    Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, hadir bersama unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi Samsul Puad, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti, serta berbagai elemen masyarakat. Dalam kesempatan itu, Kusmana menegaskan bahwa Kota Sukabumi telah masuk dalam daftar sepuluh besar kota paling toleran di Indonesia.

    “Alhamdulillah, Kota Sukabumi masuk dalam sepuluh besar kota paling toleran di tingkat nasional. Ini bukti nyata bahwa kerukunan antarumat beragama di daerah kita sudah berjalan dengan baik,” ungkap Kusmana.

    Lebih lanjut, ia menyoroti dampak positif dari kondisi yang harmonis ini. “Ketika kerukunan terjaga, suasana kondusif pun terbentuk. Hal ini berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, karena masyarakat dapat beraktivitas tanpa gangguan,” tambahnya.

    Peringatan HAB tahun ini mengusung tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas, yang sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo untuk membangun bangsa yang kuat dan harmonis. Kusmana berharap, semangat kebersamaan ini dapat terus dipertahankan dan semakin diperkuat, terutama dalam menghadapi pemerintahan baru yang akan datang.

    Dalam sambutannya, Kusmana juga mengutip pesan dari Menteri Agama RI, KH Nasaruddin Umar, bahwa HAB bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi momen refleksi atas peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kementerian Agama, katanya, tidak hanya mengurus satu agama, tetapi memastikan bahwa semua pemeluk agama yang diakui di Indonesia mendapatkan perhatian yang sama.

    “Hari Amal Bhakti adalah pengingat bahwa peran agama dalam kehidupan masyarakat sangatlah penting. Diharapkan seluruh jajaran Kementerian Agama terus berkontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang rukun, cerdas, dan berideologi Pancasila,” ujar Kusmana.

    Ia pun menegaskan bahwa kebersamaan dan toleransi harus terus dijaga agar tidak ada kesenjangan antara ajaran agama dan kehidupan sehari-hari. “Kita harus memastikan nilai-nilai agama yang kita anut selaras dengan kehidupan bermasyarakat yang harmonis,” pungkasnya. (Cr5)

  • Musrenbangnas 2024: Kota Sukabumi Dukung Visi Indonesia Emas 2045

    Musrenbangnas 2024: Kota Sukabumi Dukung Visi Indonesia Emas 2045

    SUKABUMIKITA.ID – Penjabat Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, dan jajaran pemerintah daerah, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 secara daring.

    Forum ini membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 sebagai langkah menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

    Musrenbangnas 2024 mengangkat tema penting tentang pembangunan holistik yang berakar pada Pancasila dan UUD 1945. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyampaikan bahwa keberhasilan bangsa tidak terlepas dari perencanaan yang matang, berorientasi pada kesejahteraan dan keadilan sosial.

    Target RPJMN 2025–2029

    Salah satu target ambisius yang dibahas dalam RPJMN 2025–2029 adalah penghapusan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2026. Untuk mendukung hal ini, pemerintah pusat akan mengimplementasikan sejumlah kebijakan strategis seperti penyediaan makanan bergizi, pemberantasan tuberkulosis, serta pembangunan sekolah unggulan di berbagai daerah.

    Baca juga: Kota Sukabumi Raih Predikat Kota Sangat Inovatif di IGA 2024

    Strategi lainnya mencakup pengembangan ekonomi hijau, industrialisasi, dan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai 8%.

    Menteri Rachmat menekankan pentingnya pendekatan tematik, holistik, integratif, dan spasial dalam menyusun rencana pembangunan, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal.

    Arahan Presiden Prabowo Subianto

    Dalam forum yang sama, Presiden Prabowo Subianto menekankan filosofi ekonomi Pancasila sebagai landasan pembangunan nasional. Menurut Presiden, ekonomi Pancasila adalah perpaduan ideal antara kapitalisme pasar bebas dan perencanaan terpusat yang berasaskan kekeluargaan.

    “Ekonomi Pancasila bukan hanya tentang angka, tetapi tentang keadilan dan martabat bangsa,” ujar Presiden.

