Sukabumikita.id

Kategori: NASIONAL

  • Penganugerahan Pangkat Jenderal Bintang 4, Presiden Prabowo Apresiasi Dedikasi Purnawirawan

    Penganugerahan Pangkat Jenderal Bintang 4, Presiden Prabowo Apresiasi Dedikasi Purnawirawan

    SUKABUMIKITA.ID Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pangkat istimewa kepada dua purnawirawan dari TNI dan Polri pada Rabu (17/09/2025). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta.

    Presiden menganugerahkan Jenderal TNI Kehormatan kepada Letnan Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago. Sementara Jenderal Polisi Kehormatan diterima Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Ahmad Dofiri. Keputusan ini merujuk pada Keppres Nomor 84/TNI Tahun 2025 dan Keppres Nomor 85/POLRI Tahun 2025.

    Prosesi Penganugerahan

    Acara diawali dengan pembacaan Keppres oleh Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Kosasih. Selanjutnya, Presiden Prabowo melepas pangkat lama dan memasang pangkat baru bagi kedua purnawirawan secara langsung.

    Dalam sambutannya, Presiden menekankan bahwa penganugerahan ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian keduanya. “Pengabdian dan pengorbanan saudara telah menjadi teladan. Meskipun sudah purnawirawan, saya tetap meminta kerelaan saudara untuk berbakti kepada negara,” ujar Presiden Prabowo.

    Kedua penerima menerima pangkat dengan penuh khidmat. Selain itu, Presiden mengingatkan mereka untuk menjaga kehormatan korps masing-masing. “Saya memberikan pangkat istimewa berupa jenderal bintang 4 agar pengabdian saudara semakin kuat. Saudara harus menjaga kehormatan TNI dan Polri,” tegasnya.

    Kehadiran Pejabat Tinggi Negara

    Selain itu, acara ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi R., Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, serta para Kepala Staf Angkatan.

    Kehadiran mereka menegaskan penghargaan negara atas pengabdian purnawirawan. Selain itu, hal ini memperlihatkan pentingnya integritas, loyalitas, dan profesionalisme dalam TNI dan Polri.

    Pesan Presiden untuk Purnawirawan

    Selanjutnya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kedua purnawirawan tetap menjadi teladan bagi generasi muda TNI dan Polri. Ia menekankan bahwa pangkat istimewa bukan sekadar simbol, melainkan tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik institusi.

    “Pangkat ini memberi kekuatan tambahan untuk mengabdi. Saya berharap saudara terus menjaga kehormatan korps dan memberikan manfaat bagi bangsa,” tutup Presiden. (Cr5)

  • Reshuffle Kabinet Prabowo, Mahfud MD: Tanda Presiden Dengar Aspirasi Rakyat

    Reshuffle Kabinet Prabowo, Mahfud MD: Tanda Presiden Dengar Aspirasi Rakyat

    SUKABUMIKITA.IDMantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, memberikan apresiasi terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang merombak Kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri.

    Melalui podcast “Terus Terang” di kanal YouTube resminya, Mahfud menilai reshuffle ini sebagai tanda positif. Ia menilai Presiden mulai mendengar aspirasi rakyat setelah hampir 10 bulan memimpin. “Alhamdulillah. Kalau boleh memberi isyarat kegembiraan saya, saya beri dua jempol,” ujar Mahfud, Rabu (10/09/2025).

    Mahfud menambahkan, selama ini masyarakat menyampaikan berbagai tuntutan melalui aksi demonstrasi, tetapi kerap tidak mendapat respons yang memadai. Ia menduga hambatan tersebut muncul karena beberapa menteri tidak peka terhadap kebutuhan rakyat atau bahkan membatasi akses aspirasi ke Presiden.

    “Sehingga aspirasi masyarakat macet terus. Sekarang, setelah terjadi demo dan kerusuhan di berbagai daerah, Pak Prabowo merespons cepat,” kata mantan Menko Polhukam itu.

    Dengan kata lain, reshuffle kabinet menjadi jawaban atas kondisi tersebut. Mahfud menilai, dengan mengganti menteri yang tidak memenuhi syarat, Presiden Prabowo menunjukkan komitmen untuk membawa Indonesia ke arah lebih baik.

    Lima Menteri Diganti

    Presiden Prabowo mengumumkan reshuffle pada Senin (08/09/2025) sore. Ia menempatkan lima posisi penting dalam kabinet dengan menteri baru, yaitu:

    • Menteri Keuangan: Presiden menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani.

    • Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Presiden memilih Mukhtarudin menggantikan Abdul Kadir Karding.

    • Menteri Koperasi: Presiden menetapkan Fery Juliantono menggantikan Budi Arie Setiadi.

    • Menko Polhukam: Presiden belum mengumumkan penggantinya.

    • Menpora: Presiden belum mengumumkan penggantinya.

    Perombakan ini menimbulkan beragam reaksi publik. Namun Mahfud menekankan, langkah tersebut menunjukkan bahwa Presiden sip menata ulang pemerintahannya agar lebih responsif terhadap rakyat. “Menurut saya, ini langkah bagus. Presiden menunjukkan keberpihakannya pada rakyat dengan mendengar suara mereka,” ujar Mahfud. (Cr5)

  • Prabowo Panggil Menteri Bahas Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Program Pangan Nasional

    Prabowo Panggil Menteri Bahas Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Program Pangan Nasional

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (09/09/2025). Dikutip dari laman resmi Presiden RI, Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri untuk membahas program prioritas pemerintah sekaligus strategi percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

    Hadir dalam rapat tersebut di antaranya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta jajaran menteri terkait lainnya.

    Fokus Percepatan Ekonomi Nasional

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa salah satu pokok bahasan utama rapat adalah percepatan ekonomi agar tumbuh lebih cepat. Salah satu kebijakan yang diputuskan adalah penciptaan pelonggaran likuiditas.

    “Beberapa menteri sudah setuju untuk menciptakan langkah-langkah supaya program pembangunan cepat dan sistem finansialnya tidak ketat, artinya bisa tumbuh lebih cepat, sektor swastanya juga. Kira-kira begitu,” ujar Purbaya usai rapat.

    Ia menambahkan, terdapat kemungkinan penambahan stimulus untuk mendorong percepatan perekonomian, meskipun belum dijelaskan secara spesifik bentuk stimulus tersebut.

    Menurutnya, ekonomi Indonesia masih jauh dari potensi optimal, sehingga langkah agresif untuk meningkatkan likuiditas tidak akan menimbulkan risiko inflasi yang berlebihan. Tercatat inflasi Indonesia pada Agustus 2025 berada di level 2,31% year on year. “Jadi masih jauh kalau kita bilang demand pull inflation akan terjadi,” jelas Purbaya.

    Percepatan Program Prioritas Pangan

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa Presiden Prabowo meminta agar semua program prioritas dipercepat pelaksanaannya tanpa hambatan administratif. “Arahan beliau semua program harus dipercepat, tidak boleh ada hambatan dengan alasan kertas atau aturan,” kata Zulhas.

    Dalam sektor pangan, pemerintah fokus pada dua agenda besar, yakni optimalisasi lahan yang sudah berproduksi serta pembangunan lahan baru di sejumlah daerah, termasuk Wanam Papua, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah.

    Selain itu, pemerintah juga menargetkan pembangunan 20 ribu hektare tambak pada tahun ini melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, dari target total 70 ribu hektare. “Itu juga diminta dipercepat tahun ini, dan tahun depan harus bisa diselesaikan 20 ribu dulu,” tambah Zulhas. (Cr5)

  • Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo: Merdeka dari Kemiskinan, Kelaparan, dan Penderitaan

    Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo: Merdeka dari Kemiskinan, Kelaparan, dan Penderitaan

    SUKABUMIKITA.ID – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa tujuan kemerdekaan sejati adalah membebaskan rakyat dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. Pernyataan itu disampaikan dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI bersama DPR dan DPD RI, Jumat (15/08/2025).

    DPRD Kota Sukabumi turut menggelar sidang paripurna untuk menyimak pidato tersebut di Ruang Rapat Paripurna. Hadir dalam kegiatan itu Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan tamu undangan lainnya.

    Sidang ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam suasana khidmat, seluruh peserta mendengarkan paparan Presiden Prabowo yang mengulas perjalanan bangsa selama delapan dekade kemerdekaan, sekaligus tantangan yang masih dihadapi.

