Sukabumikita.id

Kategori: BERITA

  • Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil Cegah Hujan Ekstrem di Jakarta dan Jawa Barat

    Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil Cegah Hujan Ekstrem di Jakarta dan Jawa Barat

    SUKABUMIKITA.ID Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) berhasil mencegah hujan ekstrem di wilayah Jakarta hingga Jawa Barat.

    Keberhasilan ini menghindarkan potensi banjir besar yang sebelumnya diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 19-20 Maret 2025.

    Kepala BNPB, Mayjen Suharyanto, mengungkapkan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana di Gedung Graha BNPB, Kamis (20/03/2025).

    Suharyanto menyebut, bahwa teknologi modifikasi cuaca telah membantu mengurangi intensitas hujan di wilayah yang berisiko tinggi terdampak bencana banjir.

    “Prediksi BMKG menyebutkan akan terjadi hujan ekstrem pada 19 dan 20 Maret. Namun, berkat rekayasa cuaca, kondisi cuaca saat ini relatif aman dan tidak menimbulkan banjir,” ujar Suharyanto dalam sambutannya.

    Kerja Sama BNPB dan Pemda Berhasil Kendalikan Cuaca

    BNPB telah menggelar operasi modifikasi cuaca sejak 10 Maret 2025, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kolaborasi ini memungkinkan intervensi cuaca secara efektif untuk mengurangi risiko bencana akibat curah hujan tinggi.

    “Modifikasi cuaca ini bukan hanya dilakukan oleh BNPB, tetapi juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta. Tiga kekuatan ini terbukti mampu mengendalikan curah hujan yang berpotensi ekstrem,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Suharyanto berharap kerja sama semacam ini dapat diperluas ke daerah lain yang juga rentan terhadap bencana hidrometeorologi.

    “Semoga upaya ini bisa terus dikembangkan dan diterapkan di wilayah lain yang sering terdampak hujan ekstrem dan banjir,” tambahnya.

    Teknologi Modifikasi Cuaca Jadi Solusi Pencegahan Banjir

    Operasi modifikasi cuaca dilakukan dengan menaburkan bahan tertentu ke dalam awan agar hujan turun lebih awal di lokasi yang lebih aman, sebelum mencapai daerah rawan banjir. Teknologi ini telah terbukti efektif dalam mengurangi dampak bencana di berbagai negara, termasuk Indonesia. (Cr5)

  • Presiden Prabowo Kumpulkan Menteri Ekonomi, Bahas Strategi Dongkrak Penerimaan Negara

    Presiden Prabowo Kumpulkan Menteri Ekonomi, Bahas Strategi Dongkrak Penerimaan Negara

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat penting dengan sejumlah menteri ekonomi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/03/2025). Agenda utama pertemuan tersebut adalah membahas strategi peningkatan penerimaan negara di tengah penurunan tajam pendapatan pajak.

    Tampak hadir dalam rapat tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani. Turut serta pula Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid serta Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Meutya Hafid.

    Fokus Meningkatkan Tax Ratio dan Penerimaan Negara

    Seusai rapat, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa diskusi lebih banyak berfokus pada upaya peningkatan tax ratio dan optimalisasi penerimaan negara.

    “Kita membahas bagaimana memperbaiki administrasi perpajakan serta melakukan intensifikasi agar pendapatan negara bisa terdongkrak,” ujar Sri Mulyani.

    Ia mengakui bahwa penerimaan pajak per 31 Januari 2025 mengalami penurunan drastis sebesar 34,5 persen, hanya mencapai Rp115,18 triliun. Meski begitu, pemerintah tetap optimis dengan merancang sejumlah langkah strategis guna membalikkan kondisi tersebut.

    Bukan karena Anjloknya Pajak, Pemerintah Fokus Maksimalkan Pendapatan

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pembahasan ini bukan semata-mata karena anjloknya penerimaan di awal tahun. Ia menyebut pertemuan ini bertujuan menyusun strategi menyeluruh untuk memaksimalkan berbagai sumber penerimaan negara.