    Baca juga: FGD Bappeda, Pembangunan Inklusif Kota

    Presiden juga menyoroti pentingnya swasembada pangan dan energi sebagai bagian dari strategi politik untuk menjaga kedaulatan bangsa. Ia menyerukan pengelolaan anggaran yang transparan dan integritas dalam pelaksanaan program strategis nasional, termasuk menghapus budaya korupsi seperti mark-up anggaran proyek.

    Komitmen Sukabumi untuk Indonesia Emas 2045

    Pemerintah Kota Sukabumi menyatakan dukungannya terhadap RPJMN 2025–2029 sebagai pondasi menuju visi Indonesia Emas 2045. Kusmana Hartadji menegaskan bahwa komitmen ini diwujudkan melalui perencanaan pembangunan daerah yang tetap berpedoman pada nilai-nilai Pancasila.

    “Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan masyarakat untuk menciptakan pembangunan yang adil, berdaulat, dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Baca juga: Inovasi Kesehatan Sukabumi, “Kopi Online” dan “Si Bento Mama” Raih Perhatian di IGA 2024

    RPJMN 2025–2029 tidak hanya menjadi dokumen kebijakan, tetapi juga wujud komitmen moral bangsa untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera. Dengan kolaborasi lintas sektor, Indonesia diharapkan melangkah lebih percaya diri menuju masa depan yang gemilang sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Kapolri Tegaskan Respons Cepat Penanganan Perkara Tanpa Menunggu Viral

    Kapolri Tegaskan Respons Cepat Penanganan Perkara Tanpa Menunggu Viral

    SUKABUMIKITA.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya respons cepat dalam penanganan perkara yang dilaporkan masyarakat. Ia meminta seluruh anggota Polri untuk menangani setiap laporan secara responsif tanpa menunggu kasus tersebut menjadi viral di media sosial.

    Hal ini disampaikan Kapolri dalam Rilis Akhir Tahun yang disiarkan langsung melalui akun resmi Divisi Humas Polri pada Selasa (31/12/2024). Langkah ini, menurut Sigit, merupakan bagian dari upaya perbaikan pelayanan Polri kepada masyarakat.

    “Kami terus menekankan kepada seluruh personel Polri agar melakukan pembenahan, tindakan yang cepat, dan respons yang tepat tanpa harus menunggu viral,” ujarnya.

    Baca juga: Bansos Setukpa Polri Bantu Ratusan Warga Sukabumi

    Sigit juga menegaskan bahwa kewajiban Polri adalah merespons semua laporan, baik yang viral maupun tidak, dengan cepat dan memberikan hasil yang transparan kepada masyarakat.

    Sentimen Publik Jadi Tantangan

    Kapolri turut mengakui bahwa sepanjang tahun 2024, interaksi masyarakat terhadap Polri di media sosial masih didominasi sentimen negatif. Dari 7 juta interaksi di platform seperti Facebook, X, Instagram, TikTok, dan YouTube, sebanyak 46 persen di antaranya berupa sentimen negatif. Sentimen positif hanya mencapai 37 persen, sementara 18 persen lainnya bersifat netral.

    “Memang banyak sentimen negatif yang kami terima di media sosial. Namun, Polri terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan langkah nyata di lapangan agar sentimen tersebut berkurang,” tuturnya.

    Komitmen Polri untuk meningkatkan pelayanan publik menjadi langkah penting dalam membangun kembali kepercayaan masyarakat. Melalui respons cepat dan perbaikan yang berkesinambungan, diharapkan Polri dapat lebih baik melayani masyarakat dan mereduksi sentimen negatif di masa mendatang. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Target Terlampaui! Pajak Reklame hingga Air Tanah Sumbang Rp49,4 Miliar

    Target Terlampaui! Pajak Reklame hingga Air Tanah Sumbang Rp49,4 Miliar

    SUKABUMIKITA.ID – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi berhasil melampaui target pendapatan daerah dari sektor pajak pada tahun 2024.

    Hingga akhir tahun, pajak yang terkumpul mencapai Rp49.431.505.516 atau 109,48 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp46.321.014.217.

    “Alhamdulillah, realisasi pendapatan dari sektor pajak tahun 2024 berhasil melampaui target. Capaian ini menunjukkan komitmen kami dalam mengelola penerimaan daerah,” ujar Ziad Panji Nurhari, Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Pajak Daerah BPKPD Kota Sukabumi, Kamis (02/01/2024).