    Soroti Perjalanan Bangsa dan Capaian Presiden Terdahulu

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memaparkan kontribusi para pemimpin bangsa sejak Proklamasi 17 Agustus 1945. Ia menyebutkan:

    • Presiden Soekarno memimpin perjuangan membentuk NKRI, mempertahankan keutuhan wilayah, dan mengintegrasikan Irian Barat.
    • Presiden Soeharto melaksanakan pembangunan ekonomi merata, mencapai swasembada pangan, dan menurunkan kemiskinan ekstrem.
    • Presiden B.J. Habibie mengenalkan teknologi tinggi dan menjaga stabilitas ekonomi saat krisis 1998.
    • Presiden Abdurrahman Wahid memperkuat kerukunan antar suku, agama, dan ras.
    • Presiden Megawati Soekarnoputri memulihkan ekonomi pasca krisis, menggelar Pemilu langsung pertama, dan memperkuat lembaga negara.
    • Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatasi krisis keuangan global 2008, menyelesaikan konflik Aceh, dan memperkuat fondasi ekonomi.
    • Presiden Joko Widodo membangun infrastruktur strategis, mengelola krisis pandemi COVID-19, memulai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan mengatur strategi pengelolaan sumber daya alam.

    Menurut Prabowo, seluruh pemimpin berkontribusi dalam mewujudkan amanat Pembukaan UUD 1945: melindungi bangsa, memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan, dan menciptakan ketertiban dunia.

    Tekankan Kedaulatan Ekonomi dan Pangan

    Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kedaulatan ekonomi dan kemandirian pangan. Ia menilai kekayaan alam yang melimpah harus dikelola secara bijak untuk kesejahteraan rakyat secepat mungkin.

    Transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke pemerintahannya, kata Prabowo, berjalan mulus dan penuh kehormatan. Hal ini menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia yang diakui dunia.

    Perang Melawan Korupsi dan Penyalahgunaan Anggaran

    Prabowo juga menyoroti masalah korupsi yang masih terjadi di berbagai tingkatan birokrasi, institusi, BUMN, dan BUMD. Awal 2025, pemerintahannya berhasil menyelamatkan Rp300 triliun anggaran negara yang berpotensi diselewengkan, termasuk dari anggaran perjalanan dinas berlebihan dan pengadaan barang yang tidak proporsional.

    Dana tersebut dialihkan untuk program produktif yang langsung bermanfaat bagi rakyat, sesuai Pasal 33 ayat 4 UUD 1945. Ia mengibaratkan kebocoran anggaran seperti tubuh yang kehilangan darah terus-menerus hingga akhirnya mati.

    Ajak Rakyat Memahami UUD 1945

    Menutup pidatonya, Presiden Prabowo mengajak seluruh rakyat untuk mempelajari UUD 1945 secara mendalam, bukan sekadar menjadikannya slogan. Menurutnya, rancang bangun negara yang dibuat para pendiri bangsa adalah panduan utama untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. (Cr5)

  • SIG Rombak Jajaran Direksi, Ada Nama Dekat Keluarga Jokowi

    SIG Rombak Jajaran Direksi, Ada Nama Dekat Keluarga Jokowi

    SUKABUMIKITA.IDPT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG (kode emiten: SMGR) resmi melakukan perombakan besar-besaran dalam jajaran direksi dan komisaris perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada Jumat, 23 Mei 2025.

    Salah satu keputusan paling mencolok adalah pencopotan Budi Waseso dari jabatan Komisaris Utama cum Komisaris Independen, yang kemudian digantikan oleh Sigit Widyawan saudara ipar mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Rapat mengangkat Bapak Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen,” tulis manajemen SIG dalam keterangannya yang dikutip dari situs resmi perusahaan, Selasa (27/05/2025).

    Diketahui, istri Sigit, Nining Roni Widyaningsih, merupakan sepupu Presiden Jokowi. Nining adalah putri dari almarhum Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.

    Sebelum ditunjuk menjadi Komisaris Utama SIG, Sigit Widyawan pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sejak 2018 hingga 2025.

    RUPST ini juga mencopot sejumlah nama lain di jajaran komisaris dan direksi, antara lain:

    • Sony Subrata (Komisaris)
    • Yustinus Prastowo (Komisaris)
    • Donny Arsal (Direktur Utama)
    • Yosviandri (Direktur Supply Chain)
    • Agung Wiharto (Direktur SDM dan Umum)
    • Subhan (Direktur Bisnis dan Pemasaran)

    Selain perombakan personalia, RUPST juga mengubah nomenklatur jabatan direksi, termasuk:

    • Direktur Supply Chain → Direktur Sales dan Marketing
    • Direktur Bisnis dan Pemasaran → Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi
    • Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio → Direktur Keuangan dan Risk Management

    SIG juga menambahkan satu posisi baru, yakni Wakil Direktur Utama, dan menunjuk Andriano Hosny Panangian—yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio—untuk mengisi posisi tersebut.

    Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi SIG yang baru:

    Dewan Komisaris:

    • Sigit Widyawan – Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
    • Christina Aryani – Komisaris
    • Lydia Silvanna Djaman – Komisaris
    • Satya Bhakti Parikesit – Komisaris
    • Agung Budi Mulyanto – Komisaris Independen
    • Saor Siagian – Komisaris Independen
    • Ratna Irsana – Komisaris Independen

    Direksi:

    • Indrieffouny Indra – Direktur Utama
    • Andriano Hosny Panangian – Wakil Direktur Utama
    • Dicky Saelan – Direktur Sales dan Marketing
    • Dennis Pratistha – Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi
    • Sigit Prastowo – Direktur Keuangan dan Risk Management
    • Hadi Setiadi – Direktur Human Capital
    • Reni Wulandari – Direktur Operasi

    Perubahan ini menjadi bagian dari langkah strategis SIG dalam memperkuat kepemimpinan dan tata kelola perusahaan, serta menjawab tantangan bisnis industri semen nasional yang semakin kompetitif. (Cr5)

  • Jelang Libur Panjang, Presiden Prabowo Gulirkan 6 Insentif Ekonomi dan Gaji ke-13 ASN

    Jelang Libur Panjang, Presiden Prabowo Gulirkan 6 Insentif Ekonomi dan Gaji ke-13 ASN

    SUKABUMIKITA.ID – Menjelang libur panjang pertengahan tahun dan libur sekolah, Presiden Prabowo Subianto memberikan kado istimewa bagi masyarakat Indonesia berupa enam paket insentif ekonomi yang mulai berlaku pada 5 Juni 2025. Langkah ini diambil untuk mendorong aktivitas konsumsi masyarakat sekaligus menjaga daya beli di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional.

    Adapun enam bentuk bantuan dan insentif tersebut meliputi sektor transportasi, energi, bantuan sosial, ketenagakerjaan, hingga subsidi iuran BPJS. Selain itu, pemerintah juga memastikan pencairan gaji ke-13 bagi ASN, TNI, Polri, PPPK, dan pensiunan di awal Juni 2025.

    Berikut daftar lengkap paket insentif yang digulirkan:

    1. Diskon Transportasi Umum

    • Diskon 30% tiket kereta api
    • PPN DTP 6% untuk tiket pesawat
    • Diskon 50% angkutan laut

    Diskon berlaku selama dua bulan, dari awal Juni hingga pertengahan Juli 2025.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sumber foto: Istimewa.

    2. Diskon Tarif Tol

    Potongan 20% tarif tol bagi sekitar 110 juta pengguna kendaraan selama masa liburan sekolah (Juni–Juli 2025).

    3. Diskon Tarif Listrik

    Diskon 50% untuk pelanggan listrik rumah tangga ≤1300 VA, menjangkau sekitar 79,3 juta rumah tangga. Program ini berlangsung dari 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

    4. Penebalan Bansos dan Bantuan Pangan

    • Tambahan Rp200.000/bulan untuk penerima Kartu Sembako (18,3 juta KPM) selama dua bulan.
    • Bantuan beras 10 kg untuk jumlah penerima yang sama.

    5. Bantuan Subsidi Upah (BSU)

    Subsidi Rp150.000/bulan untuk 17 juta pekerja bergaji maksimal Rp3,5 juta, serta 3,4 juta guru honorer. Disalurkan satu kali pada Juni 2025.

    6. Perpanjangan Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan (JKK)

    Diskon 50% iuran JKK untuk pekerja sektor padat karya berlaku mulai Agustus 2025 hingga Januari 2026.

    Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Cair Awal Juni

    Tak hanya itu, pemerintah juga telah mengumumkan pencairan gaji ke-13 bagi seluruh aparatur sipil negara, TNI, Polri, PPPK, serta pensiunan pada awal Juni 2025. Untuk pensiunan, pencairan dimulai 2 Juni 2025, mengacu pada PP Nomor 11 Tahun 2025 dan Surat Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu.

    “Pembayaran ini mencerminkan penghargaan negara terhadap kontribusi para pensiunan, serta menjadi bentuk kehadiran negara dalam menjamin keberlanjutan penghasilan,” ujar Corporate Secretary TASPEN, Henra, dalam siaran pers, Senin (26/5/2025).