    “Kita membahas penerimaan secara keseluruhan, baik dari pajak, PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), royalti, dan sektor lainnya. Ini adalah langkah antisipasi agar pendapatan negara lebih optimal,” jelas Airlangga.

    Presiden Prabowo disebut menginstruksikan para menterinya agar mempercepat berbagai upaya perbaikan sistem dan kebijakan agar target penerimaan negara tetap tercapai di tahun ini.

    Upaya Pemerintah: Reformasi Administrasi hingga Ekspansi Hilirisasi

    Sebagai bagian dari strategi besar, pemerintah juga akan memperkuat sektor hilirisasi industri dan investasi. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menyebutkan bahwa hilirisasi akan menjadi kunci utama mendongkrak pendapatan negara di masa mendatang.

    “Kita akan mempercepat hilirisasi berbagai sektor strategis agar nilai tambah ekonomi kita meningkat. Ini juga membuka peluang baru dalam penerimaan negara,” ujar Rosan.

    Pemerintah juga tengah menggodok reformasi administrasi pajak yang lebih modern dan efektif. Langkah ini diharapkan dapat mempersempit celah penghindaran pajak serta mempercepat proses pembayaran.

    Dengan sederet strategi yang dirancang, pemerintah optimis penerimaan negara akan kembali stabil dan mendukung program pembangunan nasional yang lebih besar. (Cr5)

  • Kota Sukabumi Catat Lonjakan Indeks Daya Saing Daerah 2024, Ini Rahasianya!

    Kota Sukabumi Catat Lonjakan Indeks Daya Saing Daerah 2024, Ini Rahasianya!

    SUKABUMIKITA.ID – Kota Sukabumi kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meningkatnya Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) di tahun 2024. Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, indeks ini naik dari 3,57 pada tahun 2023 menjadi 3,83 di tahun 2024. Kenaikan ini menjadi bukti nyata bahwa Sukabumi semakin siap bersaing dengan daerah lain.

    Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Kota Sukabumi, Ismail Aini, menjelaskan bahwa peningkatan ini mencerminkan stabilitas daerah yang semakin baik.

    “IDSD adalah tolok ukur daya saing daerah yang dihimpun dari berbagai indikator kementerian dan lembaga. Kenaikan ini membuktikan bahwa Sukabumi mampu mengelola sumber daya dan menghadapi persaingan antar wilayah dengan lebih baik,” ujar Ismail, Kamis (20/03/2025).

    12 Pilar Penentu Kenaikan Daya Saing

    Indeks ini dibangun dari 12 pilar utama yang terbagi dalam 4 dimensi, di antaranya:

    • Institusi
    • Infrastruktur dan adopsi teknologi informasi
    • Stabilitas ekonomi makro
    • Kesehatan dan keterampilan
    • Pasar tenaga kerja
    • Dinamisme bisnis

    Setiap pilar ini berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Sukabumi sebagai daerah yang berdaya saing tinggi.

    Kabid Litbang Bappeda Kota Sukabumi, Ismail Aini, menjelaskan bahwa peningkatan ini mencerminkan stabilitas daerah yang semakin baik. Kamis (20/03/2025)

    Keamanan Jadi Kunci Penting

    Ismail juga menyoroti bahwa faktor keamanan memiliki peran krusial dalam mendukung produktivitas daerah. Menurutnya, daerah yang kondusif dan aman akan menarik lebih banyak investasi serta mampu menekan kejahatan terorganisir yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi.

    “Keamanan yang terjaga akan membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha dan investor untuk berkontribusi dalam membangun ekonomi daerah,” tambahnya.

    Dorongan Inovasi di Seluruh Sektor

    Tak hanya mengandalkan stabilitas dan keamanan, Kota Sukabumi juga mendorong inovasi di berbagai sektor. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga Puskesmas ditantang untuk menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan, inovasi juga digalakkan di sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP agar sejak dini pelajar terbiasa berpikir kreatif dan inovatif.