    Kabid Pengelolaan Pendapatan Pajak Daerah BPKPD Kota Sukabumi, Ziad Panji Nurhari.

    Dari angka tersebut, BPKPD Kota Sukabumi berhasil melampaui target sebesar lebih dari Rp3 miliar. Pencapaian ini menjadi bukti keberhasilan pengelolaan pendapatan daerah, yang bersumber dari berbagai jenis pajak seperti Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, dan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT).

    “Semua sektor pajak yang ditargetkan berhasil melampaui realisasi, dan ini tentu menjadi kabar baik untuk pengelolaan keuangan daerah,” tambah Ziad.

    Ia juga menjelaskan bahwa pendapatan pajak tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, target penerimaan dari sektor pajak adalah Rp35.800.727.425, dan terealisasi sebesar Rp 39,195,140,393.

    Baca juga: Komisi I DPRD Kota Sukabumi Lakukan Kunjungan Kerja ke Diskominfo untuk Evaluasi Teknologi Informasi

    “Dibandingkan tahun 2023, pendapatan pajak terus meningkat. Ini menunjukkan tren yang positif dalam pengelolaan pajak daerah,” tandasnya.

    BPKPD Kota Sukabumi berharap tren positif ini dapat terus dipertahankan untuk mendukung pembangunan daerah dan memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34

  • Pj Walikota Sukabumi Pantau Pelayanan Publik di Hari Pertama Kerja Tahun 2025

    Pj Walikota Sukabumi Pantau Pelayanan Publik di Hari Pertama Kerja Tahun 2025

    SUKABUMIKITA.IDMemulai hari pertama kerja di awal tahun 2025, Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji, melakukan kunjungan ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, Kamis (02/1/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan pelayanan publik berjalan optimal sejak awal tahun.

    Sedikitnya 10 SKPD menjadi tujuan kunjungan Pj Walikota yang akrab disapa Kang Tutus. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa kedatangannya selain untuk bersilaturahmi juga untuk memastikan tidak ada kendala dalam operasional pelayanan masyarakat.

    Pj Walikota Sukabumi, meninjau pelayanan publik di MPP Kota Sukabumi.

    “Kedatangan saya hari ini tidak lain untuk bersilaturahmi. Saya ingin memastikan pelayanan publik tetap berjalan lancar di awal tahun, tanpa adanya keterlambatan. Syukur alhamdulillah, semuanya sudah berjalan dengan baik,” ujar Kang Tutus.

    Adapun 10 SKPD yang dikunjungi meliputi:

    1. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
    2. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)
    3. PDAM Kota Sukabumi
    4. Dinas Kesehatan (Puskesmas Selabatu)
    5. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
    6. Kantor Kecamatan Cikole
    7. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul
    8. RSUD Al Mulk
    9. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
    10. Kantor Kecamatan Citamiang
    Pj Walikota Sukabumi, melakukan kunjungan kerja ke beberapa SKPD pada hari pertama kerja di tahun 2025.

    Baca juga: Pj Walikota Sukabumi Dorong Inovasi untuk Kemajuan Kota

    Dalam setiap kunjungan, Kang Tutus mengapresiasi kekompakan dan kesiapan para pegawai SKPD dalam melayani masyarakat. Ia juga menyampaikan pesan khusus untuk menjaga semangat kerja dan kekompakan menjelang pergantian kepemimpinan.

    Pj Walikota Sukabumi meninjau pelayanan publik pada hari pertama kerja di tahun 2025.

    “Saya melihat kekompakan yang luar biasa. Ini mungkin kunjungan terakhir saya sebagai Pj Walikota. Saya berpesan, jaga terus silaturahmi dan sambut Wali Kota serta Wakil Wali Kota terpilih dengan kebahagiaan bersama,” tandasnya.

    Kunjungan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Kota Sukabumi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sepanjang tahun 2025. (cr5)


    Ikuti juga update berita lainnya melalui telepon genggam anda, dengan mengikuti Saluran WhatsApp Sukabumikita.id. Cukup mengklik tombol tautan ini: https://whatsapp.com/channel/0029VamN9XG1noz7ip9MvZ34