    Komponen gaji ke-13 meliputi:

    1. Gaji pokok
    2. Tunjangan keluarga
    3. Tunjangan pangan
    4. Tunjangan jabatan/umum
    5. Tunjangan kinerja

  • BPH Bongkar Praktik Kartel Haji, Janji Evaluasi dan Penurunan Ongkos Ibadah

    BPH Bongkar Praktik Kartel Haji, Janji Evaluasi dan Penurunan Ongkos Ibadah

    SUKABUMIKITA.ID Badan Penyelenggara Haji (BPH) secara terbuka mengakui adanya praktik kartel dalam pengelolaan ibadah haji, baik di luar negeri maupun di dalam negeri.

    Wakil Kepala BPH, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa pihaknya akan membersihkan praktik tersebut demi memberikan pelayanan yang bersih, transparan, dan berkeadilan kepada jemaah calon haji.

    “Memang ada fakta bahwa pengelolaan haji itu ada kartel, dan ini selalu kami ingatkan. Praktik kartel ini yang harus dibersihkan,” kata Dahnil saat melepas 423 jemaah calon haji kloter 13 asal Sumatera Barat di Kota Padang, dikutip dari media nasional, Senin (26/05/2025).

    Menurut Dahnil, hal ini menjadi perhatian serius karena pada musim haji 2026, BPH akan mengambil alih penuh penyelenggaraan ibadah haji dari Kementerian Agama. Pembersihan praktik kartel menjadi langkah awal menuju penyelenggaraan haji yang bebas dari korupsi dan praktik bisnis tertutup.

    Dahnil menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pengelolaan haji dilakukan secara akuntabel, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Salah satu langkah konkret yang sedang dikaji BPH adalah pemangkasan durasi ibadah haji hingga 10 hari, dari 41 hari menjadi 31 hari.

    “Jika durasi dipersingkat, biaya juga bisa ditekan. Ini semua merupakan amanah Presiden agar ongkos haji bisa lebih ringan,” jelas Dahnil.

    Selain itu, BPH juga tengah mengupayakan agar pesawat yang digunakan jemaah tidak lagi kosong saat kembali ke Indonesia, melainkan bisa mengangkut wisatawan atau logistik dari Arab Saudi. Model ini diharapkan dapat menurunkan beban biaya transportasi yang selama ini ditanggung jemaah.

    BPH Kaji Penurunan Biaya Haji

    Dalam kesempatan yang sama, Dahnil menyampaikan bahwa biaya penyelenggaraan ibadah haji (Bipih) masih berpeluang untuk diturunkan. “Setelah kami kaji selama tujuh bulan terakhir, masih sangat memungkinkan Bipih itu kembali diturunkan,” ujarnya.

    Saat ini, pemerintah dan BPH bersama instansi terkait tengah mematangkan rencana penurunan ongkos haji. Bahkan, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i memperkirakan biaya haji ideal maksimal berada di angka Rp 85 juta, dan masih bisa ditekan lebih jauh apabila Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi dapat direalisasikan.

    BPH memastikan musim haji 1446 H/2025 menjadi momentum evaluasi menyeluruh atas penyelenggaraan ibadah haji. Dahnil menilai, selama ini pengelolaan haji di Tanah Air masih berperan seperti event organizer yang hanya fokus pada aspek ritual.

    Ke depan, BPH ingin mengembangkan ibadah haji sebagai instrumen ekonomi dan kebangsaan. Hal ini selaras dengan tiga visi utama BPH, yaitu:

    1. Sukses Ritual

    2. Sukses Ekosistem Ekonomi Haji

    3. Sukses Peradaban dan Keadaban Haji

    “BPH ingin membangun ekosistem haji yang menyentuh aspek ekonomi, sosial, dan kebangsaan. Haji bukan hanya soal ibadah, tapi juga bagian dari pembangunan peradaban,” kata Dahnil. (Cr5)

  • Diskon Listrik 50% Kembali Digulirkan, Target 79 Juta Rumah Tangga pada Juni-Juli 2025

    Diskon Listrik 50% Kembali Digulirkan, Target 79 Juta Rumah Tangga pada Juni-Juli 2025

    SUKABUMIKITA.ID – Kabar baik bagi masyarakat! Pemerintah akan kembali memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen selama dua bulan, yakni Juni hingga Juli 2025, sebagai bagian dari program stimulus ekonomi nasional.