    Meskipun tantangan anggaran menjadi salah satu hambatan, Ismail menegaskan bahwa semangat inovasi tidak boleh surut. “Kami terus mendukung OPD dan instansi lain untuk melahirkan ide-ide baru yang mendongkrak daya saing daerah. Inovasi adalah kunci agar Sukabumi semakin maju dan kompetitif,” pungkasnya.

    Dengan peningkatan IDSD ini, Kota Sukabumi semakin optimis menatap masa depan. Kolaborasi, inovasi, dan keamanan yang terjaga menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. (Cr5)

  • Pemkot Sukabumi Tuntaskan Perencanaan Pengadaan 2025: 11 Ribu Paket Siap Jalan

    Pemkot Sukabumi Tuntaskan Perencanaan Pengadaan 2025: 11 Ribu Paket Siap Jalan

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi terus melaju dalam memastikan pengelolaan anggaran yang transparan dan efisien. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Sukabumi, Novian Restiadi, mengumumkan bahwa perencanaan pengadaan barang dan jasa tahun 2025 telah rampung 100 persen.

    Bahkan, menrut Novian bahwa seluruh paket pengadaan sudah dapat diumumkan, dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) sebelum tenggat waktu nasional pada 31 Maret 2025.

    Ribuan Paket Siap Eksekusi

    Novian menjelaskan, total ada 11.274 paket pengadaan yang sudah terdaftar di SIRUP dengan nilai mencapai Rp665,5 miliar. Paket ini mencakup berbagai kebutuhan mulai dari pengadaan alat tulis kantor hingga proyek infrastruktur besar.

    “Kami akan melakukan review lebih lanjut untuk memastikan setiap paket yang diajukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dan layak dieksekusi,” ujar Novian pada Kamis (20/03/2025).

    Hingga kini, BPBJ sudah menyelesaikan proses pengadaan senilai Rp28,9 miliar, dengan 224 paket yang telah masuk tahap kontrak melalui metode e-purchasing, penunjukan langsung, dan tender.

    Strategi Efisiensi dan Konsolidasi

    Dalam upaya meningkatkan efisiensi, BPBJ juga melakukan konsolidasi beberapa paket kecil agar lebih hemat. Contohnya, belanja alat tulis seperti pensil dan pulpen yang dulu diproses terpisah kini digabungkan menjadi satu paket besar.

    Namun, meski persiapan sudah matang, Novian mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang mengajukan proses pelelangan untuk proyek besar tahun 2025. Di tahun sebelumnya, hanya satu tender dilakukan, yaitu untuk jasa konsultansi yang tak tersedia di e-katalog.

    Kepala BPBJ Setda Kota Sukabumi, Novian Restiadi, mengumumkan bahwa perencanaan pengadaan barang dan jasa tahun 2025 telah rampung 100 persen.

    Fokus pada Proyek Strategis

    Tahun 2025, pengadaan strategis masih menitikberatkan pada proyek konstruksi besar, di antaranya:

    • Penataan kawasan permukiman kumuh terpadu senilai Rp5,76 miliar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
    • Proyek air minum dengan anggaran Rp2,262 miliar.
    • Proyek sanitasi tematik senilai Rp1,1 miliar.
    • Rehabilitasi sekolah di bawah Dinas Pendidikan senilai Rp1,872 miliar.

    Meski ada proyek besar peningkatan kapasitas jalan, Novian menjelaskan proyek tersebut tidak masuk dalam kategori strategis. Semua proyek ini diusulkan melalui Bappeda agar tetap sejalan dengan visi-misi Wali Kota Sukabumi.

    Efisiensi Anggaran, Fokus pada Layanan Publik

    Sesuai instruksi Presiden dan surat edaran Wali Kota, BPBJ juga menerapkan penghematan anggaran. Beberapa pengeluaran yang dianggap kurang prioritas, seperti publikasi pemerintahan di hotel dan konsumsi rapat, dipangkas.

    “Pengadaan yang tetap berjalan adalah yang berkaitan langsung dengan layanan publik, seperti rehabilitasi sarana dan prasarana yang berdampak langsung ke masyarakat,” tambah Novian.

    Dengan strategi ini, diharapkan pengadaan barang dan jasa di Kota Sukabumi berjalan lebih efisien, transparan, dan tepat sasaran demi mendukung pembangunan daerah yang lebih baik. (Cr5)

  • Lapas Sukabumi Gelar Buka Bersama, Ciptakan Momen Kebersamaan dengan Warga Binaan

    Lapas Sukabumi Gelar Buka Bersama, Ciptakan Momen Kebersamaan dengan Warga Binaan

    SUKABUMIKITA.ID – Suasana hangat penuh kebersamaan menyelimuti Lapas Kelas IIB Sukabumi saat jajaran petugas dan warga binaan duduk bersama menikmati momen berbuka puasa.

    Acara ini digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan di bulan suci Ramadan, membawa pesan silaturahmi dan dukungan moral bagi warga binaan. (20/03/2025)

    Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-UM.01.01-92 yang menganjurkan pelaksanaan buka puasa bersama warga binaan.

    Lebih dari sekadar berbagi makanan, acara ini menjadi wujud nyata kepedulian dan semangat kekeluargaan di lingkungan Lapas Kelas IIB Sukabumi, antara petugas dengan warga binaan.

    Dalam sambutannya, Kalapas Sukabumi, Budi Hardiono menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat baru bagi warga binaan.

    “Ramadan adalah bulan penuh berkah dan pengampunan. Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi makanan, tapi juga memperkuat silaturahmi dan memberikan motivasi agar para warga binaan terus memperbaiki diri. Kami di sini adalah keluarga besar yang saling mendukung,” ujar Budi dengan penuh semangat.

    Rangkaian acara diawali dengan lantunan shalawat nabi yang menambah nuansa religius. Kemudian dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan yang memberikan pesan inspiratif untuk terus memperbaiki diri.

    Suasana semakin khidmat saat doa bersama dilantunkan. Beriring berbagai harapan baik, sekaligus berharap agar semua yang hadir mendapat keberkahan di bulan suci Ramadan.

    Setelah adzan maghrib berkumandang, petugas dan warga binaan duduk berdampingan menyantap hidangan buka puasa yang telah disediakan. Hangatnya suasana terasa begitu kuat, membangun keakraban tanpa sekat.

    “Rasanya seperti berbuka puasa bersama keluarga di rumah,” ujar salah satu warga binaan dengan mata berbinar. Ia mengaku sangat bersyukur bisa merasakan momen kebersamaan yang jarang terjadi di tempat seperti ini.

    Kegiatan ini menjadi bukti bahwa di balik tembok penjara, masih ada kehangatan, kepedulian, dan harapan. Lapas Sukabumi berhasil menciptakan momen Ramadan yang bermakna, memperkuat semangat pembinaan agar para warga binaan siap kembali ke tengah masyarakat dengan jiwa yang lebih baik.

    Dengan suasana penuh kekeluargaan yang terjalin dalam acara ini, harapan besar terpatri: semoga setiap warga binaan mampu menjadikan Ramadan ini sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik dan bermakna. (Cr5)

  • KEK Industropolis Batang Resmi Dibuka, Target Investasi Rp75,8 Triliun

    KEK Industropolis Batang Resmi Dibuka, Target Investasi Rp75,8 Triliun

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis di Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (20/03/2025). Kawasan ini diharapkan menjadi pusat industri modern yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah,” ujar Presiden dalam acara peresmian yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

    Apresiasi untuk Joko Widodo dan Kerja Sama Berbagai Pihak

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan KEK Industropolis Batang. Ia juga secara khusus menyampaikan penghargaan kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang telah meletakkan dasar kuat bagi pembangunan kawasan ini.

    “Kawasan ini adalah hasil dari persiapan yang dilakukan di era Presiden Joko Widodo dan para menterinya. Kini, kita memiliki kawasan industri yang bisa menjadi ‘Shenzhen-nya Indonesia’, Insya Allah,” ujar Prabowo.