    Kebijakan ini diumumkan secara resmi melalui situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Sabtu (24/5/2025). Diskon tarif listrik tersebut ditujukan khusus bagi sekitar 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.

    Stimulus Ekonomi Jelang Libur Sekolah

    Diskon listrik ini merupakan satu dari enam stimulus ekonomi yang akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 5 Juni 2025 mendatang.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa kebijakan ini dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendorong aktivitas ekonomi nasional menjelang masa libur sekolah.

    “Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua. Jadi, momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” ujar Airlangga dalam keterangannya.

    Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

    Pemerintah menargetkan agar pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025 dapat berada di kisaran 5 persen, setelah pada kuartal sebelumnya hanya tumbuh 4,87 persen.

    Menurut Airlangga, berbagai stimulus, termasuk diskon listrik, akan membantu mengangkat konsumsi rumah tangga yang menjadi komponen penting dalam struktur PDB Indonesia.

    “Insentif ini krusial agar ekonomi bisa tetap tumbuh. Kita ingin mendorong masyarakat untuk tetap belanja, tetap konsumtif secara produktif di masa-masa libur,” tambahnya.

    Bersamaan dengan Gaji ke-13 ASN

    Airlangga juga menyebutkan bahwa masa pencairan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) akan menjadi momen yang tepat untuk mendongkrak belanja masyarakat. Kombinasi gaji ke-13 dan diskon tarif listrik diperkirakan akan memberikan dampak positif pada sektor konsumsi dan UMKM. (Cr5)

  • Jejak Panjang Band Wali: Dari Fiera hingga Menjadi Raja Lagu Religi

    Jejak Panjang Band Wali: Dari Fiera hingga Menjadi Raja Lagu Religi

    SUKABUMIKITA.ID – Siapa yang tak kenal Wali, band yang lagu-lagunya begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia? Tapi tidak banyak yang tahu bahwa perjalanan panjang mereka bermula dari sebuah band bernama Fiera yang terbentuk pada 31 Oktober 1999.

    Nama Fiera diambil dari inisial para pendirinya: Faank (vokal), Tomi (drum), Endang (bass), Raden (gitar ritme), dan Apoy (lead gitar). Pada 2005, mereka sempat merilis single “Maafkan Aku Tak Setia”. Namun di 2006, Endang dan Raden memutuskan hengkang karena kesibukan masing-masing, membuat Fiera kehilangan dua pilar penting.

    Tak ingin patah semangat, Fiera mengambil langkah strategis: mengisi kekosongan dengan mempertebal harmonisasi lewat keyboard. Ovie bergabung sebagai pemain keyboard, dan Nunu mengambil alih posisi bassis. Saat itulah, lahir nama baru: Wali.

    Album Perdana: Orang Bilang

    Wali menembus industri rekaman lewat album debut bertajuk Orang Bilang yang dirilis 26 Maret 2008. Single utama mereka, “Dik”, langsung meledak di pasaran. Video klipnya yang dibintangi Shireen Sungkar makin memperkuat popularitas lagu ini. Hanya dalam beberapa bulan, “Dik” menjadi nada sambung pribadi (RBT) untuk sejuta pelanggan ponsel di Indonesia, sebuah prestasi yang luar biasa untuk pendatang baru.

    Sukses Berlanjut dan Perubahan Formasi

    Setelah album perdana, Wali semakin mantap. Mereka merilis album kedua dengan single “Cari Jodoh” yang tak kalah fenomenal. Berkat keberhasilan RBT lagu ini, Wali bahkan mendapat hadiah umroh dari label Nagaswara dan manajemen Positif Art Entertainment.

    Namun pada Mei 2009, Nunu mengundurkan diri dari band. Meski sempat diwarnai isu perselisihan, Faank menegaskan keluarnya Nunu tidak disebabkan konflik internal. Kini, Nunu disebut menggarap proyek bersama musisi Yuke Sampurna.

    Raja Lagu Religi dan Dunia Akting

    Tak hanya piawai di musik pop, Wali juga merajai lagu-lagu religi. Mereka konsisten merilis album religi setiap bulan Ramadan, seperti Ingat Sholawat (2009), Wali Album Religi (2011), hingga Special Religi Wali Cari Berkah (2013).