    Presiden menegaskan bahwa membangun bangsa adalah proses panjang yang membutuhkan kerja keras, tekad, serta kolaborasi semua pihak. Ia juga mengingatkan bahwa kemajuan yang dinikmati saat ini merupakan hasil perjuangan para pendiri bangsa yang telah mengorbankan banyak hal demi kemakmuran Indonesia.

    KEK Industropolis Batang: Langkah Menuju Industrialisasi dan Hilirisasi

    KEK Industropolis Batang menjadi salah satu proyek unggulan dalam strategi pembangunan nasional. Menurut Presiden, kawasan ini merupakan bukti nyata upaya pemerintah dalam memajukan sektor industri dan hilirisasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

    “Kemakmuran hanya bisa dicapai melalui kerja keras, kepemimpinan yang tegas, dan kerja sama yang erat antarsemua pihak,” tegas Prabowo.

    Selain KEK Industropolis Batang, pemerintah juga tengah mengembangkan puluhan KEK lainnya di berbagai wilayah. Langkah ini bertujuan agar Indonesia mampu mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga serta mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    Komitmen Indonesia untuk Investasi dan Kolaborasi Global

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia terbuka bagi investasi dan kerja sama internasional yang saling menguntungkan. Ia mendukung berbagai inisiatif dan inovasi dari sektor swasta maupun asing dalam pembangunan nasional.

    “Kita tidak boleh malu belajar dari negara lain. Tujuan utama kita adalah menghilangkan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Semua upaya pembangunan, industrialisasi, dan hilirisasi ditujukan untuk masa depan yang lebih baik,” kata Prabowo.

    Ia juga mendorong agar proyek-proyek seperti KEK Industropolis Batang terus dikembangkan guna menarik lebih banyak investasi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

    Target Investasi dan Lapangan Kerja di KEK Industropolis Batang

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Kawasan ini dirancang untuk meningkatkan investasi di Jawa Tengah.

    “Pemerintah menargetkan investasi di KEK Industropolis Batang mencapai Rp75,8 triliun dalam lima tahun ke depan. Selain itu, kawasan ini diharapkan dapat menyerap 58.145 tenaga kerja,” ujar Yusuf.

    KEK Industropolis Batang akan menjadi pusat industri yang bergerak di sektor manufaktur, logistik, dan distribusi. Dengan berbagai fasilitas pendukung, kawasan ini diharapkan mampu menarik investor besar dari dalam dan luar negeri. (Cr5)

  • Polres Sukabumi Kota Gelar Operasi Ketupat Lodaya 2025, Pastikan Mudik Lebaran Aman dan Lancar

    Polres Sukabumi Kota Gelar Operasi Ketupat Lodaya 2025, Pastikan Mudik Lebaran Aman dan Lancar

    SUKABUMIKITA.ID – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Kepolisian Resor Sukabumi Kota bersama Pemerintah Kota Sukabumi, TNI, dan berbagai pemangku kepentingan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025. Acara ini berlangsung di Terminal Tipe A Kota Sukabumi pada Kamis, 20 Maret 2025.

    Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi, serta dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi, perwakilan Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Ketua DPRD, Dandim 0607, dan Kepala Dinas Perhubungan.

    Operasi Ketupat Lodaya 2025 Fokus Amankan Arus Mudik dan Balik

    Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan berlangsung mulai 28 Maret hingga 7 April 2025, dengan fokus utama pengamanan pada:

    ✅ Arus mudik: 28-30 Maret 2025
    ✅ Arus balik: 5-7 April 2025

    Dengan mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, operasi ini bertujuan menciptakan perjalanan yang lancar, aman, dan nyaman bagi para pemudik.

    Untuk mendukung pengamanan, sebanyak 164.298 personel gabungan diterjunkan di seluruh Jawa Barat. Personel tersebut terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, tenaga kesehatan, serta instansi terkait lainnya.

    Selain itu, 2.835 pos pengamanan dan pelayanan telah disiapkan, meliputi:

    📍 1.738 Pos Pengamanan
    📍 788 Pos Pelayanan
    📍 309 Pos Terpadu

    Strategi Pengamanan dan Fasilitas untuk Pemudik

    Berbagai strategi telah disiapkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik, di antaranya:

    🚦 Rekayasa lalu lintas, termasuk sistem ganjil-genap dan one-way system di titik-titik rawan kemacetan.
    🎥 Pemantauan lalu lintas real-time guna mengurai kepadatan kendaraan.
    🛑 Pos pelayanan lengkap dengan fasilitas kesehatan dan area istirahat bagi pemudik.
    🛒 Pengawasan stok bahan pangan untuk mencegah lonjakan harga menjelang Lebaran.

    Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi, menegaskan bahwa seluruh personel sudah disiapkan untuk menjaga kelancaran arus mudik.

    “Kami ingin memastikan seluruh pemudik bisa menjalani perjalanan dengan aman dan nyaman. Dengan adanya operasi ini, kami berharap arus lalu lintas tetap terkendali dan masyarakat dapat mudik dengan tenang,” ujar AKBP Rita.

    Pemusnahan ribuan botol minuman keras dari berbagai merk. Kamis (20/03/2025).

    Penertiban Miras dan Knalpot Bising Jelang Lebaran

    Tak hanya berfokus pada lalu lintas, setelah apel, Polres Sukabumi Kota juga melakukan pemusnahan barang bukti minuman keras (miras) dan knalpot bising hasil razia.

    Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan suasana kondusif selama Ramadan dan Idulfitri.

    “Kami akan terus menindak tegas peredaran miras ilegal dan penggunaan knalpot bising. Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi masyarakat selama periode mudik ini,” tegas Kapolres Sukabumi Kota.

    Sinergi Semua Pihak untuk Mudik Lebaran 2025 yang Lebih Aman

    Operasi Ketupat Lodaya 2025 menjadi bukti sinergi antara Polri, TNI, dan berbagai instansi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran.

    Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, diharapkan perjalanan mudik tahun ini lebih lancar dan minim kendala.

    Bagi masyarakat yang hendak mudik, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, patuhi aturan lalu lintas, dan manfaatkan pos pelayanan yang telah disediakan. (Cr5)

  • Restoe Boemi, Program Bersih-Bersih Kota Sukabumi Demi Lingkungan Lebih Nyaman

    Restoe Boemi, Program Bersih-Bersih Kota Sukabumi Demi Lingkungan Lebih Nyaman

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan kota dengan meluncurkan program Restoe Boemi. Program ini diresmikan oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana pada Kamis, 20 Maret 2025.

    Restoe Boemi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat melalui aksi nyata di berbagai titik kota. Dalam peresmian program ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota langsung turun ke lapangan bersama komunitas peduli lingkungan dan aparatur pemerintahan untuk membersihkan sungai di Kelurahan Subangjaya.

    Kegiatan ini tidak hanya berlangsung di satu lokasi, tetapi serentak di tujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi.

    Komitmen Sukabumi Menuju Kota Bersih dan Sehat

    Dalam sambutannya, Ayep Zaki menegaskan bahwa Restoe Boemi adalah langkah awal untuk menciptakan kota yang lebih bersih dan nyaman.

    “Kebersihan lingkungan harus menjadi perhatian kita bersama. Sampah yang mencemari lingkungan harus segera dibersihkan, karena kebersihan lingkungan mencerminkan kebersihan hati dan pikiran kita,” ujar Ayep Zaki.

    Beliau juga menekankan bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sangat penting. Oleh karena itu, pemerintah akan terus menggencarkan sosialisasi agar warga lebih disiplin dalam mengelola sampah.