    Tak berhenti di musik, Wali juga mencoba dunia akting lewat film Baik-Baik Sayang pada 2011, serta terlibat dalam berbagai serial televisi seperti Islam KTP hingga sinetron populer Amanah Wali yang tayang berkelanjutan sejak 2017 hingga 2025.

    Konsisten Berkarya

    Hingga kini, Wali yang diperkuat Faank, Apoy, Tomi, Ovie, dan anggota tambahan Eki tetap aktif berkarya. Mereka telah melahirkan banyak album studio seperti Cari Jodoh (2009), Aku Bukan Bang Toyib (2011), Doa’in Ya Penonton (2015), hingga 20.20 (2020).

    Wali juga rutin merilis single, termasuk hits terbaru seperti “Qodarullah” (2023) dan “Forgive Me” (feat. Mostafa Atef) di 2025 ini.

    Tetap Menyala

    Dari jalur pop, religi, hingga dunia akting, Wali membuktikan eksistensi mereka lebih dari sekadar band biasa. Dengan semangat yang tak pernah padam, mereka terus menorehkan karya dan menginspirasi jutaan penggemar di tanah air. (Cr5)

  • Bunda Iffet, Sosok “Rock n’ Roll Mom” Slank, Berpulang dalam Kedamaian

    Bunda Iffet, Sosok “Rock n’ Roll Mom” Slank, Berpulang dalam Kedamaian

    SUKABUMIKITA.ID – Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Iffet Veceha Sidharta, atau akrab disapa Bunda Iffet, ibunda dari Bimbim Slank, meninggal dunia pada Sabtu malam, 26 April 2025 pukul 22.42 WIB di kediamannya. Kabar kepergian Bunda Iffet disampaikan langsung oleh grup Slank melalui akun Instagram resmi mereka.

    “Telah berpulang dengan tenang dan dikelilingi keluarga tercinta di kediaman kami, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Aziz St Besar. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT,” tulis Slank.

    Dalam suasana duka yang mendalam, istri Kaka Slank, Natascha Oking, mengunggah momen haru: Bimbim terlihat memandangi wajah mendiang ibunda yang sudah terbujur kaku, ditutupi kain putih. Kaka, berdiri di samping Bimbim, turut memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang sangat mereka cintai.

    Proses Pemakaman Bunda Iffet

    Pemakaman Bunda Iffet digelar hari ini, Ahad, 27 April 2025. Jenazah disalatkan terlebih dahulu di Masjid Al Hidayah, sebelum diberangkatkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.

    Salat jenazah dijadwalkan berlangsung pada pukul 12.25 WIB, dan lokasi pemakamannya berada di blok AA1 blad 042, tepat di sebelah makam almarhum suaminya, Sidharta Manghurudin Soemarno, yang lebih dahulu berpulang pada Maret 2024 akibat komplikasi jantung, paru-paru, dan ginjal.

    Sejumlah kerabat, sahabat, dan rekan-rekan dekat hadir memberikan penghormatan terakhir, termasuk para personel Slank dan Slankers yang turut berduka atas kehilangan sosok yang begitu ikonik dalam perjalanan band legendaris ini.

    Profil Singkat Bunda Iffet

    Lahir pada 12 Agustus 1937, Bunda Iffet menikah dengan Sidharta Manghurudin Soemarno pada 8 Januari 1961. Sidharta sendiri adalah putra dari Soemarno Sosroatmodjo, Gubernur pertama DKI Jakarta.

    Dari pernikahan tersebut, Bunda Iffet dikaruniai empat orang anak: Adrian Sidharta, Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim Slank), Dianto Yusuf Sidharta, dan Laila Sidharta.

    Lebih dari sekadar ibu bagi Bimbim, Bunda Iffet juga menjadi sosok penting di balik kesuksesan Slank. Ia tak sekadar mendukung dari balik layar, tetapi hadir langsung dalam berbagai konser, kegiatan sosial, hingga momen-momen penting grup tersebut.

    Bahkan, ia menyebut dirinya sebagai Rock n’ Roll Mom, menunjukkan kecintaannya pada musik rock dan blues yang menjadi nafas karya-karya Slank.

    Semangat dan ketulusan Bunda Iffet menjadi sumber motivasi besar bagi Slank untuk terus berkarya dan menginspirasi banyak orang. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar Slank, tetapi juga bagi seluruh penggemar musik di Indonesia. Selamat jalan, Bunda Iffet. Rock n’ roll spirit-mu akan selalu hidup dalam kenangan. (Cr5)