    Selain itu, Pemerintah Kota Sukabumi akan menggelar patroli kebersihan untuk memastikan tidak ada titik-titik yang dipenuhi sampah liar. Tak hanya itu, setiap hari Jumat akan dilakukan gerakan Jumat Bersih (Jumsih) sebagai langkah rutin untuk menjaga kebersihan kota.

    Restoe Boemi, Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

    Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat.

    “Gerakan membersihkan lingkungan ini dilakukan oleh semua elemen masyarakat yang peduli terhadap kebersihan. Berbagai komunitas, warga, dan aparatur pemerintah bahu-membahu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman,” kata Bobby.

    Pemerintah daerah juga telah menyiapkan master plan agar tujuan dari program Restoe Boemi dapat tercapai secara maksimal.

    Sukabumi Menuju Kota Bercahaya

    Melalui program ini, Pemerintah Kota Sukabumi memiliki visi besar untuk menjadikan Sukabumi sebagai ‘Kota Bercahaya’ – Bersih, Cerdas, dan Sejahtera.

    “Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan, hasil dari program ini akan terlihat nyata. Bahkan, pada 1 April 2029, kami menargetkan untuk mendeklarasikan Sukabumi sebagai ‘Kota Bercahaya’ yang benar-benar bersih dan nyaman,” tambah Ayep Zaki.

    Dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat, program Restoe Boemi diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi masalah sampah dan meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan. (Cr5)

  • Resmi Dilantik, Pengurus TP PKK Sukabumi Siap Wujudkan Kota yang Lebih Sejahtera

    Resmi Dilantik, Pengurus TP PKK Sukabumi Siap Wujudkan Kota yang Lebih Sejahtera

    SUKABUMIKITA.ID – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, secara resmi melantik Pengurus Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Sukabumi untuk periode 2025 dalam acara yang digelar di Lapang Apel Setda Kota Sukabumi, Rabu (19/03/2025).

    Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Ranty Rahmatillah, dan Ketua Bidang I TP PKK Kia Florita. Momen ini menjadi langkah awal bagi pengurus baru dalam menjalankan berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat.

    PKK Berkomitmen Wujudkan Program “New Zero Stunting”

    Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Ranty Rahmatillah, menegaskan pentingnya peran TP PKK dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu fokus utama yang akan dijalankan adalah Program “New Zero Stunting”, mengingat stunting masih menjadi tantangan serius bagi masa depan generasi muda.

    “Kami ingin memberikan kontribusi nyata, terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota dan membutuhkan dukungan lebih dalam meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Ranty.

    Selain itu, PKK akan terus mendorong berbagai program di bidang pendidikan, kesehatan, penyuluhan lingkungan sehat, serta pemberdayaan keluarga.

    “Kami berharap seluruh pengurus PKK dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk memastikan program-program ini berjalan dengan baik,” tambahnya.

    Program Pengajian dan Pendidikan Karakter Anak, Antisipasi Dampak Teknologi

    Sementara itu, Ketua Bidang I TP PKK Kota Sukabumi, Kia Florita, menyoroti pentingnya pendidikan karakter dalam keluarga. Bahkan, menurutunya terutama di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

    “Kami akan mengadakan pengajian rutin, tidak hanya untuk ibu-ibu, tetapi juga bagi anak-anak dan remaja,” ungkap Kia.

    Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan ajaran agama sebagai dasar pembentukan karakter anak-anak.

    “Saat ini banyak anak-anak yang lebih asyik bermain gadget daripada membaca Alquran. Kami ingin mengarahkan mereka agar tetap memiliki kebiasaan positif, salah satunya dengan menargetkan mereka bisa membaca Alquran dalam waktu satu tahun,” tambahnya.

    Wakil Wali Kota: PKK Berperan Penting dalam Pembangunan Sukabumi

    Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah daerah.

    “Kami berharap program-program pemerintah dapat berjalan beriringan dengan TP PKK, terutama dalam hal sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Bobby.

    Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah daerah untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang bercahaya. Yakni, bersih, cerdas, dan sejahtera.

    “Mari kita bersama-sama membangun Kota Sukabumi dengan penuh semangat dan kebersamaan. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan perubahan positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

    PKK Sukabumi Siap Bergerak untuk Masyarakat yang Lebih Sejahtera

    Dengan kepengurusan baru yang telah dilantik, TP PKK Kota Sukabumi siap mengemban tugas dan tanggung jawabnya. Tentunya, dalam membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga, memberdayakan perempuan, serta menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis.

    Berbagai program telah disiapkan, mulai dari pencegahan stunting, peningkatan kualitas pendidikan keluarga, hingga pengajian rutin untuk anak-anak dan remaja.

    Keberhasilan program ini tentu membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Sukabumi. Mari bersama-sama mewujudkan Sukabumi sebagai kota yang lebih baik dan bercahaya!. (Cr5) 

  • Wali Kota Sukabumi Ajak Pengusaha Pariwisata Bersinergi Tingkatkan PAD

    Wali Kota Sukabumi Ajak Pengusaha Pariwisata Bersinergi Tingkatkan PAD

    SUKABUMIKITA.ID – Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah. Hal ini dibahas dalam pertemuan antara Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dan para pengusaha pariwisata yang berlangsung pada Rabu (19/03/2025).

    Dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disporapar), Tedjo Condro Nugroho, serta sejumlah pengusaha ternama, pertemuan ini menjadi ajang diskusi untuk menggali potensi pariwisata yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sukabumi.

    Sinergi Pemerintah dan Pengusaha, Kunci Pariwisata Berkelanjutan

    Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat.

    “Antara pengusaha dan pemerintah kota harus seirama. Kami ingin membangun Sukabumi dengan potensi yang dimilikinya agar bisa bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.

    Sebagai pemimpin daerah, ia menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim usaha yang bersih dari korupsi dan pungutan liar. Ia juga menargetkan peningkatan APBD melalui investasi dan optimalisasi sektor pariwisata.

    “Kami ingin menjadikan Sukabumi kota yang modern dan tertata, mirip seperti Singapura. Maka dari itu, aturan harus dijalankan dengan baik agar pembangunan berjalan lancar,” tambahnya.

    Infrastruktur Kota Jadi Prioritas, 700 KM Jalan Akan Diterangi

    Untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata, Pemkot Sukabumi berencana membenahi infrastruktur kota, termasuk trotoar, drainase, serta kebersihan kota.

    “Kami ingin memastikan tidak ada sampah berserakan di jalanan. Selain itu, mulai bulan April, sepanjang 700 km jalan utama akan diterangi agar aktivitas usaha bisa berjalan lebih lama,” kata Wali Kota.

    Selain itu, ia juga menyoroti keberadaan Setukpa Sukabumi, yang memiliki sekitar 1.800 siswa dalam satu angkatan. Menurutnya, jumlah ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi dan PAD kota.

    “Belanja mereka cukup tinggi. Ini peluang bagi para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya,” jelasnya.

    Event dan Konser Besar di Suryakencana, Live di TV Nasional

    Sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik wisata, Pemkot Sukabumi juga menyiapkan kalender event dan konser musik besar.

    “Kami akan menggelar acara besar di Suryakencana dan bekerja sama dengan SCTV untuk menyiarkan secara langsung selama 7 jam. Ini akan menjadi magnet baru bagi wisatawan,” ungkapnya.

    Ia pun mengajak para pengusaha untuk ikut serta dalam mewujudkan rencana ini dengan transparansi dan kejujuran agar sektor pariwisata Sukabumi bisa berkembang secara berkelanjutan.

    Membangun Pariwisata Maju, PAD Meningkat

    Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha pariwisata. Dengan berbagai rencana strategis, mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan kebersihan, hingga event skala nasional, diharapkan Sukabumi bisa menjadi destinasi wisata unggulan dan memberikan kontribusi besar bagi PAD daerah.

    “Kami butuh kerja sama semua pihak untuk mewujudkan Sukabumi yang lebih maju dan berdaya saing tinggi,” tutup Ayep Zaki. (Cr5)